Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Tugas media pembelajaran (fatimah nuruttahirah 18009)fatimahnrtthrh
Tugas media Pembelajaran yang berisi materi : Materi Genetik Dna & Rna yang disertai dengan media gambar, video, animasi dan suara. Sebagai tugas mata kuliah media pembelajaran
Materi genetik terdapat dalam kromosom, berupa asam nukleat yang terdiri atas DNA dan RNA. Pada DNA terdapat gen yang berperan dalam pewarisan sifat. Sedangkan RNA berperan untuk sintesis protein
Presentasi Bab 3 untuk kelas 12 semester 1.
Presentasi ini sudah lengkap membahas dari awal bab hingga akhir bab.
Dimulai dari kromosom hingga sintesis protein.
Presentasi ini dibuat dengan memadukan dari berbagai sumber buku.
Semoga bermanfaat
Similar to Struktur dan organisasi bahan genetik (20)
3. Struktur Asam NukleatStruktur Asam Nukleat
DefinisiDefinisi: polimer nukleotida yang: polimer nukleotida yang
berperanan di dalam penyimpanan sertaberperanan di dalam penyimpanan serta
pemindahan informasi genetik.pemindahan informasi genetik.
Komponen penyusunKomponen penyusun : basa nitrogen,: basa nitrogen,
pentosa, dan gugus fosfat.pentosa, dan gugus fosfat.
KlasifikasiKlasifikasi: DNA dan RNA.: DNA dan RNA.
5. Struktur DNAStruktur DNA
Basa nitrogenBasa nitrogen
a.a. Cincin Purin: Adenin (A)Cincin Purin: Adenin (A)
dan Guanin (G)dan Guanin (G)
b.b. Cincin Pirimidin:Cincin Pirimidin:
Thymine (T) dan CytosinThymine (T) dan Cytosin
(C)(C)
PentosaPentosa (Molekul gula(Molekul gula
dengan 5 atom C):dengan 5 atom C):
Deoksiribosa (atom CDeoksiribosa (atom C
no 2 berikatan denganno 2 berikatan dengan
atom H)atom H)
Gugus fosfatGugus fosfat
8. AA akan selalu berpasanganakan selalu berpasangan
dengandengan TT (mempunyai 2(mempunyai 2
ikatan hidrogen)ikatan hidrogen)
GG akan selalu berpasanganakan selalu berpasangan
dengandengan CC (mempunyai 3(mempunyai 3
ikatan hidrogen)ikatan hidrogen)
9. Model Struktur DNAModel Struktur DNA
Double HelixDouble Helix (Untai ganda): 2(Untai ganda): 2
rantai polinukleotida yangrantai polinukleotida yang
mempunyai orientasi yangmempunyai orientasi yang
berlawanan (antiparalel yaituberlawanan (antiparalel yaitu
untai satu berorientasiuntai satu berorientasi 3’--- 5’3’--- 5’
sedangkan untai yang lainsedangkan untai yang lain
berorientasiberorientasi 5’ --- 3’.5’ --- 3’.
Contoh: ATGCAATTCCGG (KiriContoh: ATGCAATTCCGG (Kiri
adalah ujung 5’P dan kananadalah ujung 5’P dan kanan
adalah ujung 3’OH) dapat ditulisadalah ujung 3’OH) dapat ditulis
P-5’-ATGCAATTCCGG-3’-OHP-5’-ATGCAATTCCGG-3’-OH
10. Untaian DNAUntaian DNA
Untaian DNA bersifat konstan (Untaian DNA bersifat konstan (purinepurine akan selaluakan selalu
berpasangan denganberpasangan dengan pyrimidinepyrimidine))
Diameter untaian DNA 20Diameter untaian DNA 20 Å (Angstrom)Å (Angstrom)
Struktur untaian berulang setiap 10 basa atau denganStruktur untaian berulang setiap 10 basa atau dengan
kata lain ada 10 pasangan basa setiap putaran untaiankata lain ada 10 pasangan basa setiap putaran untaian
Untaian DNA mempunyai 2 lekukan yaitu lekukan besarUntaian DNA mempunyai 2 lekukan yaitu lekukan besar
((major groovemajor groove) dan lekukan kecil () dan lekukan kecil (minor grooveminor groove))
11. Ukuran Molekul DNAUkuran Molekul DNA
C value: kandungan DNA per sel haploidC value: kandungan DNA per sel haploid
Jasad hidup yang nilai C-nya lebih besarJasad hidup yang nilai C-nya lebih besar tidak selalutidak selalu
mempunyai lebih banyak gen dibandingkan denganmempunyai lebih banyak gen dibandingkan dengan
jasad hidup yang nilai C-nya kecil karena ada banyakjasad hidup yang nilai C-nya kecil karena ada banyak
urutan DNA yang tidak mengkode asam amino (urutan DNA yang tidak mengkode asam amino (nonnon
codingcoding DNADNA) yang banyak terdapat pada bagian) yang banyak terdapat pada bagian
intronintron dan urutan berulang (dan urutan berulang (repetitiverepetitive DNADNA))
JasadJasad
hidup/plasmidhidup/plasmid
(pico-g)(pico-g) Massa (dalton)Massa (dalton) PasanganPasangan
basa (kbp)basa (kbp)
Panjang (µm)Panjang (µm)
Bakteriofag T4Bakteriofag T4 0,166x100,166x10-3-3
86x1086x1066
166166 4545
Escherichia coliEscherichia coli 0,0040,004 2,5x102,5x1099
47004700 1.2501.250
ManusiaManusia 3,253,25 2,0x102,0x101212
3,3x103,3x1066
1x101x1066
12. Macam-macam DNAMacam-macam DNA
DNA intiDNA inti: ukurannya 3 milyar pb, kopi sel 2,: ukurannya 3 milyar pb, kopi sel 2,
struktur linier dikemas dalam kromosom,struktur linier dikemas dalam kromosom,
penurunan (paternal dan maternal), rekombinasipenurunan (paternal dan maternal), rekombinasi
(ya), laju mutasi rendah(ya), laju mutasi rendah
DNA mitokondriaDNA mitokondria: ukurannya 16569 pb, kopi sel: ukurannya 16569 pb, kopi sel
bisa lebih dari 1000, struktur sirkular, penurunanbisa lebih dari 1000, struktur sirkular, penurunan
maternal, rekombinasi (tidak), laju mutasi (5-10xmaternal, rekombinasi (tidak), laju mutasi (5-10x
intiinti
13.
14. RNA (RNA (Ribonucleic AcidRibonucleic Acid))
Basa nitrogenBasa nitrogen
a.a. Cincin Purin: Adenin (Cincin Purin: Adenin (AA) dan) dan
Guanin (Guanin (GG))
b.b. Cincin Pirimidin: Urasil (Cincin Pirimidin: Urasil (UU) dan) dan
Cytosin (Cytosin (CC))
PentosaPentosa (Molekul gula(Molekul gula
dengan 5 atom C): Ribosadengan 5 atom C): Ribosa
(atom C no 2 berikatan(atom C no 2 berikatan
dengan gugus hidroksil/OH)dengan gugus hidroksil/OH)
Gugus fosfatGugus fosfat