SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
LAPORAN MEDIA PEMBELAJARAN
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
Disusun oleh :
SUSI FITRIANI (1820206052)
RESTI HAPRIYANTI (1830206114)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2019
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Bangun Ruang Sisi Lengkung
Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki bagian-
bagian yang berbentuk lengkungan. Biasanya bangun ruang tersebit memiliki selimut ataupun
permukaan bidang. Bangun ruang sisi lengkung juga bisa diartikan: bangun tiga dimensi yang
mempunyai ruang/volume dengan sisi berupa bidang lengkung yang membatasi ruang
tersebut. Jika pada sebuah bangun ruang memiliki satu saja sisi yang permukaannya
melengkung maka bangun ruang itu bisa dikelompokkan menjadi bangun ruang sisi lengkung.
Ciri-ciri yang membedakan Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan Bangun Ruang Sisi
Datar yaitu:
 Bangun ruang sisi lengkung memiliki sisi berupa bidang lengkung, sedangkan bangun
ruang sisi datar semuanya sisinya terdiri dari bidang-bidang datar.
 Bangun ruang sisi lengkung bisa digulingkan di permukaan datar, sedangkan Bangun
Ruang Sisi Datar tidak bisa.
 Bangun ruang sisi datar bisa ditumpuk di atas permukaan yang datar, sedangkan Bangun
Ruang Sisi Lengkung tidak bisa.
B. Macam-macam Bangun Ruang Sisi Lengkung
1. Tabung
1) Pengertian Tabung
Dalam geometri, tabung atau silinder adalah
bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua
buah lingkaran identic yang sejajar dan sebuah
persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran
tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk, kedua
lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung
serta persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung.
2) Jenis-jenis Tabung
Tabung juga memilili jenis-jenis tertentu, yaitu antara lain:
 Tabung tertutup: yaitu sebuah tabung yang seluruh bidang dan sisi-sisinya
tertutup.
 Tabung terbuka : yaitu sebuah tabung yang salah satu alasnya atau sisi atapnya
terbuka dan bahkan keduanya antara sisi dan als dan sisi atapnya juga terbuka.
3) Sifat-sifat Tabung
Tabung juga memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut:
 Tabung bagian atas dan bagian alas berbentuk lingkaran dan besarnya sama.
 Memiliki 3 sisi yaitu alas, atap dan bagian selimutnya.
 Tidak memiliki titik sudut.
 Tabung memiliki 2 buah rusuk yaitu yang melingkar alas dan atasnya.
4) Unsur-unsur Tabung
 Sisi tabung : tabung tersusun dari tiga sisinya yaitu alas, tutup dan selimut tabung.
 Alas dan tutup : tabung memiliki dua sisi kongruen dan sejajar yang berbentuk
lingkaran. Sisi yang berada dibagian bawah tabung yang disebut sisi alas,
sedangkan yang berada diatas disebut sisi tutup
 Selimut tabung : tabung juga mempunyai satu sisi yang berupa bidang
lengkung disebut dengan selimut tabung.
 Rusuk tabung : tabung mempunyai dua buah rusuk, yang keduanya masing-
masing berbentuk lingkaran.
 Titik sudut : tabung tidak memilki titik sudut.
 Tinggi tabung (t) : tinggi tabung adalah panjang garis tegak lurus yang ditarik dari
alas ketutup tabung.
 Jari-jari (r) : merupakan jari-jari lingkaran dari alas serta tutup tabung, atau
merupakan setengah dari diameter (d) lingkaran serta tutup tabung.
5) Jaring-jaring Tabung
Jaring-jaring tabung adalah sebuah bangun datar yang akan kita peroleh apabila
sebuah tabung dipotong menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya
direntangkan. Jaring-jaring tabung atau silinder terdiri dari tiga buah bangun datar
yaitu:
 Sebuah daerah persegi panjang yang merupakan selimut tabung.
 Dua lingkaran kongruen yang merupakan sisi alas serta tutup tabung.
Persegi panjang pada jaring-jaring tabung diapit oleh dua lingkaran kongruen di
bagian atas dan bawahnya. Rangkaian dari ketiga bidang datar itulah yang disebut
sebagai jaring-jaring tabung.
6) Rumus-rumus Pada Tabung
 Volume tabung = Luas alas x tinggi =
 Luas selimut tabung = Keliling alas x tinggi =
 Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut =
7) Contoh Benda Berbentuk Tabung
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai yaitu benda yang juga berbentuk
tabung. Bahkan benda-benda tersebutlah yang sering kali kita gunakan baik sebagai
peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya:
 Gelas
 Kaleng susu
 Drum
 Botol
trtr 22
 
rttr  22 
)(2222
trrrtrr  
 Seruling
 Pipa paralon
 Tabung gas
2. Kerucut
1) Pengertian Kerucut
Dalam geometri kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi
oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi
lengkung yang simetris terhadap porosnya melalui titik pusat
lingkaran tersebut. Bangun ruang kerucut tersusun dari 2 sisi, 1
rusuk dan 1 titik sudut. Bangun ruang sisi lengkung yang satu
ini juga sering disebut sebagai limas istimewa karena
bentuknya yang menyerupai limas dengan alas berupa
lingkaran. Kerucut dapat dianggap sebagai limas yang banyak sisi tegaknya tak terhingga,
sehingga sisi tegak tersebut tak lagi berbentuk segitiga seperti pada limas, melainkan
menjadi sebuah bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
2) Ciri-ciri bangun ruang kerucut
 Mempunyai 2 bidang sisi (1 bidang sisi lingkaran dan 1 bidang sisi selimut.
 Mempunyai 2 rusuk dan 1 titik sudut.
3) Sifat-sifat Kerucut
kerucut memiliki beberapa sifat, yaitu:
 Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran
 Jaring;jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segitiga
 Kerucut memiliki 2 sisi dan 1 rusuk
 Satu sisi berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut
 Mempunyai satu titik sudut
 Memiliki satu titik puncak
4) Unsur-unsur Kerucut
Kerucut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
 Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkarann(daerah yang diraster) dengan
pusat di titik O.
 Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
 Jari-jari bidang alas (r), yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang
alas O, yakni ruas garis CO.
 Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang di di raster yang merupakan bidang
lengkung.
 Apotema atau garis pelukis (s), yaiti sisi miring BC.
Hubungan antara r,s dan t pada kerucut dinyatakan dengan persamaan-persamaan
berikut .
5) Jaring-jaring Kerucut
Apabila sebuah kerucut dipotong
menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap
sisinya direntangkan maka akan
menghasilkan sebuah bangun datar yang
disebut dengan jaring-jaring
kerucut.Jaring-jaring kerucut ini tersusun
dari dua bangun datar, yaitu lingkaran
sebagai alas kerucut dan selimut kerucut
yang berupa bidang lengkung (juring
lingkaran). Kedua bangun datar yang
menyusun kerucut tersebut disebut sebagai
jaring-jaring kerucut.
, ,222
trs  222
tsr  222
rst 
6) Rumus-rumus Pada Kerucut
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga
volume kerucut sama dengan volume limas, yaitu 1/3 kali luas kali tinggi. Oleh
karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran.
Dengan demiian, volume kerucut dapat di rumuskan sebagai berikut.
 Volume kerucut = volume tabung = x luas alas x tinggi =
 Luas selimut =
 Luas permukaan = Luas alas + Luas selimut =
7) Contoh Benda Berbentuk Kerucut
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai yaitu benda yang juga berbentuk
kerucut. Bahkan benda-benda tersebutlah yang sering kali kita gunakan baik sebagai
peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya:
 Caping
 Contong es krim
 Topi ulang tahun
 Kerucut lalu lintas
 Tumpeng
 Corong minyak
3. Bola
1) Pengertian Bola
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi
yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama
panjang dan berpusat satu titik yang sama. Bala hanya
memiliki satu sisi.
2) Sifat-sifat Bola
 Merupakan bangun ruang simetri sempurna.

3
1
3
1
tr2
3
1

rs
)(2
srrrsr  
 Hanya mempunyai satu sisi, yaitu sisi lengkung tertutup.
 Mempunayi satu titik pusat.
 Memiliki jari-jari yang banyak tak terhingga dengan jarak yang sama.
 Tidak mempunyai titik sudut.
 Tidak mempunyai rusuk.
 Tidak mempunyai bidang datar.
3) Unsur-unsur Bola
 Titik pusat bola : titik yang terletak tepat di tengah bola. Titik tengah ini memiliki
jarak yang sama kesisi bola diukur dari arah manapun. Pada gambar diatas titik
pusat bola ditunjukkan oleh titik O.
 Sisi boal : sisi atau bidang bola merupakan kumpulan titik yang mempunyai jarak
sama terhadap titik pusat O. Sisi bola disebut juga sebagai selimut atau kulit bola.
 Jari-jari bola (r) : jarak antara titik pusat O dan sebuah titik pada sisi bola.
 Tali busur bola : ruas garis yang menghubungkan dua titik pada sisi bola.
 Diameter (d) : diameter bola atau disebut juga garis tengah merupakan tali busur
yang melalui titik pusat bola. Panjang dari diameter bola merupakan dua kali jari-
jari bola. Diameter bola disebut juga sebagai tinggi bola.
 Apotema : garis yang menghubungkan titik pusat O dengan tali busur. Garis
apotema tegak lurus dengan tali busur.
4) Jaring-jaring Bola
5) Rumus-Rumus Pada Bola
 Volume bola =
 Luas belahan bola = luas ½ bola + Luas penampang =
 Luas permukaan bola = 2/3 x Luas permukaan tabung =
6) Contoh Benda Berbentuk Bola
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai yaitu benda yang juga berbentuk
bola. Bahkan benda-benda tersebutlah yang sering kali kita gunakan baik sebagai
peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya:
 Kelereng
 Globe
 Melon
 Matahari
3
3
4
r
222
2
1 34 rrr  
2
3
2
3
2 4)2(2)(2 rrrrtrr  
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
A. Alat Dan Bahan
Alat dan bahan yag digunakan/diperlukan dalam pembuatan mediapembelajaran bangun
ruang sisi lengkung yaitu:
1. Plastic mika
2. Lem
3. Double tape
4. Gunting
5. Cutter
6. Pensil
7. Spidol
8. Jangka
9. Busur
10. Penggaris
11. Kertas asturo
12. Kertas karton
13. Bola
14. Beras
B. Cara Pembuatan
Bola : untuk bola disini kami menggunakan mainan yang berbentuk bola, sehingga
ukuran termasuk diameter bola yang menjadi acuan dalam pembuatan kerucut untuk bola.
Langkah-langkah pembuatan Tabung yaitu:
1. Buat lingkaran pada pada plastic mika dengan diameter 15 cm.
2. Potonglah lingkaran yang telah di buat.
3. Tentukan panjang persegi panjang untuk selimut tabung dengan cara berikut ini : luas
selimut tabung = keliling alas (lingkaran) x tinggi tabung = 2 .r.t
4. Jika sudah diketahui panjang dan lebar untuk persegi panjang/selimut tabung. Buatlah
panjang dan lebar tersebut di kertas mika.
5. Potonglah ukuran persegi panjang yang telah dibuat berdasarkan ukuran yang telah di
cari diatas.
6. Setelah itu gabungkanlah sisi persegi panjang hingga berbentuk tabung, lalu rekatkan
menggunakan lem.
7. Gabungkanlah sisi persegi panjang yang berbentuk tabung dengan lingkaran
berdiameter 15 cm yang telah dibuat, rekatkan dengan mengguanakn lem.
8. Lapisi tabung dengan menggunakan kertas asturo.
Langkah-langkah pembuatan kerucut pada tabung yaitu :
1. Hitunglah panjang garis pelukiks s (panjang garis dalam hal ini adalah jari-jari
lingkaran yang besar) yang akan dibentuk menjadi selimut kerucut, denangan
menggunakan teorema phytagoras sebagai berikut:
2. Bentuklah sebuah lingkaran di plastic mikadengan jari-jari adalah garis pelukis (s)
yang telah dihitung.
3. Setelah garis pelukis (s) telah diketahui, hitunglah keliling alas kerucut ( ).
Keliling alas dalam hal ini adalah keliling alas kerucut yang diinginkan.
4. Hitunglah besar sudut . Besar sudut tersebut merupakan perbandingan antara
keliling lingkaran alas kerucut dengan keliling lingkaran besar pembentuk selimut
kerucut.
5. Jadi, =
6. Besar plastic mika pada lingkaran tidak semua di pakai, melaikan tergantung besar
sudut tadi.
7. Guntinglah lingkaran besar tersebut menuju pusat lingkaran, dengan sudut juring
sebesar . tersebut. Catatan: diberi sisa sedikit untuk dilem.
8. Lapisi kericut dengan menggunakan kertas asturo.
Langkah-langkah pembuatan kerucut pada Bola yaitu:
22
trS 
r2
a a

360
ker

arngkaranbeskelilingli
ucutaskelilingal
a 
360
2
2

s
r
a


a
a
1. Buat selimut kerucut dengan melikis 1 lingkaran penuh dikertas karton/plastic mika,
lalu menjadi 8 bagian.
2. Buang atau gunting 2/8 bagian
3. Hubungkan kedua ujung 6/8 bagian lingkaran tadi.
4. Rekatkan dengan menggunakan lem.
5. Lapisi kerucut dengan menggunakan kertas ansturo.
C. Pengguanaan Media
1. Penggunaan ini dapat dibuktikan dengan syarat tinggi kerucut sama dengan jari-jari
bola. Disini kita akan membuktikan bahwa ½ bola sama dengan volume 2 kerucut
(volume suatu ruangan sama dengan isi atau kapasitas ruangan itu).
Cara pembuktiannya yaitu :
1) Mula-mula masukan beras kedalam kedua kerucut tersebut (isi penuh).
2) Kerucut yang telah diisi beras pertama di tuangkan ke dalam bola, maka ½ bola
tidak terisi penuh.
3) Lalu kerucut kedua yang telah diisi beras dituangkan ke dalam bola.
4) Maka akan terlihat penuh ½ bola tersebut.
5) Jadi, terbukti bahwa 2 volume kerucut itu sama dengan ½ bola.
2. Penggunaan ini dapat dibuktikan dengan syarat lingkaran pada alas kerucut dan
tabung berdiameter/ jari-jari yang sama dan tinggi tabung dan kerucut sama. Disini
kita akan membuktikan bahwa 1 tabung sama dengan volume 3 kerucut (volume
suatu ruangan sama dengan isi atau kapasitas ruangan itu).
Cara pembuktiannya yaitu :
1) Mula-mula masukan beras kedalam kerucut yang pertama(isi penuh).
2) Tuangkan beras yang ada di dalam kerucut kedalam tabung.
3) Lakukan langkah yang pertama sampai kerucut kedua dan ketiga terisi penuh.
4) Kerucut yang telah terisi beras dengan penuh kemudian tuangkan kedalam
tabung.
5) Maka akan terlihat penuh terisi beras tabung tersebut.
6) Jadi, terbukti bahwa 3 volume kerucut sama dengan 1 tabung.
Komentar guru dalam media pembelajaran
Media pembelajarannya yang digunakan sudak sangat baik dari segi ukuran dan bentuk
menarik dan cukup jelas. Media pembelajaran bangun ruang sisi lengkung sedikit lebih dirapikan
lagi. Untuk warnan medianya tidak berlebihan dan menarik. Bahan yang digunakan mudah di
dapat dan bagus.
Observasi dan uji coba
Dalam melakukaan observasi dan uji coba alat peraga kesekolah tidak ada kendala,
kepala sekolahnya yang terbuka dan menerima baik kedatangan kami, dan guru-guru yang ada di
sekolah ramah dan baik, sehingga kami dengan senang hati melakukan pembuktian di sekolah
tersebut tanpa rasa taku ataupun canggung.
Kompetisi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami tentang pengetahuan baik berupa factual, konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalamranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Kompetisi Dasar
Kompetisi Dasar Indikator
Menjelaskan dan Memeriksa kebenaran
bangun ruang sisi lengkung
1. Membuktikan volume tabunng dengan
kerucut.
2. Membuktikan volume kerucut dan
bola.
Tujuan Pembelajaran
1. Mengenali bangun ruang sisi lengkung.
2. Mengidentifikasi hubungan kerucut dan bola.
3. Mengidentifikasi hubungan kerucut dan tabung.
4. Mengidentifikasi volume tkerucut dan bola.
5. Mengeidentifikasi volume kerucut dan tabung.

More Related Content

What's hot

PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8silviarahayu6
 
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1mia amelia
 
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiKristalina Dewi
 
Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)
Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)
Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)AgithaK
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Mkls Rivership
 
PPT tabung
PPT tabungPPT tabung
PPT tabungayubahri
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)Ana Safrida
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungNety24
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkungmatematikauntirta
 

What's hot (20)

PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1
RPP Bangun Ruang Sisi Lengkung ( Tabung ) Matematika SMP kelas IX Semester 1
 
Kerucut
KerucutKerucut
Kerucut
 
Basis Bilangan
Basis BilanganBasis Bilangan
Basis Bilangan
 
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
PowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun DatarPowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun Datar
 
Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)
Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)
Bangun Ruang Kerucut (Matematika Kelas IX)
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
 
PPT tabung
PPT tabungPPT tabung
PPT tabung
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
 
Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Peluang smp
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkung
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
 
Polar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar CurvesPolar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar Curves
 
Ppt kerucut
Ppt kerucutPpt kerucut
Ppt kerucut
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
 

Similar to Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkung

Ppt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtkPpt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtkLianaAndini
 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6ShandaAnggelika1
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruangRizki Novaldi
 
MAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdf
MAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdfMAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdf
MAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdfCSNastiti
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruangRirinRin2
 
Bangun ruang sisi lengkung.pptx
Bangun ruang sisi lengkung.pptxBangun ruang sisi lengkung.pptx
Bangun ruang sisi lengkung.pptxssuser253380
 
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSLPowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSLrennijuliyanna
 
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS Nurwaningsih Nurwaningsih
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang NoraCantika
 
Bab xvii bangun ruang sisi lengkung
Bab xvii bangun ruang sisi lengkungBab xvii bangun ruang sisi lengkung
Bab xvii bangun ruang sisi lengkungAhmad Fitra Ritonga
 
Makalah - Geometri Analitk Ruang
Makalah - Geometri Analitk RuangMakalah - Geometri Analitk Ruang
Makalah - Geometri Analitk Ruangayu ariyanti
 
volume dan lpt benda
volume dan lpt bendavolume dan lpt benda
volume dan lpt bendaDnr Creatives
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangYoseph Prakoso
 
Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4Maysy Maysy
 
PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4Maysy Maysy
 
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxWelmalindaSari
 
ppt singkat Kel 8 geometri bangun ruang
ppt singkat Kel 8 geometri bangun ruangppt singkat Kel 8 geometri bangun ruang
ppt singkat Kel 8 geometri bangun ruangsintia 67
 
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2Pujjii AStoperd
 

Similar to Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkung (20)

Ppt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtkPpt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtk
 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
MAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdf
MAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdfMAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdf
MAT_9 - 3.7 - 4.7 - 2 - 5.pdf
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
Bangun ruang sisi lengkung.pptx
Bangun ruang sisi lengkung.pptxBangun ruang sisi lengkung.pptx
Bangun ruang sisi lengkung.pptx
 
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSLPowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
 
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
Bab xvii bangun ruang sisi lengkung
Bab xvii bangun ruang sisi lengkungBab xvii bangun ruang sisi lengkung
Bab xvii bangun ruang sisi lengkung
 
Makalah - Geometri Analitk Ruang
Makalah - Geometri Analitk RuangMakalah - Geometri Analitk Ruang
Makalah - Geometri Analitk Ruang
 
volume dan lpt benda
volume dan lpt bendavolume dan lpt benda
volume dan lpt benda
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruang
 
Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4
 
PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4
 
Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13
 
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
 
ppt singkat Kel 8 geometri bangun ruang
ppt singkat Kel 8 geometri bangun ruangppt singkat Kel 8 geometri bangun ruang
ppt singkat Kel 8 geometri bangun ruang
 
Kerucut
KerucutKerucut
Kerucut
 
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
 

More from Islamic State University of Raden Fatah Palembang

More from Islamic State University of Raden Fatah Palembang (20)

Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8
Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8
Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8
 
Rendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema PhytagorasRendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema Phytagoras
 
Rendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema PhytagorasRendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema Phytagoras
 
Rindiani garis singgung lingkaran
Rindiani garis singgung lingkaranRindiani garis singgung lingkaran
Rindiani garis singgung lingkaran
 
Susi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkung
Susi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkungSusi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkung
Susi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkung
 
Rini utami statistika
Rini utami statistikaRini utami statistika
Rini utami statistika
 
Sofa kustini 1820206051 fpb dan kpk
Sofa kustini 1820206051 fpb dan kpkSofa kustini 1820206051 fpb dan kpk
Sofa kustini 1820206051 fpb dan kpk
 
Sitinurhalizah 1820206050 matriks
Sitinurhalizah 1820206050 matriksSitinurhalizah 1820206050 matriks
Sitinurhalizah 1820206050 matriks
 
Shely wahyuni 1820206049 permutasi dan kombinasi
Shely wahyuni  1820206049  permutasi dan kombinasiShely wahyuni  1820206049  permutasi dan kombinasi
Shely wahyuni 1820206049 permutasi dan kombinasi
 
Sarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahan
Sarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahanSarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahan
Sarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahan
 
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatikaRiska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
 
Rika puspitasari 1830206115 bilangan rasional
Rika puspitasari  1830206115 bilangan rasionalRika puspitasari  1830206115 bilangan rasional
Rika puspitasari 1830206115 bilangan rasional
 
Resti hapriyanti 1830106114 statistika
Resti hapriyanti 1830106114 statistikaResti hapriyanti 1830106114 statistika
Resti hapriyanti 1830106114 statistika
 
Rendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ict
Rendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ictRendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ict
Rendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ict
 
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabar
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabarRaniati 1830206112 operasi hitung aljabar
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabar
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
 
Puspasari ramadhani 1830206110 himpunan
Puspasari ramadhani 1830206110 himpunanPuspasari ramadhani 1830206110 himpunan
Puspasari ramadhani 1830206110 himpunan
 
Pitria maryani 1830206109
Pitria maryani 1830206109Pitria maryani 1830206109
Pitria maryani 1830206109
 
Pegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulat
Pegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulatPegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulat
Pegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulat
 
Pamuji yani 1810206023 vektor
Pamuji yani 1810206023 vektorPamuji yani 1810206023 vektor
Pamuji yani 1810206023 vektor
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkung

  • 1. LAPORAN MEDIA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Disusun oleh : SUSI FITRIANI (1820206052) RESTI HAPRIYANTI (1830206114) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2019
  • 2. LANDASAN TEORI A. Pengertian Bangun Ruang Sisi Lengkung Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki bagian- bagian yang berbentuk lengkungan. Biasanya bangun ruang tersebit memiliki selimut ataupun permukaan bidang. Bangun ruang sisi lengkung juga bisa diartikan: bangun tiga dimensi yang mempunyai ruang/volume dengan sisi berupa bidang lengkung yang membatasi ruang tersebut. Jika pada sebuah bangun ruang memiliki satu saja sisi yang permukaannya melengkung maka bangun ruang itu bisa dikelompokkan menjadi bangun ruang sisi lengkung. Ciri-ciri yang membedakan Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan Bangun Ruang Sisi Datar yaitu:  Bangun ruang sisi lengkung memiliki sisi berupa bidang lengkung, sedangkan bangun ruang sisi datar semuanya sisinya terdiri dari bidang-bidang datar.  Bangun ruang sisi lengkung bisa digulingkan di permukaan datar, sedangkan Bangun Ruang Sisi Datar tidak bisa.  Bangun ruang sisi datar bisa ditumpuk di atas permukaan yang datar, sedangkan Bangun Ruang Sisi Lengkung tidak bisa. B. Macam-macam Bangun Ruang Sisi Lengkung 1. Tabung 1) Pengertian Tabung Dalam geometri, tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identic yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk, kedua lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung
  • 3. serta persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung. 2) Jenis-jenis Tabung Tabung juga memilili jenis-jenis tertentu, yaitu antara lain:  Tabung tertutup: yaitu sebuah tabung yang seluruh bidang dan sisi-sisinya tertutup.  Tabung terbuka : yaitu sebuah tabung yang salah satu alasnya atau sisi atapnya terbuka dan bahkan keduanya antara sisi dan als dan sisi atapnya juga terbuka. 3) Sifat-sifat Tabung Tabung juga memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut:  Tabung bagian atas dan bagian alas berbentuk lingkaran dan besarnya sama.  Memiliki 3 sisi yaitu alas, atap dan bagian selimutnya.  Tidak memiliki titik sudut.  Tabung memiliki 2 buah rusuk yaitu yang melingkar alas dan atasnya. 4) Unsur-unsur Tabung  Sisi tabung : tabung tersusun dari tiga sisinya yaitu alas, tutup dan selimut tabung.  Alas dan tutup : tabung memiliki dua sisi kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran. Sisi yang berada dibagian bawah tabung yang disebut sisi alas, sedangkan yang berada diatas disebut sisi tutup  Selimut tabung : tabung juga mempunyai satu sisi yang berupa bidang lengkung disebut dengan selimut tabung.  Rusuk tabung : tabung mempunyai dua buah rusuk, yang keduanya masing- masing berbentuk lingkaran.  Titik sudut : tabung tidak memilki titik sudut.  Tinggi tabung (t) : tinggi tabung adalah panjang garis tegak lurus yang ditarik dari alas ketutup tabung.  Jari-jari (r) : merupakan jari-jari lingkaran dari alas serta tutup tabung, atau merupakan setengah dari diameter (d) lingkaran serta tutup tabung. 5) Jaring-jaring Tabung
  • 4. Jaring-jaring tabung adalah sebuah bangun datar yang akan kita peroleh apabila sebuah tabung dipotong menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya direntangkan. Jaring-jaring tabung atau silinder terdiri dari tiga buah bangun datar yaitu:  Sebuah daerah persegi panjang yang merupakan selimut tabung.  Dua lingkaran kongruen yang merupakan sisi alas serta tutup tabung. Persegi panjang pada jaring-jaring tabung diapit oleh dua lingkaran kongruen di bagian atas dan bawahnya. Rangkaian dari ketiga bidang datar itulah yang disebut sebagai jaring-jaring tabung. 6) Rumus-rumus Pada Tabung  Volume tabung = Luas alas x tinggi =  Luas selimut tabung = Keliling alas x tinggi =  Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut = 7) Contoh Benda Berbentuk Tabung Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai yaitu benda yang juga berbentuk tabung. Bahkan benda-benda tersebutlah yang sering kali kita gunakan baik sebagai peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya:  Gelas  Kaleng susu  Drum  Botol trtr 22   rttr  22  )(2222 trrrtrr  
  • 5.  Seruling  Pipa paralon  Tabung gas 2. Kerucut 1) Pengertian Kerucut Dalam geometri kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung yang simetris terhadap porosnya melalui titik pusat lingkaran tersebut. Bangun ruang kerucut tersusun dari 2 sisi, 1 rusuk dan 1 titik sudut. Bangun ruang sisi lengkung yang satu ini juga sering disebut sebagai limas istimewa karena bentuknya yang menyerupai limas dengan alas berupa lingkaran. Kerucut dapat dianggap sebagai limas yang banyak sisi tegaknya tak terhingga, sehingga sisi tegak tersebut tak lagi berbentuk segitiga seperti pada limas, melainkan menjadi sebuah bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. 2) Ciri-ciri bangun ruang kerucut  Mempunyai 2 bidang sisi (1 bidang sisi lingkaran dan 1 bidang sisi selimut.  Mempunyai 2 rusuk dan 1 titik sudut. 3) Sifat-sifat Kerucut kerucut memiliki beberapa sifat, yaitu:  Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran  Jaring;jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segitiga  Kerucut memiliki 2 sisi dan 1 rusuk  Satu sisi berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut  Mempunyai satu titik sudut  Memiliki satu titik puncak 4) Unsur-unsur Kerucut Kerucut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
  • 6.  Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkarann(daerah yang diraster) dengan pusat di titik O.  Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.  Jari-jari bidang alas (r), yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O, yakni ruas garis CO.  Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang di di raster yang merupakan bidang lengkung.  Apotema atau garis pelukis (s), yaiti sisi miring BC. Hubungan antara r,s dan t pada kerucut dinyatakan dengan persamaan-persamaan berikut . 5) Jaring-jaring Kerucut Apabila sebuah kerucut dipotong menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya direntangkan maka akan menghasilkan sebuah bangun datar yang disebut dengan jaring-jaring kerucut.Jaring-jaring kerucut ini tersusun dari dua bangun datar, yaitu lingkaran sebagai alas kerucut dan selimut kerucut yang berupa bidang lengkung (juring lingkaran). Kedua bangun datar yang menyusun kerucut tersebut disebut sebagai jaring-jaring kerucut. , ,222 trs  222 tsr  222 rst 
  • 7. 6) Rumus-rumus Pada Kerucut Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas, yaitu 1/3 kali luas kali tinggi. Oleh karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran. Dengan demiian, volume kerucut dapat di rumuskan sebagai berikut.  Volume kerucut = volume tabung = x luas alas x tinggi =  Luas selimut =  Luas permukaan = Luas alas + Luas selimut = 7) Contoh Benda Berbentuk Kerucut Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai yaitu benda yang juga berbentuk kerucut. Bahkan benda-benda tersebutlah yang sering kali kita gunakan baik sebagai peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya:  Caping  Contong es krim  Topi ulang tahun  Kerucut lalu lintas  Tumpeng  Corong minyak 3. Bola 1) Pengertian Bola Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat satu titik yang sama. Bala hanya memiliki satu sisi. 2) Sifat-sifat Bola  Merupakan bangun ruang simetri sempurna.  3 1 3 1 tr2 3 1  rs )(2 srrrsr  
  • 8.  Hanya mempunyai satu sisi, yaitu sisi lengkung tertutup.  Mempunayi satu titik pusat.  Memiliki jari-jari yang banyak tak terhingga dengan jarak yang sama.  Tidak mempunyai titik sudut.  Tidak mempunyai rusuk.  Tidak mempunyai bidang datar. 3) Unsur-unsur Bola  Titik pusat bola : titik yang terletak tepat di tengah bola. Titik tengah ini memiliki jarak yang sama kesisi bola diukur dari arah manapun. Pada gambar diatas titik pusat bola ditunjukkan oleh titik O.  Sisi boal : sisi atau bidang bola merupakan kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap titik pusat O. Sisi bola disebut juga sebagai selimut atau kulit bola.  Jari-jari bola (r) : jarak antara titik pusat O dan sebuah titik pada sisi bola.  Tali busur bola : ruas garis yang menghubungkan dua titik pada sisi bola.  Diameter (d) : diameter bola atau disebut juga garis tengah merupakan tali busur yang melalui titik pusat bola. Panjang dari diameter bola merupakan dua kali jari- jari bola. Diameter bola disebut juga sebagai tinggi bola.  Apotema : garis yang menghubungkan titik pusat O dengan tali busur. Garis apotema tegak lurus dengan tali busur. 4) Jaring-jaring Bola
  • 9. 5) Rumus-Rumus Pada Bola  Volume bola =  Luas belahan bola = luas ½ bola + Luas penampang =  Luas permukaan bola = 2/3 x Luas permukaan tabung = 6) Contoh Benda Berbentuk Bola Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai yaitu benda yang juga berbentuk bola. Bahkan benda-benda tersebutlah yang sering kali kita gunakan baik sebagai peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya:  Kelereng  Globe  Melon  Matahari 3 3 4 r 222 2 1 34 rrr   2 3 2 3 2 4)2(2)(2 rrrrtrr  
  • 10. PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG A. Alat Dan Bahan Alat dan bahan yag digunakan/diperlukan dalam pembuatan mediapembelajaran bangun ruang sisi lengkung yaitu: 1. Plastic mika 2. Lem 3. Double tape 4. Gunting 5. Cutter 6. Pensil 7. Spidol 8. Jangka 9. Busur 10. Penggaris 11. Kertas asturo 12. Kertas karton 13. Bola 14. Beras B. Cara Pembuatan Bola : untuk bola disini kami menggunakan mainan yang berbentuk bola, sehingga ukuran termasuk diameter bola yang menjadi acuan dalam pembuatan kerucut untuk bola. Langkah-langkah pembuatan Tabung yaitu: 1. Buat lingkaran pada pada plastic mika dengan diameter 15 cm. 2. Potonglah lingkaran yang telah di buat. 3. Tentukan panjang persegi panjang untuk selimut tabung dengan cara berikut ini : luas selimut tabung = keliling alas (lingkaran) x tinggi tabung = 2 .r.t
  • 11. 4. Jika sudah diketahui panjang dan lebar untuk persegi panjang/selimut tabung. Buatlah panjang dan lebar tersebut di kertas mika. 5. Potonglah ukuran persegi panjang yang telah dibuat berdasarkan ukuran yang telah di cari diatas. 6. Setelah itu gabungkanlah sisi persegi panjang hingga berbentuk tabung, lalu rekatkan menggunakan lem. 7. Gabungkanlah sisi persegi panjang yang berbentuk tabung dengan lingkaran berdiameter 15 cm yang telah dibuat, rekatkan dengan mengguanakn lem. 8. Lapisi tabung dengan menggunakan kertas asturo. Langkah-langkah pembuatan kerucut pada tabung yaitu : 1. Hitunglah panjang garis pelukiks s (panjang garis dalam hal ini adalah jari-jari lingkaran yang besar) yang akan dibentuk menjadi selimut kerucut, denangan menggunakan teorema phytagoras sebagai berikut: 2. Bentuklah sebuah lingkaran di plastic mikadengan jari-jari adalah garis pelukis (s) yang telah dihitung. 3. Setelah garis pelukis (s) telah diketahui, hitunglah keliling alas kerucut ( ). Keliling alas dalam hal ini adalah keliling alas kerucut yang diinginkan. 4. Hitunglah besar sudut . Besar sudut tersebut merupakan perbandingan antara keliling lingkaran alas kerucut dengan keliling lingkaran besar pembentuk selimut kerucut. 5. Jadi, = 6. Besar plastic mika pada lingkaran tidak semua di pakai, melaikan tergantung besar sudut tadi. 7. Guntinglah lingkaran besar tersebut menuju pusat lingkaran, dengan sudut juring sebesar . tersebut. Catatan: diberi sisa sedikit untuk dilem. 8. Lapisi kericut dengan menggunakan kertas asturo. Langkah-langkah pembuatan kerucut pada Bola yaitu: 22 trS  r2 a a  360 ker  arngkaranbeskelilingli ucutaskelilingal a  360 2 2  s r a   a a
  • 12. 1. Buat selimut kerucut dengan melikis 1 lingkaran penuh dikertas karton/plastic mika, lalu menjadi 8 bagian. 2. Buang atau gunting 2/8 bagian 3. Hubungkan kedua ujung 6/8 bagian lingkaran tadi. 4. Rekatkan dengan menggunakan lem. 5. Lapisi kerucut dengan menggunakan kertas ansturo. C. Pengguanaan Media 1. Penggunaan ini dapat dibuktikan dengan syarat tinggi kerucut sama dengan jari-jari bola. Disini kita akan membuktikan bahwa ½ bola sama dengan volume 2 kerucut (volume suatu ruangan sama dengan isi atau kapasitas ruangan itu). Cara pembuktiannya yaitu : 1) Mula-mula masukan beras kedalam kedua kerucut tersebut (isi penuh). 2) Kerucut yang telah diisi beras pertama di tuangkan ke dalam bola, maka ½ bola tidak terisi penuh. 3) Lalu kerucut kedua yang telah diisi beras dituangkan ke dalam bola. 4) Maka akan terlihat penuh ½ bola tersebut. 5) Jadi, terbukti bahwa 2 volume kerucut itu sama dengan ½ bola. 2. Penggunaan ini dapat dibuktikan dengan syarat lingkaran pada alas kerucut dan tabung berdiameter/ jari-jari yang sama dan tinggi tabung dan kerucut sama. Disini kita akan membuktikan bahwa 1 tabung sama dengan volume 3 kerucut (volume suatu ruangan sama dengan isi atau kapasitas ruangan itu). Cara pembuktiannya yaitu : 1) Mula-mula masukan beras kedalam kerucut yang pertama(isi penuh). 2) Tuangkan beras yang ada di dalam kerucut kedalam tabung. 3) Lakukan langkah yang pertama sampai kerucut kedua dan ketiga terisi penuh. 4) Kerucut yang telah terisi beras dengan penuh kemudian tuangkan kedalam tabung. 5) Maka akan terlihat penuh terisi beras tabung tersebut. 6) Jadi, terbukti bahwa 3 volume kerucut sama dengan 1 tabung.
  • 13. Komentar guru dalam media pembelajaran Media pembelajarannya yang digunakan sudak sangat baik dari segi ukuran dan bentuk menarik dan cukup jelas. Media pembelajaran bangun ruang sisi lengkung sedikit lebih dirapikan lagi. Untuk warnan medianya tidak berlebihan dan menarik. Bahan yang digunakan mudah di dapat dan bagus. Observasi dan uji coba Dalam melakukaan observasi dan uji coba alat peraga kesekolah tidak ada kendala, kepala sekolahnya yang terbuka dan menerima baik kedatangan kami, dan guru-guru yang ada di sekolah ramah dan baik, sehingga kami dengan senang hati melakukan pembuktian di sekolah tersebut tanpa rasa taku ataupun canggung.
  • 14. Kompetisi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami tentang pengetahuan baik berupa factual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalamranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. Kompetisi Dasar Kompetisi Dasar Indikator Menjelaskan dan Memeriksa kebenaran bangun ruang sisi lengkung 1. Membuktikan volume tabunng dengan kerucut. 2. Membuktikan volume kerucut dan bola. Tujuan Pembelajaran 1. Mengenali bangun ruang sisi lengkung. 2. Mengidentifikasi hubungan kerucut dan bola. 3. Mengidentifikasi hubungan kerucut dan tabung. 4. Mengidentifikasi volume tkerucut dan bola. 5. Mengeidentifikasi volume kerucut dan tabung.