SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Kemiskinan dan Strategi
Penghidupan Nelayan Kecil
APA ITU KEMISKINAN???
Secara Sosiologis, Kemiskinan diartikan sebagai
kontruksi dari struktur sosial (Coser, 1965). Dalam
pandangan para penganut teori fungsionalisme,
kemiskinan ditandai dengan terbatasnya sejumlah
individu yang berstrata tinggi, sedangkan teori konflik
berpandangan bahwa ketidaksetaraan dan kemiskinan
berasal dari ekploitasi (Czibere, 2017).
Dalam analisis teori Marxian, kelas didefinisikan dalam
hubungannya dengan alat-alat produksi dan dinegara
maju orang miskin adalah orang yang terpinggirkan
dalam kaitannya dengan system ekonomi. Sementara itu,
dalam pandangan Weberian, kemiskinan membentuk
kelas sehingga kategori hubungan sosial dapat dibedakan
secara jelas dari kelompok lainnya (Spiker, 2010).
FAKTOR KEMISKINAN
NELAYAN???
Negara Indonesia
Dikenal sebagai Negara Kepulauan, bahkan 1/3
nya merupakan wilayah Lautan. Dan Sektor
perikanan memberikan kontribusi penting terhadap
sumber penghidupan dan kesejahteraan rumah
tangga yang tinggal dikawasan pesisir
Sepanjang tahun 2010-2019 terjadi penurunan
jumlah nelayan, yaitu sebanyak 330 ribu dan
diantaranya merupakan nelayan kecil. (BPS, 2021)
Dikarenakan Nelayan Alih Profesi Ke Budidaya Ikan,
Karena factor cuaca yang tidak menentu dan hasil
tangkapan yang berkurang (BPS, 2021)
Menurut Bene (2003)
Ada dua Paradigma dalam melihat kemiskinan
nelayan:
1. Nelayan miskin berpendapatan rendah dan
akses sumber daya perikanan terbuka
2. Terjadinya proses pemiskinan pada nelayan
karena kerentanannya dalam system
penghidupan berkelanjutan
Isu Kemiskinan tidak hanya terjadi karena
ketergantungan pada sumber daya perikanan
saja. akan tetapi, bersifat multidimensional.
Artinya penyebab kemiskinan nelayan
dipandang karena beberapa aspek. Seperti
aspek sosial, ekologi, kelembagaan.
Solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi masalah kemiskinan??
Strategi Penghidupan untuk nelayan kecil
Dengan membuat Strategi Penghidupan untuk nelayan
kecil yang diharapkan dapat memberikan kerangka
analisis pada penghidupan yang berkelanjutan yang dilihat
dari konteks yang berbeda, yaitu kebijakan, politik, histori,
iklim, demografi, kondisi makroekonomi, agroekologi, dan
diferensiasi sosial yang dicapai melalui akses keberbagai
sumberdaya kehidupan (Modal alam, ekonomi, manusia,
social dan sebagainya) dan dikombinasikan dalam
beragam aktivitas melalui proses-proses kelembagaan
yang kemudian menjadi strategi penghidupan, seperti
intensifikasi dan ektensifikasi pertanian, diversifikasi
penghidupan untuk menghasilkan penghidupan yang
berkelanjutan.
Kerangka Penghidupan Perdesaan Berkelanjutan
Sumber: Scoones, 1998
Kerangka analisis penghidupan diatas dapat digunakan
untuk melakukan analisis pada skala yang berbeda, yaitu
individu, rumah tangga, kelompok rumah tangga, desa,
daerah, atau bahkan bangsa.
Ada 5 indikator penting untuk menganalisis hasil dari kerangka
penghidupan:
1.sumber penghidupan yang berkaitan dengan kemampuan
dalam mengombinasikan strategi penghidupan untuk
menciptakan pendapatan
2.pengurangan kemiskinan karena tingkat kemiskinan
merupakan kriteria utama dalam pengukuran kemiskinan
3.kesejahteraan dan kemampuan karena hasil dari
penghidupan yang berkelanjutan menyangkut ketahanan,
kebahagiaan, kekuasaan, dan sebagainya
4.adaptasi penghidupan, kerentanan, dan resiliensi, yaitu
kemampuan untuk dapat mengatasi dan pulih kembali dari
gangguan atau krisis; dan
5.sumber daya alam dan keberlanjutan yang merujuk pada
kemampuan dari sistem untuk mempertahankan produktivitas
ketika terjadi gangguan.
Kerangka penghidupan mengidentifikasi lima jenis aset
atau penghidupan yang disebut sebagai Aset Pentagon.
Aset pentagon terdiri atas:
1.Modal manusia (human capital)
2.Modal alam (natural capital)
3.Modal ekonomi (economic capital)
4.Modal fisik (physical capital) dan
5.Modal sosial (social capital).
Jenis Modal
(Capital Types)
Indikator
(Indicator)
Modal manusia (Human
capital)
Keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), kemampuan untuk bekerja (ability to work), tenaga kerja
(workforce), dan kesehatan (good health)
Modal alam (Natural capital) Akses dan stok sumber daya alam, seperti atmosfer dan keanekaragaman hayati (access and
stocks of natural resources such as the atmosphere and biodiversity)
Modal ekonomi (Economic
capital)
a. tabungan yang berbentuk uang tunai (savings in the form of cash), deposito bank (bank deposits), atau aset
likuid seperti ternak dan perhiasan (liquid assets such as livestock and jewelry), serta sumber daya keuangan
yang dapat diperoleh melalui lembaga pemberi kredit (as well as financial resources that can be obtained
through lending institutions);
b. aliran uang masuk seperti pensiun dan remitansi
Modal fisik
(Physical capital)
a. infarstruktur yang meliputi transportasi yang terjangkau, tempat berlindung dan bangunan yang aman, pasokan
air dan sanitasi yang memadai, energi bersih dan terjangkau, dan akses ke informasi
b. alat produksi seperti alat dan perlengkapan
Modal sosial (Social capital) a. jaringan dan keterhubungan, baik bersifat vertikal (patron/klien) maupun horizontal (antarindividu dengan minat
bersama) (networking and connectedness, both vertical (patron- client) and horizontal (between individuals
with common interests);
b. keanggotaan kelompok dalam organisasi atau yang bersifat lebih formal dimana terdapat aturan, norma, nilai,
dan sanksi bersama (group membership in an organization or more formal nature where there are shared rules,
norms, values, and sanctions);
c. hubungan kepercayaan, timbal balik, dan pertukaran yang memfasilitasi kerjasama, mengurangi transaksi
biaya dan dapat memberikan dasar untuk jaring pengaman informal di antara orang miskin (relationships of
trust, reciprocity, and exchange that facilitate cooperation,
Tabel Lima Jenis Modal Penghidupan dan Indikatornya (DFID, 1999)
Faktor penyebab kemiskinan nelayan tidak dapat hanya
dijelaskan oleh faktor tunggal, yaitu persoalan ekologi,
tetapi juga satu kesatuan dengan faktor sosial-kelembagaan.
Adanya perbedaan pendapatan antara ketiga jenis nelayan
tidak terlepas dari cara produksi yang berbeda. Cara produksi
dilihat dari kekuatan produksi dan relasi produksi.
Dalam konteks penelitian yang dilakukan ini, kekuatan
produksi adalah kepemilikan sarana produksi yang
digunakan, seperti kapal dan alat tangkap. Sementara itu,
relasi produksi berkaitan dengan keorganisasian nelayan,
kekuasaan, dan kontrol oleh pemilik terhadap buruhnya
Ukuran Garis Kemiskinan Nasional, yaitu sebesar Rp.
505.469/Kapita/Bulan.
Rata-Rata anggota rumah tangga nelayan pemilik kapal
ditanjung kait adalah 5 orang.
Ukuran garis kemiskinan yang digunakan sebesar Rp.
2.395.923/Rumah Tangga/Bulan
Kemiskinan nelayan juga dilihat dari faktor penguasaan
aset penghidupan.
Penguasaan aset penghidupan dapat mendeskripsikan
kemampuan-kemampuan nelayan kecil dalam
mengombinasikan modal yang dapat menjadi penentu
kemiskinan rumah tangga nelayan di Tanjung Kait.
Hal itu sejalan dengan yang dijelaskan Ellis (2000), bahwa
berbagai aset yang dimiliki, yaitu modal alam, fisik,
manusia, finansial, dan sosial digunakan untuk bertahan
hidup atau untuk meningkatkan pendapatan.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to KEL 1-Sosial Ekonomi Wilayah Pesisir Laut.pptx

Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa TimurSustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Tri Cahyono
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
yogadadung
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Operator Warnet Vast Raha
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Operator Warnet Vast Raha
 
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan panganPeranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Herry Mulyadie
 

Similar to KEL 1-Sosial Ekonomi Wilayah Pesisir Laut.pptx (20)

Kemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaKemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinya
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapat
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapat7 kemiskinan dan kesenjangan pendapat
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapat
 
1658-3722-1-PB.pdf
1658-3722-1-PB.pdf1658-3722-1-PB.pdf
1658-3722-1-PB.pdf
 
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa TimurSustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
Sustainable livelihood approach Pada Nelayan di Jawa Timur
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 
Kuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunan
Kuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunanKuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunan
Kuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunan
 
TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
Analisis wilayah
Analisis wilayahAnalisis wilayah
Analisis wilayah
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
 
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan panganPeranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 

Recently uploaded (20)

Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 

KEL 1-Sosial Ekonomi Wilayah Pesisir Laut.pptx

  • 2. APA ITU KEMISKINAN??? Secara Sosiologis, Kemiskinan diartikan sebagai kontruksi dari struktur sosial (Coser, 1965). Dalam pandangan para penganut teori fungsionalisme, kemiskinan ditandai dengan terbatasnya sejumlah individu yang berstrata tinggi, sedangkan teori konflik berpandangan bahwa ketidaksetaraan dan kemiskinan berasal dari ekploitasi (Czibere, 2017). Dalam analisis teori Marxian, kelas didefinisikan dalam hubungannya dengan alat-alat produksi dan dinegara maju orang miskin adalah orang yang terpinggirkan dalam kaitannya dengan system ekonomi. Sementara itu, dalam pandangan Weberian, kemiskinan membentuk kelas sehingga kategori hubungan sosial dapat dibedakan secara jelas dari kelompok lainnya (Spiker, 2010).
  • 3. FAKTOR KEMISKINAN NELAYAN??? Negara Indonesia Dikenal sebagai Negara Kepulauan, bahkan 1/3 nya merupakan wilayah Lautan. Dan Sektor perikanan memberikan kontribusi penting terhadap sumber penghidupan dan kesejahteraan rumah tangga yang tinggal dikawasan pesisir
  • 4. Sepanjang tahun 2010-2019 terjadi penurunan jumlah nelayan, yaitu sebanyak 330 ribu dan diantaranya merupakan nelayan kecil. (BPS, 2021) Dikarenakan Nelayan Alih Profesi Ke Budidaya Ikan, Karena factor cuaca yang tidak menentu dan hasil tangkapan yang berkurang (BPS, 2021)
  • 5. Menurut Bene (2003) Ada dua Paradigma dalam melihat kemiskinan nelayan: 1. Nelayan miskin berpendapatan rendah dan akses sumber daya perikanan terbuka 2. Terjadinya proses pemiskinan pada nelayan karena kerentanannya dalam system penghidupan berkelanjutan Isu Kemiskinan tidak hanya terjadi karena ketergantungan pada sumber daya perikanan saja. akan tetapi, bersifat multidimensional. Artinya penyebab kemiskinan nelayan dipandang karena beberapa aspek. Seperti aspek sosial, ekologi, kelembagaan.
  • 6. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah kemiskinan?? Strategi Penghidupan untuk nelayan kecil Dengan membuat Strategi Penghidupan untuk nelayan kecil yang diharapkan dapat memberikan kerangka analisis pada penghidupan yang berkelanjutan yang dilihat dari konteks yang berbeda, yaitu kebijakan, politik, histori, iklim, demografi, kondisi makroekonomi, agroekologi, dan diferensiasi sosial yang dicapai melalui akses keberbagai sumberdaya kehidupan (Modal alam, ekonomi, manusia, social dan sebagainya) dan dikombinasikan dalam beragam aktivitas melalui proses-proses kelembagaan yang kemudian menjadi strategi penghidupan, seperti intensifikasi dan ektensifikasi pertanian, diversifikasi penghidupan untuk menghasilkan penghidupan yang berkelanjutan.
  • 7. Kerangka Penghidupan Perdesaan Berkelanjutan Sumber: Scoones, 1998
  • 8. Kerangka analisis penghidupan diatas dapat digunakan untuk melakukan analisis pada skala yang berbeda, yaitu individu, rumah tangga, kelompok rumah tangga, desa, daerah, atau bahkan bangsa. Ada 5 indikator penting untuk menganalisis hasil dari kerangka penghidupan: 1.sumber penghidupan yang berkaitan dengan kemampuan dalam mengombinasikan strategi penghidupan untuk menciptakan pendapatan 2.pengurangan kemiskinan karena tingkat kemiskinan merupakan kriteria utama dalam pengukuran kemiskinan 3.kesejahteraan dan kemampuan karena hasil dari penghidupan yang berkelanjutan menyangkut ketahanan, kebahagiaan, kekuasaan, dan sebagainya 4.adaptasi penghidupan, kerentanan, dan resiliensi, yaitu kemampuan untuk dapat mengatasi dan pulih kembali dari gangguan atau krisis; dan 5.sumber daya alam dan keberlanjutan yang merujuk pada kemampuan dari sistem untuk mempertahankan produktivitas ketika terjadi gangguan.
  • 9. Kerangka penghidupan mengidentifikasi lima jenis aset atau penghidupan yang disebut sebagai Aset Pentagon. Aset pentagon terdiri atas: 1.Modal manusia (human capital) 2.Modal alam (natural capital) 3.Modal ekonomi (economic capital) 4.Modal fisik (physical capital) dan 5.Modal sosial (social capital).
  • 10. Jenis Modal (Capital Types) Indikator (Indicator) Modal manusia (Human capital) Keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), kemampuan untuk bekerja (ability to work), tenaga kerja (workforce), dan kesehatan (good health) Modal alam (Natural capital) Akses dan stok sumber daya alam, seperti atmosfer dan keanekaragaman hayati (access and stocks of natural resources such as the atmosphere and biodiversity) Modal ekonomi (Economic capital) a. tabungan yang berbentuk uang tunai (savings in the form of cash), deposito bank (bank deposits), atau aset likuid seperti ternak dan perhiasan (liquid assets such as livestock and jewelry), serta sumber daya keuangan yang dapat diperoleh melalui lembaga pemberi kredit (as well as financial resources that can be obtained through lending institutions); b. aliran uang masuk seperti pensiun dan remitansi Modal fisik (Physical capital) a. infarstruktur yang meliputi transportasi yang terjangkau, tempat berlindung dan bangunan yang aman, pasokan air dan sanitasi yang memadai, energi bersih dan terjangkau, dan akses ke informasi b. alat produksi seperti alat dan perlengkapan Modal sosial (Social capital) a. jaringan dan keterhubungan, baik bersifat vertikal (patron/klien) maupun horizontal (antarindividu dengan minat bersama) (networking and connectedness, both vertical (patron- client) and horizontal (between individuals with common interests); b. keanggotaan kelompok dalam organisasi atau yang bersifat lebih formal dimana terdapat aturan, norma, nilai, dan sanksi bersama (group membership in an organization or more formal nature where there are shared rules, norms, values, and sanctions); c. hubungan kepercayaan, timbal balik, dan pertukaran yang memfasilitasi kerjasama, mengurangi transaksi biaya dan dapat memberikan dasar untuk jaring pengaman informal di antara orang miskin (relationships of trust, reciprocity, and exchange that facilitate cooperation, Tabel Lima Jenis Modal Penghidupan dan Indikatornya (DFID, 1999)
  • 11. Faktor penyebab kemiskinan nelayan tidak dapat hanya dijelaskan oleh faktor tunggal, yaitu persoalan ekologi, tetapi juga satu kesatuan dengan faktor sosial-kelembagaan. Adanya perbedaan pendapatan antara ketiga jenis nelayan tidak terlepas dari cara produksi yang berbeda. Cara produksi dilihat dari kekuatan produksi dan relasi produksi. Dalam konteks penelitian yang dilakukan ini, kekuatan produksi adalah kepemilikan sarana produksi yang digunakan, seperti kapal dan alat tangkap. Sementara itu, relasi produksi berkaitan dengan keorganisasian nelayan, kekuasaan, dan kontrol oleh pemilik terhadap buruhnya
  • 12. Ukuran Garis Kemiskinan Nasional, yaitu sebesar Rp. 505.469/Kapita/Bulan. Rata-Rata anggota rumah tangga nelayan pemilik kapal ditanjung kait adalah 5 orang. Ukuran garis kemiskinan yang digunakan sebesar Rp. 2.395.923/Rumah Tangga/Bulan
  • 13. Kemiskinan nelayan juga dilihat dari faktor penguasaan aset penghidupan. Penguasaan aset penghidupan dapat mendeskripsikan kemampuan-kemampuan nelayan kecil dalam mengombinasikan modal yang dapat menjadi penentu kemiskinan rumah tangga nelayan di Tanjung Kait. Hal itu sejalan dengan yang dijelaskan Ellis (2000), bahwa berbagai aset yang dimiliki, yaitu modal alam, fisik, manusia, finansial, dan sosial digunakan untuk bertahan hidup atau untuk meningkatkan pendapatan.