Modul ini membahas tentang penanganan perdarahan dan syok. Materi yang dibahas meliputi konsep sistem peredaran darah, sumber dan jenis perdarahan, tindakan dalam penanganan perdarahan besar, kecil, dan dalam. Modul ini juga menjelaskan tentang pengertian syok, gejala dan tanda syok, serta penanganan syok berdasarkan jenisnya seperti syok hemoragik, kardiogenik, septik.
Modul ini membahas tentang bantuan hidup dasar, penanganan perdarahan dan syok, serta pemindahan korban. Terdapat tiga kegiatan belajar yang mencakup resusitasi jantung paru, penanganan perdarahan dan syok, serta pemindahan korban. Modul ini bertujuan agar mahasiswa dapat memberikan pertolongan pertama pada korban kegawatdaruratan.
Pendahuluan:
Tissue disoxia merupakan problema utama dari pasien2 baik pascabedah maupun pasien sakit kritis di ICU
Tissue disoxia dapat disebabkan oleh rendahnya DO2, gangguan mikrosirkulasi dan peningkatan kebutuhan metabolisme sistim selular
Berlanjut menjadi cytopathic hypoxia yang disebabkan oleh disfungsi mitokhondria
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media dalam promosi kesehatan. Media dapat mempermudah penyampaian informasi kesehatan, mencegah kesalahpahaman, dan meningkatkan pemahaman masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perilaku kesehatan. Dokumen ini juga membahas jenis-jenis media promosi kesehatan, pengembangan pesan yang efektif, serta uji coba media sebelum penerapan.
Modul ini membahas tentang bantuan hidup dasar, penanganan perdarahan dan syok, serta pemindahan korban. Terdapat tiga kegiatan belajar yang mencakup resusitasi jantung paru, penanganan perdarahan dan syok, serta pemindahan korban. Modul ini bertujuan agar mahasiswa dapat memberikan pertolongan pertama pada korban kegawatdaruratan.
Pendahuluan:
Tissue disoxia merupakan problema utama dari pasien2 baik pascabedah maupun pasien sakit kritis di ICU
Tissue disoxia dapat disebabkan oleh rendahnya DO2, gangguan mikrosirkulasi dan peningkatan kebutuhan metabolisme sistim selular
Berlanjut menjadi cytopathic hypoxia yang disebabkan oleh disfungsi mitokhondria
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media dalam promosi kesehatan. Media dapat mempermudah penyampaian informasi kesehatan, mencegah kesalahpahaman, dan meningkatkan pemahaman masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perilaku kesehatan. Dokumen ini juga membahas jenis-jenis media promosi kesehatan, pengembangan pesan yang efektif, serta uji coba media sebelum penerapan.
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung serta pembuluh darah.
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetikpjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar farmakologi, termasuk tiga fase kerja obat (farmasetik, farmakokinetik, dan farmakodinamik), serta peran perawat dalam pemberian obat. Modul ini juga menjelaskan proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat dalam tubuh, serta mekanisme kerja obat dan efeknya.
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman yang mencakup definisi, klasifikasi, lingkup, dan faktor-faktor keamanan serta kenyamanan pasien selama dirawat di rumah sakit."
Implementasi Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2005 di pelabuhan, bandara, dan perbatasan darat merupakan upaya pencegahan, deteksi dini, manajemen risiko, penilaian risiko, dan manajemen kasus untuk mencegah Kejadian Luar Biasa yang Merupakan Risiko Kesehatan Masyarakat Internasional (PHEIC) yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal WHO berdasarkan saran komite kesehatan dan bukti ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan prinsip kegawatdaruratan menurut UU RI no 44 tahun 2009 yang menjamin pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan di rumah sakit akibat bencana serta memberikan pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat sesuai kemampuan. Dokumen juga menjelaskan defenisi kegawatdaruratan sebagai perawatan yang dilakukan sesegera mungkin setelah kecelakaan atau penyakit,
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang myocarditis, yang merupakan peradangan otot jantung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, reaksi alergi, dan toksin. Dibahas pula anatomi, fisiologi, definisi, etiologi, dan manifestasi klinis dari myocarditis.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dalam pelayanan farmasi, termasuk dasar hukum KIE, teknik membuat bahan edukasi pasien, sumber informasi obat, dan penyampaian informasi obat kepada pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi AIDS, yang merupakan penyakit retrovirus yang disebabkan oleh HIV dan mengakibatkan imunosupresi berat. Juga membahas epidemiologi, klasifikasi, etiologi, gejala, dan komplikasi penyakit AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kefarmasian di apotek, termasuk pengertian resep, bagian-bagian resep, copy resep, satuan obat cair dan padat, serta cara mencegah kesalahan dalam memberikan obat kepada pasien."
1. Terdapat perubahan fisiologi, farmakokinetik, dan farmakodinamik pada lansia yang mempengaruhi penggunaan obat. Perubahan ini terjadi karena proses penuaan.
2. Perubahan farmakokinetik meliputi penurunan absorpsi, distribusi, dan metabolisme obat di tubuh. Perubahan farmakodinamik menyebabkan ketergantungan obat meningkat.
3. Penggunaan obat pada lansia perlu memperhatikan perubahan fisiolog
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Amee Hidayat
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan infark miokardium akut. Infark miokardium akut didefinisikan sebagai nekrosis otot jantung akibat penyumbatan arteri koroner yang memasok jantung. Makalah ini menjelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan, dan pengobatan infark miokardium akut."
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) memberikan gambaran rinci mengenai rencana pelaksanaan penyuluhan kesehatan, mencakup tujuan, pokok bahasan, estimasi waktu, tahapan kegiatan (pendahuluan, penyajian, penutup), dan evaluasi. SAP bertujuan menjadikan penyuluhan lebih terstruktur dan terarah.
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan rencana asuhan kebidanan yang mencakup 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan revisi rencana. Tahapan tersebut dilakukan berdasarkan data subjektif pasien dan divalidasikan dengan kebutuhan pasien untuk mencapai tujuan asuhan.
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung serta pembuluh darah.
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetikpjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar farmakologi, termasuk tiga fase kerja obat (farmasetik, farmakokinetik, dan farmakodinamik), serta peran perawat dalam pemberian obat. Modul ini juga menjelaskan proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat dalam tubuh, serta mekanisme kerja obat dan efeknya.
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman yang mencakup definisi, klasifikasi, lingkup, dan faktor-faktor keamanan serta kenyamanan pasien selama dirawat di rumah sakit."
Implementasi Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2005 di pelabuhan, bandara, dan perbatasan darat merupakan upaya pencegahan, deteksi dini, manajemen risiko, penilaian risiko, dan manajemen kasus untuk mencegah Kejadian Luar Biasa yang Merupakan Risiko Kesehatan Masyarakat Internasional (PHEIC) yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal WHO berdasarkan saran komite kesehatan dan bukti ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan prinsip kegawatdaruratan menurut UU RI no 44 tahun 2009 yang menjamin pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan di rumah sakit akibat bencana serta memberikan pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat sesuai kemampuan. Dokumen juga menjelaskan defenisi kegawatdaruratan sebagai perawatan yang dilakukan sesegera mungkin setelah kecelakaan atau penyakit,
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang myocarditis, yang merupakan peradangan otot jantung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, reaksi alergi, dan toksin. Dibahas pula anatomi, fisiologi, definisi, etiologi, dan manifestasi klinis dari myocarditis.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dalam pelayanan farmasi, termasuk dasar hukum KIE, teknik membuat bahan edukasi pasien, sumber informasi obat, dan penyampaian informasi obat kepada pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi AIDS, yang merupakan penyakit retrovirus yang disebabkan oleh HIV dan mengakibatkan imunosupresi berat. Juga membahas epidemiologi, klasifikasi, etiologi, gejala, dan komplikasi penyakit AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kefarmasian di apotek, termasuk pengertian resep, bagian-bagian resep, copy resep, satuan obat cair dan padat, serta cara mencegah kesalahan dalam memberikan obat kepada pasien."
1. Terdapat perubahan fisiologi, farmakokinetik, dan farmakodinamik pada lansia yang mempengaruhi penggunaan obat. Perubahan ini terjadi karena proses penuaan.
2. Perubahan farmakokinetik meliputi penurunan absorpsi, distribusi, dan metabolisme obat di tubuh. Perubahan farmakodinamik menyebabkan ketergantungan obat meningkat.
3. Penggunaan obat pada lansia perlu memperhatikan perubahan fisiolog
Asuhan Keperawatan IMA (Infark Miokardium Akut)Amee Hidayat
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan infark miokardium akut. Infark miokardium akut didefinisikan sebagai nekrosis otot jantung akibat penyumbatan arteri koroner yang memasok jantung. Makalah ini menjelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan, dan pengobatan infark miokardium akut."
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) memberikan gambaran rinci mengenai rencana pelaksanaan penyuluhan kesehatan, mencakup tujuan, pokok bahasan, estimasi waktu, tahapan kegiatan (pendahuluan, penyajian, penutup), dan evaluasi. SAP bertujuan menjadikan penyuluhan lebih terstruktur dan terarah.
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan rencana asuhan kebidanan yang mencakup 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan revisi rencana. Tahapan tersebut dilakukan berdasarkan data subjektif pasien dan divalidasikan dengan kebutuhan pasien untuk mencapai tujuan asuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian komunitas sebagai salah satu strategi promosi kesehatan. Ia menjelaskan definisi, model, konsep dasar, tahapan, dan contoh praktek pengorganisasian komunitas."
Dokumen tersebut membahas mengenai gangguan menstruasi yang dapat terjadi pada perempuan. Beberapa gangguan yang dijelaskan antara lain hipermenorhea dan hipomenorhea yang merupakan perdarahan haid yang berlebihan atau kurang dari normal, polimenorhea dan oligomenorhea yang terkait dengan siklus haid yang terlalu pendek atau jarang, serta amenorhea yang menunjukkan tidak hadirnya haid selama tiga bulan berturut-turut. D
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
Modul ini membahas komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi pada saat persalinan meliputi distosia karena kelainan tenaga dan letak janin, komplikasi pada kala III seperti perdarahan postpartum, dan peristiwa lain seperti infeksi berat dan solusio plasenta yang dapat menyebabkan syok.
The document discusses the philosophy and concepts of trauma management according to ATLS (Advanced Trauma Life Support). It outlines the CABDE (Circulation, Airway, Breathing, Disability, Exposure) protocol for evaluating and treating trauma patients. This includes opening and securing the airway, assessing breathing, providing chest compressions for circulation issues, and immobilizing fractures. The goal is to first treat life-threatening conditions and not delay treatment while waiting for a full diagnosis.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu ukur wilayah (surveying) yang merupakan bagian dari ilmu geodesi. Ilmu ini digunakan untuk menentukan posisi titik-titik di permukaan bumi dan menggambarkan kondisi fisik sebagian permukaan bumi. Terdapat dua prinsip dasar pengukuran yaitu pengukuran geodetik dan mendatar, yang membedakan asumsi tentang jarak, sudut, dan arah batu duga.
Dokumen ini membahas tentang karakteristik fisik tanah, termasuk kerapatan volume dan massa tanah, kelembaban tanah, porositas, aerasi, rasio ruang, tingkat kejenuhan, dan kapasitas tanah memegang air. Contoh perhitungan untuk menghitung berbagai karakteristik fisik tanah juga diberikan.
The document provides guidelines for designing buildings in humid tropical climates. It recommends placing windows on opposite walls to promote cross ventilation while discouraging direct lines of sight between windows. Casement windows can redirect wind if needed. Shuttered windows allow for shade. East and west facing windows should be minimized to reduce solar heat gain. Louvered windows maximize ventilation while providing weather protection. Roof ventilation reduces heat buildup. A long, narrow floor plan oriented east-west minimizes heat gain. Open floor plans with high ceilings promote air movement. Walls perpendicular to airflow should be minimized. Elevating the house improves ventilation below. Verandas provide shade. Roofs with reflective coatings allow for rapid nighttime cooling.
Scientists from various fields study patterns found in nature. Astronomers model patterns in spiral galaxies. Physicists examine atomic movements. Biologists research random growth patterns. Meteorologists analyze climate patterns in the atmosphere. Geologists investigate patterns in the Earth. Agriculturists study patterns relevant to their field. The document also lists various types of patterns like waves, cloud forms, lobes, streamlines, branches, scatters, nets, tessellation, and spirals that occur across different domains of science.
When selecting a farm property, carefully consider several key factors:
- The location should have good weather, drainage, and proximity to labor, towns, transportation, and markets. Farms that often change owners should be avoided.
- Buildings and infrastructure like presses, vats, and equipment should be adequate but not excessive. The property layout should minimize waste and input needs.
- An ideal farm would have varied terrain and be around 100 hectares, with vineyards, irrigated gardens, orchards, fields, and woods providing diversity of production.
This document outlines the steps involved in establishing a permaculture forest, including site analysis, sector analysis, economics research, nursery selection, soil amendments, cultivation techniques, irrigation installation, tree planting, protection, pruning, thinning, coppicing, harvesting, and using the wood and other products from the forest. It discusses wide spaced alley farming, landform patterns, terracing, cover crops, and sloping agricultural land technology. The overall goal is to create a self-sustaining system that provides ongoing wood, food, and other products from the land.
This document describes the development of the Allyn River Permaculture Farm located at 1099 Allyn River Road Allynbrook NSW 2311. It includes maps of the property, photographs documenting construction of water and soil management systems like dams, swales and ponds. Pictures also show the orchard, plantings, composting areas and zones on the property. The final pages invite members of Permaculture North to visit the farm on the weekend of December 8-9 and provides the address for the farm.
Understanding soil requires understanding life, as soil cannot be understood through chemistry alone. As living beings concerned with sustaining life, we must consider the living aspects of soil and crops, not just the dead chemistry, if we want to continue living.
Modul ini membahas tentang rujukan kegawatdaruratan maternal. Prinsip-prinsip penting dalam rujukan kegawatdaruratan antara lain menghormati hak pasien, kelembutan, komunikatif, dan dukungan keluarga. Penilaian awal, stabilisasi pasien, dan penanganan syok perdarahan atau infeksi merupakan tahapan penting sebelum rujukan. Pemberian obat analgesika, cairan infus, dan antibiotik juga perlu diper
Pasien datang dengan keluhan pendarahan post partum setelah melahirkan di dukun. Pemeriksaan menemukan inversio uteri, syok hemoragik, dan anemia berat. Penatalaksanaan meliputi resusitasi cairan, transfusi darah, reposisi manual rahim, dan antibiotik.
Laporan pendahuluan ini membahas tentang praktik keperawatan di ruang maternitas RSUD Arifin Achmad. Dokumen ini menjelaskan pengertian haemorraghe post partum, klasifikasi, etiologi, faktor risiko, patofisiologi, gejala klinis, komplikasi, dan penatalaksanaannya. Topik utama yang dibahas adalah diagnosis dan penanganan berbagai jenis perdarahan pasca persalinan seperti atonia uteri, retensio plasenta,
Referat obgyn antepartum (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
Perdarahan antepartum merupakan perdarahan yang terjadi sebelum persalinan dan dapat mengancam nyawa ibu dan janin. Penyebab utamanya adalah kelainan plasenta seperti plasenta previa dan solusio plasenta. Diagnosis dini dan tatalaksana darurat sangat penting untuk mengurangi risiko.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Terdapat definisi kegawatdaruratan, prinsip dasar penilaian awal kasus, prinsip umum penanganan seperti memastikan jalan napas bebas, pemberian oksigen, cairan, dan antibiotika, serta penanganan definitif masalah utama dan rujukan. Dibahas pula medikamentosa, peralatan, dan bahan yang dibutuhkan dalam penanganan kegawat
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Terdapat definisi kegawatdaruratan, prinsip dasar penilaian awal kasus, prinsip umum penanganan seperti memastikan jalan napas bebas, pemberian oksigen, cairan, dan antibiotika, serta penanganan definitif masalah utama dan rujukan. Dibahas pula medikamentosa, peralatan, dan bahan yang dibutuhkan dalam penanganan kegawat
Dokumen tersebut membahas tentang proses persalinan normal yang meliputi pengertian, patofisiologi, pemeriksaan diagnostik, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk menangani nyeri, gangguan pernapasan, penurunan output jantung, dan risiko infeksi selama proses persalinan.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul ini membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan komponen dokumentasi keperawatan serta standar dan indikator yang harus dipenuhi."
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
MODUL 2Mata Kuliah: PPGD dan Tagana
Penulis: Ana Kurniati, S.ST., M. Keb
Editor: Drs. Walopo, M.Pd
Kegiatan Belajar 2
“Penanganan Perdarahan dan
Syok”
Prodi: Kebidanan
Semester: 08
Tahukah anda sebagai
seorang bidan apabila
terjadi suatu kecelakaan
atau kedaruratan medis di
sekitar Anda maka
tentunya Anda harus
dapat melakukan
pertolongan. Harapannya
dengan mempelajari
materi tersebut peserta
didik mampu menjelaskan
kembali tentang konsep
sistem peredaran darah,
sumber dan jenis
perdarahan, memberikan
pertolongan pertama pada
pasien dengan
perdarahan, dan
melakukan pertolongan
pada korban dengan syok.
2. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Penanganan
Kegiatan Belajar 2
http://us.images.detik.com/content/2012/10/24/1407/133332_perbants460.jpg
3. terdiri dari 3 komponen utama yaitu jantung, pembuluh darah dan
darah.
Sistem peredaran darah atau Sistem sirkulasi
https://ginautari.files.wordpress.com/2012/01/darah-manusia.jpg
4. Sirkulasi darah ini bertanggung jawab mengedarkan oksigen dan
zat gizi ke seluruh sel dan jaringan tubuh serta mengangkut
karbondioksida dan zat sisa pembakaran tubuh
Sistem peredaran darah atau Sistem sirkulasi
https://ginautari.files.wordpress.com/2012/01/darah-manusia.jpg
7. Warna merah segar karena kaya
oksigen, menyembur, berasal dari
pembuluh darah arteri (nadi).
http://1.bp.blogspot.com/-hY-EDxPo7uw/UoBl9cHx2hI/AAAAAAAAAJs/yKvqtj3avxU/s1600/Grafik_blutkreislauf.jpg
1
8. Warna merah kehitaman karena
kaya karbondioksida, mengalir,
berasal dari pembuluh darah
vena (pembuluh balik) dan
tekanan lemah.
http://1.bp.blogspot.com/-hY-EDxPo7uw/UoBl9cHx2hI/AAAAAAAAAJs/yKvqtj3avxU/s1600/Grafik_blutkreislauf.jpg
2
9. Warna merah segar, merembes,
berasal dari pembuluh darah
kapiler (pembuluh darah rambut)
http://1.bp.blogspot.com/-hY-EDxPo7uw/UoBl9cHx2hI/AAAAAAAAAJs/yKvqtj3avxU/s1600/Grafik_blutkreislauf.jpg
3
14. Pakai APD (Alat Perlindungan Diri)
Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan
Cuci tangan sebelum dan setelah merawat
Dekontaminasi dengan larutan clorin 0,5%
buang bahan yang sudah ternoda darah
Perlindungan terhadap infeksi pada
penanganan perdarahan :
www.Wikihow.com
23. www.Wikihow.com
Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
Tekan sampai perdarahan terkendali
Pertahankan penutup luka dan balut
Sebaiknya jangan melepas penutup / balutan pertama
Tindakannya
25. Baringkan dan istirahatkan penderita
Buka jalan napas dan pertahankan
Periksa berkala pernapasan dan denyut nadi
Perawatan syok bila terjadi syok
Tindakannya
26. Jangan beri makan dan minum
Rawatlah cedera berat lainnya bila ada
Rujuk ke fasilitas kesehatan
Selanjutnya
28. Suatu keadaan dimana organ tubuh
dan alat-alat vital tubuh tidak
mendapat pasokan oksigen dan zat
gizi yang disebabkan oleh karena
sistem peredaran darah terjadi
gangguan atau kegagalan fungsinya
http://meetdoctor.com/uploads/article/MD%20-%20pingsan%20penyebab%20dan%20penanganannya_pl_dr.%20Amel.jpg
“
“
30. Penurunan kesadaran penderita.
Nadi berdenyut cepat, melemah, melambat dan menghilang.
Napas cepat dan dangkal serta kadang tidak teratur.
Kulit penderita pucat, dingin, lembab dan berkeringat.
https://pmrsman1dusel.files.wordpress.com/2011/03/ailurophiles1058.jpg
Gejala dan Tanda Syok
31. Sering kebiruan pada bibir dan cuping telinga.
Pandangan mata hampa dan terjadi pelebaran pupil.
Mual dan muntah serta terjadi penurunan produksi urin.
Penderita lemah, pusing dan gelisah.
Peredaran darah terganggu
https://pmrsman1dusel.files.wordpress.com/2011/03/ailurophiles1058.jpg
Selanjutnya,
33. Bawa ke tempat teduh dan aman
Tidurkan telentang, kepala lebih rendah dari bagian tubuh lain,
elevasi tungkai 20 – 30 cm bila tidak ada patah tungkai.
Bila perdarahan hentikan perdarahan tersebut.
www.wikihow.com
Tindakannya,
34. Pakaian penderita dilonggarkan
Cegah kehilangan panas tubuh dengan selimut
Tenangkanlah penderita
Pastikan jalan napas dan pernapasan baik
www.wikihow.com
Selanjutnya,
35. Kontrol perdarahan dan rawat cedera lainnya bila ada
Jangan beri makan dan minum.
Periksa berkala tanda vital secara berkala
Rujuk ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat
www.wikihow.com
Selanjutnya,
36. Menjaga patensi jalan nafas (airway)
Melakukan kontrol usaha nafas
Melakukan stabilisasi sirkulasi darah
Melakukan kontrol pasokan oksigen
www.wikihow.com
Prinsip Resusitasi Syok
40. Tindakan Syok
www.wikihow.com
ABC (Airway, Breathing, Circulation),
pemberian cairan dengan hati-hati,
pemberian obat-obatan,
dirawat di Rumah Sakit dengan sarana lengkap.
Syok Kardiogenik
41. www.wikihow.com
pengelolaan jalan nafas,
stabilisasi hemodinamik dengan resusitasi cairan dan obat-obatan,
pemberian terapi antibiotic sesuai dengan infeksinya,
mengontrol sumber infeksi
memberikan terapi kelainan organ/penyakit penyertanya.
Syok Septik
42. www.wikihow.com
Larutan intravena untuk syok hipovolemik digolongkan berupa cairan
kristaloid, koloid dan darah. Cairan kristaloid cukup baik untuk terapi syok
hipovolemik, keuntungan yang lain banyak tersedia, murah, mudah dipakai,
sedikit efek samping dan tidak menyebabkan alergi
Pemilihan Cairan Intravena
43. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan
belajar 2 Penanganan Perdarahan dan Syok. Apakah Saudara
telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan
Belajar Ke Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai