SlideShare a Scribd company logo
TUJUAN PEMBELAJARAN :TUJUAN PEMBELAJARAN :
 Menjelaskan pengertian perdarahan
 Menyebutkan ketiga macam sumber perdarahan
 Menjelaskan 2 jenis perdarahan
 Menyebutkan kapan penolong harus mencurigai terjadinya
perdarahan dalam
 Menjelaskan bagaimana melindungi diri terhadap infeksi
 Menjelaskan 3 cara bagaimana mengendalikan perdarahan luar
 Menyebutkan perawatan perdarahan
 Menyebutkan pengertian syok
 Menyebutkan ke lima gejala dan tanda syok
 Menyebutkan langkah-langkah penanganan syok
 Mendemontrasikan cara menghentiakan perdarahan luar
 Menunjukkan titik-titik tekan untuk membantu menghentikan
perdarahan
 Mendemontrasikan cara perawatan perdarahan
 Mendemontrasikan langkah-langkah penanganan syok
PENGERTIAN PERDARAHANPENGERTIAN PERDARAHAN
 Sistem Peredaran darah :
 Jantung
 Pembuluh Darah
 Darah
 Dalam tubuh manusia darah relatif
selalu berada dalam pembuluh darah
kecuali pada saat masuk dalam
jaringan untuk melakukan pertukaran
bahan makanan dan oksigen dengan
zat sisa pembakaran tubuh dan
karbondioksida
JANTUNGJANTUNG
 Bagian sebelah kiri
menerima darah yang
kaya dengan oksigen
setelah diproses dari
paru-paru untuk
selanjutnya diedarkan ke
seluruh tubuh.
 Bagian sebelah kanan
menerima darah dari
tubuh dan meneruskan ke
paru-paru untuk kembali
diperkaya dengan
oksigen.
ARTERI / PEMBULUH NADIARTERI / PEMBULUH NADI
Pembuluh darah
yang mengangkut
darah yang kaya
dengan oksigen ke
seluruh tubuh.
Darah yang keluar
berwarna merah
segar dan
memancar.
VENA / PEMBULUH BALIKVENA / PEMBULUH BALIK
Pembuluh darah
yang mengangkut
darah dari seluruh
tubuh kembali ke
jantung. Darah
yang keluar
mengalir dan
berwarna merah
gelap.
KAPILER / PEMBULUHKAPILER / PEMBULUH
RAMBUTRAMBUT
Arteri akan terbagi-
bagi menjadi
pembuluh yang lebih
kecil sehingga dapat
mencapai hingga
lebih dekat dengan
kulit. Darah yang
keluar sangat sedikit
dan kadang hanya
berupa titik-titik
perdarahan.
DENYUTDENYUT
 Dapat dirasakan dengan mudah pada daerah
dimana Arteri / Pembuluh Nadi berada dekat
dengan kulit.
 Lokasi pengecekan nadi yang paling mudah :
 Radial : berada di pergelangan tangan
 Carotid : berada di leher
 Femoral : berada di lipatan paha
 Setiap kali jantung berdetak, kita dapat
merasakan denyutnya pada sistem Arteri
D A R A HD A R A H
 Komposisi Darah terdiri dari :
 Sel darah putih
 Sel darah merah
 Plasma darah
SUMBER PERDARAHANSUMBER PERDARAHAN
Perdarahan terjadi
apabila darah keluar dari
pembuluh darah oleh
berbagai sebab seperti
cedera atau penyakit.
BERDASARKAN SUMBERBERDASARKAN SUMBER
PERDARAHANPERDARAHAN
 Perdarahan Nadi
 Perdarahan Pembuluh Balik
 Perdarahan Pembuluh
Rambut
JENIS PERDARAHANJENIS PERDARAHAN
 Perdarahan Luar ( Terbuka ) : bila kulit
juga cedera sehingga darah bisa keluar dari
tubuh dan terlihat ada di luar tubuh.
 Perdarahan Dalam (Tertutup) : jika kulit
tidak rusak sehingga darah tidak bisa
mengalir langsung keluar tubuh.
 Perdarahan yang harus segera ditangani
adalah perdarahan yang dapat mengancam
nyawa.
PERDARAHAN LUAR :PERDARAHAN LUAR :
 Untuk memperkirakan
seberapa banyak
darah yang keluar dari
tubuh penderita, hal
yang dipakai adalah
keluhan korban dan
tanda vital.
 Bila keluhan korban
sudah mengarah ke
gejala dan tanda syok,
maka penolong wajib
mencurigai bahwa
kehilangan darah
terjadi dalam jumlah
yang cukup banyak
PERAWATAN PERDARAHANPERAWATAN PERDARAHAN
LUARLUAR
 Tekanan
Langsung
 Elevasi
 Titik tekan
 Immobilis
asi
PENGGUNAAN TORNIKETPENGGUNAAN TORNIKET
Torniket hanya digunakan
dalam keadaan gawat darurat
dimana tidak ada cara lain
untuk menghentikan
perdarahan. Torniket
diaplikasikan sedekat mungkin
dengan titik perdarahan.
PERDARAHAN DALAMPERDARAHAN DALAM
Perdarahan dalam
dapat berkisar dari
skala kecil hingga
yang mengancam
jiwa penderita.
Kehilangan darah
tidak dapat diamati
pada perdarahan
dalam
GEJALA DAN TANDAGEJALA DAN TANDA
 Batuk darah berwarna merah muda
 Memuntahkan darah berwarna gelap
(seperti ampas kopi)
 Terdapat memar
 Bagian Abdomen terasa lunak
Perawatan PerdarahanPerawatan Perdarahan
DalamDalam
Ingatlah untuk menggunakan
standart universal, amankan lokasi
kejadian dan hubungi tenaga terlatih.
 Jaga jalan napas tetap terbuka dan
berikan oksigen sesuai peraturan.
 Pertahankan panas tubuh penderita, ,
tapi jangan sampai kepanasan.
 Atasi Syok
 Pindahkan penderita secepatnya.
BAHAYA LAIN PADA PERDARAHAN
 Kemungkinan terjadinya penularan
penyakit.
 Banyak kuman penyakit bertahan
hidup di dalam darah manusia,
sehingga bila darah korban ini bisa
masuk ke dalam tubuh penolong
maka ada kemungkinan penolong
dapat tertular penyakit.
Perdarahan dalam Harus
dicurigai beberapa keadaan :
 Riwayat benturan benda tumpul yang kuat
 Memar
 Batuk darah
 BAB atau BAK berdarah
 Luka tusuk
 Patah tulang tertutup
 Nyeri tekan, kaku atau kejang dinding
perut
PERAWATANPERAWATAN
PERDARAHANPERDARAHAN
DALAMDALAM
Perlindungan Terhadap Infeksi:
 Pakai APD agar tidak terkena darah atau
cairan tubuh korban
 Jangan menyentuh mulut, hidung, mata,
makanan sewaktu memberi perawatan
 Cucilah tangan segera setelah selesai
merawat
 Dekontaminasi atau buang yang sudah
ternoda dengan darah atau cairan tubuh
korban
Perdarahan Besar :
 Jangan buang waktu cari penutup luka
 Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya
menggunakan sarung tangan) atau dengan
bahan lain
 Bila tidak terhenti maka tinggikan bagian
tersebut lebih tinggi dari jantung (hanya
pada alat gerak), bila masih belum berhenti
maka lakukan penekanan pada titik-titik
tekan.
 Pertahankan dan tekan cukup kuat
 Pasang pembalutan penekan
Perdarahan Ringan atau
terkendali:
 Gunakan tekanan langsung dengan
penutup luka
 Tekan sampai perdarahan terkendali
 Pertahankan penutup luka dan balut
 Sebaiknya jangan melepas penutup
luka atau balutan pertama
Perdarahan Dalam atau Curiga
ada Perdarahan Dalam
 Baringkan dan istirahatkan penderita
 Buka jalan napas dan pertahankan
 Periksa berkala pernapasan dan denyut
nadi
 Perawatan Syok bila terjadi syok atau
diduga akan menjadi syok
 Jangan beri makan dan minum
 Rawatlah cedera berat lainnya bila ada
 Rujuk ke fasilitas kesehatan
SYOKSYOK
Terjadi bila sistem peredaran
darah (sirkulasi) gagal
mengirimkan darah yang
mengandung oksigen dan
bahan nutrisi ke alat tubuh
yang penting (terutama otak,
jantung dan paru-paru)
PENYEBABPENYEBAB
 Kegagalan Jantung memompa darah
 Kehilangan darah dalam jumlah besar
 Pelebaran (dilatasi) pembuluh darah
yang luas, sehingga darah tidak
dapat mengisi dengan baik
 Kekurangan cairan tubuh yang
banyak, misal : diare
GEJALA DAN TANDAGEJALA DAN TANDA
 Nadi cepat dan lemah
 Napas cepat dan dangkal
 Kulit pucat, dingin dan lembab
 Sering kebiruan pada bibir dan cuping
telinga
 Haus
 Mual dan muntah
 Lemah dan pusing
 Merasa seperti mau kiamat, gelisah
PENANGANANPENANGANAN
 Bawa penderita ke tempat teduh dan
aman
 Tidurkan telentang, tungkai lebih
tinggi 20-30 cm, bila tidak ada
kecurigaan patah tulang belakang
atau patah tungkai. Bila
menggunakan papan spinal atau
tandu maka angkat bagian kaki.
 Pakaian penderita dilonggarkan
 Cegah kehilangan panas tubuh
dengan memberi selimut penutup
 Tenangkan penderita
 Pastikan jalan napas dan pernapasan
baik
 Kontrol perdarahan dan rawat cedera
lainnya bila ada
 Jangan beri makan dan minum
 Periksa berkala Tanda Vital secara
berkala
 Rujuk ke fasilitas kesehatan
Perdarahan

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
andikabudiarto
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
DiniHadianingsih
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
harry christama
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Menopause
Menopause Menopause
Menopause
regiregene
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Rahayu Pratiwi
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
evianamsaputri
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
NilaHayati3
 
PEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptx
PEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptxPEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptx
PEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptx
UtariYunieAtrie1
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
dr. Prima Progestian, SpOG,Cht, CPHR, CCP
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Dokter Tekno
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
Mariza Mustika
 
INFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFASINFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFAS
Nova Ci Necis
 
6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitisPradasary
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
pjj_kemenkes
 
Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisPradasary
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Fuji Astuti
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudaraPeny Ariani
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Menopause
Menopause Menopause
Menopause
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
PEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptx
PEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptxPEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptx
PEMBEBASAN JALAN NAPAS DAN KONTROL SERVIKAL GADAR KEL 3.pptx
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
INFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFASINFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFAS
 
6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
 
Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitis
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudara
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 

Viewers also liked

Luka Dan Pendarahan
Luka Dan PendarahanLuka Dan Pendarahan
Luka Dan PendarahannorazanePBSM
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaan
Winarso Arso
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaAndhika Pratama
 
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk UmumPenanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Robertus Arian Datusanantyo
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Dessy Adeliana
 
Rawatan perdarahan
Rawatan perdarahanRawatan perdarahan
Rawatan perdarahanLee Oi Wah
 
Luka bakar present 2011
Luka bakar present 2011Luka bakar present 2011
Luka bakar present 2011davidmanesi
 
Pertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmiPertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmiAntoMinerg
 
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan SyokKB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
pjj_kemenkes
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
Khomsha Sholikhah
 
Patah+tulang+dan+pembidaian
Patah+tulang+dan+pembidaianPatah+tulang+dan+pembidaian
Patah+tulang+dan+pembidaianNovan Agustin
 
LUKA
LUKALUKA
Materi pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaMateri pertolongan pertama
Materi pertolongan pertama
Dadang otrismo
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 

Viewers also liked (15)

Luka Dan Pendarahan
Luka Dan PendarahanLuka Dan Pendarahan
Luka Dan Pendarahan
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaan
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan Pertama
 
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk UmumPenanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Rawatan perdarahan
Rawatan perdarahanRawatan perdarahan
Rawatan perdarahan
 
Luka bakar present 2011
Luka bakar present 2011Luka bakar present 2011
Luka bakar present 2011
 
Pertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmiPertolongan pertama pmi
Pertolongan pertama pmi
 
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan SyokKB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Patah+tulang+dan+pembidaian
Patah+tulang+dan+pembidaianPatah+tulang+dan+pembidaian
Patah+tulang+dan+pembidaian
 
LUKA
LUKALUKA
LUKA
 
Materi pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaMateri pertolongan pertama
Materi pertolongan pertama
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 

Similar to Perdarahan

SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
Ateh1
 
9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cpr9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cpr
siaw ong
 
pptx_20221107_084110_0000.pptx
pptx_20221107_084110_0000.pptxpptx_20221107_084110_0000.pptx
pptx_20221107_084110_0000.pptx
MochammadAkbar7
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
NORWAHIDABTNORAWAVIK
 
Syok.pptx
Syok.pptxSyok.pptx
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
amrinarosada7x
 
bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
MuhammadSinggihRasyi
 
Sistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.pptSistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Anis Puadah
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
Afida Zahara
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
mayavivianti
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
ElisNidaliana1
 
pertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptxpertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptx
mayasariutami1
 
Booklet
Booklet Booklet
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
arpidaningsi
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
DekaMuliya1
 
Batuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina nBatuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina nTina Novianty S
 
PPT SIRKULASI.ppt
PPT SIRKULASI.pptPPT SIRKULASI.ppt
PPT SIRKULASI.ppt
Nurhidayah297599
 

Similar to Perdarahan (20)

SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
 
9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cpr9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cpr
 
T P C P R
T P C P RT P C P R
T P C P R
 
pptx_20221107_084110_0000.pptx
pptx_20221107_084110_0000.pptxpptx_20221107_084110_0000.pptx
pptx_20221107_084110_0000.pptx
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
Syok.pptx
Syok.pptxSyok.pptx
Syok.pptx
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
 
bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
 
Sistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.pptSistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.ppt
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
pertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptxpertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptx
 
Booklet
Booklet Booklet
Booklet
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Batuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina nBatuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina n
 
PPT SIRKULASI.ppt
PPT SIRKULASI.pptPPT SIRKULASI.ppt
PPT SIRKULASI.ppt
 
Assigment buku besar
Assigment buku besarAssigment buku besar
Assigment buku besar
 

Recently uploaded

Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 

Recently uploaded (20)

Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 

Perdarahan

  • 1.
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN :TUJUAN PEMBELAJARAN :  Menjelaskan pengertian perdarahan  Menyebutkan ketiga macam sumber perdarahan  Menjelaskan 2 jenis perdarahan  Menyebutkan kapan penolong harus mencurigai terjadinya perdarahan dalam  Menjelaskan bagaimana melindungi diri terhadap infeksi  Menjelaskan 3 cara bagaimana mengendalikan perdarahan luar  Menyebutkan perawatan perdarahan  Menyebutkan pengertian syok  Menyebutkan ke lima gejala dan tanda syok  Menyebutkan langkah-langkah penanganan syok  Mendemontrasikan cara menghentiakan perdarahan luar  Menunjukkan titik-titik tekan untuk membantu menghentikan perdarahan  Mendemontrasikan cara perawatan perdarahan  Mendemontrasikan langkah-langkah penanganan syok
  • 3. PENGERTIAN PERDARAHANPENGERTIAN PERDARAHAN  Sistem Peredaran darah :  Jantung  Pembuluh Darah  Darah  Dalam tubuh manusia darah relatif selalu berada dalam pembuluh darah kecuali pada saat masuk dalam jaringan untuk melakukan pertukaran bahan makanan dan oksigen dengan zat sisa pembakaran tubuh dan karbondioksida
  • 4. JANTUNGJANTUNG  Bagian sebelah kiri menerima darah yang kaya dengan oksigen setelah diproses dari paru-paru untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.  Bagian sebelah kanan menerima darah dari tubuh dan meneruskan ke paru-paru untuk kembali diperkaya dengan oksigen.
  • 5. ARTERI / PEMBULUH NADIARTERI / PEMBULUH NADI Pembuluh darah yang mengangkut darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh tubuh. Darah yang keluar berwarna merah segar dan memancar.
  • 6. VENA / PEMBULUH BALIKVENA / PEMBULUH BALIK Pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Darah yang keluar mengalir dan berwarna merah gelap.
  • 7. KAPILER / PEMBULUHKAPILER / PEMBULUH RAMBUTRAMBUT Arteri akan terbagi- bagi menjadi pembuluh yang lebih kecil sehingga dapat mencapai hingga lebih dekat dengan kulit. Darah yang keluar sangat sedikit dan kadang hanya berupa titik-titik perdarahan.
  • 8. DENYUTDENYUT  Dapat dirasakan dengan mudah pada daerah dimana Arteri / Pembuluh Nadi berada dekat dengan kulit.  Lokasi pengecekan nadi yang paling mudah :  Radial : berada di pergelangan tangan  Carotid : berada di leher  Femoral : berada di lipatan paha  Setiap kali jantung berdetak, kita dapat merasakan denyutnya pada sistem Arteri
  • 9. D A R A HD A R A H  Komposisi Darah terdiri dari :  Sel darah putih  Sel darah merah  Plasma darah
  • 10. SUMBER PERDARAHANSUMBER PERDARAHAN Perdarahan terjadi apabila darah keluar dari pembuluh darah oleh berbagai sebab seperti cedera atau penyakit.
  • 11. BERDASARKAN SUMBERBERDASARKAN SUMBER PERDARAHANPERDARAHAN  Perdarahan Nadi  Perdarahan Pembuluh Balik  Perdarahan Pembuluh Rambut
  • 12. JENIS PERDARAHANJENIS PERDARAHAN  Perdarahan Luar ( Terbuka ) : bila kulit juga cedera sehingga darah bisa keluar dari tubuh dan terlihat ada di luar tubuh.  Perdarahan Dalam (Tertutup) : jika kulit tidak rusak sehingga darah tidak bisa mengalir langsung keluar tubuh.  Perdarahan yang harus segera ditangani adalah perdarahan yang dapat mengancam nyawa.
  • 13. PERDARAHAN LUAR :PERDARAHAN LUAR :  Untuk memperkirakan seberapa banyak darah yang keluar dari tubuh penderita, hal yang dipakai adalah keluhan korban dan tanda vital.  Bila keluhan korban sudah mengarah ke gejala dan tanda syok, maka penolong wajib mencurigai bahwa kehilangan darah terjadi dalam jumlah yang cukup banyak
  • 14. PERAWATAN PERDARAHANPERAWATAN PERDARAHAN LUARLUAR  Tekanan Langsung  Elevasi  Titik tekan  Immobilis asi
  • 15. PENGGUNAAN TORNIKETPENGGUNAAN TORNIKET Torniket hanya digunakan dalam keadaan gawat darurat dimana tidak ada cara lain untuk menghentikan perdarahan. Torniket diaplikasikan sedekat mungkin dengan titik perdarahan.
  • 16. PERDARAHAN DALAMPERDARAHAN DALAM Perdarahan dalam dapat berkisar dari skala kecil hingga yang mengancam jiwa penderita. Kehilangan darah tidak dapat diamati pada perdarahan dalam
  • 17. GEJALA DAN TANDAGEJALA DAN TANDA  Batuk darah berwarna merah muda  Memuntahkan darah berwarna gelap (seperti ampas kopi)  Terdapat memar  Bagian Abdomen terasa lunak
  • 18. Perawatan PerdarahanPerawatan Perdarahan DalamDalam Ingatlah untuk menggunakan standart universal, amankan lokasi kejadian dan hubungi tenaga terlatih.  Jaga jalan napas tetap terbuka dan berikan oksigen sesuai peraturan.  Pertahankan panas tubuh penderita, , tapi jangan sampai kepanasan.  Atasi Syok  Pindahkan penderita secepatnya.
  • 19. BAHAYA LAIN PADA PERDARAHAN  Kemungkinan terjadinya penularan penyakit.  Banyak kuman penyakit bertahan hidup di dalam darah manusia, sehingga bila darah korban ini bisa masuk ke dalam tubuh penolong maka ada kemungkinan penolong dapat tertular penyakit.
  • 20. Perdarahan dalam Harus dicurigai beberapa keadaan :  Riwayat benturan benda tumpul yang kuat  Memar  Batuk darah  BAB atau BAK berdarah  Luka tusuk  Patah tulang tertutup  Nyeri tekan, kaku atau kejang dinding perut
  • 22. Perlindungan Terhadap Infeksi:  Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh korban  Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan  Cucilah tangan segera setelah selesai merawat  Dekontaminasi atau buang yang sudah ternoda dengan darah atau cairan tubuh korban
  • 23. Perdarahan Besar :  Jangan buang waktu cari penutup luka  Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan lain  Bila tidak terhenti maka tinggikan bagian tersebut lebih tinggi dari jantung (hanya pada alat gerak), bila masih belum berhenti maka lakukan penekanan pada titik-titik tekan.  Pertahankan dan tekan cukup kuat  Pasang pembalutan penekan
  • 24. Perdarahan Ringan atau terkendali:  Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka  Tekan sampai perdarahan terkendali  Pertahankan penutup luka dan balut  Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama
  • 25. Perdarahan Dalam atau Curiga ada Perdarahan Dalam  Baringkan dan istirahatkan penderita  Buka jalan napas dan pertahankan  Periksa berkala pernapasan dan denyut nadi  Perawatan Syok bila terjadi syok atau diduga akan menjadi syok  Jangan beri makan dan minum  Rawatlah cedera berat lainnya bila ada  Rujuk ke fasilitas kesehatan
  • 27. Terjadi bila sistem peredaran darah (sirkulasi) gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke alat tubuh yang penting (terutama otak, jantung dan paru-paru)
  • 28. PENYEBABPENYEBAB  Kegagalan Jantung memompa darah  Kehilangan darah dalam jumlah besar  Pelebaran (dilatasi) pembuluh darah yang luas, sehingga darah tidak dapat mengisi dengan baik  Kekurangan cairan tubuh yang banyak, misal : diare
  • 29. GEJALA DAN TANDAGEJALA DAN TANDA  Nadi cepat dan lemah  Napas cepat dan dangkal  Kulit pucat, dingin dan lembab  Sering kebiruan pada bibir dan cuping telinga  Haus  Mual dan muntah  Lemah dan pusing  Merasa seperti mau kiamat, gelisah
  • 30. PENANGANANPENANGANAN  Bawa penderita ke tempat teduh dan aman  Tidurkan telentang, tungkai lebih tinggi 20-30 cm, bila tidak ada kecurigaan patah tulang belakang atau patah tungkai. Bila menggunakan papan spinal atau tandu maka angkat bagian kaki.
  • 31.  Pakaian penderita dilonggarkan  Cegah kehilangan panas tubuh dengan memberi selimut penutup  Tenangkan penderita  Pastikan jalan napas dan pernapasan baik  Kontrol perdarahan dan rawat cedera lainnya bila ada
  • 32.  Jangan beri makan dan minum  Periksa berkala Tanda Vital secara berkala  Rujuk ke fasilitas kesehatan