Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
Komponen pelaksana bantuan hidup dasar
Pelayanan kegawat daruratan kardiovaskuler
a. Bantuan Hidup Dasar
b. Rantai kelangsungan hidup
EKG digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Kertas EKG menggunakan garis horisontal dan vertikal untuk menggambarkan waktu dan voltase. Sadapan EKG digunakan untuk merekam aktivitas listrik dari berbagai bidang jantung. Gelombang P, QRS, dan T merekam proses depolarisasi dan repolarisasi atrium dan ventrikel. Interpretasi EKG meliputi pengukuran frekuensi jantung, irama, aksis, dan pencarian
Dokumen tersebut membahas mengenai gangguan irama jantung atau aritmia. Terdapat beberapa jenis aritmia seperti fibrilasi serambi, fibrilasi bilik, bradikardia, takikardia, dan lainnya. Aritmia dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur dan beresiko terhadap kesehatan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
Komponen pelaksana bantuan hidup dasar
Pelayanan kegawat daruratan kardiovaskuler
a. Bantuan Hidup Dasar
b. Rantai kelangsungan hidup
EKG digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Kertas EKG menggunakan garis horisontal dan vertikal untuk menggambarkan waktu dan voltase. Sadapan EKG digunakan untuk merekam aktivitas listrik dari berbagai bidang jantung. Gelombang P, QRS, dan T merekam proses depolarisasi dan repolarisasi atrium dan ventrikel. Interpretasi EKG meliputi pengukuran frekuensi jantung, irama, aksis, dan pencarian
Dokumen tersebut membahas mengenai gangguan irama jantung atau aritmia. Terdapat beberapa jenis aritmia seperti fibrilasi serambi, fibrilasi bilik, bradikardia, takikardia, dan lainnya. Aritmia dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur dan beresiko terhadap kesehatan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
Makalah ini membahas senam aerobik, termasuk pengertian, perlengkapan, area lapangan, pemeliharaan area, pencahayaan, dan peraturan perlombaan. Senam aerobik adalah olahraga kesegaran jasmani yang dilakukan secara masal dengan gerakan yang diiringi musik. Perlengkapan utama meliputi pakaian olahraga, sepatu, dan handuk. Area lapangan senam aerobik harus terawat dan bersih dengan pencahayaan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan resusitasi jantung paru (RJP) sejak abad ke-18 hingga saat ini. RJP diperkenalkan pada 1950an dengan penambahan nafas buatan dan kompresi dada. Tujuan RJP adalah mencegah berhentinya sirkulasi darah dan pernafasan. Keterlambatan pemberian RJP dapat menurunkan peluang keberhasilan penyelamatan nyawa korban.
1. Dokumen tersebut berisi interpretasi dari 14 gambar strip EKG. Dokumen menjelaskan karakteristik gelombang dan interval serta kesimpulan diagnosis untuk setiap strip EKG.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, termasuk organ pernapasan, proses pernapasan, mekanisme pernapasan dada dan perut, serta faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia.
Materi Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilation) disampaikan oleh Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo, S.Kep., Ns., M.N.Sc.(I.C) pada seminar yang diselanggarakan oleh Berca Niaga Medika
Cedera sistem otot rangka dapat berupa patah tulang, urai sendi, terkilir otot atau sendi. Pertolongan pertamanya meliputi penilaian awal, menstabilkan bagian yang terluka, membersihkan luka, membidai untuk mencegah gerakan berlebihan, dan merujuk korban ke fasilitas kesehatan.
Jantung terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari atrium dan ventrikel. Darah beredar melalui sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh dan sirkulasi pulmonal ke paru-paru. Fungsi jantung dipengaruhi oleh beban awal, kontraktilitas, beban akhir, dan frekuensi jantung untuk menentukan volume sekuncup dan curah jantung.
1. Sistem ekstrapiramidal terdiri dari beberapa traktus yang menghubungkan bagian otak ke sumsum tulang belakang dan terlibat dalam kontrol gerakan otot secara tidak sadar.
2. Penyakit Parkinson disebabkan degenerasi neuron dopaminergik di substantia nigra pars compacta dan menyebabkan gejala tremor, rigiditas, dan akinesia.
3. Diagnosis Penyakit Parkinson didasarkan pada gejala klinis dan kriteria diagnostik tertentu untuk mend
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptxAnonymousmBfwCA9
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pelayanan rawat inap pasien mulai dari pendaftaran, perawatan, sampai pemulangan pasien. Terdapat berbagai format dan pedoman yang harus diikuti dalam memberikan pelayanan rawat inap mulai dari surat persetujuan rawat inap, pengkajian medis pasien, pencatatan data pasien, dan resume pasien pulang.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan tentang pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau bencana, khususnya tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD), penanganan perdarahan, dan pemindahan/evakuasi korban. Modul ini membahas tata cara memberikan BHD yang benar beserta penjelasan tentang anatomi dan fisiologi terkait, penanganan perdarahan dan syok, serta teknik pemindahan korban secara aman tanpa dan den
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan kerja fisik khususnya faktor pencahayaan.
2) Dijelaskan berbagai definisi lingkungan kerja fisik dan dampak radiasi termasuk sinar ultraviolet terhadap kesehatan manusia.
3) Diberikan pula penjelasan mengenai nilai ambang batas paparan sinar ultraviolet dan cara mengendalikannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu ukur wilayah (surveying) yang merupakan bagian dari ilmu geodesi. Ilmu ini digunakan untuk menentukan posisi titik-titik di permukaan bumi dan menggambarkan kondisi fisik sebagian permukaan bumi. Terdapat dua prinsip dasar pengukuran yaitu pengukuran geodetik dan mendatar, yang membedakan asumsi tentang jarak, sudut, dan arah batu duga.
When selecting a farm property, carefully consider several key factors:
- The location should have good weather, drainage, and proximity to labor, towns, transportation, and markets. Farms that often change owners should be avoided.
- Buildings and infrastructure like presses, vats, and equipment should be adequate but not excessive. The property layout should minimize waste and input needs.
- An ideal farm would have varied terrain and be around 100 hectares, with vineyards, irrigated gardens, orchards, fields, and woods providing diversity of production.
Makalah ini membahas senam aerobik, termasuk pengertian, perlengkapan, area lapangan, pemeliharaan area, pencahayaan, dan peraturan perlombaan. Senam aerobik adalah olahraga kesegaran jasmani yang dilakukan secara masal dengan gerakan yang diiringi musik. Perlengkapan utama meliputi pakaian olahraga, sepatu, dan handuk. Area lapangan senam aerobik harus terawat dan bersih dengan pencahayaan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan resusitasi jantung paru (RJP) sejak abad ke-18 hingga saat ini. RJP diperkenalkan pada 1950an dengan penambahan nafas buatan dan kompresi dada. Tujuan RJP adalah mencegah berhentinya sirkulasi darah dan pernafasan. Keterlambatan pemberian RJP dapat menurunkan peluang keberhasilan penyelamatan nyawa korban.
1. Dokumen tersebut berisi interpretasi dari 14 gambar strip EKG. Dokumen menjelaskan karakteristik gelombang dan interval serta kesimpulan diagnosis untuk setiap strip EKG.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, termasuk organ pernapasan, proses pernapasan, mekanisme pernapasan dada dan perut, serta faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia.
Materi Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilation) disampaikan oleh Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo, S.Kep., Ns., M.N.Sc.(I.C) pada seminar yang diselanggarakan oleh Berca Niaga Medika
Cedera sistem otot rangka dapat berupa patah tulang, urai sendi, terkilir otot atau sendi. Pertolongan pertamanya meliputi penilaian awal, menstabilkan bagian yang terluka, membersihkan luka, membidai untuk mencegah gerakan berlebihan, dan merujuk korban ke fasilitas kesehatan.
Jantung terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari atrium dan ventrikel. Darah beredar melalui sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh dan sirkulasi pulmonal ke paru-paru. Fungsi jantung dipengaruhi oleh beban awal, kontraktilitas, beban akhir, dan frekuensi jantung untuk menentukan volume sekuncup dan curah jantung.
1. Sistem ekstrapiramidal terdiri dari beberapa traktus yang menghubungkan bagian otak ke sumsum tulang belakang dan terlibat dalam kontrol gerakan otot secara tidak sadar.
2. Penyakit Parkinson disebabkan degenerasi neuron dopaminergik di substantia nigra pars compacta dan menyebabkan gejala tremor, rigiditas, dan akinesia.
3. Diagnosis Penyakit Parkinson didasarkan pada gejala klinis dan kriteria diagnostik tertentu untuk mend
PENDAMPINGAN KRITERIA 3.6. PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT.pptxAnonymousmBfwCA9
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pelayanan rawat inap pasien mulai dari pendaftaran, perawatan, sampai pemulangan pasien. Terdapat berbagai format dan pedoman yang harus diikuti dalam memberikan pelayanan rawat inap mulai dari surat persetujuan rawat inap, pengkajian medis pasien, pencatatan data pasien, dan resume pasien pulang.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan tentang pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau bencana, khususnya tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD), penanganan perdarahan, dan pemindahan/evakuasi korban. Modul ini membahas tata cara memberikan BHD yang benar beserta penjelasan tentang anatomi dan fisiologi terkait, penanganan perdarahan dan syok, serta teknik pemindahan korban secara aman tanpa dan den
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan kerja fisik khususnya faktor pencahayaan.
2) Dijelaskan berbagai definisi lingkungan kerja fisik dan dampak radiasi termasuk sinar ultraviolet terhadap kesehatan manusia.
3) Diberikan pula penjelasan mengenai nilai ambang batas paparan sinar ultraviolet dan cara mengendalikannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu ukur wilayah (surveying) yang merupakan bagian dari ilmu geodesi. Ilmu ini digunakan untuk menentukan posisi titik-titik di permukaan bumi dan menggambarkan kondisi fisik sebagian permukaan bumi. Terdapat dua prinsip dasar pengukuran yaitu pengukuran geodetik dan mendatar, yang membedakan asumsi tentang jarak, sudut, dan arah batu duga.
When selecting a farm property, carefully consider several key factors:
- The location should have good weather, drainage, and proximity to labor, towns, transportation, and markets. Farms that often change owners should be avoided.
- Buildings and infrastructure like presses, vats, and equipment should be adequate but not excessive. The property layout should minimize waste and input needs.
- An ideal farm would have varied terrain and be around 100 hectares, with vineyards, irrigated gardens, orchards, fields, and woods providing diversity of production.
This document describes the development of the Allyn River Permaculture Farm located at 1099 Allyn River Road Allynbrook NSW 2311. It includes maps of the property, photographs documenting construction of water and soil management systems like dams, swales and ponds. Pictures also show the orchard, plantings, composting areas and zones on the property. The final pages invite members of Permaculture North to visit the farm on the weekend of December 8-9 and provides the address for the farm.
Understanding soil requires understanding life, as soil cannot be understood through chemistry alone. As living beings concerned with sustaining life, we must consider the living aspects of soil and crops, not just the dead chemistry, if we want to continue living.
Scientists from various fields study patterns found in nature. Astronomers model patterns in spiral galaxies. Physicists examine atomic movements. Biologists research random growth patterns. Meteorologists analyze climate patterns in the atmosphere. Geologists investigate patterns in the Earth. Agriculturists study patterns relevant to their field. The document also lists various types of patterns like waves, cloud forms, lobes, streamlines, branches, scatters, nets, tessellation, and spirals that occur across different domains of science.
This document outlines the steps involved in establishing a permaculture forest, including site analysis, sector analysis, economics research, nursery selection, soil amendments, cultivation techniques, irrigation installation, tree planting, protection, pruning, thinning, coppicing, harvesting, and using the wood and other products from the forest. It discusses wide spaced alley farming, landform patterns, terracing, cover crops, and sloping agricultural land technology. The overall goal is to create a self-sustaining system that provides ongoing wood, food, and other products from the land.
The document provides guidelines for designing buildings in humid tropical climates. It recommends placing windows on opposite walls to promote cross ventilation while discouraging direct lines of sight between windows. Casement windows can redirect wind if needed. Shuttered windows allow for shade. East and west facing windows should be minimized to reduce solar heat gain. Louvered windows maximize ventilation while providing weather protection. Roof ventilation reduces heat buildup. A long, narrow floor plan oriented east-west minimizes heat gain. Open floor plans with high ceilings promote air movement. Walls perpendicular to airflow should be minimized. Elevating the house improves ventilation below. Verandas provide shade. Roofs with reflective coatings allow for rapid nighttime cooling.
Dokumen ini membahas tentang karakteristik fisik tanah, termasuk kerapatan volume dan massa tanah, kelembaban tanah, porositas, aerasi, rasio ruang, tingkat kejenuhan, dan kapasitas tanah memegang air. Contoh perhitungan untuk menghitung berbagai karakteristik fisik tanah juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran beda tinggi dengan metode penyipat datar. Metode ini dijelaskan sebagai metode pengukuran beda tinggi yang paling teliti. Dokumen juga menjelaskan beberapa istilah terkait pengukuran beda tinggi dengan penyipat datar seperti tinggi alat, elevasi garis bidik, dan cara-cara pengukuran ke belakang dan ke muka.
This document outlines the terms, evaluation components, and schedule for an Irrigation and Drainage course. It discusses attendance requirements, evaluation criteria including assignments, exams, and practicum worth varying percentages of the total grade. The course covers topics like irrigation system management, plant-water-soil relations, crop water requirement models, irrigation methods, and drainage principles. It is scheduled over two meetings with content like contracts, introductions, institutions, hydroponic systems, surface, drip, and sprinkler irrigation, and surface and subsurface drainage. References are provided.
Permaculture design involves several key steps and processes:
1) Data collection including aerial photos, maps, soil/climate data, and site surveys.
2) Comprehensive site analysis using tools like a site analysis kit, GPS, camera and various field testing equipment.
3) Development of a designed report with cost estimates, approvals, and scheduling.
Dokumen tersebut membahas tentang Incident Command System (ICS) dan sistem tanggap darurat medis untuk penanganan korban banyak. ICS memiliki komponen komando, operasi, logistik, perencanaan, dan keuangan, sementara sistem tanggap darurat medis memiliki sektor pos pengendali, ekstrikasi, perawatan, transportasi, staging, pendukung, dan triage."
The document describes a 35kW down-draft solid biomass gasifier that generates producer gas from wood chips. The gas is filtered and then used to power an internal combustion or diesel engine, which generates electricity. It also discusses the potential of geothermal energy, noting that worldwide geothermal power currently produces 8,900 megawatts but that with more research and development the potential could be over 72,000 megawatts, enough to power a mid-sized US state.
Dokumen tersebut membahas tentang pertolongan pertama yang mencakup pengantar pertolongan pertama, tujuan pertolongan pertama, penilaian korban, bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru, serta alat pelindung diri yang harus digunakan penolong."
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penilaian asas pesakit yang dilakukan di tempat kejadian kecelakaan atau keadaan darurat. Penilaian meliputi penilaian tempat kejadian, penilaian asas seperti tahap kesadaran, saluran pernafasan, peredaran darah, serta rawatan yang perlu diberikan berdasarkan penilaian tersebut.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai langkah-langkah penilaian keadaan korban untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat. Langkah-langkahnya meliputi penilaian awal terhadap bahaya, kondisi lingkungan, korban, tindakan penyelamatan jiwa, pemeriksaan fisik secara sistematis, dan pelaporan hasil penilaian.
Pemeriksaan vital sign terdiri dari suhu tubuh, nadi, tekanan darah, frekuensi nafas, dan perfusi perifer yang memberikan informasi penting tentang status kesehatan pasien dan berguna untuk mengidentifikasi masalah kesehatan akut."
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang langkah-langkah penilaian yang harus dilakukan untuk menentukan kondisi dan tindakan selanjutnya bagi korban yang ditemukan, termasuk penilaian keadaan, penilaian dini, pemeriksaan fisik, wawancara riwayat pasien, dan pemeriksaan berkala.
Pertolongan Pertama _ lATGAB MADYA _ 2021.pptxIbnuAwwala1
Ringkasan dokumen ini adalah latihan gabungan PMR PMI Kota Jakarta Timur tahun 2021 yang membahas tentang pertolongan pertama dasar, penilaian, anatomi, faal, dan klasifikasi luka. Dokumen ini memberikan informasi mengenai tahapan-tahapan dalam memberikan pertolongan pertama, termasuk penilaian awal korban, pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan perawatan berbagai jenis luka.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai teknik penanganan pertolongan pertama oleh Palang Merah Indonesia, mulai dari teori dasar, penilaian korban, peralatan, penanganan kedaruratan medis, hingga keracunan. Informasi kunci yang disampaikan adalah cara-cara dasar memberikan pertolongan pertama seperti menilai kondisi korban, menjaga napas dan sirkulasi, serta meminta bantuan medis secepat mungkin.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi penanganan gawat darurat yang bersifat multi sektor dan multi profesi. Sistem ini meliputi tahapan pra rumah sakit, dalam rumah sakit, hingga rujukan antar rumah sakit. Dokumen juga membahas proses triase untuk menentukan prioritas pasien, serta prinsip-prinsip penanganan kegawatan darurat yang meliputi penjagaan saluran pernafasan, peredaran darah, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pertolongan pertama, dengan tujuan membantu peserta memahami dan dapat mendemonstrasikan proses pemberian pertolongan pertama dasar serta familiar dengan peralatan pertolongan pertama.
2. Materi pelatihan meliputi penjelasan tentang rantai penyelamatan, sistem sirkulasi dan pernapasan, serta langkah-langkah dasar dalam memberikan pertolong
1. BHD bertujuan mencegah berhentinya pernafasan dan sirkulasi dengan melakukan CPR.
2. Penilaian ABC sangat penting sebelum melakukan tindakan, yaitu memastikan tidak sadar, tidak bernafas, dan tidak berdenyut.
3. Tindakan CPR meliputi membuka jalan nafas, memberikan nafas buatan, dan kompresi dada.
Dokumen ini membahas tentang pertolongan cemas, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip, dan prosedur penilaian dasar untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan atau penyakit mendadak sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Prinsip utama adalah menilai bahaya, respons korban, saluran pernafasan, pernafasan, dan denyut nadi, serta memberikan rawatan sementara untuk mas
A subsurface drainage system consists of a surface or subsurface outlet connected to subsurface main drains and laterals to carry water away from fields. The system must be carefully planned, installed with high-quality materials, and maintained over time by clearing outlets and inlets of debris and removing tree roots within 50-100 feet of drains. Proper spacing and depth of drains is needed to lower the water table adequately after rainfall.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem jaringan irigasi dan bangunan yang terkait, meliputi empat tingkatan petak irigasi (primer, sekunder, tersier, kuarter), jenis-jenis saluran irigasi dan pembuangan, serta berbagai bangunan pendukung seperti bendung, bangunan bagi, sadap, dan lainnya beserta fungsinya.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode irigasi permukaan, yaitu basin, border, dan furrow irrigation. Irigasi permukaan merupakan metode pemberian air yang paling kuno dimana air didistribusikan secara langsung ke permukaan tanah dan diperbolehkan meresap ke dalam tanah. Metode-metode tersebut memanfaatkan prinsip gravitasi untuk mendistribusikan air secara merata di lahan pertanian.
1. Dokumen membahas penggolongan dan tingkat keparahan luka bakar berdasarkan sumber panas, luas permukaan tubuh yang terkena, serta penanganan awal luka bakar termal, kimia, dan listrik.
Cedera jaringan lunak dapat berupa luka terbuka atau tertutup. Luka terbuka terjadi ketika kulit atau jaringan putus, sementara luka tertutup terjadi tanpa putusnya kulit. Luka dikelompokkan menjadi lecet, sayat, robek, tusuk, sobek, dan amputasi. Perawatan luka meliputi membersihkan, menghentikan perdarahan, mencegah infeksi, dan rujukan ke fasilitas kesehatan.
Dokumen ini membahas tentang cedera sistem otot rangka, termasuk macam dan penyebab cedera, tanda dan gejalanya, jenis patah tulang, tujuan dan macam pembidaian, serta penanganan pertolongan pertama untuk cedera sistem otot rangka.
Dokumen tersebut membahas tentang trauma dan perdarahan, termasuk penyebab, jenis, tanda-tanda, dan penanganannya. Perdarahan dibedakan menjadi perdarahan luar dan dalam, dan dapat menyebabkan syok jika tidak ditangani dengan benar. Berbagai jenis luka dijelaskan beserta prinsip-prinsip dasar perawatannya.
This document lists locations and dates related to permaculture projects. Many of the locations listed are in Australia such as Strathfieldsaye, Rochester, Apollo Bay, Junortoun, Maleny, Mt Egerton, Harcourt, Albury, Nullavale, Birdwood, Glenaroua, Bridgewater, Bendigo, Tyalgum, Moriac, Wehla, and Long Gully. International locations mentioned include Vietnam, the Philippines, Belthorpe in the UK, Bega in New Zealand, and Jordan. Years range from 1993 to 2007.
1. PENILAIANPENILAIAN
Dilakukan dengan maksud agar
penolong dapat menarik
kesimpulan, apakah penderita
tergolong suatu kasus ruda
paksa (trauma, cedera) atau
penyakit medis.
2. Langkah-langkah tindakanLangkah-langkah tindakan
penilaian :penilaian :
I. Penilaian Keadaan
II. Penilaian dini
III. Pemeriksaan
Fisik
IV. Riwayat
Penderita
V. Pemeriksaan
Berkala
VI. Pelaporan
=>
3. I. Penilaian KeadaanI. Penilaian Keadaan
=> Tujuannya adalah utk memperoleh gambaran
umum ttg apa yg sedang dihadapi
=> Hal yg harus diketahui dlm melakukan
penilaian keadaan :
1. Bagaimana kondisi saat itu ?
2. Kemungkinan apa saja yg akan terjadi ?
3. Bagaimana mengatasinya ?
=>
4. 1. Bagaimana kondisi saat itu ?1. Bagaimana kondisi saat itu ?
Pertanyaan ini ditujukan utk menilai :
Apa sebenarnya yg sdg dihadapi penolong ?
Berapa jumlah penderita ?
Bagaimana mekanisme kecelakaannya ?
Amankah lingkungannya ?
Apa saja yg bisa dimanfaatkan ?
Daftar pertanyaan ini dpt dikembangkan
sesuai pengalaman penolong.
5. 2. Kemungkinan apa saja yg2. Kemungkinan apa saja yg
akan terjadi ?akan terjadi ?
Pertanyaan ini memperingatkan bahwa
masih ada kemungkinan peristiwa yg terjadi
terus berlanjut dan menjadi berbahaya baik
bagi masy. sekitar maupun bagi penolong
sendiri.
Oleh karena itu penolong harus berusaha
mengembangkan pengamatannya utk
menemukan bahaya yg mungkin terjadi.
6. 3. Bagaimana Mengatasinya ?3. Bagaimana Mengatasinya ?
Penolong menentukan langkah-langkah dan
tindakan pengamanan (Safety Plan)
Penolong menentukan dukungan apa yg
diperlukan termasuk cara-cara mengatasi
keadaan secara sederhana dan cepat.
Misalnya :
- dengan memberikan data yg akurat
pd saat meminta pertolongan
- memberikan rambu-rambu di TKP
8. Secara umum tugas penolong saatSecara umum tugas penolong saat
tiba di lokasi adalahtiba di lokasi adalah ::
Memastikan keselamatan penolong,
penderita dan masy sekitar
Penolong memperkenalkan diri
Menentukan keadaan umum kejadian
(mekanisme cedera) dan mulai melakukan
penilaian dini penderita
Mengenali & mengatasi gangguan/cedera
yg mengancam jiwa
Stabilkan penderita & teruskan
pemantauan
Minta bantuan bila dianggap perlu.
9. Dalam bertugas penolong juga berkewajibanDalam bertugas penolong juga berkewajiban
mengumpulkan berbagai informasi, ygmengumpulkan berbagai informasi, yg
diperoleh dari :diperoleh dari :
Kejadian itu sendiri
Penderita (bila sadar)
Keluarga atau saksi
Mekanisme kejadian
Perubahan bentuk yg nyata/cedera yg
jelas
gejala atau tanda khas suatu cedera
atau penyakit.
10. II. Penilaian DiniII. Penilaian Dini
=> Pada tahap ini penolong harus mengenali dan
mengatasi keadaan yg mengancam nyawa.
1. Kesan Umum
2. Respons diperiksa
3. Membuka jalan
napas (Airway)
4. Menilai Pernapasan
(Breathing)
5. Menilai Sirkulasi
Darah (Circulation)
6. Hubungi bantuan
=>
=> Langkah-langkah Penilaian Dini :
(KR-ABC)
11. 1. Kesan Umum1. Kesan Umum
Pd langkah ini penolong harus menentukan
apakah kasus yg dihadapi adalah kasus
trauma atau kasus medis.
Kasus Trauma => kasus yg disebabkan oleh
suatu ruda paksa. Mempunyai tanda-tanda
yg jelas terlihat dan atau teraba.
misalnya : luka terbuka, memar, pth tulang
dsb
Kasus Medis => kasus yg diderita seseorang
tanpa ada riwayat ruda paksa.
misalnya : sesak napas, pingsan dsb.
12. 2. Memeriksa Respons2. Memeriksa Respons
Memeriksa respons adalah suatu cara
sederhana utk mendapatkan
gambaran berat ringannya gangguan yg
terjadi dlm otak.
Respons penderita dibagi menjadi 4
tingkat, yaitu :
- A = Awas
- S = Suara
- N = Nyeri
- T = Tidak Respons
13. 3. Membuka Jalan Napas3. Membuka Jalan Napas
(Airway)(Airway)
Cara menentukan keadaan jalan napas
tergantung dari respons penderita :
a. Pasien dengan respons baik =>
- Perhatikan pd saat pasien berbicara
- Nilai juga apakah pasien dapat
mengucapkan kalimat tanpa terputus
=>
14. b. Pasien tidak respons =>b. Pasien tidak respons =>
- Perlu tindakan segera utk memastikan
jalan napas terbuka
- Bila tdk ada kecurigaan cedera spinal,
gunakan teknik HTCL
15. 4. Menilai Pernapasan4. Menilai Pernapasan
(Breathing)(Breathing)
- Lakukan setelah jalan napas dipastikan terbuka
dan bersih
- Periksa dng cara Lihat, Dengar dan Rasakan
- Nilai pernapasan selama 3 – 5 detik
Penilaian pernapasan tidak terbatas pd ada
tidaknya napas saja, tapi juga pd kualitas
dari pernapasan itu sendiri.
16. 5. Menilai sirkulasi darah5. Menilai sirkulasi darah
Pemeriksaan dilakukan utk menilai apakah
jantung bekerja bekerja sebagaimana mestinya.
a. Penderita respons =>
- Periksa nadi Radial (pergelangan tangan)
utk dewasa
- Periksa nadi Brakial (Bagian dalam
lengan atas) utk bayi
Menilai Sirkulasi :
17. b. Penderita Tdk Respons =>
- Periksa nadi Karotis (leher) utk dewasa
- Pada bayi tetap pd nadi brakial
- Periksa 5 – 10 detik
- Bila tdk ada nadi, lakukan RJP