SlideShare a Scribd company logo
@Kemdikbud 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KATA KUNCI KURIKULUM
2013
@Kemdikbud 2013
Kur -13 : Mengurangi Verbalisme
Kurikulum 2013 sarat dengan nilai (values) karakter
 Kompetensi Inti (KI-1) = Nilai-nilai Ketuhanan (Religius)
 Kompetensi Inti (KI-2) = Nilai-nilai sosial-kemanusiaan
 Kompetensi Inti (KI-3) = Pengetahuan
 Kompetensi Inti (KI-4) = Proses (tahapan) pembelajaran
Paradigma:
 Direct learning dan Indirect learning (tidak semua KD
diajarkan secara langsung)
 Kompetensi Inti 1 dan 2 = values (nilai) dan bersifat
indirect learning
@Kemdikbud 2013
Kompetensi Dasar
 KD yang ada di KI 1 dan KI 2 tidak memiliki materi
pokok karena materi pokoknya ada di KD di KI 3
 KD di KI 1 dan KI 2 dicapai melalui materi di KI 3
dan Proses di KD pada KI 4 (Akumulasi dari KI 3
dan KI4
 KD yang ada di KI 3 mencakup semua
pengetahuan yang harus dimiliki
 KD yang ada di KI 4 merupakan langkah-langkah
pembelajaran
@Kemdikbud 2013
Kompetensi Dasar
 Kompetensi Dasar KI 1 dan 2 merupakan akumulasi dari KD
yang ada di KI 3 dan KI 4
 Kompetensi Dasar di KI 3 linier dengan KD yang ada di KI 4,
jumlah KD di KI 3 sama dengan jumlah KD di KI 4 (KD 3.1
link dengan KD 4.1, KD 3.2, link dengan KD 4.2 dst.)
 Materi Pokok dalam KD 3.1 pembelajarannya di KD 4.1)
 Jika ada 5 KD di KI 3 (Pengetahuan), maka seharusnya ada
5 KD di KI 4 (tahapan proses pembelajaran)
 Namun,dalam kasus tertentu, KD di KI 3 bisa jadi tidak linier
(korenpondensi satu-satu) dengan KD yang ada di KI 4
karena langkah-langkah pembelajaran pada KD di KI 4
mencakup beberapa KD yang ada di KI 3. Artinya, satu KD di
KI 4 dapat mencakup beberapa KD di KI 3
@Kemdikbud 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
@Kemdikbud 2013
Esensi Pendekatan Ilmiah
 Pembelajaran merupakan proses Ilmiah
 Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas
perkembangan dan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan peserta didik
 Penalaran dalam Pendekatan ilmiah
o Penalaran Induktif
o Penalaran deduktif
6
@Kemdikbud 2013
Penalaran Induktif dan Deduktif
 Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi
spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara
keseluruhan
 Penalaran induktif menempatkan bukti-bukti spesifik ke
dalam relasi idea yang lebih luas
 Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk
kemudian menarik simpulan yang spesifik
 Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik
dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian
merumuskan simpulan umum
7
@Kemdikbud 2013
Penalaran Induktif dan Deduktif
8
@Kemdikbud 2013
Metode Ilmiah
 Teknik-teknik investigasi atas fenomena atau gejala,
memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan
memadukan pengetahuan sebelumnya
 Kriteria Ilmiah
o Metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada
bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan
terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik
 Metode ilmiah umumnya memuat serial aktivitas
pengoleksian data melalui observasi dan ekperimen,
kemudian memformulasi dan menguji hipotesis
9
@Kemdikbud 2013
Pendekatan Ilmiah dan Non-ilmiah dalam
Pembelajaran
 Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah lebih efektif
dibandingkan dengan pembelajaran tradisional
o Pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar
10 persen setelah lima belas menit dan perolehan pemahaman
kontekstual sebesar 25 persen.
o Pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi
informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua
hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50-70
persen.
10
@Kemdikbud 2013
Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
 Proses pembelajaran harus dipandu dengan kaida-kaidah
pendekatan ilmiah
 Proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-
nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah
 Proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah lebih
mengutamakan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan,
pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran
 Proses pembelajaran harus terhindar dari sifat-sifat atau nilai-nilai
nonilmiah
o Proses pembelajaran semata-mata berdasarkan intuisi, akal sehat,
prasangka, penemuan melalui coba-coba, dan asal berpikir kritis
11
@Kemdikbud 2013
Kriteria
1. Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau
fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran
tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau
dongeng semata
2. Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif
guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta,
pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur
berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara
kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau
materi pembelajaran
12
@Kemdikbud 2013
4. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir
hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu
sama lain dari substansi atau materi pembelajaran
5. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional
dan objektif dalam merespon substansi atau materi pembelajaran
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas,
namun menarik sistem penyajiannya
13
Kriteria
@Kemdikbud 2013
Langkah-Langkah Pembelajaran
dengan Pendekatan Ilmiah
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
14
@Kemdikbud 2013
 Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”
 Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi
atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
 Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi
atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
 Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan
antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik
(soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan
pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari
peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan 15
Langkah-Langkah Pembelajaran
dengan Pendekatan Ilmiah
@Kemdikbud 2013
 Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik
modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan
pendekatan ilmiah
 Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam
pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua
mata pelajaran
16
Langkah-Langkah Pembelajaran
dengan Pendekatan Ilmiah
@Kemdikbud 2013
17
Langkah-Langkah Pembelajaran
dengan Pendekatan Ilmiah
@Kemdikbud 2013
18
Langkah-Langkah Pembelajaran
dengan Pendekatan Ilmiah
 Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses
pembelajaran (meaningfull learning)
 Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan
media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang,
dan mudah pelaksanaannya
 Memerlukan waktu persiapan yang lama dan matang, biaya dan
tenaga relatif banyak, dan jika tidak terkendali akan
mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran
 Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa
ingin tahu peserta didik.
 Peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara
obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang
digunakan oleh guru
1. Mengamati
@Kemdikbud 2013
19
Langkah-Langkah Mengamati
1. Menentukan objek apa yang akan diobservasi
2. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang
akan diobservasi
3. Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi,
baik primer maupun sekunder
4. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan
untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar
6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi ,
seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video
perekam, dan alat-alat tulis lainnya
@Kemdikbud 2013
Jenis Jenis Observasi
1. Observasi biasa (common observation).
2. Observasi terkendali (controlled observation).
3. Observasi partisipatif (participant observation).
4. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan
dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah
dan lancar
6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil
observasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera,
tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya
20
@Kemdikbud 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
RAMBU - RAMBU
PENYUSUNAN RPP
PPT – 3.1-1
@Kemdikbud 2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
KD.
 Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.
 RPP disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
 Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di
satuan pendidikan.
22
@Kemdikbud 2013
Komponen RPP
 Identitas mata pelajaran
 Standar kompetensi (Kompetensi Inti)
 Kompetensi dasar
 Indikator pencapaian kompetensi
 Tujuan pembelajaran
 Materi ajar
 Alokasi waktu
 Metode pembelajaran
 Kegiatan pembelajaran
 Penilaian hasil belajar
 Sumber belajar
23
@Kemdikbud 2013
Komponen RPP
 Pada kurikulum 2013, istilah standar kompetensi tidak
dikenal lagi. Namun muncul istilah kompetensi inti.
 Kompetensi inti
o Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan
ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif,
kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik
untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
o Kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk
setiap kelas melalui pembelajaran
24
@Kemdikbud 2013
Prinsip Penyusunan RPP
 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik;
 Mendorong partisipasi aktif peserta didik;
 Mengembangkan budaya membaca dan menulis;
 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut;
 Keterkaitan dan keterpaduan;
 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi;
25
@Kemdikbud 2013
Langkah Penyusunan RPP
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
(Mengamati, Menanya,
Mengeksperimen/Mengeksplorasi, Mengasosiasi,
Mengomunikasikan)
3. Kegiatan Penutup (kesimpulan, refleksi,
pemberian tugas berikut, dll)
26
@Kemdikbud 2013
(Lanj)Langkah Penyusunan RPP
1. Kegiatan Pendahuluan
o Orientasi
• Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan
dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang
menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat
kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam,
fenomena sosial, atau lainnya
o Apersepsi
• Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang
materi yang akan diajarkan
27
@Kemdikbud 2013
(Lanj)Langkah Penyusunan RPP
1. Kegiatan Pendahuluan
o Motivasi
• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa
bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa
bumi, dan sebagainya.
o Pemberian Acuan
• Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari
• Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian
materi pelajaran secara garis besar.
• Pembagian kelompok belajar
• Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
(sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran). 28
@Kemdikbud 2013
(Lanj)Langkah Penyusunan RPP
2. Kegiatan Inti
o Proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar
o Dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik
o Menggunakan metode yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang
dapat meliputi proses
• Eksplorasi,
• Elaborasi, dan
• Konfirmasi 29
@Kemdikbud 2013
(Lanj)Langkah Penyusunan RPP
3. Kegiatan Penutup
o Kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk
membuat rangkuman/simpulan
o Pemberian tes atau tugas, dan memberikan arahan
tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di
luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian
remidi/pengayaan.
30
@Kemdikbud 2013
(Lanj)Langkah Penyusunan RPP
 Pada langkah pembelajaran di RPP
pengembangan sikap, keterampilan dan
pengetahuan harus tampak
 Kurikulum 2013 menekankan penerapan
pendekatan ilmiah atau scientific approach
pada proses pembelajaran
31
@Kemdikbud 2013
Langkah Penyusunan RPP
32
@Kemdikbud 2013
Contoh Format RPP
33
Satuan Pendidikan : ……………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………..
Mata Pelajaran : …................................................
Topik : …………………………………………
Pertemuan Ke- : ……..
Alokasi Waktu :
A Kompetensi Inti (KI 1, KI 2, KI 3, KI 4)
B Kompetensi Dasar (KD 1.1., 2.1, 3.1.,4.1)
C Indikator pencapaian kompetensi (Mengacu ke 3.1 dan 4.1 di dalamnya memuat nilai-nilai
yang ada di KD 1.1 dan 2.1)
D Tujuan pembelajaran (Tujuan mengacu pada indikator pencapaian KD 3.1, 4.1 didalamnya
memuat nilai-nilai sikap pada KD 1.1, dan 2.1
E Materi ajar
G Metode pembelajaran
@Kemdikbud 2013
Lanjutan…………
34
H Kegiatan Pembelajaran
I Alat dan Sumber Belajar
- Alat dan Bahan
- Sumber Belajar
J Penilaian (Teknik, Bentuk, Instrumen (Tes dan Non tes), Kunci dan
Pedoman penskoran, Tugas
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan …………………………………………………… ……………………
Inti Mengamati, menanya,
mengeksperimen/mengeksplorasi,
Mengasosiasi, mengomunikasikan
Penutup
@Kemdikbud 2013
TERIMA KASIH
35

More Related Content

What's hot

koneksi antar materi TOPIK 5.pptx
koneksi antar materi TOPIK 5.pptxkoneksi antar materi TOPIK 5.pptx
koneksi antar materi TOPIK 5.pptx
KefimelkisedekTipnon
 
Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranifand27
 
Prinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajar
Prinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajarPrinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajar
Prinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajar
Fitri Ismawati Rahayu
 
Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013
Andi Patria
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Guss No
 
Aplikasi instrumentasi dalam bk
Aplikasi instrumentasi dalam bkAplikasi instrumentasi dalam bk
Aplikasi instrumentasi dalam bk
izar jk
 
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaranLembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaranOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Arif Winahyu
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
Mitha Ye Es
 
Soal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasiSoal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasi
Wiji Trangkil
 
Naskah mkdk4002 the_1
Naskah mkdk4002 the_1Naskah mkdk4002 the_1
Naskah mkdk4002 the_1
SDIT Darul Falah Tambak
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasi
Noviana Ulfa
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
revidiahayuindriyati
 
Tunawicara
TunawicaraTunawicara
Tunawicara
ND Arisanti
 
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
Istna Zakia Iriana
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
FriscaDwiSeptianaPut
 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
PT. SASA
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
dwilaksmid
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 

What's hot (20)

koneksi antar materi TOPIK 5.pptx
koneksi antar materi TOPIK 5.pptxkoneksi antar materi TOPIK 5.pptx
koneksi antar materi TOPIK 5.pptx
 
Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaran
 
Prinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajar
Prinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajarPrinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajar
Prinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajar
 
Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
 
Aplikasi instrumentasi dalam bk
Aplikasi instrumentasi dalam bkAplikasi instrumentasi dalam bk
Aplikasi instrumentasi dalam bk
 
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaranLembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
 
Soal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasiSoal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasi
 
Naskah mkdk4002 the_1
Naskah mkdk4002 the_1Naskah mkdk4002 the_1
Naskah mkdk4002 the_1
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasi
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
 
Tunawicara
TunawicaraTunawicara
Tunawicara
 
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
 

Viewers also liked

Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring)
Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring) Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring)
Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring)
SMP Negeri 1 Kota Serang
 
Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik
Ifik Firdaus
 
0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)
0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)
0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)Purwanta Agung
 
2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian
Otto Ono Gallery
 
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7
Sulistiyo Wibowo
 
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Randy Ikas
 
Chapter 8. I am proud of Indonesia Eight Grade
Chapter 8. I am proud of Indonesia Eight GradeChapter 8. I am proud of Indonesia Eight Grade
Chapter 8. I am proud of Indonesia Eight Grade
SMP Negeri 1 Kota Serang
 
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Randy Ikas
 
Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2
Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2
Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2
Sasmirido Doni
 

Viewers also liked (9)

Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring)
Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring) Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring)
Petunjuk Teknis Moda Dalam Jejaring (Daring)
 
Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik Konsep Penilaian Autentik
Konsep Penilaian Autentik
 
0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)
0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)
0. sosialisasi kurikulum 2013 (ringkasan pur)
 
2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian
 
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat PENJASKES SMP kelas 7
 
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Chapter 8. I am proud of Indonesia Eight Grade
Chapter 8. I am proud of Indonesia Eight GradeChapter 8. I am proud of Indonesia Eight Grade
Chapter 8. I am proud of Indonesia Eight Grade
 
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2
Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2
Modul Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2
 

Similar to Kata kunci kur 2013

Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx
Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptxKonsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx
Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx
EkoJuliantoTrisnoPut
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013ptkartika
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Nayun
 
1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx
1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx
1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx
prima97
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014asep mulyana
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalYashintaSuarnadi
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalYashintaSuarnadi
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalsitakar
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
Sarah Sitakar
 
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKANPENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
pajrid
 
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
Eliza Mohd Salleh
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalDiaspitaIskandar
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalDiaspitaIskandar
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalDiaspitaIskandar
 
4 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'134 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'13Rosli Heru
 
4 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 290914
4 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 2909144 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 290914
4 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 290914
EKO SUPRIYADI
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)Sofyan Saputra
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budayaSofyan Saputra
 
3. bse slides
3. bse slides3. bse slides
3. bse slides
Zurainy Md Isa
 

Similar to Kata kunci kur 2013 (20)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx
Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptxKonsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx
Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
 
1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx
1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx
1-3a-pendekatan-saintifik (1).pptx
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKANPENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
 
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
IBSE (Pembelajaran Sains Secara Inkuiri)
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
 
4 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'134 materi pendekatan model pemb kur'13
4 materi pendekatan model pemb kur'13
 
4 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 290914
4 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 2909144 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 290914
4 materi pendekatan model pemb kur'13 -edit syahril 290914
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
 
3. bse slides
3. bse slides3. bse slides
3. bse slides
 

Recently uploaded

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 

Recently uploaded (20)

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 

Kata kunci kur 2013

  • 1. @Kemdikbud 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KATA KUNCI KURIKULUM 2013
  • 2. @Kemdikbud 2013 Kur -13 : Mengurangi Verbalisme Kurikulum 2013 sarat dengan nilai (values) karakter  Kompetensi Inti (KI-1) = Nilai-nilai Ketuhanan (Religius)  Kompetensi Inti (KI-2) = Nilai-nilai sosial-kemanusiaan  Kompetensi Inti (KI-3) = Pengetahuan  Kompetensi Inti (KI-4) = Proses (tahapan) pembelajaran Paradigma:  Direct learning dan Indirect learning (tidak semua KD diajarkan secara langsung)  Kompetensi Inti 1 dan 2 = values (nilai) dan bersifat indirect learning
  • 3. @Kemdikbud 2013 Kompetensi Dasar  KD yang ada di KI 1 dan KI 2 tidak memiliki materi pokok karena materi pokoknya ada di KD di KI 3  KD di KI 1 dan KI 2 dicapai melalui materi di KI 3 dan Proses di KD pada KI 4 (Akumulasi dari KI 3 dan KI4  KD yang ada di KI 3 mencakup semua pengetahuan yang harus dimiliki  KD yang ada di KI 4 merupakan langkah-langkah pembelajaran
  • 4. @Kemdikbud 2013 Kompetensi Dasar  Kompetensi Dasar KI 1 dan 2 merupakan akumulasi dari KD yang ada di KI 3 dan KI 4  Kompetensi Dasar di KI 3 linier dengan KD yang ada di KI 4, jumlah KD di KI 3 sama dengan jumlah KD di KI 4 (KD 3.1 link dengan KD 4.1, KD 3.2, link dengan KD 4.2 dst.)  Materi Pokok dalam KD 3.1 pembelajarannya di KD 4.1)  Jika ada 5 KD di KI 3 (Pengetahuan), maka seharusnya ada 5 KD di KI 4 (tahapan proses pembelajaran)  Namun,dalam kasus tertentu, KD di KI 3 bisa jadi tidak linier (korenpondensi satu-satu) dengan KD yang ada di KI 4 karena langkah-langkah pembelajaran pada KD di KI 4 mencakup beberapa KD yang ada di KI 3. Artinya, satu KD di KI 4 dapat mencakup beberapa KD di KI 3
  • 5. @Kemdikbud 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
  • 6. @Kemdikbud 2013 Esensi Pendekatan Ilmiah  Pembelajaran merupakan proses Ilmiah  Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik  Penalaran dalam Pendekatan ilmiah o Penalaran Induktif o Penalaran deduktif 6
  • 7. @Kemdikbud 2013 Penalaran Induktif dan Deduktif  Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan  Penalaran induktif menempatkan bukti-bukti spesifik ke dalam relasi idea yang lebih luas  Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik  Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum 7
  • 9. @Kemdikbud 2013 Metode Ilmiah  Teknik-teknik investigasi atas fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya  Kriteria Ilmiah o Metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik  Metode ilmiah umumnya memuat serial aktivitas pengoleksian data melalui observasi dan ekperimen, kemudian memformulasi dan menguji hipotesis 9
  • 10. @Kemdikbud 2013 Pendekatan Ilmiah dan Non-ilmiah dalam Pembelajaran  Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tradisional o Pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar 10 persen setelah lima belas menit dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25 persen. o Pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50-70 persen. 10
  • 11. @Kemdikbud 2013 Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah  Proses pembelajaran harus dipandu dengan kaida-kaidah pendekatan ilmiah  Proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai- nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah  Proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah lebih mengutamakan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran  Proses pembelajaran harus terhindar dari sifat-sifat atau nilai-nilai nonilmiah o Proses pembelajaran semata-mata berdasarkan intuisi, akal sehat, prasangka, penemuan melalui coba-coba, dan asal berpikir kritis 11
  • 12. @Kemdikbud 2013 Kriteria 1. Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata 2. Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. 3. Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran 12
  • 13. @Kemdikbud 2013 4. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari substansi atau materi pembelajaran 5. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon substansi atau materi pembelajaran 6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan 7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya 13 Kriteria
  • 14. @Kemdikbud 2013 Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan 14
  • 15. @Kemdikbud 2013  Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”  Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.  Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”  Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan 15 Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
  • 16. @Kemdikbud 2013  Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah  Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran 16 Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
  • 18. @Kemdikbud 2013 18 Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah  Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning)  Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya  Memerlukan waktu persiapan yang lama dan matang, biaya dan tenaga relatif banyak, dan jika tidak terkendali akan mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran  Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik.  Peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru 1. Mengamati
  • 19. @Kemdikbud 2013 19 Langkah-Langkah Mengamati 1. Menentukan objek apa yang akan diobservasi 2. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi 3. Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer maupun sekunder 4. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi 5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar 6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya
  • 20. @Kemdikbud 2013 Jenis Jenis Observasi 1. Observasi biasa (common observation). 2. Observasi terkendali (controlled observation). 3. Observasi partisipatif (participant observation). 4. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi 5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar 6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya 20
  • 21. @Kemdikbud 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP PPT – 3.1-1
  • 22. @Kemdikbud 2013 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)  RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.  Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.  RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.  Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. 22
  • 23. @Kemdikbud 2013 Komponen RPP  Identitas mata pelajaran  Standar kompetensi (Kompetensi Inti)  Kompetensi dasar  Indikator pencapaian kompetensi  Tujuan pembelajaran  Materi ajar  Alokasi waktu  Metode pembelajaran  Kegiatan pembelajaran  Penilaian hasil belajar  Sumber belajar 23
  • 24. @Kemdikbud 2013 Komponen RPP  Pada kurikulum 2013, istilah standar kompetensi tidak dikenal lagi. Namun muncul istilah kompetensi inti.  Kompetensi inti o Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. o Kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran 24
  • 25. @Kemdikbud 2013 Prinsip Penyusunan RPP  Memperhatikan perbedaan individu peserta didik;  Mendorong partisipasi aktif peserta didik;  Mengembangkan budaya membaca dan menulis;  Memberikan umpan balik dan tindak lanjut;  Keterkaitan dan keterpaduan;  Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi; 25
  • 26. @Kemdikbud 2013 Langkah Penyusunan RPP Pelaksanaan Proses Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan 2. Kegiatan Inti (Mengamati, Menanya, Mengeksperimen/Mengeksplorasi, Mengasosiasi, Mengomunikasikan) 3. Kegiatan Penutup (kesimpulan, refleksi, pemberian tugas berikut, dll) 26
  • 27. @Kemdikbud 2013 (Lanj)Langkah Penyusunan RPP 1. Kegiatan Pendahuluan o Orientasi • Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya o Apersepsi • Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan 27
  • 28. @Kemdikbud 2013 (Lanj)Langkah Penyusunan RPP 1. Kegiatan Pendahuluan o Motivasi • Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dan sebagainya. o Pemberian Acuan • Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari • Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar. • Pembagian kelompok belajar • Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran). 28
  • 29. @Kemdikbud 2013 (Lanj)Langkah Penyusunan RPP 2. Kegiatan Inti o Proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar o Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik o Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses • Eksplorasi, • Elaborasi, dan • Konfirmasi 29
  • 30. @Kemdikbud 2013 (Lanj)Langkah Penyusunan RPP 3. Kegiatan Penutup o Kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan o Pemberian tes atau tugas, dan memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan. 30
  • 31. @Kemdikbud 2013 (Lanj)Langkah Penyusunan RPP  Pada langkah pembelajaran di RPP pengembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan harus tampak  Kurikulum 2013 menekankan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific approach pada proses pembelajaran 31
  • 33. @Kemdikbud 2013 Contoh Format RPP 33 Satuan Pendidikan : …………………………………….. Kelas/Semester : …………………………………….. Mata Pelajaran : …................................................ Topik : ………………………………………… Pertemuan Ke- : …….. Alokasi Waktu : A Kompetensi Inti (KI 1, KI 2, KI 3, KI 4) B Kompetensi Dasar (KD 1.1., 2.1, 3.1.,4.1) C Indikator pencapaian kompetensi (Mengacu ke 3.1 dan 4.1 di dalamnya memuat nilai-nilai yang ada di KD 1.1 dan 2.1) D Tujuan pembelajaran (Tujuan mengacu pada indikator pencapaian KD 3.1, 4.1 didalamnya memuat nilai-nilai sikap pada KD 1.1, dan 2.1 E Materi ajar G Metode pembelajaran
  • 34. @Kemdikbud 2013 Lanjutan………… 34 H Kegiatan Pembelajaran I Alat dan Sumber Belajar - Alat dan Bahan - Sumber Belajar J Penilaian (Teknik, Bentuk, Instrumen (Tes dan Non tes), Kunci dan Pedoman penskoran, Tugas Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan …………………………………………………… …………………… Inti Mengamati, menanya, mengeksperimen/mengeksplorasi, Mengasosiasi, mengomunikasikan Penutup