Teknologi pendidikan didefinisikan sebagai proses kompleks yang melibatkan orang, prosedur, ide, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah pembelajaran dan merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahannya. Definisi ini mencakup tiga perspektif yaitu sebagai konstruk teoritis, bidang aplikasi, dan profesi. Unsur-unsur teknologi pendidikan meliputi pesan, orang, bahan,
Lokakarya membahas peran pemimpin dalam pembelajaran berdiferensiasi dan integrasi kompetensi sosial emosional. Peserta melakukan simulasi mengajar berdiferensiasi, latihan mindfulness, dan diskusi integrasi kompetensi sosial emosional dalam perencanaan pembelajaran. Tujuan lokakarya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pembelajaran berdiferensiasi dan peningkatan kompetensi sosial emos
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)MuhamadFadjar
Dokumen tersebut merangkum tentang penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran. Terdapat penjelasan mengenai profil pemateri, standar kompetensi dan indikator yang hendak dicapai, jenis-jenis lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, prosedur penggunaannya, serta kelebihan dan kekurangan dari penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran.
Teknologi pendidikan didefinisikan sebagai proses kompleks yang melibatkan orang, prosedur, ide, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah pembelajaran dan merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahannya. Definisi ini mencakup tiga perspektif yaitu sebagai konstruk teoritis, bidang aplikasi, dan profesi. Unsur-unsur teknologi pendidikan meliputi pesan, orang, bahan,
Lokakarya membahas peran pemimpin dalam pembelajaran berdiferensiasi dan integrasi kompetensi sosial emosional. Peserta melakukan simulasi mengajar berdiferensiasi, latihan mindfulness, dan diskusi integrasi kompetensi sosial emosional dalam perencanaan pembelajaran. Tujuan lokakarya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pembelajaran berdiferensiasi dan peningkatan kompetensi sosial emos
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)MuhamadFadjar
Dokumen tersebut merangkum tentang penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran. Terdapat penjelasan mengenai profil pemateri, standar kompetensi dan indikator yang hendak dicapai, jenis-jenis lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, prosedur penggunaannya, serta kelebihan dan kekurangan dari penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran.
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptxMUHAMMADIMAM97
Canva merupakan platform online untuk membuat berbagai konten visual seperti presentasi, poster, infografis, dan video secara mudah. Aplikasi ini memudahkan pengguna dalam membuat konten pembelajaran seperti lembar kerja siswa, asesmen, dan video pembelajaran secara gratis. Langkah penggunaannya meliputi memilih template, menambahkan teks, gambar, dan video, kemudian mengunduh hasil desain dalam berbagai format seperti PDF dan MP4.
Teks tersebut membahas pengalaman belajar di lingkungan pendidikan abad 21 yang fleksibel dan terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi, dari hanya menggunakan papan tulis menjadi menggunakan berbagai teknologi canggih untuk memudahkan proses pembelajaran. Teks tersebut juga menyatakan pentingnya terus belajar dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi untuk menunjang proses pembelajaran.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan proses dan keterampilan kognitif peserta didik. Ia menjelaskan teori-teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Vygotsky, karakteristik kemampuan proses kognitif seperti persepsi, atensi, dan memori, serta upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan keterampilan kognitif peserta didik melalui strategi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tema 4 subtema 3 di kelas IV SD Negeri Kanigoro 04. Pembelajaran ini akan membahas tentang pekerjaan orang tua, mengidentifikasi jenis pekerjaan, sumber daya alam, dan upaya pelestariannya. Pembelajaran ini akan dilaksanakan secara tatap muka dan daring melalui berbagai kegiatan seperti membaca dongeng, diskusi kelompok, mengamati gamb
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar desain pembelajaran yang mencakup pengertian, komponen, teori-teori pembelajaran, dan model-model desain pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa desain pembelajaran bertujuan untuk merancang lingkungan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, strategi, bahan ajar, dan penilaian berdasarkan teori-teori pembel
Pusat sumber belajar adalah unit yang berperan mendorong efektivitas pembelajaran dengan memusatkan sumber belajar seperti manusia, bahan, peralatan, dan lingkungan. Makalah ini membahas pengertian dan pengelolaan pusat sumber belajar khususnya perpustakaan sekolah, yang meliputi pengadaan, klasifikasi, katalogisasi bahan pustaka, serta pengelolaan dan pelayanan perpustakaan untuk meningkatkan minat bel
Dokumen tersebut membahas tentang pusat sumber belajar, yang didefinisikan sebagai tempat pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pusat sumber belajar bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran melalui pengembangan sistem instruksional, pelayanan informasi dan media, serta produksi bahan ajar. Fungsinya mencakup pengembangan kurikulum, pel
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptxMUHAMMADIMAM97
Canva merupakan platform online untuk membuat berbagai konten visual seperti presentasi, poster, infografis, dan video secara mudah. Aplikasi ini memudahkan pengguna dalam membuat konten pembelajaran seperti lembar kerja siswa, asesmen, dan video pembelajaran secara gratis. Langkah penggunaannya meliputi memilih template, menambahkan teks, gambar, dan video, kemudian mengunduh hasil desain dalam berbagai format seperti PDF dan MP4.
Teks tersebut membahas pengalaman belajar di lingkungan pendidikan abad 21 yang fleksibel dan terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi, dari hanya menggunakan papan tulis menjadi menggunakan berbagai teknologi canggih untuk memudahkan proses pembelajaran. Teks tersebut juga menyatakan pentingnya terus belajar dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi untuk menunjang proses pembelajaran.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan proses dan keterampilan kognitif peserta didik. Ia menjelaskan teori-teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Vygotsky, karakteristik kemampuan proses kognitif seperti persepsi, atensi, dan memori, serta upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan keterampilan kognitif peserta didik melalui strategi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tema 4 subtema 3 di kelas IV SD Negeri Kanigoro 04. Pembelajaran ini akan membahas tentang pekerjaan orang tua, mengidentifikasi jenis pekerjaan, sumber daya alam, dan upaya pelestariannya. Pembelajaran ini akan dilaksanakan secara tatap muka dan daring melalui berbagai kegiatan seperti membaca dongeng, diskusi kelompok, mengamati gamb
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar desain pembelajaran yang mencakup pengertian, komponen, teori-teori pembelajaran, dan model-model desain pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa desain pembelajaran bertujuan untuk merancang lingkungan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, strategi, bahan ajar, dan penilaian berdasarkan teori-teori pembel
Pusat sumber belajar adalah unit yang berperan mendorong efektivitas pembelajaran dengan memusatkan sumber belajar seperti manusia, bahan, peralatan, dan lingkungan. Makalah ini membahas pengertian dan pengelolaan pusat sumber belajar khususnya perpustakaan sekolah, yang meliputi pengadaan, klasifikasi, katalogisasi bahan pustaka, serta pengelolaan dan pelayanan perpustakaan untuk meningkatkan minat bel
Dokumen tersebut membahas tentang pusat sumber belajar, yang didefinisikan sebagai tempat pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pusat sumber belajar bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran melalui pengembangan sistem instruksional, pelayanan informasi dan media, serta produksi bahan ajar. Fungsinya mencakup pengembangan kurikulum, pel
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan pusat sumber belajar untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Pusat sumber belajar diperlukan untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran dan pengembangan potensi lokal melalui pendidik dan peserta didik. Dokumen ini juga menjelaskan peran dan fungsi lembaga-lembaga pendukung pendidikan nonformal seperti Balai Pengembangan dan Ke
Pengembangan media & pengelolaan sumber belajarUwes Chaeruman
Babak 5 membahas konsep dasar dan prosedur penelitian pengembangan. Pembahasan mencakup asumsi penelitian pengembangan yang menyatakan bahwa pengembangan produk pendidikan harus didasarkan pada teori dan hasil penelitian terdahulu, serta prosedur penelitian pengembangan meliputi analisis kebutuhan, desain dan pengembangan awal produk, uji coba produk, revisi produk, dan pengujian efektivitas produk.
Dokumen ini membahas model-model pusat sumber belajar (PSB) yang dapat dikembangkan, yaitu model PSB di sekolah, di balai teknologi dan komunikasi (Balai Tekkom), dan di sanggar kegiatan belajar (SKB). Model PSB di sekolah terdiri atas empat tipe berdasarkan cakupan fungsi dan sarana yang dimiliki. Sedangkan model PSB di Balai Tekkom dan SKB memiliki pembagian tugas ketenagaan yang berbeda-beda
Rencana kegiatan harian mata pelajaran SD ini membahas tentang pembelajaran tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru" yang mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBDP. Kegiatan pembelajaran meliputi pengenalan bentuk lingkaran dan segiempat, pengamatan benda lingkaran di kelas, membuat gambar, dan bercerita hasil gambar di depan kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN mengukur prestasi siswa secara relatif dengan siswa lain, sedangkan PAP mengukur prestasi siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Keduanya memiliki persamaan seperti menggunakan tujuan evaluasi dan sampel yang sama, namun PAN cenderung mengukur banyak perilaku dengan sedikit soal, sedangkan PAP
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi pria dan wanita, perubahan fisik selama masa pubertas, penyakit yang sering terjadi pada organ reproduksi, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut Permendikbud No. 103 Tahun 2014. RPP dirancang untuk memfasilitasi tenaga pendidik dalam mengembangkan pembelajaran yang berbasis kompetensi dan menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan karakteristik peserta didik. RPP harus memuat unsur-unsur seperti tujuan, alokasi waktu, indikator pencapaian komp
Pusat sumber belajar merupakan pemusatan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran. Pusat sumber belajar memiliki berbagai fungsi seperti pengembangan sistem pembelajaran, pelayanan media, produksi, pelatihan, administrasi, dan informasi. Terdapat beberapa pola organisasi pusat sumber belajar yaitu terpisah, terpusat, dan hybrid.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus, mulai dari pengertian silabus, manfaat, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Program pelatihan dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuai dengan tujuan perusahaan. Pelatihan efektif dapat mengubah cara berpikir karyawan dan meningkatkan kinerja mereka. Proses pelatihan terdiri dari identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memastikan peningkatan kompetensi peserta.
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi siswa dan profil pelajar pancasila. Modul harus memuat komponen seperti tujuan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, dan penilaian siswa untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk memudahkan pencapaian kompetensi oleh siswa. Silabus disusun berdasarkan prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual, dan fleksibel.
Silabus menjelaskan bank devisa yang dapat melakukan kegiatan perbankan dalam mata uang asing dan syarat untuk menjadi bank devisa seperti rasio modal minimum dan kinerja keuangan yang sehat."
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Silabus merangkum tujuh komponen utama yakni standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan alokasi waktu yang memberikan kerangka untuk pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum. Lima langkah pengembangan silabus mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, revisi, dan pengembangan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya lesson learned dalam kegiatan KKN. Lesson learned adalah pengetahuan yang didapat dari pengalaman yang berguna bagi orang lain. Lesson learned penting untuk meningkatkan hasil kerja dan memberi inspirasi. Dokumen ini juga menjelaskan definisi, tujuan, dan metode lesson learned serta contoh penerapannya dalam kegiatan KKN tematik.
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang secara sistematis dan menarik sebagai implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul harus memenuhi kriteria esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan serta dilengkapi dengan berbagai komponen inti seperti tujuan pembelajaran,
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum 2013 yang mencakup pendekatan pembelajaran saintifik, model-model pembelajaran seperti PBL dan PJBL, serta penilaian autentik. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran kurikulum 2013 seperti berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas, dan pembelajaran harus bergeser dari diberitahu menjadi aktif mencari tahu. Lima tahapan pembelajaran
Makalah ini membahas tentang sumber belajar dan media pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian sumber belajar, manfaat, ciri-ciri, komponen, faktor-faktor, klasifikasi, dan pemilihan sumber belajar. Juga dibahas tentang komponen pembelajaran, tipe-tipe pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran.
Tugas Ruang Kolaborasi - Kanvas BAGJA Kelompok 91 A.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut merupakan visi dan rencana kelompok guru penggerak untuk mengembangkan pembelajaran yang meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa. Rencana tersebut meliputi 6 tahapan yaitu define, discover, dream, design, dan deliver untuk menjawab pertanyaan utama bagaimana meningkatkan kreativitas siswa.
Similar to Prinsip prinsip pengelolaan pusat sumber belajar (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Pengelolaan Pusat Sumber Belajar?
Sumber belajar memiliki manfaat yang
dibutuhkan bagi lembaga pendidikan baik
formal maupun non formal. Sumber belajar
mencakup apa saja yang dapat digunakan
untuk membantu tiap orang untuk belajar
dan menampilkan kompetensinya. Sumber
belajar meliputi pesan, orang, bahan, alat,
teknik, dan latar (AECT 1994)
3. Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
1. Sistem informasi
2. Prinsip pengelolaan
pelayanan
3. Prinsip pengelolaan
pengembangan
4. Prinsip pengelolaan produksi
4. Merupakan aspek penunjang berjalannya kegiatan di
Pusat Sumber Belajar
1. Sistem informasi
Informasi Keluar Informasi
Kedalam
• informasi kepada klien
keluar, mis; mahasiswa,
dosen, sekolah lain.
•Kegiatan mengumumkan
kegiatan pelayanan,
pelatihan, latihan, produksi,
penyediaan, konsultasi, dll
yg ada di PSB untuk menarik
minat klien
• informasi didalam,
bagaimana pengunjung
mudah mengakses informasi
yang dibutuhkan
•Pengunjung mengetahui
apa saja yang disediakan
dan yang dapat dilayani oleh
PSB
5. a. Pengolahan bahan pustaka
1.
Inventarisasi
Pemeriksa
an
Pengelomp
okan
Pengecapa
n
pencatatan
2.
Klasifikasi
Penyusuna
n
berdasarka
n subjek
atau isi
bahan
pustaka
3. Katalogisasi
Kartu :
Dictionary,
Devided,
Classified
Catalog
Buku :
Katalogisa
si
Deskriptif
dan
Subjektif
4. Shelving
Berdasarka
n jenis
Berdasrkan
sandi
pustaka
6. b. Pengolahan bahan bukan buku
Istilah lain Audio visual, Bahan khusus, Bahan
non-buku, Media teknologi, Pustaka bukan buku,
Dokumen non-buku.
Chart
Film bingkai/slide
Gambar
Film kaset dan video
Transparensi
Rekaman suara
7. Unsur- unsur pelayanan PSB:
1. Koleksi, dibina untuk dilayankan bukan untuk
hiasan/pajangan, bagaimana pengaturannya serta
pengembanannya.
2. Fasilitas, bagaimana ragam layanan, sistem,
aturan layanan, lokasi penempatan gedung dan
lainnya.
3. Pelayanan/petugas, sebagai jembatan
penghubung dapat berupa seorang ahli, teknisi
ataupun asisten teknisi.
4. Pemakai, perorangan yang memanfaatkan
layanan, dapat seorang ahli, pelajar, mahasiswa,
2. Prinsip pengelolaan
pelayanan
8. Pelayanan
Teknis
• Pengadaan barang
• Pengorganisasian
barang
• administrasi
Pelayanan
Pembaca
• Pelayanan Refrensi
• Pelayanan Sirkulasi
• Pelayanan Informasi
• Pelayanan Promosi
PELAYANAN
PSB
9. a. Pelayanan Referensi
Merupakan pelayanan yang membantu para
pemakai untuk mendapatkan sumber informasi,
dengan mempergunakan sumber-sumber yang
dimiliki perpustakaan untuk keperluan studi,
penelitian atau kepentingan lainnya secara cepat,
efisien, dan bermanfaat
Fungsi Pelayanan Referensi
Fungsi
supervisi
Fungsi
Informasi
Fungsi
bimbingan
Fungsi
petunjuk
Fungsi
bibliografis
Fungsi
menilai
10. b. Pelayanan Sirkulasi
Sistem dan prosedur yang sederhana dan rapi,
dimana mempermudah akses untuk peminjam, serta
pengontrolan yang efektif
Penyajian
Terbuka
• Pengunjung
dapat secara
langsung
melihat, mencari,
serta mengambil
sendiri
bahan/pustaka
atau peralatan
yang dibutuhkan
Penyajian
Tertutup
• Pengunjung tidak
dapat langsung ke
lokasi koleksi.
Petugas menolong
mengambilkan
bahan/pustaka
PENYAJIAN
PELAYANAN
SIRKULASI
11. c. Pelayanan Informasi
Yang termasuk dalam bentuk pelayanan informasi
adalah:
Mengadakan edaran-edaran tentang peraturan
Pusat Sumber Belajar, daftar buku baru dan brosur
Mengedarkan daftar buku baru;
Bagi setiap PSB bentuk-bentuk servis adalah:
Tenaga yang tersedia di PSB yang bersangkutan;
Kekuatan koleksinya
Faktor geografinya inisiatif, kebijaksanaan-
kebijaksanaaan dari kepala Pusat Sumber Belajar
12. Berfungsi menolong sebuah departemen dan staf
tenaga pengajar di dalam membuat rancangan
instruksional untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi proses pembelajaran.
Pengembang instruksional yang berkerja di PSB
hendaknya memiliki kompetensi pada bidang ini dan
telah memperoleh pendidikan dan latihan khusus,
memiliki pengalaman yang cukup, pengetahuan
yang luas, penampilan yang meyakinkan dan
menguasai bidang evaluasi.
3. Prinsip pengelolaan
pengembangan
13. Kompetensi yang harus dimiliki
Pengembang Istruksional
Mampu
mengembangkan
Proyek
Pengembangan
Instruksional
Mampu menggali
kebutuhan peserta
didik
Mampu memahami
karakteristik siswa
Mampu
menciptakan
Spesifikasi Kegiatan
Instruksional
Mampu
mengevaluasi
Instruksional atau
latihan
14. Pengelolaan produksi meliputi tiga tahap yang
berbeda yaitu :
Mengidentifikasi dan menganalisa masalah
komunikasi.
Merancang dan memproduksi pesan.
Mengadministrasikan fasilitas dan personalia
produksi media.
4. Prinsip pengelolaan produksi
15.
16.
17.
18.
19. Kesimpulan
PSB adalah suatu unit dalam suatu lembaga yang
berperan mendorong efektifitas serta optimalisasi
proses pembelajaran melalui pengembangan sistem
pembelajaran.
Aspek Sistem informasi akan membantu kelancaran
berjalannya kegiatan di PSB, serta
Penerapan prinsip pengelolaan pelayanan, prinsip
pengelolaan pengembangan instruksional, dan
prinsip pengelolaan produksi mampu
mengoptimalisasikan peranan dan fungsi PSB
20. Tes Penguasaan
1. Analisis salah satu PSB yang kalian ketahui,
apakah PSB tersebut sudah menerapkan prinsip
prinsip pengelolaan pusat sumber belajar?
2. Jelaskan menurut pendapat anda, apa yang
dimaksud dengan Prinsip Pengelolaan
Pengembangan Instruksional!
3. Dari kompetensi yang harus dikuasai oleh
pengelola dalam prinsip pengembangan
instruksional, pilihlah salah satu dan jelaskan
dengan contoh!