2. Pengertian
Kalibrasi adalah proses verifikasi nilai yang
ditunjukkan oleh instrumen ukur atau nilai yang
diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang
sudah diketahui tingkat kebenarannya
(berkaitan dengan besaran yang diukur).
4. Manfaat
Mendukung sistem mutu yang diterapkan
di industri.
Dapat mengetahui penyimpangan nilai
benar dengan nilai yang ditunjukkan alat
ukur.
5. Macam
Kalibrasi internal
(sistim menjamin peralatan ukur/uji yg
digunakan dikalibrasi scr teratur thd
standar acuan, dilakukan sendiri)
Kalibrasi eksternal
dilakukan oleh institusi lain yang
berwenang
6. Elemen-elemen Proses Kalibrasi
Adanya obyek ukur (Unit Under Test)
Adanya calibrator (standard)
Adanya teknisi yang telah memenuhi persyaratan
mempunyai kemampuan teknis kalibrasi
(sebaiknya bersertifikat).
Lingkungan terkondisi, baik suhu maupun
kelembabannya.
Adanya prosedur kalibrasi, yang mengacu ke
standar kalibrasi internasional, nasional atau
prosedur yg dikembangkan sendiri oleh
laboratorium yg sudah teruji dengan terlebih dulu
dilakukan verifikasi.
7. Persyaratan Kalibrasi dengan
Material Acuan
1. Laboratorium memiliki material acuan
yang cukup untuk mengkalibrasi peralatan
yang sesuai dengan rentang ukur tertentu
2. Mempunyai rekaman identitas dan sumber
tiap material
3. Mendokumentasikan nilai-nilai sertifikat
material acuan termasuk rincian validasi
8. Material Acuan Bersertifikat
1. Bersertifikat
2. Material yang sifatnya homogen dan baik
digunakan untuk kalibrasi alat, asesmen
metode pengukuran atau penetapan nilai-
nilai suatu material
10. a. Kalibrasi glassware
Meliputi :
o pipet volume/eppendrop pippet
o labu ukur/labu takar
o Piknometer
o Buret
Alat-alat ukur ini tertulis kapasitas dan besarnya
toleransinya pada suhu tertentu (20 oC)
catat: suhu, tanggal, kodekan alat
11. b. Kalibrasi alat penunjang
Neraca analitik, Alat yang ada pengatur suhu/
termometer (oven, water batch, autoclave)
o alat yang ada pengatur tekanan/ barometer/
manometer (autoclave), termometer,
o pH meter, dsb.
12. c. Kalibrasi alat modern
Spektrometer
• terdapat manual cara dan bahan acuan
(bahan kimia tertentu) kalibrasinya.
• kondisikan spektrometer untuk digunakan
• atur panjang gelombang tertentu (nm)
• jika tidak sama, atur penunjukkan panjang
gelombang smp OD seharusnya, tandai
13. GLC/GC/GC MS,- HPLC, dsb
Siapkan bahan acuan standar, 2 jenis
kolom fraksinasi yang berbeda
- kondisikan alat untuk digunakan
- tentukan jumlah pick, prosentase luasan
kromatogram & Retention time-nya
setiap komponen bh acuan
- bandingkan hasilnya diantara 2 jenis
kolom, jika sama alat tersebut teliti &
akurat
14. d. Kalibrasi kemikalia
Larutan standar unt pengkr secara
volumetrik (meniter)
Kurva standar untuk pengukuran
volumetrik (spektrometrik)
15. Caranya:
1. Larutan standar (3-6 x pengukuran)
siapkan bhn acuan standar (kristal
anhidrous) yang sesuai
timbanglah bh acuan tsb dg neraca
analitik yang telah dikalibrasi
larutkan bh acuan tsb scra kuantitatif, +
indikator & titer dg lartn yg akan
distandarisasi dlm buret yg telah
dikalibrasi
16. Hitung konsentrasi larutan standar dg rumus
yang sesuai
misal:
g As. Oxalat x 2
N NaOH =
0,126 x ml NaOH
17. 2. Kurva standar, untuk mengukur konsentrasi solut
- Siapkan lrtn standar 3-4 seri dr berbaga
konsentrasi yg dipersiapkan dg pemakaian
neraca anltk & alat ukur volum yg terkalibrasi
- pilih data yg sejenis dg metode tertentu
- buat kurva standar dari rata-rata terpilih,
kurva bagus dg r= 0,9999