SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PAPER
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu
Mata Kuliah : Farmasi Industri
Dosen Pengampu : Metha Anung Anindhita., M.Sc. Apt
“RAW MATERIAL VALIDATION”
Disusun oleh:
Nama : Indana Mufidah
Kelas : Farmasi A
Semester : V ( Lima )
PROGRAM STUDI DIII FARMASI
FAKUTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2015
RAW MATERIAL VALIDATION
A. Pengertian Validasi
Validasi adalah studi ilmiah dari sistem untuk membuktikan bahwa fasilitas /
sistem / peralatan / metode secara konsisten melakukan apa yang seharusnya dilakukan
(yaitu, bahwa proses berada di bawah kendali).Selain itu untuk menentukan variabel
proses dan dapat diterima batas untuk variabel-variabel ini, dan untuk set-up yang tepat
dalam proses kontrol.
Validasi adalah proses menunjukkan, melalui bukti didokumentasikan, bahwa
proses, prosedur, metode, sepotong peralatan, atau fasilitas akan konsisten menghasilkan
suatu produk atau hasil yang memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan dan kualitas
atribut.
B. Perlunya Dilakukan Validasi
Untuk menjamin mutu , akan dilakukan peningkatan mutu dan kepercayaan diri suatu
industri atas produk yang dihasilkan sehingga konsumen percaya dengan produk tersebut
Terjadi penghematan biaya produksi supaya tidak terjadi pekerjaan berulang,
meningkatkan efektifitas produksi sehingga menghindarkan biaya yang tidak perlu
misalnya karena kegagalan produksi
C. Pengertian Raw Material
Bahan baku (raw material) adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk
dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya (atau merupakan
bagian terbesar dari bentuk barang ).
Raw Materials adalah Bahan yang langsung digunakan untuk diolah, sehingga
bahan tersebut nantinya akan menjadi barang jadi yang merupakan produk dari
perusahaan.
Raw materials/ bahan baku adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan
bahan awal, reagen dan pelarut dimaksudkan untuk digunakan dalam produksi zat antara
atau bahan aktif farmasi ( active pharmaceutical ingredient) (API)
D. Bahan Baku
 Bahan baku terdiri dari :
 bahan aktif
 eksipien
 Bahan pembantu
 bantu pengolahan
 kimia
 standar resmi
 bahan laboratorium
Robert A. Nash, pharmaceutical process validation
E. Syarat-syarat Bahan Baku
a. Semua bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan farmakope atau
buku resmi lain yang disetujui oleh regulator atau oleh industri farmasi yang
bersangkutan
b. Selain itu , bahan-bahan yang dibeli harus sesuai dengan spesifikasi hasil uji
praformulasi agar diperoleh mutu obat yang konsisten dan memenuhi persyaratan
keamanan , khasiat , stabilitas , dan ketersediaan hayati ( Siregar , 2010)
F. Metode Penilaian Bahan Baku
o Pertama Masuk Pertama Keluar (Fifo)
bahan baku yang masuk pertama yaitu bahan baku yang pertama kali digunakan
dalam proses produksi.
o Metode Rata-Rata (Weighted Average Method)
Pada metode ini dengan pencatatan fisik menghitung rata-rata harga perolehan
persatuan bahan
o Metode Terakhir Masuk , Pertama Keluar (Lifo)
yaitu bahan baku yang terakhir kali masuk bahan tersebut yang diganakan terlebih
dahulu dalam proses produksi.
o Metode Persediaan Dasar
Metode ini didasarkan atas anggapan bahwa persediaan minimum atas bahan harus
dimiliki perusahaan pada setiap saat agar kegiatan kontinyu. Pada umumnya metode
persediaan dasar menggunakan metode Lifo .
G. Raw Material Validation ( Validasi Bahan Baku )
langkah yang diperlukan untuk memvalidasi bahan baku :
1.) Daftar semua bahan baku yang diperlukan untuk mempersiapkan batch produk.
daftar harus mencakup bahan yang digunakan dalam produksi dan pengujian
2.) kenali setidaknya dua pemasok untuk setiap bahan baku
Setelah kita memiliki daftar lengkap dari semua bahan baku yang dibutuhkan,
kita harus mencari sumber bahan tersebut. Itu selalu dianjurkan untuk mencari
dan memvalidasi setidaknya dua
pemasok.
EVALUASI PEMILIHAN PEMASOK:
 Menyediakan bahan baku yang kita butuhkan
 Harus mampu memberikan kelas yang kita inginkan
 Memberikan kuantitas yang kita butuhkan
 Untuk memberikan peningkatan jumlah cepat (untuk mengevaluasi kapasitas
pemasok)
 Tentukan apakah pemasok kami adalah produsen atau distributor?
 Biaya bahan baku.
 Reputasi dan keandalan pemasok.
3.) Jika pemasoknya baru , kunjungi fasilitasnya .
Hal ini penting untuk membangun hubungan yang baik dengan pemasok,untuk
memenuhi perwakilan pribadi.
Selama kunjungan, juga penting untuk mengamati rumah tangga dan sanitasi
dipraktekkan, ukuran area laboratorium dan jumlah staf, penggunaan prosedur
tertulis dan log, segregasi yang tepat dan identifikasi bets,penggunaan notebook
laboratorium,penggunaan hingga instrumentasi tanggal laboratorium dan
peralatan produksi.
4.) Analisis sampel dan sertifikat dari pemasok
Untuk menentukan karakteristik dari bahan baku. Hal ini penting untuk
mengukur variasi antara banyak perbedaan dari pemasok yang sama dan
kemudian variasi antara pemasok
5.) Melakukan spesifikasi untuk setiap bahan baku
Untuk setiap parameter yang terdaftar, yang dapat diterima, berbagai terukur.
Terdiri dari bahan baku kompendial dan bahan baku non kompendial
6.) Melakukan uji prosedur
Prosedur pengujian harus ditetapkan untuk setiap spesifikasi. Untuk bahan baku
yang kompendial, prosedur pengujian ditandai bersama dengan spesifikasi
masing-masing. Untuk bahan baku yang tidak tercantum dalam kompendium
resmi, lakukan metoda pengembangan. Untuk mendapatkan modifikasi dari
metoda kompendium untuk senyawa yang sama . Dokumentasi prosedur
pengujian harus diperhatikan.
7.) Membangun prosedur sampling
Prosedur ini meliputi persyaratan umum yang mungkin berlaku untuk setiap
bahan baku yang diterima di pabrik, seperti jumlah kontainer untuk sampel
(ukuran sampel) dan metode sampling.
Sebelum prosedur ini sampel individu dilembagakan dalam praktek rutin, mereka
harus dievaluasi sebagai bagian dari proses validasi
8.) Membangun kondisi penyimpanan optimum
wadah bahan baku harus ditangani dan disimpan di bawah kondisi yang
ditentukan untuk melindungi stabilitas mereka selama yg ditetapkan.
Kimia dari masing-masing bahan baku harus ditinjau dan aspek tentang
higroskopisitas, kepekaan terhadap cahaya, kepekaan terhadap suhu ekstrim
tinggi dan rendah, kemampuan untuk mendukung pertumbuhan mikroba,
reaktivitas dengan wadah atau sistem penutupan, dan kemampuan pengoksidasi
diperiksa
9.) Menetapkan umur simpan
Umur simpan atau tanggal kadaluarsa bahan baku adalah jangka waktu
di mana ia harus digunakan
umur simpan dari bahan baku ditetapkan dari pengujian dari waktu ke waktu
dalam wadah dan penutup yang akan digunakan, setelah penyimpanan
diantisipasi di bawah kondisi optimal diantisipasi, dan juga dalam kondisi yang
sulit.
10.) Tantangan dari bahan baku.
Langkah terakhir yang diperlukan untuk memvalidasi bahan baku adalah
operasi di mana informasi yang telah ditetapkan mengenai bahan baku
merupakan tantangan, untuk memastikan bahwa itu ilmiah dan bermakna

More Related Content

What's hot

Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obatnisha althaf
 
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfSinta Lestari
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian iiSurya Amal
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamolYudia Susilowati
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERTaofik Rusdiana
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKSapan Nada
 
Metoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium Mikrobiologi
Metoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium MikrobiologiMetoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium Mikrobiologi
Metoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium MikrobiologiAlat Alat Laboratorium [dot] com
 
9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptx9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptxadaptifakhlak
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi1234ulha
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraCitra pharmacist
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolNovi Fachrunnisa
 

What's hot (20)

Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
 
Cpob presentase
Cpob presentaseCpob presentase
Cpob presentase
 
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
 
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Evaluasi granulasi kering
Evaluasi granulasi keringEvaluasi granulasi kering
Evaluasi granulasi kering
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
 
Metoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium Mikrobiologi
Metoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium MikrobiologiMetoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium Mikrobiologi
Metoda Analisis dan Parameter Uji di Laboratorium Mikrobiologi
 
9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptx9. perhitungan isotonis.pptx
9. perhitungan isotonis.pptx
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi
 
Sistem HVAC
Sistem HVACSistem HVAC
Sistem HVAC
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 

Viewers also liked

7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +
7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +
7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +19JESUS52
 
Uv aging test chamber
Uv aging test chamberUv aging test chamber
Uv aging test chamber世满 江
 
Nurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital Competences
Nurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital CompetencesNurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital Competences
Nurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital CompetencesUniversidad Nebrija
 
Generos literarios
Generos literariosGeneros literarios
Generos literariosfrancimanz
 
EMI receiver System
EMI receiver SystemEMI receiver System
EMI receiver System世满 江
 
Digital & Audiovisual Media Literacy
Digital & Audiovisual Media LiteracyDigital & Audiovisual Media Literacy
Digital & Audiovisual Media LiteracySofia Papadimitriou
 
Consumer perception of global vs. local
Consumer perception of global vs. localConsumer perception of global vs. local
Consumer perception of global vs. localsuhaschahande
 
Tercera declinación griega
Tercera declinación griegaTercera declinación griega
Tercera declinación griegafrancimanz
 

Viewers also liked (16)

Mapa conceptual
Mapa conceptualMapa conceptual
Mapa conceptual
 
Chapter#9
Chapter#9Chapter#9
Chapter#9
 
7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +
7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +
7 CIUDADES AL BORDE DEL ABISMO +
 
Sake Basics
Sake BasicsSake Basics
Sake Basics
 
Uv aging test chamber
Uv aging test chamberUv aging test chamber
Uv aging test chamber
 
Nurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital Competences
Nurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital CompetencesNurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital Competences
Nurturing digital citizenship: Teachers and Students Facing Digital Competences
 
Tx p pwp
Tx p pwpTx p pwp
Tx p pwp
 
Generos literarios
Generos literariosGeneros literarios
Generos literarios
 
EMI receiver System
EMI receiver SystemEMI receiver System
EMI receiver System
 
Digital & Audiovisual Media Literacy
Digital & Audiovisual Media LiteracyDigital & Audiovisual Media Literacy
Digital & Audiovisual Media Literacy
 
OXR
OXROXR
OXR
 
Motivation
MotivationMotivation
Motivation
 
Consumer perception of global vs. local
Consumer perception of global vs. localConsumer perception of global vs. local
Consumer perception of global vs. local
 
Bionics ppt
Bionics pptBionics ppt
Bionics ppt
 
Cpm n pert
Cpm n pertCpm n pert
Cpm n pert
 
Tercera declinación griega
Tercera declinación griegaTercera declinación griega
Tercera declinación griega
 

Similar to Raw material validation

Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
 
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfBab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfSinta Lestari
 
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptxBAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptxMabrurAttafsir
 
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdfBab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdfSinta Lestari
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practiceGalih Pratama
 
Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006Ivan Isroni
 
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfValidasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfHasrianyHasanuddin
 
Verifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptx
Verifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptxVerifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptx
Verifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptxaliframdani4
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptxRetnoAdriyani
 
9. C P K B Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptx
9. C P K B  Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptx9. C P K B  Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptx
9. C P K B Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptxsitiquraniati1
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxbelatikodr4t
 
cara produksi Tablet meloxicam dan evaluasi
cara produksi Tablet meloxicam dan evaluasicara produksi Tablet meloxicam dan evaluasi
cara produksi Tablet meloxicam dan evaluasihanifael
 

Similar to Raw material validation (20)

Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfBab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
 
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptxBAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
 
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdfBab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdf
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006Definisi dalam CPOB 2006
Definisi dalam CPOB 2006
 
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdfValidasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
Validasi dan Verifikasi metode -Dr.dr. Abas Suherli, SpPK(K) PDF.pdf
 
cpob.ppt
cpob.pptcpob.ppt
cpob.ppt
 
cpob (1).ppt
cpob (1).pptcpob (1).ppt
cpob (1).ppt
 
CPOB
CPOBCPOB
CPOB
 
Verifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptx
Verifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptxVerifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptx
Verifikasi Metode thdp Sampel Terkontrol.pptx
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx
 
9. C P K B Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptx
9. C P K B  Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptx9. C P K B  Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptx
9. C P K B Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptx
 
TUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptxTUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptx
 
q.pptx
q.pptxq.pptx
q.pptx
 
Cpob 2012
Cpob 2012Cpob 2012
Cpob 2012
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
 
HACCP,ISO.pdf
HACCP,ISO.pdfHACCP,ISO.pdf
HACCP,ISO.pdf
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
cara produksi Tablet meloxicam dan evaluasi
cara produksi Tablet meloxicam dan evaluasicara produksi Tablet meloxicam dan evaluasi
cara produksi Tablet meloxicam dan evaluasi
 

More from Indana Mufidah

Nyeri otot dan nyeri pinggang
Nyeri otot dan nyeri pinggangNyeri otot dan nyeri pinggang
Nyeri otot dan nyeri pinggangIndana Mufidah
 
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamEtika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamIndana Mufidah
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriIndana Mufidah
 

More from Indana Mufidah (7)

Paper leader manager
Paper leader manager Paper leader manager
Paper leader manager
 
Teknik sampling
Teknik sampling Teknik sampling
Teknik sampling
 
Aloe vera ppt
Aloe vera pptAloe vera ppt
Aloe vera ppt
 
Nyeri otot dan nyeri pinggang
Nyeri otot dan nyeri pinggangNyeri otot dan nyeri pinggang
Nyeri otot dan nyeri pinggang
 
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamEtika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusri
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 

Recently uploaded

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Raw material validation

  • 1. PAPER Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah : Farmasi Industri Dosen Pengampu : Metha Anung Anindhita., M.Sc. Apt “RAW MATERIAL VALIDATION” Disusun oleh: Nama : Indana Mufidah Kelas : Farmasi A Semester : V ( Lima ) PROGRAM STUDI DIII FARMASI FAKUTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEKALONGAN 2015
  • 2. RAW MATERIAL VALIDATION A. Pengertian Validasi Validasi adalah studi ilmiah dari sistem untuk membuktikan bahwa fasilitas / sistem / peralatan / metode secara konsisten melakukan apa yang seharusnya dilakukan (yaitu, bahwa proses berada di bawah kendali).Selain itu untuk menentukan variabel proses dan dapat diterima batas untuk variabel-variabel ini, dan untuk set-up yang tepat dalam proses kontrol. Validasi adalah proses menunjukkan, melalui bukti didokumentasikan, bahwa proses, prosedur, metode, sepotong peralatan, atau fasilitas akan konsisten menghasilkan suatu produk atau hasil yang memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan dan kualitas atribut. B. Perlunya Dilakukan Validasi Untuk menjamin mutu , akan dilakukan peningkatan mutu dan kepercayaan diri suatu industri atas produk yang dihasilkan sehingga konsumen percaya dengan produk tersebut Terjadi penghematan biaya produksi supaya tidak terjadi pekerjaan berulang, meningkatkan efektifitas produksi sehingga menghindarkan biaya yang tidak perlu misalnya karena kegagalan produksi C. Pengertian Raw Material Bahan baku (raw material) adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya (atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang ). Raw Materials adalah Bahan yang langsung digunakan untuk diolah, sehingga bahan tersebut nantinya akan menjadi barang jadi yang merupakan produk dari perusahaan. Raw materials/ bahan baku adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahan awal, reagen dan pelarut dimaksudkan untuk digunakan dalam produksi zat antara atau bahan aktif farmasi ( active pharmaceutical ingredient) (API) D. Bahan Baku  Bahan baku terdiri dari :  bahan aktif
  • 3.  eksipien  Bahan pembantu  bantu pengolahan  kimia  standar resmi  bahan laboratorium Robert A. Nash, pharmaceutical process validation E. Syarat-syarat Bahan Baku a. Semua bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan farmakope atau buku resmi lain yang disetujui oleh regulator atau oleh industri farmasi yang bersangkutan b. Selain itu , bahan-bahan yang dibeli harus sesuai dengan spesifikasi hasil uji praformulasi agar diperoleh mutu obat yang konsisten dan memenuhi persyaratan keamanan , khasiat , stabilitas , dan ketersediaan hayati ( Siregar , 2010) F. Metode Penilaian Bahan Baku o Pertama Masuk Pertama Keluar (Fifo) bahan baku yang masuk pertama yaitu bahan baku yang pertama kali digunakan dalam proses produksi. o Metode Rata-Rata (Weighted Average Method) Pada metode ini dengan pencatatan fisik menghitung rata-rata harga perolehan persatuan bahan o Metode Terakhir Masuk , Pertama Keluar (Lifo) yaitu bahan baku yang terakhir kali masuk bahan tersebut yang diganakan terlebih dahulu dalam proses produksi. o Metode Persediaan Dasar Metode ini didasarkan atas anggapan bahwa persediaan minimum atas bahan harus dimiliki perusahaan pada setiap saat agar kegiatan kontinyu. Pada umumnya metode persediaan dasar menggunakan metode Lifo .
  • 4. G. Raw Material Validation ( Validasi Bahan Baku ) langkah yang diperlukan untuk memvalidasi bahan baku : 1.) Daftar semua bahan baku yang diperlukan untuk mempersiapkan batch produk. daftar harus mencakup bahan yang digunakan dalam produksi dan pengujian 2.) kenali setidaknya dua pemasok untuk setiap bahan baku Setelah kita memiliki daftar lengkap dari semua bahan baku yang dibutuhkan, kita harus mencari sumber bahan tersebut. Itu selalu dianjurkan untuk mencari dan memvalidasi setidaknya dua pemasok. EVALUASI PEMILIHAN PEMASOK:  Menyediakan bahan baku yang kita butuhkan  Harus mampu memberikan kelas yang kita inginkan  Memberikan kuantitas yang kita butuhkan  Untuk memberikan peningkatan jumlah cepat (untuk mengevaluasi kapasitas pemasok)  Tentukan apakah pemasok kami adalah produsen atau distributor?  Biaya bahan baku.  Reputasi dan keandalan pemasok. 3.) Jika pemasoknya baru , kunjungi fasilitasnya . Hal ini penting untuk membangun hubungan yang baik dengan pemasok,untuk memenuhi perwakilan pribadi. Selama kunjungan, juga penting untuk mengamati rumah tangga dan sanitasi dipraktekkan, ukuran area laboratorium dan jumlah staf, penggunaan prosedur tertulis dan log, segregasi yang tepat dan identifikasi bets,penggunaan notebook
  • 5. laboratorium,penggunaan hingga instrumentasi tanggal laboratorium dan peralatan produksi. 4.) Analisis sampel dan sertifikat dari pemasok Untuk menentukan karakteristik dari bahan baku. Hal ini penting untuk mengukur variasi antara banyak perbedaan dari pemasok yang sama dan kemudian variasi antara pemasok 5.) Melakukan spesifikasi untuk setiap bahan baku Untuk setiap parameter yang terdaftar, yang dapat diterima, berbagai terukur. Terdiri dari bahan baku kompendial dan bahan baku non kompendial 6.) Melakukan uji prosedur Prosedur pengujian harus ditetapkan untuk setiap spesifikasi. Untuk bahan baku yang kompendial, prosedur pengujian ditandai bersama dengan spesifikasi masing-masing. Untuk bahan baku yang tidak tercantum dalam kompendium resmi, lakukan metoda pengembangan. Untuk mendapatkan modifikasi dari metoda kompendium untuk senyawa yang sama . Dokumentasi prosedur pengujian harus diperhatikan. 7.) Membangun prosedur sampling Prosedur ini meliputi persyaratan umum yang mungkin berlaku untuk setiap bahan baku yang diterima di pabrik, seperti jumlah kontainer untuk sampel (ukuran sampel) dan metode sampling. Sebelum prosedur ini sampel individu dilembagakan dalam praktek rutin, mereka harus dievaluasi sebagai bagian dari proses validasi 8.) Membangun kondisi penyimpanan optimum wadah bahan baku harus ditangani dan disimpan di bawah kondisi yang ditentukan untuk melindungi stabilitas mereka selama yg ditetapkan. Kimia dari masing-masing bahan baku harus ditinjau dan aspek tentang higroskopisitas, kepekaan terhadap cahaya, kepekaan terhadap suhu ekstrim tinggi dan rendah, kemampuan untuk mendukung pertumbuhan mikroba,
  • 6. reaktivitas dengan wadah atau sistem penutupan, dan kemampuan pengoksidasi diperiksa 9.) Menetapkan umur simpan Umur simpan atau tanggal kadaluarsa bahan baku adalah jangka waktu di mana ia harus digunakan umur simpan dari bahan baku ditetapkan dari pengujian dari waktu ke waktu dalam wadah dan penutup yang akan digunakan, setelah penyimpanan diantisipasi di bawah kondisi optimal diantisipasi, dan juga dalam kondisi yang sulit. 10.) Tantangan dari bahan baku. Langkah terakhir yang diperlukan untuk memvalidasi bahan baku adalah operasi di mana informasi yang telah ditetapkan mengenai bahan baku merupakan tantangan, untuk memastikan bahwa itu ilmiah dan bermakna