SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Kinematika RotasiKinematika Rotasi
Gerak Rotasi Dan Pergeseran SudutGerak Rotasi Dan Pergeseran Sudut
 Dalam proses rotasi,Dalam proses rotasi,
daerah yang diarsir adalahdaerah yang diarsir adalah
∆∆θθ == θθ -- θθ00 yang disebutyang disebut
sebagai persgeseran sudut.sebagai persgeseran sudut.
 Pergeseran sudut dapatPergeseran sudut dapat
bernilai positif jika rotasibernilai positif jika rotasi
berlawanan dengan gerakberlawanan dengan gerak
jarum jam, dan jikajarum jam, dan jika
bergerak sebaliknya akanbergerak sebaliknya akan
bernilai negatif.bernilai negatif.
 Satuan SI untuk pergeseran sudut adalahSatuan SI untuk pergeseran sudut adalah radian (rad)radian (rad)
 Nilai radian yang berkaitan dengan satu putaranNilai radian yang berkaitan dengan satu putaran
penuh, yaitu:penuh, yaitu:
Gerak Rotasi Dan Pergeseran SudutGerak Rotasi Dan Pergeseran Sudut
r
s
=
−
=
jarijari
busurpanjang
radian)(θ
rad2
2
π
π
θ ==
r
r
 Kaitan antara radian dengan sudut derajatKaitan antara radian dengan sudut derajat
°=
°
= 3,57
2
360
rad1
π
Contoh: Jarak antara dua satelitContoh: Jarak antara dua satelit
komunikasikomunikasi
Satelit-satelit komunikasiSatelit-satelit komunikasi
terletak pada orbit denganterletak pada orbit dengan
radius r = 4,23 x 10radius r = 4,23 x 1077
m, sepertim, seperti
gambar. Orbit tersebut terletakgambar. Orbit tersebut terletak
di suatu bidang diatas equator.di suatu bidang diatas equator.
Jika dua satelit komunikasiJika dua satelit komunikasi
tersebut terpisah sejauhtersebut terpisah sejauh θθ = 2= 2°°..
Tentukan panjang busurTentukan panjang busur ss (lihat(lihat
gambar) yang memisahkangambar) yang memisahkan
kedua satelit tersebut.kedua satelit tersebut.
 Karena jari-jariKarena jari-jari rr dan sudutdan sudut θθ sudah diketahuisudah diketahui
maka panjang busur dapat diketahui, tetapimaka panjang busur dapat diketahui, tetapi θθ
harus dalam radian.harus dalam radian.
SolusiSolusi
rad0349,0
360
2
22 =
°
°=°
π
( )( ) m1048,10349,01023,4 67
×=×== θrs
 Jarak antara dua satelit berdekatan yangJarak antara dua satelit berdekatan yang
terpisah sejauh 2terpisah sejauh 2°° adalah 1,48 x 10adalah 1,48 x 1066
mm
Kecepatan sudutKecepatan sudut
Kecepatan Sudut Rata-rataKecepatan Sudut Rata-rata
 DefinisiDefinisi
waktuselang
sudutpergeseran
ratarata
sudutKecepatan
=





−
ttt ∆
∆
=
−
−
=
θθθ
ω
0
0
 Satuan SI untuk kecepatan sudut adalahSatuan SI untuk kecepatan sudut adalah
radian per detik (rad/s)radian per detik (rad/s)
 Arah kecepatan sudut sama dengan arahArah kecepatan sudut sama dengan arah
pergeseran sudut.pergeseran sudut.
Contoh: PesenamContoh: Pesenam
Seorang pesenamSeorang pesenam
berputar pada sebuahberputar pada sebuah
batang. Ia membutuhkanbatang. Ia membutuhkan
waktu dua detik untukwaktu dua detik untuk
dua putaran. Tentukandua putaran. Tentukan
kecepatan sudut rata-kecepatan sudut rata-
rata pesenam tersebut?rata pesenam tersebut?
 Pada gambar terlihat bahwa pesenam tersebutPada gambar terlihat bahwa pesenam tersebut
bergerak seearah dengan jarum jam, sehinggabergerak seearah dengan jarum jam, sehingga
pergeseran sudutnya bernilai negatif.pergeseran sudutnya bernilai negatif.
 Pergeseran sudut:Pergeseran sudut:
SolusiSolusi
radian6,12
putaran1
radian2
putaran2 −=





−=∆
π
θ
 Kecepatan sudut rata-rata adalah:Kecepatan sudut rata-rata adalah:
rad/s3,6
2
6,12
−=
−
=
∆
∆
=
t
θ
ω
Kecepatan sudut sesaatKecepatan sudut sesaat
 Apabila interval waktuApabila interval waktu ∆∆tt  0, maka kecepatan0, maka kecepatan
sudut rata-rata menjadi kecepatan sudut sesaat,sudut rata-rata menjadi kecepatan sudut sesaat,
yaitu:yaitu:
dt
d
ttt
θθ
ωω =
∆
∆
==
→∆→∆ 00
limlim
 Jika benda berrotasi dengan kecepatan sudutJika benda berrotasi dengan kecepatan sudut
konstan, maka nilai sesaat dan nilai rata-ratakonstan, maka nilai sesaat dan nilai rata-rata
adalah sama.adalah sama.
Percepatan SudutPercepatan Sudut
Percepatan Sudut Rata-rataPercepatan Sudut Rata-rata
 DefinisiDefinisi
waktuselang
sudutkecepatanperubahan
ratarata
sudutPercepatan
=





−
ttt ∆
∆
=
−
−
=
ωωω
α
0
0
 Satuan SI untuk percepatan sudut adalahSatuan SI untuk percepatan sudut adalah
radian per detik kuadarat (rad/sradian per detik kuadarat (rad/s22
))
 Arah percepatan sudut sama dengan arahArah percepatan sudut sama dengan arah
kecepatan sudut.kecepatan sudut.
Percepatan sudut sesaatPercepatan sudut sesaat
 Dalam pembahasan ini dibahas percepatan sudutDalam pembahasan ini dibahas percepatan sudut
yang konstan, sehingga nilai percepatan sudutyang konstan, sehingga nilai percepatan sudut
sesaat sama dengan nilai percepatan sudut rata-sesaat sama dengan nilai percepatan sudut rata-
rata.rata.
αα =
Contoh: Putaran mesin JetContoh: Putaran mesin Jet
Sebuah mesin pesawat, ketikaSebuah mesin pesawat, ketika
menunggu lepas landas dimenunggu lepas landas di
landasan pacu berputar denganlandasan pacu berputar dengan
kecepatan sudut – 110 rad/s.kecepatan sudut – 110 rad/s.
Ketika pesawat lepas landas,Ketika pesawat lepas landas,
kecepatan sudut baling-balingkecepatan sudut baling-baling
nya mencapai – 330 rad/s dalamnya mencapai – 330 rad/s dalam
waktu 20 detik. Tentukanwaktu 20 detik. Tentukan
percepatan sudut dari mesin tsb.percepatan sudut dari mesin tsb.
dengan asumsi percepatandengan asumsi percepatan
sudutnya konstan.sudutnya konstan.
SolusiSolusi
 Karena diasumsikan pecepatan sudutnya konstan,Karena diasumsikan pecepatan sudutnya konstan,
maka nilainya sama dengan percepatan sudut rata-maka nilainya sama dengan percepatan sudut rata-
rata, diperoleh:rata, diperoleh:
( ) ( ) 2
0
0
rad/s11
20
110330
−=
−−−
=
−
−
=
tt
ωω
α
 Besarnya kecepatan sudutnya bertambah 11 rad/sBesarnya kecepatan sudutnya bertambah 11 rad/s
tiap detiknya.tiap detiknya.
 Tanda negatif berkaitan dengan arah gerakTanda negatif berkaitan dengan arah gerak
kecepatan sudutnya searah dengan arah gerakkecepatan sudutnya searah dengan arah gerak
jarum jam.jarum jam.
Persamaan Kinematika RotasiPersamaan Kinematika Rotasi
Contoh: Penggunaan BlenderContoh: Penggunaan Blender
Mata pisau sebuah blender berputar denganMata pisau sebuah blender berputar dengan
kecepatan sudut + 375 rad/s ketika tombolkecepatan sudut + 375 rad/s ketika tombol
ditekan. Kecepatan sudut maksimum tercapaiditekan. Kecepatan sudut maksimum tercapai
ketika mata pisau mengalami pergeseranketika mata pisau mengalami pergeseran
sudut sebesar +44 rad. Percepatan sudutsudut sebesar +44 rad. Percepatan sudut
konstan pada +1740 rad/skonstan pada +1740 rad/s22
Tentukanlah kecepatan sudut akhir dari mataTentukanlah kecepatan sudut akhir dari mata
pisau terrsebut.pisau terrsebut.
 Dari persoalan di atas diperoleh :Dari persoalan di atas diperoleh :
SolusiSolusi
θθ αα ωω ωω00
+ 44 rad+ 44 rad + 1740 rad/s+ 1740 rad/s22
?? + 375 rad/s+ 375 rad/s
αθωω 22
0
2
+=
( ) ( )( )4417402375 2
+=
225
/srad1094,2 ×=
rad/s542+=→ω
Strategi Penyelesaian SoalStrategi Penyelesaian Soal
Kinematika RotasiKinematika Rotasi
 Gambarkan permasalahan yang dihadapi,Gambarkan permasalahan yang dihadapi,
tunjukkan arah rotasi benda yang ditinjau.tunjukkan arah rotasi benda yang ditinjau.
 Tetapkan arah rotasi yang bernilai positif danTetapkan arah rotasi yang bernilai positif dan
negatif.negatif.
 Tuliskan nilai-nilai (dengan tanda +/-) yangTuliskan nilai-nilai (dengan tanda +/-) yang
diketahui untuk 5 variabel kinematika rotasi (diketahui untuk 5 variabel kinematika rotasi (θθ,, αα,,
ωω,, ωω00, and, and tt).).
 Pastikan 3 variabel sedikitnya sudah diketahui dariPastikan 3 variabel sedikitnya sudah diketahui dari
5 variabel, sehingga persamaan kinematika rotasi5 variabel, sehingga persamaan kinematika rotasi
dapat digunakan.dapat digunakan.
 Ketika gerak rotasi dibagi menjadi beberapaKetika gerak rotasi dibagi menjadi beberapa
bagian, kecepatan sudut akhir dari satubagian, kecepatan sudut akhir dari satu
bagian akan menjadi kecepatan sudut awalbagian akan menjadi kecepatan sudut awal
di bagian berikutnya.di bagian berikutnya.
 Pertimbangkan bahwa akan ada duaPertimbangkan bahwa akan ada dua
kemungkinan jawaban untuk setiapkemungkinan jawaban untuk setiap
persoalan kinematika. Coba teliti denganpersoalan kinematika. Coba teliti dengan
menggambarkan secara fisis untukmenggambarkan secara fisis untuk
menemukan jawaban yang sesuai.menemukan jawaban yang sesuai.
Strategi Penyelesaian SoalStrategi Penyelesaian Soal
Kinematika RotasiKinematika Rotasi
Kecepatan TangensialKecepatan Tangensial
 Kelajuan linier adalah sebuah partikel
sejauh r dari suatu sumbu rotasi
berhubungan dengan kecepatan angular
partikel sesuai
ωrv =
Dengan ωω dalam satuan rad/s
θrs =
t
r
t
s θ
=
jika kedua ruas dibagi dengan waktujika kedua ruas dibagi dengan waktu tt
maka akan diperolehmaka akan diperoleh
Percepatan TangensialPercepatan Tangensial
 Percepatan tangensial partikel dihubungkanPercepatan tangensial partikel dihubungkan
dengan percepatan angular partikel olehdengan percepatan angular partikel oleh
TetapiTetapi ( )
t
0ωω
α
−
=
( ) ( )
t
rr
t
vv
aT
00 ωω −
=
−
=
Sehingga :Sehingga : αraT =
Percepatan SentripetalPercepatan Sentripetal
 Percepatan sentripetal, merupakan suatuPercepatan sentripetal, merupakan suatu
percepatan yang tegak lurus arah gerak dan selalupercepatan yang tegak lurus arah gerak dan selalu
mengarah ke pusat rotasi.mengarah ke pusat rotasi.
2
2
ωr
r
v
ac ==
Contoh: Baling-baling HelicopterContoh: Baling-baling Helicopter
Sebuah baling-baling helicopter memiliki laju angularSebuah baling-baling helicopter memiliki laju angular
ωω = 6,5 put/det dan percepatan angular= 6,5 put/det dan percepatan angular αα = 1.3 put/det= 1.3 put/det22
..
Pada titik 1 dan 2 pada baling-baling tersebut (lihatPada titik 1 dan 2 pada baling-baling tersebut (lihat
gambar), tentukanlahgambar), tentukanlah
(a) laju tangensial,(a) laju tangensial,
(b) percepatan tangensial(b) percepatan tangensial
Satuan sudut yang digunakan harus dikonversikanSatuan sudut yang digunakan harus dikonversikan
ke dalam radian, sehingga :ke dalam radian, sehingga :
SolusiSolusi
rad/s8,40
put
rad2
s
put
5,6 =










=
π
ω
2
2
rad/s17,8
put
rad2
s
put
3,1 =










=
π
α
(a) Maka laju tangensial menjadi :(a) Maka laju tangensial menjadi :
SolusiSolusi
Di titik 1:Di titik 1: ( )( ) m/s1228,403 === ωrv
Di titik 2:Di titik 2: ( )( ) m/s2738,407,6 === ωrv
(b) Maka percepatan tangensial menjadi :(b) Maka percepatan tangensial menjadi :
Di titik 1:Di titik 1:
Di titik 2:Di titik 2:
( )( ) 2
m/s5,2417,83 === αraT
( )( ) 2
m/s7,5417,87,6 === αraT
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
 Gerak menggelinding, adalah suatu gerakGerak menggelinding, adalah suatu gerak
rotasi yang ada slip pada titik sentuh bendarotasi yang ada slip pada titik sentuh benda
pada permukaan.pada permukaan.
Perumusan Gerak RotasiPerumusan Gerak Rotasi
 Kecepatan tangensial:Kecepatan tangensial:
 
tangensial
kecepatan
linear
kecepatan
ωrv = ( )rad/sdalamω
 Percepatan tangensial:Percepatan tangensial:
 
tangensial
percepatan
linear
percepatan
αra = ( )2
rad/sdalamα
Sebuah mobil dari keadaan diam melaju denganSebuah mobil dari keadaan diam melaju dengan
percepatan linear 0,8 m/spercepatan linear 0,8 m/s22
ke arah kanan selama 20ke arah kanan selama 20
detik. Selama waktu itu ban tidak mengalami slip.detik. Selama waktu itu ban tidak mengalami slip.
Jari-jari dari roda adalah 0,33 m. Pada akhir dariJari-jari dari roda adalah 0,33 m. Pada akhir dari
perjalanan 20 detik tsb. Berapa besar pergeseranperjalanan 20 detik tsb. Berapa besar pergeseran
sudut untuk masing-masing roda?sudut untuk masing-masing roda?
Contoh: Gerak MobilContoh: Gerak Mobil
SolusiSolusi
 Karena roda menggelinding tanpa slip, maka percepatanKarena roda menggelinding tanpa slip, maka percepatan
sudut roda tersebut berkait dengan percepatan linear darisudut roda tersebut berkait dengan percepatan linear dari
mobil, yaitu:mobil, yaitu:
2
rad/s42,2
33,0
8,0
===
r
a
α
 DiperolehDiperoleh
θθ αα ωω ωω00
tt
?? -2,42 rad/s-2,42 rad/s22
00 20 s20 s
α bernilai negatif karena roda berputar searahbernilai negatif karena roda berputar searah
dengan arah jarum jamdengan arah jarum jam
 Pergeseran sudut diperoleh dari:Pergeseran sudut diperoleh dari:
SolusiSolusi
2
2
1
0 tt αωθ +=
( )( ) ( )( ) rad4842042,2200 2
2
1 −=−+=
 Pergeseran sudut yang diperoleh bernilai negatifPergeseran sudut yang diperoleh bernilai negatif
karena roda bergerak searah dengan arah jarumkarena roda bergerak searah dengan arah jarum
jam.jam.

More Related Content

What's hot

Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiwww.kuTatangkoteteng.com
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonjajakustija
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarHasyim Hasyim
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanajajakustija
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Annisa Wakhidathus
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelHettyk Sari
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonissyifa tunnisa
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanDavid Kurniawan
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegarmahardika4
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impulsRamipratama
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 

What's hot (20)

Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newton
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonis
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegar
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 

Similar to Kinematika rotasi

BAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptxBAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptxRDickyAgung1
 
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptx
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptxGERAK MELINGKAR PERT.1.pptx
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptxOchaMardhinaEdu
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarAgus Purnomo
 
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius UsmanGerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius UsmanPutri Aulia
 
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar BeraturanX - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar BeraturanRatih Juniarti Maulida
 
Modul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbModul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbEko Supriyadi
 
Buku Fisika Kela X- bab 3
Buku Fisika Kela X- bab 3Buku Fisika Kela X- bab 3
Buku Fisika Kela X- bab 3Arif Wicaksono
 
Bab iii fisika i
Bab iii fisika iBab iii fisika i
Bab iii fisika ikikitama
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarEgi Mulya
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarhutami mawdy
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANMOSES HADUN
 

Similar to Kinematika rotasi (20)

BAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptxBAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptx
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
 
GERAK MELINGKAR
GERAK MELINGKARGERAK MELINGKAR
GERAK MELINGKAR
 
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptx
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptxGERAK MELINGKAR PERT.1.pptx
GERAK MELINGKAR PERT.1.pptx
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius UsmanGerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
 
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar BeraturanX - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
 
Modul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbModul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmb
 
Buku Fisika Kela X- bab 3
Buku Fisika Kela X- bab 3Buku Fisika Kela X- bab 3
Buku Fisika Kela X- bab 3
 
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMAGERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
 
Bab iii fisika i
Bab iii fisika iBab iii fisika i
Bab iii fisika i
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
 
7_Gerak Melingkar.doc
7_Gerak Melingkar.doc7_Gerak Melingkar.doc
7_Gerak Melingkar.doc
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
 
Gerak melingkar 2
Gerak melingkar 2Gerak melingkar 2
Gerak melingkar 2
 

More from jajakustija

Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik jajakustija
 
AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2jajakustija
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrikjajakustija
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gasjajakustija
 
Gerak melingkar-beraturan
Gerak melingkar-beraturanGerak melingkar-beraturan
Gerak melingkar-beraturanjajakustija
 
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1jajakustija
 

More from jajakustija (13)

IGBT
IGBTIGBT
IGBT
 
Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik
 
Chapter design
Chapter designChapter design
Chapter design
 
Hukum Gauss
Hukum Gauss Hukum Gauss
Hukum Gauss
 
AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
Gerak melingkar-beraturan
Gerak melingkar-beraturanGerak melingkar-beraturan
Gerak melingkar-beraturan
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

Kinematika rotasi

  • 2. Gerak Rotasi Dan Pergeseran SudutGerak Rotasi Dan Pergeseran Sudut  Dalam proses rotasi,Dalam proses rotasi, daerah yang diarsir adalahdaerah yang diarsir adalah ∆∆θθ == θθ -- θθ00 yang disebutyang disebut sebagai persgeseran sudut.sebagai persgeseran sudut.  Pergeseran sudut dapatPergeseran sudut dapat bernilai positif jika rotasibernilai positif jika rotasi berlawanan dengan gerakberlawanan dengan gerak jarum jam, dan jikajarum jam, dan jika bergerak sebaliknya akanbergerak sebaliknya akan bernilai negatif.bernilai negatif.  Satuan SI untuk pergeseran sudut adalahSatuan SI untuk pergeseran sudut adalah radian (rad)radian (rad)
  • 3.  Nilai radian yang berkaitan dengan satu putaranNilai radian yang berkaitan dengan satu putaran penuh, yaitu:penuh, yaitu: Gerak Rotasi Dan Pergeseran SudutGerak Rotasi Dan Pergeseran Sudut r s = − = jarijari busurpanjang radian)(θ rad2 2 π π θ == r r  Kaitan antara radian dengan sudut derajatKaitan antara radian dengan sudut derajat °= ° = 3,57 2 360 rad1 π
  • 4. Contoh: Jarak antara dua satelitContoh: Jarak antara dua satelit komunikasikomunikasi Satelit-satelit komunikasiSatelit-satelit komunikasi terletak pada orbit denganterletak pada orbit dengan radius r = 4,23 x 10radius r = 4,23 x 1077 m, sepertim, seperti gambar. Orbit tersebut terletakgambar. Orbit tersebut terletak di suatu bidang diatas equator.di suatu bidang diatas equator. Jika dua satelit komunikasiJika dua satelit komunikasi tersebut terpisah sejauhtersebut terpisah sejauh θθ = 2= 2°°.. Tentukan panjang busurTentukan panjang busur ss (lihat(lihat gambar) yang memisahkangambar) yang memisahkan kedua satelit tersebut.kedua satelit tersebut.
  • 5.  Karena jari-jariKarena jari-jari rr dan sudutdan sudut θθ sudah diketahuisudah diketahui maka panjang busur dapat diketahui, tetapimaka panjang busur dapat diketahui, tetapi θθ harus dalam radian.harus dalam radian. SolusiSolusi rad0349,0 360 2 22 = ° °=° π ( )( ) m1048,10349,01023,4 67 ×=×== θrs  Jarak antara dua satelit berdekatan yangJarak antara dua satelit berdekatan yang terpisah sejauh 2terpisah sejauh 2°° adalah 1,48 x 10adalah 1,48 x 1066 mm
  • 7. Kecepatan Sudut Rata-rataKecepatan Sudut Rata-rata  DefinisiDefinisi waktuselang sudutpergeseran ratarata sudutKecepatan =      − ttt ∆ ∆ = − − = θθθ ω 0 0  Satuan SI untuk kecepatan sudut adalahSatuan SI untuk kecepatan sudut adalah radian per detik (rad/s)radian per detik (rad/s)  Arah kecepatan sudut sama dengan arahArah kecepatan sudut sama dengan arah pergeseran sudut.pergeseran sudut.
  • 8. Contoh: PesenamContoh: Pesenam Seorang pesenamSeorang pesenam berputar pada sebuahberputar pada sebuah batang. Ia membutuhkanbatang. Ia membutuhkan waktu dua detik untukwaktu dua detik untuk dua putaran. Tentukandua putaran. Tentukan kecepatan sudut rata-kecepatan sudut rata- rata pesenam tersebut?rata pesenam tersebut?
  • 9.  Pada gambar terlihat bahwa pesenam tersebutPada gambar terlihat bahwa pesenam tersebut bergerak seearah dengan jarum jam, sehinggabergerak seearah dengan jarum jam, sehingga pergeseran sudutnya bernilai negatif.pergeseran sudutnya bernilai negatif.  Pergeseran sudut:Pergeseran sudut: SolusiSolusi radian6,12 putaran1 radian2 putaran2 −=      −=∆ π θ  Kecepatan sudut rata-rata adalah:Kecepatan sudut rata-rata adalah: rad/s3,6 2 6,12 −= − = ∆ ∆ = t θ ω
  • 10. Kecepatan sudut sesaatKecepatan sudut sesaat  Apabila interval waktuApabila interval waktu ∆∆tt  0, maka kecepatan0, maka kecepatan sudut rata-rata menjadi kecepatan sudut sesaat,sudut rata-rata menjadi kecepatan sudut sesaat, yaitu:yaitu: dt d ttt θθ ωω = ∆ ∆ == →∆→∆ 00 limlim  Jika benda berrotasi dengan kecepatan sudutJika benda berrotasi dengan kecepatan sudut konstan, maka nilai sesaat dan nilai rata-ratakonstan, maka nilai sesaat dan nilai rata-rata adalah sama.adalah sama.
  • 12. Percepatan Sudut Rata-rataPercepatan Sudut Rata-rata  DefinisiDefinisi waktuselang sudutkecepatanperubahan ratarata sudutPercepatan =      − ttt ∆ ∆ = − − = ωωω α 0 0  Satuan SI untuk percepatan sudut adalahSatuan SI untuk percepatan sudut adalah radian per detik kuadarat (rad/sradian per detik kuadarat (rad/s22 ))  Arah percepatan sudut sama dengan arahArah percepatan sudut sama dengan arah kecepatan sudut.kecepatan sudut.
  • 13. Percepatan sudut sesaatPercepatan sudut sesaat  Dalam pembahasan ini dibahas percepatan sudutDalam pembahasan ini dibahas percepatan sudut yang konstan, sehingga nilai percepatan sudutyang konstan, sehingga nilai percepatan sudut sesaat sama dengan nilai percepatan sudut rata-sesaat sama dengan nilai percepatan sudut rata- rata.rata. αα =
  • 14. Contoh: Putaran mesin JetContoh: Putaran mesin Jet Sebuah mesin pesawat, ketikaSebuah mesin pesawat, ketika menunggu lepas landas dimenunggu lepas landas di landasan pacu berputar denganlandasan pacu berputar dengan kecepatan sudut – 110 rad/s.kecepatan sudut – 110 rad/s. Ketika pesawat lepas landas,Ketika pesawat lepas landas, kecepatan sudut baling-balingkecepatan sudut baling-baling nya mencapai – 330 rad/s dalamnya mencapai – 330 rad/s dalam waktu 20 detik. Tentukanwaktu 20 detik. Tentukan percepatan sudut dari mesin tsb.percepatan sudut dari mesin tsb. dengan asumsi percepatandengan asumsi percepatan sudutnya konstan.sudutnya konstan.
  • 15. SolusiSolusi  Karena diasumsikan pecepatan sudutnya konstan,Karena diasumsikan pecepatan sudutnya konstan, maka nilainya sama dengan percepatan sudut rata-maka nilainya sama dengan percepatan sudut rata- rata, diperoleh:rata, diperoleh: ( ) ( ) 2 0 0 rad/s11 20 110330 −= −−− = − − = tt ωω α  Besarnya kecepatan sudutnya bertambah 11 rad/sBesarnya kecepatan sudutnya bertambah 11 rad/s tiap detiknya.tiap detiknya.  Tanda negatif berkaitan dengan arah gerakTanda negatif berkaitan dengan arah gerak kecepatan sudutnya searah dengan arah gerakkecepatan sudutnya searah dengan arah gerak jarum jam.jarum jam.
  • 17.
  • 18. Contoh: Penggunaan BlenderContoh: Penggunaan Blender Mata pisau sebuah blender berputar denganMata pisau sebuah blender berputar dengan kecepatan sudut + 375 rad/s ketika tombolkecepatan sudut + 375 rad/s ketika tombol ditekan. Kecepatan sudut maksimum tercapaiditekan. Kecepatan sudut maksimum tercapai ketika mata pisau mengalami pergeseranketika mata pisau mengalami pergeseran sudut sebesar +44 rad. Percepatan sudutsudut sebesar +44 rad. Percepatan sudut konstan pada +1740 rad/skonstan pada +1740 rad/s22 Tentukanlah kecepatan sudut akhir dari mataTentukanlah kecepatan sudut akhir dari mata pisau terrsebut.pisau terrsebut.
  • 19.  Dari persoalan di atas diperoleh :Dari persoalan di atas diperoleh : SolusiSolusi θθ αα ωω ωω00 + 44 rad+ 44 rad + 1740 rad/s+ 1740 rad/s22 ?? + 375 rad/s+ 375 rad/s αθωω 22 0 2 += ( ) ( )( )4417402375 2 += 225 /srad1094,2 ×= rad/s542+=→ω
  • 20. Strategi Penyelesaian SoalStrategi Penyelesaian Soal Kinematika RotasiKinematika Rotasi  Gambarkan permasalahan yang dihadapi,Gambarkan permasalahan yang dihadapi, tunjukkan arah rotasi benda yang ditinjau.tunjukkan arah rotasi benda yang ditinjau.  Tetapkan arah rotasi yang bernilai positif danTetapkan arah rotasi yang bernilai positif dan negatif.negatif.  Tuliskan nilai-nilai (dengan tanda +/-) yangTuliskan nilai-nilai (dengan tanda +/-) yang diketahui untuk 5 variabel kinematika rotasi (diketahui untuk 5 variabel kinematika rotasi (θθ,, αα,, ωω,, ωω00, and, and tt).).  Pastikan 3 variabel sedikitnya sudah diketahui dariPastikan 3 variabel sedikitnya sudah diketahui dari 5 variabel, sehingga persamaan kinematika rotasi5 variabel, sehingga persamaan kinematika rotasi dapat digunakan.dapat digunakan.
  • 21.  Ketika gerak rotasi dibagi menjadi beberapaKetika gerak rotasi dibagi menjadi beberapa bagian, kecepatan sudut akhir dari satubagian, kecepatan sudut akhir dari satu bagian akan menjadi kecepatan sudut awalbagian akan menjadi kecepatan sudut awal di bagian berikutnya.di bagian berikutnya.  Pertimbangkan bahwa akan ada duaPertimbangkan bahwa akan ada dua kemungkinan jawaban untuk setiapkemungkinan jawaban untuk setiap persoalan kinematika. Coba teliti denganpersoalan kinematika. Coba teliti dengan menggambarkan secara fisis untukmenggambarkan secara fisis untuk menemukan jawaban yang sesuai.menemukan jawaban yang sesuai. Strategi Penyelesaian SoalStrategi Penyelesaian Soal Kinematika RotasiKinematika Rotasi
  • 22. Kecepatan TangensialKecepatan Tangensial  Kelajuan linier adalah sebuah partikel sejauh r dari suatu sumbu rotasi berhubungan dengan kecepatan angular partikel sesuai ωrv = Dengan ωω dalam satuan rad/s θrs = t r t s θ = jika kedua ruas dibagi dengan waktujika kedua ruas dibagi dengan waktu tt maka akan diperolehmaka akan diperoleh
  • 23. Percepatan TangensialPercepatan Tangensial  Percepatan tangensial partikel dihubungkanPercepatan tangensial partikel dihubungkan dengan percepatan angular partikel olehdengan percepatan angular partikel oleh TetapiTetapi ( ) t 0ωω α − = ( ) ( ) t rr t vv aT 00 ωω − = − = Sehingga :Sehingga : αraT =
  • 24. Percepatan SentripetalPercepatan Sentripetal  Percepatan sentripetal, merupakan suatuPercepatan sentripetal, merupakan suatu percepatan yang tegak lurus arah gerak dan selalupercepatan yang tegak lurus arah gerak dan selalu mengarah ke pusat rotasi.mengarah ke pusat rotasi. 2 2 ωr r v ac ==
  • 25. Contoh: Baling-baling HelicopterContoh: Baling-baling Helicopter Sebuah baling-baling helicopter memiliki laju angularSebuah baling-baling helicopter memiliki laju angular ωω = 6,5 put/det dan percepatan angular= 6,5 put/det dan percepatan angular αα = 1.3 put/det= 1.3 put/det22 .. Pada titik 1 dan 2 pada baling-baling tersebut (lihatPada titik 1 dan 2 pada baling-baling tersebut (lihat gambar), tentukanlahgambar), tentukanlah (a) laju tangensial,(a) laju tangensial, (b) percepatan tangensial(b) percepatan tangensial
  • 26. Satuan sudut yang digunakan harus dikonversikanSatuan sudut yang digunakan harus dikonversikan ke dalam radian, sehingga :ke dalam radian, sehingga : SolusiSolusi rad/s8,40 put rad2 s put 5,6 =           = π ω 2 2 rad/s17,8 put rad2 s put 3,1 =           = π α
  • 27. (a) Maka laju tangensial menjadi :(a) Maka laju tangensial menjadi : SolusiSolusi Di titik 1:Di titik 1: ( )( ) m/s1228,403 === ωrv Di titik 2:Di titik 2: ( )( ) m/s2738,407,6 === ωrv (b) Maka percepatan tangensial menjadi :(b) Maka percepatan tangensial menjadi : Di titik 1:Di titik 1: Di titik 2:Di titik 2: ( )( ) 2 m/s5,2417,83 === αraT ( )( ) 2 m/s7,5417,87,6 === αraT
  • 28. Gerak MenggelindingGerak Menggelinding  Gerak menggelinding, adalah suatu gerakGerak menggelinding, adalah suatu gerak rotasi yang ada slip pada titik sentuh bendarotasi yang ada slip pada titik sentuh benda pada permukaan.pada permukaan.
  • 29. Perumusan Gerak RotasiPerumusan Gerak Rotasi  Kecepatan tangensial:Kecepatan tangensial:   tangensial kecepatan linear kecepatan ωrv = ( )rad/sdalamω  Percepatan tangensial:Percepatan tangensial:   tangensial percepatan linear percepatan αra = ( )2 rad/sdalamα
  • 30. Sebuah mobil dari keadaan diam melaju denganSebuah mobil dari keadaan diam melaju dengan percepatan linear 0,8 m/spercepatan linear 0,8 m/s22 ke arah kanan selama 20ke arah kanan selama 20 detik. Selama waktu itu ban tidak mengalami slip.detik. Selama waktu itu ban tidak mengalami slip. Jari-jari dari roda adalah 0,33 m. Pada akhir dariJari-jari dari roda adalah 0,33 m. Pada akhir dari perjalanan 20 detik tsb. Berapa besar pergeseranperjalanan 20 detik tsb. Berapa besar pergeseran sudut untuk masing-masing roda?sudut untuk masing-masing roda? Contoh: Gerak MobilContoh: Gerak Mobil
  • 31. SolusiSolusi  Karena roda menggelinding tanpa slip, maka percepatanKarena roda menggelinding tanpa slip, maka percepatan sudut roda tersebut berkait dengan percepatan linear darisudut roda tersebut berkait dengan percepatan linear dari mobil, yaitu:mobil, yaitu: 2 rad/s42,2 33,0 8,0 === r a α  DiperolehDiperoleh θθ αα ωω ωω00 tt ?? -2,42 rad/s-2,42 rad/s22 00 20 s20 s α bernilai negatif karena roda berputar searahbernilai negatif karena roda berputar searah dengan arah jarum jamdengan arah jarum jam
  • 32.  Pergeseran sudut diperoleh dari:Pergeseran sudut diperoleh dari: SolusiSolusi 2 2 1 0 tt αωθ += ( )( ) ( )( ) rad4842042,2200 2 2 1 −=−+=  Pergeseran sudut yang diperoleh bernilai negatifPergeseran sudut yang diperoleh bernilai negatif karena roda bergerak searah dengan arah jarumkarena roda bergerak searah dengan arah jarum jam.jam.