SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
James Sager - July 23, 2017
GELOMBANG BUNYI
- FAIK NURUL KHAKIKI
- HAURA AYU VICTORY
- NICKY ZAHRA
- PRABHASWARA PUTRA WIWOHO
- SALSABILA PUTRI MAHARANI
XII IPA 2
KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI
SUMBER & KECEPATAN GELOMBANG BUNYI
dan EFEK DOPPLER
PEMANFAATAN GELOMBANG ULTRASONIK
INTENSITAS dan TARAF INTENSITAS BUNYI
A
B
C
D
GELOMBANG
BUNYI
A. KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI
Difraksi adalah kejadian pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah
yang kecil/sempit. Contohnya kita bisa mendengar suara orang yang berbeda
ruangan dengan kita, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa
dilewati oleh bunyi.
4. Dapat dilenturkan (difraksi)
1. Dapat dipantulkan (refleksi)
Bunyi dapat dipantulkan apabila mengenai permukaan benda
yang keras, seperti permukaan dinding, besi, semen, seng,
dan kaca.
2. Dapat dibiaskan (refraksi)
Refraksi adalah pembelokan arah lintasan gelombang setelah
melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh
pada saat malam hari bunyi petir terdengar lebih keras
dibandingan pada siang hari karena pembiasaan gelombang
bunyi.
3. Dapat dipadukan (interferensi)
Interferensi adalah sampainya dua buah sumber bunyi yang koheren
ke telinga. Contohnya dua pengeras suara yang dihubungkan pada
sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat
berfungsi sebagai dua sumber binyi yang koheren.
Adapun sifat-sifat
bunyi antara lain
REFLEKSI, REFLAKSI,
INTERFERENSI, dan
DIFRAKSI .
 Gelombang bunyi menghasilkan frekuensi tertentu hingga bergetar
di gendang telingan.
 Gelombang bunyi bergetar dan berdesakan ke berbagai arah.
Semakin jauh jarak perambatannya, maka gelombang akan mengecil
karena tekanan yang merenggang.
 Geombang bunyi merambat melalui medium apapun di sekitarnya
tetapi tidak merambat pada ruang hampa seperti luar angkasa,
karena udara adalah medium utama perambatan bunyi.
 Dengan hitungan cepat, getaran di gendang telinga akan merambat
hingga ke saraf menuju otak, dan nantinya bagian dalam otak akan
menerjemahkan bunyi berdasarkan memori yang tersimpan, atau
menyimpannya sebagai memori yang baru.
 Karena cepat rambat bunyi di berbagai media rambatnya berbeda,
maka notasi atau eprsamaan untuk mencari cepat rambat bunyi juga
berbeda. Berikut persamaan cepat rambat bunyi ketiga media
rambat:
Gelombang bunyi memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
Selain itu, berdasarkan
frekuensinya bunyi
dapat dikelompokkan
menjadi:
frekuensi diatas 20.000 Hz. Kita tidak bisa
mendengarnya, tapi sebagian binatang
bisa mendengarnya, misalnya anjing dan
kalelawar.
Bunyi
Ultrasonik:
02
frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz.
Merupakan satu-satunya bunyi
yang dapat kita dengar secara baik.
Bunyi
Audiosonik:
01
frekuensi dibawah 20 Hz. Contohnya
gelombang bunyi disebabkan oleh
halilintar, gempa bumi, dan gunung
berapi.
Bunyi
Infrasonik:
03
B. SUMBER & KECEPATAN
GELOMBANG BUNYI dan
EFEK DOPPLER
6
DAWAI
Dawai atau tali merupakan
salah satu sumber bunyi. Pola
nada yang dihasilkan adalah
Nada Dasar, Nada atas
pertama, Nada atas kedua, dst.
Berikut gambaran pola nada
yang terbentuk :
Dari gambar di atas dapat
diketahui bahwa pola resonansi
bunyi pada dawai memiliki
perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada
nada dasar, λ = 2L, pada nada
atas pertama, λ = L, pada nada
atas kedua, λ = 2/3 L --- λn
= 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3
....
Besar frekuensi yang dihasilkan
adalah :
✘ Cepat rambat
gelombang pada
tali/dawai yang
dirumuskan dengan :
FT : Tegangan tali/dawai (N)
μ : massa [m] per satuan panjang [L]
(Kg/m)
Contoh Soal tentang Dawai
Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10 gr ditegangkan 200 N, maka saat dipetik
akan menghasilkan nada-nada. Maka frekuensi nada atas ketiga yang dihasilkan piano adalah ....
a. 100 Hz
b. 200 Hz
c. 300 Hz
d. 400 Hz
e. 500 Hz
Dik :
L = 50 cm = 0,5 m
m = 10 gr = 10-2 kg
F = 200 N
Dit :
Frekuensi nada atas ke-3?
PIPA ORGANA TERBUKA
Pipa organa merupakan tabung pipa
yang berisi udara dengan kedua
ujung terbuka. Berikut ini gambar
terjadinya resonansi nada - nada
pada pipa organa terbuka.
✘ Perbedaan antar nada sebesar 1/2 λ. Pada nada
dasar, λ = 2L, pada nada atas pertama, λ = L,
pada nada atas kedua, λ = 2/3 L --- λn
= 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
Contoh Soal Pipa Organa Terbuka
Pipa organa terbuka dengan panjang 180 cm menghasilkan nada harmonik berurutan dengan frekuensi 300
Hz dan 375 Hz. Maka frekuensi nada dasarnya adalah .....
a. 75 Hz
b. 100 Hz
c. 125 Hz
d. 150 Hz
e. 175 Hz
Dik :
L = 180 cm = 1,8 m
Nada harmonik berurutan dimisalkan n dan n+1, maka
fn = 300 Hz dan fn+1 = 375 Hz
Perbandingan frekuensi pada pipa organa terbuka adalah fn : fn+1 = n : n+1
Artinya frekuensi 300 Hz merupakan frekuensi resonansi ke 4
(Nada atas ke-3)
Maka nada dasarnya (resonansi pertama) adalah
fo : f4 = 1 : 4 sehingga fo = f4/4 = 300/4 = 75 Hz
PIPA ORGANA TERTUTUP
Berbeda dengan pipa organa
terbuka, pada pipa organa tertutup
salah satu ujungnya tertutup. Pola
nada yang dihasilkan adalah sebagai
berikut !
✘ Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi
pada pipa organa tertutup memiliki perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada
nada dasar, λ = 4L, pada nada atas pertama, λ = 4L/3, pada nada
atas kedua, λ = 4L/5 --- λn = 4L/(2n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
Contoh Soal Pipa Organa Tertutup
Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya dapat diatur. Jika
kecepatan bunyi di udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah ....
a. 30 cm
b. 45 cm
c. 60 cm
d. 75 cm
e. 90 cm
Dik :
f = 550 Hz
v = 330 m/s
Dit :
Panjang gelombang λ adalah
Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm
EFEK DOPPLER
✘ Doppler menemukan adanya perubahan frekuensi yang diterima pendegar dibanding
dengan frekuensi sumernya akibat gerak letaif pendengar dan sumber. Gelaja perubahan
frekuensi inilah yang dikenal dengan efek Doppler.
Diperoleh persamaan sebagai berikut.
Contoh Soal Efek Doppler
Seorang pendengar berdiri disamping sumber bunyi yang frekuensinya 684 Hz. Sebuah sumber bunyi lain dengan
frekuensi 676 Hz bergerak mendekati pendengar itu dengan kecepatan 2 ms–1 . Bila kecepatan merambat bunyi
diudara 340 ms–1 , maka frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar itu adalah…
A. 2 Hz
B. 3 Hz
C. 4 Hz
D. 5 Hz
E. 6 Hz
Dik :
F1 = 684 Hz (diam)
F2 = 676 Hz (bergerak)
V2 = 2 m/s (bergerak mendekati pendengar)
V : 340 m/s
Dit :
Frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar
Frekuensi layangan = selisih dua frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar
= frekuensi sumber bunyi yang diam – frekuensi sumber bunyi yang bergerak
= 684 Hz – 680 Hz = 4 Hz.
C. INTENSITAS dan TARAF INTENSITAS
BUNYI
Intensitas bunyi merupakan energi yang
terpancarkan tiap satu satuan waktu tiap satu
satuan luas. Intensitas bunyi yang dihasilkan dari
sebuah sumber bunyi di rumuskan sebagai berikut
Intensitas Bunyi Hubungan antara
intensitas dan jarak
bunyi
Taraf Intensitas Bunyi
Hubungan antara kuat bunyi dan intensitas bunyi diberikan oleh Alexander Graham Bell dengan mendefiniskannya sebagai
taraf intensitas bunyi. Taraf Intensitas Bunyi adalah logaritma perbandingan intensitas bunyi terhadap intensitas ambang.
Secara matematis, taraf intensitas bunyi didefinisikan sebagai :
Taraf Intensitas Bunyi Hubungan taraf Intensitas
bunyi jika dengan sejumlah
sumber bunyi
Menentukan taraf
intensitas berdasarkan
jarak sumber bunyi
Contoh Soal Intensitas Bunyi
Gelombang gempa yang berada 100 m dari titik pusat gempa (P) memiliki intensitas sebesar 8,10 x 106 W/m2. Intensitas
gelombang pada jarak 300 m dari titik P yaitu ….
A. 9,00 x 105 W/m2
B. 8,10 x 105 W/m2
C. 9,00 x 106 W/m2
D. 8,10 x 10 W/m2
E. 9,00 x 108 W/m2
Contoh Soal Taraf Intensitas
Sebuah sumber bunyi mempunyai Intensitas Bunyi sebesar 10-8 Watt/m2. Jika Intensitas ambang pendengaran Io = 10-
12 W/m2 Maka besar taraf intensitas bunyi tersebut adalah ....
a. 10 dB
b. 40 dB
c. 80 dB
d. 120 dB
e. 160 dB
D. PEMANFAATAN GELOMBANG
ULTRASONIK
1
Ultarasonik untuk mengukur kedalaman laut
Mengukur dalamnya laut dilakukan dengan suatu alat fathometer. Alat ini
menghasilkan bunyi ultrasonik berupa pulsa-pulsa. Pulsa-pulsa ini akan dipantulkan
oleh dasar laut dan akan diterima kembali. Dengan mengukur interval waktu antara
dikirimnya pulsa sampai diterimanya kembali, maka kedalaman laut dapat diukur.
Ultrasonik untuk memeriksa bagian dalam tubuh
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan mengirim pulsa-pulsa ultrasonik ke bagian tubuh yang
hendak dianalisis. Pulsa-pulsa ini akan dipantulkan oleh organ-organ tubuh bagian dalam.
Masing-masing organ mempunyai struktur, kerapatan, dan kelentingan yang berbeda. Dengan
mengukur waktu relatif dari gelombang-gelombang pantul ini, maka didapat kedalaman-
kedalaman organ. Berdasarkan data kedalaman dan arag gelombang pantul, komputer akan
membentuk bayangan bagian dalam tubuh.
2
Ultrasonik untuk kaca mata orang buta
Dengan menggunakan alat yang bisa mentranmisikan dan menerima
gelombang ultrasonik. Pulsa ultrasonik dikirim dan kemudian benda akan
memantulkan pulsa tersebut dan ditangkap kembali oleh alat tersebut.
Pulsa pantul ini diubah menjadi bunyi yang memberitahkan kepada orang
tersebut berapa jauh suatu benda dengan dirinya.
3
Ultrasonik untuk memeriksa kerusakan logam
Dengan menggunakan sistem pantulan ultrasonik yang dapat mengetahui kedalaman benda
yang dideteksi, maka dapat diperiksa keretakan-keretakan pada titik sambungan las logam.
Teknik ultrasound juga sering dimanfaatkan untuk menganalisa bagian-bagian pesawat yang
mengalami kerusakan atau karat.
4
Contoh Soal Pipa Organa Tertutup
Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya dapat diatur. Jika
kecepatan bunyi di udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah ....
a. 30 cm
b. 45 cm
c. 60 cm
d. 75 cm
e. 90 cm
Dik :
f = 550 Hz
v = 330 m/s
Dit :
Panjang gelombang λ adalah
Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm
Kapal pencari harta karun memancarkan bunyi ke dasar laut. Jika cepat rambat bunyi gelombang di air laut 1400
m/s dan setelah 2 sekon kemudian terdengar bunyi pantul. Berapakah kedalaman dasar laut tersebut?
a. 1400 m
b. 2800 m
c. 3000 m
d. 4000 m
Dik :
v = 1400 m/s
t = 2 s
Dit :
S = ?
Contoh Soal Pemanfaatan Gelombang Ultrasonik
THANKS!
Any questions?
You can find me at
✘ @nickyz1305@gmail.com

More Related Content

What's hot

3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanikRachmat Syukur
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyinugrahascience
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikshfdr
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)Gabriel Marindal
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
Fisika praktikum kisi difraksi
Fisika praktikum kisi difraksiFisika praktikum kisi difraksi
Fisika praktikum kisi difraksiRidho Pasopati
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 

What's hot (20)

Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Bunyi ppt
Bunyi pptBunyi ppt
Bunyi ppt
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Lkpd
LkpdLkpd
Lkpd
 
3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
Presentasi TUMBUKAN (by Gabriel)
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
 
Fisika praktikum kisi difraksi
Fisika praktikum kisi difraksiFisika praktikum kisi difraksi
Fisika praktikum kisi difraksi
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 

Similar to Gelombang Bunyi

Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)DIAH KOHLER
 
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nersbioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nerschairul35
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12radar radius
 
Gelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatanGelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatanBenRumimbo1
 
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfIPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfMasudahMasudah1
 
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptxGETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptxkbm223mapelipa
 
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptxIPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptxdanangpamungkas11
 
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 PatiFisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 PatiAndrye Pangestu
 
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxBab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxwidi428588
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdf
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdfBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdf
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdfHeriIsyono3
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpINDAHPUSPITANINGTYAS2
 
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariBab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariLin Hidayati
 

Similar to Gelombang Bunyi (20)

Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)
 
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nersbioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
Gelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatanGelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatan
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfIPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptxGETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
 
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptxIPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
 
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 PatiFisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
 
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxBab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdf
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdfBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdf
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi.pdf
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Makalh bunyi
Makalh bunyiMakalh bunyi
Makalh bunyi
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariBab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Gelombang Bunyi

  • 1. James Sager - July 23, 2017 GELOMBANG BUNYI - FAIK NURUL KHAKIKI - HAURA AYU VICTORY - NICKY ZAHRA - PRABHASWARA PUTRA WIWOHO - SALSABILA PUTRI MAHARANI XII IPA 2
  • 2. KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI SUMBER & KECEPATAN GELOMBANG BUNYI dan EFEK DOPPLER PEMANFAATAN GELOMBANG ULTRASONIK INTENSITAS dan TARAF INTENSITAS BUNYI A B C D GELOMBANG BUNYI
  • 3. A. KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI Difraksi adalah kejadian pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah yang kecil/sempit. Contohnya kita bisa mendengar suara orang yang berbeda ruangan dengan kita, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati oleh bunyi. 4. Dapat dilenturkan (difraksi) 1. Dapat dipantulkan (refleksi) Bunyi dapat dipantulkan apabila mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding, besi, semen, seng, dan kaca. 2. Dapat dibiaskan (refraksi) Refraksi adalah pembelokan arah lintasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh pada saat malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dibandingan pada siang hari karena pembiasaan gelombang bunyi. 3. Dapat dipadukan (interferensi) Interferensi adalah sampainya dua buah sumber bunyi yang koheren ke telinga. Contohnya dua pengeras suara yang dihubungkan pada sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi sebagai dua sumber binyi yang koheren. Adapun sifat-sifat bunyi antara lain REFLEKSI, REFLAKSI, INTERFERENSI, dan DIFRAKSI .
  • 4.  Gelombang bunyi menghasilkan frekuensi tertentu hingga bergetar di gendang telingan.  Gelombang bunyi bergetar dan berdesakan ke berbagai arah. Semakin jauh jarak perambatannya, maka gelombang akan mengecil karena tekanan yang merenggang.  Geombang bunyi merambat melalui medium apapun di sekitarnya tetapi tidak merambat pada ruang hampa seperti luar angkasa, karena udara adalah medium utama perambatan bunyi.  Dengan hitungan cepat, getaran di gendang telinga akan merambat hingga ke saraf menuju otak, dan nantinya bagian dalam otak akan menerjemahkan bunyi berdasarkan memori yang tersimpan, atau menyimpannya sebagai memori yang baru.  Karena cepat rambat bunyi di berbagai media rambatnya berbeda, maka notasi atau eprsamaan untuk mencari cepat rambat bunyi juga berbeda. Berikut persamaan cepat rambat bunyi ketiga media rambat: Gelombang bunyi memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
  • 5. Selain itu, berdasarkan frekuensinya bunyi dapat dikelompokkan menjadi: frekuensi diatas 20.000 Hz. Kita tidak bisa mendengarnya, tapi sebagian binatang bisa mendengarnya, misalnya anjing dan kalelawar. Bunyi Ultrasonik: 02 frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz. Merupakan satu-satunya bunyi yang dapat kita dengar secara baik. Bunyi Audiosonik: 01 frekuensi dibawah 20 Hz. Contohnya gelombang bunyi disebabkan oleh halilintar, gempa bumi, dan gunung berapi. Bunyi Infrasonik: 03
  • 6. B. SUMBER & KECEPATAN GELOMBANG BUNYI dan EFEK DOPPLER 6
  • 7. DAWAI Dawai atau tali merupakan salah satu sumber bunyi. Pola nada yang dihasilkan adalah Nada Dasar, Nada atas pertama, Nada atas kedua, dst. Berikut gambaran pola nada yang terbentuk : Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi pada dawai memiliki perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 2L, pada nada atas pertama, λ = L, pada nada atas kedua, λ = 2/3 L --- λn = 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3 .... Besar frekuensi yang dihasilkan adalah : ✘ Cepat rambat gelombang pada tali/dawai yang dirumuskan dengan : FT : Tegangan tali/dawai (N) μ : massa [m] per satuan panjang [L] (Kg/m)
  • 8. Contoh Soal tentang Dawai Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10 gr ditegangkan 200 N, maka saat dipetik akan menghasilkan nada-nada. Maka frekuensi nada atas ketiga yang dihasilkan piano adalah .... a. 100 Hz b. 200 Hz c. 300 Hz d. 400 Hz e. 500 Hz Dik : L = 50 cm = 0,5 m m = 10 gr = 10-2 kg F = 200 N Dit : Frekuensi nada atas ke-3?
  • 9. PIPA ORGANA TERBUKA Pipa organa merupakan tabung pipa yang berisi udara dengan kedua ujung terbuka. Berikut ini gambar terjadinya resonansi nada - nada pada pipa organa terbuka. ✘ Perbedaan antar nada sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 2L, pada nada atas pertama, λ = L, pada nada atas kedua, λ = 2/3 L --- λn = 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3 .... Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
  • 10. Contoh Soal Pipa Organa Terbuka Pipa organa terbuka dengan panjang 180 cm menghasilkan nada harmonik berurutan dengan frekuensi 300 Hz dan 375 Hz. Maka frekuensi nada dasarnya adalah ..... a. 75 Hz b. 100 Hz c. 125 Hz d. 150 Hz e. 175 Hz Dik : L = 180 cm = 1,8 m Nada harmonik berurutan dimisalkan n dan n+1, maka fn = 300 Hz dan fn+1 = 375 Hz Perbandingan frekuensi pada pipa organa terbuka adalah fn : fn+1 = n : n+1 Artinya frekuensi 300 Hz merupakan frekuensi resonansi ke 4 (Nada atas ke-3) Maka nada dasarnya (resonansi pertama) adalah fo : f4 = 1 : 4 sehingga fo = f4/4 = 300/4 = 75 Hz
  • 11. PIPA ORGANA TERTUTUP Berbeda dengan pipa organa terbuka, pada pipa organa tertutup salah satu ujungnya tertutup. Pola nada yang dihasilkan adalah sebagai berikut ! ✘ Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi pada pipa organa tertutup memiliki perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 4L, pada nada atas pertama, λ = 4L/3, pada nada atas kedua, λ = 4L/5 --- λn = 4L/(2n+1) dengan n = 0,1,2,3 .... Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
  • 12. Contoh Soal Pipa Organa Tertutup Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya dapat diatur. Jika kecepatan bunyi di udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah .... a. 30 cm b. 45 cm c. 60 cm d. 75 cm e. 90 cm Dik : f = 550 Hz v = 330 m/s Dit : Panjang gelombang λ adalah Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm
  • 13. EFEK DOPPLER ✘ Doppler menemukan adanya perubahan frekuensi yang diterima pendegar dibanding dengan frekuensi sumernya akibat gerak letaif pendengar dan sumber. Gelaja perubahan frekuensi inilah yang dikenal dengan efek Doppler. Diperoleh persamaan sebagai berikut.
  • 14. Contoh Soal Efek Doppler Seorang pendengar berdiri disamping sumber bunyi yang frekuensinya 684 Hz. Sebuah sumber bunyi lain dengan frekuensi 676 Hz bergerak mendekati pendengar itu dengan kecepatan 2 ms–1 . Bila kecepatan merambat bunyi diudara 340 ms–1 , maka frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar itu adalah… A. 2 Hz B. 3 Hz C. 4 Hz D. 5 Hz E. 6 Hz Dik : F1 = 684 Hz (diam) F2 = 676 Hz (bergerak) V2 = 2 m/s (bergerak mendekati pendengar) V : 340 m/s Dit : Frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar Frekuensi layangan = selisih dua frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar = frekuensi sumber bunyi yang diam – frekuensi sumber bunyi yang bergerak = 684 Hz – 680 Hz = 4 Hz.
  • 15. C. INTENSITAS dan TARAF INTENSITAS BUNYI Intensitas bunyi merupakan energi yang terpancarkan tiap satu satuan waktu tiap satu satuan luas. Intensitas bunyi yang dihasilkan dari sebuah sumber bunyi di rumuskan sebagai berikut
  • 16. Intensitas Bunyi Hubungan antara intensitas dan jarak bunyi
  • 17. Taraf Intensitas Bunyi Hubungan antara kuat bunyi dan intensitas bunyi diberikan oleh Alexander Graham Bell dengan mendefiniskannya sebagai taraf intensitas bunyi. Taraf Intensitas Bunyi adalah logaritma perbandingan intensitas bunyi terhadap intensitas ambang. Secara matematis, taraf intensitas bunyi didefinisikan sebagai : Taraf Intensitas Bunyi Hubungan taraf Intensitas bunyi jika dengan sejumlah sumber bunyi Menentukan taraf intensitas berdasarkan jarak sumber bunyi
  • 18. Contoh Soal Intensitas Bunyi Gelombang gempa yang berada 100 m dari titik pusat gempa (P) memiliki intensitas sebesar 8,10 x 106 W/m2. Intensitas gelombang pada jarak 300 m dari titik P yaitu …. A. 9,00 x 105 W/m2 B. 8,10 x 105 W/m2 C. 9,00 x 106 W/m2 D. 8,10 x 10 W/m2 E. 9,00 x 108 W/m2
  • 19. Contoh Soal Taraf Intensitas Sebuah sumber bunyi mempunyai Intensitas Bunyi sebesar 10-8 Watt/m2. Jika Intensitas ambang pendengaran Io = 10- 12 W/m2 Maka besar taraf intensitas bunyi tersebut adalah .... a. 10 dB b. 40 dB c. 80 dB d. 120 dB e. 160 dB
  • 21. 1 Ultarasonik untuk mengukur kedalaman laut Mengukur dalamnya laut dilakukan dengan suatu alat fathometer. Alat ini menghasilkan bunyi ultrasonik berupa pulsa-pulsa. Pulsa-pulsa ini akan dipantulkan oleh dasar laut dan akan diterima kembali. Dengan mengukur interval waktu antara dikirimnya pulsa sampai diterimanya kembali, maka kedalaman laut dapat diukur. Ultrasonik untuk memeriksa bagian dalam tubuh Pemeriksaan dapat dilakukan dengan mengirim pulsa-pulsa ultrasonik ke bagian tubuh yang hendak dianalisis. Pulsa-pulsa ini akan dipantulkan oleh organ-organ tubuh bagian dalam. Masing-masing organ mempunyai struktur, kerapatan, dan kelentingan yang berbeda. Dengan mengukur waktu relatif dari gelombang-gelombang pantul ini, maka didapat kedalaman- kedalaman organ. Berdasarkan data kedalaman dan arag gelombang pantul, komputer akan membentuk bayangan bagian dalam tubuh. 2 Ultrasonik untuk kaca mata orang buta Dengan menggunakan alat yang bisa mentranmisikan dan menerima gelombang ultrasonik. Pulsa ultrasonik dikirim dan kemudian benda akan memantulkan pulsa tersebut dan ditangkap kembali oleh alat tersebut. Pulsa pantul ini diubah menjadi bunyi yang memberitahkan kepada orang tersebut berapa jauh suatu benda dengan dirinya. 3 Ultrasonik untuk memeriksa kerusakan logam Dengan menggunakan sistem pantulan ultrasonik yang dapat mengetahui kedalaman benda yang dideteksi, maka dapat diperiksa keretakan-keretakan pada titik sambungan las logam. Teknik ultrasound juga sering dimanfaatkan untuk menganalisa bagian-bagian pesawat yang mengalami kerusakan atau karat. 4
  • 22. Contoh Soal Pipa Organa Tertutup Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya dapat diatur. Jika kecepatan bunyi di udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah .... a. 30 cm b. 45 cm c. 60 cm d. 75 cm e. 90 cm Dik : f = 550 Hz v = 330 m/s Dit : Panjang gelombang λ adalah Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm
  • 23. Kapal pencari harta karun memancarkan bunyi ke dasar laut. Jika cepat rambat bunyi gelombang di air laut 1400 m/s dan setelah 2 sekon kemudian terdengar bunyi pantul. Berapakah kedalaman dasar laut tersebut? a. 1400 m b. 2800 m c. 3000 m d. 4000 m Dik : v = 1400 m/s t = 2 s Dit : S = ? Contoh Soal Pemanfaatan Gelombang Ultrasonik
  • 24. THANKS! Any questions? You can find me at ✘ @nickyz1305@gmail.com