SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Diskusi kelompok
1. Waktu untuk diskusi : 45 menit selanjutnya untuk pembahasan
materi
2. Moderator : sebagai pembuka, penengah, dan yang menutup
diskusi
3. Notulen : mencatat pertanyaan/masalah yang diajukan oleh
peserta diskusi
4. Pembaca makalah: meminimalisir bacaan makalah yang penting
saja
5. Anggota kelompok diskusi : menjawab dan menyanggah
permasalahan atau jawaban dari peserta diskusi atau anggota
kelompok diskusi
6. Peserta diskusi : menyimak, dan memperhatikan materi yang
disajikan untuk membuat suatu permasalahan agar dapat di
pecahkan bersama
MOTIVASI
Manager yang berhasil adalah yang mampu
menggerakkan bawahannya dengan menciptakan
motivasi yang tepat bagi bawahannya
MOTIVASI
MOTIF : dorongan dari dalam jiwa
MOTIVASI : segala sesuatu yang menjadi
pendorong untuk bertindak atau
melakukan sesuatu
MOTIVATOR : objek yang menjadi
dorongan untuk melakukan sesuatu
RANGSANGAN-RESPONSIVE-MOTIVASI
PEMBAGIAN TEORI MOTIVASI
• TEORI ISI (Content Theory)
1. Teori Hirarki Kebutuhan ( A. Maslow)
2. Teori E-R-G /exitency-related-growth( Clayton
Alderfer)
3. Teori Tiga Motif Sosial (D. McClelland)
4. Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg)
• TEORI PROSES ( Process Theory)
1. Equity Theory/keadilan (S. Adams)
2. Expectancy Theory/pengharapan ( Victor Vroom)
3. Goal Setting Theory/penentuan tujuan (Edwin
Locke)
4. Reinforcement Theory/penguatan ( B.F. Skinner)
Teori Isi:Hierarchy of Needs Theory
(Abraham Maslow; 1935)
Kebutuhan Manusia :
• Physiological /dasar
• Safety & Security/aman
• Social (Belongingness & Love)/rasa kepemilikan
• Esteem/penghargaan
• Self Actualization/aktualisasi diri
Contoh :KEBUTUHAN &
INSTRUMEN ORGANISASI (I)
• Physiological - Gaji
- Breakfast / Luch Program
- Rumah Dinas
• Safety - Benefits plans/investasi
- Pensiun
- Gaji
• Social - Coffee Breaks - Team Work
- Tim Olah Raga - Gaji
- Piknik Bersama
Contoh:KEBUTUHAN &
INTRUMEN ORGANISASI (II)
• Esteem/penghargga - Otonomi
- Tanggungjawab
- Gaji (as symbol of status)
• Achievement/prestasi - Tantangan dlm
pekerjaan
- Gaji
• Power/kekuasaan - Leadership Positions
- Otoritas
• Self Actualization/aktualisasi diri – Challenge &
Otonomi
Teori isi:ERG THEORY
(Clayton Alderfer)
1. E (Existence)/eksistensi
2. R (Relatedness)/hubungan
3. G (Growth)/perkembangan
Mekanisme Kebutuhan :
• Frustration – Regression/kemudnuran
• Satisfaction/kepuasan –
Progression/peningkatan
Teori isi:Trichotomy of Needs/tiga motif sosial
(David McClelland)
1. Achievement Motive (nAch): Motif untuk
berprestasi
2. Affiliation Motive (nAff): Motif untuk
bersahabat.
3. Power Motive (nPow) : Motif untuk
berkuasa
Teori isi:Two Factor Theory/dua faktor
(Frederick Herzberg)
Hygiene Factors Motivators
1.Faktor penyebab 2. motivator
No
Dissatisfaction Dissatisfaction Satisfaction
Ketidakpuasan kepuasan
---------------------------!----------------------------
Gaji Achievement /prestasi
Rasa Aman Recognition/pengenalan
Status Responsibility/responsif
Kondisi Ling. Kerja Challenging Work/tata kerja
Hub.d/ Atasan,Rekan Advancement,Involvement
(peningkt. Keterlibatan)
Teori Proses :EQUITY THEORY/teori keadilan
(Social Comparison Theory)
• Pada dasarnya manusia menyenangi perlakuan
yang adil / sebanding
Ind.Rewards Others Reward
Ind. Input Others Input
Felt Negatif / Positif
Motivates
BENTUK OUTCOME & INPUT
• REWARDS : - Gaji
- Status / Jabatan
- Penilaian / Penghargaan
• INPUT : - Pendidikan
- Pengalaman
- Umur
- Jenis kelamin
- Usaha / Produktivitas
EXPECTANCY THEORY/teori
pengharapan
(Victor Vroom)• Besar kecilnya usaha kerja yang akan
diperlihatkan oleh seseorang, tergantung pada
bagaimana orang tersebut memandang
kemungkinan keberhasilan dari tingkah lakunya
itu dalam mencapai tujuan yang diinginkan
Ind. Ind. Org. Ind.
Effort Performance Rewards Goals
usaha penampilan hadiah tujuan
M = E x I x V (ekstenal-
internal-goals)
GOAL SETTING THEORY/teori penentuan sasaran
(Edwin Locke)
• Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan
oleh sifat tujuan yang hendak dicapai.
• Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih
keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu
jelas, dipahami dan bermanfaat.
• Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu
tujuan, akan makin besar keenganan untuk
bertingkah laku.
REINFORCEMENT
THEORY/penguatan
(Thorndike & B.F. Skinner)
• Teori ini didasarkan atas “hukum
pengaruh”
• Tingkah laku dengan konsekuensi positif
cenderung untuk diulang, sementara
tingkah laku dengan konsekuensi negatif
cenderung untuk tidak diulang.
Rangsangan Respon
Konsekuensi
IMPLIKASI BAGI MANAJER
• Recognize Individual Differences/individu yg berbeda
• Match People to Jobs/berikan pekerjaan yg tepat
• Use Goals /penggunaan sasaran
• Ensure that goals are perceived as attainable/ tujuan yg
dirasakan dpt tercapai
• Individualized Rewards/penghargaan individu
• Link Rewards to Performance/ hubungan pekerjaan dng
kinerja
• Check the System for Equity/ evaluasi sistem keadilan
• Don’t Ignore Money/ jangan menilai dng uang
TEKNIK MEMOTIVASI
(PENDEKATAN PEKERJA)
1. Pendekatan Tadisional ( “Be Strong”)/menjadi
kuat
2. Pendekatan Human Relations (Be
Good)/menjadi baik
3. “Implicit Bargaining”/tawaran yg tersembunyi
4. Kompetisi
5. Motivasi Internal
PENDEKATAN TRADISIONAL
• Berangkat dari “TEORI X” Mc Gregor :
1. Orang itu tidak suka bekerja, malas dan
sedapat mungkin menghindarinya.
2. Orang itu tidak jujur, tidak mau bertanggung
jawab, dan lebih suka “cari selamat”
3. Orang itu tidak kreatif, ambisinya rendah,
tidak mementingkan pekerjaan tetapi apa yang
dia peroleh.
TEKNIK MEMOTIVASI
“BE STRONG”/menjadi kuat
• Pemaksaan
• Pengawasan secara ketat.
• Perilaku pekerja diarahkan dengan
insentif dan ancaman hukuman
• Tugas dibuat dalam operasi-operasi yang
sederhana dan mudah dipelajari.
PENDEKATAN HUMAN
RELATIONS/hubungan manusia
• Berangkat dari “TEORI Y” Mc Gregor :
1. Orang itu rajin dan suka bekerja keras.
2. Orang itu jujur dan bertanggung jawab.
3. Orang itu kreatif, inovatif dan memiliki
ambisi yang tinggi untuk berprestasi.
TEKNIK MEMOTIVASI
“BE GOOD”/menjadi baik
• Otonomi
• Tanggungjawab.
• Keterlibatan
• Pemberdayaan
• Kesempatan untuk berkembang
MOTIVASI INTERNAL
• Self-Motivation, Self-Management
• Dalam pendekatan ini motivasi pekerja
diupayakan bangkit dari dalam diri pekerja
sendiri (Kesadaran).
• Pendekatan ini relatif lebih sulit, namun lebih
effektif jika mampu dilakukan.
• Proses pembelajaran dan Effektivitas peran
atasan sangat menentukan keberhasilan
pendekatan ini.
TEKNIK MEMOTIVASI
(PENDEKATAN PEKERJAAN)
• Job Enlargement /pendekatan pekerjaan
• Job Rotation /rotasi kerja
• Job Enrichment/peningkatan kerja
• Goal Setting /penentuan sasaran
• Job Engineering/pekerjan tehnis
• Sociotechnical Approach /pendektan
sosiotehnis
JOB ROTATION
• Pendekatan inipun bertujuan untuk
menghindari tumbuhnya rasa bosan
dalam diri pekerja.
• Cara yang ditempuh adalah melakukan
perputaran (rotasi) kerja.
• Teknik memotivasi ini terkait dengan
pengelolaan fungsi SDM yaitu Placement /
Kebijakan Karir.
JOB ENRICHMENT/peningkatan
• Berbeda dengan pendekatan “Job
Enlargement”.
• Treatmentnya : Vertical Job Loading
• Yang ditambahkan unsur kualitas dari isi
pekerjaan.
• Isi pekerjaan adalah unsur-unsur
“Motivator” yang dikemukakan oleh
HERZBERG.
GOAL SETTING/penentuan
sasaran
• Pendekatan ini berangkat dari asumsi bahwa
motivasi kerja akan meningkat bilamana apa
yang menjadi sasaran kerjanya jelas.
• Motivasi akan lebih meningkat lagi, bilamana
dalam penetapan sasaran kerja ini para
karyawan turut dilibatkan.
• Dua faktor penting : Challenging Work &
Involvement.(pekerjaan yg menantang dan
keterlibatan)
JOB ENGINEERING/pekerjaan
tehnis
• Dasar dari pendekatan ini adalah
memperhatikan faktor-faktor teknis
pelaksanaan pekerjaan.
• Termasuk disini adalah memperhatikan :
- teknik tata cara / metoda kerja
- desain peralatan kerja
- kondisi fisik lingkungan kerja
SOCIOTECHNICAL
APPROACH/pendektan sosiotehnis
• Dasar dari pendekatan ini adalah melihat
organisasi sebagai suatu sistem yang
terdiri dari komponen sosial dan
teknologik.
• Pendekatan ini memperhatikan interface
antara sistem teknologik dan sistem
sosial.
FAKTOR PENENTU
KEBERHASILAN MEMOTIVASI
• Effektivitas Teknik yang digunakan
• Karakteristik Bawahan
• Situasi
• Atribut Manajer :
- Position Power /kekuatan jabatan
- Personal Power/kekuatan individu
- Critical Skills/keahlian
Motivasi internal : dorongan dari dalam diri
Motivasi eksternal: dorongan yang berasal
dari luar diri (individu).
Pertanyaan kelompok :
D/KI : motivasi
1. Pentingnya pemuasan dalam teori pemuasan dalam motivasi?
2. Motivasi individu secara efektif?
3. Apa itu motivator, motivator individu, motivator timbul dengan sendirinya?
4. Kiat mempertahankan motivasi dalam menghadapai permasalahan (dua
pilihan)/Galau
5. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik serta contohnya?
Pertanyaan kelompok :
Kelompok I/A :
1.Kiat memotivasi agar tidak merasa jenuh
2.Fungsi dan jenis motivasi dalam organisasi
bisnis
KUIS
Deksripsikan motivasi internal dan
motivasi ekternal yang menjadi mativator
untuk mencapai tujuan dalam organisasi?

More Related Content

What's hot

Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyYuRi C'ocengtempe
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsorLis Lis
 
Presentasi dan Presentasi Ilmiah
Presentasi dan Presentasi IlmiahPresentasi dan Presentasi Ilmiah
Presentasi dan Presentasi IlmiahAldieDivanoNugraha
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)hasnabstr
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiDeni Wahyudi
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 

What's hot (20)

Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsor
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Presentasi dan Presentasi Ilmiah
Presentasi dan Presentasi IlmiahPresentasi dan Presentasi Ilmiah
Presentasi dan Presentasi Ilmiah
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Scientific management theory
Scientific management theoryScientific management theory
Scientific management theory
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Minggu 5_Skala Pengukuran
Minggu 5_Skala PengukuranMinggu 5_Skala Pengukuran
Minggu 5_Skala Pengukuran
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 

Similar to Pertemuan 4-motivasi

Motivasi
MotivasiMotivasi
MotivasiPet-pet
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenSeptian Ardhi
 
Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Andi Iswoyo
 
Teori Manajemen Kepemimpinan
Teori Manajemen KepemimpinanTeori Manajemen Kepemimpinan
Teori Manajemen KepemimpinanHaedar Akib
 
teori-manajemen-kepemimpinan.ppt
teori-manajemen-kepemimpinan.pptteori-manajemen-kepemimpinan.ppt
teori-manajemen-kepemimpinan.pptNurMuarifi
 
Teori manajemen-kepemimpinan
Teori manajemen-kepemimpinanTeori manajemen-kepemimpinan
Teori manajemen-kepemimpinansurganaim
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawaijevka
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuFirtie Cielo
 
05 Teori Organisasi Adm Publik
05 Teori Organisasi   Adm Publik05 Teori Organisasi   Adm Publik
05 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxPresentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxjajangsukmaraa97
 
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxBiru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxjajangsukmaraa97
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
Modul 3 4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja Motivasi Teori dan Penerapa...
Modul 3  4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja  Motivasi Teori dan Penerapa...Modul 3  4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja  Motivasi Teori dan Penerapa...
Modul 3 4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja Motivasi Teori dan Penerapa...ssuserf17134
 

Similar to Pertemuan 4-motivasi (20)

Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Materi 4 Ob
Materi 4 ObMateri 4 Ob
Materi 4 Ob
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2
 
Teori Manajemen Kepemimpinan
Teori Manajemen KepemimpinanTeori Manajemen Kepemimpinan
Teori Manajemen Kepemimpinan
 
teori-manajemen-kepemimpinan.ppt
teori-manajemen-kepemimpinan.pptteori-manajemen-kepemimpinan.ppt
teori-manajemen-kepemimpinan.ppt
 
Teori manajemen-kepemimpinan
Teori manajemen-kepemimpinanTeori manajemen-kepemimpinan
Teori manajemen-kepemimpinan
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
12. motivasi
12. motivasi12. motivasi
12. motivasi
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawai
 
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur MuspitaBab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
05 Teori Organisasi Adm Publik
05 Teori Organisasi   Adm Publik05 Teori Organisasi   Adm Publik
05 Teori Organisasi Adm Publik
 
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptxPresentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
Presentasi - Fikri Ramadhan - Motivasi _20231219_163951_0000.pptx
 
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptxBiru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
Biru simpel formal seminar proposal sidang presentasi_20231219_163833_0000.pptx
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Modul 3 4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja Motivasi Teori dan Penerapa...
Modul 3  4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja  Motivasi Teori dan Penerapa...Modul 3  4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja  Motivasi Teori dan Penerapa...
Modul 3 4 - Persepsi dan Stress di Tempat Kerja Motivasi Teori dan Penerapa...
 

More from swirawan

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010swirawan
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruswirawan
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiswirawan
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiswirawan
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010swirawan
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongresswirawan
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfswirawan
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010swirawan
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiswirawan
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanswirawan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsswirawan
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1swirawan
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorswirawan
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfswirawan
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1swirawan
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam swirawan
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launchingswirawan
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016swirawan
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdfswirawan
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elcswirawan
 

More from swirawan (20)

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaru
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsi
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsi
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdf
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasi
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbs
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdf
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launching
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdf
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elc
 

Recently uploaded

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (8)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 

Pertemuan 4-motivasi

  • 1. Diskusi kelompok 1. Waktu untuk diskusi : 45 menit selanjutnya untuk pembahasan materi 2. Moderator : sebagai pembuka, penengah, dan yang menutup diskusi 3. Notulen : mencatat pertanyaan/masalah yang diajukan oleh peserta diskusi 4. Pembaca makalah: meminimalisir bacaan makalah yang penting saja 5. Anggota kelompok diskusi : menjawab dan menyanggah permasalahan atau jawaban dari peserta diskusi atau anggota kelompok diskusi 6. Peserta diskusi : menyimak, dan memperhatikan materi yang disajikan untuk membuat suatu permasalahan agar dapat di pecahkan bersama
  • 2. MOTIVASI Manager yang berhasil adalah yang mampu menggerakkan bawahannya dengan menciptakan motivasi yang tepat bagi bawahannya
  • 3. MOTIVASI MOTIF : dorongan dari dalam jiwa MOTIVASI : segala sesuatu yang menjadi pendorong untuk bertindak atau melakukan sesuatu MOTIVATOR : objek yang menjadi dorongan untuk melakukan sesuatu RANGSANGAN-RESPONSIVE-MOTIVASI
  • 4. PEMBAGIAN TEORI MOTIVASI • TEORI ISI (Content Theory) 1. Teori Hirarki Kebutuhan ( A. Maslow) 2. Teori E-R-G /exitency-related-growth( Clayton Alderfer) 3. Teori Tiga Motif Sosial (D. McClelland) 4. Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg) • TEORI PROSES ( Process Theory) 1. Equity Theory/keadilan (S. Adams) 2. Expectancy Theory/pengharapan ( Victor Vroom) 3. Goal Setting Theory/penentuan tujuan (Edwin Locke) 4. Reinforcement Theory/penguatan ( B.F. Skinner)
  • 5. Teori Isi:Hierarchy of Needs Theory (Abraham Maslow; 1935) Kebutuhan Manusia : • Physiological /dasar • Safety & Security/aman • Social (Belongingness & Love)/rasa kepemilikan • Esteem/penghargaan • Self Actualization/aktualisasi diri
  • 6. Contoh :KEBUTUHAN & INSTRUMEN ORGANISASI (I) • Physiological - Gaji - Breakfast / Luch Program - Rumah Dinas • Safety - Benefits plans/investasi - Pensiun - Gaji • Social - Coffee Breaks - Team Work - Tim Olah Raga - Gaji - Piknik Bersama
  • 7. Contoh:KEBUTUHAN & INTRUMEN ORGANISASI (II) • Esteem/penghargga - Otonomi - Tanggungjawab - Gaji (as symbol of status) • Achievement/prestasi - Tantangan dlm pekerjaan - Gaji • Power/kekuasaan - Leadership Positions - Otoritas • Self Actualization/aktualisasi diri – Challenge & Otonomi
  • 8. Teori isi:ERG THEORY (Clayton Alderfer) 1. E (Existence)/eksistensi 2. R (Relatedness)/hubungan 3. G (Growth)/perkembangan Mekanisme Kebutuhan : • Frustration – Regression/kemudnuran • Satisfaction/kepuasan – Progression/peningkatan
  • 9. Teori isi:Trichotomy of Needs/tiga motif sosial (David McClelland) 1. Achievement Motive (nAch): Motif untuk berprestasi 2. Affiliation Motive (nAff): Motif untuk bersahabat. 3. Power Motive (nPow) : Motif untuk berkuasa
  • 10. Teori isi:Two Factor Theory/dua faktor (Frederick Herzberg) Hygiene Factors Motivators 1.Faktor penyebab 2. motivator No Dissatisfaction Dissatisfaction Satisfaction Ketidakpuasan kepuasan ---------------------------!---------------------------- Gaji Achievement /prestasi Rasa Aman Recognition/pengenalan Status Responsibility/responsif Kondisi Ling. Kerja Challenging Work/tata kerja Hub.d/ Atasan,Rekan Advancement,Involvement (peningkt. Keterlibatan)
  • 11. Teori Proses :EQUITY THEORY/teori keadilan (Social Comparison Theory) • Pada dasarnya manusia menyenangi perlakuan yang adil / sebanding Ind.Rewards Others Reward Ind. Input Others Input Felt Negatif / Positif Motivates
  • 12. BENTUK OUTCOME & INPUT • REWARDS : - Gaji - Status / Jabatan - Penilaian / Penghargaan • INPUT : - Pendidikan - Pengalaman - Umur - Jenis kelamin - Usaha / Produktivitas
  • 13. EXPECTANCY THEORY/teori pengharapan (Victor Vroom)• Besar kecilnya usaha kerja yang akan diperlihatkan oleh seseorang, tergantung pada bagaimana orang tersebut memandang kemungkinan keberhasilan dari tingkah lakunya itu dalam mencapai tujuan yang diinginkan Ind. Ind. Org. Ind. Effort Performance Rewards Goals usaha penampilan hadiah tujuan M = E x I x V (ekstenal- internal-goals)
  • 14. GOAL SETTING THEORY/teori penentuan sasaran (Edwin Locke) • Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat tujuan yang hendak dicapai. • Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat. • Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keenganan untuk bertingkah laku.
  • 15. REINFORCEMENT THEORY/penguatan (Thorndike & B.F. Skinner) • Teori ini didasarkan atas “hukum pengaruh” • Tingkah laku dengan konsekuensi positif cenderung untuk diulang, sementara tingkah laku dengan konsekuensi negatif cenderung untuk tidak diulang. Rangsangan Respon Konsekuensi
  • 16. IMPLIKASI BAGI MANAJER • Recognize Individual Differences/individu yg berbeda • Match People to Jobs/berikan pekerjaan yg tepat • Use Goals /penggunaan sasaran • Ensure that goals are perceived as attainable/ tujuan yg dirasakan dpt tercapai • Individualized Rewards/penghargaan individu • Link Rewards to Performance/ hubungan pekerjaan dng kinerja • Check the System for Equity/ evaluasi sistem keadilan • Don’t Ignore Money/ jangan menilai dng uang
  • 17. TEKNIK MEMOTIVASI (PENDEKATAN PEKERJA) 1. Pendekatan Tadisional ( “Be Strong”)/menjadi kuat 2. Pendekatan Human Relations (Be Good)/menjadi baik 3. “Implicit Bargaining”/tawaran yg tersembunyi 4. Kompetisi 5. Motivasi Internal
  • 18. PENDEKATAN TRADISIONAL • Berangkat dari “TEORI X” Mc Gregor : 1. Orang itu tidak suka bekerja, malas dan sedapat mungkin menghindarinya. 2. Orang itu tidak jujur, tidak mau bertanggung jawab, dan lebih suka “cari selamat” 3. Orang itu tidak kreatif, ambisinya rendah, tidak mementingkan pekerjaan tetapi apa yang dia peroleh.
  • 19. TEKNIK MEMOTIVASI “BE STRONG”/menjadi kuat • Pemaksaan • Pengawasan secara ketat. • Perilaku pekerja diarahkan dengan insentif dan ancaman hukuman • Tugas dibuat dalam operasi-operasi yang sederhana dan mudah dipelajari.
  • 20. PENDEKATAN HUMAN RELATIONS/hubungan manusia • Berangkat dari “TEORI Y” Mc Gregor : 1. Orang itu rajin dan suka bekerja keras. 2. Orang itu jujur dan bertanggung jawab. 3. Orang itu kreatif, inovatif dan memiliki ambisi yang tinggi untuk berprestasi.
  • 21. TEKNIK MEMOTIVASI “BE GOOD”/menjadi baik • Otonomi • Tanggungjawab. • Keterlibatan • Pemberdayaan • Kesempatan untuk berkembang
  • 22. MOTIVASI INTERNAL • Self-Motivation, Self-Management • Dalam pendekatan ini motivasi pekerja diupayakan bangkit dari dalam diri pekerja sendiri (Kesadaran). • Pendekatan ini relatif lebih sulit, namun lebih effektif jika mampu dilakukan. • Proses pembelajaran dan Effektivitas peran atasan sangat menentukan keberhasilan pendekatan ini.
  • 23. TEKNIK MEMOTIVASI (PENDEKATAN PEKERJAAN) • Job Enlargement /pendekatan pekerjaan • Job Rotation /rotasi kerja • Job Enrichment/peningkatan kerja • Goal Setting /penentuan sasaran • Job Engineering/pekerjan tehnis • Sociotechnical Approach /pendektan sosiotehnis
  • 24. JOB ROTATION • Pendekatan inipun bertujuan untuk menghindari tumbuhnya rasa bosan dalam diri pekerja. • Cara yang ditempuh adalah melakukan perputaran (rotasi) kerja. • Teknik memotivasi ini terkait dengan pengelolaan fungsi SDM yaitu Placement / Kebijakan Karir.
  • 25. JOB ENRICHMENT/peningkatan • Berbeda dengan pendekatan “Job Enlargement”. • Treatmentnya : Vertical Job Loading • Yang ditambahkan unsur kualitas dari isi pekerjaan. • Isi pekerjaan adalah unsur-unsur “Motivator” yang dikemukakan oleh HERZBERG.
  • 26. GOAL SETTING/penentuan sasaran • Pendekatan ini berangkat dari asumsi bahwa motivasi kerja akan meningkat bilamana apa yang menjadi sasaran kerjanya jelas. • Motivasi akan lebih meningkat lagi, bilamana dalam penetapan sasaran kerja ini para karyawan turut dilibatkan. • Dua faktor penting : Challenging Work & Involvement.(pekerjaan yg menantang dan keterlibatan)
  • 27. JOB ENGINEERING/pekerjaan tehnis • Dasar dari pendekatan ini adalah memperhatikan faktor-faktor teknis pelaksanaan pekerjaan. • Termasuk disini adalah memperhatikan : - teknik tata cara / metoda kerja - desain peralatan kerja - kondisi fisik lingkungan kerja
  • 28. SOCIOTECHNICAL APPROACH/pendektan sosiotehnis • Dasar dari pendekatan ini adalah melihat organisasi sebagai suatu sistem yang terdiri dari komponen sosial dan teknologik. • Pendekatan ini memperhatikan interface antara sistem teknologik dan sistem sosial.
  • 29. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN MEMOTIVASI • Effektivitas Teknik yang digunakan • Karakteristik Bawahan • Situasi • Atribut Manajer : - Position Power /kekuatan jabatan - Personal Power/kekuatan individu - Critical Skills/keahlian
  • 30. Motivasi internal : dorongan dari dalam diri Motivasi eksternal: dorongan yang berasal dari luar diri (individu).
  • 31. Pertanyaan kelompok : D/KI : motivasi 1. Pentingnya pemuasan dalam teori pemuasan dalam motivasi? 2. Motivasi individu secara efektif? 3. Apa itu motivator, motivator individu, motivator timbul dengan sendirinya? 4. Kiat mempertahankan motivasi dalam menghadapai permasalahan (dua pilihan)/Galau 5. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik serta contohnya?
  • 32. Pertanyaan kelompok : Kelompok I/A : 1.Kiat memotivasi agar tidak merasa jenuh 2.Fungsi dan jenis motivasi dalam organisasi bisnis
  • 33. KUIS Deksripsikan motivasi internal dan motivasi ekternal yang menjadi mativator untuk mencapai tujuan dalam organisasi?