SlideShare a Scribd company logo
• Sering disebut karangan khas
FEATURE      atau unik




           • Feature sebenarnya
             mencakup juga beragam
Charnley     berita yang mengandung isi
             nonimaginatif maupun
             nonemotif
DEFINISI   • Feature adalah berita yang
 FEATURE      bahannya dipilih untuk
              disajikan terutama karena
MENURUT       unsur beritanya bukan
CHARNLEY      ditekankan pada aktualitas.



            • Feature menemukan
              dampaknya di luar bidang
              dasar-dasar penulisan berita
McKinney      straight news dan di luar
              who-what-where-why, when
              and how
 Berbeda  dengan media massa lainnya, berita
 menduduki posisi nomor dua di radio dan
 televisi (TV). Namun dalam jurnalisme radio,
 televisi dan internet berita merupakan
 program inti. Walaupun iklan menduduki
 posisi paling atas berdasarkan analisis
 sumber profit, sesungguhnya nasib sebuah
 usaha (terutama persuratkabaran) sangat
 bergantung pada beritanya. Tidak ada biro
 yang mau memasang iklan di surat kabar
 yang isi atau beritanya tidak memiliki nilai
 jual.
Willard C    • berita adalah suatu kejadian aktual yang diperoleh
               wartawan untuk dimuat dalam surat kabar karena

 Bleyer
               menarik dan mempunyai makna bagi pembaca.
               (Newspaper Writing and Editing)




 William     • berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak
               memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting
               dan baru terjadi yang dapat menarik perhatian para
S.Maulsby      pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.
               (Getting the news)




             • berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang
 Dja’far       terkini, yang dipilih oleh wartawan untuk disiarkan, yang
               dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar

H.Assegaff
               biasa, entah karena pentingnya atau karena akibat yang
               ditimbulkannya, atau entah karena mencakup segi-segi
               human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.
Tom
             •pemberitaan mendalam ini bentuknya bermacam-
              macam. Bisa liputan satu halaman di koran, atau
              serial artikel yang dipublikasikan dalam kurun
E.Rolnicki    waktu tertentu. Ia mungkin dipublikasikan di dua
              halaman tengah (double truck)- tengah lembaran
(2008:151)    publikasi, dimana halaman itu sebenarnya dicetak
              satu lembar.




             •Uraian fakta dengan menempatkan fakta yang
 Berita       diuraikan ini sebagai suatu mata rantai dalam
              konteks permasalahan yang lebih luas. Dengan

mendalam      demikian, fakta yang diuraikan tidak hanya dilihat
              dari satu aspek sehingga uraiannya bersifat
              multilinier.
Ada beberapa • Berita
bentuk berita   Komprehensif
  mendalam    • Berita
(J.B.Wahyudi:   Interpretatif
     hal      • Berita
 :58), yaitu:   Investigatif
REGULAR NEWS                INDEPTH               INVESTIGATIF


Laporan yang             Laporan yang menjelaskan Laporan              yang
menceritakan                                     menunjukkan
Menceritakan apa, siapa, Lebih       menjelaskan Lebih menunjukkan apa
dimana, kapan, mengapa, bagaimana dan mengapa dan siapa (what dan who)
bagaimana (5W+1H)        (how dan why)


Sebagai informasi (data) Memberi pengetahuan dan Membeberkan           dan
bagi publik              pemahaman               meluruskan       persoalan
                                                 dengan bergerak maju ke
                                                 pertanyaan:      bagaimana
                                                 bisa, sampai sejauh apa
                                                 dan siapa saja
• Reporting berasal dari kata reportare, yang berarti
Atmakusumah       “membawa pulang sesuatu dari tempat lain” bila
                  dikaitkan ke dunia jurnalisme, hal itu menjelaskan
   (dalam         seorang wartawan yang membawa laporan kejadian dari
                  sebuah tempat di mana telah tejadi sesuatu. Sementara
 Santana H,       invesitigative berasal dari kata Latin vestigum, yang
                  berarti “jejak kaki”. Pada sisi ini, hal itu menyiratkan
  2009 : 7)       pelbagai bukti yang telah menjadi suatu
                  fakta, berbentuk data dan keterangan dari seuah
                  peristiwa.




                • Secara harfiah dapat diartikan kegiatan seseorang yang
                  melaporkan “jejak-jejak kaki” peristiwa dari tempat
                  kejadian perkara. Dalam hubungannya dengan kegiatan
  Reportase       pers, hal itu bisa mengkonotasikan berbagai bukti yang
                  dapat dijadikan fakta, yang sengaja dicari dan diselidiki.
 investigatif     Biasanya fakta yang muncul ke permukaan hanya sedikit
                  saja dan banyak fakta yang sengaja di sembunyikan atau
                  dirahasiakan. Hal inilah yang menghendaki para jurnalis
                  untuk menyelidiki fakta-fakta yang disembunyikan
                  tersebut demi mengungkap kebenaran.
Surface facts, yakni penelusuran fakta-fakta dari
   sumber orisinal, seperti pelbagai rilis berita,
  catatan-catatan tangan dan pelbagai omongan
                    (speeches).




    Reportorial enterprise yang meliputi kerja
   memverifikasi, menyelidiki, meliput kejadian-
kejadian mendadak (spontaneous), mengamati latar
                    belakang.




Interpretation and analysis, yaitu mencoba mngukur
        akumulasi informasi berdasar tingkat
    signifikasinya, dampaknya, penyebabnya dan
                   konsekuensinya.
Kemauan, ketekunan dan keberanian



 Jejaring/hubungan pergaulan yang luas



 Pengetahuan yang memadai dan mampu
menilai informasi yang diinginkan khalayak


Keterampilan mengemas laporan, mampu
 mengenali karakter media dan mampu
      mempertajam angle (fokus)


  Mempunyai komitmen institusi media
Membentuk tim (multi spesialisasi)


Melakukan riset dan observasi awal
             (survei)


    Menentukan Angle (fokus)


 Melaksanakan starategi eksekusi


   Menyiapkan skenario tulisan.
Berdasarkan Jarak Geografis
• Berita      lokal
• Berita      Regional
• Berita      Nasional
• Berita      Internasional


Berdasarkan Persoalan
•   Berita politik
•   Berita Ekonomi
•   Berita Hukum dan Peradilan
•   Berita Kriminal
•   Berita Kecelakaan
•   Berita Seni dan Budaya
•   Berita Olahraga
•   Infotainment
Know News (tahu
       berita)


 Know where to get it
    (tahu dimana
  mendapatkannya)


  Go get it (bergegas
untuk mendapatkannya)
Jenis jenis feature

More Related Content

What's hot

9 penulisan feature
9 penulisan feature9 penulisan feature
9 penulisan feature
dinnianggra
 
03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohan03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohan
Imansyah Lubis
 
Hakekat Jurnalistik
Hakekat JurnalistikHakekat Jurnalistik
Hakekat Jurnalistik
mikikihg
 

What's hot (20)

Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistikJurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
 
Materi jurnalistik
Materi jurnalistikMateri jurnalistik
Materi jurnalistik
 
Tentang Berita
Tentang BeritaTentang Berita
Tentang Berita
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
 
Teknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikTeknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistik
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
 
ppt drama
ppt dramappt drama
ppt drama
 
Teknik menulis berita
Teknik menulis beritaTeknik menulis berita
Teknik menulis berita
 
9 penulisan feature
9 penulisan feature9 penulisan feature
9 penulisan feature
 
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
 
Ruang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistikRuang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistik
 
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
 
03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohan03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohan
 
Rumus 5 c untuk penulisan berita tv
Rumus 5 c untuk penulisan berita tvRumus 5 c untuk penulisan berita tv
Rumus 5 c untuk penulisan berita tv
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2
 
Resensi film Soegija
Resensi film SoegijaResensi film Soegija
Resensi film Soegija
 
Hakekat Jurnalistik
Hakekat JurnalistikHakekat Jurnalistik
Hakekat Jurnalistik
 

Similar to Jenis jenis feature

Similar to Jenis jenis feature (20)

Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptDasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
 
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
BERITA
BERITABERITA
BERITA
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Berita
BeritaBerita
Berita
 
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawanMateri kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
 
PR-Writing-Pertemuan-6.ppt
PR-Writing-Pertemuan-6.pptPR-Writing-Pertemuan-6.ppt
PR-Writing-Pertemuan-6.ppt
 
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraMateri mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
 
Jurnalistik radio
Jurnalistik radioJurnalistik radio
Jurnalistik radio
 
Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
 

More from University of Andalas

Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
University of Andalas
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 

Jenis jenis feature

  • 1.
  • 2. • Sering disebut karangan khas FEATURE atau unik • Feature sebenarnya mencakup juga beragam Charnley berita yang mengandung isi nonimaginatif maupun nonemotif
  • 3. DEFINISI • Feature adalah berita yang FEATURE bahannya dipilih untuk disajikan terutama karena MENURUT unsur beritanya bukan CHARNLEY ditekankan pada aktualitas. • Feature menemukan dampaknya di luar bidang dasar-dasar penulisan berita McKinney straight news dan di luar who-what-where-why, when and how
  • 4.  Berbeda dengan media massa lainnya, berita menduduki posisi nomor dua di radio dan televisi (TV). Namun dalam jurnalisme radio, televisi dan internet berita merupakan program inti. Walaupun iklan menduduki posisi paling atas berdasarkan analisis sumber profit, sesungguhnya nasib sebuah usaha (terutama persuratkabaran) sangat bergantung pada beritanya. Tidak ada biro yang mau memasang iklan di surat kabar yang isi atau beritanya tidak memiliki nilai jual.
  • 5. Willard C • berita adalah suatu kejadian aktual yang diperoleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar karena Bleyer menarik dan mempunyai makna bagi pembaca. (Newspaper Writing and Editing) William • berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi yang dapat menarik perhatian para S.Maulsby pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut. (Getting the news) • berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang Dja’far terkini, yang dipilih oleh wartawan untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar H.Assegaff biasa, entah karena pentingnya atau karena akibat yang ditimbulkannya, atau entah karena mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.
  • 6. Tom •pemberitaan mendalam ini bentuknya bermacam- macam. Bisa liputan satu halaman di koran, atau serial artikel yang dipublikasikan dalam kurun E.Rolnicki waktu tertentu. Ia mungkin dipublikasikan di dua halaman tengah (double truck)- tengah lembaran (2008:151) publikasi, dimana halaman itu sebenarnya dicetak satu lembar. •Uraian fakta dengan menempatkan fakta yang Berita diuraikan ini sebagai suatu mata rantai dalam konteks permasalahan yang lebih luas. Dengan mendalam demikian, fakta yang diuraikan tidak hanya dilihat dari satu aspek sehingga uraiannya bersifat multilinier.
  • 7. Ada beberapa • Berita bentuk berita Komprehensif mendalam • Berita (J.B.Wahyudi: Interpretatif hal • Berita :58), yaitu: Investigatif
  • 8. REGULAR NEWS INDEPTH INVESTIGATIF Laporan yang Laporan yang menjelaskan Laporan yang menceritakan menunjukkan Menceritakan apa, siapa, Lebih menjelaskan Lebih menunjukkan apa dimana, kapan, mengapa, bagaimana dan mengapa dan siapa (what dan who) bagaimana (5W+1H) (how dan why) Sebagai informasi (data) Memberi pengetahuan dan Membeberkan dan bagi publik pemahaman meluruskan persoalan dengan bergerak maju ke pertanyaan: bagaimana bisa, sampai sejauh apa dan siapa saja
  • 9. • Reporting berasal dari kata reportare, yang berarti Atmakusumah “membawa pulang sesuatu dari tempat lain” bila dikaitkan ke dunia jurnalisme, hal itu menjelaskan (dalam seorang wartawan yang membawa laporan kejadian dari sebuah tempat di mana telah tejadi sesuatu. Sementara Santana H, invesitigative berasal dari kata Latin vestigum, yang berarti “jejak kaki”. Pada sisi ini, hal itu menyiratkan 2009 : 7) pelbagai bukti yang telah menjadi suatu fakta, berbentuk data dan keterangan dari seuah peristiwa. • Secara harfiah dapat diartikan kegiatan seseorang yang melaporkan “jejak-jejak kaki” peristiwa dari tempat kejadian perkara. Dalam hubungannya dengan kegiatan Reportase pers, hal itu bisa mengkonotasikan berbagai bukti yang dapat dijadikan fakta, yang sengaja dicari dan diselidiki. investigatif Biasanya fakta yang muncul ke permukaan hanya sedikit saja dan banyak fakta yang sengaja di sembunyikan atau dirahasiakan. Hal inilah yang menghendaki para jurnalis untuk menyelidiki fakta-fakta yang disembunyikan tersebut demi mengungkap kebenaran.
  • 10. Surface facts, yakni penelusuran fakta-fakta dari sumber orisinal, seperti pelbagai rilis berita, catatan-catatan tangan dan pelbagai omongan (speeches). Reportorial enterprise yang meliputi kerja memverifikasi, menyelidiki, meliput kejadian- kejadian mendadak (spontaneous), mengamati latar belakang. Interpretation and analysis, yaitu mencoba mngukur akumulasi informasi berdasar tingkat signifikasinya, dampaknya, penyebabnya dan konsekuensinya.
  • 11. Kemauan, ketekunan dan keberanian Jejaring/hubungan pergaulan yang luas Pengetahuan yang memadai dan mampu menilai informasi yang diinginkan khalayak Keterampilan mengemas laporan, mampu mengenali karakter media dan mampu mempertajam angle (fokus) Mempunyai komitmen institusi media
  • 12. Membentuk tim (multi spesialisasi) Melakukan riset dan observasi awal (survei) Menentukan Angle (fokus) Melaksanakan starategi eksekusi Menyiapkan skenario tulisan.
  • 13. Berdasarkan Jarak Geografis • Berita lokal • Berita Regional • Berita Nasional • Berita Internasional Berdasarkan Persoalan • Berita politik • Berita Ekonomi • Berita Hukum dan Peradilan • Berita Kriminal • Berita Kecelakaan • Berita Seni dan Budaya • Berita Olahraga • Infotainment
  • 14. Know News (tahu berita) Know where to get it (tahu dimana mendapatkannya) Go get it (bergegas untuk mendapatkannya)