SlideShare a Scribd company logo
Pengetahuan (knowledge)
Dasar-Dasar Jurnalistik dalam hal pengetahuan yang
terpenting adalah pengetahuan tentang "istilah-istilah
kunci" (key terms) atau "kata kunci" (keywords)
seperti sejarah dan asal-usul kata jurnalistik itu
sendiri, pengertian jurnalistik, produk jurnalistik,
berita, reportase, kode etik jurnalistik, bahasa
jurnalistik, pers, media, wartawan, reporter, redaksi,
editor, dan sebagainya.
Keterampilan (skill) jurnalistik
Dasar-Dasar Jurnalistik dalam hal keterampilan yang
terpenting adalah teknik reportase, termasuk wawancara,
dan penulisan berita karena berita merupakan produk
utama jurnalistik sekaligus karya utama wartawan
(jurnalis).
5/21/16
PENGERTIAN JURNALISTIK
5/21/16
Secara harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya
kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya
“jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau
“jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day).
Asal-muasal kata jurnalistik dari bahasa Yunani
Kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari
ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak.
5/21/16
Secara konseptual, jurnalistik
dapat dipahami dari tiga sudut
pandang:
Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari,
mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada
publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh
wartawan (jurnalis).
Sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau
“keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik, termasuk
keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan
peristiwa (reportase) dan wawancara.
Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai
pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini,
pemikiran, ide) melalui media massa.
5/21/16
Secara praktis, jurnalistik adalah proses
pembuatan informasi atau berita (news
processing) dan penyebarluasannya melalui
media massa.
5/21/16
4 Komponen dalam jurnalistik
Informasi
Penyusunan informasi
Penyebarluasan informasi
Media massa.
INFORMASI : News & Views
Informasi adalah pesan, ide, laporan,
keterangan, atau pemikiran. Dalam
dunia jurnalistik, informasi dimaksud
adalah news (berita) dan views (opini).
5/21/16
BERITA
Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik
atau memiliki nilai berita (news values) –aktual, faktual,
penting, dan menarik. Berita disebut juga “informasi
terbaru”.
1.)Berita langsung (Straight News/Spot News/Hard News)
2.)Berita opini (opinion news)
3.)Berita investigasi (investigative news)
4.)Berita ringan (Soft News)
5/21/16
Views adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu
masalah atau peristiwa. Jenis informasi ini. kolom,
tajukrencana, artikel, surat pembaca, karikatur, pojok,
dan esai.
5/21/16
Penyebarluasan Informasi
Yakni penyebarluasan informasi yang sudah dikemas
dalam bentuk media massa (cetak). Ini tugas bagian
marketing atau bagian usaha (BusinessDepartment) –
sirkulasi/distribusi, promosi, dan iklan. Bagian ini
harus menjual media tersebut dan mendapatkan iklan.
5/21/16
Media Massa
Media Massa (Mass Media) adalah sarana komunikasi massa
(channel ofmass communication). Komunikasi massa sendiri
artinya proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi
kepada orang banyak (publik) secara serentak.
Ciri-ciri (karakteristik) media massa adalah:
Disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas)
Pesan atau isinya bersifat umum (universalitas)
Tetap atau berkala (periodisitas)
Berkesinambungan (kontinuitas)
Berisi hal-hal baru (aktualitas).
5/21/16
Jenis-jenis media massa yaitu:
Media Massa Cetak (Printed Media)
Media Massa Elektronik (Electronic Media)
Media Online (Cybermedia)
5/21/16
CIRI KHAS JURNALISTIK
1. Skeptis, yaitu adalah sikap untuk selalu mempertanyakan
segala sesuatu, meragukan apa yang diterima dan
mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu.
Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas
dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk
mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat.
Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta
menggali hal-hal yang eksklusif.
5/21/16
2.Bertindak (action) ,yaitu wartawan tidak
menunggu sampai peristiwa itu muncul,
tetapi ia akan mencari dan mengamati
dengan ketajaman naluri seorang
wartawan.
3.Berubah, yaitu perubahan merupakan
hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi
sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator,
penyaring dan pemberi makna dari sebuah
informasi.
5/21/16
4.Seni dan Profesi, yaitu wartawan melihat
dengan mata yang segar pada setiap
peristiwa untuk menangkap aspek-aspek
yang unik.
5.Peran Pers, yaitu pers sebagai pelapor,
bertindak sebagai mata dan telinga publik,
melaporkan peristiwa-peristiwa di luar
pengetahuan masyarakat dengan netral dan
tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus
berperan sebagai interpreter, wakil publik,
peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta
advokasi.
5/21/16
PRODUK JURNALISTIK
Berita/ News sebagai laporan peristiwa terkini dan
informasi yang tidak diketahui sebelumnya
Tajuk berupa artikel pendek dan mirip dengan
tulisan kolom ini, biasanya ditulis oleh pemimpin
redaksi atau redaktur senior yang mampu
menyuarakan pendapat korannya mengenai suatu
masalah aktual.
Sikap, opini, atau pemikiran, yang disuarakan lewat
tajuk adalah visi dan penilaian orang, kelompok, atau
organisasi, yang mengelola atau berada dibelakang
media tersebut
5/21/16
PRODUK JURNALISTIK
Feature, secara harfiyah artinya segi, keistimewaan,
menampilkan atau menonjolkan. Feature adalah jenis tulisan di
media massa, selain berita dan opini, yang memfokuskan pada
segi (angle) tertentu sebuah peristiwa dan menonjolkannya.
Kartun dimaksud adalah gambar lucu yang melukiskan
kejadian-kejadian (biasanya politik) mutakhir dari suatu
pemerintahan atau perilaku kebijakan seorang pejabat negara
(Hornby, 19961: 57)
Resensi, istilah review, sebagai tinjauan terhadap karya seni dan
sastra.
Opini/ artikel (article) adalah karya jurnalistik berupa tulisan
yang berisi pendapat (opini), gagasan (ide), pemikiran serta
fakta. Posisinya dalam karya jurnalistik masuk dalam kategori
views (pandangan atau opini)
5/21/16
PRODUK JURNALISTIK
 Pojok adalah kutipan pernyataan singkat nara sumber atau peristiwa tertentu
yang dianggap menarik atau kontrovesial, untuk kemudian dikomentari oleh
pihak redaksi dengan kata – kata atau kalimat yang mengusik, menggelitik, dan
ada kalanya reflektif. Tujuannya untuk “mencubit”, mengingatkan, menggugat.
Kritis tetapi tetap etis.
 Surat Pembaca merupakan opini singkat yang ditulis pembaca dan dimuat
khusus pada rubrik khusus surat pembaca. Biasanya berisi komentar atau
keluhan pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya dan
kepentingan masyarakat. Panjang surat pembaca rata – rata 2-4 paragraf.
Rubrik surat pembaca lebih merupakan layanan publik dari pihak redaksi
terhadap masyarakat.
 opini singkat yang ditulis pembaca dan dimuat khusus pada rubrik khusus surat
pembaca. Biasanya berisi komentar atau keluhan pembaca tentang apa saja
yang menyangkut kepentingan dirinya dan kepentingan masyarakat. Panjang
surat pembaca rata – rata 2-4 paragraf. Rubrik surat pembaca lebih merupakan
layanan publik dari pihak redaksi terhadap layanan masyarakat.
5/21/16
Jenis-Jenis Berita
1. Straight News
Berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan
lugas. Ditulis dengan gaya memaparkan peristiwa tanpa
ditambah dengan penjelasan apalagi interpretasi.
Sebagian besar halaman depan surat kabar atau yang
menjadi berita utama (headline) merupakan berita jenis
ini.
2. Depth News
Berita mendalam, berita yang merupakan
pengembangan dari berita yang sudah muncul,
dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di
bawah suatu permukaan.
5/21/16
Nilai – Nilai Berita
Penting, suatu peristiwa diliput jika dianggap punya
arti penting bagi mayoritas khalayak pembaca,
pendengar, atau pemirsa.
Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
Aktual: terbaru, belum "basi".
Luar biasa/menarik/unik: besar, aneh, janggal, tidak
umum.
Asas kedekatan (Proximity): familiaritas, kedekatan
(geografis, kultural, psikologis).
Tiga teknik peliputan berita
a. Reportase, adalah kegiatan jurnalistik berupa meliput
langsung ke lapangan. Wartawan mendatangi langsung
tempat kejadian/peristiwa, lalu mengumpulkan fakta dan data
seputar peristiwa tersebut.
b. Wawancara, semua jenis peliputan berita memerlukan proses
wawancara (interview) dengan narasumber (interviewee).
Wawancara bertujuan menggali informasi, komentar, opini,
fakta atau data tentang suatu masalah atau peristiwa dengan
mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
c. Riset kepustakaan, adalah teknik peliputan atau pengumpulan
data dengan mencari klipping Koran, makalah-makalah, atau
artikel koran, membaca buku, atau search di internet.
Unsur Berita
Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
Where - di mana terjadinya peristiwa itu?
Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
When - kapan terjadinya?
How - bagaimana terjadinya?
Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
Judul Berita (Headline)
Teras Berita (lead)
Tubuh Berita
(News Bodys)
Judul Berita
Berfungsi Mengiklankan berita
Ditulis dengan kalimat singkat, jelas dan mencerminkan isi berita
Judul ditulis dengan huruf besar pada awal kata
Berbentuk Kalimat Aktif dengan kata kerja tanpa awalan.
Contoh: Kepala Madrasah Bagikan Beasiswa Miskin
Judul bisa juga berbentuk pasif. Contoh: Beasiswa Miskin
Dibagikan Kepala madrasah
Judul yang mengandung opini dan pernyataan yang mengandung
penilaian harus menyebut Sumber
Judul kutipan dimulai dengan nama jabatan sumber yang
membuat pernyataan, kecuali tokoh yang sudah dikenal
Hindari judul yang mengandung makna ambigu
Teras Berita
Teras Berita adalah alinea pertama yang
menggemukakan bagian terpenting dan paling
menarik dari suatu berita dan teras berita
mencerminkn judul.
Teras berita ditulis secara singkat dan padat.
Teras berita tidak harus memenuhi unsur 5 W + 1
H sekaligus, tetapi paling sedikit memuat 2 unsur
Teras berita sebaiknya merupakan kalimat aktif
dan kalimat fasif dapat digunakan apabila lebih
menarik
Teras Berita
Unsur siapa dan apa lazim digunakan sebagai pembuka
teras. Unsur yang didahulukan tergantung mana yang lebih
penting.
Unsur Siapa yang tidak dikenal tidak dipakai untuk awal
teras berita kecuali memiliki kekhususan, itupun tanpa
menyebut nama
Jika teras berita merupakan opini, pernyataan, penilaian,
harapan dan imbauan, maka sumber berita harus melekat
pada teras berita dan ditulis di awal atau di akhir kalimat.
Jika unsur siapa merupakan bagian dari suatu lembaga atau
kesatuan , maka disebutkan lembaga atau kesatuannya
5/21/16
Contoh Teras Berita
What: Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan Tahun 2015
dibuka secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad
Tambrin, Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda Komplek
Banjar Indah Permai Banjarmasin.
Who: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin membuka
secara resmi Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan
Tahun 2015, Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda
Komplek Banjar Indah Permai Banjarmasin.
Where: Di Wisma Mapenda Komplek Banjar Indah Permai
Banjarmasin Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan
Tahun 2015 telah dibuka dengan resmi oleh Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
H. Muhammad Tambrin, Selasa (24/11/15).
Contoh Teras Berita
When: Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda Komplek Banjar
Indah Permai Banjarmasin, Orientasi Jurnalistik se Kalimantan
Selatan Tahun 2015 telah dibuka dengan resmi oleh Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
Selatan H. Muhammad Tambrin.
Why: Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
Humas, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan mengadakan Orientasi Jurnalistik se
Kalimantan Selatan Tahun 2015.
Contoh Kutipan: “Kepala madrasah harus mempunyai visi
misi untuk memajukan madrasah,” tegas Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H.
Muhammad Tambrin saat pembuka rapat koordinasi kepala
madrasah se Kalimantan Selatan.
Tubuh Berita
Fungsi utama tubuh berita ialah mendukung dan melengkapi
hal yang dikemukakan dalam teras berita sehingga berita
memenuhi unsur 5W + 1H
Tubuh berita harus berisi uraian lebih rinci dari yang tertulis
didalam teras berita, misalnya penjelasan substansi,
penambahan data pendukung dan rincian jati diri nara sumber
Alinea kedua boleh berupa kutipan langsung atau tidak
langsung yang diikuti unsur-unsur berita dan berisi informasi
baru serta tidak mengulang substansi di lead.
Tubuh berita sebaiknya memuat latar belakang dan pernyataan
terkait topik yang diberitakan
Tubuh berita disusun dengan alur cerita dari satu alinea ke
alinea berikutnya secara berkesinambungan.
5 Pegangan Pokok dalam Menulis Tubuh
Berita
1. Laporan berita harus bersifat menyeluruh.
2. Ketertiban dan keteraturan mengikuti
gaya menulis berita.
3. Tepat di dalam penggunaan bahasa dan
tatabahasa.
4. Ekonomi kata harus diterapkan
5. Gaya penulisan harus hidup, punya makna, warna,
dan imajinasi.
Pemilihan Kata
Hindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat, kecuali kata
yang tergolong dalam kata tugas. (agar, sebab, akibat , kerena, yang dll)
Pilih kata kerja yang tepat antara mengatakan, menyatakan/
menerangkan/ menjelaskan, menegaskan/menekankan,
mengungkapkan, mengumumkan.
Hindari penggunaan bahasa tidak baku, gaul, dan bahasa daerah
hendaknya diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia yang baik dan
benar
Hindari penggunaan kalimat “Menurut pengamatan penulis”, “menurut
catatan penulis”, menurut pemantauan penulis
Jangan gunakan frasa “Perlu diketahui”, “seperti diketahui”, seperti
diberitakan”, “seperti dimaklumi”
Jangan gunakan kata sifat superlatif, misalnya besar sekali, sangat
sedih, indah sekali dsb kecuali dalam kutipan langsung
Kutipan
Kutipan berupa pernyataan langsung sumber berita
yang dugunakan dengan maksud menyatakan
keaslian atau penegasan pernyataan sumber berita dan
memberikan variasi agar berita lebih hidup
Kutipan langsung sebaiknya tidak terlalu panjang dan
dipilih hanya untuk pernyataan yang betul-betul
penting, menarik dan dramatis serta ditulis sesuai
dengan aturan tata bahasa indonesia yang benar
Pronomina persona atau kata ganti orang tertentu
seperti “kita”, “kami”, “saya” hanya digunakan dalam
kutipan langsung
Jati Diri
Jati diri atau nama orang ditulis penuh sesuai
dengan ejaan yang biasa dipakai pemilik nama
Jika nama nara sumber memiliki beberapa gelar
kesarjanaan, gelar ditulis pada penyebutan pertama,
setelahnya cukup ditulis namanya saja dan jika nama
orang terdiri dari dua kata atau lebih, pertama kali
ditulis lengkap dan berikutnya ditulis nama pertama
atau sapaan akrabnya.
Penulisan nama jabatan lazimnya didahulukan dari
nama dan tidak perlu dipisahkan dengan tanda koma.
Bilangan
Bilangan di bawah 10 ditulis dengan huruf kecuali
tanggal, desimal, bilangan pecahan, usia, ukuran,
hasil pertandingan olahraga, satuan uang dan
kuantitas
Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.
Apabila terlalu panjang angka dapat didahului
dengan kata sejumlah, sekitar, lebih dari dan hampir
Bilangan yang menunjukkan urutan ditulis dalam
angka dengan didahului awalan ke dan dihubungkan
dengan tanda penghubung (Ke-)
5/21/16

More Related Content

What's hot

Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
Anisa Rochmiana
 
Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusufboysinu
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Harwindra Yoga
 
WARTAWAN
WARTAWANWARTAWAN
Teknik reportase
Teknik reportaseTeknik reportase
Teknik reportase
Randi Triyudanto
 
Presentasi digital marketing media 1111
Presentasi digital marketing media   1111Presentasi digital marketing media   1111
Presentasi digital marketing media 1111
sofia pasha
 
Tips membuat Press release efektif
Tips  membuat Press release efektifTips  membuat Press release efektif
Tips membuat Press release efektif
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
Lusiana Diyan
 
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
Penny Hutabarat
 
Dasar jurnalistik
Dasar jurnalistikDasar jurnalistik
Dasar jurnalistik
Roedy Rustam
 
KONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASIKONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASI
YULI AYU NUR SINTA
 
Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2phebtwo Ayy
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relations
Jaya Purnama
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)adhytyachristian
 
Teknik menulis berita
Teknik menulis beritaTeknik menulis berita
Teknik menulis berita
MUHAMMAD ARIFIN
 
Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]
Mohammad Shihab
 
Hubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media MassaHubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media Massa
Hestu Subhika Garindi
 
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
Indiwan Seto wahyu wibowo
 

What's hot (20)

Teknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanyaTeknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanya
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusuf
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
 
WARTAWAN
WARTAWANWARTAWAN
WARTAWAN
 
Teknik reportase
Teknik reportaseTeknik reportase
Teknik reportase
 
Makalah media masa
Makalah media masaMakalah media masa
Makalah media masa
 
Presentasi digital marketing media 1111
Presentasi digital marketing media   1111Presentasi digital marketing media   1111
Presentasi digital marketing media 1111
 
Tips membuat Press release efektif
Tips  membuat Press release efektifTips  membuat Press release efektif
Tips membuat Press release efektif
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
 
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
 
Dasar jurnalistik
Dasar jurnalistikDasar jurnalistik
Dasar jurnalistik
 
KONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASIKONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASI
 
Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relations
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)
 
Teknik menulis berita
Teknik menulis beritaTeknik menulis berita
Teknik menulis berita
 
Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]
 
Hubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media MassaHubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media Massa
 
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
 

Viewers also liked

Dasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis beritaDasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Yudha P Sunandar
 
JURNALISTIK ONLINE - Materi 2
JURNALISTIK ONLINE - Materi 2JURNALISTIK ONLINE - Materi 2
JURNALISTIK ONLINE - Materi 2
Diana Amelia Bagti
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Bahana Mahasiswa
 
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
Diana Amelia Bagti
 
Dewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power PointDewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power PointDewiununtari
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
phebtwo Ayy
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
endrah80
 
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)ferdirobot
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Yudha P Sunandar
 
Dasar – dasar jurnalistik
Dasar – dasar jurnalistikDasar – dasar jurnalistik
Dasar – dasar jurnalistikaditnauyan
 
mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasional
gilang muharam
 
Teknik Reportase Desa
Teknik Reportase DesaTeknik Reportase Desa
Teknik Reportase Desa
Yudha P Sunandar
 
Jurnalisme dasar
Jurnalisme dasarJurnalisme dasar
Jurnalisme dasar
Asep Setiawan
 
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Workshop Junalistik  Indiwan untuk  PerpamsiWorkshop Junalistik  Indiwan untuk  Perpamsi
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter PancasilaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
Diana Amelia Bagti
 
Fakta dan opini
Fakta dan opiniFakta dan opini
Fakta dan opini
atalyataqwa
 
Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"
Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"
Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"
Kanaidi ken
 

Viewers also liked (20)

Dasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis beritaDasar jurnalistik dan teknik menulis berita
Dasar jurnalistik dan teknik menulis berita
 
Presentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistikPresentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistik
 
JURNALISTIK ONLINE - Materi 2
JURNALISTIK ONLINE - Materi 2JURNALISTIK ONLINE - Materi 2
JURNALISTIK ONLINE - Materi 2
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
 
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
 
Dewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power PointDewi Jurnalistik Power Point
Dewi Jurnalistik Power Point
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
 
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
 
Dasar – dasar jurnalistik
Dasar – dasar jurnalistikDasar – dasar jurnalistik
Dasar – dasar jurnalistik
 
Materi Fakta dan opini
Materi Fakta dan opiniMateri Fakta dan opini
Materi Fakta dan opini
 
mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasional
 
Teknik Reportase Desa
Teknik Reportase DesaTeknik Reportase Desa
Teknik Reportase Desa
 
Jurnalisme dasar
Jurnalisme dasarJurnalisme dasar
Jurnalisme dasar
 
Produk jurnalistik
Produk jurnalistikProduk jurnalistik
Produk jurnalistik
 
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Workshop Junalistik  Indiwan untuk  PerpamsiWorkshop Junalistik  Indiwan untuk  Perpamsi
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter PancasilaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Naskah Dokumenter Pancasila
 
Fakta dan opini
Fakta dan opiniFakta dan opini
Fakta dan opini
 
Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"
Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"
Materi6: Pelatihan REPORT WRITING_Strategi Penulisan Laporan yang Efektif"
 

Similar to Dasar dasar jurnalistik

John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
john parlyn sinaga
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
roellys
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
Feri Chandra
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Founder Budaya Mandiri
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Romel Tea
 
Penulisan Naskah Humas - News release-
Penulisan Naskah Humas - News release-Penulisan Naskah Humas - News release-
Penulisan Naskah Humas - News release-
Universitas `Aisyiyah Yogyakarta
 
MATERI KULIAH 2.pptx
MATERI KULIAH 2.pptxMATERI KULIAH 2.pptx
MATERI KULIAH 2.pptx
ssuser1409ce
 
Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo
Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo
Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo
LiusGulo
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
4pm jurnalistik
 
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
YuliaIya1
 
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdfMATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
BettyHerlina4
 
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawanMateri kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Gabriel Sas Hernando Nurhadi
 
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraMateri mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
AMAR MAHARDIKA
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
Diana Amelia Bagti
 
Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.pptMateri-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
CHANNELTG1
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Menulis di Koran
Menulis di KoranMenulis di Koran
Menulis di Koran
555
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Indiwan Seto wahyu wibowo
 

Similar to Dasar dasar jurnalistik (20)

John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 
Penulisan Naskah Humas - News release-
Penulisan Naskah Humas - News release-Penulisan Naskah Humas - News release-
Penulisan Naskah Humas - News release-
 
MATERI KULIAH 2.pptx
MATERI KULIAH 2.pptxMATERI KULIAH 2.pptx
MATERI KULIAH 2.pptx
 
Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo
Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo
Pengertian artikel ilmiah @Luis_Gulo
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
 
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdfMATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
 
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawanMateri kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
Materi kelas jurnalistik pengajar rana akbari fitriawan
 
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraMateri mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
 
Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)
 
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.pptMateri-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
Materi-Mata-Kuliah-Jurnalistik.ppt
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Menulis di Koran
Menulis di KoranMenulis di Koran
Menulis di Koran
 
Jenis jenis feature
Jenis jenis featureJenis jenis feature
Jenis jenis feature
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Dasar dasar jurnalistik

  • 1.
  • 2. Pengetahuan (knowledge) Dasar-Dasar Jurnalistik dalam hal pengetahuan yang terpenting adalah pengetahuan tentang "istilah-istilah kunci" (key terms) atau "kata kunci" (keywords) seperti sejarah dan asal-usul kata jurnalistik itu sendiri, pengertian jurnalistik, produk jurnalistik, berita, reportase, kode etik jurnalistik, bahasa jurnalistik, pers, media, wartawan, reporter, redaksi, editor, dan sebagainya.
  • 3. Keterampilan (skill) jurnalistik Dasar-Dasar Jurnalistik dalam hal keterampilan yang terpenting adalah teknik reportase, termasuk wawancara, dan penulisan berita karena berita merupakan produk utama jurnalistik sekaligus karya utama wartawan (jurnalis). 5/21/16
  • 5. Secara harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal-muasal kata jurnalistik dari bahasa Yunani Kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak. 5/21/16
  • 6. Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang: Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis). Sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik, termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara. Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. 5/21/16
  • 7. Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media massa. 5/21/16
  • 8. 4 Komponen dalam jurnalistik Informasi Penyusunan informasi Penyebarluasan informasi Media massa.
  • 9. INFORMASI : News & Views Informasi adalah pesan, ide, laporan, keterangan, atau pemikiran. Dalam dunia jurnalistik, informasi dimaksud adalah news (berita) dan views (opini). 5/21/16
  • 10. BERITA Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values) –aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga “informasi terbaru”. 1.)Berita langsung (Straight News/Spot News/Hard News) 2.)Berita opini (opinion news) 3.)Berita investigasi (investigative news) 4.)Berita ringan (Soft News) 5/21/16
  • 11. Views adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu masalah atau peristiwa. Jenis informasi ini. kolom, tajukrencana, artikel, surat pembaca, karikatur, pojok, dan esai. 5/21/16
  • 12.
  • 13. Penyebarluasan Informasi Yakni penyebarluasan informasi yang sudah dikemas dalam bentuk media massa (cetak). Ini tugas bagian marketing atau bagian usaha (BusinessDepartment) – sirkulasi/distribusi, promosi, dan iklan. Bagian ini harus menjual media tersebut dan mendapatkan iklan. 5/21/16
  • 14. Media Massa Media Massa (Mass Media) adalah sarana komunikasi massa (channel ofmass communication). Komunikasi massa sendiri artinya proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak. Ciri-ciri (karakteristik) media massa adalah: Disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas) Pesan atau isinya bersifat umum (universalitas) Tetap atau berkala (periodisitas) Berkesinambungan (kontinuitas) Berisi hal-hal baru (aktualitas). 5/21/16
  • 15. Jenis-jenis media massa yaitu: Media Massa Cetak (Printed Media) Media Massa Elektronik (Electronic Media) Media Online (Cybermedia) 5/21/16
  • 16. CIRI KHAS JURNALISTIK 1. Skeptis, yaitu adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif. 5/21/16
  • 17. 2.Bertindak (action) ,yaitu wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan. 3.Berubah, yaitu perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi. 5/21/16
  • 18. 4.Seni dan Profesi, yaitu wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik. 5.Peran Pers, yaitu pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi. 5/21/16
  • 19. PRODUK JURNALISTIK Berita/ News sebagai laporan peristiwa terkini dan informasi yang tidak diketahui sebelumnya Tajuk berupa artikel pendek dan mirip dengan tulisan kolom ini, biasanya ditulis oleh pemimpin redaksi atau redaktur senior yang mampu menyuarakan pendapat korannya mengenai suatu masalah aktual. Sikap, opini, atau pemikiran, yang disuarakan lewat tajuk adalah visi dan penilaian orang, kelompok, atau organisasi, yang mengelola atau berada dibelakang media tersebut 5/21/16
  • 20. PRODUK JURNALISTIK Feature, secara harfiyah artinya segi, keistimewaan, menampilkan atau menonjolkan. Feature adalah jenis tulisan di media massa, selain berita dan opini, yang memfokuskan pada segi (angle) tertentu sebuah peristiwa dan menonjolkannya. Kartun dimaksud adalah gambar lucu yang melukiskan kejadian-kejadian (biasanya politik) mutakhir dari suatu pemerintahan atau perilaku kebijakan seorang pejabat negara (Hornby, 19961: 57) Resensi, istilah review, sebagai tinjauan terhadap karya seni dan sastra. Opini/ artikel (article) adalah karya jurnalistik berupa tulisan yang berisi pendapat (opini), gagasan (ide), pemikiran serta fakta. Posisinya dalam karya jurnalistik masuk dalam kategori views (pandangan atau opini) 5/21/16
  • 21. PRODUK JURNALISTIK  Pojok adalah kutipan pernyataan singkat nara sumber atau peristiwa tertentu yang dianggap menarik atau kontrovesial, untuk kemudian dikomentari oleh pihak redaksi dengan kata – kata atau kalimat yang mengusik, menggelitik, dan ada kalanya reflektif. Tujuannya untuk “mencubit”, mengingatkan, menggugat. Kritis tetapi tetap etis.  Surat Pembaca merupakan opini singkat yang ditulis pembaca dan dimuat khusus pada rubrik khusus surat pembaca. Biasanya berisi komentar atau keluhan pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya dan kepentingan masyarakat. Panjang surat pembaca rata – rata 2-4 paragraf. Rubrik surat pembaca lebih merupakan layanan publik dari pihak redaksi terhadap masyarakat.  opini singkat yang ditulis pembaca dan dimuat khusus pada rubrik khusus surat pembaca. Biasanya berisi komentar atau keluhan pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya dan kepentingan masyarakat. Panjang surat pembaca rata – rata 2-4 paragraf. Rubrik surat pembaca lebih merupakan layanan publik dari pihak redaksi terhadap layanan masyarakat. 5/21/16
  • 22. Jenis-Jenis Berita 1. Straight News Berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Ditulis dengan gaya memaparkan peristiwa tanpa ditambah dengan penjelasan apalagi interpretasi. Sebagian besar halaman depan surat kabar atau yang menjadi berita utama (headline) merupakan berita jenis ini. 2. Depth News Berita mendalam, berita yang merupakan pengembangan dari berita yang sudah muncul, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
  • 24. Nilai – Nilai Berita Penting, suatu peristiwa diliput jika dianggap punya arti penting bagi mayoritas khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa. Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak. Aktual: terbaru, belum "basi". Luar biasa/menarik/unik: besar, aneh, janggal, tidak umum. Asas kedekatan (Proximity): familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).
  • 25. Tiga teknik peliputan berita a. Reportase, adalah kegiatan jurnalistik berupa meliput langsung ke lapangan. Wartawan mendatangi langsung tempat kejadian/peristiwa, lalu mengumpulkan fakta dan data seputar peristiwa tersebut. b. Wawancara, semua jenis peliputan berita memerlukan proses wawancara (interview) dengan narasumber (interviewee). Wawancara bertujuan menggali informasi, komentar, opini, fakta atau data tentang suatu masalah atau peristiwa dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. c. Riset kepustakaan, adalah teknik peliputan atau pengumpulan data dengan mencari klipping Koran, makalah-makalah, atau artikel koran, membaca buku, atau search di internet.
  • 26. Unsur Berita Who - siapa yang terlibat di dalamnya? What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa? Where - di mana terjadinya peristiwa itu? Why - mengapa peristiwa itu terjadi? When - kapan terjadinya? How - bagaimana terjadinya?
  • 27. Anatomi Berita dan Unsur-Unsur Judul Berita (Headline) Teras Berita (lead) Tubuh Berita (News Bodys)
  • 28. Judul Berita Berfungsi Mengiklankan berita Ditulis dengan kalimat singkat, jelas dan mencerminkan isi berita Judul ditulis dengan huruf besar pada awal kata Berbentuk Kalimat Aktif dengan kata kerja tanpa awalan. Contoh: Kepala Madrasah Bagikan Beasiswa Miskin Judul bisa juga berbentuk pasif. Contoh: Beasiswa Miskin Dibagikan Kepala madrasah Judul yang mengandung opini dan pernyataan yang mengandung penilaian harus menyebut Sumber Judul kutipan dimulai dengan nama jabatan sumber yang membuat pernyataan, kecuali tokoh yang sudah dikenal Hindari judul yang mengandung makna ambigu
  • 29. Teras Berita Teras Berita adalah alinea pertama yang menggemukakan bagian terpenting dan paling menarik dari suatu berita dan teras berita mencerminkn judul. Teras berita ditulis secara singkat dan padat. Teras berita tidak harus memenuhi unsur 5 W + 1 H sekaligus, tetapi paling sedikit memuat 2 unsur Teras berita sebaiknya merupakan kalimat aktif dan kalimat fasif dapat digunakan apabila lebih menarik
  • 30. Teras Berita Unsur siapa dan apa lazim digunakan sebagai pembuka teras. Unsur yang didahulukan tergantung mana yang lebih penting. Unsur Siapa yang tidak dikenal tidak dipakai untuk awal teras berita kecuali memiliki kekhususan, itupun tanpa menyebut nama Jika teras berita merupakan opini, pernyataan, penilaian, harapan dan imbauan, maka sumber berita harus melekat pada teras berita dan ditulis di awal atau di akhir kalimat. Jika unsur siapa merupakan bagian dari suatu lembaga atau kesatuan , maka disebutkan lembaga atau kesatuannya 5/21/16
  • 31. Contoh Teras Berita What: Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan Tahun 2015 dibuka secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin, Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda Komplek Banjar Indah Permai Banjarmasin. Who: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin membuka secara resmi Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan Tahun 2015, Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda Komplek Banjar Indah Permai Banjarmasin. Where: Di Wisma Mapenda Komplek Banjar Indah Permai Banjarmasin Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah dibuka dengan resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin, Selasa (24/11/15).
  • 32. Contoh Teras Berita When: Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda Komplek Banjar Indah Permai Banjarmasin, Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah dibuka dengan resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin. Why: Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Humas, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan Tahun 2015. Contoh Kutipan: “Kepala madrasah harus mempunyai visi misi untuk memajukan madrasah,” tegas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin saat pembuka rapat koordinasi kepala madrasah se Kalimantan Selatan.
  • 33. Tubuh Berita Fungsi utama tubuh berita ialah mendukung dan melengkapi hal yang dikemukakan dalam teras berita sehingga berita memenuhi unsur 5W + 1H Tubuh berita harus berisi uraian lebih rinci dari yang tertulis didalam teras berita, misalnya penjelasan substansi, penambahan data pendukung dan rincian jati diri nara sumber Alinea kedua boleh berupa kutipan langsung atau tidak langsung yang diikuti unsur-unsur berita dan berisi informasi baru serta tidak mengulang substansi di lead. Tubuh berita sebaiknya memuat latar belakang dan pernyataan terkait topik yang diberitakan Tubuh berita disusun dengan alur cerita dari satu alinea ke alinea berikutnya secara berkesinambungan.
  • 34. 5 Pegangan Pokok dalam Menulis Tubuh Berita 1. Laporan berita harus bersifat menyeluruh. 2. Ketertiban dan keteraturan mengikuti gaya menulis berita. 3. Tepat di dalam penggunaan bahasa dan tatabahasa. 4. Ekonomi kata harus diterapkan 5. Gaya penulisan harus hidup, punya makna, warna, dan imajinasi.
  • 35. Pemilihan Kata Hindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat, kecuali kata yang tergolong dalam kata tugas. (agar, sebab, akibat , kerena, yang dll) Pilih kata kerja yang tepat antara mengatakan, menyatakan/ menerangkan/ menjelaskan, menegaskan/menekankan, mengungkapkan, mengumumkan. Hindari penggunaan bahasa tidak baku, gaul, dan bahasa daerah hendaknya diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia yang baik dan benar Hindari penggunaan kalimat “Menurut pengamatan penulis”, “menurut catatan penulis”, menurut pemantauan penulis Jangan gunakan frasa “Perlu diketahui”, “seperti diketahui”, seperti diberitakan”, “seperti dimaklumi” Jangan gunakan kata sifat superlatif, misalnya besar sekali, sangat sedih, indah sekali dsb kecuali dalam kutipan langsung
  • 36. Kutipan Kutipan berupa pernyataan langsung sumber berita yang dugunakan dengan maksud menyatakan keaslian atau penegasan pernyataan sumber berita dan memberikan variasi agar berita lebih hidup Kutipan langsung sebaiknya tidak terlalu panjang dan dipilih hanya untuk pernyataan yang betul-betul penting, menarik dan dramatis serta ditulis sesuai dengan aturan tata bahasa indonesia yang benar Pronomina persona atau kata ganti orang tertentu seperti “kita”, “kami”, “saya” hanya digunakan dalam kutipan langsung
  • 37. Jati Diri Jati diri atau nama orang ditulis penuh sesuai dengan ejaan yang biasa dipakai pemilik nama Jika nama nara sumber memiliki beberapa gelar kesarjanaan, gelar ditulis pada penyebutan pertama, setelahnya cukup ditulis namanya saja dan jika nama orang terdiri dari dua kata atau lebih, pertama kali ditulis lengkap dan berikutnya ditulis nama pertama atau sapaan akrabnya. Penulisan nama jabatan lazimnya didahulukan dari nama dan tidak perlu dipisahkan dengan tanda koma.
  • 38. Bilangan Bilangan di bawah 10 ditulis dengan huruf kecuali tanggal, desimal, bilangan pecahan, usia, ukuran, hasil pertandingan olahraga, satuan uang dan kuantitas Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Apabila terlalu panjang angka dapat didahului dengan kata sejumlah, sekitar, lebih dari dan hampir Bilangan yang menunjukkan urutan ditulis dalam angka dengan didahului awalan ke dan dihubungkan dengan tanda penghubung (Ke-)

Editor's Notes

  1. Mempertahankan kesatuan di dalam gaya menulis (unity in news style) dan tidak berbunga-bunga dan ber tele-tele (zakelijk to the point)