SlideShare a Scribd company logo
Menulis Berita
Definisi Berita
“Manakala seekor anjing menggigit orang, itu bukanlah berita, karena itu
sudah sering terjadi. Akan tetapi bila orang menggigit anjing, itu adalah
berita.”
John B Bogart (1848-1921), Editor The Sun, New York.
A. Suatu kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian
sebagian besar pembaca (Dean M Lyle Spencer, School of Journalism,
Washington University).
B. Adalah sesuatu yang terkini dan dipilih oleh wartawan untuk dimuat di
surat kabar sehingga dapat menarik atau punya makna bagi pembaca.
(Williard C Bleyer, penulis buku “Reporting”)
C. Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang
faktual, penting, dan menarik sebagian besar pembaca, serta
menyangkut kepentingan mereka (Micthel V. Charnley)
Jenis-jenis Berita
A. Straight News. Atau berita langsung. Adalah
laporan peristiwa yang ditulis secara singkat,
padat, lugas, dan apa adanya. Berita ini
dibagi menjadi dua: hard news dan soft
news. Hard News adalah laporan peristiwa
yang besar dan menggemparkan, aktualitas
tinggi, serta amat penting untuk segera
diketahui pembaca. Sedangkan soft news
lebih merupakan berita pendukung dari hard
news.
B. Feature. Adalah artikel yang kreatif, kadang-
kadang subyektif, yang terutama
dimaksudkan untuk membuat pembaca
senang dan memberi informasi kepada
pembaca tentang suatu kejadian, keadaan,
atau aspek kehidupan. Feature sering
disebut berita kisah. Sifatnya timeless.
Jenis-jenis Berita
C. Indepth News. Atau laporan mendalam. Merupakan
pengembangan dari berita yang telah muncul, dengan
pendalaman atau follow up hal-hal yang ada di bawah
permukaan. Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi
tambahan dari narasumber atau berita terkait.
D. Investigative News. Atau berita penyelidikan. Berita yang
diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian maupun
penyelidikan dari berbagai macam sumber. Wartawan
menggali dari berbagai macam pihak, melakukan penyelidikan
langsung ke lapangan, bermula dari data mentah maupun
berita.
Reguler News Indepth Investigative
Laporan yang menceritakan Laporan yang menjelaskan Laporan yang menunjukkan
Menceritakan apa, siapa, di
mana, kapan, mengapa,
bagaimana (5 W + 1 H)
Laporan yang menjelaskan
bagaimana dan mengapa
(how dan why)
Lebih menunjukkan apa
dan siapa (what dan who)
Sebagai informasi (data)
bagi publik
Memberi pengetahuan dan
pemahaman
Membeberkan dan
meluruskan persoalan
dengan bergerak maju ke
pertanyaan: bagaimana
bisa, sampai sejauh apa,
dan siapa saja
News Value
 Aktual. Peristiwanya baru terjadi dan masih hangat (up to date)
 Faktual. Yakni sesuai dengan fakta. Fakta muncul dari kejadian nyata,
opini, maupun pernyataan.
 Penting. Menyangkut tokoh publik, atau kepentingan publik (kebijakan,
banjir, macet, bencana, dll)
 Dampak. Bagaimana dampak sebuah peristiwa/fenomena (penemuan
vaksin).
 Menarik. Sebuah berita memunculkan rasa ingin tahu pembaca.
Menarik di sini terdiri dari:
A. Menghibur (lucu atau memiliki unsur humor)
B. Mengandung keganjilan (tidak lazim, misal sapi punya kaki empat)
C. Memiliki unsur kedekatan (proximity)
D. Human interest (menyentuh emosi, menggugah empati)
E. Menyangkut angka-angka besar
F. Adanya unsur-unsur konflik atau pertentangan
G. Minat pribadi (hobi)
H. Mengandung unsur seks, dll.
Sumber Berita
 Peristiwa
 Wawancara
 Opini
 Observasi
 Press Release
 Hasil penelitian
 Riset mandiri (survei)
 Baca koran/majalah
 Menonton televisi
• Mendengarkan radio
• Seminar/dialog/kongres
• Arsip di masa lampau
• Media sosial
Angle
Adalah segi atau sudut
pandang sebuah berita
yang hendak dibuat.
Contohnya: angle bisa
diambil dari penyataan
yang paling menarik dari
sebuah seminar.
LATIHAN 1MENGGALI IDE ATAU MERISET HAL-HAL YANG MENARIK
DAN LAYAK DIJADIKAN BERITA DISERTAI ALASANNYA
Rumus Berita
5 W + 1 H
What. Apa yang sedang terjadi
dan diberitakan
Where. Di mana peristiwa itu
terjadi
Who. Siapa subyek yang
diangkat dalam berita
When. Kapan sebuah
peristiwa terjadi
Why. Mengapa bisa sesuatu
itu terjadi
How. Bagaimana
sesuatu itu terjadi,
prosesnya, lika-
likunya.
Straigth News
LEAD
5 W + 1 H
-----------------------------------------------------
TUBUH BERITA
PENGEMBAGAN
SECARA LEBIH DETIL
ALENIA 1
ALENIA 2, 3, 4, dst
JUDUL
Contoh
Pedoman Penulisan Lead
Selain judul, lead (teras berita) sangat menentukan sebuah berita
akan dibaca atau tidak oleh pembaca. Karena itu lead harus dibuat
semenarik mungkin.
- Mencerminkan pokok terpenting
dari berita. Dapat terdiri dari satu
kalimat, tapi sebaiknya jangan
lebih dari tiga kalimat.
- Kalimat singkat, mudah
dimengerti, sederhana
susunannya, dan jauh dari kata-
kata mubazir.
- Karena naluri manusia yang
ingin tahu, lead sebaiknya
dimulai dari “apa” atau “siapa”
- Hal-hal yang mendesak,
namun berfungsi sebagai
penambah, hendaknya
dimuat di badan berita.
Macam-macam Lead
Lead Menonjok. Lead ini juga biasa disebut cartridge, capsule,
atau asthonisher. Membuat pembaca merasa tercengang atau
gelisah dengan sebuah kalimat.
Gara-gara lima paket daun ganja, AS alias Vijay (29) berurusan dengan
polisi. (Lead menonjok)
Kapolri menyatakan perang terhadap narkoba. (Lead cartridge)
Untuk pertamakalinya dalam sejarah, kurs rupiah terpuruk ke Rp 14.000
per dolar Amerika Serikat. (Lead asthonisher)
Lead Deskriptif. Penggambaran yang hidup akan membuat adegan
kejadian serasa tampil di depan mata pembaca mengenai suatu
tokoh atau tempat kejadian.
Wajah Syaiful Rozi Bin Kahar samasekali tak mengedankan bahwa
ia seorang bajak laut. Ia berpembawaan halus, sopan, dan ramah.
Bola mata Juani berkaca-kaca ketika mengintip kemenakannya,
Soleka, yang sedang mandi sore itu. Dari balik pagar sumur yang
jarang, ia melihat kain basahan Soleka sering tersibak.
Lead Kutipan. Penggunaan kutipan-kutipan yang terdapat dalam
berita dapat membuat awal kalimat yang lebih hidup.
“Jaket yang dipakai Pak Jokowi dijual nggak? Saya berani bayar
tiga kali lipat”
“Tangkap hidup atau mati”
“Saya tercengang melihat Pak Harto melewati saya terus
melangkah ke ruang upacara dan ‘melecehkan’ keberadaan saya di
depan semua yang hadir”
Lead Pertanyaan. Menggunakan kalimat-kalimat pertanyaan yang
mengajak pembaca menemukan jawabannya di dalam berita.
Seringnya lead ini opsi terakhir.
Apa yang membuat sekelompok orang ngotot, menolak pindah,
meski gubuk tempat tinggal mereka terus dirayapi air yang terus
menggenang?
Berapa gaji seorang Ketua DPR Bambang Soesatyo?
Apa penyebab Prabowo unggul dalam survei INES? Siapa
sebetulnya pemilik lembaga survei ini?
Lead Menuding Langsung. Lead yang mengajak pembaca untuk
berkomunikasi langsung. Ciri utama lead ini biasanya menggunakan
kata “Anda” para paragraf pertama atau di tempat lain.
Bila harus memilih antara diet kolesterol dan penyakit jantung, tentu
Anda akan memilih yang pertama.
Kalau Anda mau hidup enak dan terhormat, jadilah eksekutif di
perusahaan konglomerat.
Lead Kontras. Sebuah peristiwa atau fenomena terdiri dari unsur-
unsur yang bertolak belakang antara situasi sebelum dan
sesudahnya.
Sebelum Selasa lalu (21/10), AS Alias Vijay (29) memang dikenal
warga sekampungnya sebagai seorang wartawan. Sekarang ia
hanya seorang tersangka tindak pidana karena kedapatan
membawa paket daun ganja untuk diperjualbelikan.
Pada era 1990-an, orang hanya mengenal Ali (60) sebagai penarik
bajai. Kini, ia menjadi pemilik salah satu perusahaan otobus
terkenal di Indonesia.
Lead Epigram. Epigram adalah sejenis sajak atau ungkapan yang
berisi pikiran yang luhur atau yang menyenangkan, dan juga
sindiran tajam.
Diam itu emas. Itulah yang dipikirkan Menko Polkam Susilo
Bambang Yudhoyono ketika dirinya dihadapkan dengan
kemungkinan berpolemik menghadapi pernyataan Taufieq Kiemas.
Benda yang berbau tidak enak bisa membuat kaya sebuah negeri.
Itulah makna kata-kata Haji Agus Salim, Menlu Indonesia, yang
ditujukan kepada Menlu Belanda saat resepsi Ratu Belanda di
Istana Den Haag.
“Benda berbau tidak enak ini adalah rokok yang diberi cengkeh,
rempah-rempah yang membuat negeri Anda kaya dan menjajah
negeri kami.”
Lead Parodi. Judul lagu, kata-kata mutiara, peribahasa, judul buku
laris, frasa-frasa yang sedang tren bisa juga menjadi lead.
Tiada rotan akar pun jadi. Itulah pikiran Asep (25) ketika ia
mengumpulkan ban-ban bekas untuk dibuatnya menjadi bermacam-
macam perabot rumah tangga seperti meja, kursi, dan lain-lain.
Antara madu dan racun buat Herman (30) tampaknya lebih menarik
racun. Kemarin (24/10) ia memang meneguk sebotol racun
serangga yang hampir saja merenggut nyawanya.
Karakteristik Bahasa
Jurnalistik
Jelas dan mudah dipahami. Tidak
menimbulkan tafsiran ganda
(ambigu) atau tidak menggunakan
bahasa kiasan (konotatif) sehingga
mudah dipahami.
Menggunakan bahasa orang awam
(sehari-hari). Menghindari kata-kata
asing dan istilah-istilah yang teknis-
ilmiah. Jika terpaksa menggunakan,
harus dijelaskan.
Hemat kata. Memakai prinsip kata,
yaitu menggunakan sedikit kata untuk
menginformasikan banyak hal.
Contoh Daripada—dari. Kemudian—
lalu, sekarang—kini
Dinamis, tidak monoton. Ketika
menulis nama tokoh yang disebut
berulang-ulang, kemukakan sebutan
atau jabatan lain (atribusi) tokoh
tersebut.
Batasi akronim. Kalaupun harus
menulis akronim, maka satu kali pada
awal tulisan harus dijelaskan dalam
tanda kurung kepanjangannya.
Kalimat Lead dan judul. Lead harus
sesuai kata baku. Kata dasar atau
pemenggalan kata hanya di judul.
Menghindari mubazir kata. Kata
mubazir adalah kata-kata yang
sebenarnya dapat dihilangkan dari
kalimat. Contoh Ia adalah seorang
dokter –Ia seorang dokter. Ia telah
menikah setahun lalu—ia menikah
setahun lalu. Bapak dari dua anak
ini—bapak dua anak ini.
Singkat. Kalau menggunakan
kalimat pendek, tulisan lebih bisa
dimengerti. Contoh Persib Bandung
yang dijuluki “Maung Bandung
melakukan latihan di Subang untuk
persiapan Liga Indonesia tahun
depan– Persib Bandung berlatih di
Subang. Tim berjuluk Maung
Bandung ini bersiap menghadapi
Liga Indonesia tahun depan.
Satu gagasan satu kalimat.
Semaksimal mungkin menghindari
penulisan anak kalimat yang
mengandung banyak kata atau
kalimat.
Mendisiplinkan pikiran. Tidak
mencampuradukkan kalimat bentuk
pasif (di) dan bentuk aktif (me).
Sebaiknya mengunakan kalimat aktif
karena terasa lebih hidup daripada
kalimat pasif.
LATIHAN 2MENULIS BERITA DAN EVALUASI

More Related Content

What's hot

Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
ikramn yusna
 
Teknik reportase
Teknik reportaseTeknik reportase
Teknik reportase
Randi Triyudanto
 
Teknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikTeknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistik
Rika Ceriia
 
Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusufboysinu
 
Menulis Berita Televisi
Menulis Berita TelevisiMenulis Berita Televisi
Menulis Berita Televisi
ijtikalsel
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
endrah80
 
Ruang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistikRuang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistik
iwayan suta
 
REPORTER.ppt
REPORTER.pptREPORTER.ppt
REPORTER.ppt
NadiaAprilianiII
 
1. Penulisan naskah kehumasan
1. Penulisan naskah kehumasan1. Penulisan naskah kehumasan
1. Penulisan naskah kehumasan
Binus University
 
WARTAWAN
WARTAWANWARTAWAN
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Ardiansah Danus
 
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilanBahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Binus University
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
Ditsa Fristianelis
 
Kampanye
KampanyeKampanye
Kampanye
gilang muharam
 
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganInstrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganUniversity of Andalas
 
Pengantar jurnalistik
Pengantar jurnalistikPengantar jurnalistik
Pengantar jurnalistik
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
Indiwan Seto wahyu wibowo
 

What's hot (20)

Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Teknik reportase
Teknik reportaseTeknik reportase
Teknik reportase
 
Teknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikTeknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistik
 
Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusuf
 
Menulis Berita Televisi
Menulis Berita TelevisiMenulis Berita Televisi
Menulis Berita Televisi
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
 
Ruang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistikRuang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistik
 
REPORTER.ppt
REPORTER.pptREPORTER.ppt
REPORTER.ppt
 
1. Penulisan naskah kehumasan
1. Penulisan naskah kehumasan1. Penulisan naskah kehumasan
1. Penulisan naskah kehumasan
 
WARTAWAN
WARTAWANWARTAWAN
WARTAWAN
 
Teknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanyaTeknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanya
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilanBahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
 
Kampanye
KampanyeKampanye
Kampanye
 
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganInstrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
 
Pengantar jurnalistik
Pengantar jurnalistikPengantar jurnalistik
Pengantar jurnalistik
 
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018Manajemen Media Kehumasan Kominfo  2018
Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018
 

Similar to Menulis berita

Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
4pm jurnalistik
 
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Wahyu Dwi Pranata
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
john parlyn sinaga
 
Kiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikelKiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikel
Rumah Kolaborasi
 
Berita news
Berita newsBerita news
Berita news
rumahbianglala
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Hafiza .h
 
Made to stick bab 1 sederhana
Made to stick   bab 1 sederhanaMade to stick   bab 1 sederhana
Made to stick bab 1 sederhana
HanpyFR
 
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Founder Budaya Mandiri
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Andreas Harsono
 
JENIS-JENIS BERITA.pdf
JENIS-JENIS BERITA.pdfJENIS-JENIS BERITA.pdf
JENIS-JENIS BERITA.pdf
NurFitrianiRachman
 
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptDasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
FahriizulFahmi
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Romel Tea
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
Ramadhita Umitaibatin
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
iwan setiawan
 
KONSEP_JURNALISME.ppt
KONSEP_JURNALISME.pptKONSEP_JURNALISME.ppt
KONSEP_JURNALISME.ppt
Julius100794
 

Similar to Menulis berita (20)

Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Menjadi Jurnalis
Menjadi JurnalisMenjadi Jurnalis
Menjadi Jurnalis
 
Kiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikelKiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikel
 
Berita news
Berita newsBerita news
Berita news
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
 
Made to stick bab 1 sederhana
Made to stick   bab 1 sederhanaMade to stick   bab 1 sederhana
Made to stick bab 1 sederhana
 
Jenis jenis feature
Jenis jenis featureJenis jenis feature
Jenis jenis feature
 
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen Jurnalisme
 
JENIS-JENIS BERITA.pdf
JENIS-JENIS BERITA.pdfJENIS-JENIS BERITA.pdf
JENIS-JENIS BERITA.pdf
 
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptDasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
 
Menulis lead brita
Menulis lead britaMenulis lead brita
Menulis lead brita
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
 
KONSEP_JURNALISME.ppt
KONSEP_JURNALISME.pptKONSEP_JURNALISME.ppt
KONSEP_JURNALISME.ppt
 

Menulis berita

  • 2. Definisi Berita “Manakala seekor anjing menggigit orang, itu bukanlah berita, karena itu sudah sering terjadi. Akan tetapi bila orang menggigit anjing, itu adalah berita.” John B Bogart (1848-1921), Editor The Sun, New York. A. Suatu kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca (Dean M Lyle Spencer, School of Journalism, Washington University). B. Adalah sesuatu yang terkini dan dipilih oleh wartawan untuk dimuat di surat kabar sehingga dapat menarik atau punya makna bagi pembaca. (Williard C Bleyer, penulis buku “Reporting”) C. Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka (Micthel V. Charnley)
  • 3. Jenis-jenis Berita A. Straight News. Atau berita langsung. Adalah laporan peristiwa yang ditulis secara singkat, padat, lugas, dan apa adanya. Berita ini dibagi menjadi dua: hard news dan soft news. Hard News adalah laporan peristiwa yang besar dan menggemparkan, aktualitas tinggi, serta amat penting untuk segera diketahui pembaca. Sedangkan soft news lebih merupakan berita pendukung dari hard news. B. Feature. Adalah artikel yang kreatif, kadang- kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat pembaca senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan, atau aspek kehidupan. Feature sering disebut berita kisah. Sifatnya timeless.
  • 4. Jenis-jenis Berita C. Indepth News. Atau laporan mendalam. Merupakan pengembangan dari berita yang telah muncul, dengan pendalaman atau follow up hal-hal yang ada di bawah permukaan. Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari narasumber atau berita terkait. D. Investigative News. Atau berita penyelidikan. Berita yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian maupun penyelidikan dari berbagai macam sumber. Wartawan menggali dari berbagai macam pihak, melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, bermula dari data mentah maupun berita.
  • 5. Reguler News Indepth Investigative Laporan yang menceritakan Laporan yang menjelaskan Laporan yang menunjukkan Menceritakan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana (5 W + 1 H) Laporan yang menjelaskan bagaimana dan mengapa (how dan why) Lebih menunjukkan apa dan siapa (what dan who) Sebagai informasi (data) bagi publik Memberi pengetahuan dan pemahaman Membeberkan dan meluruskan persoalan dengan bergerak maju ke pertanyaan: bagaimana bisa, sampai sejauh apa, dan siapa saja
  • 6. News Value  Aktual. Peristiwanya baru terjadi dan masih hangat (up to date)  Faktual. Yakni sesuai dengan fakta. Fakta muncul dari kejadian nyata, opini, maupun pernyataan.  Penting. Menyangkut tokoh publik, atau kepentingan publik (kebijakan, banjir, macet, bencana, dll)  Dampak. Bagaimana dampak sebuah peristiwa/fenomena (penemuan vaksin).  Menarik. Sebuah berita memunculkan rasa ingin tahu pembaca. Menarik di sini terdiri dari: A. Menghibur (lucu atau memiliki unsur humor) B. Mengandung keganjilan (tidak lazim, misal sapi punya kaki empat) C. Memiliki unsur kedekatan (proximity) D. Human interest (menyentuh emosi, menggugah empati) E. Menyangkut angka-angka besar F. Adanya unsur-unsur konflik atau pertentangan G. Minat pribadi (hobi) H. Mengandung unsur seks, dll.
  • 7. Sumber Berita  Peristiwa  Wawancara  Opini  Observasi  Press Release  Hasil penelitian  Riset mandiri (survei)  Baca koran/majalah  Menonton televisi • Mendengarkan radio • Seminar/dialog/kongres • Arsip di masa lampau • Media sosial Angle Adalah segi atau sudut pandang sebuah berita yang hendak dibuat. Contohnya: angle bisa diambil dari penyataan yang paling menarik dari sebuah seminar.
  • 8. LATIHAN 1MENGGALI IDE ATAU MERISET HAL-HAL YANG MENARIK DAN LAYAK DIJADIKAN BERITA DISERTAI ALASANNYA
  • 9. Rumus Berita 5 W + 1 H What. Apa yang sedang terjadi dan diberitakan Where. Di mana peristiwa itu terjadi Who. Siapa subyek yang diangkat dalam berita When. Kapan sebuah peristiwa terjadi Why. Mengapa bisa sesuatu itu terjadi How. Bagaimana sesuatu itu terjadi, prosesnya, lika- likunya.
  • 10. Straigth News LEAD 5 W + 1 H ----------------------------------------------------- TUBUH BERITA PENGEMBAGAN SECARA LEBIH DETIL ALENIA 1 ALENIA 2, 3, 4, dst JUDUL
  • 12. Pedoman Penulisan Lead Selain judul, lead (teras berita) sangat menentukan sebuah berita akan dibaca atau tidak oleh pembaca. Karena itu lead harus dibuat semenarik mungkin. - Mencerminkan pokok terpenting dari berita. Dapat terdiri dari satu kalimat, tapi sebaiknya jangan lebih dari tiga kalimat. - Kalimat singkat, mudah dimengerti, sederhana susunannya, dan jauh dari kata- kata mubazir. - Karena naluri manusia yang ingin tahu, lead sebaiknya dimulai dari “apa” atau “siapa” - Hal-hal yang mendesak, namun berfungsi sebagai penambah, hendaknya dimuat di badan berita.
  • 13. Macam-macam Lead Lead Menonjok. Lead ini juga biasa disebut cartridge, capsule, atau asthonisher. Membuat pembaca merasa tercengang atau gelisah dengan sebuah kalimat. Gara-gara lima paket daun ganja, AS alias Vijay (29) berurusan dengan polisi. (Lead menonjok) Kapolri menyatakan perang terhadap narkoba. (Lead cartridge) Untuk pertamakalinya dalam sejarah, kurs rupiah terpuruk ke Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat. (Lead asthonisher)
  • 14. Lead Deskriptif. Penggambaran yang hidup akan membuat adegan kejadian serasa tampil di depan mata pembaca mengenai suatu tokoh atau tempat kejadian. Wajah Syaiful Rozi Bin Kahar samasekali tak mengedankan bahwa ia seorang bajak laut. Ia berpembawaan halus, sopan, dan ramah. Bola mata Juani berkaca-kaca ketika mengintip kemenakannya, Soleka, yang sedang mandi sore itu. Dari balik pagar sumur yang jarang, ia melihat kain basahan Soleka sering tersibak.
  • 15. Lead Kutipan. Penggunaan kutipan-kutipan yang terdapat dalam berita dapat membuat awal kalimat yang lebih hidup. “Jaket yang dipakai Pak Jokowi dijual nggak? Saya berani bayar tiga kali lipat” “Tangkap hidup atau mati” “Saya tercengang melihat Pak Harto melewati saya terus melangkah ke ruang upacara dan ‘melecehkan’ keberadaan saya di depan semua yang hadir”
  • 16. Lead Pertanyaan. Menggunakan kalimat-kalimat pertanyaan yang mengajak pembaca menemukan jawabannya di dalam berita. Seringnya lead ini opsi terakhir. Apa yang membuat sekelompok orang ngotot, menolak pindah, meski gubuk tempat tinggal mereka terus dirayapi air yang terus menggenang? Berapa gaji seorang Ketua DPR Bambang Soesatyo? Apa penyebab Prabowo unggul dalam survei INES? Siapa sebetulnya pemilik lembaga survei ini?
  • 17. Lead Menuding Langsung. Lead yang mengajak pembaca untuk berkomunikasi langsung. Ciri utama lead ini biasanya menggunakan kata “Anda” para paragraf pertama atau di tempat lain. Bila harus memilih antara diet kolesterol dan penyakit jantung, tentu Anda akan memilih yang pertama. Kalau Anda mau hidup enak dan terhormat, jadilah eksekutif di perusahaan konglomerat.
  • 18. Lead Kontras. Sebuah peristiwa atau fenomena terdiri dari unsur- unsur yang bertolak belakang antara situasi sebelum dan sesudahnya. Sebelum Selasa lalu (21/10), AS Alias Vijay (29) memang dikenal warga sekampungnya sebagai seorang wartawan. Sekarang ia hanya seorang tersangka tindak pidana karena kedapatan membawa paket daun ganja untuk diperjualbelikan. Pada era 1990-an, orang hanya mengenal Ali (60) sebagai penarik bajai. Kini, ia menjadi pemilik salah satu perusahaan otobus terkenal di Indonesia.
  • 19. Lead Epigram. Epigram adalah sejenis sajak atau ungkapan yang berisi pikiran yang luhur atau yang menyenangkan, dan juga sindiran tajam. Diam itu emas. Itulah yang dipikirkan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono ketika dirinya dihadapkan dengan kemungkinan berpolemik menghadapi pernyataan Taufieq Kiemas. Benda yang berbau tidak enak bisa membuat kaya sebuah negeri. Itulah makna kata-kata Haji Agus Salim, Menlu Indonesia, yang ditujukan kepada Menlu Belanda saat resepsi Ratu Belanda di Istana Den Haag. “Benda berbau tidak enak ini adalah rokok yang diberi cengkeh, rempah-rempah yang membuat negeri Anda kaya dan menjajah negeri kami.”
  • 20. Lead Parodi. Judul lagu, kata-kata mutiara, peribahasa, judul buku laris, frasa-frasa yang sedang tren bisa juga menjadi lead. Tiada rotan akar pun jadi. Itulah pikiran Asep (25) ketika ia mengumpulkan ban-ban bekas untuk dibuatnya menjadi bermacam- macam perabot rumah tangga seperti meja, kursi, dan lain-lain. Antara madu dan racun buat Herman (30) tampaknya lebih menarik racun. Kemarin (24/10) ia memang meneguk sebotol racun serangga yang hampir saja merenggut nyawanya.
  • 21. Karakteristik Bahasa Jurnalistik Jelas dan mudah dipahami. Tidak menimbulkan tafsiran ganda (ambigu) atau tidak menggunakan bahasa kiasan (konotatif) sehingga mudah dipahami. Menggunakan bahasa orang awam (sehari-hari). Menghindari kata-kata asing dan istilah-istilah yang teknis- ilmiah. Jika terpaksa menggunakan, harus dijelaskan. Hemat kata. Memakai prinsip kata, yaitu menggunakan sedikit kata untuk menginformasikan banyak hal. Contoh Daripada—dari. Kemudian— lalu, sekarang—kini Dinamis, tidak monoton. Ketika menulis nama tokoh yang disebut berulang-ulang, kemukakan sebutan atau jabatan lain (atribusi) tokoh tersebut. Batasi akronim. Kalaupun harus menulis akronim, maka satu kali pada awal tulisan harus dijelaskan dalam tanda kurung kepanjangannya. Kalimat Lead dan judul. Lead harus sesuai kata baku. Kata dasar atau pemenggalan kata hanya di judul.
  • 22. Menghindari mubazir kata. Kata mubazir adalah kata-kata yang sebenarnya dapat dihilangkan dari kalimat. Contoh Ia adalah seorang dokter –Ia seorang dokter. Ia telah menikah setahun lalu—ia menikah setahun lalu. Bapak dari dua anak ini—bapak dua anak ini. Singkat. Kalau menggunakan kalimat pendek, tulisan lebih bisa dimengerti. Contoh Persib Bandung yang dijuluki “Maung Bandung melakukan latihan di Subang untuk persiapan Liga Indonesia tahun depan– Persib Bandung berlatih di Subang. Tim berjuluk Maung Bandung ini bersiap menghadapi Liga Indonesia tahun depan. Satu gagasan satu kalimat. Semaksimal mungkin menghindari penulisan anak kalimat yang mengandung banyak kata atau kalimat. Mendisiplinkan pikiran. Tidak mencampuradukkan kalimat bentuk pasif (di) dan bentuk aktif (me). Sebaiknya mengunakan kalimat aktif karena terasa lebih hidup daripada kalimat pasif.
  • 23. LATIHAN 2MENULIS BERITA DAN EVALUASI