SlideShare a Scribd company logo
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR Ii
                                                                 ©2007, LAB. FISIKA DASAR FMIPA UNS

JEMBATAN WHEATSTONE

                            PERCOBAAN JEMBATAN WHEATSTONE

I. Tujuan Percobaan
   Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu :
   1. Memahami prinsip kerja Jembatan Wheatstone.
   2. Menyusun sendiri rangkaian Jembatan Wheatstone.
   3. Menentukan besarnya hambatan yang belum diketahui dengan Jembatan Weatstone.
   4. Menghitung hambatan pengganti untuk rangkaian seri dan paralel.

II. Dasar Teori
       hambatan listrik merupakan karakteristik suatu bahan pengantar listrik/
konduktor,yang dapat di gunakan untukmengatur besarnya arus listrik yang melewati suatu
rangkaian.
Hambatan sebuah konduktor di antara dua titik diukur dengan memasang sebuah beda
potensial diantara titik-titik tersebut dan membandingkannya dengan arus listrik yang terukur.
( R=V/ I ). Cara pengukuran hambatan listrik dengan voltmeter dan ampermeter dapat
menggunakan rangkain sperti gambar (1) dan gambar (2).

                                            V
                                                R                  c
                                                         A
                            a                        b
                                                                 IR
                                           IR

                           Gambar 1. Pengukuran Hambatan cara pertama

1. Buktikan pengukuran gambar 1 menghasilkan harga R dalam persamaan (1)
                Vac
        R                  RA                                                                (1)
                I ac

                                IV
                                       V

                                                                        A
                       a                                     b
                                        R           IR
                                                                       IA
                            Gambar 2. Pengukuran hambatan cara kedua

2. Buktikan pengukuran gambar 2 menghasilkan harga R dalam persamaan (2) !
                          V AB
            R                                                                                (2)
                             V AB
                       IA
                             RV

        Metode jembatan Wheatstone dapat di gunakan untuk mengukur hambatan listrik. Cara
ini tidak memerlukan alat ukur voltmeter dan amperemater,cukup satu Galvanometer untuk
melihat apakah ada arus listrik yang melalui suatu rangkaian. Prinsip dari rangkaian jembatan
Wheatstone di perlihatkan pada gambar (3).
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR Ii
                                                               ©2007, LAB. FISIKA DASAR FMIPA UNS

JEMBATAN WHEATSTONE

                                       C
                                                 RX
                        Ra


                                       G

                        R
                        b                            RS
                        bB        E    D

                                                 S
                      Gambar 3. Rangkaian Jembatan Wheatstone

Keterangan Gambar :
       S: Saklar penghubung
       G:Galvanometer
       E: Sumber tegangan arus
       Rs:Hambatan geser
       Ra dan Rb:Hambatan yang sudah di ketahui nilainya.
       Rx: Hambatan yang akan di tentukan nilainya.
Saat saklar S di tutup,maka arus akan melewati rangkaian.Jika jarum Galvanometer
menyimpang artinya ada arus yang melewatinya,yaitu antara titik C dan D ada beda
potensial.Dengan mengatur besarnya Ra dan Rb juga hambatan geser Rs akan dapat di capai
galvanometer G tak teraliri arus,artinya tak ada beda potensial antara titik C dan D. Dengan
demikian akan berlaku persamaan :
                Ra
        Rx         RS                                                      (3)
                RB

       Untuk menyederhanakan rangkaian dan untuk menghubungkan besarnya R bergantung
pada panjang penghantar, maka rangkaian jembatan Wheatstone dapat di ubah menggunakan
kawat penghantar seperti gambar (4 ) di bawah ini:

                       Ra                                 RX
                                           G                       B
                A
                             L1                    L2




                                                   S
                                  E


       Gambar 4. Rangkaian Jembatan Wheatstone menggunakan kontak geser di atas
                 kawat penghantar

Pada kawat penghantar AB di berikan suatu kontak geser yang berasl dari ujung
Galvanometer. Gunanya untuk mengatur agar tercapai pengukuran panjang L1dan L2 yang
akan menghasilkan arus di Galvanometer sama dengan NOL. Oleh karena itu pada kawat AB
perlu di lengkapi skala ukuran panjang.
        Dengan menghubungkan persamaan (3) dengan persamaan (4) diperoleh hasil sebagai
berikut:
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR Ii
                                                             ©2007, LAB. FISIKA DASAR FMIPA UNS

JEMBATAN WHEATSTONE
               L2
          Rx      Ra ………………………………………………………… (5)
               L1

   Peralatan yang diperlukan :
   a. Satu set Rangakaian Jembatan Wheatstone, yang terdiri dari :
           1. DC Power Supply
           2. Galvanometer
           3. 2 Hambatan Pembanding ( Ra )
           4. Hambatan yang akan diukur ( tertutup gelangnya )

III. Metode Percobaan
Prosedur Percobaan
    1. Susun rangkaian seperti pada gambar (4). Setelah rangkaian yang anda susun di setujui
       assisten, hubungkan catu daya ke jaringan PLN.
    2. Tempatkan kotak geser di tengah-tengah kawat hambatan.
    3. ON kan posisi saklar catu daya.
    4. Geser kotak gesernya sehingga arus yang melalui Galvanometer menjadi Nol.
    5. Catat harga L1 dan L2 (sertakan ketidakpastiannya).
    6. Ulangi langkah nomor 3-5 untuk harga Rx yang lain.
    7. Ulangi langkah nomor 1-5 untuk Rx yang di hubungkan seri (gunakan hambatan di
       atas ).
    8. Ulangi langkah nomor 1-5 untuk hambatan Rx yang di hubungkan paralel ( gunakan
       hambatan di atas).


IV. Buku Acuan
  Serway, R. “Physics for scientist & Engineers With Modern Physics” , James Madison
       University Harrison burg, Virginia, 1989 Bab 28.
  Resnick & Haliday, “ Fisika Jilid 2 ” (terjemahan) Bab 32.

More Related Content

What's hot

pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
Simon Patabang
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
Simon Patabang
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan norton
RetnoWulan26
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
rajareski ekaputra
 
Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - Resistor
Beny Abd
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
Ady Purnomo
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Widya arsy
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Dandi Ardiansyah Putra
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Indri Sukmawati Rahayu
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
Simon Patabang
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
FEmi1710
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
faqihahkam
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
Muhammad Nur Fikri
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Moh Ali Fauzi
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 

What's hot (20)

pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan norton
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - Resistor
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 

Viewers also liked

jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstone
Zara Neur
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorRodnovry Joshua L. Tobing
 
Jembatan wheatstone
Jembatan wheatstoneJembatan wheatstone
Jembatan wheatstone
tawanghatini
 
Percobaan 1 kimdas
Percobaan 1 kimdasPercobaan 1 kimdas
Percobaan 1 kimdas
SMAN 4 MERLUNG
 
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitorSyihab Ikbal
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor
Wahyu Pratama
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
P.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorP.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorNurmi Namy
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikRodnovry Joshua L. Tobing
 

Viewers also liked (10)

jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstone
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
 
Jembatan wheatstone
Jembatan wheatstoneJembatan wheatstone
Jembatan wheatstone
 
Percobaan 1 kimdas
Percobaan 1 kimdasPercobaan 1 kimdas
Percobaan 1 kimdas
 
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor5. pengisian dan pengosongan kapasitor
5. pengisian dan pengosongan kapasitor
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
P.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorP.pt.kapasitor
P.pt.kapasitor
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLBPresentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
 

Similar to Jembatan wheatstone-l3

Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3Gmasdarwis Dua
 
Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)
andreas127
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
Zara Neur
 
Jembatan wheastone (1)
Jembatan wheastone (1)Jembatan wheastone (1)
Jembatan wheastone (1)
Sofia Christine Samosir
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Aris Widodo
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukur
Rizki Annisa
 
Modul 02
Modul 02Modul 02
Modul 02
Deny Saputro
 
Makalah penggunaan rlc bridge
Makalah penggunaan rlc bridgeMakalah penggunaan rlc bridge
Makalah penggunaan rlc bridge
Magfur Ramdhani
 
Acara 2 ikb
Acara 2 ikbAcara 2 ikb
Acara 2 ikb
Yuwan Kilmi
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikIndra Waliyuda
 
Rangakaian Arus searah
Rangakaian Arus searahRangakaian Arus searah
Rangakaian Arus searah
tsamarul
 
laporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstonelaporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstone
Polytechnic State Semarang
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Polytechnic State Semarang
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
PutrapratamaputraPra
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
I Rangkaian Listrik Kirchoff
I Rangkaian Listrik KirchoffI Rangkaian Listrik Kirchoff
I Rangkaian Listrik KirchoffFauzi Nugroho
 

Similar to Jembatan wheatstone-l3 (20)

Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3Jembatan wheatstone-l3
Jembatan wheatstone-l3
 
Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)Jembatan wheatstone-l3 (3)
Jembatan wheatstone-l3 (3)
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
 
Jembatan wheastone (1)
Jembatan wheastone (1)Jembatan wheastone (1)
Jembatan wheastone (1)
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukur
 
Modul 02
Modul 02Modul 02
Modul 02
 
Makalah penggunaan rlc bridge
Makalah penggunaan rlc bridgeMakalah penggunaan rlc bridge
Makalah penggunaan rlc bridge
 
Acara 2 ikb
Acara 2 ikbAcara 2 ikb
Acara 2 ikb
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrik
 
Rangakaian Arus searah
Rangakaian Arus searahRangakaian Arus searah
Rangakaian Arus searah
 
laporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstonelaporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstone
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
 
Fis 19 kapasitor dan resistor-
Fis 19 kapasitor dan resistor-Fis 19 kapasitor dan resistor-
Fis 19 kapasitor dan resistor-
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
 
I Rangkaian Listrik Kirchoff
I Rangkaian Listrik KirchoffI Rangkaian Listrik Kirchoff
I Rangkaian Listrik Kirchoff
 

Jembatan wheatstone-l3

  • 1. MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR Ii ©2007, LAB. FISIKA DASAR FMIPA UNS JEMBATAN WHEATSTONE PERCOBAAN JEMBATAN WHEATSTONE I. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami prinsip kerja Jembatan Wheatstone. 2. Menyusun sendiri rangkaian Jembatan Wheatstone. 3. Menentukan besarnya hambatan yang belum diketahui dengan Jembatan Weatstone. 4. Menghitung hambatan pengganti untuk rangkaian seri dan paralel. II. Dasar Teori hambatan listrik merupakan karakteristik suatu bahan pengantar listrik/ konduktor,yang dapat di gunakan untukmengatur besarnya arus listrik yang melewati suatu rangkaian. Hambatan sebuah konduktor di antara dua titik diukur dengan memasang sebuah beda potensial diantara titik-titik tersebut dan membandingkannya dengan arus listrik yang terukur. ( R=V/ I ). Cara pengukuran hambatan listrik dengan voltmeter dan ampermeter dapat menggunakan rangkain sperti gambar (1) dan gambar (2). V R c A a b IR IR Gambar 1. Pengukuran Hambatan cara pertama 1. Buktikan pengukuran gambar 1 menghasilkan harga R dalam persamaan (1) Vac R RA (1) I ac IV V A a b R IR IA Gambar 2. Pengukuran hambatan cara kedua 2. Buktikan pengukuran gambar 2 menghasilkan harga R dalam persamaan (2) ! V AB R (2) V AB IA RV Metode jembatan Wheatstone dapat di gunakan untuk mengukur hambatan listrik. Cara ini tidak memerlukan alat ukur voltmeter dan amperemater,cukup satu Galvanometer untuk melihat apakah ada arus listrik yang melalui suatu rangkaian. Prinsip dari rangkaian jembatan Wheatstone di perlihatkan pada gambar (3).
  • 2. MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR Ii ©2007, LAB. FISIKA DASAR FMIPA UNS JEMBATAN WHEATSTONE C RX Ra G R b RS bB E D S Gambar 3. Rangkaian Jembatan Wheatstone Keterangan Gambar : S: Saklar penghubung G:Galvanometer E: Sumber tegangan arus Rs:Hambatan geser Ra dan Rb:Hambatan yang sudah di ketahui nilainya. Rx: Hambatan yang akan di tentukan nilainya. Saat saklar S di tutup,maka arus akan melewati rangkaian.Jika jarum Galvanometer menyimpang artinya ada arus yang melewatinya,yaitu antara titik C dan D ada beda potensial.Dengan mengatur besarnya Ra dan Rb juga hambatan geser Rs akan dapat di capai galvanometer G tak teraliri arus,artinya tak ada beda potensial antara titik C dan D. Dengan demikian akan berlaku persamaan : Ra Rx RS (3) RB Untuk menyederhanakan rangkaian dan untuk menghubungkan besarnya R bergantung pada panjang penghantar, maka rangkaian jembatan Wheatstone dapat di ubah menggunakan kawat penghantar seperti gambar (4 ) di bawah ini: Ra RX G B A L1 L2 S E Gambar 4. Rangkaian Jembatan Wheatstone menggunakan kontak geser di atas kawat penghantar Pada kawat penghantar AB di berikan suatu kontak geser yang berasl dari ujung Galvanometer. Gunanya untuk mengatur agar tercapai pengukuran panjang L1dan L2 yang akan menghasilkan arus di Galvanometer sama dengan NOL. Oleh karena itu pada kawat AB perlu di lengkapi skala ukuran panjang. Dengan menghubungkan persamaan (3) dengan persamaan (4) diperoleh hasil sebagai berikut:
  • 3. MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR Ii ©2007, LAB. FISIKA DASAR FMIPA UNS JEMBATAN WHEATSTONE L2 Rx Ra ………………………………………………………… (5) L1 Peralatan yang diperlukan : a. Satu set Rangakaian Jembatan Wheatstone, yang terdiri dari : 1. DC Power Supply 2. Galvanometer 3. 2 Hambatan Pembanding ( Ra ) 4. Hambatan yang akan diukur ( tertutup gelangnya ) III. Metode Percobaan Prosedur Percobaan 1. Susun rangkaian seperti pada gambar (4). Setelah rangkaian yang anda susun di setujui assisten, hubungkan catu daya ke jaringan PLN. 2. Tempatkan kotak geser di tengah-tengah kawat hambatan. 3. ON kan posisi saklar catu daya. 4. Geser kotak gesernya sehingga arus yang melalui Galvanometer menjadi Nol. 5. Catat harga L1 dan L2 (sertakan ketidakpastiannya). 6. Ulangi langkah nomor 3-5 untuk harga Rx yang lain. 7. Ulangi langkah nomor 1-5 untuk Rx yang di hubungkan seri (gunakan hambatan di atas ). 8. Ulangi langkah nomor 1-5 untuk hambatan Rx yang di hubungkan paralel ( gunakan hambatan di atas). IV. Buku Acuan Serway, R. “Physics for scientist & Engineers With Modern Physics” , James Madison University Harrison burg, Virginia, 1989 Bab 28. Resnick & Haliday, “ Fisika Jilid 2 ” (terjemahan) Bab 32.