Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas isu dan strategi transisi ke akuntansi pemerintahan berbasis akrual;
(2) Beberapa strategi transisi yang dibahas meliputi Selandia Baru, Prancis, Kanada, dan beberapa negara OECD lainnya;
(3) Dokumen tersebut juga membahas strategi transisi yang realistis untuk pemerintah Indonesia dengan menggunakan pendekatan bertahap.
3. Transition to Accrual Accounting - IMF
Sinkronisasi antara akuntansi akrual dan anggaran
Perumusan kebijakan akuntansi
Terdapat celah (gap) dengan standar internasional
Informasi kas dalam kerangka kerja akrual
4. Transition to Accrual Accounting - IMF
Klasifikasi anggaran dan akun standar
Neraca Awal
Proses keuangan yang tersentralisasi atau
terdesentralisasi
Konsolidasi
7. SELANDIA BARU
Undangundang
Pendukung
Implementasi Basis
Akrual untuk
Pelaporan Keuangan
•
•
•
•
•
The State Owned Enterprises Act 1986
The State Sector Act 1988
The Fiscal Responsibility Act 1994
The Public Audit Act 2001
The Public Finance Act 2004
•
•
•
•
•
•
Penetapan kebijakan akuntansi
Pengumpulan informasi
Perolehan keyakinan atas informasi
Komentar dan analisis
Isu penyajian dan publikasi
Komunikasi dan pemasaran
8. SELANDIA BARU
• Isu kritis antara lain penilaian
aset, kriteria pengakuan
Penetapan pajak, dan pengakuan
Kebijakan bantuan/subsidi
Akuntansi • Pengukuran aset menggunakan
net current value
9. PRANCIS
Proses
Transisi
Akuntansi
Strategi
Penerapan
Basis
Akrual
• Tahun 1980-an terbit Local Government Act
• Reformasi manajemen sektor publik (termasuk
metode akuntansi)
• Penguatan Peraturan Perundangan (Loi Organique Relative
aux lois de Finance/LOLF)
• Pendirian Komite yang Independen (The Committee for
Public Accounting Standards)
• Identifikasi Area Kunci dalam Penerapan Basis Akrual
10. KANADA
Proses
Transisi
Akuntansi
Strategi
Penerapan
Basis Akrual
• Tahun 1980-an melakukan reformasi pelaporan
keuangan dari basis kas menjadi basis akrual dan
terkonsolidasi
• Laporan keuangan secara akrual penuh mulai
tahun 2002
•
•
•
•
Kebijakan
Sumber Daya Manusia
Sistem
Perbandingan Biaya-Manfaat
12. Latar Belakang Secara Umum
•
Sejak tahun 1990, berpindah ke basis akrual untuk akuntansi pemerintah dan
penganggaran telah menjadi salah satu pilar utama dari reformasi yang sedang
berlangsung di bidang keuangan publik.
•
Dasar akrual telah banyak digunakan dalam akuntansi pemerintah di sebagian
besar negara maju, dengan setiap negara menetapkan standar akuntansi
pemerintah dan sistem yang sesuai untuk kondisi ekonomi dan politik mereka
•
Di negara-negara anggota OECD, basis akrual sejauh ini lebih banyak diterima
untuk pelaporan keuangan dari pada untuk tujuan penganggaran
•
•
Penganggaran secara akrual dipercaya akan menimbulkan risiko disiplin anggaran
Legislator cenderung resisten untuk mengadopsi anggaran akrual karena kompleksitas
dari konsep akrual itu sendiri (OECD-PUMA/SBO, 2002/10).
13. Studi kasus pada negara Selandia Baru
•
Akuntabilitas yang meningkat
•
Performa finansial yang lebih baik
•
Peningkatan efisiensi
•
Pengurangan staf
14. Studi kasus pada negara Australia
•
Peningkatan efisiensi pengelolaan sumber daya
•
Efektivitas dalam penyampaian kebijakan
•
Peningkatan transparansi yang berkaitan dengan informasi
•
Akuntabilitas kepada parlemen dan publik
•
Peningkatan dalam manajemen aset
15. Studi kasus pada negara Inggris Raya
•
Salah satu alasan yang dikutip dalam perubahan basis akuntansi di negara Inggris Raya
adalah penerapan akuntansi akrual oleh pemerintah Selandia Baru (Baker dan Rennie: 2006).
Perubahan ke RAB memperoleh traksi dengan pengenalan akuntansi akrual dalam pelayanan
kesehatan negara itu pada tahun 1991 (Wynne: 2008). Sesuai Hepworth (2002), alasan utama
untuk, dan keuntungan yang dirasakan, dari pengenalan akuntansi sumber daya yang
ditetapkan dalam dokumen konsultasi pemerintah yang dikeluarkan pada bulan Juli 1994
17. Studi kasus pada negara Swedia
•
Meningkatnya model akuntansi yang lebih bersahabat dalam rangka
meningkatkan dasar dalam pengambilan keputusan. Model akuntansi akrual yang
fundamental, didasarkan dari akuntansi pendapatan dan biaya, dirasa merupakan
sebuah peningkatan (Brorstrom: 1986).
19. Selandia Baru
Fase Tradisional dan
Manajerialis
Fase Marketisasi
• Sebelum tahun 1985 Selandia Baru menggunakan akuntansi berbasis kas.
• diperkenalkan sejumlah aplikasi umum untuk sektor publik, termasuk
kementerian pusat, pemerintah lokal, sektor kesehatan dan pendidikan, dan
sejumlah badan pemerintah lainnya
• Pada tahun 1992, Selandia Baru menjadi negara pertama yang berhasil
Fase Strategi Kolektif
membuat laporan keuangan seluruh pemerintah ( Crown ) dengan basis
akrual penuh
Fase Kapasitas Adaptif
• Laporan mengidentifikasi kebutuhan akan penguatan kapasitas
stratejik dan merekomendasikan akuntabilitas
20. Amerika Serikat
1
Governmental Accounting, Auditing and Financial Reporting (GAAFR)
2
Pembentukan National Council on Governmental Accounting (NCGA)
3
Pembentukan Governmental Accounting Standard Board (GASB)
4
Federal Accounting Standards Advisory Board (FASAB )
5
The Measurement Focus and Basis of Accounting ( MFBA ) dan the Financial
Reporting Model menjadi dasar penyusunan model pelaporan keuangan
pemerintah berbasis akrual
21. 7 Rekomendasi Asian Development Bank untuk negara berkembang
Kehati-hatian dalam memilih strategi penerapan akrual basis
Komitmen politik merupakan salah satu kunci penting
Tujuan yang ingin dicapai harus dikomunikasikan
Perlunya tenaga akuntan yang andal
Sistem informasi akuntansi harus memadai
Badan audit tertinggi harus memiliki sumberdaya yang tepat
Penerapan basis akrual harus merupakan bagian dari reformasi birokrasi
23. Big Bang vs Bertahap
menghindari
hilangnya
momentum
Big Bang
keterbatasan sumber daya manusia
Biaya lebih
murah
keraguan komitmen politik
Bertahap
keterbatasan dukungan sistem
wilayah yang luas
30. STRATEGI PEMERINTAH MENERAPKAN SAP AKRUAL
2010
2011
2012
• Penerbitan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
• Mengembangkan Framework Akuntansi Berbasis Akrual dan BAS
• Sosialisasi SAP Berbasis Akrual
• Penyiapan aturan pelaksanaan dan kebijakan akuntansi;
• Pengembangan Sistem Akuntansi dan TI bagian pertama (proses bisnis dan detail
requirement)
• Pengembangan kapasitas SDM
• Pengembangan Sistem Akuntansi dan TI (lanjutan)
• Pengembangan kapasitas SDM (lanjutan)
31. STRATEGI PEMERINTAH MENERAPKAN SAP AKRUAL
2013
• Piloting beberapa KL dan BUN
• Reviu, Evaluasi dan Penyempurnaan Sistem
• Pengembangan kapasitas SDM (lanjutan)
2014
• Parallel Run dan Konsolidasi seluruh LK
• Reviu, Evaluasi dan Penyempurnaan Sistem
• Pengembangan kapasitas SDM (lanjutan)
2015
• Implementasi Penuh
• Pengembangan kapasitas SDM (lanjutan)
Kehati-hatiandalammemilihstrategipenerapanakrual basis KomitmenpolitikmerupakansalahsatukuncipentingTujuan yang ingindicapaiharusdikomunikasikanPerlunyatenagaakuntan yang andalSisteminformasiakuntansiharusmemadaiBadan audit tertinggiharusmemilikisumberdaya yang tepatPenerapan basis akrualharusmerupakanbagiandarireformasibirokrasi
keterbatasansumberdayamanusiakomitmenpolitikmasihdiragukandapatmenghasilkanhasil optimal, karenapelaporankeuanganberbasisakrualdirancangbersamaan dg pelaporanberbasiskasketerbatasandukungansistemkarenawilayah yang terlaluluas