Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu. Materi pelatihan mencakup pemahaman tentang mutu, ISO 9000, 8 prinsip manajemen mutu, dan penjelasan mendetail tentang persyaratan-persyaratan yang tercakup dalam ISO 9001:2008 seperti tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya manusia, realisasi produk, dan pengukuran serta peningkatan.
AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi.
AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi.
Benefits Of Hiring Security Shredding Specialistbryan hoffman
Secure document destruction in Hoxton Industries is carried out by our professional and skilled employees, who take the utmost care to meet your confidential document destruction needs. You can view your document destruction at our secure site.
Considerações Brasscom aos padrões de auditoria – GT AuditoriaBrasscom
A Brasscom parabeniza o Ministério do Planejamento, Orçamento e Gestão e demais órgãos que compõem o grupo de trabalho, GT Auditoria, pela iniciativa de dialogar com o setor produtivo na busca do melhor entendimento para a implementação das diretrizes traçadas pelo Decreto nº 8135/2013.
As part of an ongoing collaboration on Climate-Smart Agriculture between UC Davis, Wageningen University, the California Department of Food and Agriculture and the California Air Resources Board, this webinar focused on the challenges and opportunities for dairy farming as it relates to a changing climate.
Data preparation, training and validation using SystemML by Faraz Makari Mans...Arvind Surve
This deck will provide you an information related to data preparation, training, testing and validation of data used in Machine Learning using Apache SystemML. As well as it will provide Descriptive statistics -- Univariate Statistics, Bivariate Statistics and Stratified Statistics.
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
Training tentang posisi dan peran HR dalam penerapan ISO 9001:2008, menetapkan sasaran mutu HR, menjalankan, memonitor dan mengambil tindakan preventip/correction
Training tentang posisi dan peran HR dalam penerapan ISO 9001:2008, menetapkan sasaran mutu HR, menjalankan, memonitor dan mengambil tindakan preventip/correction
The HISTORY of STARBUCKS COFFEE
Busines Model CANVAS Starbucks Cofee
Product Development
Promotion
Marketing Strategy
IT Development
Operational & Logistic
GLOBAL CHALLENGE
Apakah Pasar Monopolistik itu ?
Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya.
Ciri ciri Pasar Monopolistik.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik
Kelebihan :
1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya
3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih
4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil
Kelemahan :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen
Studi Kasus :
1. Burger
2. Air Mineral dalam kemasan
HOLISTIC MARKETING FRAMEWORK
Value Exploration
Cognitive Space
Competency Space
Resources Space
Value Creating
Customer Benefit
Business Domain
Business Partner
Value Delivery
Customer Relationship Management
Internal Resources Management
Business Partner Management
WHAT IS FRANCHISE ?
Franchise adalah suatu bentuk kerjasama, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak bagi terwaralaba (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, trademarks, model bisnis dan/atau teknik bisnis milik pewaralaba pada area atau teritori tertentu, untuk waktu tertentu – biasanya selama 10 tahun. Di sisi lain, pewaralaba menerima pembayaran royalti dan biaya-biaya lainnya. Hal yang biasanya diikutsertakan dalam paket franchise adalah rencana pemasaran, tata cara operasional, prosedur standar, modul pelatihan dan pengawasan kualitas. – Kotabe, Masaaki dan Kristiaan Helsen; Global Marketing Management (2010)
Franchise atau waralaba adalah perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan/atau penjualan barang dan jasa. - Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997
TYPE OF FRANCHISE :
Single-Unit Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola satu unit waralaba saja.
Multi-Units Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola lebih dari satu unit waralaba – biasanya dengan biaya investasi waralaba awal yang lebih rendah.
Area Development Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam wilayah tertentu. Biasanya terdapat kesepakatan mengenai jumlah unit waralaba yang harus dibuka pada tenggat waktu tertentu.
Master Franchise: Serupa dengan Area Development Franchise, namun dengan cakupan wilayah yang lebih besar. Master Franchisee juga dapat menjual hak Single-Unit, Multi-Unit dan Area Development Franchises kepada pihak lain di dalam cakupan wilayahnya
Pengenalan Balance scorecard, Bagaimana cara penyusunan balance scorecard, keuntungan membuat strategy program kerja dengan menggunakan balance scorecard. Mengenal 4 Perspective Balance scorecard : Aspek Finance - Customer - Business internal - Growth and Learning.
2. Tujuan Pelatinan dan Modul Pelatihan
• Tujuan Pelatihan :
• Memberikan pemahaman dan pengetahan tentang standard ISO
9001:2008
• Memberikan pengetahuan untuk melakukan audit internal Sistem
Management Mutu secara efectife, berdasarkan pada standard ISO
190011:2002
Modul Pelatihan :
Pemahaman Mutu. - 1
Pemahaman persyaratan ISO 9001:2008 – 2
Prinsip, Metode & Teknik Audit. – 3
Evaluasi
5. Mutu dan Pasar
Who provide
Higher Quality
SUPPLIER
SumberDayaManusia
THEBUSINESS
PASAR
GoodsServices
Penjual (Goods & Services)
Pembeli (Goods & Services)
Who give better
services
Who sells it
Cheaper
Who Delivery
FasterThe
Market
SUPPLIERSUPPLIER
SUPPLIER
6. Ketika Mutu mulai meningkat
Kepuasan pelanggan
MUTU
Produktifitas
Penguasaan Pasar /
Area
Harga / Retribusi
Biaya
Keuntungan / PAD
7. Seri ISO 9000
ISO 9000:2005 Prinsip Management mutu
Fundamental & Vocabulary Kosa kata dan istilah
ISO 9001:2008 Persyaratan
Requirement
ISO 9004:2008 Perangkat/alat untuk meningkatkan performa
Guiden for performance improvement
8. 8 Prinsip Management Mutu
• Fokus Pelanggan
• Kepemimpinan
• Keterlibatan orang
• Pendekatan proses
• Pendekatan sistem untuk managemen
• Peningkatan berkelanjutan
• Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan
• Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
9. Pendekatan Proses
Continual Improvement terhadap SMM
Tanggung
Jawab
Managemen
t
Pengukuran,
analisa dan
improvement
Pengukuran,
analisa dan
improvement
Penilaian
Product
Input
Outpu
t
Product
KepuasanPelanggan
KepuasanPelanggan
12. Struktur ISO 9001:2008
TERDIRI DARI 8 KLAUSAL
1. Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4. Sistem manajemen Mutu
5. Tanggung jawab manajemen
6. Manajemen Sumberdaya manusia
7. Realisasi Produk
8. Pengukuran, analisa dan penyempurnaan
13. ISO9001:2008
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1. Komitmen manajemen
5.2. Fokus pada pelanggan
5.3. Kebijakan Mutu
5.4. Perencanaan
5.4.1 Sasaran Mutu
5.4.2 Perencanaan sistem manajemen mutu
5.5 Tanggung jawab & wewenang
5.5.1 Tanggung jawab & wewenang
5.5.2 Wakil manajemen
5.5.3 Komunikasi internal
5.6 Tinjauan manajemen
5.6.2 Umum
5.6.2 Masukan untuk tinjauan manajemen
5.6.3 Keluaran dari tinjauan manajemen
7. REALISSASI PRODUK
7.1 Perencanaan Frealisasi produk
7.2 Proses yang berkaitan dengan pelanggan
7.2.1 Penetapan persyaratan yang berkaitan dg produk
7.2.2 Tinjauan persyaratan yang berkaitan dg produk
7.2.3 Komunikasi pelanggan
7.3 Desain & pengembangan
7.3.1 Perencanaan desain dan pengembangan
7.3.2 Masukan desain dan pengembangan
7.3.3 Keluaran desain dan pengembangan
7.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan
7.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan
7.3.6 Validasi desain dan pengembangan
7.3.7 Pengendalian perubahan desain & pengembangan
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses pembelian
7.4.2 Informasi pembelian
7.4.3 Verifikasi produk yang di beli
7.5 Produksi dan penyedian jasa
7.5.1 Pengendalian produksi & penyediaan jasa
7.5.2 Falidasi prosesn produksi & penyediaan jasa
7.5.3 Identifikasi & mampu telusur
7.5.4 Milik pelanggan
7.5.5 Preservasi produk
7.6 Pengendalian peralatan pemantauan & pengukuran
8 PENGUKURAN ANALISA & IMPROVE
8.1 UMUM
8.2 Pemantauan & pengukuran
8.2.1 Kepuasan pelanggan
8.2.2 Audit internal
8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk
8.3 Pengendalian produk tidak sesuai
8.4 Analisa data
8.5 Penyempurnaan
8.5.1 Penyempurnaan berkelanjutan
8.5.2 Tindakan perbaikan
8.5.3 Tindakan pencegahan
6. PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA
6.1 Penyediaan sumberdaya manusia
6.2 Sumberdaya Manusia
6.2.1 Umum
6.2.2 Kompetensi, pelatihan & kepedulian
6.3 Infrastruktur
6.4 Lingkungan kerja
4. SISEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Persyaratan umum
4.2 Persyaratan dokumentasi
4.2.1 Umum
4.2.2 Manual mutu
4.2.3 Pengendalian dokumen
4.2.4 Rekaman
PLAN
DO
ACTION
CHECK
14. ISO 9001 ; KLAUSA4
4
Sistem Manajemen Mutu
4.1
Persyaratan Umum
4.2
Persyaratan Dokumentasi
4.2.1
Umum
4.2.2
Manual Mutu
4.2.3
Pengendalian Documen
4.2.4
Rekaman
16. ISO 9001; Klausa 5 (2)
5
Tanggung Jawab Manajemen
5.4
Perencanaan
5.5
Tanggung Jawab
Kewenangan & komunikasi
5.6
Tinjauan manajemen
5.4.1
Sasaran Mutu
5.4.2
Perencanaan sistem
Manajemen Mutu
5.5.1
Tanggung jawab &
Kewenangan
5.5.2
Wakil manajemen
5.6.1
Umum
5.6.2
Masukan tinjauan
5.6.3
Keluaran tinjauan5.5.3
Komunikasi internal
17. ISO 9001; Klausa 6
6
Manajemen Sumber Daya
6.1
Penyediaan
Sumber Daya
6.2
Sumber Daya
manusia
6.3
Infrastruktur
6.4
Lingkungan kerja
6.2.1
Umum
6.2.2
Kompetensi, pelatihan
& kepedulian
18. ISO 9001; Klausa 7 (1)
7
Reliasisasi Produk
7.1
Perencanaan
Realisasi produk
7.2
Proses yang berhubungan
Dengan pelanggan
7.2.1
Penentuan persyaratan
Terkait dengan produk
7.2.2
Peninjauan persyaratan
Terkait dengan produk
7.2.3
Komunikasi dengan
pelanggan
19. ISO 9001; Klausa 7 (3)
7.3 Desain dan Pengembangan
7.3.1 Perencanaan desain dan pengembangan
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan
7.3.3 Keluaran Desain dan Pengembangan
7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan
7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan
7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan
7.3.7 Perubahan Desain dan Pengembangan
20. ISO 9001; Klausa 7 (4)
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verifikasi Produk yang dibeli
21. ISO 9001; Klausa 7 (5)
7.5 Penyediaan Produksi dan Jasa
7.5.1 Pengendalian penyediaan produksi dan jasa
7.5.2 Validasi proses untuk penyediaan produksi dan jasa
7.5.3 Identifikasi dan mampu tertelusur
7.5.4 Milik Pelanggan
7.55 Preservasi Produk
7.6 Pengendalian Peralatan pemantauan dan pengukuran
22. ISO 9001; Klausa 8 (1)
8.1 Umum
8.2 Pemantauan dan Pengukuran
8.2.1 Kepuasan pelanggan
8.2.2 Audit internal
8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk
23. ISO 9001; Klausa 8 (2)
8.3 Pengendalian produk tidak sesuai
8.4 Analisa Data
8.5 Penyempurnan
8.5.1 Penyempurnaan berkelanjutan
8.5.2 Tindakan perbaikan
8.5.3 Tindakan pencegahan