SlideShare a Scribd company logo
ISLAM DAN DUNIA KONTEMPORER<br />Sesungguhnya,Islam pun tak luput memperhatikan masalah modernisasi dan perkembangan.Di sisi lain,Islam mencapai ketinggian derajat karena senantiasa konsisten pada kemurnian ajaran atau penjagaan atas kemurnian peninggalan-peninggalan sejarahnya.Berbagai tesis yang menentang kenyataan tersebut gagal karena berbagai bukti. Bukti-bukti  tersebut sekaligus mencakup pengertian mu’aasyrah atau modern menurut Islam.<br />Pertama, jika dipandang dari esensi ajarannya, Islam mampu menyumbangkan banyak hal kepada kehidupan untuk berbagai zaman dan kondisi yang mengelilingannya. Di samping itu, nilai-nilai universal yang dikandungnya pun sesuai dengan perkembangan zaman, serta dinamika pemikiran, sosial, dan kultural. Kedua, dipandang dari bukti-bukti sejarah, kapan Islam pernah mengalami stagnasi ketika harus berhadapan dengan perkembangan, pertumbuhan, dan dinamika sejarah? Islam tidak akan pernah mengalami hal itu sebab stagnasi tidak akna pernah terjadi kecuali pada hal-hal yang disikapi dengan kejumudan seperti yang kita saksikan dalam peradaban Barat. Kondisi seperti itu dapat kita lihat dalam praktik ilmu pengetahuan, nasionalisme, dan lain-lain. Dalam Islam kita tidak akan pernah menyaksikan hal seperti itu karena Islam membuka pintu lebar-lebar untuk ilmu pengetahuan melalui ajakan untuk berpikir, merenung, meneliti, berusaha, serta berperadaban. Sementara, dalam pemikiran kristen hal semacam itu merupakan sesuatu yang baru karenanya, wajar saja jika dikalangan meraka muncul konflik antara agama dan sains, muncul sekularisasi dan pemikiran dikotomis, terjadi klarifikasi yang tegas antara dimensi spritual dengan dimensi material, aliran materialisme dan ateisme berapa diatas angin, dan akhirnya terjadi pemisahan antara ilmu dan amal. Itu semua terjadi secara ketat dalam peradaban dan pemikiran Barat. Sehingga timbullah berbagai konflik.<br />Tak mungkin dipungkiri, Islam sangat menghargai kemodernan perkembangan dinamika sejarah, perubahan dan keterbukaan, disis lain, Islam menetapkan berbagai aturan dan hukum agar dalam perubahan yang bagaimana pun esensi dan eksistensi Islam yang totalitas dan komprehensip tetap terjaga tanpa diwarnai kondisi yang pecah belah dan kacau balau. Terutama untuk nilai-nilai material dan spiritual yang mengakar pada tauhid, bertanggungjawab atas tugas individual serta komitmen terhadap akhlak serta nilai-nilai ukhrawi. Karena itulah, modernisasi serta kemajuan dalam islam tidak berdiri diatas kehampaan dan tidak didominasi oleh dimensi material. Setiap gerakan Islam harun menyangkut dimensi material maupun ma’nawiyah-nya, dan berakar pada paradigma ketuhanan murni. Ketebukaan yang dimaksud Islam adalah keterbukaan yang diatur dan terprogram berdasarkan nilai-nilai Islami sehingga mampu membendung keleburan nilai-nilai Islam kedalam nilai-nilai lain serta tidak berdampak pada penapian identitas Islam sendiri.<br />Sebagian orang yang membicarakan modernisasi dan kemajuan tidak memahami ketentuan serta pandangan Islam yang sudah jelas. Pandangan terhadap Islam cenderung tergesa-gesa. Padahal, sikap sepertiitu dapat merusak sistem dan bangunan Islam. Mereka hanya berbicara berdasarkan pemikiran Barat yang cenderung materialistis dan antropolsentris. Hal itu terjadi terutama pada kumpulan teori relatif yang dikedepankan oleh para filosof dan kemudian hancur karena berhadapan dengan nilai-nilai kontemporer. Pada hakikatnya, Islam merupakan sistem ketuhanan dalam persepektip kemanusiaan yang berwawasan universal, yang berdiri diatas nilai absolut dan fleksibel. Kalaupun kita melihat upacara pengembangan sariat, bahasa dan nilai-nilai yang bersifat tetap, itu hanyalah tesis westernisasi yang akan menghancurkan kaidah-kaidah khusus dalam segi kemasyarakatan dan kemanusiaan. Itulah perbedaan antara manhaj rabbani (Islam) dan manhaj manusiawi (Barat).<br />Islam mengakui keberadaan dan manfaat modernisasi selama tidak keluar dari aturan dan hukum-hukum yang berlaku. Namun, Islam akan tetap waspada sekaligus menghindari kerusakan dimasyarakat dan penyelewengan akibat modernisasi. Islam pun tidak sejutu pada tergelincirnya peradaban manusia dalam bentuk materialisme dan kehancuran sosial. Mereka yang mengharapkan pengakuan Islam atas ekstensi dalam masyarakat yang rusak adalah mereka yang berkubang dalam kebatilan. Yang diharapkan Islam adalah masyarakat yang adil dan berkeinginan bertemu dengan manhaj Allah.<br />Fleksibelitas, toleransi, dan moderat Islam terbatas pada aplikasi tidak melampaui batas-batas konsepsi dan ajaran. Tesis-tesis yang ingin menggantikan konsepsi Islam dengan berbagai konsep lain akan sia-sia. Kaidah pokok masyarakat Islam akan membangun dirinya sendiri atas dasar kebenaran untuk mendirikan peradaban baru Islam.<br />Pencampuran manhaj Barat dan manhaj Islam seperti yang telah dilakukan sebagian bangsa Islam dalam bentuk sekularisme, nasionalisme, sosialisme, serta usaha-usaha penggabungan nilai-nilai kontradiktif dengan peluralistik akan melahirkan kerusakan yang fatal. Percobaan-percobaan di Turki, Indonesia, serta negara-negara lain yang memasukan paham demokrasi, nasional, liberal, fasis, dan sosal mengalami kegagalan. Pada dasarnya, tidak ada ideologi selain Islam yang toleran, adil, terbuka dan sekaligus mampu memberikan sumbangan melalui fitrah dan ilmu. Negara manapun yang mengikuti ideologi-ideologi selain Islam tidak akan mempu mewujudkan kemajuan yang hakiki. Negara tersebut akan terus menjadi negara pengekor.<br />Sampai kapanpun, kebudayaan Eropa akan tetap manjadi kulit pada permukaan masyarakat, sementara Islam akan kokoh mengakar. Jelas sekali, dari asal-usulnya pun Barat bukanlah kebudayaan internasional yang universal seperti yang terjadi sekarang ini. Kebudayaan tersebut telah gagal beraksi diluar negaranya sendiri, sebab landasannya adalah nilai-nilai dan manhaj, Yunani kristen yang paganistik.<br />Selama 50 tahun, Turki pernah masuk kedalam lingkaran westernisasi. Namun, negara tersebut sama sekali hanya menjadi boneka Barat tanpa mampu menyumbangkan teknologi. Nyatakanlah segala sesuatu yang lepas ruh Islam harus berhenti sampai tahap seperti itu.<br />Paraa pengamat mengatakan mengekor kebudayaan Barat tidak akan memberikan dampak positif bagi Arab dan umat Islam. Bahkan sebaliknya, justru akan banyak mendukung perwujudan kepentingan Barat, yaitu mendominasi dunia Islam.<br />Peradaban Barat terbentuk atas prinsip metode eksperimen Islam. Namun, ada penerapannya,Barat telah melampaui hakikat peradaban yang sarat dengan pilar-pilar rahmat, manusiawi, keadilan yang stribusional, perhatian terhadap unsur lahir, serta pendayagunaan kekayaan yang dianugrahkan Allah untuk kepentingan pembangunan, perbaikan, dan perdamaian. Kebudayaan Barat telah menutup mata dari anugrah yang hakiki, bahkan mengingkari hubungannya dengan Tuhan. Mereka tidak perduli terhadap persoalan ma’nawiyah dan hanya berkonsentrasi terhadap penguasaan alam dengan cara merusak, menciptakan peperangan, dan mengadakan perlombaal senjata.<br />Kerusakan dan kejatuhan Barat terjadi karena dua penyebab berikut. Pertama, sikap tidak perduli Barat terhadap hakiki dimensi ketuhanan dalam kebudayaan dan masyarakatnya. Kedua, hancurnya nilai-nilai kepribadian, kemanusiaan,molaritas, tersebarnya kehidupan permisif, seksualitas, dan hedonistik.<br />Pada kondisi kebudayaan dan masyarakat Barat yang mengalami berbagai kegagalan, sebenarnya merupakan kesempatan bagi Islam untuk memacu kkekuatan atau potensi Islam dalam rangka memperkokoh penampilannya. Cepat atau lambat, Islam akan berkembang dan meluas dalam peningkatan jumlah penduduk, kekayaan, dan potensi masyarakatnya. Dari sini, Islam akan mampu membuktikan ketinggian peradaban dunianya.<br />Dan dari sisi ini pula produk kebudayaan dan peradaban Barat akan tumbuh dalam frame, manhaj, dan bertanggungjawab. Mereka akan mampu memahami sikap Tuhannya dan sadar atas anugrah-Nya. Mereka akan bersedia membangun masyarakat berdasarkan nilai-nilai ketuhanan serta membentuk suatu peradaban yang manusiawi, mulia dan toleran atas dasar persaudaraan saling memberi, dan penuh rahmat.<br />
Islam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporer

More Related Content

What's hot

sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Musyfi'ah Musyfi'ah
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Thony Hermansyah
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
juniska efendi
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
Dewi_Sejarah
 

What's hot (20)

Contoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamContoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
 
Aik ppt 1
Aik ppt 1Aik ppt 1
Aik ppt 1
 
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & StudiesMakalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
 
Manusia dan agama
Manusia dan agamaManusia dan agama
Manusia dan agama
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
 
Makalah tentang LDII
Makalah tentang LDIIMakalah tentang LDII
Makalah tentang LDII
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islam
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
Perang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi MongolPerang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi Mongol
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
 
Berbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islamBerbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islam
 
Pendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsaPendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsa
 
Makalah kritisisme
Makalah kritisismeMakalah kritisisme
Makalah kritisisme
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan Kebudayaan
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Filsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comteFilsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comte
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
 

Viewers also liked

Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporer
Atika Vania
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa Modern
Wafa Wafiyaa
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
ari3s2482
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
juniska efendi
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islam
Ali Rif'an
 

Viewers also liked (12)

Islam kontemporer ( Islam dan Gender )
Islam kontemporer ( Islam dan Gender )Islam kontemporer ( Islam dan Gender )
Islam kontemporer ( Islam dan Gender )
 
Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporer
 
Masalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islamMasalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islam
 
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerSejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
 
Makalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikan
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa Modern
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporer
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
 
Hukum Menikahi Wanita Hamil
Hukum Menikahi Wanita HamilHukum Menikahi Wanita Hamil
Hukum Menikahi Wanita Hamil
 
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan KloningMasail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islam
 

Similar to Islam dan dunia kontemporer

Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporer
Atika Vania
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
Abuy Thea
 

Similar to Islam dan dunia kontemporer (20)

Konstruksi studi islam
Konstruksi studi islamKonstruksi studi islam
Konstruksi studi islam
 
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
 
Krisis Pendidikan
Krisis PendidikanKrisis Pendidikan
Krisis Pendidikan
 
Peradaban islam
Peradaban islamPeradaban islam
Peradaban islam
 
Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
 
Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporer
 
Peradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarangPeradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarang
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Present aqidah
Present aqidahPresent aqidah
Present aqidah
 
Nota bab-2
Nota bab-2Nota bab-2
Nota bab-2
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
 
3 93-1-pb
3 93-1-pb3 93-1-pb
3 93-1-pb
 
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullahRadikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
 
titas
titastitas
titas
 
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxJURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
 
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialBunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
 
Makalah syariat islam dalam kebijakan pendidikan
Makalah syariat islam dalam kebijakan pendidikanMakalah syariat islam dalam kebijakan pendidikan
Makalah syariat islam dalam kebijakan pendidikan
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 

Islam dan dunia kontemporer

  • 1. ISLAM DAN DUNIA KONTEMPORER<br />Sesungguhnya,Islam pun tak luput memperhatikan masalah modernisasi dan perkembangan.Di sisi lain,Islam mencapai ketinggian derajat karena senantiasa konsisten pada kemurnian ajaran atau penjagaan atas kemurnian peninggalan-peninggalan sejarahnya.Berbagai tesis yang menentang kenyataan tersebut gagal karena berbagai bukti. Bukti-bukti tersebut sekaligus mencakup pengertian mu’aasyrah atau modern menurut Islam.<br />Pertama, jika dipandang dari esensi ajarannya, Islam mampu menyumbangkan banyak hal kepada kehidupan untuk berbagai zaman dan kondisi yang mengelilingannya. Di samping itu, nilai-nilai universal yang dikandungnya pun sesuai dengan perkembangan zaman, serta dinamika pemikiran, sosial, dan kultural. Kedua, dipandang dari bukti-bukti sejarah, kapan Islam pernah mengalami stagnasi ketika harus berhadapan dengan perkembangan, pertumbuhan, dan dinamika sejarah? Islam tidak akan pernah mengalami hal itu sebab stagnasi tidak akna pernah terjadi kecuali pada hal-hal yang disikapi dengan kejumudan seperti yang kita saksikan dalam peradaban Barat. Kondisi seperti itu dapat kita lihat dalam praktik ilmu pengetahuan, nasionalisme, dan lain-lain. Dalam Islam kita tidak akan pernah menyaksikan hal seperti itu karena Islam membuka pintu lebar-lebar untuk ilmu pengetahuan melalui ajakan untuk berpikir, merenung, meneliti, berusaha, serta berperadaban. Sementara, dalam pemikiran kristen hal semacam itu merupakan sesuatu yang baru karenanya, wajar saja jika dikalangan meraka muncul konflik antara agama dan sains, muncul sekularisasi dan pemikiran dikotomis, terjadi klarifikasi yang tegas antara dimensi spritual dengan dimensi material, aliran materialisme dan ateisme berapa diatas angin, dan akhirnya terjadi pemisahan antara ilmu dan amal. Itu semua terjadi secara ketat dalam peradaban dan pemikiran Barat. Sehingga timbullah berbagai konflik.<br />Tak mungkin dipungkiri, Islam sangat menghargai kemodernan perkembangan dinamika sejarah, perubahan dan keterbukaan, disis lain, Islam menetapkan berbagai aturan dan hukum agar dalam perubahan yang bagaimana pun esensi dan eksistensi Islam yang totalitas dan komprehensip tetap terjaga tanpa diwarnai kondisi yang pecah belah dan kacau balau. Terutama untuk nilai-nilai material dan spiritual yang mengakar pada tauhid, bertanggungjawab atas tugas individual serta komitmen terhadap akhlak serta nilai-nilai ukhrawi. Karena itulah, modernisasi serta kemajuan dalam islam tidak berdiri diatas kehampaan dan tidak didominasi oleh dimensi material. Setiap gerakan Islam harun menyangkut dimensi material maupun ma’nawiyah-nya, dan berakar pada paradigma ketuhanan murni. Ketebukaan yang dimaksud Islam adalah keterbukaan yang diatur dan terprogram berdasarkan nilai-nilai Islami sehingga mampu membendung keleburan nilai-nilai Islam kedalam nilai-nilai lain serta tidak berdampak pada penapian identitas Islam sendiri.<br />Sebagian orang yang membicarakan modernisasi dan kemajuan tidak memahami ketentuan serta pandangan Islam yang sudah jelas. Pandangan terhadap Islam cenderung tergesa-gesa. Padahal, sikap sepertiitu dapat merusak sistem dan bangunan Islam. Mereka hanya berbicara berdasarkan pemikiran Barat yang cenderung materialistis dan antropolsentris. Hal itu terjadi terutama pada kumpulan teori relatif yang dikedepankan oleh para filosof dan kemudian hancur karena berhadapan dengan nilai-nilai kontemporer. Pada hakikatnya, Islam merupakan sistem ketuhanan dalam persepektip kemanusiaan yang berwawasan universal, yang berdiri diatas nilai absolut dan fleksibel. Kalaupun kita melihat upacara pengembangan sariat, bahasa dan nilai-nilai yang bersifat tetap, itu hanyalah tesis westernisasi yang akan menghancurkan kaidah-kaidah khusus dalam segi kemasyarakatan dan kemanusiaan. Itulah perbedaan antara manhaj rabbani (Islam) dan manhaj manusiawi (Barat).<br />Islam mengakui keberadaan dan manfaat modernisasi selama tidak keluar dari aturan dan hukum-hukum yang berlaku. Namun, Islam akan tetap waspada sekaligus menghindari kerusakan dimasyarakat dan penyelewengan akibat modernisasi. Islam pun tidak sejutu pada tergelincirnya peradaban manusia dalam bentuk materialisme dan kehancuran sosial. Mereka yang mengharapkan pengakuan Islam atas ekstensi dalam masyarakat yang rusak adalah mereka yang berkubang dalam kebatilan. Yang diharapkan Islam adalah masyarakat yang adil dan berkeinginan bertemu dengan manhaj Allah.<br />Fleksibelitas, toleransi, dan moderat Islam terbatas pada aplikasi tidak melampaui batas-batas konsepsi dan ajaran. Tesis-tesis yang ingin menggantikan konsepsi Islam dengan berbagai konsep lain akan sia-sia. Kaidah pokok masyarakat Islam akan membangun dirinya sendiri atas dasar kebenaran untuk mendirikan peradaban baru Islam.<br />Pencampuran manhaj Barat dan manhaj Islam seperti yang telah dilakukan sebagian bangsa Islam dalam bentuk sekularisme, nasionalisme, sosialisme, serta usaha-usaha penggabungan nilai-nilai kontradiktif dengan peluralistik akan melahirkan kerusakan yang fatal. Percobaan-percobaan di Turki, Indonesia, serta negara-negara lain yang memasukan paham demokrasi, nasional, liberal, fasis, dan sosal mengalami kegagalan. Pada dasarnya, tidak ada ideologi selain Islam yang toleran, adil, terbuka dan sekaligus mampu memberikan sumbangan melalui fitrah dan ilmu. Negara manapun yang mengikuti ideologi-ideologi selain Islam tidak akan mempu mewujudkan kemajuan yang hakiki. Negara tersebut akan terus menjadi negara pengekor.<br />Sampai kapanpun, kebudayaan Eropa akan tetap manjadi kulit pada permukaan masyarakat, sementara Islam akan kokoh mengakar. Jelas sekali, dari asal-usulnya pun Barat bukanlah kebudayaan internasional yang universal seperti yang terjadi sekarang ini. Kebudayaan tersebut telah gagal beraksi diluar negaranya sendiri, sebab landasannya adalah nilai-nilai dan manhaj, Yunani kristen yang paganistik.<br />Selama 50 tahun, Turki pernah masuk kedalam lingkaran westernisasi. Namun, negara tersebut sama sekali hanya menjadi boneka Barat tanpa mampu menyumbangkan teknologi. Nyatakanlah segala sesuatu yang lepas ruh Islam harus berhenti sampai tahap seperti itu.<br />Paraa pengamat mengatakan mengekor kebudayaan Barat tidak akan memberikan dampak positif bagi Arab dan umat Islam. Bahkan sebaliknya, justru akan banyak mendukung perwujudan kepentingan Barat, yaitu mendominasi dunia Islam.<br />Peradaban Barat terbentuk atas prinsip metode eksperimen Islam. Namun, ada penerapannya,Barat telah melampaui hakikat peradaban yang sarat dengan pilar-pilar rahmat, manusiawi, keadilan yang stribusional, perhatian terhadap unsur lahir, serta pendayagunaan kekayaan yang dianugrahkan Allah untuk kepentingan pembangunan, perbaikan, dan perdamaian. Kebudayaan Barat telah menutup mata dari anugrah yang hakiki, bahkan mengingkari hubungannya dengan Tuhan. Mereka tidak perduli terhadap persoalan ma’nawiyah dan hanya berkonsentrasi terhadap penguasaan alam dengan cara merusak, menciptakan peperangan, dan mengadakan perlombaal senjata.<br />Kerusakan dan kejatuhan Barat terjadi karena dua penyebab berikut. Pertama, sikap tidak perduli Barat terhadap hakiki dimensi ketuhanan dalam kebudayaan dan masyarakatnya. Kedua, hancurnya nilai-nilai kepribadian, kemanusiaan,molaritas, tersebarnya kehidupan permisif, seksualitas, dan hedonistik.<br />Pada kondisi kebudayaan dan masyarakat Barat yang mengalami berbagai kegagalan, sebenarnya merupakan kesempatan bagi Islam untuk memacu kkekuatan atau potensi Islam dalam rangka memperkokoh penampilannya. Cepat atau lambat, Islam akan berkembang dan meluas dalam peningkatan jumlah penduduk, kekayaan, dan potensi masyarakatnya. Dari sini, Islam akan mampu membuktikan ketinggian peradaban dunianya.<br />Dan dari sisi ini pula produk kebudayaan dan peradaban Barat akan tumbuh dalam frame, manhaj, dan bertanggungjawab. Mereka akan mampu memahami sikap Tuhannya dan sadar atas anugrah-Nya. Mereka akan bersedia membangun masyarakat berdasarkan nilai-nilai ketuhanan serta membentuk suatu peradaban yang manusiawi, mulia dan toleran atas dasar persaudaraan saling memberi, dan penuh rahmat.<br />