SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ISLAM DAN ISU-ISU
KONTEMPORER
OLEH
ATIKAVANIA
AYU PURWANINGSIH UTAMI
 Islam memiliki peran penting historis bagi
kita semua, tetapi pada saat yang
sama,pemahaman kita terhadap fenomena
ini sangat tidak memadai.
 Kontemporer artinya dari masa atau waktu
ke waktu. Sejarah islam kontemporer, yaitu
suatu ilmu yang mempelajari kebudayaan
islam pada masa lampau dari waktu ke waktu
yang di mulai dari masa Rasulullah.
 Menurut bahasa (etimologi), islam konyemporer
adalah agama yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad
saw. Pada masa lampau dan berkembang hingga
sekarang.
 Menurut istilah (terminologi), islam kontemporer
adalah gagasan untuk mengkaji islam sebagai nilai
alternatif baik dalam perspektif interprestasi, tekstual
maupun kajian kontekstual mengenai kemampuan
islam memberikan solusi bari kepada temuan-temuan
disemua dimensi kehidupan dari masa lampau hingga
sekarang.
 Islam Liberal
 IslamTerorisme
 Islam dan pluralisme beragama
 Islam dan Kesetaraan Gender
 Islam liberal mempunyai makna kebebasan
Tanpa batas,atau bahkan di setrakan dengan
sikap permisif (ibahiyah),yaitu sikap
menolerir setiap hal tanpa mengenal batas
yang pasti.Dengan cara pandang seperti itu,
Islam liberal di pandang sebagai ancaman
terhadap keberagamaan yang sudah
terlembaga.
 Islam liberal muncul untuk menyeimbankan
neraca antara bahasa kewajiban dn
kebebasan / hak ini.Tujuan pokok dari agama
adalah mengankat martabat
kemanusiaan.Fokus pertama dalam agama
adalah manusia itu sendiri, bukan semata-
mataTuhan.Suatu kesalahan besar anggapan
bahwa tugas pkok manuia adalah
menyembahTuhan.
 Menurut bahasa: “terorisme adalah
melakukan sesuatu yang menyebabkan
orang menjadi panik, takut gelisah, tidak
aman dan menimbulkan gangguan dalam
bidang kehidupan dan interaksi manusia”.
 Sedangkan menurut syari’at: “terorisme
adalah segala sesuatu yang menyebabkan
goncangan keamanaan, pertumpahan darah,
kerusakan harta atau pelampauan batas
dengan berbagai bentuknya
1.Terorisme fisik, yaitu
peristiwa yang sekarang terjadi puncak sorotan
masyarakat,berupa peledakan, penculikan, bom
bunuh diri, pembajakan dan seterusnya.
2.Terorisme idiologi (pemikiran/pemahaman),
yaitudengan menjelaskan segala pemikiran
menyinpang dan menyempal dari tuntunan
Islam yang benar.
 Secara sederhana “pluralisme” berasal dari
kata “plural” yang bermakna “banyak” atau
“lebih dari satu”. Dalam kajian filosofis,
pluralisme diberi makna sebagai doktrin,
bahwa subtansi hakiki itu tidklah satu
(monisme),tidak pula dua (dualisme),
melainkan banyak (jamak). Dalam The Oxford
English Dictionary, pluralisme diahami
sebagai suatu teori uang menentang
kekuasaan Negara
 Istilah “pluralisme” merupakan salah satu
konsep fundamental, yang belakangan muncul
sejalan dengan berbagai kebutuhan masyarakat
modern.
 Berbagai bangsa melihat pluralisme sebagai
suatu sistem bagi kehidupan manusia, yang di
dasarkan kepada prinsip-prinsip bersama, yang
menjamin dihormatinya berbagai realitas yang
plural dan diakuinya keragaman orientasi yang
dianut warga negara.
 Secara teologis perempuan dan laki-laki diciptakan semartabat,
sebagai manusia yang se-“citra” dengan allah. Namun, tidak bisa
dipungkiri, dalam realitas-kultural-agama antara keduanya
sering terjadi ketidakadilan yang melahirkan kekerasan terutama
kaum perempuan.di masyarakat, kita kerap menyaksikan
kekerasan terhadap perempuan dengan berbagai
manifestasinya. Kekerasan fisik, emosional, psikologi, entah
secara domestik maupun publik
 Sampai sekarang banyak penafsiran ayat al-qur’an yang masih
diterjamahkan dan dipahami menurut pola pandang patriarchal.
Artinya, masih menonjolkan kepentingan kepetingan laki-laki.
Akibatnya, kepentingan laki-laki lebih di unggulkan daan
ditonjolkan.
 Sampai sekarang banyak penafsiran ayat al-
qur’an yang masih diterjamahkan dan
dipahami menurut pola pandang patriarchal.
Artinya, masih menonjolkan kepentingan
kepetingan laki-laki. Akibatnya, kepentingan
laki-laki lebih di unggulkan daan ditonjolkan.
 Jadi dapat disimpulkan islam dan isu-isu kontemporer
seperti islam liberal, islam dan terorisme islam dan
pluralitas beragama serta islam dan kesetaraan
gender ini yang dewasa ini banyak diperbincangkan
oleh khalayak tidak lepas dari peran barat yang
meracuni, untuk itu sebagai umat islam yg baik
hendaknya kita menyikapi semua permasalahan-
permasalahan yang muncul ini sesuai dengan syariat
islam dan tidak berlebihan dalam menilai sesuatu dan
tidak mudah menjustifikasi mana yang baik dan mana
yang buruk.
ISLAM DAN ISU KONTEMPORER

More Related Content

What's hot

Pendekatan filsafat
Pendekatan filsafatPendekatan filsafat
Pendekatan filsafatAngga Wijaya
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamkhumairoh
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAbulkhair Abdullah
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamShollana
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islamDewi_Sejarah
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPhuji Maisaroh
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaRobet Saputra
 

What's hot (20)

Pendekatan filsafat
Pendekatan filsafatPendekatan filsafat
Pendekatan filsafat
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
 
Hubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsanHubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 

Viewers also liked

Masalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islamMasalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islamRatih Suprapti
 
Perkawinan Via Telepon
Perkawinan Via TeleponPerkawinan Via Telepon
Perkawinan Via Teleponkriwiliwiliwil
 
Hukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporerHukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporerAdhe Nurtsani
 
Makalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAH
Makalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAHMakalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAH
Makalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAHShinta Ari Herdiana
 

Viewers also liked (6)

Masalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islamMasalah – masalah kontemporer dalam islam
Masalah – masalah kontemporer dalam islam
 
Islam dan isu kontemporer
Islam dan isu kontemporerIslam dan isu kontemporer
Islam dan isu kontemporer
 
Perkawinan Via Telepon
Perkawinan Via TeleponPerkawinan Via Telepon
Perkawinan Via Telepon
 
Hukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporerHukum islam kontemporer
Hukum islam kontemporer
 
Makalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAH
Makalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAHMakalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAH
Makalah TATA RAGA TINJU GULAT BALAPAN KUDA DAN LAIN SEBAGAINYA YANG BERHADIAH
 
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islamSilabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
 

Similar to ISLAM DAN ISU KONTEMPORER

18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)EdiSusilo16
 
Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerAtika Vania
 
Teras dan terap pluralisme
Teras dan terap pluralismeTeras dan terap pluralisme
Teras dan terap pluralismeKamsul Khusairi
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agamakhomisah
 
Ppt konseling agama
Ppt konseling agamaPpt konseling agama
Ppt konseling agamakhomisah
 
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptxPendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptxNurFatimahSholeh
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamnajmanmasagala
 
Studi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamStudi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamApri Kusanto
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradabanAbdul Aziz
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradabanAbdul Aziz
 
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]Sarina Salim
 
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdf
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdfKomparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdf
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdfIrfan Pathurahman
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan genderIrwan Fauzi
 
Isu isu islam kontemporer
Isu   isu islam kontemporerIsu   isu islam kontemporer
Isu isu islam kontemporerilmalaja
 
Islam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokalIslam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokalAliem Masykur
 
Marxism in literature
Marxism in literatureMarxism in literature
Marxism in literatureputrialda
 
Pluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama AgamaPluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama AgamaZhulkeflee Ismail
 

Similar to ISLAM DAN ISU KONTEMPORER (20)

Pendidikan agama
Pendidikan agamaPendidikan agama
Pendidikan agama
 
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
 
Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporer
 
Teras dan terap pluralisme
Teras dan terap pluralismeTeras dan terap pluralisme
Teras dan terap pluralisme
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
 
Ppt konseling agama
Ppt konseling agamaPpt konseling agama
Ppt konseling agama
 
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptxPendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islam
 
Studi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islamStudi pemikiran filsafat islam
Studi pemikiran filsafat islam
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
Pluralisme agama
Pluralisme agamaPluralisme agama
Pluralisme agama
 
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
Kajh 4 abdullah (59 81)a[1]
 
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdf
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdfKomparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdf
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdf
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan gender
 
Isu isu islam kontemporer
Isu   isu islam kontemporerIsu   isu islam kontemporer
Isu isu islam kontemporer
 
Islam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokalIslam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokal
 
Marxism in literature
Marxism in literatureMarxism in literature
Marxism in literature
 
Kel 6
Kel 6Kel 6
Kel 6
 
Pluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama AgamaPluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama Agama
 

More from Atika Vania

Dunia pasca perang dingin
Dunia pasca perang dinginDunia pasca perang dingin
Dunia pasca perang dinginAtika Vania
 
Penculika Aktivis 1998 pro demokrasi
Penculika Aktivis 1998 pro demokrasiPenculika Aktivis 1998 pro demokrasi
Penculika Aktivis 1998 pro demokrasiAtika Vania
 
Birokrasi politik
Birokrasi politikBirokrasi politik
Birokrasi politikAtika Vania
 
Perbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swasta
Perbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swastaPerbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swasta
Perbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swastaAtika Vania
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanAtika Vania
 
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politik
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politikKomunikasi politik dlm konteks sosialisasi politik
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politikAtika Vania
 

More from Atika Vania (9)

Dunia pasca perang dingin
Dunia pasca perang dinginDunia pasca perang dingin
Dunia pasca perang dingin
 
Penculika Aktivis 1998 pro demokrasi
Penculika Aktivis 1998 pro demokrasiPenculika Aktivis 1998 pro demokrasi
Penculika Aktivis 1998 pro demokrasi
 
Birokrasi politik
Birokrasi politikBirokrasi politik
Birokrasi politik
 
Neo-realisme
Neo-realismeNeo-realisme
Neo-realisme
 
Konsep negara
Konsep negaraKonsep negara
Konsep negara
 
Perbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swasta
Perbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swastaPerbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swasta
Perbandingan penerapan etika administrasi publik pada lembaga swasta
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinan
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politik
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politikKomunikasi politik dlm konteks sosialisasi politik
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politik
 

ISLAM DAN ISU KONTEMPORER

  • 2.  Islam memiliki peran penting historis bagi kita semua, tetapi pada saat yang sama,pemahaman kita terhadap fenomena ini sangat tidak memadai.  Kontemporer artinya dari masa atau waktu ke waktu. Sejarah islam kontemporer, yaitu suatu ilmu yang mempelajari kebudayaan islam pada masa lampau dari waktu ke waktu yang di mulai dari masa Rasulullah.
  • 3.  Menurut bahasa (etimologi), islam konyemporer adalah agama yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Pada masa lampau dan berkembang hingga sekarang.  Menurut istilah (terminologi), islam kontemporer adalah gagasan untuk mengkaji islam sebagai nilai alternatif baik dalam perspektif interprestasi, tekstual maupun kajian kontekstual mengenai kemampuan islam memberikan solusi bari kepada temuan-temuan disemua dimensi kehidupan dari masa lampau hingga sekarang.
  • 4.  Islam Liberal  IslamTerorisme  Islam dan pluralisme beragama  Islam dan Kesetaraan Gender
  • 5.  Islam liberal mempunyai makna kebebasan Tanpa batas,atau bahkan di setrakan dengan sikap permisif (ibahiyah),yaitu sikap menolerir setiap hal tanpa mengenal batas yang pasti.Dengan cara pandang seperti itu, Islam liberal di pandang sebagai ancaman terhadap keberagamaan yang sudah terlembaga.
  • 6.  Islam liberal muncul untuk menyeimbankan neraca antara bahasa kewajiban dn kebebasan / hak ini.Tujuan pokok dari agama adalah mengankat martabat kemanusiaan.Fokus pertama dalam agama adalah manusia itu sendiri, bukan semata- mataTuhan.Suatu kesalahan besar anggapan bahwa tugas pkok manuia adalah menyembahTuhan.
  • 7.  Menurut bahasa: “terorisme adalah melakukan sesuatu yang menyebabkan orang menjadi panik, takut gelisah, tidak aman dan menimbulkan gangguan dalam bidang kehidupan dan interaksi manusia”.  Sedangkan menurut syari’at: “terorisme adalah segala sesuatu yang menyebabkan goncangan keamanaan, pertumpahan darah, kerusakan harta atau pelampauan batas dengan berbagai bentuknya
  • 8. 1.Terorisme fisik, yaitu peristiwa yang sekarang terjadi puncak sorotan masyarakat,berupa peledakan, penculikan, bom bunuh diri, pembajakan dan seterusnya. 2.Terorisme idiologi (pemikiran/pemahaman), yaitudengan menjelaskan segala pemikiran menyinpang dan menyempal dari tuntunan Islam yang benar.
  • 9.  Secara sederhana “pluralisme” berasal dari kata “plural” yang bermakna “banyak” atau “lebih dari satu”. Dalam kajian filosofis, pluralisme diberi makna sebagai doktrin, bahwa subtansi hakiki itu tidklah satu (monisme),tidak pula dua (dualisme), melainkan banyak (jamak). Dalam The Oxford English Dictionary, pluralisme diahami sebagai suatu teori uang menentang kekuasaan Negara
  • 10.  Istilah “pluralisme” merupakan salah satu konsep fundamental, yang belakangan muncul sejalan dengan berbagai kebutuhan masyarakat modern.  Berbagai bangsa melihat pluralisme sebagai suatu sistem bagi kehidupan manusia, yang di dasarkan kepada prinsip-prinsip bersama, yang menjamin dihormatinya berbagai realitas yang plural dan diakuinya keragaman orientasi yang dianut warga negara.
  • 11.  Secara teologis perempuan dan laki-laki diciptakan semartabat, sebagai manusia yang se-“citra” dengan allah. Namun, tidak bisa dipungkiri, dalam realitas-kultural-agama antara keduanya sering terjadi ketidakadilan yang melahirkan kekerasan terutama kaum perempuan.di masyarakat, kita kerap menyaksikan kekerasan terhadap perempuan dengan berbagai manifestasinya. Kekerasan fisik, emosional, psikologi, entah secara domestik maupun publik  Sampai sekarang banyak penafsiran ayat al-qur’an yang masih diterjamahkan dan dipahami menurut pola pandang patriarchal. Artinya, masih menonjolkan kepentingan kepetingan laki-laki. Akibatnya, kepentingan laki-laki lebih di unggulkan daan ditonjolkan.
  • 12.  Sampai sekarang banyak penafsiran ayat al- qur’an yang masih diterjamahkan dan dipahami menurut pola pandang patriarchal. Artinya, masih menonjolkan kepentingan kepetingan laki-laki. Akibatnya, kepentingan laki-laki lebih di unggulkan daan ditonjolkan.
  • 13.  Jadi dapat disimpulkan islam dan isu-isu kontemporer seperti islam liberal, islam dan terorisme islam dan pluralitas beragama serta islam dan kesetaraan gender ini yang dewasa ini banyak diperbincangkan oleh khalayak tidak lepas dari peran barat yang meracuni, untuk itu sebagai umat islam yg baik hendaknya kita menyikapi semua permasalahan- permasalahan yang muncul ini sesuai dengan syariat islam dan tidak berlebihan dalam menilai sesuatu dan tidak mudah menjustifikasi mana yang baik dan mana yang buruk.