Al-Quran menerapkan akidah kepada manusia dengan memberikan kebebasan berfikir dan menganalisis bukti-bukti di alam sekitar tanpa paksaan atau taklid buta. Al-Quran juga membentangkan dan menolak akidah-akidah yang batil serta mencontohkan teladan-teladan nabi untuk memperkukuh iman.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Qada' dan Qadar dalam Islam. Qada' merujuk kepada ketentuan Allah atas segala sesuatu, sedangkan Qadar merujuk kepada pelaksanaan ketentuan tersebut. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh-contoh Qada' dan Qadar, serta menyebutkan dalil wajibnya beriman kepada keduanya. Dokumen ini juga membahas manfaat dan akibat beriman atau tidak beriman kep
Dokumen ini membahas tentang ayat-ayat mutasyabihat dalam Al-Quran. Ayat-ayat ini dapat diartikan dengan beberapa pengertian dan tidak jelas maksud pastinya. Ada perbedaan pendapat antara golongan Salaf dan Khalaf dalam menafsirkannya, di mana Salaf cenderung menunggu penjelasan lanjut sedangkan Khalaf lebih memilih menafsirkannya.
Al-Quran menerapkan akidah kepada manusia dengan memberikan kebebasan berfikir dan menganalisis bukti-bukti di alam sekitar tanpa paksaan atau taklid buta. Al-Quran juga membentangkan dan menolak akidah-akidah yang batil serta mencontohkan teladan-teladan nabi untuk memperkukuh iman.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Qada' dan Qadar dalam Islam. Qada' merujuk kepada ketentuan Allah atas segala sesuatu, sedangkan Qadar merujuk kepada pelaksanaan ketentuan tersebut. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh-contoh Qada' dan Qadar, serta menyebutkan dalil wajibnya beriman kepada keduanya. Dokumen ini juga membahas manfaat dan akibat beriman atau tidak beriman kep
Dokumen ini membahas tentang ayat-ayat mutasyabihat dalam Al-Quran. Ayat-ayat ini dapat diartikan dengan beberapa pengertian dan tidak jelas maksud pastinya. Ada perbedaan pendapat antara golongan Salaf dan Khalaf dalam menafsirkannya, di mana Salaf cenderung menunggu penjelasan lanjut sedangkan Khalaf lebih memilih menafsirkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep aqidah dalam Islam. Secara ringkas, aqidah adalah kepercayaan yang tertanam kuat di hati akan kebenaran mutlak Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kebangkitan, dan takdir. Aqidah merupakan syarat utama penerimaan ibadah dan mengelakkan penyelewengan iman.
Tasawuf sunni mendasarkan ajarannya pada al-Quran dan al-Hadis, sementara tasawuf falsafi memadukan pendekatan mistik dan rasional serta menggunakan terminologi filsafat. Keduanya memiliki titik temu seperti mengacu pada al-Quran dan al-Sunah serta hubungan antara Tuhan dan manusia, namun berbeda dalam pendekatan - tasawuf sunni lebih praktis sedangkan falsafi lebih teoritis.
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHFarra Shahirra
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Ulum Hadis merujuk kepada kaedah-kaedah yang digunakan untuk menilai sanad dan matan hadis, manakala Hadis Dirayah adalah ilmu untuk mengetahui keadaan sanad dan matan serta perkara berkaitan untuk menerima atau menolak hadis. Ilmu ini berkembang seiring dengan perkembangan Hadis Riwayah untuk membendung pemalsuan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep solat menurut Islam. Secara ringkas, solat adalah ibadah wajib bagi orang Islam yang telah baligh, berakal, bersuci, dan beragama Islam. Terdapat syarat wajib dan syarat sah untuk melaksanakan solat dengan benar. Solat terdiri dari rukun-rukun dan sunah-sunah tertentu.
Takhrij al-Hadith merupakan ilmu yang membahas metodologi untuk menelusuri sumber asli hadis, menentukan statusnya, dan mengetahui rantai perawinya. Terdapat beberapa kaedah takhrij seperti menurut perawi pertama, tema, lafaz awal, dan lafaz langka dengan bantuan kitab-kitab khusus. Takhrij penting untuk memverifikasi keaslian dan kredibilitas suatu hadis.
Maqamat dan ahwal merupakan konsep penting dalam tasawuf yang menggambarkan perjalanan spiritual seorang sufi mendekati Allah. Maqamat adalah tahapan-tahapan yang harus ditempuh melalui usaha sendiri, sementara ahwal adalah keadaan batin yang diberikan Allah secara tiba-tiba. Beberapa maqamat penting meliputi taubah, zuhud, dan tawakkal.
1. Kaum Quraisy semakin menindas umat Islam di Mekah, sehingga Rasulullah menerima perintah Allah untuk berhijrah ke Madinah.
2. Dakwah Rasulullah di Mekah ditentang hebat, termasuk pemulauan dan rancangan pembunuhan terhadap baginda.
3. Di Madinah, penentangan terus berlaku melalui pelbagai siasat seperti fitnah, hinaan, dan peperangan untuk menghalang perkembangan ajaran Islam.
Beriman kepada Allah sebagai pusat segala keimanan membahasakan:
1) Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa dan mencipta segala sesuatu.
2) Mengenali Allah melalui akal dengan memahami sifat-sifat kesempurnaan-Nya.
3) Beriman kepada Allah membawa kesan positif dalam kehidupan seperti ketenangan jiwa dan ketenteraman.
Dokumen tersebut membahas konsep Fana dan Baqa dalam Tasawuf. Fana adalah proses menghancurkan diri untuk bersatu dengan Tuhan, sedangkan Baqa adalah sifat yang muncul dari proses Fana untuk mencapai pengetahuan spiritual. Dokumen tersebut juga menjelaskan tingkatan-tingkatan Fana dan tujuannya untuk mencapai kesatuan batin dengan Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep maqam dan hal dalam tasawuf. Maqam didefinisikan sebagai tahapan spiritual yang dicapai melalui usaha, sedangkan hal adalah keadaan batin yang diberikan oleh Allah tanpa usaha. Dokumen tersebut juga membahas pandangan beberapa ahli tasawuf tentang jenis-jenis maqam dan hal serta perbedaan antara keduanya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep aqidah dalam Islam. Secara ringkas, aqidah adalah kepercayaan yang tertanam kuat di hati akan kebenaran mutlak Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kebangkitan, dan takdir. Aqidah merupakan syarat utama penerimaan ibadah dan mengelakkan penyelewengan iman.
Tasawuf sunni mendasarkan ajarannya pada al-Quran dan al-Hadis, sementara tasawuf falsafi memadukan pendekatan mistik dan rasional serta menggunakan terminologi filsafat. Keduanya memiliki titik temu seperti mengacu pada al-Quran dan al-Sunah serta hubungan antara Tuhan dan manusia, namun berbeda dalam pendekatan - tasawuf sunni lebih praktis sedangkan falsafi lebih teoritis.
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHFarra Shahirra
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Ulum Hadis merujuk kepada kaedah-kaedah yang digunakan untuk menilai sanad dan matan hadis, manakala Hadis Dirayah adalah ilmu untuk mengetahui keadaan sanad dan matan serta perkara berkaitan untuk menerima atau menolak hadis. Ilmu ini berkembang seiring dengan perkembangan Hadis Riwayah untuk membendung pemalsuan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep solat menurut Islam. Secara ringkas, solat adalah ibadah wajib bagi orang Islam yang telah baligh, berakal, bersuci, dan beragama Islam. Terdapat syarat wajib dan syarat sah untuk melaksanakan solat dengan benar. Solat terdiri dari rukun-rukun dan sunah-sunah tertentu.
Takhrij al-Hadith merupakan ilmu yang membahas metodologi untuk menelusuri sumber asli hadis, menentukan statusnya, dan mengetahui rantai perawinya. Terdapat beberapa kaedah takhrij seperti menurut perawi pertama, tema, lafaz awal, dan lafaz langka dengan bantuan kitab-kitab khusus. Takhrij penting untuk memverifikasi keaslian dan kredibilitas suatu hadis.
Maqamat dan ahwal merupakan konsep penting dalam tasawuf yang menggambarkan perjalanan spiritual seorang sufi mendekati Allah. Maqamat adalah tahapan-tahapan yang harus ditempuh melalui usaha sendiri, sementara ahwal adalah keadaan batin yang diberikan Allah secara tiba-tiba. Beberapa maqamat penting meliputi taubah, zuhud, dan tawakkal.
1. Kaum Quraisy semakin menindas umat Islam di Mekah, sehingga Rasulullah menerima perintah Allah untuk berhijrah ke Madinah.
2. Dakwah Rasulullah di Mekah ditentang hebat, termasuk pemulauan dan rancangan pembunuhan terhadap baginda.
3. Di Madinah, penentangan terus berlaku melalui pelbagai siasat seperti fitnah, hinaan, dan peperangan untuk menghalang perkembangan ajaran Islam.
Beriman kepada Allah sebagai pusat segala keimanan membahasakan:
1) Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa dan mencipta segala sesuatu.
2) Mengenali Allah melalui akal dengan memahami sifat-sifat kesempurnaan-Nya.
3) Beriman kepada Allah membawa kesan positif dalam kehidupan seperti ketenangan jiwa dan ketenteraman.
Dokumen tersebut membahas konsep Fana dan Baqa dalam Tasawuf. Fana adalah proses menghancurkan diri untuk bersatu dengan Tuhan, sedangkan Baqa adalah sifat yang muncul dari proses Fana untuk mencapai pengetahuan spiritual. Dokumen tersebut juga menjelaskan tingkatan-tingkatan Fana dan tujuannya untuk mencapai kesatuan batin dengan Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep maqam dan hal dalam tasawuf. Maqam didefinisikan sebagai tahapan spiritual yang dicapai melalui usaha, sedangkan hal adalah keadaan batin yang diberikan oleh Allah tanpa usaha. Dokumen tersebut juga membahas pandangan beberapa ahli tasawuf tentang jenis-jenis maqam dan hal serta perbedaan antara keduanya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep maqam dan hal dalam tasawuf. Maqam merujuk pada tingkatan kedekatan seseorang sufi kepada Allah yang dicapai melalui proses. Hal merujuk pada keadaan jiwa yang diperoleh secara alami. Dokumen tersebut juga membahas pandangan ulama tentang maqam, bagian-bagian maqam dan hal, serta kesimpulan bahwa maqam merupakan hasil usaha manusia sedangkan hal merupak
Sushi King opened its first outlet in 2010 in Bandaraya Melaka, Malaysia. They specialize in providing fresh, hygienic sushi using conveyor belt systems. Their risk management process identifies existing and potential risks, evaluates their frequency and severity, and selects appropriate risk prevention methods. These include risk avoidance for employee behavior issues, risk transfer for property damage risks, and risk retention combined with reduction efforts for other liabilities and injuries. Regular inspections and reviews help monitor and improve their risk management over time.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep Hal dan Maqam dalam Tasawuf. Hal didefinisikan sebagai pengalaman spiritual yang dialami oleh para sufi, sementara Maqam didefinisikan sebagai tingkatan yang harus dilewati untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berbagai tingkatan Hal dan Maqam dijelaskan beserta perbedaan pandangan tokoh-tokoh Tasawuf mengenai apakah Hal bersifat sementara atau kekal.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat mencintai Allah SWT, tanda-tanda mencintai Allah SWT, cara meningkatkan cinta kepada Allah SWT, hakikat takut dan berharap kepada Allah SWT, serta manfaat dan cara untuk meningkatkan sifat tawakal kepada Allah SWT.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar tasawuf seperti maqam (tingkatan), hal (keadaan) dan makrifat (pengetahuan spiritual) berdasarkan pandangan para ulama tasawuf. Beberapa maqam yang dijelaskan meliputi taubat, sabar, zuhud, fakir, tawakkal, mahabbah dan redha. Sedangkan hal-hal yang disebutkan adalah khauf, raja', mahabbah dan muraqabah. Dokumen ini juga memberikan rujukan
Dokumen tersebut membahas tentang akhlak dan tasawuf dalam Islam. Terdapat definisi akhlak menurut para ahli, jenis-jenis akhlak kepada Allah SWT dan makhluk, serta pengertian dan unsur-unsur tasawuf seperti maqam, ahwal, dan pergeserannya menjadi tarekat. Dokumen ini juga membahas hubungan antara akhlak dan tasawuf.
Dokumen tersebut membahas tentang syurga dan neraka sebagai tempat pembalasan bagi umat manusia di akhirat. Dibahas mengenai nama-nama syurga dan neraka, kenikmatan yang ada di syurga seperti sungai, buah-buahan, dan pelayanan, serta kesengasraan di neraka seperti api dan air yang mendidih. Juga dibahas mengenai sifat-sifat yang dapat memasukkan seseorang ke syurga atau neraka,
Tugas kelompok membahas konsep zuhud dalam Islam, termasuk definisi, tingkatannya, tanda-tanda orang zuhud, dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk memiliki sikap zuhud. Zuhud dijelaskan sebagai meninggalkan kelebihan dunia dan lebih mengharapkan akhirat.
Teks tersebut membahas tentang konsep takdir dalam Islam yang terdiri atas qadha dan qadar. Qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali, sedangkan qadar adalah perwujudan ketetapan tersebut sesuai dengan kehendak-Nya. Teks tersebut juga menjelaskan hubungan erat antara qadha dan qadar sebagai rencana dan kenyataan dari rencana Allah.
Makalah ini membahas tentang kerangka berfikir irfani yang mencakup pengertian maqamat dan ahwal, perbedaan maqam dan ahwal, maqomat-maqomat dalam tasawuf, ahwal-ahwal yang dijumpai dalam perjalanan sufi, serta metode berfikir irfani."
Ajaran tasawuf meliputi maqamat (usaha untuk mendekat kepada Allah) dan ahwal (anugerah spiritual dari Allah karena ketaatan dan ibadah yang terus-menerus). Ada juga ajaran-ajaran yang belum disepakati oleh oleh para sufi.
Tawajud, wajd dan wujud merupakan tiga konsep penting dalam Tasawuf yang masing-masing mewakili tingkatan spiritual yang lebih tinggi. Tawajud adalah rasa kerinduan yang mendalam kepada Allah, wajd adalah pengalaman kasih yang timbul dari rasa cinta kepada Allah, sementara wujud adalah tujuan akhir mencapai keadaan yang sepenuhnya terlepas dari sifat-sifat manusia dan hanya menyatu dengan
Teks tersebut membahas tentang perilaku terpuji (akhlakul karimah) bagi manusia sebagai makhluk tertinggi ciptaan Allah. Terdapat tiga poin utama tentang akhlak terpuji yaitu: 1) Husnuzzan kepada Allah yang berarti berprasangka baik kepada Allah, 2) Husnuzzan terhadap diri sendiri, dan 3) Husnuzzan kepada sesama manusia. Teks tersebut menjelaskan bahwa untuk mewujudkan husnuzzan ke
Tasawuf perbandingan (al mukasyafah wa al-musyahadah)baihaqi2036
Mukasyafah dan musyahadah adalah konsep penting dalam tasawuf yang merujuk kepada penyingkapan hijab dan penyaksian Allah. Mukasyafah melibatkan penyingkapan tirai antara manusia dan Allah sehingga membolehkan pengetahuan langsung, manakala musyahadah merujuk kepada penyaksian dekat Allah seolah Dia hadir di hadapan. Kedua-dua maqam ini berkait rapat dan merupakan tanda kemajuan rohan
Makalah ini membahas tentang keimanan kepada Allah SWT. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan menjelaskan tentang pengenalan terhadap Allah SWT yang meliputi makna ma'rifatullah dan cara mencapainya. Juga dasar keimanan kepada Allah SWT yang terdiri dari keyakinan hati, ucapan, dan perbuatan serta dapat bertambah dan berkurang.
Mukasyafah dan musyahadah adalah konsep penting dalam tasawuf yang merujuk kepada penyaksian dan pengalaman spiritual yang mendalam tentang Allah. Mukasyafah melibatkan penyingkapan tabir antara manusia dan Allah manakala musyahadah merupakan pengalaman seolah-olah berhadapan dengan Allah. Kedua-dua konsep ini membantu mendekatkan diri kepada Tuhan melalui proses pertumbuhan rohani.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
الحال والمقام (Hal dan Maqam)
1. IUE 4163
TASAWUF PERBANDINGAN
TAJUK : AL-HAL & AL-MAQAM
DISEDIAKAN UNTUK :
PROF MADYA DR. SYED HADZRULLATHFI BIN SYED OMAR
DISEDIAKAN OLEH:
NURUL HAFIZAH BINTI YAMIN [035350]
PROGRAM:
ISM PENGAJIAN USULUDDIN DENGAN KAUNSELING (7 A)
2. AL-HAL & AL-MAQAM
• Dua istilah yang digunakan ahli sufi untuk
menunjukkan peningkatan yang ditempuhi
oleh orang yang sedang menempuh jalan
tasawuf
• Ia juga menunjukkan halangan-halangan yang
terpaksa ditempuhi oleh ahli sufi semasa
mengalami peningkatan.
3. PERBEZAAN HAL & MAQAM
HAL
Tidak terbatas kepada
bilangan tertentu
Keadaannya yang sentiasa
berubah
Merupakan anugerah Allah
SWT
Usaha tersembunyi,
anugerah zahir
Hasil daripada maqam
MAQAM
Terbatas kepada bilangan
tertentu
Kedudukan yang tetap dan
stabil
Diperolehi daripada jalan
usaha bersungguh-sungguh
Usaha zahir, anugerah
tersembunyi
Hasil daripada amalan
4. AL HAL
• Suatu makna yang muncul di dalam hati tanpa dibuat-
buat dan diusahakan
• Anugerah dari Allah dan warisan dari amal soleh yang
disertai dengan hati yang suci, tetapi tidak kekal selama-
lamanya
• Berkata Junaid Rahimahullah:
“Hal ialah satu keadaan yang turun ke dalam hati
dan tidak tetap….. Hal tidak diperolehi
melalui jalan mujahadah, ibadat dan latihan jiwa”
• Anugerah semata-mata dan tidak terbatas kepada
bilangan kerana anugerah Allah tidak terhitung
banyaknya.
5. • al-ahwal iaitu pemberian rasa khawf,
tawaddu`, taqwa, ikhlas, shukr dan
mutma'innah di dalam diri seorang sufi.
• Anugerah spiritual bermakna ianya tidak
boleh diperolehi melainkan dianugerahkan
Allah hasil daripada ketaatan dan ibadah yang
berterusan
6. KATEGORI HAL
1. Muraqabah [rasa selalu diawasi oleh Tuhan]
2. Qurb [perasaan dekat kepada Tuhan]
3. Khauf [rasa takut pada Tuhan]
4. Raja [rasa pengharapan pada Tuhan]
5. Syauq [rasa rindu pada Tuhan]
6. Mahabbah [rasa cinta kepada Tuhan]
7. Tuma’ninah [rasa tenteram kepada Tuhan]
8. Musyahadah [perasaan menyaksikan Tuhan
pada mata hati]
9. Yaqin [rasa yakin pada Tuhan]
7. AL-MAQAM
• Maqam didefinisikan perjalanan rohani yang ditempuhi
oleh orang yang menempuh jalan Allah
• Menurut al-Qusyairi (w. 465 H)
Maqam adalah tahap adab (etika) seorang hamba dalam
rangka wushul (sampai) kepadaNya dengan berbagai upaya,
diwujudkan dengan suatu tujuan pencarian dan ukuran tugas.
• Maqam adalah kedudukan seseorang yang menunjukkan
dekatnya kepada Allah Swt. Kedudukan tersebut tidak
diperoleh begitu saja, tetapi harus melalui proses yang
sungguh-sungguh untuk mencapai darjat tertinggi melalui
peringkat-peringkat maqam.
8. • Seorang sufi tidak dibenarkan berpindah ke
suatu maqam lain, kecuali setelah
menyelesaikan syarat-syarat yang ada dalam
maqam tersebut.
• Tahap-tahap atau tingkat-tingkat maqam
berbeza di antara ahli-ahli sufi, namun mereka
bersependapat bahawa tahap permulaan bagi
setiap maqam ialah tawbah.
10. MAQAM TAUBAT
• Pada tahap tawbah ini seorang sufi membersihkan dirinya (tazkiyyah al-
nafs) daripada perilaku yang menimbulkan dosa dan rasa bersalah.
• taubat bererti kembali dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang,
berjanji untuk tidak mengulanginya lagi dan kembali kepada Allah.
• Menurut para sufi dosa merupakan pemisah antara seorang hamba dan
Allah karena dosa adalah sesuatu yang kotor, sedangkan Allah Maha Suci
dan menyukai orang suci.
• al-Daqqaq membahagi taubat kepada tiga tahap. Tahap pertama iaitu
taubat kemudian inabah (kembali) dan tahap terakhir iaitu awbah.
• Menurut al-Sarraj taubat terbahagi pada beberapa bahagian. Pertama,
taubatnya orang-orang yang berkehendak (Muridin), muta’arridhin,
thalibin dan qashidin. Kedua, taubatnya ahli hakikat (kaum khawwas).
Pada bahagian ini para ahli haqiqat tidak ingat lagi akan dosa-dosa mereka
karena keagungan Allah telah memenuhi hati mereka dan mereka
senantiasa berzikir kepadaNya. Ketiga, taubat ahli ma’rifat (khusus al-
khusus). Adapun taubatnya ahli ma’rifat yaitu berpaling dari segala
sesuatu selain Allah.
11. MAQAM WARA’
• Al-Khawwas :
Seseorang hamba yang tidak bercakap sesuatu perkara
kecuali berdasarkan kebenaran ketika marah mahupun
ketika reda. Tumpuannya untuk mencapai keredhaan
Allah adalah lebih dari segalanya
• Yahya bin Muaz :
Wara’ dapat dibahagikan kepada 2 bahagian; wara’ zahir
iaitu sesorang tidak bergerak kecuali kerana Allah SWT,
Wara’ Batin iaitu seseorang tidak membenarkan sesuatu
memasuki hati selain dari Allah.
12. MAQAM ZUHUD
• Menurut Abu Bakr Muhammad al- Warraq (w. 290/903 M ) kata zuhud
mengandung tiga hal yang mesti ditinggalkan iaitu
huruf z berarti zinah (perhiasan atau kehormatan)
huruf h berarti hawa (keinginan)
d menunjuk kepada dunia (materi).
• Dalam perspektif tasawuf, zuhud bermaksud kebencian hati terhadap hal
ehwal keduniaan padahal terdapat kesempatan untuk mendapatkannya
hanya kerana semata-mata taat dan mengharapkan redha Allah SWT.
• Menurut Syaikh Syihabuddin ada tiga jenis kezuhudan iaitu :
Kezuhudan orang-orang awam.
Kezuhudan orang-orang khusus (kezuhudan dalam kezuhudan). Ini
bermaksud zuhud hanyalah kegembiraan akhirat, sehingga nafsunya
benar-benar hanya dipenuhi dengan akhirat.
Ketiga, Kezuhudan orang-orang khusus dikalangan kaum khusus. Dalam
peringkat ketiga ini adalah kezuhudan bersama Allah. Hal ini hanyalah
dikhususkan bagi para Nabi dan manusia suci.
13. MAQAM SABAR
• Dalam perspektif tasawuf sabar berarti menjaga menjaga
adab pada musibah yang menimpanya, selalu tabah
dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala
laranganNya serta tabah menghadapi segala peristiwa.
• Ulama membahagikan sabar kepada 3 bahagian
Sabar dari dorongan untuk melakukan maksiat
Sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah
Sabar ketika menghadapi sesuatu musibah
اَّلِإ َكُْربَص اَم َو ْرِبْصا َوِ ااّللِب
Maksudnya: ”Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah
kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah”
14. MAQAM TAWAKKAL
• Tawakkal ialah menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan setelah
berusaha bersungguh-sungguh
• Dalam tasawuf, tawakkal ditafsirkan sebagai suatu keadaan jiwa yang
tetap berada selamanya dalam ketenangan dan ketenteraman baik dalam
keadaan suka mahupun duka
• Permulaan tawakkal adalah kesedaran diri bahawa pengalaman peribadi
• individu tidaklah cukup untuk menemukan hakikat hidup kerana rahsia
hidup itu hanya diketahui oleh Allah SWT.
• Allah berfirman yang bermaksud:
“Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah, Tuhanku, Tuhan kamu. Tidak
ada sesuatu yang melata (di muka bumi), melainkan Dialah yang
menguasainya. Sungguh Tuhanku di atas jalan yang lurus
• Orang bertawakkal akan merasa tenteram dengan janjiNya, merasa cukup
dengan pemberian dan pengetahuan yang diberikan kepadanya dan dia
juga akan merasa puas dengan kebijaksanaanNya
15. MAQAM REDHA
• Redha adalah puncak daripada kecintaan yang diperoleh seorang sufi selepas
menjalani proses ‘ubudiyyah yang panjang kepada Allah SWT
• Redha terikat dengan nilai penyerahan diri kepada Tuhan yang bergantung kepada
usaha manusia dalam berhubungan dengan Tuhannya agar sentiasa dekat dengan
Tuhannya
• Yang terpenting daripada redha adalah tidak mengharapkan syurga dan tidak pula
berlindung kepada Allah Ta’ala daripada seksa neraka.
• Allah menghuraikan tentang tentang redha ini :
“Hai jiwa yang tenang kembali kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diredhaiNya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke
dalam syurgaKu. (Al-Fajr:27-30)
• 3 darjat redha
Redha secara umum : redha kepada Allah sebagai Rabb dan membenci ibadah
kepada selainNya
• Redha terhadap Allah : redha terhadap qadha dan qadarNya
Redha dengan redha Allah : menyerahkan keputusan dan pilihan kepada Allah.
mencapai kemanisan iman
16. KESIMPULAN
• Tasawuf merupakan suatu ilmu untuk mempelajari
tentang cara-cara membersihkan hati dari berbagai
penyakit hati dengan sifat-sifat terpuji sehingga merasa
dekatnya kehadiran Allah dalam diri
• Untuk dapat mencapai kehidupan tasawuf, sesorang
mestilah berupaya dan melakukan langkah-langkah
seperti mujahadah dan harus melalui maqam-maqam
iaitu taubat, wara’, zuhud, sabar, dan redha.
• Setelah menempuhi maqam-maqam, maka seseorang
akan merasakan kedudukan ahwal seperti muraqabah,
mahabbah, khauf, yakin.