SlideShare a Scribd company logo
Pelabelan Graceful dan
Harmonis
Presentasi 1
7 Februari 2019
Sejarah Metode Pelabelan Graf
Graceful dan Harmonis
On certain valuations of the vertices of a graph
Rosa, A. 1967
β€’ Memperkenalkan Ide Pelabelan Graf melalui konsep Valuation yaitu Ξ± –Valuation, Ξ²-Valuation, Ξ³-
Valuation dan ρ-Valuation. Pelabelan β-Valuation kemudian lebih dikenal dengan nama pelabelan
graceful (Golomb, 1972)
β€’ Menyelidiki Pelabelan pada graf pohon, cycle dan beberapa graf dengan karakteristik tertentu
β€’ Membuat Conjecture bahwa setiap graf pohon mempunyai pelabelan Ξ²-Valuation
On additive bases and harmonious graphs
Graham,
Sloane, 1980
β€’ Memperkenalkan konsep pelabelan graf harmonis
β€’ Melakukan pelabelan harmonis pada berbagai jenis graf yang mempunyai 5 titik, pada berbagai
jenis graf pohon dengan 7 titik dan pada graf lengkap dengan titik paling banyak 4.
β€’ Membuat Tabel perbandingan antara graf harmonis dan graf graceful
β€’ Menghasilkan teorema sifat-sifat umum suatu graf harmonis
Definisi dan Notasi
Pada Presentasi ini, dinotasikan graf G(V,E) sebagai suatu graf sederhana yang tak berarah.
𝑉(𝐺) = {𝑣1, 𝑣2, … , 𝑣𝑝} merupakan himpunan titik-titik pada graf G dengan jumlah titik
𝑉(𝐺) = 𝑝 dan 𝐸(𝐺) = 𝑒1, 𝑒2, … , π‘’π‘ž , 𝑒𝑖 = π‘₯𝑦 untuk suatu π‘₯, 𝑦 ∈ 𝑉, adalah himpunan sisi
pada G dengan jumlah sisi 𝐸(𝐺) = π‘ž.
Secara sama Hal diatas juga berlaku pada graf sederhana yang berarah yang dinotasikan
sebagai 𝐷(𝑉, 𝐸).
Pada beberapa teorema dan definisi menggunakan m untuk menyatakan banyaknya titik
dan n untuk menyatakan banyaknya sisi.
Pada graf cycle terhubung 𝐺 = 𝐢𝑛, n menyatakan banyaknya titik pada graf tersebut
Konsep Pelabelan Graceful
Definisi 2.1.
ο‚΄ Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , π‘ž merupakan pelabelan
graceful pada graf G(V,E) jika 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓(𝑦) berbeda untuk setiap sisi π‘₯𝑦 ∈ 𝐸(𝐺) .
ο‚΄ Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 β†’ 0, 1,2, … , π‘ž adalah pelabelan graceful jika f menginduksi fungsi
𝑓′: 𝐸 β†’ 1,2, … , π‘ž dengan 𝑓′
π‘₯𝑦 = 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓(𝑦) dimana nilai 𝑓′
𝑒𝑖 β‰  𝑓′
𝑒𝑗 untuk
setiap 𝑒𝑖 β‰  𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓 𝑦 , π‘₯𝑦 ∈ 𝐸} = π‘ž.
ο‚΄ Setiap graf yang memiliki pelabelan graceful dinamakan graf graceful.
Contoh Pelabelan Graceful Pada Graf
a. Graf graceful 𝐢4 b. Graf Graceful 𝑃5 c. Graf Bintang 𝐾1,8
Gambar 1. Beberapa Contoh graf graceful
0 4
1
2
3
4
2
1
4
3
2
0 2
4 1
3 1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Tiga Karakteristik Graf yang Tidak Punya
Pelabelan Graceful
1
β€’ Graf yang
memiliki
jumlah titik
terlalu banyak
titik yang
tidak imbang
dengan
jumlah
sisinya.
2
β€’ Graf yang
memiliki
jumlah sisi
terlalu banyak
sisi yang
tidak imbang
dengan
jumlah
titiknya.
3
β€’ Graf dengan
pasangan titik
yang salah
Contoh Graf yang Tidak Punya
Pelabelan Graceful
a. Graf Lengkap πΎπŸ“ b. Graf Cycle 𝐢5 c. Graf Hutan
Gambar 2. Beberapa Contoh graf tidak graceful
Syarat Perlu Suatu Graf Mempunyai
Pelabelan Graceful
Jika suatu graf G(V,E) graceful maka
𝑝 ≀ π‘ž + 1
Titik dengan label 0 dan m harus
bertetangga
Pelabelan Graceful Pada Beberapa
Jenis Graf Pohon
ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Lintasan
ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Bintang
ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Caterpillar
ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Ular
Pelabelan Graceful Pada Graf Lintasan
Dengan f fungsi pelabelan graceful yang didefinisikan sebagai berikut :
𝑓 𝑣𝑖 =
2𝑛 βˆ’ 1 βˆ’
𝑖 βˆ’ 1
2
; untuk nilai 𝑖 ganjil
𝑛 +
𝑖 βˆ’ 2
2
; untuk nilai 𝑖 genap
𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
7 6 5 4 2
2
1
0
7 6 5 4 3 2 1
Pelabelan Graceful Pada Graf Bintang
𝑣1
𝑣3
𝑣5
𝑣7
𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
𝑒
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Pelabelan Graceful pada graf
Caterpillar
4
3
2
1
9
7
6
5
8
12
11 13
10
14
16
22 17
18
19
20
21 15
23
Pelabelan Graceful pada graf Cycle
terhubung
Teorema:
𝐢𝑛 adalah suatu graf graceful jika dan hanya jika 𝑛 ≑ 0 atau 3 (Mod 4)
Teorema
Jika 𝑛 ≑ 1 atau 2 (Mod 4) maka 𝐢𝑛 bukan graf graceful
0 4
1
2
0 1
2
4
6
5 3
0
1
2
3
4
5
7
8
1
3
5
0
2
4
Beberapa Penelitian yang telah dilakukan
Tentang Pelabelan Graceful
ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Torch (Manulang, Sugeng, 2018)
ο‚΄ Pelabelan Graceful pada join dan gabungan graf 𝐢3dengan graf lintasan
ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf pohon berdiameter paling besar 5
ο‚΄
ο‚΄
Konsep Pelabelan Harmonis
Definisi 2.1.
ο‚΄ Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , π‘ž βˆ’ 1 merupakan pelabelan
Harmonis pada graf G(V,E) jika 𝑓 π‘₯ + 𝑓 𝑦 (mod π‘ž) berbeda untuk setiap sisi π‘₯𝑦 ∈
𝐸(𝐺) .
ο‚΄ Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 β†’ 0, 1,2, … , π‘ž βˆ’ 1 adalah pelabelan harmonis jika f menginduksi
fungsi 𝑓′: 𝐸 β†’ 0,1,2, … , π‘ž βˆ’ 1 dengan 𝑓′
π‘₯𝑦 = 𝑓 π‘₯ + 𝑓(𝑦) (mod q) dimana nilai
𝑓′ 𝑒𝑖 β‰  𝑓′ 𝑒𝑗 untuk setiap 𝑒𝑖 β‰  𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 π‘₯ + 𝑓 𝑦 , Mod π‘ž ; π‘₯𝑦 ∈ 𝐸} = π‘ž.
ο‚΄ Setiap graf yang memiliki pelabelan harmonis dinamakan graf harmonis.
Contoh Pelabelan Harmonis Pada Graf
a. Graf harmonis πΆπŸ• b. Graf harmonis π‘ƒπŸ” c. Graf Bintang 𝐾1,8
Gambar 3. Beberapa Contoh graf Harmonis
0
1
2
3
4
5
6
7
0
4 3
2
0
5
6 1
1
4 3
0
5
2
6
1
3
0
0 4
1 2
3 2
0
4
Contoh Graf yang Tidak Punya
Pelabelan Harmonis
Graf Cycle πΆπŸ’
Gambar 4. Contoh graf tidak Harmonis
Beberapa Teorema
ο‚΄ Jika 𝐢𝐧 suatu graf harmonis maka 𝑛 β‰’ 2 (Mod 4)
ο‚΄ 𝐢𝐧 suatu graf harmonis jika dan hanya jika n ganjil
Pelabelan Harmonis Pada Beberapa
Jenis Graf
ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf Lintasan
ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf Bintang
ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf Caterpillar
ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf cycle terhubung
Pelabelan Harmonis Pada Graf
Lintasan
Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut :
𝑓 𝑣𝑖 =
0 ; untuk nilai 𝑖 = 1, q
𝑖 βˆ’ 1 ; untuk nilai 𝑖 lainnya
𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
0 2 4 6 0
5
3
1
1 3 5 0 2 4 6
Pelabelan Harmonis Pada Graf Bintang
𝑣1
𝑣3
𝑣5
𝑣7
𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
𝑒
0
7
6
5
4
3
2
1
0
Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut :
𝑓 𝑣𝑖 =
0 ; untuk 𝑣𝑖 = 𝑒 dan 𝑖 = π‘ž
𝑖 ; untuk nilai 𝑖 lainnya
Pelabelan Harmonis pada graf
Caterpillar
3
2
1
0
8
6
5
4
7
11
10 12
9
0
20
14 19
18
17
16
15 21
13
Pelabelan Harmonis pada graf Cycle
terhubung
Teorema:
𝐢𝑛 adalah suatu graf harmonis jika dan hanya jika 𝑛 gan
0 3
1
2
0 1
2
4
3
5 3
0
1
2
3
4
5
6
7
Beberapa Penelitian yang telah dilakukan
Tentang Pelabelan Harmonis
ο‚΄ Pelabelan Harmonis pada Kincir Angin Belanda dan Gabungan Kincir Angin
Belanda (Firmansyah, Sugeng, 2016)
ο‚΄ Pelabelan Harmonis Ganjil pada Amalgasi graf kincir angin belanda
ο‚΄ Pelabelan Harmonis Ganjil pada kelas graf baru hasil operasi cartesian product
(Firmansya, Yuwono, 2017)
ο‚΄ Pelabelan Harmonis pada Graf Tangga (Graham, Sloane, 1980)
ο‚΄
Beberapa Variasi Pelabelan Graceful Dan
Harmonis
ο‚΄ Pelabelan Konsekutif
ο‚΄ Pelabelan Cordial
ο‚΄ Pelabelan Sequential (k-graceful Labeling)
ο‚΄ Pelabelan Elegant
ο‚΄ Pelabelan Harmonis Ganjil
Pelabelan Konsekutif
Pelabelan Cordial
ο‚΄ Fungsi 𝑓: 𝑉(𝐺) β†’ 0, 1 adalah pelabelan Cordial jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 β†’
1,2, … , π‘ž dengan 𝑓′ π‘₯𝑦 = 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓(𝑦) dimana {xy|𝑓′(x,y) = 1} βˆ’
13
12
11
10
18
16
15
14 17
21
20 22
19
9
7
1 6
5
4
3
2 8
0
10
11
graceful dan harmonis.pptx

More Related Content

What's hot

Bab ii ring
Bab ii ringBab ii ring
Bab ii ring
siitatamba
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganDia Cahyawati
Β 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
Β 
Makalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoidaMakalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoida
DIANTO IRAWAN
Β 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskritPawit Ngafani
Β 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
made dwika
Β 
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDAAYANAH SEPTIANITA
Β 
Contoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normalContoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normal
Nida Shafiyanti
Β 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
Β 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
Β 
05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf
MaulanaSahban1
Β 
Analisis real
Analisis realAnalisis real
Analisis real
Gigyh Ardians
Β 
kunci jawaban grup
kunci jawaban grupkunci jawaban grup
kunci jawaban grup
chikarahayu
Β 
Ring(gelanggang)
Ring(gelanggang)Ring(gelanggang)
Ring(gelanggang)
Andesva dansi
Β 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Yadi Pura
Β 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
Amalia Indrawati Gunawan
Β 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
Heni Widayani
Β 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Abdul Rais P
Β 

What's hot (20)

Bab ii ring
Bab ii ringBab ii ring
Bab ii ring
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Β 
Aturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variableAturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variable
Β 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Β 
Makalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoidaMakalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoida
Β 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
Β 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Β 
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
Β 
Contoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normalContoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normal
Β 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Β 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
Β 
05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf
Β 
Analisis real
Analisis realAnalisis real
Analisis real
Β 
kunci jawaban grup
kunci jawaban grupkunci jawaban grup
kunci jawaban grup
Β 
Ring(gelanggang)
Ring(gelanggang)Ring(gelanggang)
Ring(gelanggang)
Β 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Β 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
Β 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
Β 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Β 

Similar to graceful dan harmonis.pptx

Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
ShabrinaEriyanti
Β 
Teori Graph
Teori GraphTeori Graph
Teori Graph
DesiFatmawati7
Β 
Graph1
Graph1Graph1
Graph1badaibkt
Β 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
rimanurmalasarispd
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Alwi Hasan
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Alwi Hasan
Β 
Teori graph-1
Teori graph-1Teori graph-1
Teori graph-1
Al Otomeza
Β 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.ppt
FahriHadami
Β 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
KuliahKita
Β 
F1041191052.pptx
F1041191052.pptxF1041191052.pptx
F1041191052.pptx
RikoApriyanto1
Β 
Graph
GraphGraph
Graph
Fathan Hakim
Β 
Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
nurhayati atik
Β 
tg_p3.pptx
tg_p3.pptxtg_p3.pptx
tg_p3.pptx
YudaHendriawanBudiHa
Β 
Irisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaIrisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabola
Julius Nugroho
Β 
Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
nur azizah
Β 
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptxGraf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
IchanLingga1
Β 
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Alya Titania Annisaa
Β 
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
Universitas Negeri Medan
Β 

Similar to graceful dan harmonis.pptx (20)

Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
Β 
Teori Graph
Teori GraphTeori Graph
Teori Graph
Β 
Graph1
Graph1Graph1
Graph1
Β 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Β 
Teori graph-1
Teori graph-1Teori graph-1
Teori graph-1
Β 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.ppt
Β 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Β 
F1041191052.pptx
F1041191052.pptxF1041191052.pptx
F1041191052.pptx
Β 
Graph
GraphGraph
Graph
Β 
Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
Β 
tg_p3.pptx
tg_p3.pptxtg_p3.pptx
tg_p3.pptx
Β 
Irisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaIrisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabola
Β 
Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
Β 
Graf 2
Graf 2Graf 2
Graf 2
Β 
Magic graph
Magic graphMagic graph
Magic graph
Β 
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptxGraf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
Β 
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Β 
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
Β 

graceful dan harmonis.pptx

  • 2. Sejarah Metode Pelabelan Graf Graceful dan Harmonis On certain valuations of the vertices of a graph Rosa, A. 1967 β€’ Memperkenalkan Ide Pelabelan Graf melalui konsep Valuation yaitu Ξ± –Valuation, Ξ²-Valuation, Ξ³- Valuation dan ρ-Valuation. Pelabelan Ξ²-Valuation kemudian lebih dikenal dengan nama pelabelan graceful (Golomb, 1972) β€’ Menyelidiki Pelabelan pada graf pohon, cycle dan beberapa graf dengan karakteristik tertentu β€’ Membuat Conjecture bahwa setiap graf pohon mempunyai pelabelan Ξ²-Valuation On additive bases and harmonious graphs Graham, Sloane, 1980 β€’ Memperkenalkan konsep pelabelan graf harmonis β€’ Melakukan pelabelan harmonis pada berbagai jenis graf yang mempunyai 5 titik, pada berbagai jenis graf pohon dengan 7 titik dan pada graf lengkap dengan titik paling banyak 4. β€’ Membuat Tabel perbandingan antara graf harmonis dan graf graceful β€’ Menghasilkan teorema sifat-sifat umum suatu graf harmonis
  • 3. Definisi dan Notasi Pada Presentasi ini, dinotasikan graf G(V,E) sebagai suatu graf sederhana yang tak berarah. 𝑉(𝐺) = {𝑣1, 𝑣2, … , 𝑣𝑝} merupakan himpunan titik-titik pada graf G dengan jumlah titik 𝑉(𝐺) = 𝑝 dan 𝐸(𝐺) = 𝑒1, 𝑒2, … , π‘’π‘ž , 𝑒𝑖 = π‘₯𝑦 untuk suatu π‘₯, 𝑦 ∈ 𝑉, adalah himpunan sisi pada G dengan jumlah sisi 𝐸(𝐺) = π‘ž. Secara sama Hal diatas juga berlaku pada graf sederhana yang berarah yang dinotasikan sebagai 𝐷(𝑉, 𝐸). Pada beberapa teorema dan definisi menggunakan m untuk menyatakan banyaknya titik dan n untuk menyatakan banyaknya sisi. Pada graf cycle terhubung 𝐺 = 𝐢𝑛, n menyatakan banyaknya titik pada graf tersebut
  • 4. Konsep Pelabelan Graceful Definisi 2.1. ο‚΄ Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , π‘ž merupakan pelabelan graceful pada graf G(V,E) jika 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓(𝑦) berbeda untuk setiap sisi π‘₯𝑦 ∈ 𝐸(𝐺) . ο‚΄ Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 β†’ 0, 1,2, … , π‘ž adalah pelabelan graceful jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 β†’ 1,2, … , π‘ž dengan 𝑓′ π‘₯𝑦 = 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓(𝑦) dimana nilai 𝑓′ 𝑒𝑖 β‰  𝑓′ 𝑒𝑗 untuk setiap 𝑒𝑖 β‰  𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓 𝑦 , π‘₯𝑦 ∈ 𝐸} = π‘ž. ο‚΄ Setiap graf yang memiliki pelabelan graceful dinamakan graf graceful.
  • 5. Contoh Pelabelan Graceful Pada Graf a. Graf graceful 𝐢4 b. Graf Graceful 𝑃5 c. Graf Bintang 𝐾1,8 Gambar 1. Beberapa Contoh graf graceful 0 4 1 2 3 4 2 1 4 3 2 0 2 4 1 3 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 6. Tiga Karakteristik Graf yang Tidak Punya Pelabelan Graceful 1 β€’ Graf yang memiliki jumlah titik terlalu banyak titik yang tidak imbang dengan jumlah sisinya. 2 β€’ Graf yang memiliki jumlah sisi terlalu banyak sisi yang tidak imbang dengan jumlah titiknya. 3 β€’ Graf dengan pasangan titik yang salah
  • 7. Contoh Graf yang Tidak Punya Pelabelan Graceful a. Graf Lengkap πΎπŸ“ b. Graf Cycle 𝐢5 c. Graf Hutan Gambar 2. Beberapa Contoh graf tidak graceful
  • 8. Syarat Perlu Suatu Graf Mempunyai Pelabelan Graceful Jika suatu graf G(V,E) graceful maka 𝑝 ≀ π‘ž + 1 Titik dengan label 0 dan m harus bertetangga
  • 9. Pelabelan Graceful Pada Beberapa Jenis Graf Pohon ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Lintasan ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Bintang ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Caterpillar ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Ular
  • 10. Pelabelan Graceful Pada Graf Lintasan Dengan f fungsi pelabelan graceful yang didefinisikan sebagai berikut : 𝑓 𝑣𝑖 = 2𝑛 βˆ’ 1 βˆ’ 𝑖 βˆ’ 1 2 ; untuk nilai 𝑖 ganjil 𝑛 + 𝑖 βˆ’ 2 2 ; untuk nilai 𝑖 genap 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 7 6 5 4 2 2 1 0 7 6 5 4 3 2 1
  • 11. Pelabelan Graceful Pada Graf Bintang 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 𝑒 8 7 6 5 4 3 2 1 0
  • 12. Pelabelan Graceful pada graf Caterpillar 4 3 2 1 9 7 6 5 8 12 11 13 10 14 16 22 17 18 19 20 21 15 23
  • 13. Pelabelan Graceful pada graf Cycle terhubung Teorema: 𝐢𝑛 adalah suatu graf graceful jika dan hanya jika 𝑛 ≑ 0 atau 3 (Mod 4) Teorema Jika 𝑛 ≑ 1 atau 2 (Mod 4) maka 𝐢𝑛 bukan graf graceful 0 4 1 2 0 1 2 4 6 5 3 0 1 2 3 4 5 7 8 1 3 5 0 2 4
  • 14. Beberapa Penelitian yang telah dilakukan Tentang Pelabelan Graceful ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf Torch (Manulang, Sugeng, 2018) ο‚΄ Pelabelan Graceful pada join dan gabungan graf 𝐢3dengan graf lintasan ο‚΄ Pelabelan Graceful pada graf pohon berdiameter paling besar 5 ο‚΄ ο‚΄
  • 15. Konsep Pelabelan Harmonis Definisi 2.1. ο‚΄ Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , π‘ž βˆ’ 1 merupakan pelabelan Harmonis pada graf G(V,E) jika 𝑓 π‘₯ + 𝑓 𝑦 (mod π‘ž) berbeda untuk setiap sisi π‘₯𝑦 ∈ 𝐸(𝐺) . ο‚΄ Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 β†’ 0, 1,2, … , π‘ž βˆ’ 1 adalah pelabelan harmonis jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 β†’ 0,1,2, … , π‘ž βˆ’ 1 dengan 𝑓′ π‘₯𝑦 = 𝑓 π‘₯ + 𝑓(𝑦) (mod q) dimana nilai 𝑓′ 𝑒𝑖 β‰  𝑓′ 𝑒𝑗 untuk setiap 𝑒𝑖 β‰  𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 π‘₯ + 𝑓 𝑦 , Mod π‘ž ; π‘₯𝑦 ∈ 𝐸} = π‘ž. ο‚΄ Setiap graf yang memiliki pelabelan harmonis dinamakan graf harmonis.
  • 16. Contoh Pelabelan Harmonis Pada Graf a. Graf harmonis πΆπŸ• b. Graf harmonis π‘ƒπŸ” c. Graf Bintang 𝐾1,8 Gambar 3. Beberapa Contoh graf Harmonis 0 1 2 3 4 5 6 7 0 4 3 2 0 5 6 1 1 4 3 0 5 2 6 1 3 0 0 4 1 2 3 2 0 4
  • 17. Contoh Graf yang Tidak Punya Pelabelan Harmonis Graf Cycle πΆπŸ’ Gambar 4. Contoh graf tidak Harmonis
  • 18. Beberapa Teorema ο‚΄ Jika 𝐢𝐧 suatu graf harmonis maka 𝑛 β‰’ 2 (Mod 4) ο‚΄ 𝐢𝐧 suatu graf harmonis jika dan hanya jika n ganjil
  • 19. Pelabelan Harmonis Pada Beberapa Jenis Graf ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf Lintasan ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf Bintang ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf Caterpillar ο‚΄ Pelabelan harmonis pada graf cycle terhubung
  • 20. Pelabelan Harmonis Pada Graf Lintasan Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut : 𝑓 𝑣𝑖 = 0 ; untuk nilai 𝑖 = 1, q 𝑖 βˆ’ 1 ; untuk nilai 𝑖 lainnya 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 0 2 4 6 0 5 3 1 1 3 5 0 2 4 6
  • 21. Pelabelan Harmonis Pada Graf Bintang 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 𝑒 0 7 6 5 4 3 2 1 0 Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut : 𝑓 𝑣𝑖 = 0 ; untuk 𝑣𝑖 = 𝑒 dan 𝑖 = π‘ž 𝑖 ; untuk nilai 𝑖 lainnya
  • 22. Pelabelan Harmonis pada graf Caterpillar 3 2 1 0 8 6 5 4 7 11 10 12 9 0 20 14 19 18 17 16 15 21 13
  • 23. Pelabelan Harmonis pada graf Cycle terhubung Teorema: 𝐢𝑛 adalah suatu graf harmonis jika dan hanya jika 𝑛 gan 0 3 1 2 0 1 2 4 3 5 3 0 1 2 3 4 5 6 7
  • 24. Beberapa Penelitian yang telah dilakukan Tentang Pelabelan Harmonis ο‚΄ Pelabelan Harmonis pada Kincir Angin Belanda dan Gabungan Kincir Angin Belanda (Firmansyah, Sugeng, 2016) ο‚΄ Pelabelan Harmonis Ganjil pada Amalgasi graf kincir angin belanda ο‚΄ Pelabelan Harmonis Ganjil pada kelas graf baru hasil operasi cartesian product (Firmansya, Yuwono, 2017) ο‚΄ Pelabelan Harmonis pada Graf Tangga (Graham, Sloane, 1980) ο‚΄
  • 25. Beberapa Variasi Pelabelan Graceful Dan Harmonis ο‚΄ Pelabelan Konsekutif ο‚΄ Pelabelan Cordial ο‚΄ Pelabelan Sequential (k-graceful Labeling) ο‚΄ Pelabelan Elegant ο‚΄ Pelabelan Harmonis Ganjil
  • 27. Pelabelan Cordial ο‚΄ Fungsi 𝑓: 𝑉(𝐺) β†’ 0, 1 adalah pelabelan Cordial jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 β†’ 1,2, … , π‘ž dengan 𝑓′ π‘₯𝑦 = 𝑓 π‘₯ βˆ’ 𝑓(𝑦) dimana {xy|𝑓′(x,y) = 1} βˆ’
  • 28.