SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kelompok 1
Hartoni Kariawan
Ica Purnama Sari
Nuraziza
Siska Juliani
Wita Aprian
2.1
Dosen Pengasuh :
Vera Hersanti, M.Pd
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
TEORI
GRAF
2.1
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
1.1 Graf
Teori Graf merupakan suatu diagram yang memuat informasi
tertentu jika diinterpretasikan secara tepat.
Definisi graf secara umum : Graf G adalah pasangan (V(G),X(G)),
dimana V(G) adalah himpunan berhingga, yang elemen-elemennya
disebut titik (vertex),dan X(G) adalah himpunan pasangan-pasangan
dari elemen-elemen V(G) disebut sisi (edge).
Contoh 1:
a. Misalkan diketahui V(G) ={1,2,3,4,5} dan X(G) =
{12,22,13,34,45,21}. Apakah G merupakan graf ?
jawab : gambar G merupakan graf karena anggota V(G) diskrit
dan anggota X(G) adalah pasangan-pasangan dari anggota-
anggota V(G).
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
b. Misalkan diketahui V(H) = {1,2,3,4,5} dan X(H)
={12,22,13,34,45,61}. Apakah H merupakan graf ?
Jawab : gambar H bukan graf karena ada anggota X(H) yakni
61 yang merupakan pasangan yang salah satunya yakni 6
bukan anggota dari V(H).
Sisi 22 disebut loop dan 12 serta 21 adalah sisi paralel. Ini
adalah gambar graf H.
1
2
3
4
5
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
1.2 Teori Dasar Graf
Garis yang hanya berhubungan dengan satu titik ujung
disebut loop. Dua garis berbeda yang menghubungkan titik yang
sama disebut garis pararel. Dua titik dikatakan berhubungan
(adjacent) jika garis menghubungkan keduanya. Titik yang dimiliki
garis yang berhubungan dengannya disebut titik terasing
(isolating point). Graf yang tidak memiliki titik (sehingga tidak
mewakili garis) disebut garis kosong.
Jika semua garisnya berarah, maka grafnya disebut graf
berarah (directed graph), atau sering disingkat digraph. Jika
semua garisnya tidak berarah, maka grafnya disebut graf tak
berarah (underected graph). Sehingga dapat ditinjau dari arahya,
graf dapat dibagi menjadi dua yaitu graf berarah dan graf tidak
berarah.
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
1.2.1 Graf Berarah (Directed Graph=Digraph)
Pada graf berarah, arah sisi/urutan ikut diperhatikan. Dalam
suatu graf, litasan (path) adalah urutan simpul, atau sisi yang
dibentuk untuk bergerak dari satu simpul kesimpul yang lain. Dalam
graf yang berarah, titik akhir dari sebuah busur akan menjadi titik
awal dari busur berikutnya. Sirkuit adalah lintasan yang memiliki
simpul awal dan akhir yang sama. Panjang lintasan adalah
banyaknya sisi yang dilalui lintasan tersebut.
Contoh :
Gambar 1.2.1 Graf Berarah
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Tentukan :
a. Himpunan titik-titik himpunan garis-garis, dan fungsi perkawanan.
b. Derajat masuk dan derajat keluar tiap titik.
c. Titik terasing dan titik pendant.
d. Garis pararel
Penyelesaian :
Fungsi mengawankan garis-garis dengan pasangan titik-titik
berikut
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Dapat dilihat bahwa dalam setiap graf berarah,
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
c. Titik terasing adalah .
Titik pendent .
d. Garis paralel adalah dan , dapat dilihat bahwa dan
bukanlah garis paralel karena arahnya berbeda.
1.2.1.1 Path Berarah dan Sirkuit berarah
Pengertian walk, path, dan sirkuit dalam graf berarah sama
dengan walk, path dan sirkuit dalam graf tak berarah. Hanya
saja dalam graf berarah, perjalanan yang dilakukan harus
mengikuti arah garis. Untuk membedakan dengan graf tak
berarah, maka walk, path berarah dan sirkuit dalam graf
berarah tersebut walk berarah, path berarah, dan sirkuit
berarah. Suatu graf berarah yang tidak memuat sirkuit
berarah disebut Asiklik (Siang, J.J.2009).
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
1.2.1.2 Graf Berarah Terhubung
Suatu graf tak berarah disebut terhubung jika ada walk
yang menghubungkan setiap dua titiknya. Pengertian itu
berlaku juga bagi graf berarah. Berdasarkan arah
garisnya, dalam graf berarah dikenal dua jenis yaitu
terhubung kuat dan terhubung lemah.
1.2.1.3 Isomorfisma dalam Graf Berarah
Pengertian isomorfisma dalam graf berarah sama dengan
isomorfisma pada graf tak berarah. Hanya saja pada
isomorfisma graf berarah, korespondensi dibuat dengan
memperhatikan arah garis.
1.2.2 Graf Tak Berarah (Undirected Graph)
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Suatu graf G terdiri dari dua himpunan yang berhingga, yaitu
himpunan simpul-simpul tak kosong (V(G)) dan himpunan jalur-jalur
(E(G)). Jika semua jalurnya tidak berarah maka grafnya disebut graf
tek berarah (siang, J.J 2009).
1.2.2.1 Graf Bipartite (Bipartite Graph)
Suatu graf G disebut Graf Bipartite apabila (V(G)) merupakan
gabungan dari dua himpunan tak kosong dan dan setiap
garis dalam G menghubungkan suatu titik dalam dengan
titik dalam . Apabila dalam Graf Bipartite setiap titik dalam
maka grafnya disebut Graf Bipartite lengkap. Jika terdiri dari
m titik dan terdiri dari n titik, maka Graf Bipartite lengkapnya
sering diberi simbol .
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
1.2.2.2 SubGraf
Konsep subgraf sama dengan konsep himpunan bagian.
Dalam teori himpunan, himpunan A dikatakan merupakan
himpunan bagian B bila hanya setiap anggota A Merupakan
B. Oleh karena graf merupakan himpunan yang terdiri titik
dan garis, maka H dikatakan subgraf G, jika semua titik dan
garis dalam G.
1.2.2.3 Derajat (Degree)
Misalkan v adalah titik dalam suatu graf G. Derajat titik v
(simbol d(v)) adalah jumlah garis yang berhubungan dengan
titik v dan garis suatu loop dihitung dua kali. Derajat total G
adalah jumlah derajat semua titik dalam G.
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
1.2.2.4 Path dan Sirkuit
Misalkan G adalah graf. Misalkan pula v dan w adalah dua
titik dalam G. Suatu walk dari v dan w adalah barisan titik-titik
berhubungan dan garis secara berselang-selang, diawalai
dari titik v dan diakhiri pada titik w.
1.2.2.5 Sirkut Euler
Sirkuit Euler adalah Sirkuit yang melalui tiap sisi dalam graf
tepat satu kali (Siang, J.J (2009) Untuk mengenang ahli
matematika Leonhard Euler yang berhasil memperkenalkan
graf untuk memecahkan masalah tujuh jembatan
Koningsberg pada tahun 1736.
Kota koningsberg dibangun pada pertemuan dua cabang
sungai Pregel. Kota tersebut terdiri dari sebuah pulau di
tengah-tengah dan tujuh jembatan yang mengelilinginya.
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
1.2.2.6 Graf Terhubung dan Tidak Terhubung
Misalkan G adalah suatu graf. Dua titik v dan w dalam G
dikatakan terhubung hanya ada walk dari v ke w. Graf G
dikatakan terhubung bila hanya setiap dua titik dalam G yang
tidak terhubung.
1.2.2.7 Sirkuit Hamilton
Suatu graf terhubung G disebut Sirkuit Hamilton bila ada
sirkuit yang mengunjungi setiap titiknya tepat satu kali kecuali
titik awal yang sama dengan titik akhirnya.
Perhatikan perbedaan Sirkuit Euler dan Sirkuit Hamilton.
Dalam Sirkuit Euler, semua garis harus dilalui tepat satu kali,
sedangkan semua titiknya boleh dikunjungi lebih dari satu
kali. Sebaliknya, dalam Sirkuit Hamilton semua titik harus
dikunjungi tepat satu kali dan tidak harus melalui semua
garis. Dalam Sirkuit Euler, yang dipentingkan adalah
garisnya. Sebaliknya dalam Sirkuit Hamilton, ynag
dipentingkan adalah kunjungan pada titiknya (Munir, R.2009).
1.2.2 Representasi Graf dalam Matriks
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
Matriks dapat digunakan untuk menyatakan suatu graf. Hal itu
sangat membantu untuk membuat program komputer yang
berhubungan dengan graf. Dengan menyatakan graf sebagai suatu
matriks, maka perhitungan-perhitungan yang diperlukan dapat
dilakukan dengan mudah,
Kesulitan utama dalam mempresentasikan graf dalam suatu
matriks adalah keterbatasan matriks untuk mencakup semua
informasi yang ada dalam graf. Akibatnya, ada bermacam-macam
matriks untuk menyatakan suatu graf tertentu. Tiap-tiap matriks
tersebut memiliki keuntungan yang berbeda-beda saat menyaring
informasi yang dibutuhkan pada graf.
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
2.3.1. Representasi Graf Tak Berarah dalam Matriks
2.3.1.1. Matriks Hubung
2.3.1.2.Matriks Biner
2.3.1.3 Matriks Sirkuit
2.3.2. Representasi Graf Berarah dalam Matriks
2.3.2.1. Matriks Hubung
2.3.2.2. Matriks Sirkuit
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
2.4. Algoritma Floyd-Warshall
Algoritma Floyd-Warshall adalahsebuah algoritma analisis graf
untuk mencari bobot minimum dari graf berarah.
keluarannya adalah path terpendek dari semua titik ke titik
yang lain
untuk mencari path terpendek, Algoritma Warshall memulai iteras
dari titik awalnya kemudian memperpanjang path dengan
mengevaluasi titik demi titik hingga mencapai titik tujuan dengan
jumlah bobot yang seminimum mungkin.
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
2.5. Algoritma Johnson
Algoritma Johnson adalah dapat digunakan untuk graf
yang berbobot negatif dan untuk menyelesaikan masalah
lintasan terpendek di setiap titik ke semua titik lain.
Dalam Algoritma Johnson terdapat dua Algoritma
untuk penyelesainnya, yaitu
2.5.1. Algoritma Bellman-Ford
2.5.2. Algoritma Dijkstra
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
2.6. JAVA
Java merupakan bahasa pemrograman yang
berbasis objek, maksudnya adalah semua aspek
yang terdapat pada Java adalah objek, sehingga
memudahkan untuk mendesain, membuat dan
mengembangkan program Java dengan cepat.
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
2.7. UML (Unified Modeling Language)
UML mempunyai diagram,diantaranya
2.7.1. Use Case Diagram (Diagram Pengguna Keadaan)
2.7.2. Activity Diagram (Diagram Aktivitas)
2.7.3. Class Diagram (DiagramKelas)
2.7.4. Sequence Diagram (Diagram Rangkaian)
STKIP Muhammadiyah Pagaralam
2.8. Flowchart
Flowchart adalah suatu diagram alur (flow) yang
menunjukan (flow) di dalam program atau prosedur
sistem secara logika
Terima Kasih…!!
STKIP Muhammadiyah Pagaralam

More Related Content

What's hot

Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
wahyuhenky
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Oka Ambalie
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
 
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
Rahma Siska Utari
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
Fransiska Puteri
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
vionk
 

What's hot (20)

Bab 9 graf
Bab 9 grafBab 9 graf
Bab 9 graf
 
Graf 2
Graf 2Graf 2
Graf 2
 
RPP persamaan garis lurus
RPP persamaan garis lurusRPP persamaan garis lurus
RPP persamaan garis lurus
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 05
Matematika Diskrit - 09 graf - 05Matematika Diskrit - 09 graf - 05
Matematika Diskrit - 09 graf - 05
 
Analisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear SederhanaAnalisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear Sederhana
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
 
Graph
GraphGraph
Graph
 
Makalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsiMakalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsi
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
 

Similar to Kel 1 teori graf

Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
ARASYIDMAULANAGS
 
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
HadiWidjaja4
 
Cara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan grafCara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan graf
Oka Ambalie
 

Similar to Kel 1 teori graf (20)

Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
 
Graph1
Graph1Graph1
Graph1
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-complete
 
Teori graph-1
Teori graph-1Teori graph-1
Teori graph-1
 
Matematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafMatematika Diskrit graf
Matematika Diskrit graf
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-complete
 
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
 
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.ppt
 
Graf Oke.pptx
Graf Oke.pptxGraf Oke.pptx
Graf Oke.pptx
 
Graf khusus
Graf khususGraf khusus
Graf khusus
 
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
 
Teori graf
Teori grafTeori graf
Teori graf
 
GRAF_PERTEMUAN_PERTAMA.pptx
GRAF_PERTEMUAN_PERTAMA.pptxGRAF_PERTEMUAN_PERTAMA.pptx
GRAF_PERTEMUAN_PERTAMA.pptx
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
 
Babiv Graf
Babiv GrafBabiv Graf
Babiv Graf
 
Cara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan grafCara cepat menyelesaikan graf
Cara cepat menyelesaikan graf
 
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
 
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdfGraf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
 
Representasi graf cut set
Representasi graf cut   setRepresentasi graf cut   set
Representasi graf cut set
 

Recently uploaded

KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
InnesKana26
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
meirahayu651
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 

Kel 1 teori graf

  • 1. Kelompok 1 Hartoni Kariawan Ica Purnama Sari Nuraziza Siska Juliani Wita Aprian 2.1 Dosen Pengasuh : Vera Hersanti, M.Pd STKIP Muhammadiyah Pagaralam
  • 3. 1.1 Graf Teori Graf merupakan suatu diagram yang memuat informasi tertentu jika diinterpretasikan secara tepat. Definisi graf secara umum : Graf G adalah pasangan (V(G),X(G)), dimana V(G) adalah himpunan berhingga, yang elemen-elemennya disebut titik (vertex),dan X(G) adalah himpunan pasangan-pasangan dari elemen-elemen V(G) disebut sisi (edge). Contoh 1: a. Misalkan diketahui V(G) ={1,2,3,4,5} dan X(G) = {12,22,13,34,45,21}. Apakah G merupakan graf ? jawab : gambar G merupakan graf karena anggota V(G) diskrit dan anggota X(G) adalah pasangan-pasangan dari anggota- anggota V(G). STKIP Muhammadiyah Pagaralam
  • 4. b. Misalkan diketahui V(H) = {1,2,3,4,5} dan X(H) ={12,22,13,34,45,61}. Apakah H merupakan graf ? Jawab : gambar H bukan graf karena ada anggota X(H) yakni 61 yang merupakan pasangan yang salah satunya yakni 6 bukan anggota dari V(H). Sisi 22 disebut loop dan 12 serta 21 adalah sisi paralel. Ini adalah gambar graf H. 1 2 3 4 5 STKIP Muhammadiyah Pagaralam
  • 5. 1.2 Teori Dasar Graf Garis yang hanya berhubungan dengan satu titik ujung disebut loop. Dua garis berbeda yang menghubungkan titik yang sama disebut garis pararel. Dua titik dikatakan berhubungan (adjacent) jika garis menghubungkan keduanya. Titik yang dimiliki garis yang berhubungan dengannya disebut titik terasing (isolating point). Graf yang tidak memiliki titik (sehingga tidak mewakili garis) disebut garis kosong. Jika semua garisnya berarah, maka grafnya disebut graf berarah (directed graph), atau sering disingkat digraph. Jika semua garisnya tidak berarah, maka grafnya disebut graf tak berarah (underected graph). Sehingga dapat ditinjau dari arahya, graf dapat dibagi menjadi dua yaitu graf berarah dan graf tidak berarah. STKIP Muhammadiyah Pagaralam
  • 6. 1.2.1 Graf Berarah (Directed Graph=Digraph) Pada graf berarah, arah sisi/urutan ikut diperhatikan. Dalam suatu graf, litasan (path) adalah urutan simpul, atau sisi yang dibentuk untuk bergerak dari satu simpul kesimpul yang lain. Dalam graf yang berarah, titik akhir dari sebuah busur akan menjadi titik awal dari busur berikutnya. Sirkuit adalah lintasan yang memiliki simpul awal dan akhir yang sama. Panjang lintasan adalah banyaknya sisi yang dilalui lintasan tersebut. Contoh : Gambar 1.2.1 Graf Berarah STKIP Muhammadiyah Pagaralam
  • 7. STKIP Muhammadiyah Pagaralam Tentukan : a. Himpunan titik-titik himpunan garis-garis, dan fungsi perkawanan. b. Derajat masuk dan derajat keluar tiap titik. c. Titik terasing dan titik pendant. d. Garis pararel Penyelesaian : Fungsi mengawankan garis-garis dengan pasangan titik-titik berikut
  • 8. STKIP Muhammadiyah Pagaralam Dapat dilihat bahwa dalam setiap graf berarah,
  • 9. STKIP Muhammadiyah Pagaralam c. Titik terasing adalah . Titik pendent . d. Garis paralel adalah dan , dapat dilihat bahwa dan bukanlah garis paralel karena arahnya berbeda. 1.2.1.1 Path Berarah dan Sirkuit berarah Pengertian walk, path, dan sirkuit dalam graf berarah sama dengan walk, path dan sirkuit dalam graf tak berarah. Hanya saja dalam graf berarah, perjalanan yang dilakukan harus mengikuti arah garis. Untuk membedakan dengan graf tak berarah, maka walk, path berarah dan sirkuit dalam graf berarah tersebut walk berarah, path berarah, dan sirkuit berarah. Suatu graf berarah yang tidak memuat sirkuit berarah disebut Asiklik (Siang, J.J.2009).
  • 10. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 1.2.1.2 Graf Berarah Terhubung Suatu graf tak berarah disebut terhubung jika ada walk yang menghubungkan setiap dua titiknya. Pengertian itu berlaku juga bagi graf berarah. Berdasarkan arah garisnya, dalam graf berarah dikenal dua jenis yaitu terhubung kuat dan terhubung lemah. 1.2.1.3 Isomorfisma dalam Graf Berarah Pengertian isomorfisma dalam graf berarah sama dengan isomorfisma pada graf tak berarah. Hanya saja pada isomorfisma graf berarah, korespondensi dibuat dengan memperhatikan arah garis.
  • 11. 1.2.2 Graf Tak Berarah (Undirected Graph) STKIP Muhammadiyah Pagaralam Suatu graf G terdiri dari dua himpunan yang berhingga, yaitu himpunan simpul-simpul tak kosong (V(G)) dan himpunan jalur-jalur (E(G)). Jika semua jalurnya tidak berarah maka grafnya disebut graf tek berarah (siang, J.J 2009). 1.2.2.1 Graf Bipartite (Bipartite Graph) Suatu graf G disebut Graf Bipartite apabila (V(G)) merupakan gabungan dari dua himpunan tak kosong dan dan setiap garis dalam G menghubungkan suatu titik dalam dengan titik dalam . Apabila dalam Graf Bipartite setiap titik dalam maka grafnya disebut Graf Bipartite lengkap. Jika terdiri dari m titik dan terdiri dari n titik, maka Graf Bipartite lengkapnya sering diberi simbol .
  • 12. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 1.2.2.2 SubGraf Konsep subgraf sama dengan konsep himpunan bagian. Dalam teori himpunan, himpunan A dikatakan merupakan himpunan bagian B bila hanya setiap anggota A Merupakan B. Oleh karena graf merupakan himpunan yang terdiri titik dan garis, maka H dikatakan subgraf G, jika semua titik dan garis dalam G. 1.2.2.3 Derajat (Degree) Misalkan v adalah titik dalam suatu graf G. Derajat titik v (simbol d(v)) adalah jumlah garis yang berhubungan dengan titik v dan garis suatu loop dihitung dua kali. Derajat total G adalah jumlah derajat semua titik dalam G.
  • 13. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 1.2.2.4 Path dan Sirkuit Misalkan G adalah graf. Misalkan pula v dan w adalah dua titik dalam G. Suatu walk dari v dan w adalah barisan titik-titik berhubungan dan garis secara berselang-selang, diawalai dari titik v dan diakhiri pada titik w. 1.2.2.5 Sirkut Euler Sirkuit Euler adalah Sirkuit yang melalui tiap sisi dalam graf tepat satu kali (Siang, J.J (2009) Untuk mengenang ahli matematika Leonhard Euler yang berhasil memperkenalkan graf untuk memecahkan masalah tujuh jembatan Koningsberg pada tahun 1736. Kota koningsberg dibangun pada pertemuan dua cabang sungai Pregel. Kota tersebut terdiri dari sebuah pulau di tengah-tengah dan tujuh jembatan yang mengelilinginya.
  • 14.
  • 15. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 1.2.2.6 Graf Terhubung dan Tidak Terhubung Misalkan G adalah suatu graf. Dua titik v dan w dalam G dikatakan terhubung hanya ada walk dari v ke w. Graf G dikatakan terhubung bila hanya setiap dua titik dalam G yang tidak terhubung. 1.2.2.7 Sirkuit Hamilton Suatu graf terhubung G disebut Sirkuit Hamilton bila ada sirkuit yang mengunjungi setiap titiknya tepat satu kali kecuali titik awal yang sama dengan titik akhirnya. Perhatikan perbedaan Sirkuit Euler dan Sirkuit Hamilton. Dalam Sirkuit Euler, semua garis harus dilalui tepat satu kali, sedangkan semua titiknya boleh dikunjungi lebih dari satu kali. Sebaliknya, dalam Sirkuit Hamilton semua titik harus dikunjungi tepat satu kali dan tidak harus melalui semua garis. Dalam Sirkuit Euler, yang dipentingkan adalah garisnya. Sebaliknya dalam Sirkuit Hamilton, ynag dipentingkan adalah kunjungan pada titiknya (Munir, R.2009).
  • 16. 1.2.2 Representasi Graf dalam Matriks STKIP Muhammadiyah Pagaralam Matriks dapat digunakan untuk menyatakan suatu graf. Hal itu sangat membantu untuk membuat program komputer yang berhubungan dengan graf. Dengan menyatakan graf sebagai suatu matriks, maka perhitungan-perhitungan yang diperlukan dapat dilakukan dengan mudah, Kesulitan utama dalam mempresentasikan graf dalam suatu matriks adalah keterbatasan matriks untuk mencakup semua informasi yang ada dalam graf. Akibatnya, ada bermacam-macam matriks untuk menyatakan suatu graf tertentu. Tiap-tiap matriks tersebut memiliki keuntungan yang berbeda-beda saat menyaring informasi yang dibutuhkan pada graf.
  • 17. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2.3.1. Representasi Graf Tak Berarah dalam Matriks 2.3.1.1. Matriks Hubung 2.3.1.2.Matriks Biner 2.3.1.3 Matriks Sirkuit 2.3.2. Representasi Graf Berarah dalam Matriks 2.3.2.1. Matriks Hubung 2.3.2.2. Matriks Sirkuit
  • 18. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2.4. Algoritma Floyd-Warshall Algoritma Floyd-Warshall adalahsebuah algoritma analisis graf untuk mencari bobot minimum dari graf berarah. keluarannya adalah path terpendek dari semua titik ke titik yang lain untuk mencari path terpendek, Algoritma Warshall memulai iteras dari titik awalnya kemudian memperpanjang path dengan mengevaluasi titik demi titik hingga mencapai titik tujuan dengan jumlah bobot yang seminimum mungkin.
  • 19. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2.5. Algoritma Johnson Algoritma Johnson adalah dapat digunakan untuk graf yang berbobot negatif dan untuk menyelesaikan masalah lintasan terpendek di setiap titik ke semua titik lain. Dalam Algoritma Johnson terdapat dua Algoritma untuk penyelesainnya, yaitu 2.5.1. Algoritma Bellman-Ford 2.5.2. Algoritma Dijkstra
  • 20. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2.6. JAVA Java merupakan bahasa pemrograman yang berbasis objek, maksudnya adalah semua aspek yang terdapat pada Java adalah objek, sehingga memudahkan untuk mendesain, membuat dan mengembangkan program Java dengan cepat.
  • 21. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2.7. UML (Unified Modeling Language) UML mempunyai diagram,diantaranya 2.7.1. Use Case Diagram (Diagram Pengguna Keadaan) 2.7.2. Activity Diagram (Diagram Aktivitas) 2.7.3. Class Diagram (DiagramKelas) 2.7.4. Sequence Diagram (Diagram Rangkaian)
  • 22. STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2.8. Flowchart Flowchart adalah suatu diagram alur (flow) yang menunjukan (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika