Gaya Kepemimpinan. Gaya Kepemimpinan Visionaris. Gaya Kepemimpinan Coaching. Gaya Kepemimpinan Affiliative. Gaya Kepemimpinan Demokratis. Gaya Kepemimpinan Pacesetting. Gaya Kepemimpinan Commanding atau Otoriter.
3. Setiap pemimpin
memiliki karakter dan
gaya mempimpinnya
masing-masing
tergantung dengan latar
belakang, kondisi
perusahaan, dan lain
sebagainya
4. 1 Gaya Kepemimpinan Visionaris
2 Gaya Kepemimpinan Coaching
3 Gaya Kepemimpinan Affiliative
4 Gaya Kepemimpinan Demokratis
Beberapa contoh gaya kepemimpinan
5
6
Gaya Kepemimpinan Pacesetting
Gaya Kepemimpinan Commanding atau Otoriter
5. Pemimpin yang seperti ini
cocok untuk tipe perusahaan
yang tengah membutuhkan
arah baru atau terobosan dalam
siklus hidup perusahaan.
Pemimpin visionaris
memberikan ruang gerak bagi
setiap karyawannya untuk
mencoba hal baru demi
tercapainya tujuan perusahaan.
Kegagalan dalam sistem
kepemimpinan ini dianggap
tidak sebagai kesalahan namun
sebuah pelajaran sehingga
karyawan tidak akan takut
untuk melakukan atau
mengusulkan langkah baru.
Gaya Kepemimpinan
Visionaris1
Pemimpin dengan gaya
coaching akan membimbing
karyawannya untuk menjadi
pribadi dan pekerja yang lebih
baik. Tujuannya tentu adalah
karyawan tadi bisa
meningkatkan kualitas diri dan
memberikan konstribusi lebih
pafa tim dan perusahaan. Gaya
kepemimpinan ini juga
bermaksud untuk membantu
karyawan mencapai tujuan
pribadinya selama dalam
lingkungan kerja. Berfokus pada
masing-masing kekuatan
karyawan atau tim akan sangat
membantu model gaya
kepemimpinan ini.
Gaya Kepemimpinan
Coaching
2
6. 3 Gaya kepemimpinan Affiliative
Tujuan dari gaya kepemimpinan ini adalah untuk
membangun iklim perusahaan yang kondusif dan optimal
dan membuat karyawan bisa bekerja dengan nyaman dan
optimal. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan akan sangat terlihat karena kemudian pemimpin
akan berperan sebagai jembatan antara pihak yang
berselisih, tidak selalu berarti pihak tersebut lalu
mencapai kesepakatan, namun agar pihak berselisih tetap
dapat bekerja dengan efektif dan tidak salah
menempatkan fokusnya.
4 Gaya kepemimpinan Demokratis
Pemimpin dengan gaya ini akan berlaku demokratis
dengan mempertimbangkan semua suara dari
karyawannya. Gaya ini sangat cocok digunakan ketika
anda sebagai pemimpin yakin benar mengenai keputusan
yang akan anda ambil dan meminta masukan dari seluruh
pasukan anda. Pendekatan ini sangat kuat ketika akan
melakukan keputusan besar menyangkut perusahaan
anda.
7. Gaya kepemimpinan Commanding atau Otoriter
5 Gaya kepemimpinan Pacesetting
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan akan terasa ketika setiap
individu bisa bekerja dengan padu. Hasil
yang maksimal dan kinerja terbaik bisa
muncul pada gaya ini.resiko yang ditanggung
juga cukup berat, yakni mundurnya karyawan
akibat kurang motivasi dan antusiasme
6
Gaya kepemimpinan ini sudah jarang
digunakan karena dirasa tidak lagi sesuai
dengan perkembangan zaman.
Kepemimpinan jenis ini digunakan saat
keadaan saat kritis saja dan menuntut pada
pemimpin yang benar-benar tangguh saja.