SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
SYMMETRICAL
COMPONENTS
Oleh :
Kelompok 8
Chapter 8
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Mukti Hidayat Pradany 19050514042
2. Mochammad Ardiansyah Sunarko 19050514055
3. Bagus Ernanda 19050514060
4. Dwi Irfan Kurniawan 19050514061
5. Aliefian Yonastira Amrullah 19050514066
Komponen Simetris
Pada tahun 1918 salah satu cara yang paling ampuh untuk
menangani rangkaian fasa-majemuk (poly-phase = berfasa banyak)
tak seimbang telah dibahas C.L. Fortescue dihadapan suatu sidang
American Institute of Electrical Engineers. Sejak saat itu, metode
komponen simetris menjadi sangat penting dan merupakan pokok
pembahasan berbagaiartikel dan penyelidikan uji coba. Gangguan
tak simetris pada sistem transmisi, yang dapat terjadi karena
hubungan singkat, impedansi antar saluran, impedansi dari satu
ataudua saluran ke tanah, atau penghantar yang terbuka, dipelajari
dengan metodakomponen simetris ini.
Studi Kasus
Studi kasus berikut menelusuri perkembangan gardu
induk dan switchgear (GIS) berinsulasi gas sejak
teknologi GIS dimulai pada tahun 1936. Keunggulan GIS
mencakup peningkatan keandalan, desain modular
yang ringkas, pengurangan perawatan dan biaya, masa
pakai yang lama, dan kemampuan pemantauan yang
canggih. Pemutus sirkuit GIS sekarang tersedia pada
tegangan hingga 1100 kV dan arus interupsi hingga 63
kA. Sulphur hexafuoride (SF6) adalah gas yang paling
umum digunakan untuk isolasi listrik di GIS. Studi
kasus ini menyajikan gambaran tentang dampak
lingkungan dari switchgear, di mana SF6 sebagai gas
rumah kaca merupakan masalah lingkungan yang
berkelanjutan.
Kemajuan Teknologi di Gardu
Insulasi Gas Tegangan Tinggi
Dalam dua dekade terakhir, perkembangan evolusioner dari gardu induk/switchgear (GIS) berinsulasi
gas telah menghasilkan integrasi yang lebih tinggi dari sejumlah teknologi baru untuk meningkatkan
kinerja dan kehandalan dengan mengurangi cacat, memiliki desain yang lebih kompak, dan
mengurangi interval perawatan dan biaya. Peningkatan inkremental terus berlanjut dalam teknologi
interupsi, seperti fitur pemadaman otomatis pada tegangan menengah (MV) dan gangguan
resistansi pada tegangan ekstra dan ultra-tinggi (EHV dan UHV). Selain itu, teknologi gas sulfur
heksafuorida (SF6) untuk pemutus sirkuit, seng oksida (ZnO) untuk arester, komunikasi radio untuk
pemantauan kondisi, dan pilihan komposit porselen atau polimer untuk berbagai peralatan juga
merupakan beberapa teknologi. terintegrasi atau diinovasi oleh produsen GIS dalam beberapa
tahun terakhir. Baru-baru ini, peringkat GIS ac telah mencapai tegangan pengenal 1100-kV dan arus
pemutus hubung singkat 50-kArms. Selain itu, GIS ac 1200-kV akan segera terlihat. Selain itu, GIS
500-kV dc untuk sistem transmisi dc telah tersedia.
Konstruksi GIS
GIS umumnya digunakan untuk menunjuk switchgear listrik berlapis logam
yang diisolasi dengan gas. GIS mencakup busing pintu masuk udara,
sambungan kabel daya, sambungan transformator, busbar, Pemutus sirkuit
(CB), isolator bus dan kabel, sakelar pembumian, โ€œperangkat pengukurโ€
transformator arus dan tegangan (CT dan VT), dan arester surja. Gambar 1
mengilustrasikan diagram garis tunggal dan komponen SIG. Banyak
busing SF6-ke-udara baru sekarang terdiri dari konstruksi komposit, terdiri
dari silinder bagian dalam fberglass/epoksi yang berisi gas SF dan
memberikan kekuatan struktural. Gudang cuaca eksternal terbuat dari
karet silikon.
SF adalah gas yang paling umum digunakan untuk isolasi listrik; nilai
tekanannya berkisar dari 0,29 MPa hingga 0,51 MPa (pada 200
C). Baru-
baru ini, SF telah diganti dengan campuran 95% nitrogen (๐‘2) dan 5% SF
pada tekanan 1,3 MPa, atau dengan campuran 90% ๐‘2 dan 10% SF pada
tekanan 0,94 MPa, serta dengan campuran 80% ๐‘2 dan 20% SF pada
tekanan 0,71 MPa. Yang terakhir sesuai dengan tekanan 0,4 MPa ketika SF
digunakan.
GAMBAR
DIAGRAM
GARIS
TUNGGAL
DAN
KOMPONEN
GIS
2 4
1 3
Asal PD Dalam GIS
Kesimpulan
Kegagalan GIS
Metode Mitigasi PD
Sistem Pemantauan
Pelepasan Parsial
5
Kegagalan GIS
GIS telah beroperasi selama lebih dari 35 tahun, dan mereka telah
menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi dengan tingkat kegagalan
yang sangat rendah. Ini adalah hasil dari jaminan kualitas selama proses
desain dan manufaktur serta selama pemasangan dan commissioning di
lokasi. Namun, kembalinya pengalaman telah menunjukkan bahwa
beberapa kegagalan dalam layanan terkait dengan cacat pada sistem
insulasi. Komponen utama yang terlibat dalam kegagalan 300-500 kV
GIS diberikan pada Gambar 6, di mana komponen utama yang
menyebabkan kegagalan sekitar 72% adalah pemutus sirkuit (CB),
pemisah, dan saluran bus dan bagian interkoneksi. Kegagalan utama GIS
adalah runtuhnya salah satu komponen atau elemen utama, yang
menyebabkan kurangnya satu atau lebih fungsi fundamental.
Asal PD Dalam GIS
Pelepasan sebagian (PD) adalah pelepasan listrik yang tidak sepenuhnya
menjembatani antara elektroda. Meskipun besaran PD biasanya kecil, tetapi
menyebabkan kerusakan progresif dan dapat menyebabkan kegagalan akhir.
Sangat penting untuk mendeteksi keberadaan mereka dalam uji terkontrol tak
merusak. Ada dua jenis kontaminan halus di kedua sistem GIS dan GIL: partikel
isolasi atau logam. Yang pertama memiliki efek yang relatif tidak berbahaya,
sedangkan yang kedua secara drastis mengurangi timbulnya korona dan tegangan
tembus sistem.
Metode Mitigasi PD
Jika efek cacat/kontaminan dikurangi atau dikendalikan, maka
peningkatan keandalan SF6 GIS dapat dicapai. Selain itu, ini dapat menyebabkan
tekanan kerja yang lebih tinggi untuk peralatan gas terkompresi di masa depan,
dan akibatnya pada pengurangan yang cukup besar dalam ukuran dan biaya SF6
GIS. Beberapa teknik yang digunakan untuk mitigasi dan pengendalian
kontaminasi partikel dalam GIS adalah perangkap partikel, pelapisan dielektrik
elektroda, dan penggunaan campuran gas SF6.
Sistem Pemantauan Pelepasan Parsial
Teknik frekuensi ultra-tinggi (UHF) dapat diterapkan untuk Pengukuran
PD di GIS, baik menggunakan coupler UHF internal maupun eksternal. Coupler
UHF yang dipasang secara internal memiliki beberapa keterbatasan, seperti risiko
kerusakan (jika tidak ditempatkan di penutup palka, di mana medannya sangat
rendah), sejumlah besar sensor diperlukan untuk mendeteksi PD untuk GIS
(misalnya, dari enam hingga sembilan per rongga tiga fase), dan kemungkinan
pemfokusan sinyal UHF karena penutupnya dapat bertindak sebagai reflektor.
Coupler UHF eksternal juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti beberapa
kehilangan sensitivitas karena mungkin mengandung sirkuit perlindungan internal
atau preamplifier yang mencegah injeksi pulsa selama uji verifikasi sensitivitas.
Namun, skrup UHF eksternal memiliki banyak keuntungan seperti: sensor dapat
dipindahkan, teknik UHF dapat diterapkan pada GIS yang memiliki jendela
dielektrik, metode ini hemat biaya, dan menawarkan sistem lokasi PD yang lebih
efektif dan fleksibel.
Kesimpulan
GIS banyak digunakan dalam industri tenaga listrik sebagai elemen kunci
untuk mengontrol daya massal dari rentang MV hingga UHV. Campuran SF6 dan
SF6โˆ™N2 HV GIS telah membuktikan dirinya di beberapa ribu instalasi di seluruh
dunia karena banyak keunggulannya yang luar biasa.Insulator padat epoksi atau
resin cor digunakan sebagai spacer dalam GIS. Mereka mewakili titik terlemah
dalam sistem GIS karena medan listrik di permukaannya lebih tinggi daripada di
ruang gas.
Beberapa teknik yang digunakan untuk mitigasi dan pengendalian
kontaminasi partikel dalam GIS adalah perangkap partikel, pelapisan dielektrik
elektroda, penggunaan campuran gas SF6, dan penggunaan FGM sebagai spacer
padat untuk mengoptimalkan profilnya. Frekuensi ultra-tinggi dan teknik emisi
akustik dapat digunakan untuk sistem pemantauan GIS PD, di mana yang pertama
memiliki banyak karakteristik yang menguntungkan dibandingkan yang terakhir.
Pengurangan dramatis dalam tingkat kegagalan dapat dicapai ketika
menggunakan sistem seperti itu.
โ€ข Dimana Vp adalah vektor kolom tegangan
fasa
โ€ข VS adalah vektor kolom urutan tegangan
โ€ข Dan A adalah matriks transformasi 3 3 3.
Dengan menggunakan definisi ini, (8.1.1)
menjadi
Invers matriks A adalah
Menggumakan persamaan
sebelumnya, sehingga: Diubah menjadi 3 persamaan terpisah
Transformasi komponen simetris juga dapat diterapkan
pada arus, sebagai berikut:
โ€ข Dimana Vp adalah vektor kolom
tegangan fasa
โ€ข VS adalah vektor kolom urutan tegangan
Dari persamaan diatas dapat di-
distribusiakan sebagai berikut, Dalam sistem tiga fase terhubung Y, arus
netral In adalah jumlah dari arus saluran:
Arus netral sama dengan tiga kali arus urutan-nol.
Dalam sistem terhubung-Y seimbang, arus saluran
tidak memiliki komponen urutan-nol, karena arus
netral adalah nol. Juga, dalam sistem tiga fase
tanpa jalur netral, seperti sistem terhubung-D
atau sistem tiga-kawat Y-terhubung dengan netral
yang tidak diarde, arus saluran tidak memiliki
komponen urutan-nol.
Hitunglah komponen urutan
dari tegangan balance line-
to-netral berikut dengan
urutan abc:
Contoh Soal I
Penyelesaian
Hitung arus sequence!
Contoh Soal II
Penyelesaian
Tegangan fasa a(line a) ke arde(ground):
Tegangan fasa b ke ground serta fasa c ke
ground:
Penjelasan gambar di bawah
Persamaan di atas dapat dalam format matrik:
Untuk menentukan hubungan antara
urutan tegangan dan arus
Sehingga, didapatkan
Kedua sisi persamaan diatas dikalikan
dengan A-1 menghasilkan:
atau
Dimana,
Matriks impedansi urutan ZS untuk beban Y seimbang adalah:
Matrik diatas dapat ditulis menjadi 3 persamaan tak berpasangan:
Impedansi Urutan Diagonal Impedansi Urutan
Off-Diagonal
Jaringan Urutan Beban Impedansi Simetris
Kondisi untuk beban simetris adalah bahwa impedansi fasa
diagonal sama dan impedansi fasa off-diagonal sama
Rangkaian Impedansi Seri
Gambar 1. Impedansi seri tiga fase (linier, jaringan
bilateral, peralatan tidak berputar).
Gambar 1. menunjukkan impedansi seri yang terhubung antara
dua bus tiga fasa yang dilambangkan abc dan aยดbยดcยด. Impedansi
diri dari setiap fase dilambangkan dengan Zaa, Zbb, dan Zcc.
Secara umum, jaringan seri juga mungkin memiliki impedansi
timbal balik antara fase. Tegangan turun melintasi impedansi
fase seri diberikan oleh.
Rangkaian Impedansi Seri
Diasumsikan bahwa matriks impedansi adalah simetris, yang
sesuai dengan jaringan bilateral. Diasumsikan juga bahwa
impedansi ini mewakili peralatan yang tidak berputar. Contoh
tipikal adalah impedansi seri saluran transmisi dan
transformator. Persamaan memiliki bentuk sebagai berikut.
di mana Vp adalah vektor tegangan saluran-ke-netral pada bus
abc, Vpยด vektor tegangan saluran-toneutral pada bus aยดbยดcยด, Ip
adalah vektor dari arus saluran, dan Zp adalah matriks
impedansi fasa 3x3 untuk jaringan seri.
Dimana,
Dimana,
Gambar 2. Rangkaian impedansi seri simetris tiga fasa
(linier, jaringan bilateral, peralatan tidak berputar)
Ketika matriks impedansi fasa Zp memiliki impedansi diri yang
sama dan impedansi timbal balik yang sama, maka menjadi
Sehingga,
Jaringan Urutan Saluran Tiga Fasa
Zs adalah matriks impedansi urutan seri
3x3 yang elemen-elemennya. Namun,
jika saluran dialihkan seluruhnya
Dimana,
Dimana,
Gambar 3.
Rangkaian impedansi barisan barisan dari garis tiga
fasa yang ditransposisikan secara sempurna
Jaringan Urutan Saluran Tiga Fasa
Gambar 4.
Rangkaian yang menggambarkan kapasitansi dari
garis tiga fasa yang ditransposisikan secara lengkap
Secara umum, Cs tidak diagonal. Akan tetapi, untuk garis yang
ditransposisikan seluruhnya,
Karena ๐ถab negatif, kapasitansi barisan nol ๐ถ0 biasanya
jauh lebih kecil daripada kapasitansi barisan positif atau
negatif. Representasi sirkuit dari kapasitansi fase dan
urutan dari garis tiga fase yang sepenuhnya dialihkan
ditunjukkan pada Gambar.
Dimana,
Jaringan Urutan Mesin Berputar
Gambar 5.
Generator sinkron terhubung Y
Tegangan internal generator ditunjuk Ea, Eb, dan Ec, dan arus
saluran generator ditunjuk Ia, Ib, dan Ic. Karena generator
sinkron tiga fasa dirancang untuk menghasilkan tegangan
fasa internal yang seimbang Ea, Eb, dan Ec dengan hanya
komponen urutan positif, tegangan sumber Eg1 hanya
disertakan dalam jaringan urutan positif. Komponen urutan
tegangan line-to-ground pada terminal generator
dilambangkan dengan V0, V1, dan V2. Penurunan tegangan
pada impedansi netral generator adalah ZnIn, yang dapat
ditulis sebagai (3Zn)I0, karena arus netral adalah tiga kali arus
urutan-nol. Karena penurunan tegangan ini hanya
disebabkan oleh arus urutan-nol, sebuah impedansi (3Zn)
ditempatkan dalam jaringan urutan-nol Pada gambar secara
seri dengan impedansi urutan-nol generator Zg0.
Jaringan Urutan Mesin Berputar
Gambar 6.
Jaringan urutan dari generator sinkron terhubung Y
Dalam kondisi nilai fluks magnet yang tinggi menembus
rotor, dan impedansi urutan positif Zg1 memiliki nilai yang
tinggi. Dalam kondisi tunak, impedansi generator urutan
positif disebut impedansi sinkron. Ketika stator generator
sinkron memiliki arus urutan negatif tiga fasa yang
seimbang, mmf bersih yang dihasilkan oleh arus ini
berputar pada kecepatan sinkron dalam arah yang
berlawanan dengan arah rotor. Sehubungan dengan rotor,
mmf bersih tidak stasioner tetapi berputar pada dua kali
kecepatan sinkron. Dalam kondisi ini, arus diinduksi dalam
belitan rotor yang mencegah fluks magnet menembus
rotor. Dengan demikian, impedansi urutan-negatif Zg2
lebih kecil dari impedansi sinkron urutan-positif. Ketika
generator sinkron hanya memiliki arus urutan-nol, yang
merupakan arus saluran (atau fase) dengan besaran dan
fasa yang sama, maka mmf bersih yang dihasilkan oleh
arus ini secara teoritis nol. Impedansi urutan-nol generator
Zg0 adalah impedansi urutan terkecil dan disebabkan oleh
fluks bocor, belitan ujung, dan fluks harmonik dari belitan
yang tidak menghasilkan mmf sinusoidal sempurna.
Jaringan Urutan Mesin Berputar
Soal
hitung komponen rangkaian arus saluran. Asumsikan bahwa
netral generator diarde melalui impedansi Zn = j10 , dan
impedansi urutan generator adalah Zg0 = j1 , Zg1 = j15 , dan Zg2
= j3 .
Arus dalam rangkaian
Jawab
Mereka diperoleh dengan menghubungkan jaringan urutan
untuk beban seimbang, untuk
Impedansi saluran seri, dan untuk generator sinkron, yang
diberikan. Jelas dari Gambar bahwa I0=I2= 0 karena tidak ada
sumber di jaringan urutan nol dan negatif. Juga, tegangan
terminal generator urutan-positif V1 sama dengan tegangan
terminal saluran-ke-netral generator.
1.Model Urutan Per-unit
Tranformator 3 Fasa Dua
Belitan
2.Model Urutan Per-unit
Tranformator 3 Fasa Tiga
Belitan
3.Daya pada Jaringan Urutan
Rangkaian ideal tranformator hubungan Y-Y dengan
impedansi netral di ground kan.
Gambar 1
Gambar 2
Jika urutan positif dan negative sama, maka
1. Arus pada netral adalah nol
2. Tidak ada tegangan jatuh pada impedansi netral
Trafo Y 75-kVA, 480-volt ฮ”/208-volt dengan netral
yang diarde terhubung antara sumber dan garis
seperti contoh 8.6. Reaktansi transformator
adalah Xeq = 0,10 per unit, hambatan belitan
dan arus eksitasi diabaikan. Menggunakan
rating transformator sebagai base jumlah,
gambarkan per-unit urutan jaringan dan
menghitung arus Ia pada fasa a.
Jawab
๐‘†๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ 1ฯ• = 75 3 = 25 ๐‘˜๐‘‰๐ด
๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ ๐ป๐ฟ๐‘ = 480 3 = 277.1 ๐‘‰
๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ ๐‘‹๐ฟ๐‘ = 280 3 = 120.1 ๐‘‰
๐‘๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ ๐‘‹ = 120.1 2
25000 = 0.5770 โ„ฆ
๐‘‰0 =
15.91โˆ 62.11ยฐ
277.1
= 0.05742โˆ 62.11ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
๐‘‰1 =
277.1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ
277.1
= 1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
๐‘‰2 =
9.218โˆ 216.59ยฐ
277.1
= 0.03327โˆ 216.59ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
๐‘๐ฟ0 = ๐‘๐ฟ1 = ๐‘๐ฟ2 =
1โˆ 85ยฐ
0.577
= 1.733โˆ 85ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘1 = ๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘2 =
10โˆ 40ยฐ
0.577
= 17.33โˆ 40ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
๐ผ0 = 0
๐ผ1 =
๐‘‰1
๐‘—๐‘‹๐‘’๐‘ž + ๐‘๐ฟ1 + ๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘1
=
1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ
๐‘—0.10 + 1.733โˆ 85ยฐ + 17.33โˆ 40ยฐ
= 0.05356โˆ  โˆ’ 45.77ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
๐ผ2 =
๐‘‰2
๐‘—๐‘‹๐‘’๐‘ž + ๐‘๐ฟ2 + ๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘2
=
0.03327โˆ 216.59ยฐ
๐‘—0.10 + 1.733โˆ 85ยฐ + 17.33โˆ 40ยฐ
= 0.001782โˆ 172.59ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
๐ผ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐ป = 75000 480 3 = 90.21 ๐ด
๐ผ๐‘Ž = ๐ผ0 + ๐ผ1 + ๐ผ2 ๐ผ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐ป = 0 + 0.05356โˆ  โˆ’ 45.77ยฐ + 0.001782โˆ 172.59ยฐ 90.21 = 4.705โˆ  โˆ’ 46.19ยฐ ๐ด
Untuk jaringan urutan-nol umum, gambar
disamping hubungan antara terminal H dan Hโ€™
tergantung pada bagaimana belitan tegangan tinggi
dihubungkan, seperti berikut.
1. Y yang diarde โ€” H pendek hingga Hโ€™.
2. Mengardekan Y melalui ZN โ€” Hubungkan
(3ZN) dari H ke Hโ€™.
3. Ungrounded Yโ€”Biarkan Hโ€“Hโ€™ terbuka seperti
yang ditunjukkan.
4. ฮ” โ€” Short Hโ€™ ke bus referensi.
Terminal Xโ€“Xโ€™ dan Mโ€“Mโ€™ terhubung dengan cara
yang sama. Impedansi jaringan urutan negatif
per unit adalah sama seperti jaringan urutan
positif per unit, yang selalu berlaku untuk
peralatan yang tidak berputar.
Tiga trafo, masing-masing identik, dihubungkan
sebagai bank tiga fase untuk memasok daya dari 900-
MVA, 13,8-kV generator ke saluran transmisi 345-kV
dan ke saluran distribusi 34,5-kV. Belitan
transformator dihubungkan sebagai berikut.
1. Belitan 13,8-kV (X): ฮ”, ke generator
2. Belitan 199,2-kV (H): Y yang diarde, ke
jalur 345-kV
3. Belitan 19,92-kV (M): diardekan Y melalui
Zn = j01.0 V, ke jalur 34,5-kV
Tegangan dan arus urutan positif dari tegangan
tinggi dan menengah Y belitan mendahului dari
belitan ฮ” tegangan rendah sebesar 30ยฐ.Gambarkan
jaringan urutan per unit, menggunakan basis tiga
fase 900 MVA dan13,8 kV untuk terminal X.
๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐‘‹ = 13.8 ๐‘˜๐‘‰
๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐‘€ = 3 19.92 = 34.5 ๐‘˜๐‘‰
๐‘๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐‘€ =
34.5 2
900
= 1.3225 โ„ฆ
๐‘๐‘› =
๐‘—0.10
1.3225
= ๐‘—0.07561 ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
3๐‘๐‘› = 3 ๐‘—0.07561 = ๐‘—0.2268๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก
Karena belitan tegangan tinggi memiliki ground
ke netral, H ke Hโ€™ dihubungkan di jaringan
urutan-nol. Juga, fase-pergeseran transformator
termasuk dalam jaringan urutan positif dan
negatif.
Daya yang dikirim ke jaringan tiga fase dapat ditentukan dari daya yang dikirim ke rangkaian
rangkaian. Misalkan SP menunjukkan total daya kompleks yang dikirim ke beban tiga fase.
๐‘†๐‘ƒ = ๐‘‰
๐‘Ž๐‘”๐ผ๐‘Ž
โˆ—
+ ๐‘‰๐‘๐‘”๐ผ๐‘
โˆ—
+ ๐‘‰
๐‘๐‘”๐ผ๐‘
โˆ—
๐‘†๐‘ƒ = ๐‘‰
๐‘Ž๐‘” ๐‘‰๐‘๐‘” ๐‘‰
๐‘๐‘”
๐ผ๐‘Ž
โˆ—
๐ผ๐‘
โˆ—
๐ผ๐‘
โˆ—
๐‘†๐‘ƒ = 3๐‘‰๐‘†
๐‘‡
๐ผ๐‘†
โˆ—
๐‘†๐‘ƒ = 3 ๐‘‰0 ๐‘‰1 ๐‘‰2
๐ผ0
โˆ—
๐ผ1
โˆ—
๐ผ2
โˆ—
๐‘†๐‘ƒ = 3 ๐‘‰0๐ผ0
โˆ—
+ ๐‘‰1๐ผ1
โˆ—
+ ๐‘‰2๐ผ2
โˆ—
๐‘†๐‘ƒ = 3๐‘†๐‘†
Hitung SP dan SS yang dikirimkan oleh sumber tiga fasa
pada Contoh 8.6. buktikan bahwa SP = 3SS.
๐‘‰
๐‘Ž๐‘”
๐‘‰๐‘๐‘”
๐‘‰
๐‘๐‘”
=
277โˆ 0ยฐ
260โˆ  โˆ’ 120ยฐ
295โˆ 115ยฐ
๐‘‰0
๐‘‰1
๐‘‰2
=
15.912โˆ 62.11ยฐ
277.1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ
9.218โˆ 216.59ยฐ
๐ผ๐‘Ž
๐ผ๐‘
๐ผ๐‘
=
25.15โˆ  โˆ’ 46.76ยฐ
25.71โˆ 196.34ยฐ
26.62โˆ 73.77ยฐ
๐ผ0
๐ผ1
๐ผ2
=
0
25.82โˆ  โˆ’ 45.55ยฐ
0.8591โˆ 172.81ยฐ
Jawab.
๐‘†๐‘ƒ = 277โˆ 0ยฐ 25.15โˆ 46.76ยฐ + 260โˆ  โˆ’ 120ยฐ 25.71โˆ 196.34ยฐ + 295โˆ 115ยฐ 26.62โˆ 73.77ยฐ
๐‘†๐‘ƒ = 6967โˆ 46.76ยฐ + 6685โˆ 43.66ยฐ + 7853โˆ 41.23ยฐ = 21490โˆ 43.78ยฐ
๐‘†๐‘† = ๐‘‰0๐ผ0
โˆ—
+ ๐‘‰1๐ผ1
โˆ—
+ ๐‘‰2๐ผ2
โˆ—
๐‘†๐‘† = 0 + 277.1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ 25.82โˆ  โˆ’ 45.55ยฐ + 9.218โˆ 216.59ยฐ 0.8591โˆ 172.81ยฐ
๐‘†๐‘† = 7155โˆ 43.78ยฐ7919โˆ 43.78ยฐ = 7163โˆ 43.78ยฐ
Jadi
3๐‘†๐‘† = 3 7163โˆ 43.78ยฐ = 21490โˆ 43.78ยฐ = ๐‘†๐‘ƒ

More Related Content

Similar to 19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx

Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar FinalAndri Wahyudi
ย 
listrik
listriklistrik
listrikadjiprama
ย 
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rAzis Nurrochma Wardana
ย 
Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...
Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...
Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...Institut Teknologi Medan
ย 
jaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptx
jaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptxjaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptx
jaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptxAbelDoloksaribu
ย 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxIlhamDanal
ย 
Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk odhimay
ย 
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIMd Emran Saidi
ย 
8814 Pertemuan Ke 10
8814 Pertemuan Ke 108814 Pertemuan Ke 10
8814 Pertemuan Ke 10hotdeslumbanraja
ย 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggiedofredika
ย 

Similar to 19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx (20)

Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
ย 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
ย 
GIS ( GAS INSULATION SWITHGEAR)
GIS ( GAS INSULATION SWITHGEAR)GIS ( GAS INSULATION SWITHGEAR)
GIS ( GAS INSULATION SWITHGEAR)
ย 
listrik
listriklistrik
listrik
ย 
JARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISIJARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISI
ย 
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
ย 
Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...
Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...
Analisa Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Distribusi 20 KV PT PL...
ย 
jaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptx
jaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptxjaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptx
jaringandistribusitenagalistrik-171208000924.pptx
ย 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
ย 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
ย 
Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk
ย 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
ย 
Gardu Induk.ppt
Gardu Induk.pptGardu Induk.ppt
Gardu Induk.ppt
ย 
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWI
ย 
8814 Pertemuan Ke 10
8814 Pertemuan Ke 108814 Pertemuan Ke 10
8814 Pertemuan Ke 10
ย 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
ย 
Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah
ย 
radio komunikasi
radio komunikasiradio komunikasi
radio komunikasi
ย 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
ย 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
ย 

More from DwiKurniawan84

240094927-Ppart-Penanak-Nasi.ppt
240094927-Ppart-Penanak-Nasi.ppt240094927-Ppart-Penanak-Nasi.ppt
240094927-Ppart-Penanak-Nasi.pptDwiKurniawan84
ย 
UTS TTT (1).pptx
UTS TTT (1).pptxUTS TTT (1).pptx
UTS TTT (1).pptxDwiKurniawan84
ย 
mengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.ppt
mengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.pptmengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.ppt
mengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.pptDwiKurniawan84
ย 
alatan_tangan.ppt
alatan_tangan.pptalatan_tangan.ppt
alatan_tangan.pptDwiKurniawan84
ย 
perbaikan setrika listrik.pptx
perbaikan setrika listrik.pptxperbaikan setrika listrik.pptx
perbaikan setrika listrik.pptxDwiKurniawan84
ย 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxDwiKurniawan84
ย 
505-514 DWI IRFAN.pptx
505-514  DWI IRFAN.pptx505-514  DWI IRFAN.pptx
505-514 DWI IRFAN.pptxDwiKurniawan84
ย 
pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptxDwiKurniawan84
ย 
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptxDwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptxDwiKurniawan84
ย 
PROTEKSI STL .ppt
PROTEKSI STL .pptPROTEKSI STL .ppt
PROTEKSI STL .pptDwiKurniawan84
ย 
BAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptx
BAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptxBAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptx
BAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptxDwiKurniawan84
ย 

More from DwiKurniawan84 (12)

240094927-Ppart-Penanak-Nasi.ppt
240094927-Ppart-Penanak-Nasi.ppt240094927-Ppart-Penanak-Nasi.ppt
240094927-Ppart-Penanak-Nasi.ppt
ย 
UTS TTT (1).pptx
UTS TTT (1).pptxUTS TTT (1).pptx
UTS TTT (1).pptx
ย 
mengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.ppt
mengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.pptmengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.ppt
mengoperasikan-peralatan-listrik-praktek-kerja-kayu.ppt
ย 
alatan_tangan.ppt
alatan_tangan.pptalatan_tangan.ppt
alatan_tangan.ppt
ย 
perbaikan setrika listrik.pptx
perbaikan setrika listrik.pptxperbaikan setrika listrik.pptx
perbaikan setrika listrik.pptx
ย 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
ย 
505-514 DWI IRFAN.pptx
505-514  DWI IRFAN.pptx505-514  DWI IRFAN.pptx
505-514 DWI IRFAN.pptx
ย 
pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptx
ย 
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptxDwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
ย 
PROTEKSI STL .ppt
PROTEKSI STL .pptPROTEKSI STL .ppt
PROTEKSI STL .ppt
ย 
PPT1.pptx
PPT1.pptxPPT1.pptx
PPT1.pptx
ย 
BAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptx
BAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptxBAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptx
BAB 1 KOnsep Teknik tegangan Tinggi.pptx
ย 

Recently uploaded

Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
ย 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
ย 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
ย 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
ย 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
ย 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
ย 
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
ย 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
ย 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
ย 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
ย 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
ย 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
ย 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
ย 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
ย 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
ย 

Recently uploaded (20)

Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
ย 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
ย 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
ย 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
ย 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
ย 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
ย 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
ย 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
ย 
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ย 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
ย 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
ย 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
ย 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
ย 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
ย 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
ย 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ย 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
ย 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
ย 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
ย 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
ย 

19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx

  • 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Mukti Hidayat Pradany 19050514042 2. Mochammad Ardiansyah Sunarko 19050514055 3. Bagus Ernanda 19050514060 4. Dwi Irfan Kurniawan 19050514061 5. Aliefian Yonastira Amrullah 19050514066
  • 3. Komponen Simetris Pada tahun 1918 salah satu cara yang paling ampuh untuk menangani rangkaian fasa-majemuk (poly-phase = berfasa banyak) tak seimbang telah dibahas C.L. Fortescue dihadapan suatu sidang American Institute of Electrical Engineers. Sejak saat itu, metode komponen simetris menjadi sangat penting dan merupakan pokok pembahasan berbagaiartikel dan penyelidikan uji coba. Gangguan tak simetris pada sistem transmisi, yang dapat terjadi karena hubungan singkat, impedansi antar saluran, impedansi dari satu ataudua saluran ke tanah, atau penghantar yang terbuka, dipelajari dengan metodakomponen simetris ini.
  • 4. Studi Kasus Studi kasus berikut menelusuri perkembangan gardu induk dan switchgear (GIS) berinsulasi gas sejak teknologi GIS dimulai pada tahun 1936. Keunggulan GIS mencakup peningkatan keandalan, desain modular yang ringkas, pengurangan perawatan dan biaya, masa pakai yang lama, dan kemampuan pemantauan yang canggih. Pemutus sirkuit GIS sekarang tersedia pada tegangan hingga 1100 kV dan arus interupsi hingga 63 kA. Sulphur hexafuoride (SF6) adalah gas yang paling umum digunakan untuk isolasi listrik di GIS. Studi kasus ini menyajikan gambaran tentang dampak lingkungan dari switchgear, di mana SF6 sebagai gas rumah kaca merupakan masalah lingkungan yang berkelanjutan.
  • 5. Kemajuan Teknologi di Gardu Insulasi Gas Tegangan Tinggi Dalam dua dekade terakhir, perkembangan evolusioner dari gardu induk/switchgear (GIS) berinsulasi gas telah menghasilkan integrasi yang lebih tinggi dari sejumlah teknologi baru untuk meningkatkan kinerja dan kehandalan dengan mengurangi cacat, memiliki desain yang lebih kompak, dan mengurangi interval perawatan dan biaya. Peningkatan inkremental terus berlanjut dalam teknologi interupsi, seperti fitur pemadaman otomatis pada tegangan menengah (MV) dan gangguan resistansi pada tegangan ekstra dan ultra-tinggi (EHV dan UHV). Selain itu, teknologi gas sulfur heksafuorida (SF6) untuk pemutus sirkuit, seng oksida (ZnO) untuk arester, komunikasi radio untuk pemantauan kondisi, dan pilihan komposit porselen atau polimer untuk berbagai peralatan juga merupakan beberapa teknologi. terintegrasi atau diinovasi oleh produsen GIS dalam beberapa tahun terakhir. Baru-baru ini, peringkat GIS ac telah mencapai tegangan pengenal 1100-kV dan arus pemutus hubung singkat 50-kArms. Selain itu, GIS ac 1200-kV akan segera terlihat. Selain itu, GIS 500-kV dc untuk sistem transmisi dc telah tersedia.
  • 6. Konstruksi GIS GIS umumnya digunakan untuk menunjuk switchgear listrik berlapis logam yang diisolasi dengan gas. GIS mencakup busing pintu masuk udara, sambungan kabel daya, sambungan transformator, busbar, Pemutus sirkuit (CB), isolator bus dan kabel, sakelar pembumian, โ€œperangkat pengukurโ€ transformator arus dan tegangan (CT dan VT), dan arester surja. Gambar 1 mengilustrasikan diagram garis tunggal dan komponen SIG. Banyak busing SF6-ke-udara baru sekarang terdiri dari konstruksi komposit, terdiri dari silinder bagian dalam fberglass/epoksi yang berisi gas SF dan memberikan kekuatan struktural. Gudang cuaca eksternal terbuat dari karet silikon. SF adalah gas yang paling umum digunakan untuk isolasi listrik; nilai tekanannya berkisar dari 0,29 MPa hingga 0,51 MPa (pada 200 C). Baru- baru ini, SF telah diganti dengan campuran 95% nitrogen (๐‘2) dan 5% SF pada tekanan 1,3 MPa, atau dengan campuran 90% ๐‘2 dan 10% SF pada tekanan 0,94 MPa, serta dengan campuran 80% ๐‘2 dan 20% SF pada tekanan 0,71 MPa. Yang terakhir sesuai dengan tekanan 0,4 MPa ketika SF digunakan.
  • 8. 2 4 1 3 Asal PD Dalam GIS Kesimpulan Kegagalan GIS Metode Mitigasi PD Sistem Pemantauan Pelepasan Parsial 5
  • 9. Kegagalan GIS GIS telah beroperasi selama lebih dari 35 tahun, dan mereka telah menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi dengan tingkat kegagalan yang sangat rendah. Ini adalah hasil dari jaminan kualitas selama proses desain dan manufaktur serta selama pemasangan dan commissioning di lokasi. Namun, kembalinya pengalaman telah menunjukkan bahwa beberapa kegagalan dalam layanan terkait dengan cacat pada sistem insulasi. Komponen utama yang terlibat dalam kegagalan 300-500 kV GIS diberikan pada Gambar 6, di mana komponen utama yang menyebabkan kegagalan sekitar 72% adalah pemutus sirkuit (CB), pemisah, dan saluran bus dan bagian interkoneksi. Kegagalan utama GIS adalah runtuhnya salah satu komponen atau elemen utama, yang menyebabkan kurangnya satu atau lebih fungsi fundamental.
  • 10.
  • 11. Asal PD Dalam GIS Pelepasan sebagian (PD) adalah pelepasan listrik yang tidak sepenuhnya menjembatani antara elektroda. Meskipun besaran PD biasanya kecil, tetapi menyebabkan kerusakan progresif dan dapat menyebabkan kegagalan akhir. Sangat penting untuk mendeteksi keberadaan mereka dalam uji terkontrol tak merusak. Ada dua jenis kontaminan halus di kedua sistem GIS dan GIL: partikel isolasi atau logam. Yang pertama memiliki efek yang relatif tidak berbahaya, sedangkan yang kedua secara drastis mengurangi timbulnya korona dan tegangan tembus sistem.
  • 12. Metode Mitigasi PD Jika efek cacat/kontaminan dikurangi atau dikendalikan, maka peningkatan keandalan SF6 GIS dapat dicapai. Selain itu, ini dapat menyebabkan tekanan kerja yang lebih tinggi untuk peralatan gas terkompresi di masa depan, dan akibatnya pada pengurangan yang cukup besar dalam ukuran dan biaya SF6 GIS. Beberapa teknik yang digunakan untuk mitigasi dan pengendalian kontaminasi partikel dalam GIS adalah perangkap partikel, pelapisan dielektrik elektroda, dan penggunaan campuran gas SF6.
  • 13. Sistem Pemantauan Pelepasan Parsial Teknik frekuensi ultra-tinggi (UHF) dapat diterapkan untuk Pengukuran PD di GIS, baik menggunakan coupler UHF internal maupun eksternal. Coupler UHF yang dipasang secara internal memiliki beberapa keterbatasan, seperti risiko kerusakan (jika tidak ditempatkan di penutup palka, di mana medannya sangat rendah), sejumlah besar sensor diperlukan untuk mendeteksi PD untuk GIS (misalnya, dari enam hingga sembilan per rongga tiga fase), dan kemungkinan pemfokusan sinyal UHF karena penutupnya dapat bertindak sebagai reflektor. Coupler UHF eksternal juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti beberapa kehilangan sensitivitas karena mungkin mengandung sirkuit perlindungan internal atau preamplifier yang mencegah injeksi pulsa selama uji verifikasi sensitivitas. Namun, skrup UHF eksternal memiliki banyak keuntungan seperti: sensor dapat dipindahkan, teknik UHF dapat diterapkan pada GIS yang memiliki jendela dielektrik, metode ini hemat biaya, dan menawarkan sistem lokasi PD yang lebih efektif dan fleksibel.
  • 14. Kesimpulan GIS banyak digunakan dalam industri tenaga listrik sebagai elemen kunci untuk mengontrol daya massal dari rentang MV hingga UHV. Campuran SF6 dan SF6โˆ™N2 HV GIS telah membuktikan dirinya di beberapa ribu instalasi di seluruh dunia karena banyak keunggulannya yang luar biasa.Insulator padat epoksi atau resin cor digunakan sebagai spacer dalam GIS. Mereka mewakili titik terlemah dalam sistem GIS karena medan listrik di permukaannya lebih tinggi daripada di ruang gas. Beberapa teknik yang digunakan untuk mitigasi dan pengendalian kontaminasi partikel dalam GIS adalah perangkap partikel, pelapisan dielektrik elektroda, penggunaan campuran gas SF6, dan penggunaan FGM sebagai spacer padat untuk mengoptimalkan profilnya. Frekuensi ultra-tinggi dan teknik emisi akustik dapat digunakan untuk sistem pemantauan GIS PD, di mana yang pertama memiliki banyak karakteristik yang menguntungkan dibandingkan yang terakhir. Pengurangan dramatis dalam tingkat kegagalan dapat dicapai ketika menggunakan sistem seperti itu.
  • 15. โ€ข Dimana Vp adalah vektor kolom tegangan fasa โ€ข VS adalah vektor kolom urutan tegangan โ€ข Dan A adalah matriks transformasi 3 3 3. Dengan menggunakan definisi ini, (8.1.1) menjadi Invers matriks A adalah
  • 16. Menggumakan persamaan sebelumnya, sehingga: Diubah menjadi 3 persamaan terpisah Transformasi komponen simetris juga dapat diterapkan pada arus, sebagai berikut: โ€ข Dimana Vp adalah vektor kolom tegangan fasa โ€ข VS adalah vektor kolom urutan tegangan
  • 17. Dari persamaan diatas dapat di- distribusiakan sebagai berikut, Dalam sistem tiga fase terhubung Y, arus netral In adalah jumlah dari arus saluran: Arus netral sama dengan tiga kali arus urutan-nol. Dalam sistem terhubung-Y seimbang, arus saluran tidak memiliki komponen urutan-nol, karena arus netral adalah nol. Juga, dalam sistem tiga fase tanpa jalur netral, seperti sistem terhubung-D atau sistem tiga-kawat Y-terhubung dengan netral yang tidak diarde, arus saluran tidak memiliki komponen urutan-nol.
  • 18. Hitunglah komponen urutan dari tegangan balance line- to-netral berikut dengan urutan abc: Contoh Soal I Penyelesaian
  • 19. Hitung arus sequence! Contoh Soal II Penyelesaian
  • 20. Tegangan fasa a(line a) ke arde(ground): Tegangan fasa b ke ground serta fasa c ke ground: Penjelasan gambar di bawah Persamaan di atas dapat dalam format matrik:
  • 21. Untuk menentukan hubungan antara urutan tegangan dan arus Sehingga, didapatkan Kedua sisi persamaan diatas dikalikan dengan A-1 menghasilkan: atau Dimana,
  • 22. Matriks impedansi urutan ZS untuk beban Y seimbang adalah: Matrik diatas dapat ditulis menjadi 3 persamaan tak berpasangan:
  • 23.
  • 24. Impedansi Urutan Diagonal Impedansi Urutan Off-Diagonal
  • 25. Jaringan Urutan Beban Impedansi Simetris Kondisi untuk beban simetris adalah bahwa impedansi fasa diagonal sama dan impedansi fasa off-diagonal sama
  • 26. Rangkaian Impedansi Seri Gambar 1. Impedansi seri tiga fase (linier, jaringan bilateral, peralatan tidak berputar). Gambar 1. menunjukkan impedansi seri yang terhubung antara dua bus tiga fasa yang dilambangkan abc dan aยดbยดcยด. Impedansi diri dari setiap fase dilambangkan dengan Zaa, Zbb, dan Zcc. Secara umum, jaringan seri juga mungkin memiliki impedansi timbal balik antara fase. Tegangan turun melintasi impedansi fase seri diberikan oleh.
  • 27. Rangkaian Impedansi Seri Diasumsikan bahwa matriks impedansi adalah simetris, yang sesuai dengan jaringan bilateral. Diasumsikan juga bahwa impedansi ini mewakili peralatan yang tidak berputar. Contoh tipikal adalah impedansi seri saluran transmisi dan transformator. Persamaan memiliki bentuk sebagai berikut. di mana Vp adalah vektor tegangan saluran-ke-netral pada bus abc, Vpยด vektor tegangan saluran-toneutral pada bus aยดbยดcยด, Ip adalah vektor dari arus saluran, dan Zp adalah matriks impedansi fasa 3x3 untuk jaringan seri. Dimana, Dimana, Gambar 2. Rangkaian impedansi seri simetris tiga fasa (linier, jaringan bilateral, peralatan tidak berputar) Ketika matriks impedansi fasa Zp memiliki impedansi diri yang sama dan impedansi timbal balik yang sama, maka menjadi Sehingga,
  • 28. Jaringan Urutan Saluran Tiga Fasa Zs adalah matriks impedansi urutan seri 3x3 yang elemen-elemennya. Namun, jika saluran dialihkan seluruhnya Dimana, Dimana, Gambar 3. Rangkaian impedansi barisan barisan dari garis tiga fasa yang ditransposisikan secara sempurna
  • 29. Jaringan Urutan Saluran Tiga Fasa Gambar 4. Rangkaian yang menggambarkan kapasitansi dari garis tiga fasa yang ditransposisikan secara lengkap Secara umum, Cs tidak diagonal. Akan tetapi, untuk garis yang ditransposisikan seluruhnya, Karena ๐ถab negatif, kapasitansi barisan nol ๐ถ0 biasanya jauh lebih kecil daripada kapasitansi barisan positif atau negatif. Representasi sirkuit dari kapasitansi fase dan urutan dari garis tiga fase yang sepenuhnya dialihkan ditunjukkan pada Gambar. Dimana,
  • 30. Jaringan Urutan Mesin Berputar Gambar 5. Generator sinkron terhubung Y Tegangan internal generator ditunjuk Ea, Eb, dan Ec, dan arus saluran generator ditunjuk Ia, Ib, dan Ic. Karena generator sinkron tiga fasa dirancang untuk menghasilkan tegangan fasa internal yang seimbang Ea, Eb, dan Ec dengan hanya komponen urutan positif, tegangan sumber Eg1 hanya disertakan dalam jaringan urutan positif. Komponen urutan tegangan line-to-ground pada terminal generator dilambangkan dengan V0, V1, dan V2. Penurunan tegangan pada impedansi netral generator adalah ZnIn, yang dapat ditulis sebagai (3Zn)I0, karena arus netral adalah tiga kali arus urutan-nol. Karena penurunan tegangan ini hanya disebabkan oleh arus urutan-nol, sebuah impedansi (3Zn) ditempatkan dalam jaringan urutan-nol Pada gambar secara seri dengan impedansi urutan-nol generator Zg0.
  • 31. Jaringan Urutan Mesin Berputar Gambar 6. Jaringan urutan dari generator sinkron terhubung Y Dalam kondisi nilai fluks magnet yang tinggi menembus rotor, dan impedansi urutan positif Zg1 memiliki nilai yang tinggi. Dalam kondisi tunak, impedansi generator urutan positif disebut impedansi sinkron. Ketika stator generator sinkron memiliki arus urutan negatif tiga fasa yang seimbang, mmf bersih yang dihasilkan oleh arus ini berputar pada kecepatan sinkron dalam arah yang berlawanan dengan arah rotor. Sehubungan dengan rotor, mmf bersih tidak stasioner tetapi berputar pada dua kali kecepatan sinkron. Dalam kondisi ini, arus diinduksi dalam belitan rotor yang mencegah fluks magnet menembus rotor. Dengan demikian, impedansi urutan-negatif Zg2 lebih kecil dari impedansi sinkron urutan-positif. Ketika generator sinkron hanya memiliki arus urutan-nol, yang merupakan arus saluran (atau fase) dengan besaran dan fasa yang sama, maka mmf bersih yang dihasilkan oleh arus ini secara teoritis nol. Impedansi urutan-nol generator Zg0 adalah impedansi urutan terkecil dan disebabkan oleh fluks bocor, belitan ujung, dan fluks harmonik dari belitan yang tidak menghasilkan mmf sinusoidal sempurna.
  • 32. Jaringan Urutan Mesin Berputar Soal hitung komponen rangkaian arus saluran. Asumsikan bahwa netral generator diarde melalui impedansi Zn = j10 , dan impedansi urutan generator adalah Zg0 = j1 , Zg1 = j15 , dan Zg2 = j3 .
  • 33. Arus dalam rangkaian Jawab Mereka diperoleh dengan menghubungkan jaringan urutan untuk beban seimbang, untuk Impedansi saluran seri, dan untuk generator sinkron, yang diberikan. Jelas dari Gambar bahwa I0=I2= 0 karena tidak ada sumber di jaringan urutan nol dan negatif. Juga, tegangan terminal generator urutan-positif V1 sama dengan tegangan terminal saluran-ke-netral generator.
  • 34.
  • 35. 1.Model Urutan Per-unit Tranformator 3 Fasa Dua Belitan 2.Model Urutan Per-unit Tranformator 3 Fasa Tiga Belitan 3.Daya pada Jaringan Urutan
  • 36. Rangkaian ideal tranformator hubungan Y-Y dengan impedansi netral di ground kan. Gambar 1 Gambar 2 Jika urutan positif dan negative sama, maka 1. Arus pada netral adalah nol 2. Tidak ada tegangan jatuh pada impedansi netral
  • 37. Trafo Y 75-kVA, 480-volt ฮ”/208-volt dengan netral yang diarde terhubung antara sumber dan garis seperti contoh 8.6. Reaktansi transformator adalah Xeq = 0,10 per unit, hambatan belitan dan arus eksitasi diabaikan. Menggunakan rating transformator sebagai base jumlah, gambarkan per-unit urutan jaringan dan menghitung arus Ia pada fasa a. Jawab ๐‘†๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ 1ฯ• = 75 3 = 25 ๐‘˜๐‘‰๐ด ๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ ๐ป๐ฟ๐‘ = 480 3 = 277.1 ๐‘‰ ๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ ๐‘‹๐ฟ๐‘ = 280 3 = 120.1 ๐‘‰ ๐‘๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’ ๐‘‹ = 120.1 2 25000 = 0.5770 โ„ฆ
  • 38. ๐‘‰0 = 15.91โˆ 62.11ยฐ 277.1 = 0.05742โˆ 62.11ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก ๐‘‰1 = 277.1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ 277.1 = 1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก ๐‘‰2 = 9.218โˆ 216.59ยฐ 277.1 = 0.03327โˆ 216.59ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก ๐‘๐ฟ0 = ๐‘๐ฟ1 = ๐‘๐ฟ2 = 1โˆ 85ยฐ 0.577 = 1.733โˆ 85ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก ๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘1 = ๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘2 = 10โˆ 40ยฐ 0.577 = 17.33โˆ 40ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก ๐ผ0 = 0 ๐ผ1 = ๐‘‰1 ๐‘—๐‘‹๐‘’๐‘ž + ๐‘๐ฟ1 + ๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘1 = 1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ ๐‘—0.10 + 1.733โˆ 85ยฐ + 17.33โˆ 40ยฐ = 0.05356โˆ  โˆ’ 45.77ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก ๐ผ2 = ๐‘‰2 ๐‘—๐‘‹๐‘’๐‘ž + ๐‘๐ฟ2 + ๐‘๐ฟ๐‘œ๐‘Ž๐‘‘2 = 0.03327โˆ 216.59ยฐ ๐‘—0.10 + 1.733โˆ 85ยฐ + 17.33โˆ 40ยฐ = 0.001782โˆ 172.59ยฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก ๐ผ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐ป = 75000 480 3 = 90.21 ๐ด ๐ผ๐‘Ž = ๐ผ0 + ๐ผ1 + ๐ผ2 ๐ผ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐ป = 0 + 0.05356โˆ  โˆ’ 45.77ยฐ + 0.001782โˆ 172.59ยฐ 90.21 = 4.705โˆ  โˆ’ 46.19ยฐ ๐ด
  • 39. Untuk jaringan urutan-nol umum, gambar disamping hubungan antara terminal H dan Hโ€™ tergantung pada bagaimana belitan tegangan tinggi dihubungkan, seperti berikut. 1. Y yang diarde โ€” H pendek hingga Hโ€™. 2. Mengardekan Y melalui ZN โ€” Hubungkan (3ZN) dari H ke Hโ€™. 3. Ungrounded Yโ€”Biarkan Hโ€“Hโ€™ terbuka seperti yang ditunjukkan. 4. ฮ” โ€” Short Hโ€™ ke bus referensi. Terminal Xโ€“Xโ€™ dan Mโ€“Mโ€™ terhubung dengan cara yang sama. Impedansi jaringan urutan negatif per unit adalah sama seperti jaringan urutan positif per unit, yang selalu berlaku untuk peralatan yang tidak berputar.
  • 40. Tiga trafo, masing-masing identik, dihubungkan sebagai bank tiga fase untuk memasok daya dari 900- MVA, 13,8-kV generator ke saluran transmisi 345-kV dan ke saluran distribusi 34,5-kV. Belitan transformator dihubungkan sebagai berikut. 1. Belitan 13,8-kV (X): ฮ”, ke generator 2. Belitan 199,2-kV (H): Y yang diarde, ke jalur 345-kV 3. Belitan 19,92-kV (M): diardekan Y melalui Zn = j01.0 V, ke jalur 34,5-kV Tegangan dan arus urutan positif dari tegangan tinggi dan menengah Y belitan mendahului dari belitan ฮ” tegangan rendah sebesar 30ยฐ.Gambarkan jaringan urutan per unit, menggunakan basis tiga fase 900 MVA dan13,8 kV untuk terminal X.
  • 41. ๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐‘‹ = 13.8 ๐‘˜๐‘‰ ๐‘‰๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐‘€ = 3 19.92 = 34.5 ๐‘˜๐‘‰ ๐‘๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘’๐‘€ = 34.5 2 900 = 1.3225 โ„ฆ ๐‘๐‘› = ๐‘—0.10 1.3225 = ๐‘—0.07561 ๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก 3๐‘๐‘› = 3 ๐‘—0.07561 = ๐‘—0.2268๐‘๐‘’๐‘Ÿ ๐‘ข๐‘›๐‘–๐‘ก Karena belitan tegangan tinggi memiliki ground ke netral, H ke Hโ€™ dihubungkan di jaringan urutan-nol. Juga, fase-pergeseran transformator termasuk dalam jaringan urutan positif dan negatif.
  • 42. Daya yang dikirim ke jaringan tiga fase dapat ditentukan dari daya yang dikirim ke rangkaian rangkaian. Misalkan SP menunjukkan total daya kompleks yang dikirim ke beban tiga fase. ๐‘†๐‘ƒ = ๐‘‰ ๐‘Ž๐‘”๐ผ๐‘Ž โˆ— + ๐‘‰๐‘๐‘”๐ผ๐‘ โˆ— + ๐‘‰ ๐‘๐‘”๐ผ๐‘ โˆ— ๐‘†๐‘ƒ = ๐‘‰ ๐‘Ž๐‘” ๐‘‰๐‘๐‘” ๐‘‰ ๐‘๐‘” ๐ผ๐‘Ž โˆ— ๐ผ๐‘ โˆ— ๐ผ๐‘ โˆ— ๐‘†๐‘ƒ = 3๐‘‰๐‘† ๐‘‡ ๐ผ๐‘† โˆ— ๐‘†๐‘ƒ = 3 ๐‘‰0 ๐‘‰1 ๐‘‰2 ๐ผ0 โˆ— ๐ผ1 โˆ— ๐ผ2 โˆ— ๐‘†๐‘ƒ = 3 ๐‘‰0๐ผ0 โˆ— + ๐‘‰1๐ผ1 โˆ— + ๐‘‰2๐ผ2 โˆ— ๐‘†๐‘ƒ = 3๐‘†๐‘† Hitung SP dan SS yang dikirimkan oleh sumber tiga fasa pada Contoh 8.6. buktikan bahwa SP = 3SS. ๐‘‰ ๐‘Ž๐‘” ๐‘‰๐‘๐‘” ๐‘‰ ๐‘๐‘” = 277โˆ 0ยฐ 260โˆ  โˆ’ 120ยฐ 295โˆ 115ยฐ ๐‘‰0 ๐‘‰1 ๐‘‰2 = 15.912โˆ 62.11ยฐ 277.1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ 9.218โˆ 216.59ยฐ ๐ผ๐‘Ž ๐ผ๐‘ ๐ผ๐‘ = 25.15โˆ  โˆ’ 46.76ยฐ 25.71โˆ 196.34ยฐ 26.62โˆ 73.77ยฐ ๐ผ0 ๐ผ1 ๐ผ2 = 0 25.82โˆ  โˆ’ 45.55ยฐ 0.8591โˆ 172.81ยฐ
  • 43. Jawab. ๐‘†๐‘ƒ = 277โˆ 0ยฐ 25.15โˆ 46.76ยฐ + 260โˆ  โˆ’ 120ยฐ 25.71โˆ 196.34ยฐ + 295โˆ 115ยฐ 26.62โˆ 73.77ยฐ ๐‘†๐‘ƒ = 6967โˆ 46.76ยฐ + 6685โˆ 43.66ยฐ + 7853โˆ 41.23ยฐ = 21490โˆ 43.78ยฐ ๐‘†๐‘† = ๐‘‰0๐ผ0 โˆ— + ๐‘‰1๐ผ1 โˆ— + ๐‘‰2๐ผ2 โˆ— ๐‘†๐‘† = 0 + 277.1โˆ  โˆ’ 1.772ยฐ 25.82โˆ  โˆ’ 45.55ยฐ + 9.218โˆ 216.59ยฐ 0.8591โˆ 172.81ยฐ ๐‘†๐‘† = 7155โˆ 43.78ยฐ7919โˆ 43.78ยฐ = 7163โˆ 43.78ยฐ Jadi 3๐‘†๐‘† = 3 7163โˆ 43.78ยฐ = 21490โˆ 43.78ยฐ = ๐‘†๐‘ƒ