Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifjayamartha
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika kimia yang mencakup hukum-hukum termodinamika, besaran intensif dan ekstensif, perubahan energi dalam dan perubahan entalpi.
Laporan praktikum termokimia mencakup 6 percobaan untuk menentukan tetapan kalorimeter, kalor reaksi, kalor pelarutan etanol dalam air, dan kalor penetralan beberapa asam dan basa. Hasilnya dianalisis menggunakan perhitungan kalor yang diserap dan dilepaskan oleh zat-zat yang bereaksi.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifjayamartha
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika kimia yang mencakup hukum-hukum termodinamika, besaran intensif dan ekstensif, perubahan energi dalam dan perubahan entalpi.
Laporan praktikum termokimia mencakup 6 percobaan untuk menentukan tetapan kalorimeter, kalor reaksi, kalor pelarutan etanol dalam air, dan kalor penetralan beberapa asam dan basa. Hasilnya dianalisis menggunakan perhitungan kalor yang diserap dan dilepaskan oleh zat-zat yang bereaksi.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dalam berbagai satuan seperti persen, mol, dan osmolar untuk menggambarkan jumlah zat terlarut. Satuan konsentrasi yang tepat digunakan tergantung pada jenis larutan dan bidang ilmu yang relevan.
Bab 8 membahas elektrokimia dan meliputi reaksi redoks, sel elektrokimia, potensial sel, persamaan Nernst, sel akumulator dan bahan bakar, korosi dan pencegahannya, serta elektrolisis dalam larutan berair. Topik utama meliputi konsep dasar reaksi redoks, sel galvani dan elektrolisis, hukum Faraday, hubungan antara energi bebas dan potensial sel, serta berbagai jenis sel elektrokimia seperti sel akumulator.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Dokumen ini membahas proses produksi hidrogen secara laboratorium dan industri. Secara laboratorium, hidrogen dapat diproduksi dengan mereaksikan logam dan asam, atau kalsium hidrida dengan air, atau melalui elektrolisis air. Secara industri, hidrogen diproduksi dari hidrokarbon, elektrolisis air, proses biologi, energi matahari, proses FUKAI, bahan organik biodegradable, atau panas nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Dokumen tersebut membahas tentang hidrasi air dan sifat senyawa hidrat. Air hidrasi adalah air yang terikat pada ion atau molekul dalam struktur kristal senyawa. Senyawa hidrat akan kehilangan airnya jika dipanaskan dan akan menyerap air kembali jika dibiarkan di udara. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari sifat dan karakteristik senyawa hidrat serta menentukan kadar air dan rasio mol air terhadap gar
This document summarizes an experiment to determine the viscosity or thickness of a liquid substance. The experiment uses the falling ball method, dropping aluminum balls of different sizes into glycerin and measuring the time taken to fall between two reference points. For the large ball, the viscosity coefficient was found to be 0.684 Pa.S with 45% error. For the medium ball, the viscosity coefficient was 1.17 Pa.S with 46% error. The document discusses viscosity, viscometers, factors affecting viscosity, and classifications of fluids.
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)RafidimSeptian
This document is a laboratory report on fluid flow experiments from the Instructional Practicum I course at the University of Lampung. It discusses fluid flow fundamentals, the objectives of the experiment which were to characterize flow measurement devices, pipe systems, pressure losses due to friction, and flow regimes. It provides background on Reynolds number, laminar and turbulent flow, and introduces various concepts related to fluid flow in pipes.
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, harga air kalorimeter diperoleh sebesar (31,56±7,74) Joule/°C dengan tingkat ketidakpastian sebesar 24,52%. Nilai ini menunjukkan hasil yang kurang tepat akibat pengaruh suhu dan tekanan ruangan serta kesalahan dalam pengukuran. Harga air kalorimeter dipengaruhi oleh hukum nol termodinamika dan dihitung menggunakan asas Black.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti konsentrasi, suhu, dan tekanan.
2. Demonstrasi mengenai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan kimia dengan mereaksikan larutan besi(III) klorida dan kalium tiosianat.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi zat bereaksi akan menyebabkan pergeseran
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan, termasuk definisi, satuan, istilah dasar, pengukuran, rumus, dan aplikasi tekanan. Beberapa alat pengukur tekanan seperti manometer dan pengukur tekanan ban dijelaskan.
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dalam berbagai satuan seperti persen, mol, dan osmolar untuk menggambarkan jumlah zat terlarut. Satuan konsentrasi yang tepat digunakan tergantung pada jenis larutan dan bidang ilmu yang relevan.
Bab 8 membahas elektrokimia dan meliputi reaksi redoks, sel elektrokimia, potensial sel, persamaan Nernst, sel akumulator dan bahan bakar, korosi dan pencegahannya, serta elektrolisis dalam larutan berair. Topik utama meliputi konsep dasar reaksi redoks, sel galvani dan elektrolisis, hukum Faraday, hubungan antara energi bebas dan potensial sel, serta berbagai jenis sel elektrokimia seperti sel akumulator.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Dokumen ini membahas proses produksi hidrogen secara laboratorium dan industri. Secara laboratorium, hidrogen dapat diproduksi dengan mereaksikan logam dan asam, atau kalsium hidrida dengan air, atau melalui elektrolisis air. Secara industri, hidrogen diproduksi dari hidrokarbon, elektrolisis air, proses biologi, energi matahari, proses FUKAI, bahan organik biodegradable, atau panas nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Dokumen tersebut membahas tentang hidrasi air dan sifat senyawa hidrat. Air hidrasi adalah air yang terikat pada ion atau molekul dalam struktur kristal senyawa. Senyawa hidrat akan kehilangan airnya jika dipanaskan dan akan menyerap air kembali jika dibiarkan di udara. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari sifat dan karakteristik senyawa hidrat serta menentukan kadar air dan rasio mol air terhadap gar
This document summarizes an experiment to determine the viscosity or thickness of a liquid substance. The experiment uses the falling ball method, dropping aluminum balls of different sizes into glycerin and measuring the time taken to fall between two reference points. For the large ball, the viscosity coefficient was found to be 0.684 Pa.S with 45% error. For the medium ball, the viscosity coefficient was 1.17 Pa.S with 46% error. The document discusses viscosity, viscometers, factors affecting viscosity, and classifications of fluids.
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)RafidimSeptian
This document is a laboratory report on fluid flow experiments from the Instructional Practicum I course at the University of Lampung. It discusses fluid flow fundamentals, the objectives of the experiment which were to characterize flow measurement devices, pipe systems, pressure losses due to friction, and flow regimes. It provides background on Reynolds number, laminar and turbulent flow, and introduces various concepts related to fluid flow in pipes.
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, harga air kalorimeter diperoleh sebesar (31,56±7,74) Joule/°C dengan tingkat ketidakpastian sebesar 24,52%. Nilai ini menunjukkan hasil yang kurang tepat akibat pengaruh suhu dan tekanan ruangan serta kesalahan dalam pengukuran. Harga air kalorimeter dipengaruhi oleh hukum nol termodinamika dan dihitung menggunakan asas Black.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti konsentrasi, suhu, dan tekanan.
2. Demonstrasi mengenai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan kimia dengan mereaksikan larutan besi(III) klorida dan kalium tiosianat.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi zat bereaksi akan menyebabkan pergeseran
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan, termasuk definisi, satuan, istilah dasar, pengukuran, rumus, dan aplikasi tekanan. Beberapa alat pengukur tekanan seperti manometer dan pengukur tekanan ban dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi biofluida pada tubuh manusia, khususnya sistem peredaran darah dan sistem respirasi. Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sistem respirasi meliputi proses masuknya udara ke paru-paru melalui inspirasi dan keluarnya udara dari paru-paru melalui ekspirasi. Dok
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis dan beberapa hukum yang terkait, seperti hukum Pascal, hukum Archimedes, dan hukum utama hidrostatis. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep seperti tekanan, tekanan hidrostatis, dan memberikan contoh soal untuk menerapkan hukum-hukum tersebut.
ini adalah powerpoint fluida statis yang digunakan untuk presentasi kami disekolah SMK N 1 Ampelgading. semoga ini bisa bermanfaat sebagai referensi kalian. thank's :)
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan mempunyai dua fasa, yaitu cair dan gas. Fluida statik selalu mengikuti bentuk wadahnya karena tidak dapat menahan gaya geser, sementara fluida dinamik dapat mengalir dan dipengaruhi oleh gaya dan tekanan.
Teks tersebut membahas tentang fluida dan prinsip-prinsip dasar yang terkait dengan fluida seperti tekanan, massa jenis, variasi tekanan dalam fluida statis, prinsip Pascal dan Archimedes, persamaan kontinuitas fluida dinamis, serta asas Bernoulli dan akibat-akibatnya.
Bab 4 membahas aliran fluida dalam pipa, termasuk persamaan kontinuitas dan Bernoulli, karakteristik aliran laminer dan turbulen, serta kerugian tekanan akibat gesekan dan sambungan. Dijelaskan pula kecepatan aliran yang dianjurkan untuk berbagai jenis fluida dan layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, sifat-sifatnya seperti tidak dapat melawan geser dan mempunyai kompresibilitas serta viskositas. Juga membahas tentang tekanan, tekanan hidrostatis, dan contoh soalnya. Selanjutnya membahas pula tentang hukum Pascal, bejana berhubungan, hukum Archimedes beserta contoh soalnya.
Pesawat terbang adalah alat yang dapat terbang karena daya angkat udara. Pesawat bekerja karena gaya dorong mesin, gaya angkat sayap, gaya berat, dan gaya tahanan. Azas Bernoulli dan hukum Newton menjelaskan hubungan antara kecepatan udara, tekanan, dan gaya. Studi kasus menjelaskan perhitungan gaya angkat dan waktu yang dibutuhkan pesawat untuk lepas landas.
Fluida adalah zat yang dapat mengalir seperti udara dan air. Dokumen ini membahas konsep dasar mekanika fluida statik dan dinamik seperti tekanan, gaya apung, dan hukum Pascal serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Fluida merupakan zat yang dapat mengalir dan mempunyai dua fase, yaitu cair dan gas. Fluida statik selalu mengikuti bentuk wadahnya karena tidak dapat menahan gaya geser, sedangkan fluida dinamik dapat mengalir dan dipengaruhi oleh gaya dan tekanan.
Fluida merupakan zat yang dapat mengalir dan mempunyai dua fase, yaitu cair dan gas. Fluida statik selalu mengikuti bentuk wadahnya karena tidak dapat menahan gaya geser, sedangkan fluida dinamik dapat mengalir dan dipengaruhi oleh gaya dan tekanan.
Laporan praktikum aerodinamika TBM 700 menganalisis karakteristik aerodinamika pesawat tersebut, termasuk lift, drag, ukuran sayap, dan sudut-sudutnya. Pengukuran menunjukkan pesawat memiliki lift 1385 N dan drag 1574 N pada kecepatan 85 km/h dan ketinggian 10000 kaki.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang massa jenis zat dan cara mengukurnya, serta beberapa hukum yang berkaitan dengan fluida seperti hukum Archimedes, Pascal, dan hukum utama hidrostatik. Diberikan pula contoh perhitungan massa jenis dan soal-soal terkait tekanan fluida, daya apung, dan syarat-syarat benda mengapung, melayang, atau tenggelam.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang massa jenis zat dan cara mengukurnya, serta beberapa hukum yang berkaitan dengan fluida seperti hukum Archimedes, Pascal, dan hukum utama hidrostatik. Diberikan pula contoh perhitungan massa jenis dan soal-soal terkait tekanan fluida, daya apung, dan syarat-syarat benda mengapung, melayang, atau tenggelam.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida, termasuk definisi, sifat-sifat, dan konsep-konsep dasar seperti tekanan, gaya apung, dan aliran fluida. Konsep-konsep kunci seperti hukum Pascal, hukum Archimedes, dan persamaan Bernoulli dibahas secara singkat.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)Naomi Emila
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar fluida statis seperti hukum hidrostatika, hukum Pascal, dan hukum Archimedes. Hukum-hukum tersebut menjelaskan tentang tekanan dan gaya yang dihasilkan oleh fluida dalam berbagai kondisi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas siklus termodinamika yang ideal untuk mempelajari motor bakar, termasuk siklus Otto, Diesel, dan siklus tekanan terbatas. Siklus-siklus tersebut didasarkan pada asumsi gas ideal dan proses adiabatis dan isentropik untuk menganalisis proses kimia dan termodinamika yang kompleks di dalam motor bakar.
Dokumen tersebut membahas tentang teori turbin uap dan proses termodinamikanya. Didefinisikan bahwa turbin uap mengubah energi uap menjadi energi kinetik melalui nozzle dan sudu berputar. Dibahas pula klasifikasi, komponen, proses, dan analisis efisiensi siklus turbin uap dengan mempertimbangkan variabel seperti tekanan dan temperatur uap masuk.
Motor listrik dapat dikelompokkan menjadi motor DC dan AC. Motor DC menggunakan arus searah dan memiliki komponen seperti kutub medan dan kommutator. Motor AC menggunakan arus bolak-balik dan terdiri dari stator dan rotor. Jenis utama motor AC adalah motor sinkron dan induksi, dimana motor induksi merupakan jenis paling umum digunakan.
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfMarfizal Marfizal
The research conducted in this paper is related to testing the performance of a 4-stroke engine using Pertamax, Pertalite and Pertalite 50% Pertamax 50% fuel. The test was carried out by varying the power from 5000 to 8000 rpm. The performance that will be compared from the three types of fuel is acceleration, speed, power and torque. Tests were carried out using Super Dyno 50L. The results of this test are used to compare the performance of the three types of fuel. In this study, it was found that the use of Pertamax on the Pertamax 4 stroke engine had performance in Pertalite and a mixture of Pertamax usage 50% Pertalite 50%. Judging from its performance for Pertamax, the acceleration value is 0.26% to 0.01%, the speed ranges from 0.54% to 45%, the higher power is 1.82% to 24.04 %, greater torque 6.65% to 25.67%. In general, it can be concluded that Pertamax has a better performance then followed by a mixture of Pertalite 50% Pertamax 50%.
The document is a preface and introduction to a corrosion engineering handbook. It discusses how corrosion is both costly and dangerous, costing billions annually to replace corroded infrastructure. It causes replacement costs as well as indirect costs from downtime, reduced efficiency, and product contamination or loss. The preface emphasizes that understanding corrosion mechanisms and materials is important for design and maintenance. It aims to provide this information to help select construction materials and prevent unnecessary corrosion losses. The handbook covers corrosion of various metallic and non-metallic materials and includes chapters on corrosion mechanisms, atmospheric corrosion, and specific corrosion properties of different metals and alloys.
The document discusses the design of Francis turbines. It is a session delivered by Marfizal, ST MT from the MESIN-MEIN FLUIDA department. The session will cover topics related to the design of Francis turbines.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang desain turbin Francis untuk menghitung daya, kecepatan, dan dimensi komponen turbin berdasarkan data aliran sungai. Dihitung debit 1,03 m3/s dan tinggi jatuh air 22,8 m sehingga daya turbin diperkirakan 207 kW. Jenis turbin yang sesuai adalah turbin Francis putaran normal dengan kecepatan spesifik 216 rpm. Dihitung pula diameter dan kecepatan komponen turbin seperti runner dan sudu masuk.
A Pelton turbine is designed to convert the kinetic energy of water jets into mechanical rotation energy. The key design parameters include:
- Diameter of the Pelton runner is typically 10-15 times the jet diameter
- Number of buckets is calculated as the circumference divided by twice the jet diameter plus 15
- Speed number, relating rotational speed to jet speed, is typically below 0.22 for multiple nozzles
1. Dokumen membahas tentang gaya-gaya yang bekerja pada sudu fluida, termasuk gaya tangensial, gaya aksial, gaya resultan, dan gaya sentripugal. Dokumen juga membahas konsep-konsep seperti jari-jari hub, pusat massa, jarak dari pusat massa ke sumbu rotasi, dan momen inersia.
The document discusses methods for calculating various coefficients and ratios used in fluid machinery design, including:
1. Calculating the lifting coefficient using equations involving flow velocities and pressures.
2. Calculating the distortion angle and attack angle used in runner blade design.
3. Calculating the l/t ratio after determining the lifting coefficient, using equations involving gravity, efficiency, head and velocities.
4. Discussing the number of blades and speed-specific proportions allowed for a runner.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan kavitasi pada turbin, desain sudu turbin, dan segitiga kecepatan. Pertama, kavitasi pada tepi sudu turbin dapat dihitung menggunakan persamaan yang melibatkan tekanan atmosfer, tekanan uap air, kerapatan air, gravitasi, dan kecepatan. Kedua, desain sudu tidak hanya bergantung pada analisis tegangan tetapi juga faktor lain seperti tebal tepi dan
This document discusses hydroelectric power generation and turbine design. It begins by explaining that hydroelectric power harnesses the potential and kinetic energy of flowing or falling water. It then provides equations to calculate the power generated by a turbine based on water flow rate, head height, and other factors. The document discusses turbine types and their specific speeds. It also covers the planning process for a hydroelectric project, including site selection, calculating effective head height, determining turbine power output needed to drive a generator, and sizing the required water flow rate.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dimensi dan keserupaan dalam mekanika fluida. Dibahas mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi persoalan mekanika fluida, teori Buckingham-Pi untuk menentukan kelompok parameter tanpa dimensi, dan keserupaan aliran antara prototipe dan model."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dimensi dan keserupaan dalam mekanika fluida. Terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi persoalan mekanika fluida seperti variabel fisik, geometri, gerak benda, sifat fluida, dan sifat benda. Analisis dimensi digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel tersebut tanpa harus mengetahui hubungan matematisnya. Teori Buckingham Pi digunakan untuk membentuk kelompok bilangan tak berdim
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Penerapan Konsep Fisika dalam Fluida
Konsep mekanika fluida adalah konsep yang membahas gerak
(aliran) zat cair dan gas. Salah satu aplikasinya adalah dalam
Hukum Bernoulli. Hukum Bernoulli intinya menjelaskan tentang
konsep dasar aliran fluida nahwa peningkatan aliran kecepatan
pada fluida akan menurunkan penurunan tekanan pada fluida
tersebut
1. Penentuan gaya angkat pada pesawat terbang untuk mendapatkan ukur
presisi yang tepat
Salah satu faktor yang
menyebabkan pesawat bisa
terbang adalah adanya sayap.
Bentuk sayap pesawat melengkung
dan bagian depannya lebih tebal
daripada bagian belakangnya.
Bentuk sayap seperti ini
dinamakan aerofoil.
3. Perbedaan tekanan di permukaan atas dan permukaan bawah sayap. Bentuk
airfoil sayap diciptakan sedemikian rupa agar tercipta karakteristik aliran yang
sesuai dengan keinginan. Singkatnya, gaya angkat akan ada jika tekanan
dibawah permukaan sayap lebih tinggi dari tekanan diatas permukaan sayap.
Perbedaan tekanan ini dapat terjadi karena perbedaan kecepatan aliran udara
diatas dan dibawah permukaan sayap. Sesuai hukum Bernoulli semakin cepat
kecepatan aliran maka tekanannya makin rendah. Besarnya gaya angkat yang
dibangkitkan berbanding lurus dengan Luas permukaan sayap, kerapatan udara,
kuadrat kecepatan, dan koefisien gaya angkat
6. Gaya Gaya Yang Bekerja Pada Pesawat
Flift = 1/2(ClArv2)
Fdrag = 1/2(CdArv2)
7. Drag dan Lift
• Friction Drag (gaya seret karena gesekan).
Persamaan Umum :
AV
dAP
AV
F
C
dA
SD
D
w
..
.
..
:dan
.Drag
2
2
12
2
1
surfaceplate
rr
CD = 0.008 (1 + )
8. Drag dan Lift
• Lift (Gaya Angkat) : komponen gaya fluida
pada suatu body yang tegak lurus arah
gerakan fluida.
– Persamaan Umum :
P
L
L
AV
F
C
.. 2
2
1
r
CL = 0.35 (1 + 0.2 )
9. Drag dan Lift
CD dan CL sebagai fungsi Re dengan 20 – 50% thickness
ratio
10. Drag dan Lift
• Contoh : sebuah pesawat mempunyai
spesifikasi sebagai berikut :
• Berat = 3000 lbf
• Luas sayap = 300 ft2
• Kecepatan take off = 100 ft/sec
• rudara = 0.00238 slug/ft3
• CL = 0.35 (1 + 0.2 )
• CD = 0.008 (1 + )
– Hitung : dan daya untuk take off
11. Drag dan Lift
Hp41.5Daya
ft.lbf550
hp.sec
slug.ft
lbf.sec
sec
ft100
ft300
sec
ft100
ft
slug
00238.0064.0Daya
.....FDaya
064.071008.07untuk
...
..
.Foffuntuk takediperlukanyangDaya
7
2.0
1
1
35.0
:maka,0.2135.0C:karena
84.0
lbf.sec
slug.ft
ft3000
1
ft100
sec
slug0.00238
ftlbf3000
..
pesawatberatliftgayaoff,takebisaUntuk
2
2
2
2
32
1
2
2
1
D
o
2
2
1
2
2
1
D
L
222
23
2
12
2
1
VAVCV
C
AVCF
AV
F
C
V
C
C
AV
F
C
D
D
DD
D
D
oL
L
L
L
r
r
r
r
12. 12
Pemanfaatan Gaya Archimedes
• Pembuatan Kapal Laut
Perut kapal laut harus memindahkan air laut
yang banyak agar gaya angkat air lebih besar
daripada berat kapal dan penumpang. Walaupun
kapal terbuat dari bahan yang barmassa jenis lebih
besar daripada air, kapal tetap dapat terapung.
Penyebabnya adalah kapal dibuat berongga yang
membuat kapal menjadi ringan, sementara jumlah
air laut yang didesak oleh perut kapal sangat besar.
13. Hukum Archimedes . Tak asing lagi kita mendengar gaya apung atau
gaya bouyancy dimana besar gayanya itu adalah sama dengan berat
total dari kapal tersebut jika kapal tersebut terapung
14. HUKUM ARCHIMEDES
Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat
cair atau zat cair lain akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkannya
FA = wbf
Keterangan:
FA = gaya ke atas
wbf = berat zat cair yang dipindahkan
FA = ρf Vbf g Keterangan:
ρf = massa jenis fluida
Vbf = volum zat cair yang dipindahkan
g = percepatan gravitasi bumi
15. HUKUM ARCHIMEDES
Benda tenggelam
FA < w
mf g < mb g
Vf ρf g < Vb ρb g
ρf < ρb
Keterangan:
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
Vb = volum benda
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
ρb = massa jenis benda
ρf = massa jenis zat cair
Sebuah benda dikatakan tenggelam jika benda
tersebut tercelup seluruhnya dan berada di
dasar suatu zat cair
w
FA
air
16. HUKUM ARCHIMEDES
Benda melayang
FA = w
mf g = mb g
Vf ρf g = Vb ρb g
ρf = ρb
Sebuah benda dikatakan melayang jika benda
tersebut tercelup seluruhnya tetapi tidak
mencapai dasar dari zat cair tersebut
w
FA
air
Keterangan:
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
Vb = volum benda
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
ρb = massa jenis benda
ρf = massa jenis zat cair
17. Hukum archimedes
Benda terapung
Sebuah benda dikatakan terapung jika benda
tersebut tercelup sebagian di dalam zat cair
FA = w
mf g = mb g
Vf ρf g = Vb ρb g
f
b
f
b ρ
V
V
ρ
karena Vf < Vb
maka ρf > ρb
w
FA
water
18. Contoh Soal Hukum
Archimedes :
1. Berapa volume Lambung kapal yang tenggelam ke dalam air
laut jika berat air laut yang dipindahkan akibat lambung kapal
yang tenggelam adalah 20 Newton ? Massa jenis air laut =
1025 kg/m3
Jawab :
Fa = ρ. g. V
w = Fa
20 = (1025)(9,8)(V)
20 = 10045 (V)
V =502,25 m3
19. Volume sebuah kapal adalah 1.000 m³ kubus itu tercelup
dalam air tiga perempat bagian . massa jenis air tersebut
sebesar 1025 Kg/m³ . Hitunglah besar gaya Archimedes
yang terjadi !
Jawab :
Fa = ρ. g. V
= 1025 Kg/m³ x9,81 m/s2 x ¾ x 1025 /1000
=7533,75 N
20. Turbin
Turbin
adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah
energi fluida (energi kinetik dan energi potensial)
menjadi energi mekanik poros
21.
22. Untuk menghitung daya yang di bangkitkan turbin
dapat di perhatikan pada gambar berkut :
23.
24.
25.
26. Contoh
Sumber air terjun dengan debit = 5 m3/s , Head (H) = 50 m, tentukan daya
hydrolik yang dihasilkan
Head (H) = 50 m
Debit (Q) = 5 m3/s
Daya turbin (P):
P = r g Q H /1000
= (1000 kg/m3 9,81 m/s2 5 m3/s 50 m)/1000
= 2452,5 kW
≈ 3287,5 HP