Fluida merupakan zat yang dapat mengalir dan mempunyai dua fase, yaitu cair dan gas. Fluida statik selalu mengikuti bentuk wadahnya karena tidak dapat menahan gaya geser, sedangkan fluida dinamik dapat mengalir dan dipengaruhi oleh gaya dan tekanan.
ini adalah powerpoint fluida statis yang digunakan untuk presentasi kami disekolah SMK N 1 Ampelgading. semoga ini bisa bermanfaat sebagai referensi kalian. thank's :)
ini adalah powerpoint fluida statis yang digunakan untuk presentasi kami disekolah SMK N 1 Ampelgading. semoga ini bisa bermanfaat sebagai referensi kalian. thank's :)
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pen
"Titong DiscoveryFlo" adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggabungkan kebijaksanaan kata "Titong" dari bahasa Manggarai, yang berarti "menuntun," dengan pendekatan "DiscoveryFlo" untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang memikat. Dalam konteks ini, "Titong" adalah panduan dan dukungan bagi siswa dalam proses pembelajaran, yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi, menerapkan, dan merenungkan konsep fisika dengan bimbingan yang hangat dan memikat. Dengan "Titong DiscoveryFlo," siswa akan merasa seperti mereka diberi tuntunan yang penuh inspirasi untuk memahami fisika dengan lebih mendalam dan menghubungkannya dengan dunia sekitar mereka.
Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan
Pembelajaran yang didapatkan dalam modul ini banyak sekali diantaranya
1. Pemahaman tentang pembelajaran sosial dan emosional yang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional ini adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan murid, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosionalnya agar dapat memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri), menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri), merasakan dan menunjukan empati kepada orang lain (kesadaran sosial), membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi), dan membuat
keputusan yang bertanggung jawab hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
2. Lima kompetensi dalam pemebalajaran sosial dan emosional diantaranya kesadaran sosial yaitu kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai- nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri sendiri dalam berbgai situasi dan konteks kehidupan, manajemen diri yaitu kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi, kesadaran sosial yaitu kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, keterampilan berelasi yaitu membangun dan mempertahankan hubungan- hubungan yang sehat dan suportif, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yaitu kemampuan mengambil pilihan-pilihan yang membangun berdasarkan kepedulian, dan perilaku untuk mencapai kesejahteraan psikologis atau well being.
3. Lima kompetensi sosial dan emosional ini berhubungan erat dengan enam dimensi profil pelajar Pancasila, yang merupakan nilai kebajikan yang menjadi tujuan dari kurikulum Pendidikan.
4. Lima kompetensi sosial dan emosional ini diharapkan dapat menghasilkan murid-murid yang berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, responsive, proaktif, mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, sosial budaya, dan humaniora semuanya selaras dengan standar kompetensi lulusan dan standar isi dalanm satandar nasional Pendidikan.
5. Dasar penguatan dari 5 KSE adalah mindfulness (kesadaran penuh), kesadaran penuh ini di mana kita mengarahkan sepenuhnya perhatian terhadap kegiatan yang dilakukan.
6. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran penuh adalah Teknik STOP, yaitu berhenti sejenak, ambil nafas dalam, amati sensati pada tubuh, perasaan, pikiran, dan lingkungan, dan selessai kemudian lanjutkan kembali aktivitas yang akan dilakukan.
7. Kompetensi 5 KSE berdasarkan kesadaran penuh akan menciptakan kesejahteraan psikologis atau yang disebut dengan well-being.
8. Implementasi pembelajaran sosial d
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. FLUIDA
Fluida merupakan sesuatu yang dapat
mengalir sehingga sering disebut sebagai
zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke
dalam jenis fluida
DINAMIK
STATIK
3. FENOMENA FLUIDA
Kenapa kayu-kayu yang besar dan banyak
lebih mudah diangkat dalam air ?
Mengapa balon gas bisa naik ke atas ?
Mengapa telur bisa mengapung dalam air
garam sementara dalam air murni tenggelam?
Kenapa serangga kecil bisa bergerak diatas air
dan tidak tenggelam?
4. FLUIDA STATIK
Fluida selalu mempunyai bentuk yang dapat
berubah secara kontinyu seperti wadahnya,
sebagai akibat gaya geser (tidak dapat
menahan gaya geser)
5. FLUIDA
CAIR:
Molekul-molekul terikat secara longgar
namun tetap berdekatan
Tekanan yg terjadi karena ada gaya gravitasi
bumi yg bekerja padanya
Tekanan terjadi secara tegak lurus pada
bidang
6. FLUIDA
GAS:
Molekul bergerak bebas dan saling
bertumbukan
Tekanan gas bersumber pada perubahan
momentum disebabkan tumbukan molekul
gas pada dinding
Tekanan terjadi tidak tegak lurus pada bidang
7. Massa jenis
Kadang kalau kita perhatikan orang banyak
mengatakan bahwa buah manggis lebih berat
daripada kapas atau besi lebih berat daripada
plastik.
Hal ini tidak seluruhnya benar karena semua itu
tergantung ukuran dari masing - masing benda.
8. Massa jenis (lanjut……)
Suatu sifat penting dari zat adalah rasio massa
terhadap volumenya yang dinamakan massa
jenis
m
ρ=
V
= Densitas / massa jenis (Kg/m3)
m = Massa benda (Kg)
V = Volume benda (m3)
ρ
9.
Dalam dunia medis, satuan densitas lebih
sering dinyatakan sebagai gr/cc (specific
gravity / SG)
1 gr/cc = 1000 kg/m3
Air pada suhu 4 oC memiliki densitas 1 SG
10.
Contoh
Beberapa ikan seberat 1 kg dimasukan dalam
tabung (diameter 0.5 m) yang berisi air
dengan ketinggian 1 m sehingga permukaan
air meningkat 0.7 m. Berapakah massa jenis
ikan – ikan tersebut?
11. TEKANAN
•
•
Kenapa ayam sulit berjalan di tanah yang
lembek sedangkan itik relatif lebih mudah?
kalau tangan kita ditekan oleh ujung pena
yang bagian runcingnya terasa lebih sakit
daripada oleh ujung yang bagian tumpulnya.
12. TEKANAN (lanjutan….)
F
Pr essure = P =
A
P = Tekanan (1 N/m2 = 1 Pa)
F = Gaya (N)
A = Luas penampang (m2)
h
F
Pr essure = P =
A
mg ρVg
V
P=
=
= ρg = ρgh
A
A
A
13. TEKANAN (lanjutan….)
Barometer
Alat untuk mengukur tekanan udara menggunakan cairan
mercuri / Hg dengan massa jenis 13.6 gr/cc
Ketika mengukur di pantai, maka tinggi cairan barometer
adalah 76 cm dengan percepatan gravitasi 9.8 m/s2
P = ρ g h = 13600 kg/m3 x 9.8 m/s2 x 0.76 m
P = 101.3 kPa = 1 Atm
P = P atmosphere + P gauge
1 Atm = 101.3 kPa = 76 cmHg = 760 Torr
14. Contoh
Hitunglah tekanan total yang dialami sebuah benda
yang tercelup dalam sumur pada ke dalaman 10 m
dari permukaan air sumur. Jika percepatan gravitasi
di daerah itu adalah sebesar 10 m/s2
Berapa tekanan yang dialami penyelam yang berada
pada posisi 100 m di atas dasar laut ?
(kedalaman laut = 1 km. massa jenis air laut :
1,025×103 kg/m3)
15. Prinsip Pascal
Tekanan yang diberikan pada suatu
cairan yang tertutup akan diteruskan
tanpa berkurang ke segala titik dalam
fluida dan ke dinding bejana (Blaise
Pascal 1623-1662)
Tekanan adalah sama di setiap titik
pada kedalaman yang sama
18. Contoh
Sebuah pipa berbentuk u yang memiliki luas
penampang kakinya berbeda digunakan untuk
mengangkat
beban. Berapakah beban
maksimum yang dapat diangkat olehnya jika luas
penampang yang kecil, A = 1 m2, diberikan gaya
104 N dengan luas penampang yang besar adalah
5 m2?
19. PRINSIP ARCHIMEDES
Kenapa kayu-kayu yang besar
dan banyak lebih mudah
diangkat dalam air ?
Mengapa balon gas He bisa naik
ke atas ?
Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau
sebagian dalam suatu fluida akan mendaapatkan
gaya angkat ke atas yang sama besar dengan
berat fluda yang dipindahkan
20. Fenomena Archimedes
Anak yang terapung dengan
bantuan perahu ringan
Anak yang terapung di laut
yang kadar garamnya tinggi
sekali
21. Fenomena Archimedes
Gaya Buoyant = Fb
h1
F1
h2
F2
A
Fb = F2 − F1
Fb = ρ f gA(h2 − h1 )
Fb = ρ f gAh
Fb = ρ f gV
Prinsip Archimedes: Gaya Buoyant dari benda dalam fluida
adalah sama dengan berat dari fluida yang dipindahkan oleh
benda tersebut
23. PRINSIP ARCHIMEDES( lanjut…)
Apa syarat terjadinya benda terapung,
melayang, dan tenggelam ?
Semua berdasarkan resultan gaya arah
vertikal dengan melihat komponen gaya
gravitasi dan archimedes
Fa
W
Fa
W
Fa
W
24. Contoh kasus
Archimedes diminta untuk mencari tahu apakah mahkota
raja yang baru dibuat benar2 terbuat dari emas ataukah
bukan ? Emas memiliki specific gravity 19.3. massa mahkota
tersebut 14.7 kg ketika di udara dan 13.4 kg ketika berada
di dalam air. Apakah mahkota tersebut terbuat dari emas
murni ?
25. Jawab
Fb = Berat benda di udara – berat benda dalam air
Fb = W – W’ = ρf g V
W / F b = ρb g V / ρf g V
W / F b = ρb / ρf
14.7 / 1.3 = ρb / 1 gr/cc
ρb = 11.3 SG
Berarti mahkota tersebut bukan terbuat dari emas…
APAKAH ADA CARA YG LBH MUDAH ??
30. HYDRODINAMIK
Syarat fluida ideal (Bernoulli) :
1. Zat cair tanpa adanya geseran dalam
(cairan tidak viskous)
2. Zat cair mengalir secara stasioner (tidak
berubah) dalam hal kecepatan, arah maupun
besarnya (selalu konstan)
3. Zat cair mengalir secara steady yaitu melalui
lintasan tertentu
4. Zat cair tidak termampatkan (incompressible)
dan mengalir sejumlah cairan yang sama
besarnya (kontinuitas)
31. Kenapa kapal terbang yang
berat bisa terbang di udara ?
Ada daya angkat dari fluida
Kenapa perahu layar
bisa mudah berbelok ?
32. Kontinuitas
A 1 ν 1 = A2 ν 2
V1
A1
V2
A2
Kecepatan darah melalui pembuluh aorta
berjari-jari 1 cm adalah 30 cm/s. Hitunglah
kecepatan rata-rata darah tersebut ketika
melalui pembuluh kapiler yang masing-masing
berjari-jari 4 x 10-4 cm dan luas permukaan
total 2000 cm2.
33. Persamaan Bernoulli
Kecepatan rendah → tekanan tinggi
Kecepatan tinggi → tekanan rendah
kenapa Selembar kain
tipis ditiup dari bagian
atasnya, ternyata kain
tersebut naik ke atas?
34.
Berdasar konsep kerja – energi
P + ½ρv2 + ρgh = konstan
P1 + ½ρv12 + ρgh1 =P2 + ½ρv22 + ρgh2
35. Contoh
Air dipompa dengan kecepatan 0,5 m/s
melalui pipa berdiameter 4 cm di lantai dasar
dengan tekanan 3 atm. Berapakah kecepatan
dan tekanan air di dalam pipa berdiameter 2,6
cm di lantai atas yang tingginya 5 m ?
36. Aliran Viskos
Kenapa aliran sungai
terdapat perbedaan
kecepatan aliran pada titik
tengah dengan pinggir
sungai ?
Adanya gaya gesek antara
fluida dan dinding
Fluida ideal
Fluida real
38. Viskositas
V πr ( P1 − P2 )
=
t
8ηL
4
η = Viskousitas = 10-3 Pa (air)
= 3 – 4 .10-3 Pa (darah)
r = jari-jari pembuluh, L = Panjang
P = Tekanan, V = Volume, t = Waktu
Debit aliran fluida dipengaruhi oleh tahanan yang tergantung pd:
•
Panjang pembuluh
•
Diameter pembuluh
•
Viskous / kekentalan zat cair (pada darah normal kekentalan
3.5 kali air)
•
Tekanan
Mengapa aliran darah penderita anemia sangat cepat ??
39. Contoh
Oli mesin dengan viskositas 0,2 N.s/m2
dilewatkan pada sebuah pipa berdiameter 1,8
mm dengan panjang 5,5 cm. Hitunglah beda
tekanan yang diperlukan untuk menjaga agar laju
alirannya 5,6 mL/menit !