Fluida adalah zat yang dapat mengalir seperti udara dan air. Dokumen ini membahas konsep dasar mekanika fluida statik dan dinamik seperti tekanan, gaya apung, dan hukum Pascal serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Standar kompetensi :
menerapkan konsep dan
preinsip
mekanika
klasik sistem kontinu
dalam menyelesaikan
masalah
Kompetensi dasar :
menganalisi
hukumhukum
yang
berhubungan
dengan
fluida
statik
dan
dinamik
serta
penerapannya
dalam
kehidupan sehari-hari
5. Semakin dalam menyelam dirasakan
tekanan semakin besar
Semakin tinggi dirasakan tekanan udara
yaitu gendang telinga dirasakan pekak
6. Tekanan ( p )
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
bidang tiap satuan luas bidang yang dikenai gaya
Di rumuskan :
P=F/A
dengan :
F = gaya yang bekerja pada benda (Newton)
A = luas penampang benda(m2)
1 pascal ( 1 Pa) = 1 N/m2
Satuan lain yang digunakan = atm (atmosfer), cm
Hg, mb(milibar)
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cm Hg=1,01 .105 Pa
1 mb = 10-3 bar
7. Tekanan Hidrostatis (Ph)
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak disebut
tekanan hidrostatik
Di rumuskan
Ph = F / A
= mg / A
= ρVg / A
=ρAhg/A
=ρgh
ρ= massa jenis zat cair
h= kedalaman
g= percepatan gravitasi
8. Hukum Utama Hidrostatik
Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di
dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang
sama.
Po
Po
1
h1
Di rumuskan
h2
2
:
P1 = P2
Po + ρ 1gh1 = Po + ρ 2gh2
ρ1h1 = ρ2h2
9. Hukum Pascal
Tekanan yang di berikan kepada
fluida diam yang memenuhi
sebuah ruangan di teruskan oleh
fluida itu ke segala arah sama
besarnya.
10. Prinsip Hukum Pascal
Di rumuskan :
F1
F2
A
A
1
2
P1 = P2
(F1/A1) = (F2/A2)
Dengan :
F1 : gaya yang bekerja pd
piston 1
F2 : gaya yang bekerja pd
piston 2
A1 : luas penampang 1
A2 : luas penampang 2
11. Beberapa peralatan yang prinsip kerjanya berdasarkan
hkm. Pascal :
• 1. Dongkrak Hidrolik
• 2. Mesin Pres (Tekan) Hidrolik
• 3. Pengangkat mobil hidrolik
• 4. Rem Hidrolik, dll
12. Gaya ke atas :
•
•
•
•
Fa
W = mg
F2
F1
Maka di rumuskan :
Wbf = w – Fa
Fa = w – wbf
atau
•
Fa = F2 – F1
•
•
•
•
•
•
= P2 A – P1 A
= (P2 – P1)A
= ρf ghA
= (ρf g) (hbf A)
= (ρf g) Vbf
maka gaya ke atas di rumuskan :
• Fa = (ρf g) Vbf
13. Dengan:
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbf = volume benda dalam fluida
(m3)
Fa = gaya ke atas (N)
Suatu benda yang dicelupkan seluruhnya atau
sebagian ke dalam fluida mengalami gaya ke
atas yang sama dengan berat fluida yang
dipindahkan
14. Mengapung
Fa
hb
hbf
w
ρb
< ρf
• Karena bendanya seimbang,
maka :
∑Fy = 0
Fa – w = 0
Fa = w
Fa = mb g
Fa = (ρb Vb) g
(ρf Vbf) g = (ρb Vb) g
ρb = (Vbf/Vb) ρf
15. Atau
ρb = (Vbf/Vb) ρf
= (A hbf / A hb) ρf
ρb = ( hbf / hb ) ρf
• Dengan :
∀ ρb = massa jenis benda (kg / m3)
∀ ρf = masa jenis fluida (kg / m3)
• hb = tinggi benda (m)
• hbf = tinggi benda dalam fluida (m)
16. Kesimpulan :
• Benda yang dicelupkan ke dalam fluida
akan mengapung, bila massa jenis rata –
rata benda lebih kecil daripada massa
jenis fluida.
• Syarat benda mengapung :
ρb < ρf
18. Kesimpulan :
• Benda yang dicelupkan ke dalam fluida
akan melayang, bila massa jenis rata – rata
benda sama dengan massa jenis fluida.
• Syarat benda melayang:
ρ b = ρf
19. Tenggelam
Dengan cara yang sama di
peroleh :
ρb > ρf
Fa
w
Kesimpulan :
• Benda yang dicelupkan
ke dalam fluida akan
tenggelam, bila massa
jenis rata – rata benda
lebih besar daripada
massa jenis fluida.
21. • Contoh :
Silet dapat mengapung di air
Nyamuk dapat hinggap di atas air
Secara matematis tegangan permukaan di
rumuskan :
F
γ=
l
Dengan:
F : gaya (N)
l : panjang (m)
γ ; tegangan permukaan
(N/m)
22. Atau
• Di rumuskan :
W
γ=
A
Dengan :
W = usaha (J)
A = luas penampang (m2)
γ = tegangan permukaan
(J/m2)
23. Tegangan permukaan pd sebuah bola
• Dari gambar di
peroleh :
γ cos θ =
Fy
l
Fy = lγ cos θ
• Karena
• maka :
l = 2πr
Fy = 2 π r γ cos θ
24. Air PAM dialirkan kerumah
Udara dialirkan ke pompa hidrolik
CERMATI ULASAN BERIKUT
Air dari dalam tanah
dialirkan ke bak mandi
25. a
b
Q=
c
A1 .v1 = A2 . v2
t
A1
t
Q = debit (m3/s)
V = volum (m3)
t = waktu (s)
Selama fluida mengalir, volum
fluida yang melalui penampang A1
sama dengan volume fluida yang
melalui penampang A2. Dengan
demikian berlaku rumus :
Aliran fluida stasioner :
Setiap partikel fluida
akan selalu mengalir
melalui titik a – b - c
t
v1
V
A2
v2
x2
x1
Jumlah fluida yang mengalir melalui
suatu penampang tiap satuan waktu
disebut Debit dan dirumuskan :
A1 dan A2 = luas penampang 1
dan 2 (m2)
v1 dan v2 = kecepatan aliran fluida
di 1 dan 2 (m2/s)
Persamaan ini disebut persamaan
kontinuitas bahwa fluida yang tidak
kompresibel berlaku perkalian antara
laju aliran fluida (v) dengan luas
penampangnya (A) selalu tetap.
26. Melukiskan aliran fluida pada suatu pipa yang
luas penampang (A) serta ketinggian(h) tidak
sama.
P2
P1
Bidang acuan
Selama fluida mengalir dapat dirumuskan :
P1 + ½ ρv12 + ρgh1 = P2 + ½ ρv22 + ρgh2
Pada ujung pipa A1
bekerja tekanan P1 dan
pada ujung A2 bekerja
tekanan P2.Agar fluida
dapat bergerak dari
permukaan A1 ke
permukaan A2 diperlukan
usaha total yang besarnya
sama dengan jumlah
perubahan energi kinetik
dan energi potensial.
27. v2
P1 + ½ ρv12 + ρgh1 = P2 + ½ ρv22 + ρgh2
P2
v1
h2
h
dibagi ρ
½ ρv12 + ρgh1 = ½ ρv22 +
P1
h1
ρgh2
½v1 + gh1 = ½v22 + gh2
v2 = nol
2
½v12 + gh1 = + gh2
½ v12 = gh2 - gh1
x
v1 = (h2 - h1).g
P2 = P1
v1 =
g.h
h = h2-h1
Jarak jatuhnya fluida terhadap dinding bejana dirumuskan :
x = v1.t
t=
2h1
g
t = waktu fluida keluar dari lubang sampai ke tanah (s)
h1= tinggi lubang dari tanah (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
x = jarak jatuhnya fluida dilantai terhadap dinding (m)
v = kecepatan zat cair keluar dali lubang (m/s)
28. Alat untuk mengukur kecepatan aliran zat cair
dalam pipa
Kecepatan aliran zat cair dalam pipa dirumuskan :
A
v
ρ
a
v=a
Manometer
2g.h(ρ ’- ρ )
ρ (A2 – a2)
v = kecepatan aliran fluida pada penampang
pipa lebar (m/s)
a = luas penampang pipa sempit (m2)
A= luas penampang pipa lebar (m2)
ρ’ = massa jenis fluida dalam manometer(kg/m3)
ρ = massa jenis fluida dalam pipa besar (kg/m3)
h = selisih tinggi permukaan fluida dalam
manometer (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
29. v
Kecepatan aliran zat cair dalam pipa besar
dirumuskan :
v=a
2g.h
(A2 – a2)
v = kecepatan aliran fluida pada penampang
pipa lebar (m/s)
a = luas penampang pipa sempit (m2)
A= luas penampang pipa lebar (m2)
h = selisih tinggi permukaan fluida pada pipa
pengukur beda tekanan (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
30.
31.
32.
33.
34. 1. Sebuah bejana berhubungan diisi dengan
empat zat cair. Massa jenis zat cair itu masing –
masing :
ρ1 = 1,2 gr/cm3, ρ2 = 8 gr/cm3
ρ3 = 0,8 gr/cm3,
ho=10 cm , h1=20 cm, h2=24 cm, h3 = 12 cm h4 =
18 cm
ρ4 = …….?
35. Contoh soal :
• Sebatang almunium digantung pada
seutas kawat. Kemudian seluruh
almunium di celupkan ke dalam sebuah
bejana berisi air. Massa almunium 1 kg
dan massa jenisnya 2,7 x 103 kg/m3.
Hitung tegangan kawat sebelum dan
sesudah almunium di celupkan ke air.
37. Sesudah dicelupkan :
∑Fy = 0
T2
T2 + Fa – mg = 0
Fa
T2 = mg – Fa
T2 = 1 x 10 – Fa
T2 = 10 - Fa
mg
38. Volume Al :
VAl = m / ρ
= 1 / (2,7 x 103)
Maka Fa = Val ρf g
= 3,7 N
• Sehingga :
T2 = 10 – 3,7
= 6,3 N
39. Contoh :
•
Sebuah benda di celupkan ke
dalam alkohol ( massa jenis = 0,9
gr/cm3). Hanya 1/3 bagian benda
yang muncul di permukaan
alkohol. Tentukan massa jenis
benda!
• Diket :
∀ ρ f = 0,9 gr/cm3
• Bagian yang muncul =( 1/3 )hb,
sehingga :
hbf = hb – (1/3)hb =
(2/3)hb
• Ditanya : Massa jenis benda (ρ b)
• Jawab :
ρb =
hbf
hb
ρf
2
hb
3 0,9
ρb =
hb
ρ b = 0,6
g
cm 3
40. Contoh :
•
•
Sebuah balok kayu yang massa jenisnya 800 kg/m3 terapung di air.
Selembar aluminium yang massanya 54 gram dan massa jenisnya 2700
kg/m3 diikatkan di atas kayu itu sehingga sistem ini melayang.
Tentukan volume kayu itu !
Diket :
aluminium
kayu
F
ak
w
k
wAl FaAl
41. Di tanya : volume kayu (Vk)
• Jawab :
ΣF = 0
Fak + FaAl – wk – wAl = 0
Fak + FaAl = wk + wAl
ρ f g Vk + ρ f g VAl = mkg + mAlg
ρ f Vk + ρ f VAl = mk + mAl
ρ f Vk + ρ f (mAl/ ρ Al) = ρ k Vk+ mAl
1 Vk + 1 (54/2,7) = 0,8 Vk + 54
Vk + 20 = 0,8 Vk + 54
Vk = 170 cm3
42. Contoh :
• Seekor serangga berada di atas permukaan
air. Telapak kaki serangga tersebut dapat di
anggap sebagai bola kecil dengan jari – jari
3 x 10-5 m. Berat serangga adalah 4,5 x 10-5 N
dan tubuhnya di sangga oleh empat buah
kaki. Tentukan sudut yang dibentuk kaki
serangga dengan bidang vertikal.
43. • Diket :
• r = 3 x 10-5 m
• w = 4,5 x 10-5 N
• n =4
∀ γ = 0,072 Nm-1
• Ditanya : θ
44. Penyelesaian
Fy = 2πrγ cos θ
w
= 2πrγ cos θ
n
w
cos θ =
2πrγn
4,5.10 −5
cos θ =
2.3,14.3.10 −5.0,072.4
cos θ = 0,83
θ = 330