SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Metode Diskusi Dalam Proses Belajar Mengajar
A. Pengertian Pokok
1. Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang tergabung dalam satu
kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama
mencari pemecahan mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah.
2. Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru member
kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan
perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau
penyusunan berbagai alternatif pemecahan atas sesuatu masalah.
3. Forum diskusi dapat diikuti oleh semua siswi di dalam kelas dapat pula dibentuk
kelompok-kelompok yang lebih kecil. Yang perlu mendapatkan perhatian ialah
hendaknya para siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam setiap forum diskusi.
Semakin banyak siswa terlibat dan menyumbangkan pikirannya, semakin banyak pula
yang dapat mereka pelajari. Perlu diperhatikan masalah peranan guru. Terlalu banyak
“ campur tangan” dan “main perintah” dari guru niscaya siswa tidak akan dapat
belajar banyak.
4. Diskusi dapat dilakukan dalam bermacam-macam bentuk (tipe) dan dengan
bermacam-macam tujuan. Berbagai bentuk diskusi yang terkenal adalah sebagai
berikut.
a. The social problema meeting
Para siswa berbincang-bincang memecahkan masalah social dikelasnya atau
di sekolahnya dengan harapan setiap mahasiswa akan merasa “terpanggil” untuk
mempelajarai dan bertingkah laku sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku,
seperti dengan guru atau personel sekolah lainnya, peraturan-peraturan di kelas/
sekolah, hak-hak dan kewajiban siswa dan sebagainya.
b. The open ended meeting
Para siswa berbincang-bincang mengenai masalah apa saja yang
berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari dengan kehidupan mereka
disekolah, dengan sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar mereka, dan
sebagainya.
c. The educational diagnosis meeting
Para mahasiswa berbincang-bincang mengenai pelajaran dikelas dengan
maksud untuk saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran yang telah
diterimanya agar masing-masing anggota memperoleh pemahaman yang lebih
baik/benar.
B. Relevansi Metode Diskusi
Teknik diskusi sebagai metode belajar mengajar lebih cocok dan diperlukan apabila kita
(guru) hendak:
1. Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada (dimiliki) oleh para siswa.
2. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyalurkan kemampuannya
masing-masing.
3. Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang apakah tujuan yang telah
dirumuskan telah dicapai.
4. Membantu para siswa belajar berpikir teoritis dan praktis lewat berbagai mata
pelajaran dan kegiatan sekolah.
5. Membantu para siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun
teman-temannya (orang lain).
6. Membantu para siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai masalah yang di
“ lihat” baik dari pengalaman sendiri maupun dari pelajaran sekolah.
7. Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut.
C. Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi
1. Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan
seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya. Dapat pula pokok masalah yang akan
didiskusikan itu ditentukan bersama-sama oleh guru dan siswa. Yang penting judul
atau masalah yang akan didiskusikan itu harus dirumusakn sejelas-jelasnya agar dapat
dipahami baik-baik oleh setiap siswa.
2. Dengan pimpinan guru, para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, memilih
pimpinan diskusi (Ketua, sekertaris, pelapor, mengatur tempat duduk, ruangan,
sarana, dan sebagainya). Pimpinan diskusi sebaiknya berada di tangan siswa yang :
a. Lebih memahami / menguasai masalah yang akan didiskusikan.
b. “Berwibawa” dan disenangi oleh teman-temannya.
c. Berbahasa baik dan lancar bicaranya.
d. Dapat bertindak tegas, adil, dan demokratis.
Tugas pimpinan diskusi antara lain ialah:
a. Pengatur dan pengarah acara diskusi
b. Pengatur “ lalu lintas” percakapan.
c. Penengah dan penyimpul berbagai pendapat.
3. Para siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing, sedangkan guru
berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang lain ( kalau ada lebih dari satu
kelompok) menjaga ketertiban serta memberikan dorongan dan bantuan sepenuhnya
agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif agar dan agar diskusi berjalan
lancar. Setiap anggota kelompok harus tahu persis apa yang akan didiskusikan dan
bagaimana caranya berdiskusi. Diskusi harus berjalan dalam suasana bebas, setiap
anggota harus tahu bahwa hak bicaranya sama.
4. Kemudian tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasilnya yang
dilaporkan itu ditanggapi oleh semua siswa (terutama dari kelompok lain). Guru
memberikan ulasan atau penjelasan terhadap laporan-laporan tersebut.
5. Akhirnya para siswa mencatat hasil (hasil-hasil) diskusi, dan guru mengumpulkan
laporan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok sesudah para siswa mencatat untuk
“file” kelas.

More Related Content

What's hot

RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2
RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2 RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2
RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2 Rachmah Safitri
 
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3SukmaDeasyArisandi1
 
RPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitar
RPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitarRPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitar
RPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitarAmalia si amal
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XMiftahulJannah316
 
Rpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...Rachmah Safitri
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8sitisarahrahmania
 
RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6
RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6
RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6Wahyono Saputro
 
Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1
Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1 Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1
Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1 Tjoetnyak Izzatie
 
01 iman-kepada-kitab-allah
01 iman-kepada-kitab-allah01 iman-kepada-kitab-allah
01 iman-kepada-kitab-allahsinaunet
 

What's hot (18)

Desain pakem
Desain pakemDesain pakem
Desain pakem
 
RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2
RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2 RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2
RPP BAHASA INDONESIA KELAS 6 Semester 2
 
3 thaharah
3 thaharah3 thaharah
3 thaharah
 
Rpp pkn kelas 2
Rpp pkn kelas 2Rpp pkn kelas 2
Rpp pkn kelas 2
 
Pg kn 2 sd rpp
Pg kn 2 sd rppPg kn 2 sd rpp
Pg kn 2 sd rpp
 
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3
 
RPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitar
RPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitarRPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitar
RPP Tematik bermain dengan benda-benda sekitar
 
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
 
RPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VIIRPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VII
 
Rpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 akidah akhlak kelas 7 mts rpp diva pendidikan
 
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
Rpp ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi berbasis pende...
 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
 
RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6
RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6
RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas 1 SD SMS 1 K13 bag 6
 
RPP Puasa Ramadhan
RPP Puasa RamadhanRPP Puasa Ramadhan
RPP Puasa Ramadhan
 
Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1
Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1 Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1
Rpp kls iv tema 5 subtema 1 pb 1
 
01 iman-kepada-kitab-allah
01 iman-kepada-kitab-allah01 iman-kepada-kitab-allah
01 iman-kepada-kitab-allah
 

Similar to Metode Diskusi

Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokSunawan Sunawan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)PratiwiKartikaSari
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxAnjar64
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxsaibani3
 
Berbicara & Berdiskusi
Berbicara & BerdiskusiBerbicara & Berdiskusi
Berbicara & BerdiskusiDedi Nurfalaq
 
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfKel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfMilaAmelia17
 
materi Talking stick
materi Talking stickmateri Talking stick
materi Talking stickQurroti Jari
 
Point canter point
Point canter pointPoint canter point
Point canter pointifalatifa
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANvietry NIC
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)Yokhebed Fransisca
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...Anggi Saputra
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKdina suci
 

Similar to Metode Diskusi (20)

Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
 
Modul KB 7 Membimbing Diskusi
Modul KB 7 Membimbing DiskusiModul KB 7 Membimbing Diskusi
Modul KB 7 Membimbing Diskusi
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
 
Small Group Discussion
Small Group DiscussionSmall Group Discussion
Small Group Discussion
 
judul tugas uas
judul tugas uasjudul tugas uas
judul tugas uas
 
Berbicara & Berdiskusi
Berbicara & BerdiskusiBerbicara & Berdiskusi
Berbicara & Berdiskusi
 
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfKel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
 
materi Talking stick
materi Talking stickmateri Talking stick
materi Talking stick
 
Point canter point
Point canter pointPoint canter point
Point canter point
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
 
Nht yatin dr 1006578
Nht yatin dr 1006578Nht yatin dr 1006578
Nht yatin dr 1006578
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Metode Diskusi

  • 1. Metode Diskusi Dalam Proses Belajar Mengajar A. Pengertian Pokok 1. Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang tergabung dalam satu kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. 2. Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru member kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau penyusunan berbagai alternatif pemecahan atas sesuatu masalah. 3. Forum diskusi dapat diikuti oleh semua siswi di dalam kelas dapat pula dibentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil. Yang perlu mendapatkan perhatian ialah hendaknya para siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam setiap forum diskusi. Semakin banyak siswa terlibat dan menyumbangkan pikirannya, semakin banyak pula yang dapat mereka pelajari. Perlu diperhatikan masalah peranan guru. Terlalu banyak “ campur tangan” dan “main perintah” dari guru niscaya siswa tidak akan dapat belajar banyak. 4. Diskusi dapat dilakukan dalam bermacam-macam bentuk (tipe) dan dengan bermacam-macam tujuan. Berbagai bentuk diskusi yang terkenal adalah sebagai berikut. a. The social problema meeting Para siswa berbincang-bincang memecahkan masalah social dikelasnya atau di sekolahnya dengan harapan setiap mahasiswa akan merasa “terpanggil” untuk mempelajarai dan bertingkah laku sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku,
  • 2. seperti dengan guru atau personel sekolah lainnya, peraturan-peraturan di kelas/ sekolah, hak-hak dan kewajiban siswa dan sebagainya. b. The open ended meeting Para siswa berbincang-bincang mengenai masalah apa saja yang berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari dengan kehidupan mereka disekolah, dengan sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar mereka, dan sebagainya. c. The educational diagnosis meeting Para mahasiswa berbincang-bincang mengenai pelajaran dikelas dengan maksud untuk saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran yang telah diterimanya agar masing-masing anggota memperoleh pemahaman yang lebih baik/benar. B. Relevansi Metode Diskusi Teknik diskusi sebagai metode belajar mengajar lebih cocok dan diperlukan apabila kita (guru) hendak: 1. Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada (dimiliki) oleh para siswa. 2. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyalurkan kemampuannya masing-masing. 3. Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang apakah tujuan yang telah dirumuskan telah dicapai. 4. Membantu para siswa belajar berpikir teoritis dan praktis lewat berbagai mata pelajaran dan kegiatan sekolah.
  • 3. 5. Membantu para siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman-temannya (orang lain). 6. Membantu para siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai masalah yang di “ lihat” baik dari pengalaman sendiri maupun dari pelajaran sekolah. 7. Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut. C. Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi 1. Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya. Dapat pula pokok masalah yang akan didiskusikan itu ditentukan bersama-sama oleh guru dan siswa. Yang penting judul atau masalah yang akan didiskusikan itu harus dirumusakn sejelas-jelasnya agar dapat dipahami baik-baik oleh setiap siswa. 2. Dengan pimpinan guru, para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi (Ketua, sekertaris, pelapor, mengatur tempat duduk, ruangan, sarana, dan sebagainya). Pimpinan diskusi sebaiknya berada di tangan siswa yang : a. Lebih memahami / menguasai masalah yang akan didiskusikan. b. “Berwibawa” dan disenangi oleh teman-temannya. c. Berbahasa baik dan lancar bicaranya. d. Dapat bertindak tegas, adil, dan demokratis. Tugas pimpinan diskusi antara lain ialah: a. Pengatur dan pengarah acara diskusi b. Pengatur “ lalu lintas” percakapan. c. Penengah dan penyimpul berbagai pendapat.
  • 4. 3. Para siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing, sedangkan guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang lain ( kalau ada lebih dari satu kelompok) menjaga ketertiban serta memberikan dorongan dan bantuan sepenuhnya agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif agar dan agar diskusi berjalan lancar. Setiap anggota kelompok harus tahu persis apa yang akan didiskusikan dan bagaimana caranya berdiskusi. Diskusi harus berjalan dalam suasana bebas, setiap anggota harus tahu bahwa hak bicaranya sama. 4. Kemudian tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasilnya yang dilaporkan itu ditanggapi oleh semua siswa (terutama dari kelompok lain). Guru memberikan ulasan atau penjelasan terhadap laporan-laporan tersebut. 5. Akhirnya para siswa mencatat hasil (hasil-hasil) diskusi, dan guru mengumpulkan laporan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok sesudah para siswa mencatat untuk “file” kelas.