SlideShare a Scribd company logo
PRINSIP, SYARAT DAN 
RUKUN 
KEWARISAN 
ISLAM
1. PRINSIP IJBARI 
• Ijbari=paksaan dijalankannya ketentuan hukum berdasar 
ketentuan Allah 
• Peralihan harta berlaku dengan sendirinya, bukan pada 
kehendak pewaris dan ahli waris 
• Tidak memberatkan ahli waris (yang dibagi adalah harta 
setelah bersih dari kewajiban, sehingga utang tidak 
diwariskan) = Tarikah/Tirkah 
• Perbedaan dengan KUHPerdata: 
• Peralihan harta tergantung pada kehendak dan kerelaan ahli 
waris 
• Apabila bersedia menerima warisan, berkewajiban menerima 
konsekwensi membayar utang
2. PRINSIP INDIVIDUAL 
Dapat dimiliki secara perorangan, tidak terikat oleh 
ahli waris lainnya 
Dapat tidak dibagi, apabila dikehendaki ahli waris 
atau karena keadaan 
 Karena anak2 masih kecil, maka masih dalam kesatuan dengan 
hak waris istri dari yang meninggal 
Kesimpulan: kewarisan kolektif tidak sesuai dengan 
hukum kewarisan Islam
3. PRINSIP BILATERAL 
Ahli waris, baik laki-laki maupun perempuan dapat 
mewaris dari kedua belah pihak garis kekerabatan 
Berlaku dalam garis lurus ke bawah, ke atas maupun 
ke samping
4.PRINSIP ADANYA KEMATIAN 
Erat dengan prinsip ijbari. Orang dapat berkendak 
bebas atas hartanya hanya pada saat dia masih hidup 
Waris hanya berlaku setelah adanya kematian 
Perbedaan dengan KUHPerdata: 
 dikenal kewarisan karena wasiat 
Perbedaan dengan Hukum Waris adat: 
 Proses kewarisan dapat dimulai sejak pewaris masih hidup
SEBAB MEWARIS 
1. Hubungan kekeluargaan/ hubungan darah/ kekerabatan 
1. Furu’: keturunan pewaris 
2. Ushul: leluhur pewaris 
3. Hawasyi: saudara menyamping 
2. Hubungan perkawinan (hanya dari perkawinan yang sah) 
3. Wala’ (hubungan hukmiah) 
 hubungan yang ditetapkan oleh hukum Islam, (misalnya sesorang 
yang telah memerdekakan budak, maka berhak mewaris dari budak 
apabila tidak ada ahli waris lainnya) 
 Pada umumnya budak tidak memiliki harta sehingga kecil 
kemungkinan menjadi pewaris 
1. Baitul Maal/Perbendaharaan Umum 
1. Apabila tidak ada seorangpun yang berhak menerima warisan, tidak 
ada keluarga (dekat-jauh) yang menjadi ahli waris
RUKUN dan SYARAT 
Rukun: 
 Merupakan BAGIAN dari permasalahan yang menjadi 
pembahasan, dimana pembahasan TIDAK SEMPURNA 
apabila jika salah satu rukun TIDAK ADA 
Syarat: 
 Adalah sesuatu yang berada DI LUAR substansi permasalahan 
yang dibahas. Tetapi tetap harus dipenuhi, agar sah.
RUKUN MEWARIS 
1. Pewaris/muwarits: orang yang meninggal dunia 
2. Ahli waris/waris: orang yang berhak 
mendapatkan warisan 
3. Warisan/irts/mirats/mauruts/turats/tirkah: 
sesuatu yang ditinggalkan oleh orang yang 
meninggal, baik berupa harta bergerak maupun 
harta tidak bergerak
HARTA PENINGGALAN 
Harta benda almarhum disebut sebagai harta 
peninggalan, yang terdiri dari harta benda materiil 
dan hak (seperti pensiun dan tabungan hari tua). 
Harta peninggalan harus dibedakan dengan harta 
warisan, yang merupakan harta peninggalan setelah 
dikurangi hutang, tagihan biaya pengobatan dan 
hibah yang dijanjikan kepada sanak keluarga. 
Tanggung jawab ahli waris terhadap hutang atau 
kewajiban pewaris hanya terbatas pada jumlah atau 
nilai harta peninggalannya.
HARTA BAWAAN 
Harta yang diperoleh masing-masing suami dan 
isteri sebelum menikah, serta hadiah, hibah atau 
warisan yang diterima dari pihak ketiga selama 
perkawinan. 
Kecuali diatur lain dalam perjanjian perkawinan, 
harta bawaan tetap merupakan harta milik masing-masing 
suami dan isteri dan dibawah penguasaan 
masing-masing pihak selama perkawinan.
PEMBERSIHAN HARTA PENINGGALAN 
Harta peninggalan seseorang yang meninggal, sebelum dibagi 
kepada ahli waris harus “dibersihkan” dari: 
1. Biaya perawatan jenazah (tajhiz): 
 memandikan, mengkafani, mengusung, mengubur (sepanjang ma’ruf menurut 
Islam) 
 Perawatan kerabat yang menjadi tanggungannya 
1. Biaya pelunasan hutang 
 Daenullah (hutang kepada Allah): zakat, kafaroh 
 Daenul Ibad (hutang kepada manusia) 
Mana yang lebih dahulu? Perbedaan pendapat 
1. Pelaksanaan wasiat 
 Pengertian: pemberian sesuatu (berupa harta atau manfaat dari harta) yang 
pelaksanaannya ditangguhkan setelah si pemberi meninggal dunia 
 Jumlah maksimal 1/3 harta
SYARAT KEWARISAN 
1. Meninggal dunianya pewaris 
 Mati hakiki (sejati) 
 Mati hukmi (putusan hakim) 
 Mati taqdiri (menurut dugaan) 
2. Hidupnya ahli waris 
3. Mengetahui status kewarisan: 
 hubungan yang jelas antar para pihak (pewaris dan ahli 
waris)
PENGHALANG WARISAN 
Adalah hal-hal yang menghalangi ahli waris 
menerima warisan, walaupun telah terpenuhinya 
sebab dan syarat mewaris. 
1. Pembunuhan 
2. Perbedaan agama (termasuk di dalamnya murtad) 
3. Perbudakan 
4. Berlainan negara
1. PEMBUNUHAN 
Pembunuhan ahli waris terhadap pewaris menjadi 
penghalang mewarisi harta pewaris yang 
dibunuhnya 
Dasar: 
 Hadist Riwayat Ahmad, “barang siapa membunuh seorang 
korban, maka is tidak dapat mewarisinya, walaupun si korban 
tidak mempunyai ahli waris selain dirinya, dan walaupun 
korban itu bapaknya maupun anaknya. Maka bagi pembunuh 
tidak berhak mewarisinya” 
 Kaidah Fiqhiyah, “barang siapa yang ingin mempercepat 
mendapatkan sesuatu sebelum waktunya, maka ia diberi 
sanksi tidak boleh mendapatkannya”
Lanjutan……. 
Perbedaan pendapat ulama: 
jenis pembunuhan yang menjadi 
penghalang 
 Pembunuhan yang disengaja (sepakat) 
 Pembunuhan tidak sengaja (tidak sepakat)
2. PERBEDAAN AGAMA 
Berlaku baik pewaris muslim dan ahli waris non 
muslim atau sebaliknya, pewaris non muslim dan 
ahli waris muslim 
Berlaku pula untuk pewaris atau ahli waris yang 
murtad 
Dasar: 
 Hadits riwayat Bukhari Muslim, “Orang Islam tidak dapat 
mewarisi harta orang kafir, dan orang kafirpun tidak dapat 
mewarisi harta orang Islam” 
Tidak berlaku untuk berlainan mazhab
3. PERBUDAKAN 
Perbudakan menjadi penghalang untuk mewaris, 
karena budak tidak memiliki kecakapan untuk 
bertindak, termasuk mengurus hak miliknya 
Dasar: 
 Surat An-Nahl ayat 75, “Allah telah membuat perumpamaan, 
(yakni) seorang budak yang tidak dapat bertindak terhadap 
sesuatupun…….” 
Seorang budak jarang menjadi pewaris dan tidak 
dapat menjadi ahli waris
4. BERLAINAN NEGARA 
Adalah berlainan atau berbeda pemerintahan yang 
diikuti pewaris dan ahli waris, kecuali berbeda 
negara antar sesama muslim, karena walau berbeda 
pemerintahan dengan jarak yang berjauhan tetap 
dipandang sebagai satu kesatuan “negara” 
Dasar: 
 Sejarah peperangan pada masa Rasulullah, dimana apabila 
berperang dengan orang kafir, harta umat islam yang 
meninggal dunia tidak dapat diwarisi oleh orang yang 
berperang dengan umat islam, agar tidak memperkuat pihak 
musuh Islam.

More Related Content

What's hot

Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
dewi kemala sari
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Idik Saeful Bahri
 
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxAmandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
NaomiPoppyMoore
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
Sigit Riono
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIAAldy Arfan Nugraha
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Vallen Hoven
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
University of North Sumatera
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
villa kuta indah
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Muhammad Rafi Kambara
 
Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
 Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
Totok Priyo Husodo
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Fenti Anita Sari
 
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baik
FKP2B Cikarang
 
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Rizki Gumilar
 

What's hot (20)

Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxAmandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
 
Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
 Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
 
Pengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawinPengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawin
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
 
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baik
 
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
Hukum acara perdata - Kompetensi dan tugas badan peradilan di Indonesia (Idik...
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 

Viewers also liked

Waris menurut islam
Waris menurut islamWaris menurut islam
Waris menurut islam
SMA Negeri 20 Surabaya
 
Pwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisPwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisbadriyatul
 
Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisikmalabas
 
Struktur ahli waris
Struktur ahli warisStruktur ahli waris
Struktur ahli waris
Rendy Ibnu
 
Faraid
FaraidFaraid
Faraid
rushdan23
 
Skema ahli Waris
Skema ahli WarisSkema ahli Waris
Skema ahli Waris
tpahiday
 
Dasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamDasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamKristalina Dewi
 
Waris islam 2 pengantar waris islam
Waris islam 2   pengantar waris islamWaris islam 2   pengantar waris islam
Waris islam 2 pengantar waris islam
Sepiono
 
Asas hukum waris adat
Asas hukum waris adatAsas hukum waris adat
Asas hukum waris adat
Maria Kristyadewi
 
Ekonimi syariah
Ekonimi syariahEkonimi syariah
Ekonimi syariah
fendy99
 
Hukum Waris by I Gede Auditta
Hukum Waris by I Gede AudittaHukum Waris by I Gede Auditta
Hukum Waris by I Gede Auditta
I Gede Auditta
 
Faraid slide
Faraid slideFaraid slide
Faraid slide
Meina Ibr
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
shinndii
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
Nidya Milano
 
Bab5 fiqih mawaris
Bab5 fiqih mawarisBab5 fiqih mawaris
Bab5 fiqih mawaris
nur hasan
 
Asas faraidh dlm pembahagian pusaka
Asas faraidh dlm pembahagian pusakaAsas faraidh dlm pembahagian pusaka
Asas faraidh dlm pembahagian pusakaMohd Ali
 

Viewers also liked (20)

Waris menurut islam
Waris menurut islamWaris menurut islam
Waris menurut islam
 
Pwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisPwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh waris
 
Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawaris
 
Struktur ahli waris
Struktur ahli warisStruktur ahli waris
Struktur ahli waris
 
Faraid
FaraidFaraid
Faraid
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Carta faraid
Carta faraidCarta faraid
Carta faraid
 
Skema ahli Waris
Skema ahli WarisSkema ahli Waris
Skema ahli Waris
 
Warisan dalam islam
Warisan dalam islamWarisan dalam islam
Warisan dalam islam
 
Dasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamDasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam Islam
 
Waris islam 2 pengantar waris islam
Waris islam 2   pengantar waris islamWaris islam 2   pengantar waris islam
Waris islam 2 pengantar waris islam
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Asas hukum waris adat
Asas hukum waris adatAsas hukum waris adat
Asas hukum waris adat
 
Ekonimi syariah
Ekonimi syariahEkonimi syariah
Ekonimi syariah
 
Hukum Waris by I Gede Auditta
Hukum Waris by I Gede AudittaHukum Waris by I Gede Auditta
Hukum Waris by I Gede Auditta
 
Faraid slide
Faraid slideFaraid slide
Faraid slide
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
 
Bab5 fiqih mawaris
Bab5 fiqih mawarisBab5 fiqih mawaris
Bab5 fiqih mawaris
 
Asas faraidh dlm pembahagian pusaka
Asas faraidh dlm pembahagian pusakaAsas faraidh dlm pembahagian pusaka
Asas faraidh dlm pembahagian pusaka
 

Similar to Waris islam 3 prinsip, syarat dan rukun

KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxKEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
NandangSudrajat1
 
Kewarisan islam
Kewarisan islamKewarisan islam
PPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptx
PPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptxPPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptx
PPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptx
SMKMaarifKarangreja
 
Mawaris
MawarisMawaris
4 hukum waris islam dan permasalahannya
4 hukum waris islam dan permasalahannya4 hukum waris islam dan permasalahannya
4 hukum waris islam dan permasalahannyaMuhammad Musta'in
 
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptxBAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
ssuserc8b95b
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
natal kristiono
 
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aditya Panim
 
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam IslamPelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
NUR
 
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxhukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
latsardikbudgol1
 
Waris wasiat
Waris wasiatWaris wasiat
Waris wasiat
umi nurjannah
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawaris
Warna Net
 
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1   abdul ghofur anshoriHukum waris islam 1   abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshori
jonatanwardian
 
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
surrenderyourthrone
 
reto sako wie
reto sako wiereto sako wie
reto sako wie
kejarimpian
 
Hukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdfHukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdf
bungarhamasta
 

Similar to Waris islam 3 prinsip, syarat dan rukun (20)

KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxKEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
 
Kewarisan islam
Kewarisan islamKewarisan islam
Kewarisan islam
 
PPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptx
PPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptxPPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptx
PPT BAB Tentang Warisan AIK V UMPwr .pptx
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
4 hukum waris islam dan permasalahannya
4 hukum waris islam dan permasalahannya4 hukum waris islam dan permasalahannya
4 hukum waris islam dan permasalahannya
 
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptxBAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
 
1 pengertian
1 pengertian1 pengertian
1 pengertian
 
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
 
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam IslamPelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
 
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxhukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
 
Waris wasiat
Waris wasiatWaris wasiat
Waris wasiat
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawaris
 
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1   abdul ghofur anshoriHukum waris islam 1   abdul ghofur anshori
Hukum waris islam 1 abdul ghofur anshori
 
Hukum waris (1)
Hukum waris (1)Hukum waris (1)
Hukum waris (1)
 
makalah waris
makalah warismakalah waris
makalah waris
 
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
 
reto sako wie
reto sako wiereto sako wie
reto sako wie
 
Hukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdfHukum Waris BW.pdf
Hukum Waris BW.pdf
 
Fiqih mawaris
Fiqih mawarisFiqih mawaris
Fiqih mawaris
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 

Waris islam 3 prinsip, syarat dan rukun

  • 1. PRINSIP, SYARAT DAN RUKUN KEWARISAN ISLAM
  • 2. 1. PRINSIP IJBARI • Ijbari=paksaan dijalankannya ketentuan hukum berdasar ketentuan Allah • Peralihan harta berlaku dengan sendirinya, bukan pada kehendak pewaris dan ahli waris • Tidak memberatkan ahli waris (yang dibagi adalah harta setelah bersih dari kewajiban, sehingga utang tidak diwariskan) = Tarikah/Tirkah • Perbedaan dengan KUHPerdata: • Peralihan harta tergantung pada kehendak dan kerelaan ahli waris • Apabila bersedia menerima warisan, berkewajiban menerima konsekwensi membayar utang
  • 3. 2. PRINSIP INDIVIDUAL Dapat dimiliki secara perorangan, tidak terikat oleh ahli waris lainnya Dapat tidak dibagi, apabila dikehendaki ahli waris atau karena keadaan  Karena anak2 masih kecil, maka masih dalam kesatuan dengan hak waris istri dari yang meninggal Kesimpulan: kewarisan kolektif tidak sesuai dengan hukum kewarisan Islam
  • 4. 3. PRINSIP BILATERAL Ahli waris, baik laki-laki maupun perempuan dapat mewaris dari kedua belah pihak garis kekerabatan Berlaku dalam garis lurus ke bawah, ke atas maupun ke samping
  • 5. 4.PRINSIP ADANYA KEMATIAN Erat dengan prinsip ijbari. Orang dapat berkendak bebas atas hartanya hanya pada saat dia masih hidup Waris hanya berlaku setelah adanya kematian Perbedaan dengan KUHPerdata:  dikenal kewarisan karena wasiat Perbedaan dengan Hukum Waris adat:  Proses kewarisan dapat dimulai sejak pewaris masih hidup
  • 6. SEBAB MEWARIS 1. Hubungan kekeluargaan/ hubungan darah/ kekerabatan 1. Furu’: keturunan pewaris 2. Ushul: leluhur pewaris 3. Hawasyi: saudara menyamping 2. Hubungan perkawinan (hanya dari perkawinan yang sah) 3. Wala’ (hubungan hukmiah)  hubungan yang ditetapkan oleh hukum Islam, (misalnya sesorang yang telah memerdekakan budak, maka berhak mewaris dari budak apabila tidak ada ahli waris lainnya)  Pada umumnya budak tidak memiliki harta sehingga kecil kemungkinan menjadi pewaris 1. Baitul Maal/Perbendaharaan Umum 1. Apabila tidak ada seorangpun yang berhak menerima warisan, tidak ada keluarga (dekat-jauh) yang menjadi ahli waris
  • 7. RUKUN dan SYARAT Rukun:  Merupakan BAGIAN dari permasalahan yang menjadi pembahasan, dimana pembahasan TIDAK SEMPURNA apabila jika salah satu rukun TIDAK ADA Syarat:  Adalah sesuatu yang berada DI LUAR substansi permasalahan yang dibahas. Tetapi tetap harus dipenuhi, agar sah.
  • 8. RUKUN MEWARIS 1. Pewaris/muwarits: orang yang meninggal dunia 2. Ahli waris/waris: orang yang berhak mendapatkan warisan 3. Warisan/irts/mirats/mauruts/turats/tirkah: sesuatu yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal, baik berupa harta bergerak maupun harta tidak bergerak
  • 9. HARTA PENINGGALAN Harta benda almarhum disebut sebagai harta peninggalan, yang terdiri dari harta benda materiil dan hak (seperti pensiun dan tabungan hari tua). Harta peninggalan harus dibedakan dengan harta warisan, yang merupakan harta peninggalan setelah dikurangi hutang, tagihan biaya pengobatan dan hibah yang dijanjikan kepada sanak keluarga. Tanggung jawab ahli waris terhadap hutang atau kewajiban pewaris hanya terbatas pada jumlah atau nilai harta peninggalannya.
  • 10. HARTA BAWAAN Harta yang diperoleh masing-masing suami dan isteri sebelum menikah, serta hadiah, hibah atau warisan yang diterima dari pihak ketiga selama perkawinan. Kecuali diatur lain dalam perjanjian perkawinan, harta bawaan tetap merupakan harta milik masing-masing suami dan isteri dan dibawah penguasaan masing-masing pihak selama perkawinan.
  • 11.
  • 12. PEMBERSIHAN HARTA PENINGGALAN Harta peninggalan seseorang yang meninggal, sebelum dibagi kepada ahli waris harus “dibersihkan” dari: 1. Biaya perawatan jenazah (tajhiz):  memandikan, mengkafani, mengusung, mengubur (sepanjang ma’ruf menurut Islam)  Perawatan kerabat yang menjadi tanggungannya 1. Biaya pelunasan hutang  Daenullah (hutang kepada Allah): zakat, kafaroh  Daenul Ibad (hutang kepada manusia) Mana yang lebih dahulu? Perbedaan pendapat 1. Pelaksanaan wasiat  Pengertian: pemberian sesuatu (berupa harta atau manfaat dari harta) yang pelaksanaannya ditangguhkan setelah si pemberi meninggal dunia  Jumlah maksimal 1/3 harta
  • 13. SYARAT KEWARISAN 1. Meninggal dunianya pewaris  Mati hakiki (sejati)  Mati hukmi (putusan hakim)  Mati taqdiri (menurut dugaan) 2. Hidupnya ahli waris 3. Mengetahui status kewarisan:  hubungan yang jelas antar para pihak (pewaris dan ahli waris)
  • 14. PENGHALANG WARISAN Adalah hal-hal yang menghalangi ahli waris menerima warisan, walaupun telah terpenuhinya sebab dan syarat mewaris. 1. Pembunuhan 2. Perbedaan agama (termasuk di dalamnya murtad) 3. Perbudakan 4. Berlainan negara
  • 15. 1. PEMBUNUHAN Pembunuhan ahli waris terhadap pewaris menjadi penghalang mewarisi harta pewaris yang dibunuhnya Dasar:  Hadist Riwayat Ahmad, “barang siapa membunuh seorang korban, maka is tidak dapat mewarisinya, walaupun si korban tidak mempunyai ahli waris selain dirinya, dan walaupun korban itu bapaknya maupun anaknya. Maka bagi pembunuh tidak berhak mewarisinya”  Kaidah Fiqhiyah, “barang siapa yang ingin mempercepat mendapatkan sesuatu sebelum waktunya, maka ia diberi sanksi tidak boleh mendapatkannya”
  • 16. Lanjutan……. Perbedaan pendapat ulama: jenis pembunuhan yang menjadi penghalang  Pembunuhan yang disengaja (sepakat)  Pembunuhan tidak sengaja (tidak sepakat)
  • 17. 2. PERBEDAAN AGAMA Berlaku baik pewaris muslim dan ahli waris non muslim atau sebaliknya, pewaris non muslim dan ahli waris muslim Berlaku pula untuk pewaris atau ahli waris yang murtad Dasar:  Hadits riwayat Bukhari Muslim, “Orang Islam tidak dapat mewarisi harta orang kafir, dan orang kafirpun tidak dapat mewarisi harta orang Islam” Tidak berlaku untuk berlainan mazhab
  • 18. 3. PERBUDAKAN Perbudakan menjadi penghalang untuk mewaris, karena budak tidak memiliki kecakapan untuk bertindak, termasuk mengurus hak miliknya Dasar:  Surat An-Nahl ayat 75, “Allah telah membuat perumpamaan, (yakni) seorang budak yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun…….” Seorang budak jarang menjadi pewaris dan tidak dapat menjadi ahli waris
  • 19. 4. BERLAINAN NEGARA Adalah berlainan atau berbeda pemerintahan yang diikuti pewaris dan ahli waris, kecuali berbeda negara antar sesama muslim, karena walau berbeda pemerintahan dengan jarak yang berjauhan tetap dipandang sebagai satu kesatuan “negara” Dasar:  Sejarah peperangan pada masa Rasulullah, dimana apabila berperang dengan orang kafir, harta umat islam yang meninggal dunia tidak dapat diwarisi oleh orang yang berperang dengan umat islam, agar tidak memperkuat pihak musuh Islam.