Makalah ini membahas sistem pendidikan di Mesir. Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir dimulai pada saat penaklukan oleh Napoleon Bonaparte yang memberikan inspirasi untuk melakukan reformasi. Sistem pendidikan Mesir terdiri dari pendidikan dasar selama 6 tahun, pendidikan menengah selama 3 tahun, dan pendidikan menengah atas selama 3 tahun. Jenis pendidikan di Mesir meliputi pendidikan pemerintah, swasta, agama, dan internasional.
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas masalah utama pendidikan nasional Indonesia yaitu rendahnya pemerataan akses, relevansi, dan mutu pendidikan yang disebabkan oleh sistem pendidikan sekuler yang memisahkan antara agama dan negara.
Dokumen ini membandingkan sistem pendidikan di Indonesia dan Myanmar. Keduanya memiliki jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, namun Myanmar hanya memiliki dua sektor utama yaitu pendidikan dasar dan tinggi. Masalah pemerataan pendidikan di Myanmar disebabkan konflik yang menyebabkan ketertinggalan pendidikan minoritas, sedangkan di Indonesia disebabkan letak geografis dan kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas sistem pendidikan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura, Thailand, Filipina, Korea Utara, China, dan Malaysia. Sistem pendidikan di negara-negara tersebut memiliki ciri khas masing-masing seperti kurikulum, fasilitas, biaya, dan kualitas guru. Dokumen ini juga membandingkan perkembangan sistem pendidikan di berbagai negara tersebut.
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas masalah utama pendidikan nasional Indonesia yaitu rendahnya pemerataan akses, relevansi, dan mutu pendidikan yang disebabkan oleh sistem pendidikan sekuler yang memisahkan antara agama dan negara.
Dokumen ini membandingkan sistem pendidikan di Indonesia dan Myanmar. Keduanya memiliki jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, namun Myanmar hanya memiliki dua sektor utama yaitu pendidikan dasar dan tinggi. Masalah pemerataan pendidikan di Myanmar disebabkan konflik yang menyebabkan ketertinggalan pendidikan minoritas, sedangkan di Indonesia disebabkan letak geografis dan kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas sistem pendidikan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura, Thailand, Filipina, Korea Utara, China, dan Malaysia. Sistem pendidikan di negara-negara tersebut memiliki ciri khas masing-masing seperti kurikulum, fasilitas, biaya, dan kualitas guru. Dokumen ini juga membandingkan perkembangan sistem pendidikan di berbagai negara tersebut.
India telah menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama untuk mendukung industri berbasis teknologi. Pemerintah India mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan dan menyediakan berbagai program beasiswa bagi mahasiswa asing, termasuk Indonesia. Hal ini membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia India secara berkelanjutan.
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
[Ringkasan]
Makalah ini membandingkan sistem pendidikan di Indonesia, Jepang, dan Finlandia. Ketiganya memiliki jenjang pendidikan dasar dan menengah yang sama yaitu selama 9 tahun. Namun, Finlandia memiliki jenjang sarjana terpendek yaitu 3 tahun. Untuk tenaga pendidik, Finlandia memiliki kualifikasi guru tertinggi dengan ijazah master sebagai syarat minimal, sedangkan proses perekrutan guru paling ketat. Di bidang anggaran dan pembiayaan p
12 perbedaan sistem pendidikan indonesiaFarion Dusun
Dokumen membandingkan sistem pendidikan Indonesia dan Finlandia. Sistem pendidikan Finlandia memberikan kemandirian yang lebih besar kepada siswa dan guru. Guru dihargai dan mendapat kebebasan untuk mengembangkan metode mengajar. Tidak ada tekanan akan tes atau evaluasi berlebihan bagi siswa. Hal ini membuat pendidikan Finlandia berhasil dan siswanya merasa nyaman belajar.
Sistem pendidikan Hong Kong terdiri dari taman kanak-kanak, sekolah dasar wajib, sekolah menengah juniro dan senior. Sekolah-sekolah didanai oleh pemerintah melalui skema bantuan atau subsidi langsung. Kurikulum dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa sementara pengelolaan dan evaluasi kurikulum dilakukan secara terus-menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan di Finlandia memberikan akses yang setara untuk semua warga negara, dimulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Sistem pendidikan menitikberatkan pada pengembangan keterampilan praktis siswa dan kualitas guru yang tinggi.
Artikel ini membahas mengenai upaya untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari sejarah di sekolah menengah. Beberapa faktor yang menyebabkan siswa kurang tertarik belajar sejarah diidentifikasi, seperti kesulitan mengingat fakta, kurang relevan dengan masa depan, dan materi yang membosankan. Saran termasuk merevisi kurikulum sejarah, menggunakan buku teks dan metode pengajaran yang lebih
1. Dokumen ini menganjurkan siswa SMA di Kepri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berkualitas di Pulau Jawa.
2. Alasan utamanya adalah Pulau Jawa telah menjadi pusat pendidikan yang berkualitas sejak zaman kerajaan kuno hingga saat ini, dengan perguruan tinggi terbaik dan biaya hidup yang relatif lebih murah.
3. Perguruan tinggi di Pulau Jawa telah melahirkan prestasi dan in
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip kurikulum pendidikan di Finlandia yang mencakup non-diskriminasi, pemahaman sesuai umur siswa, pengalaman belajar, dan kebijakan seleksi guru yang ketat serta gaji tinggi. Dokumen juga menjelaskan materi-materi pelajaran kimia seperti senyawa organik, ikatan kimia, reaksi redoks, dan kesetimbangan kimia.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem pendidikan di Jerman dan Indonesia. Sistem pendidikan di Jerman bersifat desentralisasi di mana setiap negara bagian menentukan kurikulum mereka sendiri. Sedangkan di Indonesia bersifat sentralisasi namun pelaksanaannya desentralisasi. Kedua negara memiliki tujuan pendidikan untuk memajukan bangsa namun dengan dasar yang berbeda. Proses pembelajaran di Jerman lebih memberikan kebebasan kepada g
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Abi Hutomo
Dokumen ini membandingkan sistem pendidikan Indonesia dengan negara-negara lain seperti Finlandia, Amerika, dan Jepang. Ada perbedaan antara sistem pendidikan Indonesia dengan negara-negara tersebut, seperti tidak ada ujian nasional di Finlandia dan otonomi siswa lebih besar, sedangkan di Amerika dan Indonesia ada standar pendidikan nasional meski diatur per negara bagian/daerah. Ada juga kesamaan, seperti wajib belajar sampai SMA di Indonesia, Amerika
Paragraf pertama menjelaskan latar belakang masalah rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia berdasarkan data dari berbagai lembaga internasional. Paragraf berikutnya menjelaskan beberapa penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia seperti efektivitas, efisiensi, dan standarisasi pengajaran serta masalah sarana dan kualitas guru. Paragraf terakhir menjelaskan tujuan penulisan makalah ini untuk mendeskripsikan permas
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
India telah menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama untuk mendukung industri berbasis teknologi. Pemerintah India mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan dan menyediakan berbagai program beasiswa bagi mahasiswa asing, termasuk Indonesia. Hal ini membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia India secara berkelanjutan.
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
[Ringkasan]
Makalah ini membandingkan sistem pendidikan di Indonesia, Jepang, dan Finlandia. Ketiganya memiliki jenjang pendidikan dasar dan menengah yang sama yaitu selama 9 tahun. Namun, Finlandia memiliki jenjang sarjana terpendek yaitu 3 tahun. Untuk tenaga pendidik, Finlandia memiliki kualifikasi guru tertinggi dengan ijazah master sebagai syarat minimal, sedangkan proses perekrutan guru paling ketat. Di bidang anggaran dan pembiayaan p
12 perbedaan sistem pendidikan indonesiaFarion Dusun
Dokumen membandingkan sistem pendidikan Indonesia dan Finlandia. Sistem pendidikan Finlandia memberikan kemandirian yang lebih besar kepada siswa dan guru. Guru dihargai dan mendapat kebebasan untuk mengembangkan metode mengajar. Tidak ada tekanan akan tes atau evaluasi berlebihan bagi siswa. Hal ini membuat pendidikan Finlandia berhasil dan siswanya merasa nyaman belajar.
Sistem pendidikan Hong Kong terdiri dari taman kanak-kanak, sekolah dasar wajib, sekolah menengah juniro dan senior. Sekolah-sekolah didanai oleh pemerintah melalui skema bantuan atau subsidi langsung. Kurikulum dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa sementara pengelolaan dan evaluasi kurikulum dilakukan secara terus-menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan di Finlandia memberikan akses yang setara untuk semua warga negara, dimulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Sistem pendidikan menitikberatkan pada pengembangan keterampilan praktis siswa dan kualitas guru yang tinggi.
Artikel ini membahas mengenai upaya untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari sejarah di sekolah menengah. Beberapa faktor yang menyebabkan siswa kurang tertarik belajar sejarah diidentifikasi, seperti kesulitan mengingat fakta, kurang relevan dengan masa depan, dan materi yang membosankan. Saran termasuk merevisi kurikulum sejarah, menggunakan buku teks dan metode pengajaran yang lebih
1. Dokumen ini menganjurkan siswa SMA di Kepri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berkualitas di Pulau Jawa.
2. Alasan utamanya adalah Pulau Jawa telah menjadi pusat pendidikan yang berkualitas sejak zaman kerajaan kuno hingga saat ini, dengan perguruan tinggi terbaik dan biaya hidup yang relatif lebih murah.
3. Perguruan tinggi di Pulau Jawa telah melahirkan prestasi dan in
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip kurikulum pendidikan di Finlandia yang mencakup non-diskriminasi, pemahaman sesuai umur siswa, pengalaman belajar, dan kebijakan seleksi guru yang ketat serta gaji tinggi. Dokumen juga menjelaskan materi-materi pelajaran kimia seperti senyawa organik, ikatan kimia, reaksi redoks, dan kesetimbangan kimia.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem pendidikan di Jerman dan Indonesia. Sistem pendidikan di Jerman bersifat desentralisasi di mana setiap negara bagian menentukan kurikulum mereka sendiri. Sedangkan di Indonesia bersifat sentralisasi namun pelaksanaannya desentralisasi. Kedua negara memiliki tujuan pendidikan untuk memajukan bangsa namun dengan dasar yang berbeda. Proses pembelajaran di Jerman lebih memberikan kebebasan kepada g
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Abi Hutomo
Dokumen ini membandingkan sistem pendidikan Indonesia dengan negara-negara lain seperti Finlandia, Amerika, dan Jepang. Ada perbedaan antara sistem pendidikan Indonesia dengan negara-negara tersebut, seperti tidak ada ujian nasional di Finlandia dan otonomi siswa lebih besar, sedangkan di Amerika dan Indonesia ada standar pendidikan nasional meski diatur per negara bagian/daerah. Ada juga kesamaan, seperti wajib belajar sampai SMA di Indonesia, Amerika
Paragraf pertama menjelaskan latar belakang masalah rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia berdasarkan data dari berbagai lembaga internasional. Paragraf berikutnya menjelaskan beberapa penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia seperti efektivitas, efisiensi, dan standarisasi pengajaran serta masalah sarana dan kualitas guru. Paragraf terakhir menjelaskan tujuan penulisan makalah ini untuk mendeskripsikan permas
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Globalisasi berdampak positif dan negatif terhadap pendidikan di Indonesia. Positifnya meliputi perubahan pengajaran menjadi interaktif multimedia, perubahan corak pendidikan menjadi desentralistis, dan memudahkan akses informasi. Negatifnya adalah komersialisasi pendidikan dan bahaya dunia maya."
1. Dokumen membahas tentang pendidikan luar sekolah, termasuk pengertian, ciri-ciri, sasaran, dan alasan-alasan timbulnya sistem pendidikan luar sekolah.
2. Pendidikan luar sekolah bertujuan untuk melengkapi pendidikan formal di sekolah dan menjangkau berbagai kelompok usia mulai dari pra sekolah hingga dewasa.
3. Sasaran pendidikan luar sekolah antara lain pemuda dan orang dewasa untuk meningkat
1. Dokumen membahas tentang pendidikan luar sekolah, termasuk pengertian, ciri-ciri, sasaran, dan alasan-alasan timbulnya sistem pendidikan luar sekolah.
2. Pendidikan luar sekolah bertujuan untuk melengkapi pendidikan formal di sekolah dan menjangkau berbagai kelompok usia mulai dari pra sekolah hingga dewasa.
3. Sasaran pendidikan luar sekolah antara lain pemuda dan orang dewasa untuk meningkat
Teks tersebut membahas tentang globalisasi dan dampaknya terhadap dunia pendidikan. Globalisasi dijelaskan sebagai proses peningkatan keterkaitan antarbangsa melalui perdagangan, investasi, budaya populer, dan interaksi lintas batas. Dampak globalisasi terhadap pendidikan meliputi komodifikasi pendidikan, persaingan antar lembaga pendidikan, dan perubahan kurikulum untuk menyesuaikan tuntutan pasar global. Teks ini juga membahas ber
Teks tersebut membahas dampak globalisasi terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Globalisasi berdampak pada sistem pendidikan dengan munculnya sekolah bilingual dan kelas internasional untuk bersaing di pasar global. Namun, globalisasi pendidikan belum dirasakan semua kalangan karena biayanya mahal. Teks tersebut juga membahas pengertian globalisasi, dampaknya terhadap pendidikan seperti komodifikasi pendidikan, dan perlunya penyesuaian pendidikan
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia. Globalisasi berdampak positif seperti memudahkan akses informasi, perubahan kurikulum menjadi lebih siswa sentris, dan pengajaran menggunakan multimedia. Namun juga berdampak negatif seperti komersialisasi pendidikan dan bahaya konten online. Sistem pendidikan Indonesia juga dinilai kurang memadukan agama dan ilmu pengetahuan.
Tulisan ini membahas tentang tantangan pendidikan di Indonesia di era new normal. Pendidikan nasional masih menghadapi masalah akses, mutu, dan sarana prasarana yang belum merata. Era new normal memerlukan adaptasi sistem pendidikan, namun perlu dijaga agar tidak kehilangan substansi pendidikan sebagai gerakan penyadaran diri peserta didik.
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...Ali Murfi
Teks tersebut membahas tentang sistem pendidikan di India dan kebijakan pemerintah India terhadap isu multikulturalisme. Sistem pendidikan di India menganut sistem 10-2-3 tahun dengan pendidikan dasar 10 tahun dan pendidikan menengah 2 tahun. Pendidikan multikultural bertujuan menghargai keragaman budaya dan memberikan pendidikan yang setara bagi semua. Pemerintah India berupaya merespon konflik antaragama dengan meningkatkan pendidikan mult
Tugas kelompok ini membahas tentang masyarakat masa depan yang ditandai oleh globalisasi, kemajuan IPTEK, arus informasi yang cepat, dan tuntutan layanan profesional. Dokumen ini memberikan penjelasan tentang ciri-ciri masyarakat masa depan dan upaya pendidikan yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan di masa depan, seperti pembentukan nilai, pengembangan kebudayaan, dan pengembangan sarana pendidikan.
Buku utama dan buku pembanding membahas tentang uji normalitas data dan uji homogenitas data. Pada uji normalitas, kedua buku menjelaskan cara menguji normalitas data dengan menggunakan uji Chi Kuadrat dan program SPSS. Sedangkan untuk uji homogenitas, buku utama menjelaskan cara menguji homogenitas satu dan dua kelompok sampel menggunakan varian dan uji F. Buku pembanding hanya menjelaskan tujuan uji homogenitas untuk melihat variansi data ant
Dokumen ini berisi informasi tentang nitrogen sebagai unsur kimia terbanyak di atmosfer bumi dan penting untuk kehidupan. Nitrogen memiliki sifat fisika sebagai gas yang tidak reaktif dengan berbagai bilangan oksidasi dan senyawa. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembuatan dan kegunaan nitrogen dalam bidang kedokteran, industri, dan produksi baja.
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYALinda Rosita
Buku utama dan buku pembanding membahas tentang struktur dan reaktivitas unsur boron dan senyawanya. Pada buku utama dibahas tentang kecenderungan golongan boron, sifat boron dan senyawanya seperti asam borat, boron trihalida, boron hidrida, dan boron nitrida. Sedangkan pada buku pembanding dibahas tentang isolasi boron, senyawa oksigennya seperti asam borat, dan trihalida boron. Kedua buku secara umum
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMLinda Rosita
Laporan ini membahas percobaan pembuatan gas hidrogen dari reaksi aluminium foil dengan vixal. Tujuan percobaan adalah membuat dan mengetahui hubungan gas hidrogen hasil reaksi dengan aluminium. Reaksi yang terjadi adalah 2Al + 6H2O → 2Al(OH)3 + 3H2 dimana dihasilkan gas hidrogen. Semakin banyak aluminium foil dan konsentrasi katalis, semakin cepat gas hidrogen dihasilkan.
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
Makalah ini membahas tentang penentuan skor dan pengolahan data hasil pengukuran dan penilaian. Terdapat penjelasan tentang Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan Norma (PAN) serta perbedaan dan persamaannya. Juga dijelaskan teknik pengolahan hasil tes, cara memberi skor mentah, skor total, dan konversi skor.
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
Dokumen tersebut berisi tentang tugas rutin minggu ke-3 mengenai konsep pengukuran, penilaian, dan evaluasi yang meliputi perbedaan ketiganya, bentuk evaluasi belajar, dan contoh pekerjaan mengukur dan menilai.
1. Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia yang disusun oleh lima mahasiswa.
2. Terdapat kisi-kisi untuk soal pilihan ganda dan essay yang mencakup berbagai kompetensi dasar dan indikator terkait konsep asam basa.
3. Diberikan contoh soal untuk setiap kompetensi dasar beserta kunci jawabannya dan pedoman penilaian.
Angket ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dalam mempelajari mata pelajaran kimia. Siswa diminta untuk memberikan tanggapan terhadap 15 pernyataan yang terkait dengan sikap dan perilaku belajar kimia, dengan memilih salah satu dari lima pilihan jawaban.
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
Laporan ini berisi analisis soal pilihan ganda mengenai asam basa berdasarkan teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Soal-soal tersebut mencakup konsep asam basa, pH dan pOH, konstanta kesetimbangan asam, dan reaksi penetralan. Laporan ini disusun oleh kelompok mahasiswa kimia untuk memenuhi tugas mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
1. Dokumen tersebut merupakan analisis instrumen soal untuk mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
2. Terdapat kisi-kisi soal pilihan ganda dan essay yang mencakup lima indikator dan lima kompetensi dasar.
3. Juga terdapat pedoman penilaian sikap peserta didik dan daftar cek penilaian diri.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Tugas ini membahas tentang rekayasa ide destilasi azeotrop menggunakan barang bekas seperti kaleng susu, botol, pipet, dan selang. Prosedur pembuatan meliputi persiapan bahan dan peralatan, pembuatan lubang pada kaleng dan botol, penyambungan selang, pemasangan kondensor dan pipet sebagai aliran masuk dan keluar air.
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALLinda Rosita
Dokumen ini membahas proses pengolahan mineral, khususnya pengolahan nikel dengan pirometalurgi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur tentang konsep termodinamika dan proses pengolahan nikel. Hasil analisis menunjukkan bahwa temperatur dan tekanan merupakan variabel pengendali utama proses pengolahan nikel agar menghasilkan output yang optimal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penerapan termodinamika dalam memahami proses pengolahan mineral khususnya nikel dengan pirometalurgi.
2. Variabel termodinamika seperti temperatur dan tekanan memegang peranan penting dalam mengendalikan proses pengolahan agar berlangsung secara optimal.
3. Analisis nilai perubahan energi bebas Gibbs digunakan untuk melihat spontanitas suatu reaksi kimia
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR) & CRITICAL BOOK
REVIEW (CBR)
FILSAFAT PENDIDIKAN DI NEGARA MESIR
NAMA : LINDA ROSITA
NIM : 4173131020
KELAS : KIMIA DIK B 2017
JURUSAN : KIMIA
PRODI : S1 PENDIDIKAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-
Nya penulis dapat menyusun makalah Review Jurnal ini dengan judul “FILSAFAT PENDIDIKAN DI
NEGARA MESIR”.
Shalawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita
menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Pada kesempatan ini tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu selaku dosen
mata kuliah Filsafat Pendidikan yang telah membimbing penulis, serta pihak-pihak lain yang terkait
dalam proses pembuatan makalah review jurnal ini secara langsung maupun tidak langsung. Semoga
tugas review jurnal ini dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan sehingga
hasil yang diperoleh masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 18 September 2017
Penulis
3. RINGKASAN MATERI JURNAL
A. Identitas Jurnal
Judul : Perbandingan sistem pendidikan di tiga negara : Mesir, Iran, dan Turki
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Islam
Downdload :http://ejournal.uinsuka.ac.id/tarbiyah/index.php/JPI/article/download/1180/1076/
Volume : IV
Nomor : 1
Tahun : 2015
Penulis : M Nurul Ikhsan Saleh
Tanggal di Review : 18 September 2017
B. Profil Negara Mesir
Luas wilayah : 1.001.449 km persegi
Ibu kota : Kairo
Bentuk pemerintahan : Republik
Hari Revolusi : 23 Juli
Kepala Negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Presiden : Muhamad Mursi (digulingkan 3 Juli 2013)
Perdana Menteri : Hazem el-Beblawi
Lagu kebangsaan : Ha Ni An Be Au Tu Da To Samil Ma Kam
Jumlah Penduduk (2013) : 76.117.421 jiwa.
Bahasa : Arab, Inggris
Agama mayoritas penduduk : Islam
Mata uang : Pound Mesir
Bandar udara internasional : Kairo Mesir
Perusahaan penerbangan : EgyptAir
C. Sistem Pendidikan Negara Mesir
1. Sejarah Pendidikan di Mesir
Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir berawal dari pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi Napoleon Bonaparte pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dicapai Napoleon Bonaparte yang berkebangsaan Perancis ini, memberikan inspirasi
yang kuat bagi para pembaharu Mesir untuk melakukan modernisasi pendidikan di Mesir yang
dianggapnya stagnan. Di antara tokoh-tokoh tersebut Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh,
dan Muhammad Ali Pasha. Modernisasi yang dilakukan oleh Muhammad Ali Pasya merupakan upaya
pembaharuan pendidikan di dunia Islam pertama karena bentuk sekolah yang didirikannya berbeda
dengan madrasah atau sekolah tradisional yang sebelumnya, yang hanya menekankan pelajaran agama
BENDERA LAMBANG
4. semata. Berbeda dengan Abduh, ilmu pengetahuan modern yang berkembang di Barat bersumber dari
sunnatullah atau hukum alam. Jadi, tidak bertentangan dengan ajaran islam. Menurutnya, iptek telah
menjadi sebab kemajuan umat Islam di masa lampau dan merupakan faktor kemajuan di Dunia Barat
saat ini.
Tujuan pendidikan di Mesir , yaitu :
1. Pendidikan dimaksudkan untuk menegakkan demokrasi dan persamaan kesempatan serta pembentukan
individu-individu yang demokratis.
2. Pendidikan juga dimaksud sebagai pembangunan bangsa secara menyeluruh, yaitu menciptakan
hubungan fungsional antara produktivitas pendidikan dan pasar kerja.
3. Pendidikan juga harus diarahkan pada penguatan rasa kepemilikan individu terhadap bangsa, dan
penguatan atas budaya dan identitas Arab.
4. Pendidikan harus mampu mengiring masyarakat pada pendidikan sepanjangan hayat melalui peningkatan
diri dan pendidikan diri sendiri.
5. Pendidikan harus mencakup pengembangan ilmu dan kemamuan tulis baca, berhitung, mempelajari
bahasa-bahasa selain bahasa arab, cipta seni, serta pemahaman atas lingkungan.
2. Jenis Pendidikan Di Mesir
a. Pendidikan pemerintah
Secara umum ada dua jenis sekolah pemerintah yaitu sekolah bahasa arab dan eksperimental language
school :
Sekolah bahasa arab sekolah yang menyediakan kurikulum nasional dalam bahasa arab, kurikulum
bahasa inggris diajarkan pada tahun pertama dan bahasa prancis primer ditambahkan sebagai bahasa
asing kedua di pendidikan menengah
Eksperimental language school, mengajarkan sebagian besar kurikulum pemerintah ( sains, matematika
dan komputer ), bahasa inggris juga di masukan dalam kurikulum dan bahasa prancis adalah bahasa
bahasa asing yang kedua dimasukan dalam kurikulum. Sebenarnya hampir sama dengan sekolah bahasa
arab
b. Pendidikan swasta
Secara umum terdapat 4 jenis sekolah swasta yaitu:
Sekolah biasa
Sekolah bahasa
Sekolah agama
Sekolah internasional
3. Jenjang Pendidikan Di Mesir
Pendidikan dasar ( ibtida’i )
Pendidikan menengah/persiapan ( i’dadi )
Pendidikan menengah atas ( tsanawi ).
Pendidikan tinggi atau universita
5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Di tahun 2010, total ada 2.646.000 siswa yang terdaftar di semua tingkat pendidikan. Di
antara mereka, satu persatu memasuki salah satu dari 23 univeristas negeri, termasuk Universitas
Al-Azhar, yang menjadi kampus tertua di dunia. Selain masuk di univeristas negeri, mereka juga
masuk di 19 universitas swasta, 18 lembaga publik pendidikan tinggi dan 81 lembaga tinggi swasta.
Pemerintah di Mesir, berkomitmen untuk meningkatkan jumlah siswa yang mendaftar di perguruan
tinggi dari 2,5 juta menjadi 2,8 juta pada tahun berikutnya. Namun, keadaan pemerintahan yang belum
cukup membaik di negara itu telah menciptakan sebuah lingkungan di mana perubahan yang berarti dan
reformasi sulit untuk digapai. Ada peningkatan 33 persen dalam pendanaan publik untuk pendidikan
antara tahun 2011 dan 2012. Namun, kenaikan dana untuk pendidikan tidak berbanding lurus dengan
peningkatan gaji pada akademisi sehingga beberapa kalangan di tahun 2012 mengatakan bahwa banyak
kalangan ilmuwan dan peneliti yang aktif di univeristas memilih menjadi peneliti di luar negaranya
dengan harapan bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Di saat keinginan untuk menjadikan sistem
pemerintahan yang demokratis tercapai, para pemuda Mesir juga menyerukan reformasi pemenuhan
lapangan kerja sehingga para lulusan dari perguruan tinggi bisa memenuhi pasar tenaga kerja dimana
kondisi yang ada adalah para sarjana sangat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan sehingga akhirnya
hanya menjadi pengangguran.
Tahun 2011, ratusan ribu pemuda Mesir turun ke jalan untuk menuntut reformasi dan demokrasi
untuk sistem pemerintahan di sana serta menuntut pemimpin tertinggi Hosni Mubarak turun dari tampuk
kekuasaan. Mereka frustasi dengan sistem pendidikan tinggi yang sangat kekurangan dana dan 40 %
dari lulusan perguruan tinggi tidak terserap oleh pasar tenaga kerja, sehingga pemuda Mesir dan
universitas menuntut perubahan. Dari situlah kemudian lambat laun muncul reformasi pendidikan
meskipun bisa dibilang sangat lambat dan dalam implementasi kebijakan masih belum merata
disebabkan oleh kerusuhan politik, sosial dan ekonomi yang tidak berkesudahan. Di pihak lain, persoalan
ini sempat menyebabkan banyaknya mahasiswa di Mesir berusaha untuk mendapatkan perguruan tinggi
di luar negeri dan beberapa mahasiswa dari luar negeri mulai turun minatnya untuk melanjutkan studi di
Mesir akibat sistem pemerintahannya belum membaik walaupun sebenarnya negara tersebut sudah dari
dulu kala sangat terkenal bagi mahasiswa internasional untuk studi di sana. Namun, ketika pimpinan
diktator Mesir, Mubarak turun dari tampuk kepemimpinan, kondisi pendidikan berangsur mengalami
perubahan. Saat Mubarak terguling dari kekuasaannya, dengan begitu cepat universitas baru telah dibuka,
yang sebelumnya hanyalah sebagai kampus cabang dari universitas-universitas yang ada di pusa-pusat
perkotaan.. Langkah pemerintah ini sebagai bagian untuk terus mendorong siswa lulusan dari sekolah
menengah atas agar melanjutkan ke perguruan tinggi karena tingkat partisipasi melanjutkan ke
perguruan tinggi masih sangat minim, yaitu hanya 25-28 % dari seluruh lulusan sekolah
menengah atas. Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi membludaknya dan terfokusnya mahasiswa
hanya pada universitas-universitas besar di perkotaan.
Pada tahun 2012, sebanyak 21,3 juta orang Mesir yang berusia 15 sampai 29, tingkat
penganggurannya berada di level 77,5 persen, sementara tingkat pengangguran secara keseluruhan
naik menjadi 12,6 persen menurut statistik dari CAPMAS. Menurut data pemerintah di Mesir, jumlah
mahasiswa yang belajar di luar negeri memang tidak menunjukkan jumlah yang besar, namun menurut
data dari UNESCO Institute for Statistics ada 25 persen lebih siswa dari Mesir yang belajar di
luar negeri, yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2010. Lebih-lebih lagi, akibat pergolakan politik
setelah periode tersebut, kemudian mengakibatkan mahasiswa Mesir lebih tertarik melanjutkan studi ke
perguruan tinggi di luar negaranya agar juga kemudian mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri.
Ada 2.201 mahasiswa Mesir pada tahun 2012 yang melanjutkan ke lembaga pendidikan tinggi di
Amerika Serikat, lebih dari 20 mahasiswa dibanding pada tahun 2011 dan kurang beberapa ratus dari
rekor tertinggi tahun 2002 yang berjumlah 2.409. Pada saat Amerika Serikat mendapatkan serangan
teroris pada tanggal 11 September 2001, pendaftar dari Mesir mengalami penurunan drastis ke posisi
6. terendah dalam tiga dekade sampai pada tahun 2006 dan kemudian kembali meningkat sejak tahun 2007
sampai tahun 2010.
Program pendidikan wajib belajar di Mesir adalah dari kelas 1 sampai kelas 9. Sistem
mengikuti pola 6 + 3 + 3, dengan enam tahun sekolah dasar, tiga tahun sekolah menengah dan tiga tahun
sekolah menengah atas. Rasio partisipasi kasar semua siswa yang terdaftar pada sekolah menengah, tanpa
memandang usia, pada tingkat menengah adalah 72 persen, sedangkan rasio partisipasi murni pada
siswa usia sekolah menengah adalah 70 persen. Di Mesir, Sekolah Dasar berlangsung enam tahun
untuk siswa berusia 6 sampai 12. Materi belajar selama enam tahun pendidikan dasar meliputi: Bahasa
Arab, Bahasa Inggris, Matematika, Musik, Studi Agama dan Ilmu Pengetahuan Alam. Di kelas 4,
Pertanian diperkenalkan dan di kelas 5 Seni, Ekonomi Rumah Tangga, dan Ilmu Sosial
ditambahkan. Di sekolah-sekolah Al-Azhar, kurikulum yang ada umumnya menitikberatkan pada studi
Islam. Negara ini juga melaksanakan sekolah internasional yang mengikuti kurikulum Amerika, Inggris
atau Kanada.
Selanjutnya setelah pendidikan dasar, para siswa akan melanjutkan ke jenjang berikutnya yang
berlangsung tiga tahun, tingkatan ini untuk siswa berusia 12 sampai 15. Kurikulum pada tahap ini
meliputi: Bahasa Arab, Pertanian, Seni, Bahasa Inggris, Pendidikan Industri, Matematika, Musik,
Studi Agama dan Ilmu Sosial. Banyak sekolah juga menawarkan bahasa-bahasa Eropa lainnya,
umumnya Perancis atau Spanyol. Sedangkan sekolah menengah atas berlangsung selama tiga tahun
untuk siswa berusia 15 sampai 18. Ada tiga jenis sekolah menengah atas: Pertama, Sekolah Menengah
Umum, yang menawarkan program akademik dalam persiapan untuk pendidikan tinggi. Kedua, Sekolah
Menengah Al-Azhar, yang menawarkan program akademik dengan penekanan pada pengajaran agama
Islam. Ketiga, Sekolah Menengah Teknik, yang menawarkan program teknik dan kejuruan dimana siswa
mengkhususkan diri dalam salah satu dari tiga aliran yang berlangsung tiga sampai lima tahun.Agar
berhasil lulus dari tingkat pendidikan menengah atas, siswa harus lulus ujian akhir agar mendapatkan
Sertifikat Pendidikan Menengah Umum. Selain ujian akhir, siswa juga dinilai oleh penilaian terus-
menerus selama dua tahun terakhir sekolah menengah. Di sekolah-sekolah menengah teknik, siswa dapat
mengejar salah satu dari dua kualifikasi: Diploma Teknik Pendidikan Menengah dan Sertifikat Teknik
Lanjutan. Penerimaan didasarkan pada Sertifikat Pendidikan Dasar. Bahasa Arab adalah bahasa resmi
instruksi di semua tingkat pendidikan. Beberapa sekolah swasta dan universitas mengajar dalam bahasa
Inggris dan Perancis.
Kebijakan Bidang Pendidikan di Negara Mesir
Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
Di Mesir, kurikulum adalah hasil pekerjaan tim. Tim kurikulum terdiri dari konsultan, supervisor, para
ahli, para profesor pendidikan, dan guru-guru yang berpengalaman. Biasanya ada sebuah panitia untuk
setiap mata pelajaran atau kelompok pelajaran, dan ketua-ketua panitia ini diundang rapat sehingga
segala keputusan daat di koordinasikan. Kurikulum yang sudah dihasilkan oleh panitia diserahkan kepada
Dewan Pendidikan Pra universtias yang secara resmi mengesahkan untuk diimplementasikan.
Berdasarkan peraturan, kurikulum dapat diubah dan disesuaikan untuk mengakomodasikan kondisi
setempat atau hal-hal khusus
Sejumlah besar supervisor konsultan dari semua level bertemu secara reguler dengan guru-guru guna
memberikan bimbingan dan untuk mengumpulkan informasi. Ada berbagai pusat latihan, sekolah
percobaan, dan sekolah percontohan, yang bertujuan untuk pembaharuan kurikulum serta perbaikan
metode mengajar. Garis besar kurikulum ditentukan sebuah tim kecil mirip dengan tim yang diterangkan
diatas dibentuk untuk menulis buku teks. Buku teks menurut kurikulum tidak persis sama dengan
kurikulum yang dilaksanakan. Perbedaannya disebabkan oleh faktor seperti kondisi kelas, kurangnya alat
peraga dan perlengkapan lainnya, dan kualitas guru bertentangan dengan apa yang digariskan dalam
kurikulum, kebanyakan pengajaran masih berorientasi verbal.
7. Ujian, Kenaikan Kelas, dan Sertifikasi
Ujian naik kelas ditetapkan pada Grade 2, 4, dan 5, dan ujian negara pertama dilaksanakan pada akhir
grade 8. Murid yang lulus mendapat Sertifikasi Pendidikan Dasar, dan dengan itu dapat melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi. Jumlah skor menentukan jenis sekolah yang akan dimasuki, dan itu sangat
penting karena umumnya hanya murid-murid yang mendapat skor tinggi saja yang dapat masuk ke
sekolah-sekolah menengah akademik yang diinginkan menuju universitas. Kalau tidak, mereka masuk
kesekolah-sekolah teknik atau institut pendidikan lain. Jadi, masa depan anak muda mesir banyakan
tergantung pada nilai yang diperoleh pada ujian negara. Hal ini menjadi sangat penting sehingga menjadi
persaingan sesama murid sangat ketat.
Sistem Pendidikan Islam
Sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Muslim dan tradisi agama yang kuat, Mesir memiliki sistem
pembelajaran agama Islam pendidikan Islam yang sangat kuat. Standar untuk pendidikan Islam pun
dilakukan dengan standar yang lebih menjamin lulusan pendidikan keagamaan agar memiliki
pengetahuan dan pemahaman agama yang kuat. Karena itu, dalam pengembangan kurikulum dan
evaluasi pendidikan agama, pendidikan Islam di Mesir sering menjadi rujukan negara-negera Islam
lainnya.
Keunggulan – Keunggulan Dari Sistem Pendidikan Mesir Yang Dapat Diterapkan
Di Indonesia
1. Pengembangan sistem training guru yang terintegrasi dan terpadu yang dilakukan di Mesir tampaknya
dapat menjadi model yang dapat dikembangkan di Indonesia. Mesir telah mengembangkan suatu sistem
pelatihan guru melalui pelatihan jarak jauh (distance learning/training) dengan menggunakan
keunggulan teknologi informasi. Model ini juga penting untuk dikembangkan di Indonesia agar
pelayanan pendidikan dan pelatihan kepada guru dapat dilakukan lebih cepat dan efesien. Hal penting
yang perlu dikembangkan di Indonesia adalah bagaimana mengembangkan pelatihan ini secara terpadu
dengan materi pelatihan inti dan pelengkap yang dirancang secara komprehensif.Keterpaduan yang
menyangkut pemberian layanan training yang dikemas dalam penyebaran informasi, penggunaan
teknologi untuk training jarak jauh, pengembangan muatan training, dan koordinasi antar instansi terkait
telah menyebabkan training guru yang dilakukan oleh Training Development Center (TDC) maupun oleh
UNESCO memiliki arah pengembangan kompetensi guru lebih jelas dan biaya yang dibutuhkan lebih
efesien. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan guru yang dilakukan di Mesir lebih mengarah
pada pemenuhan standar kompetensi yang tidak hanya untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga
untuk peningkatan kemampuan standar internasional. Arah kebijakan ini memiliki nilai strategis dalam
penyiapan SDM guru yang mampu mengawal pendidikan yang berkualitas di masa mendatang.
Peningkatan kompetensi guru seperti ini sesungguhnya sangat relevan dengan kebijakan pendidikan di
Indonesia yang kini tengah dengan giat mewujudkan pendidikan yang bermutu, yang tidak saja dapat
memenuhi standar nasional pendidikan (SNP) tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam menguasai standar internasional.
2. Banyak sekolah-sekolah di mesir yang menyediakan kurikulum dengan berbagai bahasa. Diantaranya
bahasa arab, bahasa inggris, bahasa prancis, bahasa jerman. Dengan memasukan beberapa bahasa asing
akan merasa jauh lebih bermutu dari sekolah-sekolah lain seta fasilitas yang tersedia juga menambah
nilai plus bagi sekolah-sekolah ini. Akan tetapi biaya masuk sekolah jauh lebih tinggi dari sekolah lain.
3. Perguruan tinggi seperti Al-Azhar terkenal dengan sistem sanad (riwayat), di mana seorang murid
mengambil sebuah ilmu langsung dari gurunya dengan bertatap muka dan tentunya para murid pun diuji
seberapa jauh ia menguasi ilmu tersebut. Sistem ini ternyata sudah ada semenjak Rasulullah SAW dan
dipraktikkan oleh para Sahabat dan ulama sesudahnya. Sistem sanad ini pulalah yang menjadikan
kelimuan Islam tetap terjaga dari masa ke masa.
8. Problematika yang dihadapi dalam Sistem Pendidikan di Mesir
1. Dalam proses pelaksanaan pengembangan kurikulum untuk mencapai pendidikan yang direncakanakan,
nampaknya tidak semudah yang telah direncanakan. Timbul berbagai kendala Dan problematika, di
antaranya adalah masalah pertumbuhan penduduk yang begitu cepat di Republik Arab Mesir. Hal ini
berdampak meningkatnya tuntutan atas pendidikan, dan seterusnya, meningkat pula jumlah murid.
Peningkatan jumlah murid ini sebagai pengaruh dari kenyataan bahwa semenjak Revolusi tahun 1952,
Mesir selalu berjuang memperluas pendidikan sebagai salah satu prasyarat untuk pembangunan sosial
dan ekonomi.
Problem lain yang ditimbulkan yakni sistem birokrasi dan administrasi yang carut marut, infrastruktur
yang belum memadai, sehingga tak memungkinkan bagi semua mahasiswa untuk masuk dalam kelas.
Dengan jumlah mahasiswa yang membludak, namun ruang kelas belum bisa menampungnya secara
sempurna. Barangkali ini juga yang menyebabkan absen kuliah tak lagi penting di univ. al-Azhar. Bisa
dikata, dari segi satu ini, mungkin kita bisa sedikit berbangga. Karena setidaknya sebagian sekolah atau
universitas kita di Indonesia, mempunyai sistem birokrasi dan administrasi yang lebih tertata, walau
masih banyak juga yang keadaannya masih sangat memprihatinkan.
Dari sini dapat ditarik sebuah simpulan kecil bahwa setiap negara bahkan itu negara maju sekalipun
memiliki sebuah permasalahan khususnya dalam bidang pendidikan yang masih saja terdapat kendala-
kendala. Untuk itu perlu kiranya kita mengambil pelajaran yang bisa kita petik dari corak pendidikan
Mesir tersebut, dan mencoba membandingkan dengan pendidikan yang ada di Indonesia. Mengambil
segi positifnya dan mengubahnya menjadi lebih baik.
2. sistem administrasi yang masih manual. Tidak seperti universitas di Indonesia yang sudah memakai
komputer dan alat canggih lainnya. Di al-Azhar, administrasi masih menggunakan tulisan tangan. Hal
ini pula yang membuat para mahasiswa harus mengantre panjang, bahkan harus menunggu berhari-hari
untuk menyelesaikan administrasi kuliah. Begitu juga dengan ruang kuliah, al-Azhar masih
menggunakan meja dan bangku panjang yang bisa diduduki sekitar lima sampai tujuh orang, yang
seharusnya mahasiswa duduk sendiri-sendiri layaknya perkuliahan lain. Al-Azhar bukannya tidak
mampu untuk membeli komputer ataupun meja dan bangku layaknya sebuah universitas.
Transformasi Keilmuan Tokoh Pemikiran Ulama Al-azhar terhadap Ulama-ulama
Nusantara
Beberapa ulama terkemuka yang hidup pada masa sebelum dan sesudah abad 19 yang pernah belajar
ilmu agama di Mesir dan pengaruhnya terhadap keilmuan Islam di nusantara.
Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar ibnu Arabi bin Ali al-Jawi al-Bantani.
Beliau adalah anak sulung seorang ulama Banten, Jawa Barat. Beliau datang ke Mekah dalam usia 15
tahun dan selanjutnya setelah menerima berbagai ilmu di Mekah, beliau meneruskan pelajarannya ke
Syam (Syiria) dan Mesir.
Abd al-Hamid bin Muhammad Ali Kudus
Syeikh Abdul Hamid Kudus memperoleh ijazah khusus dan umum, dan mereka pula memberikan
keizinan kepada beliau mengajar di Masjidil Haram dan di rumahnya. Syeikh Abdul Hamid Kudus
merupakan generasi kedua mahasiswa dunia Melayu yang belajar di al-Azhar sesudah Syeikh Ahmad al-
Fathani .
Muhammad Quraish Shihab
Lahir di Rappang Sulawesi Selatan, pada 16 Pebruari 1944. Pada tahun 1958, ia berangkat ke Kairo,
Mesir, Ia diterima di kelas II Tsanawiyah Al-Azhar. Sembilan tahun kemudian, tepatnya pada tahun
1967, ia meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis Universitas al-Azhar.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di fakultas yang sama, dan pada tahun 1969 ia meraih gelar
MA untuk sepesialisasi bidang Tafsir al-Quran dengan judul tesis al-I’jāz al-Tasyrī’iy li al-Qur’ān al-
Karīm.
K.H. Husein Muhammad,
Lahir di Cirebon, 9 Mei 1953. Setelah menyelesaikan pendidikan di Pesantren Lirboyo, Kediri, tahun
1973 melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur-an (PTIQ) Jakarta. Tamat tahun 1980.
9. Kemudian melanjutkan belajar ke Al- Azhar, Kairo, Mesir. Sejak tahun 2007 sampai sekarang menjadi
Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Tahun 2008 mendirikan Perguruan
Tinggi Institute Studi Islam Fahmina di Cirebon.
Selain apa yang telah disebutkan di atas sebenarnya pengaruh pendidikan di Mesir juga telah
memberikan sumbangan inspirasi bagi alumni untuk mengembangkan lembaga pendidikan bercorak
Mesir. Di Indonesia telah banyak lembaga pendidikan al-Azhar yang cukup sukses dalam membangun
sekolah. Perguruan al-Azhar telah mendirikan lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan
tinggi di berbagai kota. Ini menunjukkan bahwa sebagaian umat Islam di Indonesia sesungguhnya
memiliki spirit keilmuan yang telah dikembangkan oleh pemimpun dan ulama Mesir dari awal
petumbuhan sampai menjadi negara modern.
Perbandingan Pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) di Indonesia dan
Mesir
No Aspek yang
dibandingkan
Indonesia Mesir
1 Usia 6-12 tahun 6-11 tahun
2 Masa Belajar 6 tahun (kelas 1-6) 5 tahun (grade 1-5)
3 Tahun Akademik Juli sampai dengan Juni September sampai Agustus
5 Waktu Belajar Hari Senin – Sabtu
Pada umumnya jam belajar per
hari sebanyak 6 jam
Hari Ahad – Kamis
Hari jumat, sabtu libur
Pada umumnya jam belajar per hari sebanyak
6 jam
6 Kurikulum Mata
Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan
Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
9. Muatan Lokal
Dari grade 1 – grade 3
1. Bahasa arab
2. Matematika
3. Seni
4. Olah raga
5. Al-Quran
6. Agama
7. Khot
8. Imla’
9. Insya
Mulai dari grade 4 – 5 mata pelajarannya
ditambah
1. Biologi
2. Sejarah
3. Bahasa Inggris
8 Konsekuensi UN Jika siswa tidak lulus ujian
nasional tahap 1, siswa harus
mengikuti UN tahap 2. Jika
siswa tidak lulus pada tahap 2,
mereka harus mengikuti program
kejar paket A.
Jika siswa tidak lulus pada Ujian mereka
harus mengulang pelajaran pada grade yang
mereka belum lulus.
10. DAFTAR PUSTAKA
Nurul,M,2015, Perbandingan Sistem Pendidikan di Tiga Negara; Mesir, Iran dan Turki, Jurnal
Pendidikan Islam, Vol.IV No. 1, 49-56
Sukino,A , 2016, DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI MESIR DAN IMPLIKASINYA ,Jurnal
Ilmiah Pendidikan, Vol.10 No.1, 35-37, ISSN 1978-816928
Ali, Hasan. 2011. Studi Tentang Potret Sistem Pendidikan di Mesir, (Online),
(http://kependidikanislamuinbandung.blogspot.com/2011/04/sistem-pendidikan-di-negara-mesir.html,
diakes tanggal 21 Oktober 2014).
Nur, Agustiar Syah. 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara.Bandung: Tim Lubuk Agung.
Subkiyyah, Siti ‘Abidah. 2011. Al-Azha:; Meneropong Potret Pendidikan di Mesir, (Online),
(http://www.ispi.or.id/2011/07/30/al-azhar-meneropong-potret-pendidikan-di-mesir/, diakses tanggal 21
Oktober 2014).
Antonio, Muhammad Syafi’i, dkk. Ensiklopedia Peradaban Islam Kairo. Jakarta: Tazkia Publishing,
2012.