SlideShare a Scribd company logo
CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR) & CRITICAL BOOK
REVIEW (CBR)
FILSAFAT PENDIDIKAN DI NEGARA MESIR
NAMA : LINDA ROSITA
NIM : 4173131020
KELAS : KIMIA DIK B 2017
JURUSAN : KIMIA
PRODI : S1 PENDIDIKAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-
Nya penulis dapat menyusun makalah Review Jurnal ini dengan judul “FILSAFAT PENDIDIKAN DI
NEGARA MESIR”.
Shalawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita
menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Pada kesempatan ini tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu selaku dosen
mata kuliah Filsafat Pendidikan yang telah membimbing penulis, serta pihak-pihak lain yang terkait
dalam proses pembuatan makalah review jurnal ini secara langsung maupun tidak langsung. Semoga
tugas review jurnal ini dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan sehingga
hasil yang diperoleh masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 18 September 2017
Penulis
RINGKASAN MATERI JURNAL
A. Identitas Jurnal
Judul : Perbandingan sistem pendidikan di tiga negara : Mesir, Iran, dan Turki
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Islam
Downdload :http://ejournal.uinsuka.ac.id/tarbiyah/index.php/JPI/article/download/1180/1076/
Volume : IV
Nomor : 1
Tahun : 2015
Penulis : M Nurul Ikhsan Saleh
Tanggal di Review : 18 September 2017
B. Profil Negara Mesir
 Luas wilayah : 1.001.449 km persegi
 Ibu kota : Kairo
 Bentuk pemerintahan : Republik
 Hari Revolusi : 23 Juli
 Kepala Negara : Presiden
 Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
 Presiden : Muhamad Mursi (digulingkan 3 Juli 2013)
 Perdana Menteri : Hazem el-Beblawi
 Lagu kebangsaan : Ha Ni An Be Au Tu Da To Samil Ma Kam
 Jumlah Penduduk (2013) : 76.117.421 jiwa.
 Bahasa : Arab, Inggris
 Agama mayoritas penduduk : Islam
 Mata uang : Pound Mesir
 Bandar udara internasional : Kairo Mesir
 Perusahaan penerbangan : EgyptAir
C. Sistem Pendidikan Negara Mesir
1. Sejarah Pendidikan di Mesir
Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir berawal dari pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi Napoleon Bonaparte pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dicapai Napoleon Bonaparte yang berkebangsaan Perancis ini, memberikan inspirasi
yang kuat bagi para pembaharu Mesir untuk melakukan modernisasi pendidikan di Mesir yang
dianggapnya stagnan. Di antara tokoh-tokoh tersebut Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh,
dan Muhammad Ali Pasha. Modernisasi yang dilakukan oleh Muhammad Ali Pasya merupakan upaya
pembaharuan pendidikan di dunia Islam pertama karena bentuk sekolah yang didirikannya berbeda
dengan madrasah atau sekolah tradisional yang sebelumnya, yang hanya menekankan pelajaran agama
BENDERA LAMBANG
semata. Berbeda dengan Abduh, ilmu pengetahuan modern yang berkembang di Barat bersumber dari
sunnatullah atau hukum alam. Jadi, tidak bertentangan dengan ajaran islam. Menurutnya, iptek telah
menjadi sebab kemajuan umat Islam di masa lampau dan merupakan faktor kemajuan di Dunia Barat
saat ini.
Tujuan pendidikan di Mesir , yaitu :
1. Pendidikan dimaksudkan untuk menegakkan demokrasi dan persamaan kesempatan serta pembentukan
individu-individu yang demokratis.
2. Pendidikan juga dimaksud sebagai pembangunan bangsa secara menyeluruh, yaitu menciptakan
hubungan fungsional antara produktivitas pendidikan dan pasar kerja.
3. Pendidikan juga harus diarahkan pada penguatan rasa kepemilikan individu terhadap bangsa, dan
penguatan atas budaya dan identitas Arab.
4. Pendidikan harus mampu mengiring masyarakat pada pendidikan sepanjangan hayat melalui peningkatan
diri dan pendidikan diri sendiri.
5. Pendidikan harus mencakup pengembangan ilmu dan kemamuan tulis baca, berhitung, mempelajari
bahasa-bahasa selain bahasa arab, cipta seni, serta pemahaman atas lingkungan.
2. Jenis Pendidikan Di Mesir
a. Pendidikan pemerintah
Secara umum ada dua jenis sekolah pemerintah yaitu sekolah bahasa arab dan eksperimental language
school :
 Sekolah bahasa arab sekolah yang menyediakan kurikulum nasional dalam bahasa arab, kurikulum
bahasa inggris diajarkan pada tahun pertama dan bahasa prancis primer ditambahkan sebagai bahasa
asing kedua di pendidikan menengah
 Eksperimental language school, mengajarkan sebagian besar kurikulum pemerintah ( sains, matematika
dan komputer ), bahasa inggris juga di masukan dalam kurikulum dan bahasa prancis adalah bahasa
bahasa asing yang kedua dimasukan dalam kurikulum. Sebenarnya hampir sama dengan sekolah bahasa
arab
b. Pendidikan swasta
Secara umum terdapat 4 jenis sekolah swasta yaitu:
 Sekolah biasa
 Sekolah bahasa
 Sekolah agama
 Sekolah internasional
3. Jenjang Pendidikan Di Mesir
 Pendidikan dasar ( ibtida’i )
 Pendidikan menengah/persiapan ( i’dadi )
 Pendidikan menengah atas ( tsanawi ).
 Pendidikan tinggi atau universita
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Di tahun 2010, total ada 2.646.000 siswa yang terdaftar di semua tingkat pendidikan. Di
antara mereka, satu persatu memasuki salah satu dari 23 univeristas negeri, termasuk Universitas
Al-Azhar, yang menjadi kampus tertua di dunia. Selain masuk di univeristas negeri, mereka juga
masuk di 19 universitas swasta, 18 lembaga publik pendidikan tinggi dan 81 lembaga tinggi swasta.
Pemerintah di Mesir, berkomitmen untuk meningkatkan jumlah siswa yang mendaftar di perguruan
tinggi dari 2,5 juta menjadi 2,8 juta pada tahun berikutnya. Namun, keadaan pemerintahan yang belum
cukup membaik di negara itu telah menciptakan sebuah lingkungan di mana perubahan yang berarti dan
reformasi sulit untuk digapai. Ada peningkatan 33 persen dalam pendanaan publik untuk pendidikan
antara tahun 2011 dan 2012. Namun, kenaikan dana untuk pendidikan tidak berbanding lurus dengan
peningkatan gaji pada akademisi sehingga beberapa kalangan di tahun 2012 mengatakan bahwa banyak
kalangan ilmuwan dan peneliti yang aktif di univeristas memilih menjadi peneliti di luar negaranya
dengan harapan bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Di saat keinginan untuk menjadikan sistem
pemerintahan yang demokratis tercapai, para pemuda Mesir juga menyerukan reformasi pemenuhan
lapangan kerja sehingga para lulusan dari perguruan tinggi bisa memenuhi pasar tenaga kerja dimana
kondisi yang ada adalah para sarjana sangat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan sehingga akhirnya
hanya menjadi pengangguran.
Tahun 2011, ratusan ribu pemuda Mesir turun ke jalan untuk menuntut reformasi dan demokrasi
untuk sistem pemerintahan di sana serta menuntut pemimpin tertinggi Hosni Mubarak turun dari tampuk
kekuasaan. Mereka frustasi dengan sistem pendidikan tinggi yang sangat kekurangan dana dan 40 %
dari lulusan perguruan tinggi tidak terserap oleh pasar tenaga kerja, sehingga pemuda Mesir dan
universitas menuntut perubahan. Dari situlah kemudian lambat laun muncul reformasi pendidikan
meskipun bisa dibilang sangat lambat dan dalam implementasi kebijakan masih belum merata
disebabkan oleh kerusuhan politik, sosial dan ekonomi yang tidak berkesudahan. Di pihak lain, persoalan
ini sempat menyebabkan banyaknya mahasiswa di Mesir berusaha untuk mendapatkan perguruan tinggi
di luar negeri dan beberapa mahasiswa dari luar negeri mulai turun minatnya untuk melanjutkan studi di
Mesir akibat sistem pemerintahannya belum membaik walaupun sebenarnya negara tersebut sudah dari
dulu kala sangat terkenal bagi mahasiswa internasional untuk studi di sana. Namun, ketika pimpinan
diktator Mesir, Mubarak turun dari tampuk kepemimpinan, kondisi pendidikan berangsur mengalami
perubahan. Saat Mubarak terguling dari kekuasaannya, dengan begitu cepat universitas baru telah dibuka,
yang sebelumnya hanyalah sebagai kampus cabang dari universitas-universitas yang ada di pusa-pusat
perkotaan.. Langkah pemerintah ini sebagai bagian untuk terus mendorong siswa lulusan dari sekolah
menengah atas agar melanjutkan ke perguruan tinggi karena tingkat partisipasi melanjutkan ke
perguruan tinggi masih sangat minim, yaitu hanya 25-28 % dari seluruh lulusan sekolah
menengah atas. Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi membludaknya dan terfokusnya mahasiswa
hanya pada universitas-universitas besar di perkotaan.
Pada tahun 2012, sebanyak 21,3 juta orang Mesir yang berusia 15 sampai 29, tingkat
penganggurannya berada di level 77,5 persen, sementara tingkat pengangguran secara keseluruhan
naik menjadi 12,6 persen menurut statistik dari CAPMAS. Menurut data pemerintah di Mesir, jumlah
mahasiswa yang belajar di luar negeri memang tidak menunjukkan jumlah yang besar, namun menurut
data dari UNESCO Institute for Statistics ada 25 persen lebih siswa dari Mesir yang belajar di
luar negeri, yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2010. Lebih-lebih lagi, akibat pergolakan politik
setelah periode tersebut, kemudian mengakibatkan mahasiswa Mesir lebih tertarik melanjutkan studi ke
perguruan tinggi di luar negaranya agar juga kemudian mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri.
Ada 2.201 mahasiswa Mesir pada tahun 2012 yang melanjutkan ke lembaga pendidikan tinggi di
Amerika Serikat, lebih dari 20 mahasiswa dibanding pada tahun 2011 dan kurang beberapa ratus dari
rekor tertinggi tahun 2002 yang berjumlah 2.409. Pada saat Amerika Serikat mendapatkan serangan
teroris pada tanggal 11 September 2001, pendaftar dari Mesir mengalami penurunan drastis ke posisi
terendah dalam tiga dekade sampai pada tahun 2006 dan kemudian kembali meningkat sejak tahun 2007
sampai tahun 2010.
Program pendidikan wajib belajar di Mesir adalah dari kelas 1 sampai kelas 9. Sistem
mengikuti pola 6 + 3 + 3, dengan enam tahun sekolah dasar, tiga tahun sekolah menengah dan tiga tahun
sekolah menengah atas. Rasio partisipasi kasar semua siswa yang terdaftar pada sekolah menengah, tanpa
memandang usia, pada tingkat menengah adalah 72 persen, sedangkan rasio partisipasi murni pada
siswa usia sekolah menengah adalah 70 persen. Di Mesir, Sekolah Dasar berlangsung enam tahun
untuk siswa berusia 6 sampai 12. Materi belajar selama enam tahun pendidikan dasar meliputi: Bahasa
Arab, Bahasa Inggris, Matematika, Musik, Studi Agama dan Ilmu Pengetahuan Alam. Di kelas 4,
Pertanian diperkenalkan dan di kelas 5 Seni, Ekonomi Rumah Tangga, dan Ilmu Sosial
ditambahkan. Di sekolah-sekolah Al-Azhar, kurikulum yang ada umumnya menitikberatkan pada studi
Islam. Negara ini juga melaksanakan sekolah internasional yang mengikuti kurikulum Amerika, Inggris
atau Kanada.
Selanjutnya setelah pendidikan dasar, para siswa akan melanjutkan ke jenjang berikutnya yang
berlangsung tiga tahun, tingkatan ini untuk siswa berusia 12 sampai 15. Kurikulum pada tahap ini
meliputi: Bahasa Arab, Pertanian, Seni, Bahasa Inggris, Pendidikan Industri, Matematika, Musik,
Studi Agama dan Ilmu Sosial. Banyak sekolah juga menawarkan bahasa-bahasa Eropa lainnya,
umumnya Perancis atau Spanyol. Sedangkan sekolah menengah atas berlangsung selama tiga tahun
untuk siswa berusia 15 sampai 18. Ada tiga jenis sekolah menengah atas: Pertama, Sekolah Menengah
Umum, yang menawarkan program akademik dalam persiapan untuk pendidikan tinggi. Kedua, Sekolah
Menengah Al-Azhar, yang menawarkan program akademik dengan penekanan pada pengajaran agama
Islam. Ketiga, Sekolah Menengah Teknik, yang menawarkan program teknik dan kejuruan dimana siswa
mengkhususkan diri dalam salah satu dari tiga aliran yang berlangsung tiga sampai lima tahun.Agar
berhasil lulus dari tingkat pendidikan menengah atas, siswa harus lulus ujian akhir agar mendapatkan
Sertifikat Pendidikan Menengah Umum. Selain ujian akhir, siswa juga dinilai oleh penilaian terus-
menerus selama dua tahun terakhir sekolah menengah. Di sekolah-sekolah menengah teknik, siswa dapat
mengejar salah satu dari dua kualifikasi: Diploma Teknik Pendidikan Menengah dan Sertifikat Teknik
Lanjutan. Penerimaan didasarkan pada Sertifikat Pendidikan Dasar. Bahasa Arab adalah bahasa resmi
instruksi di semua tingkat pendidikan. Beberapa sekolah swasta dan universitas mengajar dalam bahasa
Inggris dan Perancis.
Kebijakan Bidang Pendidikan di Negara Mesir
 Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
Di Mesir, kurikulum adalah hasil pekerjaan tim. Tim kurikulum terdiri dari konsultan, supervisor, para
ahli, para profesor pendidikan, dan guru-guru yang berpengalaman. Biasanya ada sebuah panitia untuk
setiap mata pelajaran atau kelompok pelajaran, dan ketua-ketua panitia ini diundang rapat sehingga
segala keputusan daat di koordinasikan. Kurikulum yang sudah dihasilkan oleh panitia diserahkan kepada
Dewan Pendidikan Pra universtias yang secara resmi mengesahkan untuk diimplementasikan.
Berdasarkan peraturan, kurikulum dapat diubah dan disesuaikan untuk mengakomodasikan kondisi
setempat atau hal-hal khusus
Sejumlah besar supervisor konsultan dari semua level bertemu secara reguler dengan guru-guru guna
memberikan bimbingan dan untuk mengumpulkan informasi. Ada berbagai pusat latihan, sekolah
percobaan, dan sekolah percontohan, yang bertujuan untuk pembaharuan kurikulum serta perbaikan
metode mengajar. Garis besar kurikulum ditentukan sebuah tim kecil mirip dengan tim yang diterangkan
diatas dibentuk untuk menulis buku teks. Buku teks menurut kurikulum tidak persis sama dengan
kurikulum yang dilaksanakan. Perbedaannya disebabkan oleh faktor seperti kondisi kelas, kurangnya alat
peraga dan perlengkapan lainnya, dan kualitas guru bertentangan dengan apa yang digariskan dalam
kurikulum, kebanyakan pengajaran masih berorientasi verbal.
 Ujian, Kenaikan Kelas, dan Sertifikasi
Ujian naik kelas ditetapkan pada Grade 2, 4, dan 5, dan ujian negara pertama dilaksanakan pada akhir
grade 8. Murid yang lulus mendapat Sertifikasi Pendidikan Dasar, dan dengan itu dapat melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi. Jumlah skor menentukan jenis sekolah yang akan dimasuki, dan itu sangat
penting karena umumnya hanya murid-murid yang mendapat skor tinggi saja yang dapat masuk ke
sekolah-sekolah menengah akademik yang diinginkan menuju universitas. Kalau tidak, mereka masuk
kesekolah-sekolah teknik atau institut pendidikan lain. Jadi, masa depan anak muda mesir banyakan
tergantung pada nilai yang diperoleh pada ujian negara. Hal ini menjadi sangat penting sehingga menjadi
persaingan sesama murid sangat ketat.
 Sistem Pendidikan Islam
Sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Muslim dan tradisi agama yang kuat, Mesir memiliki sistem
pembelajaran agama Islam pendidikan Islam yang sangat kuat. Standar untuk pendidikan Islam pun
dilakukan dengan standar yang lebih menjamin lulusan pendidikan keagamaan agar memiliki
pengetahuan dan pemahaman agama yang kuat. Karena itu, dalam pengembangan kurikulum dan
evaluasi pendidikan agama, pendidikan Islam di Mesir sering menjadi rujukan negara-negera Islam
lainnya.
Keunggulan – Keunggulan Dari Sistem Pendidikan Mesir Yang Dapat Diterapkan
Di Indonesia
1. Pengembangan sistem training guru yang terintegrasi dan terpadu yang dilakukan di Mesir tampaknya
dapat menjadi model yang dapat dikembangkan di Indonesia. Mesir telah mengembangkan suatu sistem
pelatihan guru melalui pelatihan jarak jauh (distance learning/training) dengan menggunakan
keunggulan teknologi informasi. Model ini juga penting untuk dikembangkan di Indonesia agar
pelayanan pendidikan dan pelatihan kepada guru dapat dilakukan lebih cepat dan efesien. Hal penting
yang perlu dikembangkan di Indonesia adalah bagaimana mengembangkan pelatihan ini secara terpadu
dengan materi pelatihan inti dan pelengkap yang dirancang secara komprehensif.Keterpaduan yang
menyangkut pemberian layanan training yang dikemas dalam penyebaran informasi, penggunaan
teknologi untuk training jarak jauh, pengembangan muatan training, dan koordinasi antar instansi terkait
telah menyebabkan training guru yang dilakukan oleh Training Development Center (TDC) maupun oleh
UNESCO memiliki arah pengembangan kompetensi guru lebih jelas dan biaya yang dibutuhkan lebih
efesien. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan guru yang dilakukan di Mesir lebih mengarah
pada pemenuhan standar kompetensi yang tidak hanya untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga
untuk peningkatan kemampuan standar internasional. Arah kebijakan ini memiliki nilai strategis dalam
penyiapan SDM guru yang mampu mengawal pendidikan yang berkualitas di masa mendatang.
Peningkatan kompetensi guru seperti ini sesungguhnya sangat relevan dengan kebijakan pendidikan di
Indonesia yang kini tengah dengan giat mewujudkan pendidikan yang bermutu, yang tidak saja dapat
memenuhi standar nasional pendidikan (SNP) tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam menguasai standar internasional.
2. Banyak sekolah-sekolah di mesir yang menyediakan kurikulum dengan berbagai bahasa. Diantaranya
bahasa arab, bahasa inggris, bahasa prancis, bahasa jerman. Dengan memasukan beberapa bahasa asing
akan merasa jauh lebih bermutu dari sekolah-sekolah lain seta fasilitas yang tersedia juga menambah
nilai plus bagi sekolah-sekolah ini. Akan tetapi biaya masuk sekolah jauh lebih tinggi dari sekolah lain.
3. Perguruan tinggi seperti Al-Azhar terkenal dengan sistem sanad (riwayat), di mana seorang murid
mengambil sebuah ilmu langsung dari gurunya dengan bertatap muka dan tentunya para murid pun diuji
seberapa jauh ia menguasi ilmu tersebut. Sistem ini ternyata sudah ada semenjak Rasulullah SAW dan
dipraktikkan oleh para Sahabat dan ulama sesudahnya. Sistem sanad ini pulalah yang menjadikan
kelimuan Islam tetap terjaga dari masa ke masa.
Problematika yang dihadapi dalam Sistem Pendidikan di Mesir
1. Dalam proses pelaksanaan pengembangan kurikulum untuk mencapai pendidikan yang direncakanakan,
nampaknya tidak semudah yang telah direncanakan. Timbul berbagai kendala Dan problematika, di
antaranya adalah masalah pertumbuhan penduduk yang begitu cepat di Republik Arab Mesir. Hal ini
berdampak meningkatnya tuntutan atas pendidikan, dan seterusnya, meningkat pula jumlah murid.
Peningkatan jumlah murid ini sebagai pengaruh dari kenyataan bahwa semenjak Revolusi tahun 1952,
Mesir selalu berjuang memperluas pendidikan sebagai salah satu prasyarat untuk pembangunan sosial
dan ekonomi.
Problem lain yang ditimbulkan yakni sistem birokrasi dan administrasi yang carut marut, infrastruktur
yang belum memadai, sehingga tak memungkinkan bagi semua mahasiswa untuk masuk dalam kelas.
Dengan jumlah mahasiswa yang membludak, namun ruang kelas belum bisa menampungnya secara
sempurna. Barangkali ini juga yang menyebabkan absen kuliah tak lagi penting di univ. al-Azhar. Bisa
dikata, dari segi satu ini, mungkin kita bisa sedikit berbangga. Karena setidaknya sebagian sekolah atau
universitas kita di Indonesia, mempunyai sistem birokrasi dan administrasi yang lebih tertata, walau
masih banyak juga yang keadaannya masih sangat memprihatinkan.
Dari sini dapat ditarik sebuah simpulan kecil bahwa setiap negara bahkan itu negara maju sekalipun
memiliki sebuah permasalahan khususnya dalam bidang pendidikan yang masih saja terdapat kendala-
kendala. Untuk itu perlu kiranya kita mengambil pelajaran yang bisa kita petik dari corak pendidikan
Mesir tersebut, dan mencoba membandingkan dengan pendidikan yang ada di Indonesia. Mengambil
segi positifnya dan mengubahnya menjadi lebih baik.
2. sistem administrasi yang masih manual. Tidak seperti universitas di Indonesia yang sudah memakai
komputer dan alat canggih lainnya. Di al-Azhar, administrasi masih menggunakan tulisan tangan. Hal
ini pula yang membuat para mahasiswa harus mengantre panjang, bahkan harus menunggu berhari-hari
untuk menyelesaikan administrasi kuliah. Begitu juga dengan ruang kuliah, al-Azhar masih
menggunakan meja dan bangku panjang yang bisa diduduki sekitar lima sampai tujuh orang, yang
seharusnya mahasiswa duduk sendiri-sendiri layaknya perkuliahan lain. Al-Azhar bukannya tidak
mampu untuk membeli komputer ataupun meja dan bangku layaknya sebuah universitas.
Transformasi Keilmuan Tokoh Pemikiran Ulama Al-azhar terhadap Ulama-ulama
Nusantara
Beberapa ulama terkemuka yang hidup pada masa sebelum dan sesudah abad 19 yang pernah belajar
ilmu agama di Mesir dan pengaruhnya terhadap keilmuan Islam di nusantara.
 Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar ibnu Arabi bin Ali al-Jawi al-Bantani.
Beliau adalah anak sulung seorang ulama Banten, Jawa Barat. Beliau datang ke Mekah dalam usia 15
tahun dan selanjutnya setelah menerima berbagai ilmu di Mekah, beliau meneruskan pelajarannya ke
Syam (Syiria) dan Mesir.
 Abd al-Hamid bin Muhammad Ali Kudus
Syeikh Abdul Hamid Kudus memperoleh ijazah khusus dan umum, dan mereka pula memberikan
keizinan kepada beliau mengajar di Masjidil Haram dan di rumahnya. Syeikh Abdul Hamid Kudus
merupakan generasi kedua mahasiswa dunia Melayu yang belajar di al-Azhar sesudah Syeikh Ahmad al-
Fathani .
 Muhammad Quraish Shihab
Lahir di Rappang Sulawesi Selatan, pada 16 Pebruari 1944. Pada tahun 1958, ia berangkat ke Kairo,
Mesir, Ia diterima di kelas II Tsanawiyah Al-Azhar. Sembilan tahun kemudian, tepatnya pada tahun
1967, ia meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis Universitas al-Azhar.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di fakultas yang sama, dan pada tahun 1969 ia meraih gelar
MA untuk sepesialisasi bidang Tafsir al-Quran dengan judul tesis al-I’jāz al-Tasyrī’iy li al-Qur’ān al-
Karīm.
 K.H. Husein Muhammad,
Lahir di Cirebon, 9 Mei 1953. Setelah menyelesaikan pendidikan di Pesantren Lirboyo, Kediri, tahun
1973 melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur-an (PTIQ) Jakarta. Tamat tahun 1980.
Kemudian melanjutkan belajar ke Al- Azhar, Kairo, Mesir. Sejak tahun 2007 sampai sekarang menjadi
Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Tahun 2008 mendirikan Perguruan
Tinggi Institute Studi Islam Fahmina di Cirebon.
Selain apa yang telah disebutkan di atas sebenarnya pengaruh pendidikan di Mesir juga telah
memberikan sumbangan inspirasi bagi alumni untuk mengembangkan lembaga pendidikan bercorak
Mesir. Di Indonesia telah banyak lembaga pendidikan al-Azhar yang cukup sukses dalam membangun
sekolah. Perguruan al-Azhar telah mendirikan lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan
tinggi di berbagai kota. Ini menunjukkan bahwa sebagaian umat Islam di Indonesia sesungguhnya
memiliki spirit keilmuan yang telah dikembangkan oleh pemimpun dan ulama Mesir dari awal
petumbuhan sampai menjadi negara modern.
Perbandingan Pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) di Indonesia dan
Mesir
No Aspek yang
dibandingkan
Indonesia Mesir
1 Usia 6-12 tahun 6-11 tahun
2 Masa Belajar 6 tahun (kelas 1-6) 5 tahun (grade 1-5)
3 Tahun Akademik Juli sampai dengan Juni September sampai Agustus
5 Waktu Belajar Hari Senin – Sabtu
Pada umumnya jam belajar per
hari sebanyak 6 jam
Hari Ahad – Kamis
Hari jumat, sabtu libur
Pada umumnya jam belajar per hari sebanyak
6 jam
6 Kurikulum Mata
Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan
Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
9. Muatan Lokal
Dari grade 1 – grade 3
1. Bahasa arab
2. Matematika
3. Seni
4. Olah raga
5. Al-Quran
6. Agama
7. Khot
8. Imla’
9. Insya
Mulai dari grade 4 – 5 mata pelajarannya
ditambah
1. Biologi
2. Sejarah
3. Bahasa Inggris
8 Konsekuensi UN Jika siswa tidak lulus ujian
nasional tahap 1, siswa harus
mengikuti UN tahap 2. Jika
siswa tidak lulus pada tahap 2,
mereka harus mengikuti program
kejar paket A.
Jika siswa tidak lulus pada Ujian mereka
harus mengulang pelajaran pada grade yang
mereka belum lulus.
DAFTAR PUSTAKA
Nurul,M,2015, Perbandingan Sistem Pendidikan di Tiga Negara; Mesir, Iran dan Turki, Jurnal
Pendidikan Islam, Vol.IV No. 1, 49-56
Sukino,A , 2016, DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI MESIR DAN IMPLIKASINYA ,Jurnal
Ilmiah Pendidikan, Vol.10 No.1, 35-37, ISSN 1978-816928
Ali, Hasan. 2011. Studi Tentang Potret Sistem Pendidikan di Mesir, (Online),
(http://kependidikanislamuinbandung.blogspot.com/2011/04/sistem-pendidikan-di-negara-mesir.html,
diakes tanggal 21 Oktober 2014).
Nur, Agustiar Syah. 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara.Bandung: Tim Lubuk Agung.
Subkiyyah, Siti ‘Abidah. 2011. Al-Azha:; Meneropong Potret Pendidikan di Mesir, (Online),
(http://www.ispi.or.id/2011/07/30/al-azhar-meneropong-potret-pendidikan-di-mesir/, diakses tanggal 21
Oktober 2014).
Antonio, Muhammad Syafi’i, dkk. Ensiklopedia Peradaban Islam Kairo. Jakarta: Tazkia Publishing,
2012.

More Related Content

What's hot

Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Pendidikan di india
Pendidikan di indiaPendidikan di india
Pendidikan di india
Edy Wardoyo
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Izan M.Pd
 
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
Farion Dusun
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanAhmad Mu'alim
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okSunja Dewi
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Septian Muna Barakati
 
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
risyanti ALENTA
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya worodyah
 
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
risyanti ALENTA
 
Rencana
RencanaRencana
Rencana
nanisaaid
 
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau JawaTuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Joko Prasetiyo
 
Pendidikan di finland
Pendidikan di finlandPendidikan di finland
Pendidikan di finland
Rika Afritasari
 
Kurikulum di belanda
Kurikulum di belandaKurikulum di belanda
Kurikulum di belanda
Nailul Hasibuan
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jerman
nisa ulfa
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Abi Hutomo
 
topik 5
topik 5topik 5
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
Operator Warnet Vast Raha
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Siti Sya'anah
 

What's hot (20)

Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
 
Pendidikan di india
Pendidikan di indiaPendidikan di india
Pendidikan di india
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
 
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikan
 
Kurikulum Finlandia
Kurikulum FinlandiaKurikulum Finlandia
Kurikulum Finlandia
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan ok
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
 
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
 
Rencana
RencanaRencana
Rencana
 
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau JawaTuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
 
Pendidikan di finland
Pendidikan di finlandPendidikan di finland
Pendidikan di finland
 
Kurikulum di belanda
Kurikulum di belandaKurikulum di belanda
Kurikulum di belanda
 
Kurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara JermanKurikulum di negara Jerman
Kurikulum di negara Jerman
 
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...Bahan presentase bahasa indonesia  perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
Bahan presentase bahasa indonesia perbandingan sistem pendidikan di indonesi...
 
topik 5
topik 5topik 5
topik 5
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
 

Similar to Filsafat pendidikan di negara mesir

kurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docxkurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docx
KalaiselviVelu1
 
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Rahma Mahmudah
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
Operator Warnet Vast Raha
 
Sejarah & Media Baharu
Sejarah & Media BaharuSejarah & Media Baharu
Sejarah & Media Baharu
digitalsejarah
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Septian Muna Barakati
 
Makalah global
Makalah globalMakalah global
Makalah global
Septian Muna Barakati
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
Hdr3
Hdr3Hdr3
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docxMOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MohammadAhyanYusufSy
 
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
Ali Murfi
 
Problematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi di Dunia Pendidikan
Problematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi  di Dunia PendidikanProblematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi  di Dunia Pendidikan
Problematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi di Dunia Pendidikan
SuciWirautami
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Alat_Survey_Pemetaan
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Dhiekha Nak Minang
 
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdfDampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
RizkyFadliyah
 

Similar to Filsafat pendidikan di negara mesir (20)

Makalah lkpp
Makalah lkppMakalah lkpp
Makalah lkpp
 
kurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docxkurikulum malaysia dan france.docx
kurikulum malaysia dan france.docx
 
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Sejarah & Media Baharu
Sejarah & Media BaharuSejarah & Media Baharu
Sejarah & Media Baharu
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
 
Makalah global
Makalah globalMakalah global
Makalah global
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikan
 
Hdr3
Hdr3Hdr3
Hdr3
 
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docxMOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
 
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PEMERINTAH INDIA (Respon Terhadap Isu Multikulturalisme ...
 
Problematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi di Dunia Pendidikan
Problematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi  di Dunia PendidikanProblematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi  di Dunia Pendidikan
Problematika yang Dihadapi pada Masa Pandemi di Dunia Pendidikan
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdfDampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
Linda Rosita
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
Linda Rosita
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
Linda Rosita
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
Linda Rosita
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
Linda Rosita
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
Linda Rosita
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
Linda Rosita
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
Linda Rosita
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
Linda Rosita
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
Linda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
Linda Rosita
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
Linda Rosita
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
Linda Rosita
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
Linda Rosita
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
Linda Rosita
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
Linda Rosita
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
Linda Rosita
 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 

Filsafat pendidikan di negara mesir

  • 1. CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR) & CRITICAL BOOK REVIEW (CBR) FILSAFAT PENDIDIKAN DI NEGARA MESIR NAMA : LINDA ROSITA NIM : 4173131020 KELAS : KIMIA DIK B 2017 JURUSAN : KIMIA PRODI : S1 PENDIDIKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat- Nya penulis dapat menyusun makalah Review Jurnal ini dengan judul “FILSAFAT PENDIDIKAN DI NEGARA MESIR”. Shalawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Pada kesempatan ini tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu selaku dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan yang telah membimbing penulis, serta pihak-pihak lain yang terkait dalam proses pembuatan makalah review jurnal ini secara langsung maupun tidak langsung. Semoga tugas review jurnal ini dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan sehingga hasil yang diperoleh masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Medan, 18 September 2017 Penulis
  • 3. RINGKASAN MATERI JURNAL A. Identitas Jurnal Judul : Perbandingan sistem pendidikan di tiga negara : Mesir, Iran, dan Turki Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Islam Downdload :http://ejournal.uinsuka.ac.id/tarbiyah/index.php/JPI/article/download/1180/1076/ Volume : IV Nomor : 1 Tahun : 2015 Penulis : M Nurul Ikhsan Saleh Tanggal di Review : 18 September 2017 B. Profil Negara Mesir  Luas wilayah : 1.001.449 km persegi  Ibu kota : Kairo  Bentuk pemerintahan : Republik  Hari Revolusi : 23 Juli  Kepala Negara : Presiden  Kepala pemerintahan : Perdana Menteri  Presiden : Muhamad Mursi (digulingkan 3 Juli 2013)  Perdana Menteri : Hazem el-Beblawi  Lagu kebangsaan : Ha Ni An Be Au Tu Da To Samil Ma Kam  Jumlah Penduduk (2013) : 76.117.421 jiwa.  Bahasa : Arab, Inggris  Agama mayoritas penduduk : Islam  Mata uang : Pound Mesir  Bandar udara internasional : Kairo Mesir  Perusahaan penerbangan : EgyptAir C. Sistem Pendidikan Negara Mesir 1. Sejarah Pendidikan di Mesir Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir berawal dari pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Napoleon Bonaparte pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai Napoleon Bonaparte yang berkebangsaan Perancis ini, memberikan inspirasi yang kuat bagi para pembaharu Mesir untuk melakukan modernisasi pendidikan di Mesir yang dianggapnya stagnan. Di antara tokoh-tokoh tersebut Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Ali Pasha. Modernisasi yang dilakukan oleh Muhammad Ali Pasya merupakan upaya pembaharuan pendidikan di dunia Islam pertama karena bentuk sekolah yang didirikannya berbeda dengan madrasah atau sekolah tradisional yang sebelumnya, yang hanya menekankan pelajaran agama BENDERA LAMBANG
  • 4. semata. Berbeda dengan Abduh, ilmu pengetahuan modern yang berkembang di Barat bersumber dari sunnatullah atau hukum alam. Jadi, tidak bertentangan dengan ajaran islam. Menurutnya, iptek telah menjadi sebab kemajuan umat Islam di masa lampau dan merupakan faktor kemajuan di Dunia Barat saat ini. Tujuan pendidikan di Mesir , yaitu : 1. Pendidikan dimaksudkan untuk menegakkan demokrasi dan persamaan kesempatan serta pembentukan individu-individu yang demokratis. 2. Pendidikan juga dimaksud sebagai pembangunan bangsa secara menyeluruh, yaitu menciptakan hubungan fungsional antara produktivitas pendidikan dan pasar kerja. 3. Pendidikan juga harus diarahkan pada penguatan rasa kepemilikan individu terhadap bangsa, dan penguatan atas budaya dan identitas Arab. 4. Pendidikan harus mampu mengiring masyarakat pada pendidikan sepanjangan hayat melalui peningkatan diri dan pendidikan diri sendiri. 5. Pendidikan harus mencakup pengembangan ilmu dan kemamuan tulis baca, berhitung, mempelajari bahasa-bahasa selain bahasa arab, cipta seni, serta pemahaman atas lingkungan. 2. Jenis Pendidikan Di Mesir a. Pendidikan pemerintah Secara umum ada dua jenis sekolah pemerintah yaitu sekolah bahasa arab dan eksperimental language school :  Sekolah bahasa arab sekolah yang menyediakan kurikulum nasional dalam bahasa arab, kurikulum bahasa inggris diajarkan pada tahun pertama dan bahasa prancis primer ditambahkan sebagai bahasa asing kedua di pendidikan menengah  Eksperimental language school, mengajarkan sebagian besar kurikulum pemerintah ( sains, matematika dan komputer ), bahasa inggris juga di masukan dalam kurikulum dan bahasa prancis adalah bahasa bahasa asing yang kedua dimasukan dalam kurikulum. Sebenarnya hampir sama dengan sekolah bahasa arab b. Pendidikan swasta Secara umum terdapat 4 jenis sekolah swasta yaitu:  Sekolah biasa  Sekolah bahasa  Sekolah agama  Sekolah internasional 3. Jenjang Pendidikan Di Mesir  Pendidikan dasar ( ibtida’i )  Pendidikan menengah/persiapan ( i’dadi )  Pendidikan menengah atas ( tsanawi ).  Pendidikan tinggi atau universita
  • 5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Di tahun 2010, total ada 2.646.000 siswa yang terdaftar di semua tingkat pendidikan. Di antara mereka, satu persatu memasuki salah satu dari 23 univeristas negeri, termasuk Universitas Al-Azhar, yang menjadi kampus tertua di dunia. Selain masuk di univeristas negeri, mereka juga masuk di 19 universitas swasta, 18 lembaga publik pendidikan tinggi dan 81 lembaga tinggi swasta. Pemerintah di Mesir, berkomitmen untuk meningkatkan jumlah siswa yang mendaftar di perguruan tinggi dari 2,5 juta menjadi 2,8 juta pada tahun berikutnya. Namun, keadaan pemerintahan yang belum cukup membaik di negara itu telah menciptakan sebuah lingkungan di mana perubahan yang berarti dan reformasi sulit untuk digapai. Ada peningkatan 33 persen dalam pendanaan publik untuk pendidikan antara tahun 2011 dan 2012. Namun, kenaikan dana untuk pendidikan tidak berbanding lurus dengan peningkatan gaji pada akademisi sehingga beberapa kalangan di tahun 2012 mengatakan bahwa banyak kalangan ilmuwan dan peneliti yang aktif di univeristas memilih menjadi peneliti di luar negaranya dengan harapan bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Di saat keinginan untuk menjadikan sistem pemerintahan yang demokratis tercapai, para pemuda Mesir juga menyerukan reformasi pemenuhan lapangan kerja sehingga para lulusan dari perguruan tinggi bisa memenuhi pasar tenaga kerja dimana kondisi yang ada adalah para sarjana sangat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan sehingga akhirnya hanya menjadi pengangguran. Tahun 2011, ratusan ribu pemuda Mesir turun ke jalan untuk menuntut reformasi dan demokrasi untuk sistem pemerintahan di sana serta menuntut pemimpin tertinggi Hosni Mubarak turun dari tampuk kekuasaan. Mereka frustasi dengan sistem pendidikan tinggi yang sangat kekurangan dana dan 40 % dari lulusan perguruan tinggi tidak terserap oleh pasar tenaga kerja, sehingga pemuda Mesir dan universitas menuntut perubahan. Dari situlah kemudian lambat laun muncul reformasi pendidikan meskipun bisa dibilang sangat lambat dan dalam implementasi kebijakan masih belum merata disebabkan oleh kerusuhan politik, sosial dan ekonomi yang tidak berkesudahan. Di pihak lain, persoalan ini sempat menyebabkan banyaknya mahasiswa di Mesir berusaha untuk mendapatkan perguruan tinggi di luar negeri dan beberapa mahasiswa dari luar negeri mulai turun minatnya untuk melanjutkan studi di Mesir akibat sistem pemerintahannya belum membaik walaupun sebenarnya negara tersebut sudah dari dulu kala sangat terkenal bagi mahasiswa internasional untuk studi di sana. Namun, ketika pimpinan diktator Mesir, Mubarak turun dari tampuk kepemimpinan, kondisi pendidikan berangsur mengalami perubahan. Saat Mubarak terguling dari kekuasaannya, dengan begitu cepat universitas baru telah dibuka, yang sebelumnya hanyalah sebagai kampus cabang dari universitas-universitas yang ada di pusa-pusat perkotaan.. Langkah pemerintah ini sebagai bagian untuk terus mendorong siswa lulusan dari sekolah menengah atas agar melanjutkan ke perguruan tinggi karena tingkat partisipasi melanjutkan ke perguruan tinggi masih sangat minim, yaitu hanya 25-28 % dari seluruh lulusan sekolah menengah atas. Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi membludaknya dan terfokusnya mahasiswa hanya pada universitas-universitas besar di perkotaan. Pada tahun 2012, sebanyak 21,3 juta orang Mesir yang berusia 15 sampai 29, tingkat penganggurannya berada di level 77,5 persen, sementara tingkat pengangguran secara keseluruhan naik menjadi 12,6 persen menurut statistik dari CAPMAS. Menurut data pemerintah di Mesir, jumlah mahasiswa yang belajar di luar negeri memang tidak menunjukkan jumlah yang besar, namun menurut data dari UNESCO Institute for Statistics ada 25 persen lebih siswa dari Mesir yang belajar di luar negeri, yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2010. Lebih-lebih lagi, akibat pergolakan politik setelah periode tersebut, kemudian mengakibatkan mahasiswa Mesir lebih tertarik melanjutkan studi ke perguruan tinggi di luar negaranya agar juga kemudian mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri. Ada 2.201 mahasiswa Mesir pada tahun 2012 yang melanjutkan ke lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat, lebih dari 20 mahasiswa dibanding pada tahun 2011 dan kurang beberapa ratus dari rekor tertinggi tahun 2002 yang berjumlah 2.409. Pada saat Amerika Serikat mendapatkan serangan teroris pada tanggal 11 September 2001, pendaftar dari Mesir mengalami penurunan drastis ke posisi
  • 6. terendah dalam tiga dekade sampai pada tahun 2006 dan kemudian kembali meningkat sejak tahun 2007 sampai tahun 2010. Program pendidikan wajib belajar di Mesir adalah dari kelas 1 sampai kelas 9. Sistem mengikuti pola 6 + 3 + 3, dengan enam tahun sekolah dasar, tiga tahun sekolah menengah dan tiga tahun sekolah menengah atas. Rasio partisipasi kasar semua siswa yang terdaftar pada sekolah menengah, tanpa memandang usia, pada tingkat menengah adalah 72 persen, sedangkan rasio partisipasi murni pada siswa usia sekolah menengah adalah 70 persen. Di Mesir, Sekolah Dasar berlangsung enam tahun untuk siswa berusia 6 sampai 12. Materi belajar selama enam tahun pendidikan dasar meliputi: Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Matematika, Musik, Studi Agama dan Ilmu Pengetahuan Alam. Di kelas 4, Pertanian diperkenalkan dan di kelas 5 Seni, Ekonomi Rumah Tangga, dan Ilmu Sosial ditambahkan. Di sekolah-sekolah Al-Azhar, kurikulum yang ada umumnya menitikberatkan pada studi Islam. Negara ini juga melaksanakan sekolah internasional yang mengikuti kurikulum Amerika, Inggris atau Kanada. Selanjutnya setelah pendidikan dasar, para siswa akan melanjutkan ke jenjang berikutnya yang berlangsung tiga tahun, tingkatan ini untuk siswa berusia 12 sampai 15. Kurikulum pada tahap ini meliputi: Bahasa Arab, Pertanian, Seni, Bahasa Inggris, Pendidikan Industri, Matematika, Musik, Studi Agama dan Ilmu Sosial. Banyak sekolah juga menawarkan bahasa-bahasa Eropa lainnya, umumnya Perancis atau Spanyol. Sedangkan sekolah menengah atas berlangsung selama tiga tahun untuk siswa berusia 15 sampai 18. Ada tiga jenis sekolah menengah atas: Pertama, Sekolah Menengah Umum, yang menawarkan program akademik dalam persiapan untuk pendidikan tinggi. Kedua, Sekolah Menengah Al-Azhar, yang menawarkan program akademik dengan penekanan pada pengajaran agama Islam. Ketiga, Sekolah Menengah Teknik, yang menawarkan program teknik dan kejuruan dimana siswa mengkhususkan diri dalam salah satu dari tiga aliran yang berlangsung tiga sampai lima tahun.Agar berhasil lulus dari tingkat pendidikan menengah atas, siswa harus lulus ujian akhir agar mendapatkan Sertifikat Pendidikan Menengah Umum. Selain ujian akhir, siswa juga dinilai oleh penilaian terus- menerus selama dua tahun terakhir sekolah menengah. Di sekolah-sekolah menengah teknik, siswa dapat mengejar salah satu dari dua kualifikasi: Diploma Teknik Pendidikan Menengah dan Sertifikat Teknik Lanjutan. Penerimaan didasarkan pada Sertifikat Pendidikan Dasar. Bahasa Arab adalah bahasa resmi instruksi di semua tingkat pendidikan. Beberapa sekolah swasta dan universitas mengajar dalam bahasa Inggris dan Perancis. Kebijakan Bidang Pendidikan di Negara Mesir  Kurikulum dan Metodologi Pengajaran Di Mesir, kurikulum adalah hasil pekerjaan tim. Tim kurikulum terdiri dari konsultan, supervisor, para ahli, para profesor pendidikan, dan guru-guru yang berpengalaman. Biasanya ada sebuah panitia untuk setiap mata pelajaran atau kelompok pelajaran, dan ketua-ketua panitia ini diundang rapat sehingga segala keputusan daat di koordinasikan. Kurikulum yang sudah dihasilkan oleh panitia diserahkan kepada Dewan Pendidikan Pra universtias yang secara resmi mengesahkan untuk diimplementasikan. Berdasarkan peraturan, kurikulum dapat diubah dan disesuaikan untuk mengakomodasikan kondisi setempat atau hal-hal khusus Sejumlah besar supervisor konsultan dari semua level bertemu secara reguler dengan guru-guru guna memberikan bimbingan dan untuk mengumpulkan informasi. Ada berbagai pusat latihan, sekolah percobaan, dan sekolah percontohan, yang bertujuan untuk pembaharuan kurikulum serta perbaikan metode mengajar. Garis besar kurikulum ditentukan sebuah tim kecil mirip dengan tim yang diterangkan diatas dibentuk untuk menulis buku teks. Buku teks menurut kurikulum tidak persis sama dengan kurikulum yang dilaksanakan. Perbedaannya disebabkan oleh faktor seperti kondisi kelas, kurangnya alat peraga dan perlengkapan lainnya, dan kualitas guru bertentangan dengan apa yang digariskan dalam kurikulum, kebanyakan pengajaran masih berorientasi verbal.
  • 7.  Ujian, Kenaikan Kelas, dan Sertifikasi Ujian naik kelas ditetapkan pada Grade 2, 4, dan 5, dan ujian negara pertama dilaksanakan pada akhir grade 8. Murid yang lulus mendapat Sertifikasi Pendidikan Dasar, dan dengan itu dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Jumlah skor menentukan jenis sekolah yang akan dimasuki, dan itu sangat penting karena umumnya hanya murid-murid yang mendapat skor tinggi saja yang dapat masuk ke sekolah-sekolah menengah akademik yang diinginkan menuju universitas. Kalau tidak, mereka masuk kesekolah-sekolah teknik atau institut pendidikan lain. Jadi, masa depan anak muda mesir banyakan tergantung pada nilai yang diperoleh pada ujian negara. Hal ini menjadi sangat penting sehingga menjadi persaingan sesama murid sangat ketat.  Sistem Pendidikan Islam Sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Muslim dan tradisi agama yang kuat, Mesir memiliki sistem pembelajaran agama Islam pendidikan Islam yang sangat kuat. Standar untuk pendidikan Islam pun dilakukan dengan standar yang lebih menjamin lulusan pendidikan keagamaan agar memiliki pengetahuan dan pemahaman agama yang kuat. Karena itu, dalam pengembangan kurikulum dan evaluasi pendidikan agama, pendidikan Islam di Mesir sering menjadi rujukan negara-negera Islam lainnya. Keunggulan – Keunggulan Dari Sistem Pendidikan Mesir Yang Dapat Diterapkan Di Indonesia 1. Pengembangan sistem training guru yang terintegrasi dan terpadu yang dilakukan di Mesir tampaknya dapat menjadi model yang dapat dikembangkan di Indonesia. Mesir telah mengembangkan suatu sistem pelatihan guru melalui pelatihan jarak jauh (distance learning/training) dengan menggunakan keunggulan teknologi informasi. Model ini juga penting untuk dikembangkan di Indonesia agar pelayanan pendidikan dan pelatihan kepada guru dapat dilakukan lebih cepat dan efesien. Hal penting yang perlu dikembangkan di Indonesia adalah bagaimana mengembangkan pelatihan ini secara terpadu dengan materi pelatihan inti dan pelengkap yang dirancang secara komprehensif.Keterpaduan yang menyangkut pemberian layanan training yang dikemas dalam penyebaran informasi, penggunaan teknologi untuk training jarak jauh, pengembangan muatan training, dan koordinasi antar instansi terkait telah menyebabkan training guru yang dilakukan oleh Training Development Center (TDC) maupun oleh UNESCO memiliki arah pengembangan kompetensi guru lebih jelas dan biaya yang dibutuhkan lebih efesien. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan guru yang dilakukan di Mesir lebih mengarah pada pemenuhan standar kompetensi yang tidak hanya untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga untuk peningkatan kemampuan standar internasional. Arah kebijakan ini memiliki nilai strategis dalam penyiapan SDM guru yang mampu mengawal pendidikan yang berkualitas di masa mendatang. Peningkatan kompetensi guru seperti ini sesungguhnya sangat relevan dengan kebijakan pendidikan di Indonesia yang kini tengah dengan giat mewujudkan pendidikan yang bermutu, yang tidak saja dapat memenuhi standar nasional pendidikan (SNP) tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menguasai standar internasional. 2. Banyak sekolah-sekolah di mesir yang menyediakan kurikulum dengan berbagai bahasa. Diantaranya bahasa arab, bahasa inggris, bahasa prancis, bahasa jerman. Dengan memasukan beberapa bahasa asing akan merasa jauh lebih bermutu dari sekolah-sekolah lain seta fasilitas yang tersedia juga menambah nilai plus bagi sekolah-sekolah ini. Akan tetapi biaya masuk sekolah jauh lebih tinggi dari sekolah lain. 3. Perguruan tinggi seperti Al-Azhar terkenal dengan sistem sanad (riwayat), di mana seorang murid mengambil sebuah ilmu langsung dari gurunya dengan bertatap muka dan tentunya para murid pun diuji seberapa jauh ia menguasi ilmu tersebut. Sistem ini ternyata sudah ada semenjak Rasulullah SAW dan dipraktikkan oleh para Sahabat dan ulama sesudahnya. Sistem sanad ini pulalah yang menjadikan kelimuan Islam tetap terjaga dari masa ke masa.
  • 8. Problematika yang dihadapi dalam Sistem Pendidikan di Mesir 1. Dalam proses pelaksanaan pengembangan kurikulum untuk mencapai pendidikan yang direncakanakan, nampaknya tidak semudah yang telah direncanakan. Timbul berbagai kendala Dan problematika, di antaranya adalah masalah pertumbuhan penduduk yang begitu cepat di Republik Arab Mesir. Hal ini berdampak meningkatnya tuntutan atas pendidikan, dan seterusnya, meningkat pula jumlah murid. Peningkatan jumlah murid ini sebagai pengaruh dari kenyataan bahwa semenjak Revolusi tahun 1952, Mesir selalu berjuang memperluas pendidikan sebagai salah satu prasyarat untuk pembangunan sosial dan ekonomi. Problem lain yang ditimbulkan yakni sistem birokrasi dan administrasi yang carut marut, infrastruktur yang belum memadai, sehingga tak memungkinkan bagi semua mahasiswa untuk masuk dalam kelas. Dengan jumlah mahasiswa yang membludak, namun ruang kelas belum bisa menampungnya secara sempurna. Barangkali ini juga yang menyebabkan absen kuliah tak lagi penting di univ. al-Azhar. Bisa dikata, dari segi satu ini, mungkin kita bisa sedikit berbangga. Karena setidaknya sebagian sekolah atau universitas kita di Indonesia, mempunyai sistem birokrasi dan administrasi yang lebih tertata, walau masih banyak juga yang keadaannya masih sangat memprihatinkan. Dari sini dapat ditarik sebuah simpulan kecil bahwa setiap negara bahkan itu negara maju sekalipun memiliki sebuah permasalahan khususnya dalam bidang pendidikan yang masih saja terdapat kendala- kendala. Untuk itu perlu kiranya kita mengambil pelajaran yang bisa kita petik dari corak pendidikan Mesir tersebut, dan mencoba membandingkan dengan pendidikan yang ada di Indonesia. Mengambil segi positifnya dan mengubahnya menjadi lebih baik. 2. sistem administrasi yang masih manual. Tidak seperti universitas di Indonesia yang sudah memakai komputer dan alat canggih lainnya. Di al-Azhar, administrasi masih menggunakan tulisan tangan. Hal ini pula yang membuat para mahasiswa harus mengantre panjang, bahkan harus menunggu berhari-hari untuk menyelesaikan administrasi kuliah. Begitu juga dengan ruang kuliah, al-Azhar masih menggunakan meja dan bangku panjang yang bisa diduduki sekitar lima sampai tujuh orang, yang seharusnya mahasiswa duduk sendiri-sendiri layaknya perkuliahan lain. Al-Azhar bukannya tidak mampu untuk membeli komputer ataupun meja dan bangku layaknya sebuah universitas. Transformasi Keilmuan Tokoh Pemikiran Ulama Al-azhar terhadap Ulama-ulama Nusantara Beberapa ulama terkemuka yang hidup pada masa sebelum dan sesudah abad 19 yang pernah belajar ilmu agama di Mesir dan pengaruhnya terhadap keilmuan Islam di nusantara.  Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar ibnu Arabi bin Ali al-Jawi al-Bantani. Beliau adalah anak sulung seorang ulama Banten, Jawa Barat. Beliau datang ke Mekah dalam usia 15 tahun dan selanjutnya setelah menerima berbagai ilmu di Mekah, beliau meneruskan pelajarannya ke Syam (Syiria) dan Mesir.  Abd al-Hamid bin Muhammad Ali Kudus Syeikh Abdul Hamid Kudus memperoleh ijazah khusus dan umum, dan mereka pula memberikan keizinan kepada beliau mengajar di Masjidil Haram dan di rumahnya. Syeikh Abdul Hamid Kudus merupakan generasi kedua mahasiswa dunia Melayu yang belajar di al-Azhar sesudah Syeikh Ahmad al- Fathani .  Muhammad Quraish Shihab Lahir di Rappang Sulawesi Selatan, pada 16 Pebruari 1944. Pada tahun 1958, ia berangkat ke Kairo, Mesir, Ia diterima di kelas II Tsanawiyah Al-Azhar. Sembilan tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1967, ia meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis Universitas al-Azhar. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di fakultas yang sama, dan pada tahun 1969 ia meraih gelar MA untuk sepesialisasi bidang Tafsir al-Quran dengan judul tesis al-I’jāz al-Tasyrī’iy li al-Qur’ān al- Karīm.  K.H. Husein Muhammad, Lahir di Cirebon, 9 Mei 1953. Setelah menyelesaikan pendidikan di Pesantren Lirboyo, Kediri, tahun 1973 melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur-an (PTIQ) Jakarta. Tamat tahun 1980.
  • 9. Kemudian melanjutkan belajar ke Al- Azhar, Kairo, Mesir. Sejak tahun 2007 sampai sekarang menjadi Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Tahun 2008 mendirikan Perguruan Tinggi Institute Studi Islam Fahmina di Cirebon. Selain apa yang telah disebutkan di atas sebenarnya pengaruh pendidikan di Mesir juga telah memberikan sumbangan inspirasi bagi alumni untuk mengembangkan lembaga pendidikan bercorak Mesir. Di Indonesia telah banyak lembaga pendidikan al-Azhar yang cukup sukses dalam membangun sekolah. Perguruan al-Azhar telah mendirikan lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di berbagai kota. Ini menunjukkan bahwa sebagaian umat Islam di Indonesia sesungguhnya memiliki spirit keilmuan yang telah dikembangkan oleh pemimpun dan ulama Mesir dari awal petumbuhan sampai menjadi negara modern. Perbandingan Pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) di Indonesia dan Mesir No Aspek yang dibandingkan Indonesia Mesir 1 Usia 6-12 tahun 6-11 tahun 2 Masa Belajar 6 tahun (kelas 1-6) 5 tahun (grade 1-5) 3 Tahun Akademik Juli sampai dengan Juni September sampai Agustus 5 Waktu Belajar Hari Senin – Sabtu Pada umumnya jam belajar per hari sebanyak 6 jam Hari Ahad – Kamis Hari jumat, sabtu libur Pada umumnya jam belajar per hari sebanyak 6 jam 6 Kurikulum Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 9. Muatan Lokal Dari grade 1 – grade 3 1. Bahasa arab 2. Matematika 3. Seni 4. Olah raga 5. Al-Quran 6. Agama 7. Khot 8. Imla’ 9. Insya Mulai dari grade 4 – 5 mata pelajarannya ditambah 1. Biologi 2. Sejarah 3. Bahasa Inggris 8 Konsekuensi UN Jika siswa tidak lulus ujian nasional tahap 1, siswa harus mengikuti UN tahap 2. Jika siswa tidak lulus pada tahap 2, mereka harus mengikuti program kejar paket A. Jika siswa tidak lulus pada Ujian mereka harus mengulang pelajaran pada grade yang mereka belum lulus.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Nurul,M,2015, Perbandingan Sistem Pendidikan di Tiga Negara; Mesir, Iran dan Turki, Jurnal Pendidikan Islam, Vol.IV No. 1, 49-56 Sukino,A , 2016, DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI MESIR DAN IMPLIKASINYA ,Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol.10 No.1, 35-37, ISSN 1978-816928 Ali, Hasan. 2011. Studi Tentang Potret Sistem Pendidikan di Mesir, (Online), (http://kependidikanislamuinbandung.blogspot.com/2011/04/sistem-pendidikan-di-negara-mesir.html, diakes tanggal 21 Oktober 2014). Nur, Agustiar Syah. 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara.Bandung: Tim Lubuk Agung. Subkiyyah, Siti ‘Abidah. 2011. Al-Azha:; Meneropong Potret Pendidikan di Mesir, (Online), (http://www.ispi.or.id/2011/07/30/al-azhar-meneropong-potret-pendidikan-di-mesir/, diakses tanggal 21 Oktober 2014). Antonio, Muhammad Syafi’i, dkk. Ensiklopedia Peradaban Islam Kairo. Jakarta: Tazkia Publishing, 2012.