SlideShare a Scribd company logo
23 Jan 2007 1
KONSEP FERTILITAS
PENDUDUK
‫م‬ِ ‫حمي‬ِ ‫ر‬َّ ‫نا ال‬ِ ‫حنم‬ْ‫ِنم‬ ‫ر‬َّ ‫هللا ال‬ِ ‫ما ا‬ِ ‫س‬ْ‫ِنم‬ ‫ب‬ِ
23 Jan 2007 2
Objectives
• Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
fertilitas
• Menjelaskan problem pengukuran fertilitas
• Menjelaskan pengukuran fertilitas tahunan
• Menjelaskan fertilitas kasar
• Menjelaskan tingkat fertilitas
23 Jan 2007 3
Fertilitas
• Beberapa rerata jumlah anak yang
dilahirkan seorang wanita semasa hidup di
masyarakat ?
• Fertilitas=Performan reproduksi aktual
seseorang/sekelompok individu (mis. Ibu
Ani anaknya 3, performasnya melahirkan 3
anak)
23 Jan 2007 4
Fertilitas
• Paritas: jumlah anak yang telah dipunyai oleh
wanita
• Fekunditas: kemampuan fisiologis perempuan
untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi
dalam reproduksi
• Infekunditas: ketidakmampuan memberikan
kelahiran = sterilitas = infertilitas fisiologis
• Sub-fekunditas: bila kemampuan itu di bawah
normal
23 Jan 2007 5
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
 Menentukan Fertilitas
• Faktor Demography
• Faktor non Demography
23 Jan 2007 6
Faktor Demography
• Struktur umur
• Umur perkawinan
• Lama perkawinan
• Paritas
• Disrupsi perkawinan (kekacauan)
• Proporsi yang kawin
23 Jan 2007 7
Faktor Non Demography
• Faktor sosial
• Faktor ekonomi
• Faktor psikologi
• Tingkat pendidikan
• Status wanita
• Urbanisasi
• Industrialisasi
23 Jan 2007 susanto_unej@yahoo.com 8
Problem Pengukuran Fertilitas
• Pengukuran fertilitas sangat kompleks dibanding
pengukuran mortalitas:
– Seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi ia
dapat melahirkan lebih dari seorang bayi
– Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu
tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak
mempunyai risiko kematian lagi. Sebaliknya seorang
perempuan yang telah melahirkan seorang anak tidak
berarti risiko melahirkan dari perempuan tersebut
menurun
23 Jan 2007 9
Problem Pengukuran Fertilitas
• Kelahiran melibatkan 2 orang (suami istri),
sedangkan kematian hanya melibatkan 1
orang saja
• Tidak semua perempuan mengalami risiko
melahirkan karena ada kemungkinan
beberapa tidak dapat pasangan, bercerai,
menjanda
23 Jan 2007 10
Pengukuran Fertilitas Tahunan
• Vital rates: mengukur jumlah kelahiran pada tahun
tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk
yang mempunyai risiko untuk melahirkan pada
tahun tersebut
• Ukuran fertilitas tahunan:
– Tingkat fertilitas kasar (Crude Birth Rate)
– Tingkat fertilitas umum (General Fertility Rate)
– Tingkat fertilitas menurut umur (Age Spesific Fertility
Rate)
– Tingkat fertilitas menurut ukuran kelahiran (Birth
Order Spesific Fertility Rates)
23 Jan 2007 11
Tingkat Fertilitas Kasar
(Crude Birth Rate=CBR)
• Banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun
tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan
tahun
B
CBR Xk
Pm
=
• CBR: Crude Birth Rate atau tingkat kelahiran
kasar
• Pm: Penduduk pertengahan tahun
• K: Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1.000
• B: Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
23 Jan 2007 12
Kasus
• Pada tahun 2001 jumlah penduduk
Kabupaten B pada pertengahan tahun
sebesar 783.060 orang, sedangkan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebesar
18.441 bayi. Berapakah tingkat kelahiran
kasar untuk Kabupaten B tahun 2001?
23 Jan 2007 13
Tingkat Fertilitas Kasar
(Crude Birth Rate=CBR)
• Data yang diperlukan minimal
• Perhitungan sederhana
• Mudah dipahami
• Biasanya dinyatakan sebagai : Jumlah
kelahiran per 1000 penduduk per tahun
23 Jan 2007 14
Tingkat Fertilitas Umum
(General Fertility Rate = GFR)
• Tingkat fertilitas berdasarkan perbandingan jumlah
kelahiran dengan jumlah penduduk usia 15-49
tahun
(15 49)
B
GFR Xk
Pf
=
−
• GFR: Tingkat fertilitas umum
• B: Jumlah kelahiran
• Pf 915-49): Jumlah penduduk perempuan umur 15-
49 tahun pada pertengahan tahun
23 Jan 2007 15
Kasus
• Pada tahun 2002 jumlah penduduk
perempuan umur 15-49 tahun di Kabupaten
X besarnya 25.000 jiwa, sedangkan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebesar 1.000
bayi. Berapakan tingkat fertilitas umum
(GFR) untuk Kabupaten X tahun 2002
tersebut ?
23 Jan 2007 16
Tingkat Fertilitas Menurut Umur
(Age Spesific Fertility Rate=ASFR)
• Diantara kelompok usia reproduksi (15-49) terdapat variasi
kemampuan melahirkan
• Oleh karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas wanita pada
tiap-tiap kelompok umur (age spesific fertility rate)
Bi
ASFRi Xk
Pfi
=
• Bi: Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur i
• Pfi: Jumlah perempuan kelompok umur I pada pertengahan
tahun
• K: angka konstanta = 1.000
23 Jan 2007 17
Kasus
Perhitungan Tingkat Fertilitas Menurut Umur untuk Jawa Tengah pada
Periode Tahun 1971 - 1976
Kelompok Umur
(th)
Jumlah
Perempuan
Jumlah
Kelahiran
Tingkat Fertilitas menurut Umur (ASFR) per
1.000 pddk
1 2 3 4=3/2X1.000
15-19 1170505 151697 129.6
20-24 859154 208001 242.1
25-30 777519 186138 239.4
31-34 842807 16991 201.6
35-40 810804 103621 127.8
41-44 683817 44927 65.7
45-49 504942 4999 9.9
Jumlah ASFR 1016.1
Sumber: Muryati, 1980
23 Jan 2007 18
Grafik ASFR
0
50000
100000
150000
200000
250000
1170505
859154
777519
842807
810804
683817
504942
Jumlah15-
19
20-
24
25-
30
31-
34
35-
40
41-
44
45-49
Jumlah
Kelahiran 3
Tingkat
Fertilitas
menurut Umur
(ASFR) per
1.000 pddk
4=3/2X1.000
23 Jan 2007 19
Tingkat Fertilitas Menurut Urutan
Kelahiran (Birth Order Spesific
Fertility Rates=BOSFR)
• Penting untuk mengukur tinggi rendahnya
fertilitas di suatu negara
• Kemungkinan seorang istri melahirkan lagi
tergantung dengan:
– Jumlah anak yang dilahirkan dan umur anak
yang masih hidup
– Penggunaan kontrasepsi setelah punya anak
tertentu
23 Jan 2007 20
Tingkat Fertilitas Menurut Urutan
Kelahiran (Birth Order Spesific
Fertility Rates=BOSFR)
(15 49)
Boi
BOSFR Xk
Pf
=
−
BOSFR: Birth Order Spesific Fertility Rate
Boi: Jumlah kelahiran urutan ke I
Pf(15-49): Jumlah perempuan umur 15-49 pertengahan tahun
K: Bilangan konstan = 1.000
23 Jan 2007 21
Tingkat Fertilitas Umum
(General Fertility Rate=GFR)
(15 49)
Boi
GFR xk
Pf
=
−
∑
23 Jan 2007 22
Kasus
Tingkat Fertilitas
Menurut Kelahiran
di Amerika Serikat
1940, 1960, 1967
Urutan Kelahiran Tingkat Kelahiran per 1.00 wanita umur 15-49
1942 1960 1967
Pertama 37.5 31.1 30.8
Kedua 22.9 29.2 22.6
Ketiga 11.9 22.8 13.9
Keempat 6.6 14.6 8.3
Kelima 4.1 8.3 4.8
Keenam dan Ketujuh 4.6 7.6 4.5
Kedelapan dan lebih 3.9 4.3 2.7
GFR 91.5 118 87.6
23 Jan 2007 23
Standarisasi Fertilitas
(Standarized Fertility Rates)
• Penggunaan prinsip sama dengan pengukuran
mortalitas
• Masalah diketahui tingkat fertilitas menurut umur
negara a dan b ingin dibandingkan tingkat
kelahiran umum di kedua negara
• Konsep: Tingkat fertilitas menurut umur X jumlah
penduduk standar dari masing-masing kelompok
umur (dijumlahkan sesuai rumus)
23 Jan 2007 24
Standarisasi Fertilitas
(Standarized Fertility Rates)
(15 49)
Boi
SFR xk
Pf
=
−
∑
23 Jan 2007 25
Pengukuran Fertilitas Kumulatif
• Mengukur jumlah rata-rata anak yang
dilahirkan oleh seseorang perempuan
hingga mencapai umur tertentu
• Ada tiga macam ukuran fertilitas kumulatif:
– Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates)
– Gross Reproduction Rates (GRR)
– Net Reproduction Rates (NRR)
23 Jan 2007 26
Tingkat Fertilitas Total
(Total Fertility Rates=TFR)
• Jumlah kelahiran hidup tiap 1.000 wanita yang hidup
sampai dengan akhir masa reproduksi
• TFR di Indonesia
5
i
TFR ASFRi= ∑
• TFR: Total Fertility Rates
• ∑ : Penjumlahan dan fertilitas menurut umur
• ASFRi: Tingkat fertilitas menurut umur ke I dari
kelompok berjenjang 5 tahunan
23 Jan 2007 27
Gross Reproduction Rate (GRR)
• Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita yang
hidup sampai dengan akhir masa reproduksi
• Kelemahan: abaikan wanita meninggal sebelum
akhiri masa reproduksi
5
i
GRR ASFRi= ∑
23 Jan 2007 28
Perkiraan GRR Tahun 1964-1965
Untuk Indonesia
Golongan Umur Jumlah
Perempuan
Jumlah
Kelahiran Bayi
Perempuan
ASFRi – per
1000
perempuan
15 – 19
20 – 24
25 – 29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
45 - 49
3755
3675
4430
3779
3303
2644
1944
199
365
366
267
163
61
14
52.99
99.32
82.62
70.65
49.35
23.07
7.20
385.20
5 5 385.20 1926.0
i
i
ASFRi
GRR ASFRi x
=
= = =
∑
∑
23 Jan 2007 29
Net Reproduction Rate (NRR)
• Jumlah kelahiran bayi wanita oleh sebuah
kohor hipotesis 1000 wanita dengan
memperhitungkan kemungkinan meninggal
sebelum habis masa reproduksi
5
i
nLx
NRR ASFRiX
lo
= ∑
23 Jan 2007 30
Tahap Proses Reproduksi
• Hubungan Kelamin
• Konsepsi
• Kehamilan
• Kelahiran
23 Jan 2007 31
Faktor Tinggi Rendah Fertilitas
• Blake  Davis, variabel-variabel yang
secara langsung berkaitan dengan tahap-
tahap reproduksi disebut “Variabel Antara”
Faktor
Sosial
Variabel
Antara
Fertilitas
23 Jan 2007 32
Analisis Fertilitas
Struktur Sosial
Ekonomi:
•Tingkat kes
•Tingkat Pemb
•Tingkat dan
fasilitas pddk
Ciri-ciri Sosial
Ekonomi 
Kebudayaan:
•Status migrasi
•Agama
•Kes
•Pddk
•Peradapan
Sikap perhub
Dgn bsr struktur
 pmbtkan klg:
•Bsr klg ideal
•Preferensi seks
•Biaya  nilai
anak
Lingkungan:
Perbedaan2
Regional 
geografis
Ciri-ciri
Biososial:
•Gizi  Kes
•Mortalitas
bayi  anak
Pengetahuan ttg
kontrasepsi 
sikap thd
kontrasepsi
(or pengeluaran
kelahiran)
Var
Antara
F
E
R
T
I
L
I
T
A
S
23 Jan 2007 33

More Related Content

What's hot

Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Aulia Nofrianti
 
Dasar-dasar Demografi
Dasar-dasar DemografiDasar-dasar Demografi
Dasar-dasar Demografi
Nurul Misbah
 
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografiPerkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
sulusuban
 

What's hot (20)

Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Fertilitas dalam geografi
Fertilitas dalam geografiFertilitas dalam geografi
Fertilitas dalam geografi
 
Dasar dasar-demografi
Dasar dasar-demografiDasar dasar-demografi
Dasar dasar-demografi
 
Dasar-dasar Demografi
Dasar-dasar DemografiDasar-dasar Demografi
Dasar-dasar Demografi
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Materi kependudukan dalam geografi
Materi kependudukan dalam geografiMateri kependudukan dalam geografi
Materi kependudukan dalam geografi
 
Demografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukanDemografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukan
 
kelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukankelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukan
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas1
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas1Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas1
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas1
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografiPerkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
 
1. kependudukan
1. kependudukan1. kependudukan
1. kependudukan
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
3. transisi demografi
3. transisi demografi3. transisi demografi
3. transisi demografi
 

Similar to Fertilitas

Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
riyan
 
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptxPPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
RuthTheresia13
 
Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Fertilitas (20)

Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
FERTILITAS.pptx
FERTILITAS.pptxFERTILITAS.pptx
FERTILITAS.pptx
 
dem3-fert (1).ppt
dem3-fert (1).pptdem3-fert (1).ppt
dem3-fert (1).ppt
 
Kelahiran
KelahiranKelahiran
Kelahiran
 
6 FERTILITAS - Copy.ppt
6 FERTILITAS - Copy.ppt6 FERTILITAS - Copy.ppt
6 FERTILITAS - Copy.ppt
 
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbKaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitas
 
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptxMinggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
 
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptxPPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTHak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
 
3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt
3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt
3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitas
 
Lengkap makalah household economics and fertility
Lengkap makalah household economics and fertilityLengkap makalah household economics and fertility
Lengkap makalah household economics and fertility
 
Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanaan post natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Bahan tayang 3 mortalitas
Bahan tayang 3   mortalitasBahan tayang 3   mortalitas
Bahan tayang 3 mortalitas
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 

More from syifaul123

Penilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pns
syifaul123
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
syifaul123
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
syifaul123
 
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 20132. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
syifaul123
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
syifaul123
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
syifaul123
 

More from syifaul123 (20)

Cerdas mengajar
Cerdas mengajarCerdas mengajar
Cerdas mengajar
 
Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013
 
Penilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pns
 
Pre skp
Pre skpPre skp
Pre skp
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
 
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 20132. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
 
1kisi2 uh 1
1kisi2 uh 11kisi2 uh 1
1kisi2 uh 1
 
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
 
Model keterpaduan
Model keterpaduanModel keterpaduan
Model keterpaduan
 
P.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 okP.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 ok
 
Sk ks strukur
Sk ks strukurSk ks strukur
Sk ks strukur
 
1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah
 
Paparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeriPaparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeri
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Fertilitas

  • 1. 23 Jan 2007 1 KONSEP FERTILITAS PENDUDUK ‫م‬ِ ‫حمي‬ِ ‫ر‬َّ ‫نا ال‬ِ ‫حنم‬ْ‫ِنم‬ ‫ر‬َّ ‫هللا ال‬ِ ‫ما ا‬ِ ‫س‬ْ‫ِنم‬ ‫ب‬ِ
  • 2. 23 Jan 2007 2 Objectives • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas • Menjelaskan problem pengukuran fertilitas • Menjelaskan pengukuran fertilitas tahunan • Menjelaskan fertilitas kasar • Menjelaskan tingkat fertilitas
  • 3. 23 Jan 2007 3 Fertilitas • Beberapa rerata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita semasa hidup di masyarakat ? • Fertilitas=Performan reproduksi aktual seseorang/sekelompok individu (mis. Ibu Ani anaknya 3, performasnya melahirkan 3 anak)
  • 4. 23 Jan 2007 4 Fertilitas • Paritas: jumlah anak yang telah dipunyai oleh wanita • Fekunditas: kemampuan fisiologis perempuan untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi dalam reproduksi • Infekunditas: ketidakmampuan memberikan kelahiran = sterilitas = infertilitas fisiologis • Sub-fekunditas: bila kemampuan itu di bawah normal
  • 5. 23 Jan 2007 5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Menentukan Fertilitas • Faktor Demography • Faktor non Demography
  • 6. 23 Jan 2007 6 Faktor Demography • Struktur umur • Umur perkawinan • Lama perkawinan • Paritas • Disrupsi perkawinan (kekacauan) • Proporsi yang kawin
  • 7. 23 Jan 2007 7 Faktor Non Demography • Faktor sosial • Faktor ekonomi • Faktor psikologi • Tingkat pendidikan • Status wanita • Urbanisasi • Industrialisasi
  • 8. 23 Jan 2007 susanto_unej@yahoo.com 8 Problem Pengukuran Fertilitas • Pengukuran fertilitas sangat kompleks dibanding pengukuran mortalitas: – Seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi ia dapat melahirkan lebih dari seorang bayi – Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak mempunyai risiko kematian lagi. Sebaliknya seorang perempuan yang telah melahirkan seorang anak tidak berarti risiko melahirkan dari perempuan tersebut menurun
  • 9. 23 Jan 2007 9 Problem Pengukuran Fertilitas • Kelahiran melibatkan 2 orang (suami istri), sedangkan kematian hanya melibatkan 1 orang saja • Tidak semua perempuan mengalami risiko melahirkan karena ada kemungkinan beberapa tidak dapat pasangan, bercerai, menjanda
  • 10. 23 Jan 2007 10 Pengukuran Fertilitas Tahunan • Vital rates: mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko untuk melahirkan pada tahun tersebut • Ukuran fertilitas tahunan: – Tingkat fertilitas kasar (Crude Birth Rate) – Tingkat fertilitas umum (General Fertility Rate) – Tingkat fertilitas menurut umur (Age Spesific Fertility Rate) – Tingkat fertilitas menurut ukuran kelahiran (Birth Order Spesific Fertility Rates)
  • 11. 23 Jan 2007 11 Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate=CBR) • Banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan tahun B CBR Xk Pm = • CBR: Crude Birth Rate atau tingkat kelahiran kasar • Pm: Penduduk pertengahan tahun • K: Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1.000 • B: Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
  • 12. 23 Jan 2007 12 Kasus • Pada tahun 2001 jumlah penduduk Kabupaten B pada pertengahan tahun sebesar 783.060 orang, sedangkan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 18.441 bayi. Berapakah tingkat kelahiran kasar untuk Kabupaten B tahun 2001?
  • 13. 23 Jan 2007 13 Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate=CBR) • Data yang diperlukan minimal • Perhitungan sederhana • Mudah dipahami • Biasanya dinyatakan sebagai : Jumlah kelahiran per 1000 penduduk per tahun
  • 14. 23 Jan 2007 14 Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate = GFR) • Tingkat fertilitas berdasarkan perbandingan jumlah kelahiran dengan jumlah penduduk usia 15-49 tahun (15 49) B GFR Xk Pf = − • GFR: Tingkat fertilitas umum • B: Jumlah kelahiran • Pf 915-49): Jumlah penduduk perempuan umur 15- 49 tahun pada pertengahan tahun
  • 15. 23 Jan 2007 15 Kasus • Pada tahun 2002 jumlah penduduk perempuan umur 15-49 tahun di Kabupaten X besarnya 25.000 jiwa, sedangkan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 1.000 bayi. Berapakan tingkat fertilitas umum (GFR) untuk Kabupaten X tahun 2002 tersebut ?
  • 16. 23 Jan 2007 16 Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Spesific Fertility Rate=ASFR) • Diantara kelompok usia reproduksi (15-49) terdapat variasi kemampuan melahirkan • Oleh karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas wanita pada tiap-tiap kelompok umur (age spesific fertility rate) Bi ASFRi Xk Pfi = • Bi: Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur i • Pfi: Jumlah perempuan kelompok umur I pada pertengahan tahun • K: angka konstanta = 1.000
  • 17. 23 Jan 2007 17 Kasus Perhitungan Tingkat Fertilitas Menurut Umur untuk Jawa Tengah pada Periode Tahun 1971 - 1976 Kelompok Umur (th) Jumlah Perempuan Jumlah Kelahiran Tingkat Fertilitas menurut Umur (ASFR) per 1.000 pddk 1 2 3 4=3/2X1.000 15-19 1170505 151697 129.6 20-24 859154 208001 242.1 25-30 777519 186138 239.4 31-34 842807 16991 201.6 35-40 810804 103621 127.8 41-44 683817 44927 65.7 45-49 504942 4999 9.9 Jumlah ASFR 1016.1 Sumber: Muryati, 1980
  • 18. 23 Jan 2007 18 Grafik ASFR 0 50000 100000 150000 200000 250000 1170505 859154 777519 842807 810804 683817 504942 Jumlah15- 19 20- 24 25- 30 31- 34 35- 40 41- 44 45-49 Jumlah Kelahiran 3 Tingkat Fertilitas menurut Umur (ASFR) per 1.000 pddk 4=3/2X1.000
  • 19. 23 Jan 2007 19 Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Spesific Fertility Rates=BOSFR) • Penting untuk mengukur tinggi rendahnya fertilitas di suatu negara • Kemungkinan seorang istri melahirkan lagi tergantung dengan: – Jumlah anak yang dilahirkan dan umur anak yang masih hidup – Penggunaan kontrasepsi setelah punya anak tertentu
  • 20. 23 Jan 2007 20 Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Spesific Fertility Rates=BOSFR) (15 49) Boi BOSFR Xk Pf = − BOSFR: Birth Order Spesific Fertility Rate Boi: Jumlah kelahiran urutan ke I Pf(15-49): Jumlah perempuan umur 15-49 pertengahan tahun K: Bilangan konstan = 1.000
  • 21. 23 Jan 2007 21 Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate=GFR) (15 49) Boi GFR xk Pf = − ∑
  • 22. 23 Jan 2007 22 Kasus Tingkat Fertilitas Menurut Kelahiran di Amerika Serikat 1940, 1960, 1967 Urutan Kelahiran Tingkat Kelahiran per 1.00 wanita umur 15-49 1942 1960 1967 Pertama 37.5 31.1 30.8 Kedua 22.9 29.2 22.6 Ketiga 11.9 22.8 13.9 Keempat 6.6 14.6 8.3 Kelima 4.1 8.3 4.8 Keenam dan Ketujuh 4.6 7.6 4.5 Kedelapan dan lebih 3.9 4.3 2.7 GFR 91.5 118 87.6
  • 23. 23 Jan 2007 23 Standarisasi Fertilitas (Standarized Fertility Rates) • Penggunaan prinsip sama dengan pengukuran mortalitas • Masalah diketahui tingkat fertilitas menurut umur negara a dan b ingin dibandingkan tingkat kelahiran umum di kedua negara • Konsep: Tingkat fertilitas menurut umur X jumlah penduduk standar dari masing-masing kelompok umur (dijumlahkan sesuai rumus)
  • 24. 23 Jan 2007 24 Standarisasi Fertilitas (Standarized Fertility Rates) (15 49) Boi SFR xk Pf = − ∑
  • 25. 23 Jan 2007 25 Pengukuran Fertilitas Kumulatif • Mengukur jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seseorang perempuan hingga mencapai umur tertentu • Ada tiga macam ukuran fertilitas kumulatif: – Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates) – Gross Reproduction Rates (GRR) – Net Reproduction Rates (NRR)
  • 26. 23 Jan 2007 26 Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates=TFR) • Jumlah kelahiran hidup tiap 1.000 wanita yang hidup sampai dengan akhir masa reproduksi • TFR di Indonesia 5 i TFR ASFRi= ∑ • TFR: Total Fertility Rates • ∑ : Penjumlahan dan fertilitas menurut umur • ASFRi: Tingkat fertilitas menurut umur ke I dari kelompok berjenjang 5 tahunan
  • 27. 23 Jan 2007 27 Gross Reproduction Rate (GRR) • Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita yang hidup sampai dengan akhir masa reproduksi • Kelemahan: abaikan wanita meninggal sebelum akhiri masa reproduksi 5 i GRR ASFRi= ∑
  • 28. 23 Jan 2007 28 Perkiraan GRR Tahun 1964-1965 Untuk Indonesia Golongan Umur Jumlah Perempuan Jumlah Kelahiran Bayi Perempuan ASFRi – per 1000 perempuan 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 - 49 3755 3675 4430 3779 3303 2644 1944 199 365 366 267 163 61 14 52.99 99.32 82.62 70.65 49.35 23.07 7.20 385.20 5 5 385.20 1926.0 i i ASFRi GRR ASFRi x = = = = ∑ ∑
  • 29. 23 Jan 2007 29 Net Reproduction Rate (NRR) • Jumlah kelahiran bayi wanita oleh sebuah kohor hipotesis 1000 wanita dengan memperhitungkan kemungkinan meninggal sebelum habis masa reproduksi 5 i nLx NRR ASFRiX lo = ∑
  • 30. 23 Jan 2007 30 Tahap Proses Reproduksi • Hubungan Kelamin • Konsepsi • Kehamilan • Kelahiran
  • 31. 23 Jan 2007 31 Faktor Tinggi Rendah Fertilitas • Blake Davis, variabel-variabel yang secara langsung berkaitan dengan tahap- tahap reproduksi disebut “Variabel Antara” Faktor Sosial Variabel Antara Fertilitas
  • 32. 23 Jan 2007 32 Analisis Fertilitas Struktur Sosial Ekonomi: •Tingkat kes •Tingkat Pemb •Tingkat dan fasilitas pddk Ciri-ciri Sosial Ekonomi Kebudayaan: •Status migrasi •Agama •Kes •Pddk •Peradapan Sikap perhub Dgn bsr struktur pmbtkan klg: •Bsr klg ideal •Preferensi seks •Biaya nilai anak Lingkungan: Perbedaan2 Regional geografis Ciri-ciri Biososial: •Gizi Kes •Mortalitas bayi anak Pengetahuan ttg kontrasepsi sikap thd kontrasepsi (or pengeluaran kelahiran) Var Antara F E R T I L I T A S