Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan transisi demografi yang dijalani hampir semua negara maju dan berkembang. Tahap pertama dicirikan dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, tahap kedua dengan tingkat kelahiran tinggi dan kematian menurun, serta tahap ketiga dengan tingkat kelahiran dan kematian yang menurun menuju stabil. Dokumen ini juga membandingkan pola transisi demografi di Eropa Barat, Dunia Ketiga,
Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai ukuran-ukuran dasar untuk mengukur komponen-komponen perubahan penduduk seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk beserta bagaimana jumlah penduduk berubah akibat kelahiran, kematian, migrasi, dan penuaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran yang digunakan dalam demografi seperti bilangan, rate, rasio, proporsi, dan konstanta beserta contoh-conto
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan transisi demografi yang dijalani hampir semua negara maju dan berkembang. Tahap pertama dicirikan dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, tahap kedua dengan tingkat kelahiran tinggi dan kematian menurun, serta tahap ketiga dengan tingkat kelahiran dan kematian yang menurun menuju stabil. Dokumen ini juga membandingkan pola transisi demografi di Eropa Barat, Dunia Ketiga,
Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai ukuran-ukuran dasar untuk mengukur komponen-komponen perubahan penduduk seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk beserta bagaimana jumlah penduduk berubah akibat kelahiran, kematian, migrasi, dan penuaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran yang digunakan dalam demografi seperti bilangan, rate, rasio, proporsi, dan konstanta beserta contoh-conto
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Dokumen ini membahas tiga sumber data kependudukan yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Sensus penduduk dilakukan secara periodik oleh badan statistik untuk mengetahui jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk. Registrasi penduduk mencatat kejadian vital penduduk seperti kelahiran dan kematian. Survei penduduk dilakukan untuk melengkapi kekurangan data d
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi demografi serta sumber data demografi. Demografi mempelajari jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk serta perubahannya. Sumber data utama demografi adalah registrasi penduduk yang mencatat peristiwa kependudukan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang urbanisasi dan migrasi di Indonesia. Urbanisasi adalah proses peningkatan jumlah penduduk perkotaan akibat migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan, pertumbuhan alam, dan perluasan wilayah perkotaan. Pemerintah Indonesia mendorong urbanisasi dengan mengembangkan desa-desa menjadi kota dan mendukung pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Transmigrasi adalah program pemindahan pend
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan partisipatif menurut Dadang Solihin. Secara singkat, perencanaan partisipatif adalah proses perencanaan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam berbagai tahapan perencanaan mulai dari perumusan, pelaksanaan hingga evaluasi."
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia, mencakup kuantitas dan kualitas penduduk Indonesia, perkembangan jumlah penduduk Indonesia dan dunia, pertumbuhan penduduk Indonesia, serta tingkat kepadatan penduduk Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi regional dan teori-teori terkait, seperti teori basis ekonomi, teori lokasi Von Thunen dan Weber, serta alat analisis seperti location quotient. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ilmu ekonomi regional mempelajari distribusi kegiatan ekonomi di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor seperti biaya transportasi dan upah tenaga kerja.
Dokumen ini membahas tiga sumber data kependudukan yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Sensus penduduk dilakukan secara periodik oleh badan statistik untuk mengetahui jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk. Registrasi penduduk mencatat kejadian vital penduduk seperti kelahiran dan kematian. Survei penduduk dilakukan untuk melengkapi kekurangan data d
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi demografi serta sumber data demografi. Demografi mempelajari jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk serta perubahannya. Sumber data utama demografi adalah registrasi penduduk yang mencatat peristiwa kependudukan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang urbanisasi dan migrasi di Indonesia. Urbanisasi adalah proses peningkatan jumlah penduduk perkotaan akibat migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan, pertumbuhan alam, dan perluasan wilayah perkotaan. Pemerintah Indonesia mendorong urbanisasi dengan mengembangkan desa-desa menjadi kota dan mendukung pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Transmigrasi adalah program pemindahan pend
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan partisipatif menurut Dadang Solihin. Secara singkat, perencanaan partisipatif adalah proses perencanaan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam berbagai tahapan perencanaan mulai dari perumusan, pelaksanaan hingga evaluasi."
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia, mencakup kuantitas dan kualitas penduduk Indonesia, perkembangan jumlah penduduk Indonesia dan dunia, pertumbuhan penduduk Indonesia, serta tingkat kepadatan penduduk Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi regional dan teori-teori terkait, seperti teori basis ekonomi, teori lokasi Von Thunen dan Weber, serta alat analisis seperti location quotient. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ilmu ekonomi regional mempelajari distribusi kegiatan ekonomi di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor seperti biaya transportasi dan upah tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar demografi, yang didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang jumlah, struktur, dan perkembangan suatu penduduk. Dokumen ini juga menjelaskan dinamika penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi, serta berbagai perhitungan demografi penting seperti angka kelahiran dan kematian yang digunakan dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, dibahas p
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia, meliputi kuantitas penduduk, pertumbuhan penduduk, migrasi, kepadatan penduduk, dan komposisi penduduk. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta upaya-upaya mengatasi ledakan penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kependudukan Indonesia yang mencakup kuantitas penduduk, pertumbuhan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk, ledakan penduduk dan upaya penanganannya, kepadatan penduduk, komposisi penduduk, dan mobilitas penduduk.
Demografi dan kependudukan membahas konsep dasar seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi yang mempengaruhi dinamika penduduk. Dokumen ini menjelaskan pengertian demografi dan kependudukan serta tujuan dan penggunaannya dalam mempelajari perubahan penduduk.
Mata kuliah demografi membahas konsep dan ruang lingkup demografi dan kependudukan. Demografi mempelajari struktur dan proses penduduk suatu wilayah, meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi penduduk. Kependudukan lebih luas karena melibatkan faktor non-demografi seperti sosial dan ekonomi.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari perubahan penduduk dengan mempertimbangkan kelahiran, kematian, migrasi dan mobilitas sosial. Istilah demografi pertama kali digunakan pada abad ke-19 untuk menganalisis statistik penduduk yang dapat menjelaskan kondisi masyarakat. Demografi penting untuk memecahkan masalah penduduk dan memprediksi perkembangan penduduk masa depan berdasarkan data masa
Materi semester genap mencakup analisis dinamika kependudukan di Indonesia, penyajian data kependudukan dalam bentuk peta dan grafik, analisis keragaman budaya Indonesia, pembuatan peta persebaran budaya daerah, analisis dan mitigasi bencana alam melalui edukasi dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi penduduk Indonesia, mencakup jumlah, pertumbuhan, kepadatan, komposisi, dan migrasi penduduk. Secara kuantitas Indonesia merupakan negara dengan urutan ke-3 se Asia setelah Cina dan India. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Urbanisasi dan transmigrasi berdampak pada perpindahan penduduk antar wilayah.
I. Promosi kesehatan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri melalui proses komunikasi, informasi, dan edukasi.
II. Indikator keberhasilan promosi kesehatan antara lain meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat.
III. Salah satu perilaku hidup sehat yang perlu ditingkatkan adalah cuci tangan pakai sabun setelah buang air bes
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan pelayanan kesehatan primer di Indonesia, dimulai dari upaya penanggulangan penyakit menular pada abad ke-16 hingga pembentukan sistem jaringan puskesmas berdasarkan konsep Bandung Plan pada tahun 1951. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai program dan kebijakan kesehatan masyarakat yang diluncurkan pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program kesehatan masyarakat, meliputi pengertian dan urgensi perencanaan, siklus pemecahan masalah, dan analisis situasi. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis situasi kesehatan suatu wilayah, seperti mengidentifikasi masalah kesehatan, sumber informasi yang dibutuhkan, serta cara menyajikan hasil analisis situasi se
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku kesehatan berdasarkan teori Skinner mengenai konsep S-O-R dan klasifikasi perilaku kesehatan menurut Becker. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku kesehatan yaitu faktor internal seperti pengetahuan dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial. Perilaku kesehatan diklasifikasikan menjadi tiga yaitu perilaku hidup sehat, perilaku sakit, dan
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan kerja, yang didefinisikan sebagai upaya untuk menyesuaikan kapasitas dan beban kerja setiap individu agar selalu dalam kondisi sehat dan produktif tanpa menimbulkan risiko bagi dirinya atau lingkungannya. Tujuannya adalah memperoleh tenaga kerja yang sehat dan produktif, meningkatkan produktivitas, dan melindungi masyarakat dari bahaya akibat kerja. Upaya yang dilak
Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat meliputi faktor lingkungan (fisik dan sosial), perilaku (gaya hidup), genetik, dan kualitas pelayanan kesehatan. Lingkungan yang buruk, gaya hidup tidak sehat, riwayat penyakit keluarga, serta akses terhadap fasilitas kesehatan yang terbatas dapat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas konsep perilaku kesehatan dan sakit dari berbagai perspektif. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seperti faktor psikososial, budaya, ekonomi, serta model-model yang menganalisis perilaku kesehatan seperti model Anderson dan model Kassl-Cobb. Juga dibahas mengenai konsep sehat dan sakit, tanda-tanda sakit, serta perilaku ketika sehat dan
Kebijakan perumahsakitan dan akreditasi rumah sakit di Indonesia memberikan fokus pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan, perlindungan pasien, serta pengembangan sistem rujukan yang merata dan berkualitas melalui serangkaian regulasi dan standarisasi proses akreditasi rumah sakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ilmu kesehatan masyarakat membahas sejarah, konsep dasar, ruang lingkup, faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, dan sasaran kesehatan masyarakat yang meliputi kesehatan keluarga, komunitas, gizi, dan jiwa masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. PENGERTIAN DAN DEFINISI
ETIMOLOGY (KEBAHASAAN)
DEMOS = PENDUDUK
GRAPHIEN = CATATAN
EPISTEMOLOGY (ILMU PENGETAHUAN)
Spesifik tentang penduduk
Hauser & Dubcan (1959) : Demografi merupakan suatu
bidang keilmuan yang mempelajari tentang jumlah,
persebaran wilayah, komposisi penduduk, sebab
perubahan ( “+” atau “-”) yang timbul krn : mortalitas,
natalitas, fertilitas, morbiditas dan mobilitas sosial.
2
3. Lanjutan..
Example :
Data statistik penduduk dlm sensus penduduk =>
analitis matematik (demografi formal)
Data penduduk scr umum analitis kualitati
(demografi sosial)
Istilah Demografi pertama sekali ditemukan
oleh “Achille Guillard“ tulisannya yang
berjudul Elements de Statisque Humaine on
Demographic Compares pada tahun 1885.
3
4. Bagan Ruang Lingkup
“Demography Sciences”
Demografi
Kuantitatif
Demografi Murni
Kualitatif
Studi Kependudukan
(Population Studies)
4
5. TUJUAN PENGGUNAAN
DEMOGRAFI
DAN KEPENDUDUKAN
Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk
dalam suatu daerah tertentu .
Menjelaskan pertumbuhan masa lampau,
penurunanya dan persebarannya dengan sebaik-
baiknya dan dengan data yang tersedia.
Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam
aspek organisasi sosial.
Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk
dimasa yang akan datang dan kemungkinan-
kemungkinan konsekuensinya.
(Dasar-dasar demografi edisi 2000)
5
6. MANFAAT PENGGUNAAN
DEMOGRAFI
DAN KEPENDUDUKAN
Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan,
perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian
dan lain-lain yang dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran
jika mempertimbangkan komposisi penduduk yang ada sekarang
dan yang akan datang.
Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
dengan melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang
dan yang lalu beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan
hidup rata-rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik
kecuali lamanya hidup sesorang di negara yang bersangkutan
Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat
dari ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang
ada di sektor pertanian, industri dan jasa.
6
9. Variabel Utama Demografi
1. Kelahiran (Natalitas) dipengaruhi o/ Fertilitas
(Live birth, still birth, abortus, masa reproduksi)
2. Kematian (Mortalitas) = fetal death, death
3. Migrasi (Perpindahan) dipengaruhi o/ multi
aspek : Migrasi masuk (f. penambah) & migrasi
keluar (f. pengurang)
Migran
Mover
9
10. Pengertian Kependudukan
Kependudukan = ilmu yg mempelajari terkait populasi
manusia sbg suatu penduduk (bkn individu)
memberikan info yg komprehensif terkait fenomena
demografi melalui berbagai disiplin (sosiologi, psikologi,
sosek, eko, geografi, lingkungan, dll), atau
Hal2 yg berkaitan dgn ∑, ciri utama, pertumbuhan,
persebaran, mobilitas, persebaran, kualitas, kondisi,
kesejahteraan terkait poleksosbud dan LH penduduk.
“Penduduk (UURI No 10 Th 1992:105)“?!
Kependudukan sbg studi memecahkan persoalan
pembangunan (menyangkut penduduk sbg Subj / Obj)
10
11. Variabel Kependudukan
Dua variabel terkait kependudukan:
Variabel demografi = > mortalitas, fertilitas
dan migrasi
Variabel non-demografi ==> pendidikan,
pendapatan penduduk, pekerjaan,
kesehatan, dll
11
12. Masalah Kependudukan di
Indonesia
I. Demografis
a) Over Population (Jumlah penduduk Indonesia
dari hasil Sensus 2010 mencapai angka
237.641.326 (www.bps.go.id)), 2015??
b) Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk
(dipengaruhi o/ : Struktur umur & perkawinan,
umur kawin pertama, paritas, disrupsi
perkawinan, proporsi yg kawin)
c) Persebaran Penduduk Tidak Merata
12
13. Masalah Kependudukan di
Indonesia
II. Non Demografis (Kualitatif)
a) Tingkat Kesehatan Penduduk Yg Rendah (Angka
Kematian Bayi, Angka Harapan Hidup, Tingkat Imunisasi,
Angka Pemenuhuan Gizi u/ anak <5 th, dll)
b) Pendidikan yang Rendah / Kualitas SDM ((HDI (Human
Development Indeks) tahun 2011 pun rata-rata
pendidikan bangsa Indonesia masih pada angka 5.8
tahun), wajib belajar 12 th tp wajib belajar 9 th belum
dapat tercapai optimal, Tingkat Pengangguran, Angka
Kualifikasi Tenaga Kerja, dll))
c) Tingginya Rasio Penduduk Miskin (kenyataannya lebih
dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis
kemiskinan MEA 2015). Bertentangan dgn UUD 1945
Pasal 33.
13
15. UKURAN-UKURAN DASAR
DEMOGRAFI
Rate = Angka yang menunjukkan kemungkinan
terjadinya suatu kejadian/penyakit tertentu dalam
populasi dan waktu tertentu atau perbandingan
antara kejadian dengan jumlah penduduk yang
memiliki resiko kejadian tersebut. Digunakan
untuk menyatakan dinamika dan kecepatan
kejadian tertentu dalam masyarakat. Besarnya
Rate =A/B x Konstanta (K).
15
16. Lanjutan…
Rasio / Ratio = Perbandingan antara
nomerator dan denominator pada suatu
waktu, atau perbandingan 2 bilangan
yang tidak saling tergantung dan
digunakan untuk menyatakan besarnya
kejadian. Besarnya rasio =A/B.
16
17. Lanjutan…
Proporsi = Perbandingan antara pembilang
(Numerator) dengan penyebut (denominator)
dimana Numerator termasuk/bagian dari
denominator, dengan satuan %. Proporsi
=A/(A+B) x 100.
Rata-rata = Yaitu ukuran nilai tengah yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan semua
nilai pengamatan yang didapat kemudian dibagi
banyaknya pengamatan yang ada.
17
18. Lanjutan…
Frekuensi = Yaitu ukuran yang
menyatakan berapa kali aktivitas/suatu
kegiatan dilaksanakan pada periode
waktu tertentu
Cakupan = Ukuran untuk menilai
pencapaian hasil pelaksanaan dari suatu
target kegiatan yang ditentukan pada
periode tertentu.
18
19. UKURAN-UKURAN
DEMOGRAFI
Fertilitas :
Crude Birth Rate (CBR) = (Jumlah lahir hidup
setahun : Populasi 1 Juli) x 100.
Age Spesific Fertility Rate (ASFR) = (Jumlah lahir
hidup wanita usia ttt : Jumlah wanita dengan usia
ttt) x 1000.
General Fertility Rate (GFR) = Jumlah lahir hidup
setahun : Jumlah wanita dalam “masa mampu
hamil”) x 100. Masa mampu lahir = 15 – 44 th.
19
20. Lanjutan…
Mortalitas / angka kematian
1. Crude Death Rate
a) Jumlah kelahiran hidup/tahun x 1000
b) Jumlah penduduk pertengahan th (1 Juli)
2. Age Spesific Death Rate (angka kematian usia
tertentu)
a) Jumlah kematian oleh golongan usia ttt per th x
1000
b) Jumlah pddk gol usia yg bersangkutan pd
pertengahan th (1 Juli)
20
21. Lanjutan…
Migrasi :
Migrasi Bruto = Jumlah migrasi masuk dan keluar
dalam suatu daerah atau negara.
Angka Migrasi Bruto yakni Angka yang menunjukan
banyaknya migran masuk dan migran keluar
selama satu tahun di bagi penduduk pada
pertengahan tahun (1 Juli)
Rumus : Jumlah migran masuk + migran keluar
Jumlah penduduk pertengahan tahun X 1000
21
22. Lanjutan…
Migrasi Neto = Merupakan selisih antara migrasi masuk
dan migrasi keluar, migrasi neto posistif jika migrasi
masuk lebih besar dari pada migrasi keluar, sedangkan
migrasi neto negatif adalah sebaliknya.
Angka Migrasi Neto yakni Angka yang menunjukan selisih
jumlah migran masuk dan migran keluar selama satu tahun
di bagi penduduk pada pertengahan tahun
Rumus : Jumlah migran masuk - migran keluar X 1000
Jumlah penduduk pertengahan tahun
22
23. Definisi Transisi Demografi
Transisi demografi adalah perubahan terhadap
fertilitas dan mortilitas yang besar.
Terdapat beberapa masalah dalam mengaplikasikan
teori transisi demografi bagi negara-negara
berkembang. Bila di Eropa, penurunan mortalitas lebih
dikarenakan pembangunan sosio-ekonomi.
23
24. Lanjutan..
Namun penurunan mortalitas dan fertilitas di negara-negara
berkembang lebih karena pengaruh faktor-faktor lain seperti:
1. peningkatan pemakaian kontrasepsi,
2. peningkatan perhatian pemerintah,
3. modernisasi,
4. pembangunan,
5. tingkat kesehatan,
6. keadaan geografis,
7. kebijakan politis,
8. kemajuan iptek,
9. perubahan pola pikir masyarakat dan lainnya
24