Buku IPS Kelas VII ini dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa tentang konsep konektivitas ruang dan waktu serta interaksi sosial manusia dalam memenuhi kebutuhan melalui pembelajaran terpadu yang menghubungkan berbagai bidang ilmu. Pembelajaran diarahkan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang perubahan masyarakat Indonesia di masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam dalam aspek geografi, ekonomi, budaya,

1. DOKUMEN KURIKULUM:
1.PERMENDIKBUD NO 68 TAHUN
2013 (HAL 53 s.d 57)
2.BUKU GURU
3.BUKU SISWA
4.SILABUS

2. Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi
pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui
pembelajaran sejumlah mata pelajaran yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling
mendukung pencapaian kompetensi tersebut. Bila pada jenjang SD/MI, semua mata
pelajaran digabung menjadi satu dan disajikan dalam bentuk tema-tema, maka pada
jenjang SMP/MTs pembelajaran sudah mulai dipisah-pisah menjadi mata pelajaran.
Sebagai transisi menuju ke pendidikan menengah, pemisahan ini masih belum dilakukan
sepenuhnya. Bidang-bidang ilmu Geografi, Sejarah, Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi
masih perlu disajikan sebagai suatu kesatuan dalam mata pelajaran IPS (Ilmu
Pengetahuan Sosial). Pembelajarannya ditujukan untuk memberikan wawasan yang utuh
bagi siswa SMP/MTs tentang konsep konektivitas ruang dan waktu beserta aktivitas-
aktivitas sosial di dalamnya.
TAHUKAH ANDA APA
MAKNANYA

3. Buku IPS Kelas VII SMP/MTs ini disusun dengan pemikiran seperti di atas. Bidang ilmu
Geografi dipakai sebagai landasan (platform) pembahasan bidang ilmu yang lain.
Melalui gambaran umum tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), dikenalkan keberagaman potensi masing-masing daerah. Keberagaman
potensi tersebut menciptakan dinamika pasokan-kebutuhan dalam dimensi ruang
dan waktu yang memicu tentang pentingnya pembentukan ikatan konektivitas multi
dimensi tersebut, sehingga akan menghasilkan kesatuan kokoh dalam keberagaman
yang ada.
TAHUKAH ANDA APA
MAKNANYA

4. No Klasifikasi Pengintegrasian Model Pembelajaran Terpadu
1 pengintegrasian kurikulum di
dalam satu disiplin ilmu
(interdisiplin ilmu)
Model Penggalan
(fragmented), model keterhubungan
(connected), dan model sarang
(nested)
2 pengintegrasian kurikulum
beberapa disiplin ilmu
(multidisiplin)
Model urutan (sequenced), model
bagian (shared), model jaring laba-
laba (webbed), model galur
(threaded), dan model keterpaduan
(integrated)

5. Model connected yang merupakan pembelajaran yang menghubungkan satu konsep
dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan
lain, tugas dilakukan pada satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya,
bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester dengan ide-ide yang dipelajari pada
semester berikutnya dalam satu bidang studi.
Model Penggalan (Fragmented), seperti pada pembelajaran tradisional yang
memisah-misahkan disiplin ilmu atas beberapa. Model pembelajaran konvensional
yang terpisah secara mata pelajaran atau model tradisional yang memisahkan secara
diskrit masing-masing mata pelajaran.
Model Sarang (Nested), pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep
keterampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran. memberikan perhatian pada
berbagai bidang penting dalam satu saat sehingga tidak memerlukan penambahan
waktu dan guru dapat memadukan kurikulum secara luas

6. 1. PERHATIKAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
NB: Lihat BUKU GURU
2. IDENTIFIKASILAH KONSEP-KONSEP DALAM KD-KD TERUTAMA KD KOMPENTENSI
INTI 3 DAN 4
MENGAPA ?
NB: Identifikasi Konsep dalam KD-KD dengan cara mencermati BUKU GURU di
bagian MATERI DAN PROSES PEMBELAJARAN dan BUKU SISWA
3. Rumuskan indikator
NB: 1. Khusus Rumusan Indikator harus menunjukkan hubungan antar konsep
(untuk KD dari KI 3). Hubungan antar konsep dapat dikonstruksi melalui
hukum kausalitas maupun hukum korelasional
2. Rumusan Indikator untuk KD dari KI 4 dapat dikembangkan dari salah satu
konsep yang telah teridentikasi. Dari konsep yang telah dipilih diidentifikasi
faktanya. Fakta ini harus bersifat problematis. MENGAPA ?
4. Perhatikan tema /topik
NB : Lihat Buku Guru dan Buku Siswa
5. Kembangkan Strategi CTL dari tema/topik
NB: Bisa merujuk dari BUKU GURU DAN BUKU SISWA MAUPUN ENGEMBANGKAN
SENDIRI

7. CONTOH:
1. PERHATIKAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
NB: LIHAT BUKU GURU
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
ADAKAH KEJANGGALAN ?

8. Kompetensi Dasar (KD)
KD 1.2 Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial
KD 1.3 Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
KD 2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun, dan
percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu-
Buddha dan Islam daam kehidupan sekarang
KD 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam
lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
KD 3.2 Memahami perubahan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, masa
Hindu Buddha, dan masa Islam dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
KD 3.4 Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi
ADAKAH KEJANGGALAN ?

9. 2. IDENTIFIKASILAH KONSEP-KONSEP DALAM KD-KD TERUTAMA KD KOMPENTENSI INTI
3 DAN 4
NB: Identifikasi Konsep dalam KD-KD dengan cara mencermati BUKU GURU di
bagian MATERI DAN PROSES PEMBELAJARAN dan BUKU SISWA
KONSEP-KONSEP:
1. RUANG
2. WAKTU (PRAAKSARA, HINDU-BUDHA, ISLAM)
3. INTERAKSI SOSIAL
4. KEBUTUHAN

10. 3. Rumuskan indikator
NB: 1. Khusus Rumusan Indikator harus menunjukkan hubungan antar konsep (untuk
KD dari KI 3). Hubungan antar konsep dapat dikonstruksi melalui hukum
kausalitas maupun hukum korelasional
2. Rumusan Indikator untuk KD dari KI 4 dapat dikembangkan dari salah satu
konsep yang telah teridentikasi. Dari konsep yang telah dipilih dipilih
diidentifikasi faktanya. Fakta ini harus bersifat problematis.
INDIKATOR:
1. Menjelaskan konektivitas ruang dan waktu, interaksi sosial, dan kebutuhan
2. Menyusun laporan tertulis hasil pengamatan dan ide kreatif-inovatif mengatasi
kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan manusia

11. 4. Perhatikan tema /topik
NB: Lihat Buku Guru dan Buku Siswa
KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA
5. Kembangkan Strategi CTL dari tema/topik
NB: Bisa merujuk dari BUKU GURU DAN BUKU SISWA MAUPUN
MENGEMBANGKAN SENDIRI
PERISTIWA BANJIR JAKARTA

12. PERISTIWA BANJIR DI
JAKARTA
INTERAKSI SOSIAL
KEBUTUHAN
RUANG
PRA-
AKSARA, HIND
U-BUDHA,
ISLAM
NESTED
CONNECTED
CONNECTED
NESTED
CONNECTED