2. PENGERTIAN
Etik (atau etika) berasal dari kata ethos
(bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak
kesusilaan atau adat untuk menilai apakah
tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu
salah atau benar, buruk atau baik.
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan profesional terhadap
Masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap masyarakat. (Suhrawardi Lubis, 1994: 6-7)
Profesional adalah orang yang melaksanakan profesinya
dengan mengikuti norma dan standar profesi
3. Profesional:
- Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
- Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
- Hidup dari situ.
- Bangga akan pekerjaannya.
Perbedaan Profesi dan Profesional
Profesi :
- Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
- Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
- Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
- Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
4. Ciri-ciri Seorang Profesional
- Memiliki kompetensi , kemampuan, dan pengetahuan yang tinggi
yang tidak dimiliki oleh orang umum lainnya, yang diperoleh dengan
pendidikan, pelatihan serta pengalaman yang ditempuh selama menjadi profesional.
- Memiliki tanggung jawab profesi dan integritas yang tinggi,
- Memiliki perilaku, moral yang baik dalam menjalankan profesi sesuai dengan kode etik.
5. Etika Profesi di Bidang IT
Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi
pilar-pilar pembangunan nasional yang bisa
mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa sebagai
contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa.
Profesi IT juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau,
bagaimana yang tajam bisa menjadikan IT lebih
berguna untuk kemaslahatan umat dan mata lainnya
bisa menjadikan IT ini menjadi bencana sosial,
bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang
saat ini sering terjadi yaitu Pembuatan website porno,
seorang hacker melakukan pengacakan rekening
sebuah bank dan melakukan kebohongan dengan
content-content tertentu, dan lain-lain. Oleh karena
itu kita juga harus menyikapi dengan bijak dan
mematuhi etika dan aturan – aturan yang berlaku
khususnya di bidang IT.
6. Profesi dalam bidang IT
Programmer
Merupakan bidang pekerjaan untuk melakukan pemrograman komputer terhadap
suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya. Program dapat berupa web, desktop
maupun mobile.
System Analyst (Analis Sistem)
Merupakan bidang pekerjaan untuk melakukan analisis dan desain terhadap
sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman lebih lanjut.
Analisis dan desain merupakan kunci awal untuk keberhasilan sebuah proyek-proyek
berbasis komputer.
7. Profesi dalam bidang IT
Project Manager (Manajer Proyek)
Pekerjaan untuk melakukan manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem
informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan
Instruktur IT
Berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap
anak didik maupun pekerja level di bawahnya
8. Profesi dalam bidang IT
Specialist
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Berbeda
dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, pekerjaan ini hanya memiliki satu level saja
yaitu independent (managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan
kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang memiliki tingkat profesi spesialis. Seperti:
- Data Communication - Database
- Security - Quality Assurances
- IS Audit - System Software Support
- Distributed System - System Integration
9. Profesi dalam bidang IT
Technical Engineer
yang kerap dipanggil teknisi yaitu professional IT yang berkecimpung dalam bidang
teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
Technical Engineer
merupakan professional IT yang berkecimpung dibidang teknis jaringan komputer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
10. Pentingnya etika pada TI
Oleh karena profesi IT sangat menentukan dalam kelancaran serta keamanan dalam
penggunakan teknologi pada sebuah perusahaan. Karena seorang IT memiliki peran
yang strategis maka seorang profesional IT harus memiliki etika, moral serta
mematuhi kode etik. Jika tidak maka seorang IT pada sebuah perusahaan dapat
melakukan kecurangan yang dapat secara langsung merugikan perusahaan.
Kecurangan tersebut dapat berupa memanipulasi data yang tidak valid / benar, mencuri
data-data rahasia perusahaan, merampas hak cipta profesional yang lain, dan
melakukan penipuan serta kecurangan lain.
11. Isu-isu Etika
Jenis Isu Ruang Lingkup
Privacy Informasi apa saja mengenai diri sendiri yang sebaiknya menjadi hak individu?
Apa saja yang harus disimpan untuk diri sendiri dan tidak diumumkan ke orang lain?
Informasi apa saja mengenai individu yang sebaiknya disimpan dalam database dan
bagaimana mengamankan informasi tersebut?
Accuracy Siapa yang bertanggung jawab untuk akurasi informasi?
Bagaimana dapat diyakinkan bahwa informasi akan diproses secara benar dan ditampilkan
secara akurat kepada pengguna?
Bagaimana penyedia jasa dapat meyakinkan bahwa kesalahan dalam database, transmisi data
dan pengolahan data adalah tidak disengaja?
Siapa yang dapat dipercaya untuk menentukan kesalahan informasi dan dengan cara apa
kesalahan tersebut dapat dikompensasi?
12. Isu-isu Etika
Jenis Isu Ruang Lingkup
Property Siapa yang memiliki informasi?
Apa saja yang perlu dipertimbangkan dan berapa besar biaya pertukaran informasi?
Bagaimana sebaiknya menangani pembajakan perangkat lunak?
Dapatkah computer perusahaan/publik dipergunakan untuk keperluan pribadi?
Bagaimana sebaiknya akses terhadap jalur informasi dialokasikan?
Accessibility Siapa saja yang diizinkan mengakses informasi?
Berapa besarnya biaya yang dibebankan untuk mengakses informasi?
Siapa saja yang akan diberi peralatan yang diperlukan untuk mengakses informasi?
Informasi apa saja bagi pribadi atau organisasi yang mempunyai hak atau previledge
untuk mendapatkan informasi dalam keadaan apapun dan dengan jaminan
keamanan?
13. Untuk menjadi seorang profesional IT
Bertangggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan
sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan
Bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen
perusahaan
Bekerja dengan jujur dan disiplin dalam melakukan aktifitas kerja, tepat waktu dalam menyelesaikan tugas / pekerjaan yang
telah diberikan / sesuai dengan target.
Meningkatkan kompetensi diri dan juga pengetahuan demi menghadapi segala masalah yang akan datang.
Selalu menjaga komunikasi atau hubungan yang baik anggota perusahaan maupun dengan client.
Menjaga nama baik perusahaan dan menjaga kerahasiaan perusahaan baik data ataupun yang lainnya.
Menjaga konsistensi dan menambah prestasi dalam pekerjaannya.
Selalu transparan dalam melakukan manajemen project dan bisnis.
bekerja secara professional dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas dan terpercaya agar client tidak kecewa dengan
hasil kinerja kita.
Menghormati peraturan yang berlaku dan menjunjung tinggi visi, misi, dan tujuan organisasi dan perusahaan.
14. Yang tidak boleh dilakukan oleh Profesional IT
Membuat atau mendistribusikan Malware.
Menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
Menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
Menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
Mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
Mencuri software khususnya development tools.
Menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
Menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan
status.
Membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
Memberitahu masalah keuangan pada pekerja
Mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
Mempermalukan profesinya.
Secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
Mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan
bug.