1. Implikasi Etis TI
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh:
Desi Siti Aisyah (43215010008)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Akuntansi S1
2017
2. Etika: satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan
masyarakat.
Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas.
Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab (Kamus Besar Bahasa Indonesia, WJS Poerwodarminto: 2003).
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “ethikos ”, yang berarti “timbul dari kebiasaan”.
Etika merupakan satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok, atau masyarakat. Etika dan moral sangat diperlukan dalam menggunakan perangkat
teknologi informasi dan komunikasi.
Ada 4 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil
alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di
seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan
menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap
sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di
dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat
memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi
efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih
strategis lagi karena keberadaannya sebagai penyedia dari rencana bisnis perusahaan dan
merupakan sebuah tambahan informasi bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan
pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure. Dalam era
organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau
media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
Contoh etika, moral dan hukum dalam Sistem Informasi!
1. Etika: penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan
pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan
informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan
3. komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk
kesenangan serta hobinya.
Di beberapa Negara praktik ini lebih menyebar dibanding dengan Negara lain. Sebagai
contoh kasus, pada tahun 1994, diperkirakan sekitar 35% peranti lunak yang digunakan di
AS telah dibajak, dan kemudian angka ini melonjak menjadi 92% di Jepang, dan 99% di
Thailand.
Kasus lain; dalam waktu dekat ini ada seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh
dengan anak tirinya yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang
menggunakan kata-kata kasar, dan mencela orang lain.
2. Moral
Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral. Membuka situs dewasa bagi orang
yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral. Teknologi internet
yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam,
mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif.
Contoh kasus; Browsing video porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas didapatkan
diwanet.
Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang iklan-iklan obat
kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi
kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat
oleh kalangan yang masi di bawah umur.
3. Hukum
Hacking / cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh
dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan
membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus
dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin
juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
Contoh kasus; pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang pelajar
(hecker).
Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian
menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan
pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contoh, ketika seseorang menduplikasi program
Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang
harga lisensi program tersebut relatif mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di
4. Indonesia, namun apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku
pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum
yang berlaku, belum lagi program-program lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan
lain-lain.
Selain pembajakan dan pengcrackan, juga ada black mark yang menyediakan download
gratis, yang harusnya kita membayarnya, seperti untuk system operasi Android yang
kebanyakan program-program dan aplikasi yang di download harus bayar, tetapi sekarang
sudah ada program yang dapat membuat semua aplikasi itu gratis atau sering di sebut black
mark. Hal itu tentusaya saja sangat merugikan para programmer-programer yang bersusah
payah untuk membuat aplikasi atau program yang telah mereka buat, tetapi para pengguna
yang tidak bertanggung jawap seenak nya saja mendowload secara geratis tanpa memberi
imbalan sedikit pun kepada para perogramer yang telah membuat aplikasi itu.
Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai & juga aturan profesional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar & baik & apa yang tidak benar & tidak baik bagi
profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa saja yang benar / salah, perbuatan apa yang
harus dilakukan & perbuatan apa yang harus dihindari.
Masalah pada lingkungan, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan
menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan pembajakan, dan masuk
kategori kriminal. Contoh, ketika seseorang menduplikasi program Microsoft Office, kemudian
diinstalasi tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut
relatif mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila tindakan
tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam posisi lemah
akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku, belum lagi program-program
lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan lain-lain.
Selain pembajakan dan pengcrackan, juga ada black mark yang menyediakan download gratis,
yang harusnya kita membayarnya, seperti untuk system operasi Android yang kebanyakan
program-program dan aplikasi yang di download harus bayar, tetapi sekarang sudah ada program
yang dapat membuat semua aplikasi itu gratis atau sering di sebut black mark. Hal itu tentusaya
saja sangat merugikan para programmer-programer yang bersusah payah untuk membuat aplikasi
atau program yang telah mereka buat, tetapi para pengguna yang tidak bertanggung jawap seenak
nya saja mendowload secara geratis tanpa memberi imbalan sedikit pun kepada para perogramer
yang telah membuat aplikasi itu.
5. Daftar Pustaka:
Raffiansyah, 2015. https://www.kompasiana.com/raffiansyahjc/fungsi-dan-peranan-teknologi-
informasi-aplikasi-software-bagi-perusahaan_5656f3cb159373db144f054d, (26 November 2017;
jam 07:25)
Darmawati, 2013. http://nonidarmawati.blogspot.co.id/2013/05/etika-moral-dan-hukum-dalam-
sistem.html, (26 November 2017, jam 07:34)
Sora, 2015. http://www.pengertianku.net/2015/02/pengertian-kode-etik-dan-tujuannya-
lengkap.html, (26 November 2017; jam 19:04)