Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi dasar yang mencakup sejarah, riwayat alamiah penyakit, dan tahapan perjalanan penyakit secara umum. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan kejadian atau kondisi kesehatan di populasi tertentu beserta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan."
Surveilans merupakan proses sistematis pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi kesehatan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Tujuannya antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan, mengumpulkan data faktor risiko, serta memantau dampak program kesehatan. Sumber data surveilans meliputi laporan kematian, rumah sakit, laboratorium, dan catatan kesehatan masyarakat. Jenis surveilans melip
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
Surveilans merupakan proses sistematis pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi kesehatan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Tujuannya antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan, mengumpulkan data faktor risiko, serta memantau dampak program kesehatan. Sumber data surveilans meliputi laporan kematian, rumah sakit, laboratorium, dan catatan kesehatan masyarakat. Jenis surveilans melip
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prevalensi dan sebaran status gizi balita di Indonesia tahun 2021 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, yang meliputi stunting, wasting, dan underweight tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
Paparan lingkungan dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran kuantitatif melibatkan pengukuran langsung kadar zat kimia yang masuk ke tubuh, sedangkan pengukuran kualitatif menggunakan indikator tidak langsung seperti indeks kesehatan masyarakat. Populasi terpapar ditentukan dengan mengukur secara langsung dosis zat kimia dalam tubuh atau secara tidak langsung menggunakan
Bab 2 membahas konsep diare pada anak dibawah usia 2 tahun. Diare didefinisikan sebagai perubahan frekuensi dan konsistensi tinja menjadi cair. Diare dapat diklasifikasikan menjadi akut dan kronik, dan disebabkan oleh infeksi, malabsorpsi, serta faktor lainnya. Gejala diare antara lain perubahan tinja dan dehidrasi. Penatalaksanaan diare berfokus pada lima pilar untuk mencegah ko
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakitSyahrum Syuib
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi dan upaya pencegahan penyakit. Secara garis besar dibahas tentang empat tingkat pencegahan penyakit yaitu primordial, primer, sekunder, dan tersier beserta upaya-upaya yang dapat dilakukan pada masing-masing tingkat pencegahan.
Ketiga jenis studi epidemiologi memiliki perbedaan dalam desain, tujuan, dan cara pemilihan subjek. Studi cross sectional mempelajari hubungan penyakit dan paparan pada populasi pada satu waktu, studi kohort mengikuti kelompok terpapar dan tidak terpapar untuk melihat insidensi penyakit, sedangkan studi case control membandingkan kelompok kasus dan kontrol untuk mempelajari faktor risiko penyakit.
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar epidemiologi seperti prevalensi, insidensi, rasio risiko, dan odds ratio. Prevalensi adalah proporsi orang yang sakit pada satu titik waktu, sedangkan insidensi menunjukkan kasus baru. Rasio risiko mengukur besarnya risiko terkena penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan tidak terpapar, sementara odds ratio merupakan pendekatan rasio risiko yang digunakan
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prevalensi dan sebaran status gizi balita di Indonesia tahun 2021 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, yang meliputi stunting, wasting, dan underweight tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
Paparan lingkungan dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran kuantitatif melibatkan pengukuran langsung kadar zat kimia yang masuk ke tubuh, sedangkan pengukuran kualitatif menggunakan indikator tidak langsung seperti indeks kesehatan masyarakat. Populasi terpapar ditentukan dengan mengukur secara langsung dosis zat kimia dalam tubuh atau secara tidak langsung menggunakan
Bab 2 membahas konsep diare pada anak dibawah usia 2 tahun. Diare didefinisikan sebagai perubahan frekuensi dan konsistensi tinja menjadi cair. Diare dapat diklasifikasikan menjadi akut dan kronik, dan disebabkan oleh infeksi, malabsorpsi, serta faktor lainnya. Gejala diare antara lain perubahan tinja dan dehidrasi. Penatalaksanaan diare berfokus pada lima pilar untuk mencegah ko
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakitSyahrum Syuib
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi dan upaya pencegahan penyakit. Secara garis besar dibahas tentang empat tingkat pencegahan penyakit yaitu primordial, primer, sekunder, dan tersier beserta upaya-upaya yang dapat dilakukan pada masing-masing tingkat pencegahan.
Ketiga jenis studi epidemiologi memiliki perbedaan dalam desain, tujuan, dan cara pemilihan subjek. Studi cross sectional mempelajari hubungan penyakit dan paparan pada populasi pada satu waktu, studi kohort mengikuti kelompok terpapar dan tidak terpapar untuk melihat insidensi penyakit, sedangkan studi case control membandingkan kelompok kasus dan kontrol untuk mempelajari faktor risiko penyakit.
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar epidemiologi seperti prevalensi, insidensi, rasio risiko, dan odds ratio. Prevalensi adalah proporsi orang yang sakit pada satu titik waktu, sedangkan insidensi menunjukkan kasus baru. Rasio risiko mengukur besarnya risiko terkena penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan tidak terpapar, sementara odds ratio merupakan pendekatan rasio risiko yang digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran penyakit dan epidemiologi. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan tentang terminologi kasus penyakit, manfaat epidemiologi, ruang lingkup dan prinsip dasar epidemiologi, serta komponen dan ukuran-ukuran yang digunakan dalam ilmu demografi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, pembentukan perilaku, tujuan epidemiologi perilaku, teori Precede tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku, dan tahapan diagnosis perilaku epidemiologi seperti mengidentifikasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh perilaku, mengembangkan faktor-faktor perilakunya, menentukan tingkatan perilaku, dan memilih target perilaku untuk program intervensi.
Dokumen tersebut membahas promosi kesehatan untuk penyakit kronik dan degeneratif. Promosi kesehatan bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi, tumbuh kembang anak, lingkungan sehat, dan mencegah penyakit melalui pendidikan dan advokasi kebijakan. Dokumen ini juga menjelaskan program pemerintah dalam pengendalian penyakit tidak menular melalui deteksi dini, manajemen kasus,
This document is a report from the Environmental Engineering Study Program at Lambung Mangkurat University in Banjbaru, South Kalimantan, Indonesia in 2015. It analyzes the waste water content from PT X in 2013 and 2014 and evaluates if it meets quality standards. The results found that the pH and BOD values met standards in both years, but the COD value in 2013 and ammonia value in 2014 exceeded standards, meaning the waste water was not safe to dispose of in the environment during those times. The conclusion recommends increasing waste treatment efforts, although current efforts were deemed good.
Surveilans gizi bertujuan untuk memantau masalah dan program gizi secara terus menerus agar dapat mengambil tindakan segera. Dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data gizi secara sistematis, lalu menyebarkan hasilnya. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai target RPJMN 2014 yaitu menurunkan angka gizi kurang dan stunting pada balita. Pelaksanaan surveilans gizi di
Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan penyakit pada populasi. Dokumen ini menjelaskan sejarah epidemiologi dari zaman kuno hingga modern, serta unsur-unsur dasar dalam epidemiologi seperti definisi, pendekatan deskriptif dan analitik, konsep analisis menggunakan parameter WHO, rantai penularan, dan prinsip-prinsip pencegahan penyakit. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang epidemiologi sebagai ilmu kesehatan
This document discusses issues related to nutrition, food, and health in Indonesia. It covers several key topics:
1) Common nutrition problems in Indonesia include macro and micronutrient deficiencies that can lead to malnutrition and obesity. Micronutrient deficiencies discussed include anemia, goiter, and vitamin A deficiency.
2) Nutrient metabolism and pathophysiology are also covered, examining aspects like properties, assessment techniques, symptom spectra, and prevalence of deficiencies.
3) Approaches to addressing deficiencies are outlined and include both food-based strategies like fortification and supplementation as well as education efforts. Sustainable progress requires consideration of scientific evidence as well as public acceptance.
Periodontal diseases are highly prevalent globally and their distribution is influenced by factors like age, gender, geography, and oral hygiene habits. Gingivitis is the most common form of periodontal disease and prevalence surveys show that it affects a large portion of all populations. The prevalence of periodontitis increases with age, from 35% in 35-40 year olds to 85% in 80-90 year olds. Risk factors for periodontal diseases include tobacco use, diabetes, poor oral hygiene leading to dental plaque and calculus buildup, and specific pathogenic bacteria. Epidemiological studies are important to understand the distribution and determinants of periodontal diseases in populations in order to guide prevention and control efforts.
Tugas kelompok ini membahas penilaian sistem surveilans kesehatan masyarakat yang mencakup pengertian, tujuan, jenis, pendekatan, sistem, dan evaluasi surveilans kesehatan."
A.a.a.a final dinkes-sleman-pd3-i_safe-inj_31.07.2019ssuserb372e2
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, campak, dan HPV serta pentingnya vaksinasi yang aman untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan anak.
PPT SEMINAR PROPOSAL ROSA DELIMA SERAN.pptsampesireron
1. Dokumen ini membahas tentang implementasi metode fuzzy pada sistem pendukung keputusan pemilihan menu makan bagi penderita penyakit hipertensi.
2. Sistem ini akan menampilkan input berupa data pasien dan menu makanan, lalu menggunakan metode fuzzy mamdani untuk memberikan saran menu makan sehat bagi penderita hipertensi.
3. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem yang dapat membantu penderita hipertensi memilih menu makan
Epidemiologi merupakan studi tentang distribusi dan penyebab penyakit serta kondisi kesehatan pada populasi. Terdapat dua jenis epidemiologi yaitu deskriptif yang mendeskripsikan pola penyebaran penyakit dan analitik yang menjelaskan faktor risiko penyakit. Surveilans kesehatan kerja meliputi pengumpulan dan analisis data kesehatan secara terus menerus untuk mengambil tindakan yang tepat.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan pada sekelompok manusia, termasuk frekuensi dan penyebarannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya antara lain menentukan penyebab masalah kesehatan dan mengembangkan langkah-langkah pencegahannya. Epidemiologi menganalisis interaksi antara host, agen, dan lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, dan determinan masalah kesehatan pada sekelompok manusia beserta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Epidemiologi dibagi menjadi epidemi deskriptif yang hanya mendeskripsikan masalah kesehatan, dan epidemi analitik yang bertujuan menjelaskan penyebab terjadinya masalah kese
Dokumen tersebut membahas tentang Kedokteran Gigi Berbasis Bukti (KGBB) yang merupakan pendekatan sistematis untuk menilai bukti-bukti terkini dalam mengambil keputusan klinis. KGBB melibatkan integrasi antara bukti penelitian, keahlian klinik praktisi, dan nilai pasien untuk menentukan tindakan terbaik bagi pasien.
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, berbuat baik, dan keadilan yang harus diterapkan dalam penelitian yang melibatkan manusia. Dokumen tersebut juga membahas panduan etika internasional dan nasional serta peran komite etik penelitian kesehatan dalam meninjau penelitian untuk melindungi hak-hak subjek
Dokumen tersebut membahas mengenai etika dan aspek medikolegal yang berkaitan dengan pemeriksaan ultrasonografi obstetri dan ginekologi dasar. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa masalah hukum yang berkaitan dengan ultrasonografi OBGIN menduduki persentase terbesar dari total masalah diagnostik ultrasonografi, serta pentingnya pelatihan berbasis kompetensi yang terstandarisasi untuk mencegah masalah etik dan medikolegal. D
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
Berdasarkan dokumen tersebut, konsep sehat dan sakit dipandang secara lebih luas dari sekadar kehadiran atau ketidakhadiran penyakit. Sehat meliputi aspek psikososial seperti rasa memiliki kekuasaan dan hubungan sosial. Sakit didefinisikan sebagai gangguan fungsi fisik, mental, sosial, dan psikologis. Terdapat berbagai model yang menjelaskan hubungan antara agen, pejamu, lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi industri yang mempelajari pengaruh merugikan zat kimia pada organisme hidup. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi toksisitas suatu zat seperti sifat fisika, kimia, dan cara masuk ke tubuh. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi dan penilaian toksisitas berdasarkan dosis racun serta nilai batas yang diperkenankan untuk bahan kimia di tempat kerja.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model pencahayaan dalam grafika komputer, terutama pencahayaan global dan lokal. Pencahayaan global meliputi ray tracing dan radiosity, sedangkan pencahayaan lokal mempertimbangkan sifat materi, sumber cahaya, geometri, dan posisi objek.
2. Ada beberapa jenis sumber cahaya yang dijelaskan seperti cahaya lingkungan, arah, titik, sorot, dan area. Pantulan c
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi. Secara singkat, epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab penyakit dalam populasi manusia.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
4. • INFERENSI KAUSA
• DESIGN STUDI
• UKURAN FREKUENSI
• APLIKASI EPIDEMIOLOGI
‐ KONSEP PENYIDIKAN WABAH
(KLB)
‐ SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGI
‐ PROGRAM SCREENING
5. REFERENSI
• Dr. BUDIORO, MPH
“PENGANTAR EPIDEMIOLOGI”
• AZRUL AZWAR, MPH
“PENGANTAR EPIDEMIOLOGI”
• WHO, Diterjemahkan tim UGM
“epidemiologi dasar”
• Lainnya :
- Bisma Murti
- Leon Gordis
- Rothman
39. b. PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA
(Primary Prevention )
• Sasaran Faktor penyebab, Lingkungan
& Pejamu
Penyebab menurunkan pengaruh serendah mungkin
(desinfeksi, pasteurisasi, strerilisasi, penyemprotan
insektisida) memutus rantai penularan.
Lingkungan perbaikan lingkungan fisik air bersih, sanitasi
lingkungan & perumahan, dll
Pejamu perbaikan status gizi, status kesehatan, pemberian
imunisasi