SlideShare a Scribd company logo
PROBLEM SOLVING KESEHATAN
MASYARAKAT
MOH.GUNTUR NANGI,SKM.,M.Kes
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH (Problem
Solving Cycle)
Problem
Solving
Cycle
Analisi
s
Situasi
Identifikasi
Masalah
Prioritas
Masalah
Tujuan
Alternatif
Pemecahan
MasalahRencana
Operasional
Pelaksanaan &
Penggerakkan
Pemantauan
Pengawasan &
Pengendalian
Evaluasi
Problem Solving Cycle
• Pendekatan integral dan komprehensif
dalam penyusunan rencana dan program
• Membantu memberikan pemahaman
situasi dan masalah yang dihadapi
• Terdiri atas berbagai teknik dan metode
kerja
• Road-map pengembangan program
Analisis Situasi
• Kegiatan mengumpulkan dan memahami
informasi tentang suatu situasi yang
berguna untuk menetapkan masalah.
Tujuan analisis situasi
• Memahami masalah kesehatan secara
jelas dan spesifik
• Mempermudah penentuan prioritas
• Mempermudah penentuan alternative
pemecahan masalah
Kerangka konsep
• Strategi pemecahan masalah kesehatan ada dua yaitu :
• Secara langsung dengan melakukan tindakan untuk
mengurangi masalah tersebut
• Secara tidak langsung : dengan intervensi terhadap
faktor – faktor yang diperkirakan mempengaruhi masalah
tersebut
Cara Analisis
• Menggunakan informasi dari sistem
informasi yang sudah ada. Mis. Laporan-
laporan kegiatan dari program-program
kesehatan yang ada, Survailans
epidemiologi atau pemantauan
penyebaran penyakit.
• Memanfaatkan data-data diperkirakan
sudah cukup representatif untuk suatu
daerah;
• Menggunakan berbagai Pendekatan dan
Model: sistem, supply-demand, HL Blum,
Milton Roemer, dll.
• Memperhatikan berbagai faktor yg
mempengaruhi kesehatan
DETERMINANTS OF HEALTH
(HL. Blum, 1981)
Health
Status
Heredity
Environment Medical
Service
Behaviour
Analisis situasi kesehatan
• Analisa status kesehatan
• Analisa aspek kependudukan
• Analisa pelayanan/upaya kesehatan
• Analisa perilaku kesehatan
• Analisa lingkungan
Analisa Status Kesehatan
• Analisa status kesehatan akan
menjelaskan masalah kesehatan apa yang
dihadapi
• Analisis ini akan menghasilkan ukuran-
ukuran Status kesehatan secara
kuantitatif, penyebaran masalah menurut
kelompok umur penduduk, menurut
tempat dan waktu
Analisis Status kesehatan
• Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan epidemologis
• Ukuran yang digunakan adalah angka
kematian (mortalitas) dan angka kesakitan
(morbiditas)
Analisis kependudukan
• Jumlah penduduk
• Pertumbuhan penduduk
• Struktur umur
• Mobilitas penduduk
• pekerjaan
Manfaat ukuran demografis
• Sebagai denominator ukuran masalah
kesehatan
• Sebagai prediksi beban upaya/program
kesehatan
• Sebagai prediksi masalah kesehatan yang
dihadapi
Analisis pelayanan kesehatan
• Pelayanan atau upaya kesehatan meliputi
upaya promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif
• Analisis ini menghasilkan data Atau
informasi tentang input, proses, out put
dan dampak dari pelayanan kesehatan
Tujuan
• Mengetahui akses dan pemanfaatan rumah
tangga terhadap sarana yankes RS, puskesmas,
Pustu, Dokter praktek, Bidan praktek, dan yankes
UKBM yaitu posyandu, poskesdes, polindes/
bidan di desa, POD/WOD yang meliputi :
• Jenis yankes yang dimanfaatkan
• Jarak tempuh ke sarana yankes
• Waktu tempuh ke sarana yankes
• Alasan memilih/ tidak memilih yankes
• Ketersediaan angkutan umum
Aspek Yankes “AKSES DAN PEMANFAATAN
RUMAH TANGGA KE FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN”
Analisis perilaku kesehatan
• Analisis ini memberikan gambaran tentang
pengetahuan, sikap dan perilaku
masyarakat sehubungan dengan
kesehatan maupun upaya kesehatan
• Dapat menggunakan teori pengetahuan,
sikap praktek, atau health belief model
atau teori lainnya
PERTANYAAN MELIPUTI :
1. PENYAKIT FLU BURUNG
2. HIV/AIDS
3. PERILAKU HIGIENIS
4. FAKTOR RISIKO PTM
a. PENGGUNAAN TEMBAKAU
b. ALKOHOL
c. AKTIVITAS FISIK
d. PERILAKU KONSUMSI
BUAH,SAYUR DAN MAKANAN
LAINNYA.
Analisis lingkungan
• Analisis lingkungan fisik
• Analisis lingkungan biologis
• Analisis lingkungan sosial
Tujuan
• Memperoleh informasi
tentang keadaan sanitasi
lingkungan di rumah tangga
• Memperoleh informasi akses
masyarakat terhadap air dan
penyehatan lingkungan
Teknik Pengumpulan Data
• Wawancara dengan kepala
rumah tangga atau anggota
rumah tangga lain
• Pengamatan langsung /
observasi lingkungan
Isi Kuesioner
• Penyediaan Air Bersih
• Air limbah
• Sampah
• Penggunaan bahan kimia
• Ternak/hewan peliharaan
• Sumber pencemaran di sekitar rumah
Pengolahan dan Penyajian Data
• Pengolahan : secara manual, elektrikal.
Penyajian Data :
• Deskriptif: narasi dengan kalimat yang
tepat dan mencukupi
• Alat bantu:
• Tabel
• Diagram
• Gambar
• Model
• Ilustrasi
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL
ANALISIS SITUASI
1. Gambaran umum wilayah: administrasi, batas wilayah,
kondisi geografi, tata guna lahan dll.
2. Analisis Derajat/Masalah Kesehatan: morbiditas dan
mortalitas
3. Analisis Lingkungan Kesehatan: fisik, sosial, kimia, air
bersih, sampah, dll.
4. Analisis Perilaku Kesehatan: kepercayaan, perilaku,
kebiasaan, dll.
5. Analisis Faktor Keturunan: Analisis Kependudukan spt:
jumlah, kepadatan, pertumbuhan, proporsi muda/tua, dll
6. Analisis Program dan Pelayanan Kesehatan: sarana
yankes, cakupan program, dll.
7. Daftar Masalah
Penentuan prioritas masalah
• Penentuan prioritas masalah dilakukan
secara kualitatif dan kuantitatif
• Penentuan prioritas masalah kesehatan
adalah suatu proses yang dilakukan oleh
sekelompok orang dengan menggunakan
metode tertentu untuk menentukan urutan
masalah dari yang paling penting sampai
yang kurang penting
Penentuan Prioritas Masalah
• Dalam menetapkan prioritas masalah ada
beberapa pertimbangan yang harus
diperhatikan, yakni:
1. Besarnya masalah yang terjadi
2. Pertimbangan politik
3. Persepsi masyarakat
4. Bisa tidaknya masalah tersebut
diselesaikan
Penentuan Prioritas Masalah
• Cara pemilihan prioritas masalah banyak
macamnya. Secara sederhana dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu
• Scoring Technique (Metode Penskoran)
Mis: metode delbeg, metode hanlon,
metode delphi, metode USG , metode
pembobotan dan metode dengan
rumus
• Non Scoring Technique.
Scoring Technique
• Pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score
(nilai) untuk pelbagai parameter tertentu yang telah
ditetapkan.
• Parameter yg dimaksud adalah :
• Besarnya masalah
• Berat ringannya akibat yang ditimbulkan
• Kenaikan prevalensi masalah
• Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah
tersebut
• Keuntungan sosial yang dapat diperoleh jika masalah
tersebut terselesaikan.
• Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah
• Sumber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan
untuk mengatasi masalah
Scoring Technique
• Cara Bryant : Cara ini telah dipergunakan di beberapa
negara yaitu di Afrika dan Thailand. Cara ini
menggunakan 4 macam kriteria :
• Community Concern, yakni sejauh mana masyarakat
menganggap masalah tersebut penting.
• Prevalensi, yakni berapa banyak penduduk yang
terkena penyakit tersebut.
• Seriousness, yakni sejauh mana dampak yang
ditimbulkan penyakit tersebut
• Manageability, yakni sejauh mana kita memiliki
kemampuan untuk mengatasinya.
Cara Bryant
• Menurut cara ini masing-masing kriteria
tersebut diberi scoring, kemudian masing-
masing skor dikalikan. Hasil perkalian ini
dibandingkan antara masalah-masalah
yang dinilai.Masalah-masalah dengan skor
tertinggi, akan mendapat prioritas yang
Tinggi pula.
Cara Ekonometrik
• Kriteria yang dipakai adalah :
• Magnitude (M), yakni kriteria yang menunjukkan
besarnya masalah.
• Importance (I), yakni ditentukan oleh jenis kelompok
penduduk yang terkena masalah.
• Vulnerability (V), yaitu ada tidaknya metode atau cara
penanggulangan yang efektif.
• Cost (C) , yaitu biaya yang diperlukan untuk
penanggulangan masalah tersebut
Cara Ekonometrik
• Hubungan keempat kriteria dalam
menentukan prioritas masalah (P) adalah
sebagai berikut:
P = M.I.V.C
Metode Hanlon
• Kriteria besarnya maslah
• Kriteria tingkat kegawatan masalah
• Kriteria penanggulangan masalah
Menetapkan kriteria I
besarnya masalah
• Besarnya prosentase penduduk yang
menderita langsung karena penyakit
tersebut
• Besarnya pengeluaran biaya yang
diperlukan untuk mengatasi masalah
tersebut
• Besarnya kerugian lain yang diderita
Menentukan kriteria II
kegawatan masalah
• Tingkat urgensinya
• Kecenderungannya
• Tingkat keganasanya
Menentukan kriteria III
kemudahan penanggulangan
• Amat sulit : (1)
• Sulit (2)
• Cukup sulit (3)
• Mudah (4)
• Sangat mudah (5)
Menetapkan pembobotan
• Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji
sehingga validitas kriteria
• Masing –masing anggota memberi bobot
pada kriteria (mis 1 – 5)
• Bobot 5 - 1 : sangat penting – tidak
penting
Menetapkan pembobotan
kriteria A B C D
I 4 4 3 11
II 4 5 3 12
III 5 5 4 14
Menetapkan pembobotan
kriteria Bobot nilai rata-rata
I 3,6
II 4
III 4,5
Non Scoring Technique
• Memilih prioritas masalah dengan
mempergunakan berbagai parameter,
dilakukan bila tersedia data yang lengkap
• Bila tidak tersedia data, maka cara
menetapkan prioritas masalah yang
lazim digunakan adalah :
• Delphin Technique
• Delbech Technique
Delphin Technique
• penetapan prioritas masalah tersebut dilakukan melalui
kesepakatan sekelompok orang yang sama keahliannya.
Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui
pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama
keahliannya dimintakan untuk mengemukakan beberapa
masalah pokok, masalah yang paling banyak
dikemukakan adalah prioritas masalah yang dicari
Delbech Technique
• Penetapan prioritas masalah dilakukan
melalui kesepakatan sekelompok orang
yang tidak sama keahliannya. Sehingga
diperlukan penjelasan terlebih dahulu
untuk meningkatkan pengertian dan
pemahaman peserta tanpa mempengaruhi
peserta. Lalu diminta untuk
mengemukakan beberapa masalah.
Masalah yang banyak dikemukakan
adalah prioritas
Alternatif Pemecahan masalah
• Alternatif pemecahan masalah kesehatan :
bisa berupa fisik ataupun non fisik.
• Poin alternatif pemecahan masalah untuk
setiap masalah kesehatan di masyarakat
baiknya di rapatkan/diskusikan di tingkat
desa/kelurahan beserta masyarakat.
PENYUSUNAN POA
• Pendahuluan
• Analisa situasi
• Tujuan dan masalah
• Kebijaksanaan pelaksanaan dan
pokok kegiatan
• Organisasi dan penggerakan
pelaksanaan
• Sumber daya yang dimanfaatkan
• Perkiraan faktor penunjang dan faktor
penghambat
• Pengawasan pengendalian dan
peniaian
• penutup
Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring : kegiatan untuk memantau
proses/jalannya suatuprogram/kegiatan.
• Evaluasi : Kegiatan untuk menilai hasil suatu
program atau kegiatan.
• Monitoring dilakukan sejalan dengan
evaluasi:agar kegiatan2 yg dilakukan dalam
rangka mencapai 7an program sesuai
perencanaan baik waktunya maupun jenis
kegiatannya.
Jenis evaluasi
• Evaluasi Formatif : dilakukan pada proses program
(program masih berjalan).
• Evaluasi Sumatif : dilakukan pada waktu program telah
selesai.
Langkah-langkah kegiatan evaluasi
1. Menetapkan tujuan evaluasi.
2. Menetapkan kriteria yang akan digunakan.
3. Menetapkan cara/metode evaluasi yg akan digunakan.
4. Melaksanakan evaluasi,mengolah dan menganalisis
data atau hasil pelaksanaan evaluasi tersebut.
5. Menentukan keberhasilan program yg dievaluasi
berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan.
6. Menyusun rekomendasi atau saran-saran.
Catatan Penting
• Mahasiswa KKN hanya berperan sebagai
fasilitator inovasi
• Mahasiswa KKNhanya stimulator perubahan
sosial
• Mahasiswa KKN tidak mengganti peran opinion
leaders
• Mahasiswa KKN hanya mendorong kemitraan
petugas kesehatan dengan masyarakat
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Afina Permatasari
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Andi amalia'Elf
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
NajMah Usman
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
rickygunawan84
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
Anggita Dewi
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
HMRojali
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatCasmadi Casmadi
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilaku
Yusriani Yusry
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
phiqe kbn
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
Lisa Prihastari
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
nesyaazzura
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
Moch Lutvie
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
Zakiah dr
 
Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2
HMRojali
 

What's hot (20)

Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Wabah
WabahWabah
Wabah
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
 
Diagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilakuDiagnosis epidemiologi perilaku
Diagnosis epidemiologi perilaku
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2
 

Viewers also liked

Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMuklis Bat'Rock
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasJoni Iswanto
 
Materi 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikirMateri 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikirMela Barbie
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
Zhul AQuariuz
 
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi KesehatanPerencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
Iffan Gallant
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Tito Riyanto
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Dhenok Citra Panyuluh
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkes
Warung Bidan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Helda Zakiya Fitri
 
POA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGPOA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANG
taufans32
 

Viewers also liked (20)

Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
Perencanaan program
Perencanaan programPerencanaan program
Perencanaan program
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
 
Materi 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikirMateri 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikir
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi KesehatanPerencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional
 
Konsep dasar promkes
Konsep dasar promkesKonsep dasar promkes
Konsep dasar promkes
 
Puskesmas lengkap
Puskesmas lengkapPuskesmas lengkap
Puskesmas lengkap
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkes
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
 
POA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGPOA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANG
 

Similar to Problem solving-kes-masy

Fish bone
Fish boneFish bone
Fish bone
Eaya Comeback
 
407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019
BetangSinergiUtama
 
Pertemuan_3_Analisis_situasi.pptx
Pertemuan_3_Analisis_situasi.pptxPertemuan_3_Analisis_situasi.pptx
Pertemuan_3_Analisis_situasi.pptx
BayuRaharjo7
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
MahruriSaputra
 
Makalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docxMakalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docx
alexalendrius8
 
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
AjengSekarDewanty
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
pjj_kemenkes
 
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptxPertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
IwanSyaputra6
 
1 Analisis Situasi Kasman.ppt
1 Analisis Situasi Kasman.ppt1 Analisis Situasi Kasman.ppt
1 Analisis Situasi Kasman.ppt
WAHIDA9
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfPENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
Laili Hidayati
 
1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus
1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus
1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus
SutionoDiah
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
ljjkadinkes
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
ljjkadinkes
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
ljjkadinkes
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
ljjkadinkes
 
1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah
elsa wahyu illahi
 
Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)
Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)
Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)
aditya
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 

Similar to Problem solving-kes-masy (20)

Fish bone
Fish boneFish bone
Fish bone
 
407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019
 
Pertemuan_3_Analisis_situasi.pptx
Pertemuan_3_Analisis_situasi.pptxPertemuan_3_Analisis_situasi.pptx
Pertemuan_3_Analisis_situasi.pptx
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
 
Makalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docxMakalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docx
 
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptxPertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
 
1 Analisis Situasi Kasman.ppt
1 Analisis Situasi Kasman.ppt1 Analisis Situasi Kasman.ppt
1 Analisis Situasi Kasman.ppt
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfPENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
 
1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus
1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus
1._analisa_situasi_.ppt tugas kuliah farmasi universitas muhammadiyah kudus
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
 
1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah
 
Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)
Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)
Kriteria dan Indikator Hutan Kemasyarakatan (SFM)
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 

More from Dae Zhun

Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi junAnatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Dae Zhun
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiahDae Zhun
 
Bahasa indo
Bahasa indoBahasa indo
Bahasa indoDae Zhun
 
Example workouts
Example workoutsExample workouts
Example workoutsDae Zhun
 
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1Dae Zhun
 
Bahan bahan skripsi
Bahan bahan skripsiBahan bahan skripsi
Bahan bahan skripsiDae Zhun
 
Kuesioner evaluasi
Kuesioner evaluasiKuesioner evaluasi
Kuesioner evaluasiDae Zhun
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisionalDae Zhun
 

More from Dae Zhun (10)

Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi junAnatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
 
No
NoNo
No
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Bahasa indo
Bahasa indoBahasa indo
Bahasa indo
 
Example workouts
Example workoutsExample workouts
Example workouts
 
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
 
Bahan bahan skripsi
Bahan bahan skripsiBahan bahan skripsi
Bahan bahan skripsi
 
Dokumen
DokumenDokumen
Dokumen
 
Kuesioner evaluasi
Kuesioner evaluasiKuesioner evaluasi
Kuesioner evaluasi
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
 

Problem solving-kes-masy

  • 2. SIKLUS PEMECAHAN MASALAH (Problem Solving Cycle) Problem Solving Cycle Analisi s Situasi Identifikasi Masalah Prioritas Masalah Tujuan Alternatif Pemecahan MasalahRencana Operasional Pelaksanaan & Penggerakkan Pemantauan Pengawasan & Pengendalian Evaluasi
  • 3. Problem Solving Cycle • Pendekatan integral dan komprehensif dalam penyusunan rencana dan program • Membantu memberikan pemahaman situasi dan masalah yang dihadapi • Terdiri atas berbagai teknik dan metode kerja • Road-map pengembangan program
  • 4. Analisis Situasi • Kegiatan mengumpulkan dan memahami informasi tentang suatu situasi yang berguna untuk menetapkan masalah.
  • 5. Tujuan analisis situasi • Memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik • Mempermudah penentuan prioritas • Mempermudah penentuan alternative pemecahan masalah
  • 6. Kerangka konsep • Strategi pemecahan masalah kesehatan ada dua yaitu : • Secara langsung dengan melakukan tindakan untuk mengurangi masalah tersebut • Secara tidak langsung : dengan intervensi terhadap faktor – faktor yang diperkirakan mempengaruhi masalah tersebut
  • 7. Cara Analisis • Menggunakan informasi dari sistem informasi yang sudah ada. Mis. Laporan- laporan kegiatan dari program-program kesehatan yang ada, Survailans epidemiologi atau pemantauan penyebaran penyakit. • Memanfaatkan data-data diperkirakan sudah cukup representatif untuk suatu daerah; • Menggunakan berbagai Pendekatan dan Model: sistem, supply-demand, HL Blum, Milton Roemer, dll. • Memperhatikan berbagai faktor yg mempengaruhi kesehatan
  • 8. DETERMINANTS OF HEALTH (HL. Blum, 1981) Health Status Heredity Environment Medical Service Behaviour
  • 9. Analisis situasi kesehatan • Analisa status kesehatan • Analisa aspek kependudukan • Analisa pelayanan/upaya kesehatan • Analisa perilaku kesehatan • Analisa lingkungan
  • 10. Analisa Status Kesehatan • Analisa status kesehatan akan menjelaskan masalah kesehatan apa yang dihadapi • Analisis ini akan menghasilkan ukuran- ukuran Status kesehatan secara kuantitatif, penyebaran masalah menurut kelompok umur penduduk, menurut tempat dan waktu
  • 11. Analisis Status kesehatan • Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan epidemologis • Ukuran yang digunakan adalah angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas)
  • 12. Analisis kependudukan • Jumlah penduduk • Pertumbuhan penduduk • Struktur umur • Mobilitas penduduk • pekerjaan
  • 13. Manfaat ukuran demografis • Sebagai denominator ukuran masalah kesehatan • Sebagai prediksi beban upaya/program kesehatan • Sebagai prediksi masalah kesehatan yang dihadapi
  • 14. Analisis pelayanan kesehatan • Pelayanan atau upaya kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif • Analisis ini menghasilkan data Atau informasi tentang input, proses, out put dan dampak dari pelayanan kesehatan
  • 15. Tujuan • Mengetahui akses dan pemanfaatan rumah tangga terhadap sarana yankes RS, puskesmas, Pustu, Dokter praktek, Bidan praktek, dan yankes UKBM yaitu posyandu, poskesdes, polindes/ bidan di desa, POD/WOD yang meliputi : • Jenis yankes yang dimanfaatkan • Jarak tempuh ke sarana yankes • Waktu tempuh ke sarana yankes • Alasan memilih/ tidak memilih yankes • Ketersediaan angkutan umum Aspek Yankes “AKSES DAN PEMANFAATAN RUMAH TANGGA KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN”
  • 16. Analisis perilaku kesehatan • Analisis ini memberikan gambaran tentang pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat sehubungan dengan kesehatan maupun upaya kesehatan • Dapat menggunakan teori pengetahuan, sikap praktek, atau health belief model atau teori lainnya
  • 17. PERTANYAAN MELIPUTI : 1. PENYAKIT FLU BURUNG 2. HIV/AIDS 3. PERILAKU HIGIENIS 4. FAKTOR RISIKO PTM a. PENGGUNAAN TEMBAKAU b. ALKOHOL c. AKTIVITAS FISIK d. PERILAKU KONSUMSI BUAH,SAYUR DAN MAKANAN LAINNYA.
  • 18. Analisis lingkungan • Analisis lingkungan fisik • Analisis lingkungan biologis • Analisis lingkungan sosial
  • 19. Tujuan • Memperoleh informasi tentang keadaan sanitasi lingkungan di rumah tangga • Memperoleh informasi akses masyarakat terhadap air dan penyehatan lingkungan
  • 20. Teknik Pengumpulan Data • Wawancara dengan kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain • Pengamatan langsung / observasi lingkungan
  • 21. Isi Kuesioner • Penyediaan Air Bersih • Air limbah • Sampah • Penggunaan bahan kimia • Ternak/hewan peliharaan • Sumber pencemaran di sekitar rumah
  • 22. Pengolahan dan Penyajian Data • Pengolahan : secara manual, elektrikal. Penyajian Data : • Deskriptif: narasi dengan kalimat yang tepat dan mencukupi • Alat bantu: • Tabel • Diagram • Gambar • Model • Ilustrasi
  • 23. SISTEMATIKA LAPORAN HASIL ANALISIS SITUASI 1. Gambaran umum wilayah: administrasi, batas wilayah, kondisi geografi, tata guna lahan dll. 2. Analisis Derajat/Masalah Kesehatan: morbiditas dan mortalitas 3. Analisis Lingkungan Kesehatan: fisik, sosial, kimia, air bersih, sampah, dll. 4. Analisis Perilaku Kesehatan: kepercayaan, perilaku, kebiasaan, dll. 5. Analisis Faktor Keturunan: Analisis Kependudukan spt: jumlah, kepadatan, pertumbuhan, proporsi muda/tua, dll 6. Analisis Program dan Pelayanan Kesehatan: sarana yankes, cakupan program, dll. 7. Daftar Masalah
  • 24. Penentuan prioritas masalah • Penentuan prioritas masalah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif • Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting
  • 25. Penentuan Prioritas Masalah • Dalam menetapkan prioritas masalah ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, yakni: 1. Besarnya masalah yang terjadi 2. Pertimbangan politik 3. Persepsi masyarakat 4. Bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan
  • 26. Penentuan Prioritas Masalah • Cara pemilihan prioritas masalah banyak macamnya. Secara sederhana dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu • Scoring Technique (Metode Penskoran) Mis: metode delbeg, metode hanlon, metode delphi, metode USG , metode pembobotan dan metode dengan rumus • Non Scoring Technique.
  • 27. Scoring Technique • Pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score (nilai) untuk pelbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan. • Parameter yg dimaksud adalah : • Besarnya masalah • Berat ringannya akibat yang ditimbulkan • Kenaikan prevalensi masalah • Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut • Keuntungan sosial yang dapat diperoleh jika masalah tersebut terselesaikan. • Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah • Sumber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah
  • 28. Scoring Technique • Cara Bryant : Cara ini telah dipergunakan di beberapa negara yaitu di Afrika dan Thailand. Cara ini menggunakan 4 macam kriteria : • Community Concern, yakni sejauh mana masyarakat menganggap masalah tersebut penting. • Prevalensi, yakni berapa banyak penduduk yang terkena penyakit tersebut. • Seriousness, yakni sejauh mana dampak yang ditimbulkan penyakit tersebut • Manageability, yakni sejauh mana kita memiliki kemampuan untuk mengatasinya.
  • 29. Cara Bryant • Menurut cara ini masing-masing kriteria tersebut diberi scoring, kemudian masing- masing skor dikalikan. Hasil perkalian ini dibandingkan antara masalah-masalah yang dinilai.Masalah-masalah dengan skor tertinggi, akan mendapat prioritas yang Tinggi pula.
  • 30. Cara Ekonometrik • Kriteria yang dipakai adalah : • Magnitude (M), yakni kriteria yang menunjukkan besarnya masalah. • Importance (I), yakni ditentukan oleh jenis kelompok penduduk yang terkena masalah. • Vulnerability (V), yaitu ada tidaknya metode atau cara penanggulangan yang efektif. • Cost (C) , yaitu biaya yang diperlukan untuk penanggulangan masalah tersebut
  • 31. Cara Ekonometrik • Hubungan keempat kriteria dalam menentukan prioritas masalah (P) adalah sebagai berikut: P = M.I.V.C
  • 32. Metode Hanlon • Kriteria besarnya maslah • Kriteria tingkat kegawatan masalah • Kriteria penanggulangan masalah
  • 33. Menetapkan kriteria I besarnya masalah • Besarnya prosentase penduduk yang menderita langsung karena penyakit tersebut • Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut • Besarnya kerugian lain yang diderita
  • 34. Menentukan kriteria II kegawatan masalah • Tingkat urgensinya • Kecenderungannya • Tingkat keganasanya
  • 35. Menentukan kriteria III kemudahan penanggulangan • Amat sulit : (1) • Sulit (2) • Cukup sulit (3) • Mudah (4) • Sangat mudah (5)
  • 36. Menetapkan pembobotan • Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehingga validitas kriteria • Masing –masing anggota memberi bobot pada kriteria (mis 1 – 5) • Bobot 5 - 1 : sangat penting – tidak penting
  • 37. Menetapkan pembobotan kriteria A B C D I 4 4 3 11 II 4 5 3 12 III 5 5 4 14
  • 38. Menetapkan pembobotan kriteria Bobot nilai rata-rata I 3,6 II 4 III 4,5
  • 39. Non Scoring Technique • Memilih prioritas masalah dengan mempergunakan berbagai parameter, dilakukan bila tersedia data yang lengkap • Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas masalah yang lazim digunakan adalah : • Delphin Technique • Delbech Technique
  • 40. Delphin Technique • penetapan prioritas masalah tersebut dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang sama keahliannya. Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama keahliannya dimintakan untuk mengemukakan beberapa masalah pokok, masalah yang paling banyak dikemukakan adalah prioritas masalah yang dicari
  • 41. Delbech Technique • Penetapan prioritas masalah dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama keahliannya. Sehingga diperlukan penjelasan terlebih dahulu untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tanpa mempengaruhi peserta. Lalu diminta untuk mengemukakan beberapa masalah. Masalah yang banyak dikemukakan adalah prioritas
  • 42. Alternatif Pemecahan masalah • Alternatif pemecahan masalah kesehatan : bisa berupa fisik ataupun non fisik. • Poin alternatif pemecahan masalah untuk setiap masalah kesehatan di masyarakat baiknya di rapatkan/diskusikan di tingkat desa/kelurahan beserta masyarakat.
  • 43. PENYUSUNAN POA • Pendahuluan • Analisa situasi • Tujuan dan masalah • Kebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatan • Organisasi dan penggerakan pelaksanaan • Sumber daya yang dimanfaatkan • Perkiraan faktor penunjang dan faktor penghambat • Pengawasan pengendalian dan peniaian • penutup
  • 44. Monitoring dan Evaluasi • Monitoring : kegiatan untuk memantau proses/jalannya suatuprogram/kegiatan. • Evaluasi : Kegiatan untuk menilai hasil suatu program atau kegiatan. • Monitoring dilakukan sejalan dengan evaluasi:agar kegiatan2 yg dilakukan dalam rangka mencapai 7an program sesuai perencanaan baik waktunya maupun jenis kegiatannya.
  • 45. Jenis evaluasi • Evaluasi Formatif : dilakukan pada proses program (program masih berjalan). • Evaluasi Sumatif : dilakukan pada waktu program telah selesai.
  • 46. Langkah-langkah kegiatan evaluasi 1. Menetapkan tujuan evaluasi. 2. Menetapkan kriteria yang akan digunakan. 3. Menetapkan cara/metode evaluasi yg akan digunakan. 4. Melaksanakan evaluasi,mengolah dan menganalisis data atau hasil pelaksanaan evaluasi tersebut. 5. Menentukan keberhasilan program yg dievaluasi berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan. 6. Menyusun rekomendasi atau saran-saran.
  • 47. Catatan Penting • Mahasiswa KKN hanya berperan sebagai fasilitator inovasi • Mahasiswa KKNhanya stimulator perubahan sosial • Mahasiswa KKN tidak mengganti peran opinion leaders • Mahasiswa KKN hanya mendorong kemitraan petugas kesehatan dengan masyarakat