SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
SALAM &BAHAGIA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
NYALAKAN
KAMERA
MATIKAN
MIC
HADIR
SEUTUHNYA
HARGAI
WAKTU
BERSAMA
BUAT
CATATAN
KLIK RAISE
HAND DI ZOOM
SAAT INGIN
BERTANYA
GANGGUAN
TEKNIS ADALAH
HAL BIASA
DALAM SESI
DARING
Bagaimana kita berinteraksi?
KOMITMEN BELAJAR
MAKSIMALKAN
CHAT
3
Tenangkan
hati dan pikiran
arahkan semua
perhatian untuk
fokus belajar
hadirkan
rasa ingin tahu,
syukur, dan
kebijaksanaan
PAKET MODUL 2: PRAKTIK PEMBELAJARAN YANG BERPIHAK PADA MURID
Modul 2.1
.Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
Pengembang Modul
Oscarina Dewi Kusuma &Siti Luthfah
Alur Presentasi
5 menit
Perkenalan,
komitmen &
Refleksi
awal
Review Materi:
❏ Pembelajaran
berdiferensia
si
(5 common
sense)
❏ mengidentifikasi
kebutuhan
belajar
❏ Diferensiasi
konten, proses,
45 menit 30 menit
Tanya
Jawab
10 menit
Refleksi
akhir
Capaian sesi elaborasi pemahaman
CGP dapat mengelaborasi pemahamannya tentang pembelajaran
berdiferensiasi lewat proses tanya jawab dan diskusi.
2 menit berefleksi
1. Apakah Anda percaya, bahwa semua murid kita bisa berhasil dan sukses dalam
pembelajarannya?
2. Menurut Anda, apakah bersikap adil berarti menyamaratakan perlakuan kepada semua murid?
3. ApakahAnda percaya, setiap murid memiliki pola belajarnya sendiri yang unik?
4. BersediakahAnda menelaah kembali efektifitas praktik-praktik pembelajaranAnda sepanjang
waktu?
5. PercayakahAnda, bahwa guru - diriAnda - adalah kunci dari keberhasilan pengembangan
program pembelajaran murid-murid Anda?
6. Bersediakah Anda untuk saling mendukung satu sama lain dan berkolaborasi untuk
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua siswa?
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah
pembelajaran untuk mendukung
SEMUA murid di kelas kita
Photo by Kelli Tungay on Unsplash
Sebuah Ilustrasi
3. lingkungan belajar yang “mengundang”
untuk belajar,
4. manajemen kelas efektif,
5. penilaian berkelanjutan.
keputusan
masuk
akal
1. tujuan
pembelajaran
didefinisikan
secara jelas
2. merespon
kebutuhan
belajar murid
Mengapa kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi?
5
common
sense
nature of contents
❏ kurikulum
❏ capaian pembelajaran
❏ tujuan pembelajaran
❏ indikator
❏ asesmen
1
. Tujuan Pembelajaran
Guru harus paham capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran agar dapat menentukan bagaimana ia
dapat membantu murid-murid untuk mencapainya.
Photo by Markus
Winkler on
Unsplash
2. Mengetahui dan
Merespon Kebutuhan
Belajar Murid
Coba pikirkan satu kondisi saat Anda mengajar.
Perbedaan kebutuhan belajar murid seperti apa sajakah
yang Anda lihat?
Silahkan tulis di chat, pengalaman Anda tersebut.
Kebutuhan Belajar Murid:
Kesiapan belajar didefinisikan sebagai “di mana siswa berada dalam
hal pemahaman atau keterampilan” (Tomlinson, 1999b).
Mendiferensiasi pembelajaran berdasarkan tingkat kesiapan belajar
murid mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan
menentukan apa yang telah murid ketahui dan di mana murid
berada (Tomlinson, 2001).
Kesiapan Belajar Murid (Readiness)
Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk
“terlibat aktif” dalam proses pembelajaran (Tomlinson, 2001)
Photo by Akram Huseyn on Unsplash
Cocokkan
Minat
memungkinkan
Guru
mengaitkan
murid dan
membuat
mereka “terlibat”
dalam pelajaran
Koneksikan
Minat membantu mengkoneksikan
materi pembelajaran dan kehidupan
pribadi murid
Jembatani
Minat menjembatani apa
yang telah murid ketahui
dengan pengetahuan yang
baru
Kebutuhan Belajar Murid:
Memotivasi
Minat
memungkinkan
tumbuhnya
motivasi murid
untuk belajar
CeKJaM
Minat
Minat
● Minat murid
berbeda-beda
● Minat murid bisa
berkembang
Profil Belajar Murid (Learning Profiles)
Kebutuhan Belajar Murid:
mengamati perilaku
murid-murid
mengidentifikasi
pengetahuan awal
menggunakan
berbagai penilaian
penilaian formatif
dan diagnostik
berbicara dengan guru
murid sebelumnya
membaca rapor murid
dari kelas mereka
sebelumnya
mereview dan melakukan refleksi
terhadap praktik pengajaran
Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan belajar murid?
picture source:
3. Lingkungan belajar yang
“mengundang” untuk belajar
Image Source: storyset on Freepik
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
Konten
materi pengetahuan, konsep, dan
keterampilan yang perlu
dipelajari murid berdasarkan
kurikulum
● Membedakan
pengorganisasian
● Membedakan format
penyampaian
kita perlu menyesuaikan cara bagaimana
murid kita bisa mengakses konten tersebut
sesuai dengan kebutuhan belajar mereka
namun bukan mengubah atau menurunkan
standar kurikulum.
Diferensiasi Konten dapat dilakukan dengan:
● Menyiapkan materi yang akan diajarkan dalam beragam format: buku,
poster, video, audio, dsb.
● Memberikan teks yang lebih mudah untuk dibaca kepada siswa yang
memang masih mengalami kesulitan memahami konsep.
● Memecah materi yang banyak menjadi bagian-bagian kecil sehingga
lebih mudah dipahami oleh murid yang masih kesulitan.
● Membuat kosakata kunci dan definisinya.
● Memberikan teks bacaan dengan beragam topik.
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
Proses
kegiatan yang memungkinkan
murid berlatih dan memahami
atau memaknai konten.
● Membedakan proses yang
harus dijalani oleh murid
Diferensiasi proses memungkinkan
murid-murid kita untuk memaknai lewat
beragam cara atau moda, dalam berbagai
tingkat kesulitan, waktu, dan tingkat
dukungan yang berbeda.
Diferensiasi Proses dapat dilakukan dengan:
● Memberikan pendampingan atau tingkat dukungan yang berbeda bagi
murid.Misalnya, siswa sangat mampu dapat bekerja hanya dengan pertanyaan
pemandu, murid yang cukup mampu dapat bekerja hanya dengan diberikan
contoh dan dapat melanjutkan bekerja mandiri, sedangkan untuk murid yang
masih kesulitan dapat dibantu secara intensif
● Membuat kelompok belajar tambahan untuk mengajarkan kembali konten
dengan cara yang baru atau lebih terbimbing bagi murid yang mengalami
kesulitan.
● Memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih apakah ia ingin membaca
materi secara individu atau secara kelompok.
● memberikan pilihan berdasarkan minat. Misal saat pelajaran sejarah murid
diminta untuk menceritakan sosok pahlawan, murid bebas menentukan
pahlawan yang ingin mereka eksplorasi.
● Memberikan pilihan murid mau bekerja sambil berdiri atau duduk.
● dll
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
Produk
bukti yang menunjukkan apa
yang murid telah pahami
● Membedakan dan
memodifikasi produk
sebagai hasil belajar murid,
hasil latihan, penerapan,
dan pengembangan apa
yang telah dipelajari
Biasanya paling mudah dilakukan,
namun kita harus ingat, saat ingin
melakukan ini, kita harus mengacu
pada tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
Diferensiasi Produk dapat dilakukan dengan:
● Murid yang memerlukan bimbingan dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan mengenai konten inti materi, yang cukup
mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian
masalah sederhana, dan bagi peserta yang sangat mahir dapat
membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih
kompleks.
● Memberikan murid pilihan moda untuk menunjukkan pemahaman;
lewat tulisan, lewat diagram, demonstrasi, lewat gambar, dsb
picture source: https://www.theispot.com/whatsnew/2012/4/tom-richmond-school-s-out.htm
4. Manajemen kelas efektif
4 Pertanyaan BESAR
1. Kita berharap murid belajar apa?
2. Bagaimana kita tahu bahwa murid telah belajar?
3. Bagaimana kita merespons murid yang belum paham?
4. Bagaimana kita merespons murid yang sudah paham?
AKU
SUDA
H
AJARI
ANJINGKU
BERSIUL
AKU TIDAK
DENGAR DIA
BERSIUL
AKU BILANG, AKU
SUDAHAJARI DIA,
AKU TIDAK
BILANG DIA
SUDAHBELAJAR
BERSIUL
5. Penilaian Berkelanjutan
Cartoon by Bud Blake
Sumber: https://clueylearning.com.au/blog/difference-between-teaching-and-learning/
Sekilas Tentang Penilaian
penting dalam proses
Penilaian → pembelajaran berdiferensiasi.
Penilaian formatif →peluang untuk m enentukan seefektif apa suatu
pembelajaran berdiferensiasi.
Saya percaya, jika saja guru memanfaaĞkan lebih banyak
penilaian formaĞif
prakĞik-prakĞik Ğ
erbaik dari ,maka
pembelajaran berdiferensiasi akan daĞang secara alamiah.
Andrew Miller (ASCD Faculty Member)
hĞĞps://inservice.ascd.org/formaĞive-assessmenĞ-is-Ğhe-cornersĞone-of-differenĞiaĞed-insĞrucĞion/
Asesmen & Pembelajaran Berdiferensiasi
Praktik pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar
pada asesmen. Asesmen formatif memungkinkan guru
untuk mengenal murid mereka dengan lebih baik, oleh
karena itu, mereka dapat membuat keputusan terbaik
demi menantang murid dengan tepat dan melibatkan
murid dalam pembelajaran.
Diferensiasi tidak berarti bahwa guru harus dapat memenuhi
kebutuhan semua individu setiap saat atau setiap waktu. Namun,
guru memang diharapkan dapat menggunakan berbagai
pendekatan belajar sehingga sebagian besar murid menemukan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Mulailah melakukan diferensiasi
pembelajaran dengan kecepatan yang
nyaman bagi Anda.
Yang paling penting adalah bahwa siswa — dan guru —
membuat kemajuan dari titik awal masing-masing.
Contoh Metode/Teknik
https://padlet.com/oscarinadewik/p412wugexfpyy0sd
SEKILAS TENTANG RPP
“Serupa seperti para pengukir
yang memiliki pengetahuan mendalam
tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya,
keindahan ukiran, dan cara-cara
mengukirnya.
Seperti itulah seorang guru seharusnya
memiliki pengetahuan mendalam tentang
seni mendidik.
Bedanya, guru mengukir manusia yang
memiliki hidup lahir dan batin.”
Ki Hajar Dewantara
Refleksi - https://forms.gle/bytgjtwdR1iYbjQB6
Connect - Bagaimana ide dan informasi yang Anda dapatkan hari ini
terhubung dengan apa yang sudah Anda ketahui?
Extend - Ide-ide baru apa yang Anda dapatkan yang memperluas
pemikiranAnda ?
Challenge - Tantangan/pertanyaan apa yang Anda miliki terkait
dengan gagasan/informasi yang telah disampaikan tadi?
TANYA
JAWAB
?
Photo by Edwin Andrade on Unsplash
Referensi
Joseph, S., Thomas, M., Simonette, G., & Ramsook, L. (2013). The Impact of Differentiated Instruction in a Teacher Education
Setting: Successes and Challenges. International Journal of Higher Education, v2 n3 p28-40 2013. Trinidad and Tobago
Hockett, J. A. (2018). Differentiation Strategies and Examples: Grades 6-12. Tennessee Department of Education. Alexandria, VA:
ASCD
Tomlinson, C A. (1999). Differentiated classroom : Responding to the needs of all learners. Association for
Supervision and Curriculum Development (ASCD).
Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate instruction in mixed-ability classrooms 2nd Ed). Alexandria, VA: ASCD.
Tomlinson, C.A. (2014) The Differentiated Classroom Responding to the Needs Of All Learners. 2nd Edition. Alexandria, VA: ASCD
Wiggins, G. P., & McTighe, J. (2005). Understanding by design (2nd edition). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.
Print.

More Related Content

Similar to EP MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP5.pptx.pptx

Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Rizki septa wiratna
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
YOGI PURNAMA GIRI
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
YOGIPURNAMAGIRI
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
RendyAdamSaputra
 

Similar to EP MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP5.pptx.pptx (20)

PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
 
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdfArtikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
 
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
Strategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatifStrategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatif
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
 
Mpoint Kuper
Mpoint KuperMpoint Kuper
Mpoint Kuper
 
Mpoint Kuper
Mpoint KuperMpoint Kuper
Mpoint Kuper
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
 
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptxPPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Mengitentifikasi Ciri Belajar Yang Baik.pdf
Mengitentifikasi Ciri Belajar Yang Baik.pdfMengitentifikasi Ciri Belajar Yang Baik.pdf
Mengitentifikasi Ciri Belajar Yang Baik.pdf
 
Presentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptxPresentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptx
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
 
micro teaching
micro teachingmicro teaching
micro teaching
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

EP MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP5.pptx.pptx

  • 1. SALAM &BAHAGIA Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
  • 2. NYALAKAN KAMERA MATIKAN MIC HADIR SEUTUHNYA HARGAI WAKTU BERSAMA BUAT CATATAN KLIK RAISE HAND DI ZOOM SAAT INGIN BERTANYA GANGGUAN TEKNIS ADALAH HAL BIASA DALAM SESI DARING Bagaimana kita berinteraksi? KOMITMEN BELAJAR MAKSIMALKAN CHAT
  • 3. 3 Tenangkan hati dan pikiran arahkan semua perhatian untuk fokus belajar hadirkan rasa ingin tahu, syukur, dan kebijaksanaan
  • 4. PAKET MODUL 2: PRAKTIK PEMBELAJARAN YANG BERPIHAK PADA MURID Modul 2.1 .Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Pengembang Modul Oscarina Dewi Kusuma &Siti Luthfah
  • 5. Alur Presentasi 5 menit Perkenalan, komitmen & Refleksi awal Review Materi: ❏ Pembelajaran berdiferensia si (5 common sense) ❏ mengidentifikasi kebutuhan belajar ❏ Diferensiasi konten, proses, 45 menit 30 menit Tanya Jawab 10 menit Refleksi akhir
  • 6. Capaian sesi elaborasi pemahaman CGP dapat mengelaborasi pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi lewat proses tanya jawab dan diskusi.
  • 7. 2 menit berefleksi 1. Apakah Anda percaya, bahwa semua murid kita bisa berhasil dan sukses dalam pembelajarannya? 2. Menurut Anda, apakah bersikap adil berarti menyamaratakan perlakuan kepada semua murid? 3. ApakahAnda percaya, setiap murid memiliki pola belajarnya sendiri yang unik? 4. BersediakahAnda menelaah kembali efektifitas praktik-praktik pembelajaranAnda sepanjang waktu? 5. PercayakahAnda, bahwa guru - diriAnda - adalah kunci dari keberhasilan pengembangan program pembelajaran murid-murid Anda? 6. Bersediakah Anda untuk saling mendukung satu sama lain dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua siswa?
  • 8. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung SEMUA murid di kelas kita Photo by Kelli Tungay on Unsplash
  • 10. 3. lingkungan belajar yang “mengundang” untuk belajar, 4. manajemen kelas efektif, 5. penilaian berkelanjutan. keputusan masuk akal 1. tujuan pembelajaran didefinisikan secara jelas 2. merespon kebutuhan belajar murid Mengapa kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi? 5 common sense nature of contents ❏ kurikulum ❏ capaian pembelajaran ❏ tujuan pembelajaran ❏ indikator ❏ asesmen
  • 11. 1 . Tujuan Pembelajaran Guru harus paham capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran agar dapat menentukan bagaimana ia dapat membantu murid-murid untuk mencapainya.
  • 12. Photo by Markus Winkler on Unsplash 2. Mengetahui dan Merespon Kebutuhan Belajar Murid
  • 13. Coba pikirkan satu kondisi saat Anda mengajar. Perbedaan kebutuhan belajar murid seperti apa sajakah yang Anda lihat? Silahkan tulis di chat, pengalaman Anda tersebut.
  • 14. Kebutuhan Belajar Murid: Kesiapan belajar didefinisikan sebagai “di mana siswa berada dalam hal pemahaman atau keterampilan” (Tomlinson, 1999b). Mendiferensiasi pembelajaran berdasarkan tingkat kesiapan belajar murid mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan di mana murid berada (Tomlinson, 2001). Kesiapan Belajar Murid (Readiness)
  • 15.
  • 16. Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk “terlibat aktif” dalam proses pembelajaran (Tomlinson, 2001) Photo by Akram Huseyn on Unsplash Cocokkan Minat memungkinkan Guru mengaitkan murid dan membuat mereka “terlibat” dalam pelajaran Koneksikan Minat membantu mengkoneksikan materi pembelajaran dan kehidupan pribadi murid Jembatani Minat menjembatani apa yang telah murid ketahui dengan pengetahuan yang baru Kebutuhan Belajar Murid: Memotivasi Minat memungkinkan tumbuhnya motivasi murid untuk belajar CeKJaM Minat
  • 17. Minat ● Minat murid berbeda-beda ● Minat murid bisa berkembang
  • 18. Profil Belajar Murid (Learning Profiles) Kebutuhan Belajar Murid:
  • 19. mengamati perilaku murid-murid mengidentifikasi pengetahuan awal menggunakan berbagai penilaian penilaian formatif dan diagnostik berbicara dengan guru murid sebelumnya membaca rapor murid dari kelas mereka sebelumnya mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan belajar murid?
  • 20. picture source: 3. Lingkungan belajar yang “mengundang” untuk belajar Image Source: storyset on Freepik
  • 21. Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran Konten materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum ● Membedakan pengorganisasian ● Membedakan format penyampaian kita perlu menyesuaikan cara bagaimana murid kita bisa mengakses konten tersebut sesuai dengan kebutuhan belajar mereka namun bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum. Diferensiasi Konten dapat dilakukan dengan: ● Menyiapkan materi yang akan diajarkan dalam beragam format: buku, poster, video, audio, dsb. ● Memberikan teks yang lebih mudah untuk dibaca kepada siswa yang memang masih mengalami kesulitan memahami konsep. ● Memecah materi yang banyak menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah dipahami oleh murid yang masih kesulitan. ● Membuat kosakata kunci dan definisinya. ● Memberikan teks bacaan dengan beragam topik.
  • 22. Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran Proses kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten. ● Membedakan proses yang harus dijalani oleh murid Diferensiasi proses memungkinkan murid-murid kita untuk memaknai lewat beragam cara atau moda, dalam berbagai tingkat kesulitan, waktu, dan tingkat dukungan yang berbeda. Diferensiasi Proses dapat dilakukan dengan: ● Memberikan pendampingan atau tingkat dukungan yang berbeda bagi murid.Misalnya, siswa sangat mampu dapat bekerja hanya dengan pertanyaan pemandu, murid yang cukup mampu dapat bekerja hanya dengan diberikan contoh dan dapat melanjutkan bekerja mandiri, sedangkan untuk murid yang masih kesulitan dapat dibantu secara intensif ● Membuat kelompok belajar tambahan untuk mengajarkan kembali konten dengan cara yang baru atau lebih terbimbing bagi murid yang mengalami kesulitan. ● Memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih apakah ia ingin membaca materi secara individu atau secara kelompok. ● memberikan pilihan berdasarkan minat. Misal saat pelajaran sejarah murid diminta untuk menceritakan sosok pahlawan, murid bebas menentukan pahlawan yang ingin mereka eksplorasi. ● Memberikan pilihan murid mau bekerja sambil berdiri atau duduk. ● dll
  • 23. Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran Produk bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami ● Membedakan dan memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari Biasanya paling mudah dilakukan, namun kita harus ingat, saat ingin melakukan ini, kita harus mengacu pada tujuan pembelajaran yang diharapkan. Diferensiasi Produk dapat dilakukan dengan: ● Murid yang memerlukan bimbingan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai konten inti materi, yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian masalah sederhana, dan bagi peserta yang sangat mahir dapat membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih kompleks. ● Memberikan murid pilihan moda untuk menunjukkan pemahaman; lewat tulisan, lewat diagram, demonstrasi, lewat gambar, dsb
  • 25. 4 Pertanyaan BESAR 1. Kita berharap murid belajar apa? 2. Bagaimana kita tahu bahwa murid telah belajar? 3. Bagaimana kita merespons murid yang belum paham? 4. Bagaimana kita merespons murid yang sudah paham? AKU SUDA H AJARI ANJINGKU BERSIUL AKU TIDAK DENGAR DIA BERSIUL AKU BILANG, AKU SUDAHAJARI DIA, AKU TIDAK BILANG DIA SUDAHBELAJAR BERSIUL 5. Penilaian Berkelanjutan Cartoon by Bud Blake Sumber: https://clueylearning.com.au/blog/difference-between-teaching-and-learning/
  • 26. Sekilas Tentang Penilaian penting dalam proses Penilaian → pembelajaran berdiferensiasi. Penilaian formatif →peluang untuk m enentukan seefektif apa suatu pembelajaran berdiferensiasi. Saya percaya, jika saja guru memanfaaĞkan lebih banyak penilaian formaĞif prakĞik-prakĞik Ğ erbaik dari ,maka pembelajaran berdiferensiasi akan daĞang secara alamiah. Andrew Miller (ASCD Faculty Member) hĞĞps://inservice.ascd.org/formaĞive-assessmenĞ-is-Ğhe-cornersĞone-of-differenĞiaĞed-insĞrucĞion/
  • 27. Asesmen & Pembelajaran Berdiferensiasi Praktik pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada asesmen. Asesmen formatif memungkinkan guru untuk mengenal murid mereka dengan lebih baik, oleh karena itu, mereka dapat membuat keputusan terbaik demi menantang murid dengan tepat dan melibatkan murid dalam pembelajaran.
  • 28. Diferensiasi tidak berarti bahwa guru harus dapat memenuhi kebutuhan semua individu setiap saat atau setiap waktu. Namun, guru memang diharapkan dapat menggunakan berbagai pendekatan belajar sehingga sebagian besar murid menemukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • 29. Mulailah melakukan diferensiasi pembelajaran dengan kecepatan yang nyaman bagi Anda. Yang paling penting adalah bahwa siswa — dan guru — membuat kemajuan dari titik awal masing-masing.
  • 32. “Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik. Bedanya, guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.” Ki Hajar Dewantara
  • 33. Refleksi - https://forms.gle/bytgjtwdR1iYbjQB6 Connect - Bagaimana ide dan informasi yang Anda dapatkan hari ini terhubung dengan apa yang sudah Anda ketahui? Extend - Ide-ide baru apa yang Anda dapatkan yang memperluas pemikiranAnda ? Challenge - Tantangan/pertanyaan apa yang Anda miliki terkait dengan gagasan/informasi yang telah disampaikan tadi?
  • 34. TANYA JAWAB ? Photo by Edwin Andrade on Unsplash
  • 35. Referensi Joseph, S., Thomas, M., Simonette, G., & Ramsook, L. (2013). The Impact of Differentiated Instruction in a Teacher Education Setting: Successes and Challenges. International Journal of Higher Education, v2 n3 p28-40 2013. Trinidad and Tobago Hockett, J. A. (2018). Differentiation Strategies and Examples: Grades 6-12. Tennessee Department of Education. Alexandria, VA: ASCD Tomlinson, C A. (1999). Differentiated classroom : Responding to the needs of all learners. Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD). Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate instruction in mixed-ability classrooms 2nd Ed). Alexandria, VA: ASCD. Tomlinson, C.A. (2014) The Differentiated Classroom Responding to the Needs Of All Learners. 2nd Edition. Alexandria, VA: ASCD Wiggins, G. P., & McTighe, J. (2005). Understanding by design (2nd edition). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc. Print.