Metabolisme dan suhu tubuh adalah proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein serta mempertahankan suhu tubuh melalui mekanisme penyerapan dan pelepasan panas. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur suhu tubuh dengan bantuan sistem saraf dan endokrin. Faktor lingkungan, usia, aktivitas, dan hormon dapat mempengaruhi suhu tubuh sese
3. METABOLISME
Metabolisme
• Berasal dari Bahasa Yunani metabole, yang berarti berubah
• Metabolisme merupakan segala proses reaksi kimia yang
terjadi di dalam makhluk hidup
• Meliputi proses sintesis (anabolime) dan proses penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup
• memerlukan enzim sebagai katalisator
4. Anabolisme dan Katabolisme
Anabolisme merupakan reaksi
metabolisme yang menggunakan energi
untuk membangun molekul-molekul
sederhada menjadi molekul kompleks
(pembuatan zat lebih besar dari material
yang lebih kecil). Proses ini dikenal
sebagai sintesis.
Katabolisme merupakan reaksi
metabolisme yang menghasilkan energi
dengan merombak molekul-molekul
kompleks menjadi senyawa yang lebih
sederhana. Ketika kita mencerna
makanan, kita memecah lemak, protein
dan zat tepung dalam rangka untuk
mendapatkan komponen yang berguna.
5. Metabolisme
Glukosa/manosa lain
Berbagai asam amino
Asam lemak dan komponen
lemak lain
Glikogen- Polisakarida
aktin/myosin- protein jaringan
Fosfolipid, TG-lemak jaringan
Metabolisme
Amilum- Polisakarida
Daging/telur – Protein jaringan
Minyak/mentega- lemak jaringan
Anabolisme
Katabolisme
Molekul Mikro
Molekul Makro
Molekul Makro
9. Glikolisis
Proses pemecahan
heksosa (6C) menjadi
senyawa 3C atau 2C
dan menghasilkan ATP
Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma.
Hasil glikolisis berupa 2 ATP (aslinya 4 namun
dikurangi 2 untuk tahapan memerlukan energi) dan
2 senyawa NADH.
10. Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi Oksidatif adalah reaksi
perantara antara glikolisis dengan siklus krebs.
empat terjadinya dekarboksilasi oksidatif yakni
di matriks mitokondria. Hasil dekarboksilasi
oksidatif berupa 2 senyawa NADH, 2 CO2 dan
asetil ko-A
11. Siklus Krebs
• Siklus krebs adalah tahapan ketiga yang
paling banyak menghasilkan CO2. Diberi
nama sesuai dengan penemunya yakni
Hans Krebs. Siklus krebs juga disebut siklus
asam sitrat.
• Dalam suatu siklus, produksi hasil dari siklus
krebs adalah 2 CO2, 3 NADH, 1 FADH2,
dan 1 ATP.
Si – Iso -Ke – Su – Nat – Fu – Ma – Ok
Si (Sitrat) – Iso (Isositrat) – Ke (Ketoglutarat) – Su (Suksinil) –
Nat (Suksinat) – Fu (Fumarat) – Ma (Malat) – Ok (Oksaloasetat)
12. Transpor Elektron
1 NADH = 3 ATP; 1 FADH2 = 2 ATP
proses panen energi ATP yang berasal dari
NADH dan FADH2 yang berasal dari reaksi
sebelumnya.
Tempat terjadinya transfer elektron yakni di
krista mitokondria. Jumlah total NADH dari
reaksi pertama hingga ketiga ada 10 buah
sedangkan FADH2 ada dua buah. Hasil dari
transfer elektron yakni 34 ATP dan 6 H2O
13.
14. PROTEIN
• Komponen penting atau utama bagi sel
hewan atau manusia
• Senyawa organik kompleks berbobot
molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptide
• Molekul protein mengandung karbon,
hydrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala
sulfur serta fosfor
15. Peran Protein
• Sumber energi bagi tubuh
• pembentukan dan perbaikan
sel dan jaringan
• sintesis hormon, enzim dan
antibody
• pengatur keseimbangan asam
dan basa dalam sel
Sumber Protein
• Daging
• Ikan
• Telur
• Susu
• Tumbuhan berbiji
• Kentang
16. Asam Amino
Tidak dapat disintesis
oleh tubuh dan berasal
dari makanan yang kita
makan.
contoh:
Histidin, Isoleusin, Leusin,
Metionin, Fenilalanin
Esensial
Dapat disintesis oleh
tubuh dan berasal dari
tubuh.
contoh:
Asam glutamate,
Glutamine, Glycine, asam
aspartat
Non-Esensial
17. Metabolisme Protein
• Protein dalam makanan dicerna
dalam lambung dan usus
menjadi asam amino
• di absorbsi dan dibawa oleh
darah ke hati
• Sebagian diambil oleh hati
(protein dalam sel-sel dibentuk
dari asam amino)
• jika ada kelebihan asam amino
maka akan diubah menjadi asam
keto yang dapat masuk ke dalam
siklus asam sitrat
18. Proses pembuangan gugus
amino dari asam amino dalam
bentuk urea
Deaminasi
Proses perubahan asam amino
menjadi asam keto.
Transaminasi
Proses Metabolisme Protein
01 02
19. Lemak
1. Lemak sederhana (simple lipid)
2. Lemak campuran, terdiri dari fosfolipid,
glikolipid dan lipid campuran lain
3. Lemak turunan, rmasuk asam lemak (jenuh dan
tidak jenuh), gliserol, steroid, alkohol disamping
gliserol dan stero
Kegunaan Lemak
Lemak adalah senyawa organic
yang tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut non polar
(eter, alcohol, benzene) berupa
ester dengan asam lemak
Klasifikasi
1. Melindungi tubuh dari perubahan suhu, teruta
ma suhu yang rendah.
2. Melarutkan beberapa vitamin melalui proses ki
miawi dalam tubuh
3. Sebagai sumber energi
4. Sebagai alat pengangkut vitamin yang dapat la
rut dalam lemak.
5. Lemak dapat melindungi organ jantung dan la
mbung.
6. Sebagai pelumas dalam saluran cerna untuk
membantu mengeluarkan ampas makanan.
7. Lemak berguna untuk menyusun membran sel
.
8. Sebagai bahan penyusun hormon serta vitami
n.
9. Sebagai bahan penyusun empedu, hormon
21. Pengaturan Suhu Tubuh
Pusat pengatur suhu tubuh,
yaitu hipotalamus
Sistem Saraf
Beberapa hormone
mempengaruhi suhu tubuh
Sistem Endokrin
SUHU
Keadaan panas dan
dingin yang diukur
dengan menggunakan
termometer
22. Mekanisme Kehilangan Panas
Secara alamiah kalor
berpindah dari benda
yang memiliki suhu lebih
tinggi ke benda yang
memiliki suhu yang lebih
rendah
Konduksi
Hantaran
Konveksi
Aliran
Radiasi
Pancaran
Evaporasi
Penguapan
25. Faktor yang mempengaruhi perubahan Suhu
contoh:
kerja/Latihan keras
meningkatkan suhu
tubuh
Exercise/Latihan
contoh: stimulasi
system saraf simpatis
meningkatkan epinefrin
Stress
contoh: sekresi
progesterone pada
saat ovulasi
Hormon
contoh: suhu
lingkungan
mempengaruhi suhu
individu
Lingkungan
contoh: bayi sangat
rawan terhadap
perubahan suhu
Usia