Leadership and Management for student of university.pptx
1. STRATEGIC
LEADERSHIP
1. Prof. Dr. Dewie Tri Wijayati Wardoyo, M.Si.
2.Prof. Dr. Jun Surjanti, M.Si.
3. Prof. Dr. Pujiono, S.E., Ak, M.Si
Dosen Pengampuh:
3. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
menginspirasi dan mempengaruhi orang
lain untuk mencapai tujuan bersama. Gaya
kepemimpinan yang efektif adalah yang
mampu membangun keunggulan
bersaing dalam era global yang kompetitif.
Definisi Kepemimpinan
4. Gaya kepemimpinan otoriter
ditandai dengan pengambilan
keputusan tunggal dan
pengendalian yang ketat.
Meskipun dapat efektif dalam
situasi darurat, gaya ini kurang
cocok untuk era global yang
dinamis dan kompleks.
Gaya Kepemimpinan Otoriter
5. Gaya kepemimpinan demokratis
melibatkan partisipasi aktif dari
anggota tim dalam pengambilan
keputusan. Dengan mendorong
kerjasama dan kreativitas, gaya ini
dapat membangun keunggulan
bersaing melalui pemberdayaan
individu dan tim.
Gaya Kepemimpinan Demokratis
6. Gaya kepemimpinan
transformasional berfokus
pada inspirasi, motivasi, dan
pengembangan individu.
Pemimpin transformasional
mampu menciptakan visi
yang kuat, memotivasi
anggota tim, dan
membangun keunggulan
bersaing melalui perubahan
yang positif.
Gaya Kepemimpinan Transformasional
7. Strategi Membangun Keunggulan Bersaing
Untuk membangun keunggulan bersaing di era global,
diperlukan strategi yang efektif. Beberapa strategi yang dapat
diterapkan antara lain: inovasi berkelanjutan, pembelajaran
organisasi, kolaborasi lintas fungsi, dan pemimpin yang
visioner.
8. Kepemimpinan di era global memiliki
tantangan yang unik. Beberapa tantangan
tersebut meliputi :
1. Perubahan teknologi
2. Diversitas budaya
3. Kompleksitas masalah global
4. Persaingan global yang ketat.
Pemimpin harus mampu mengatasi
tantangan ini untuk membangun
keunggulan bersaing.
Tantangan Kepemimpinan di
Era Global
9. Sinergi Kepemimpinan dan SDM
Sinergi antara kepemimpinan dan SDM
menciptakan lingkungan kerja yang
harmonis dan produktif. Pemimpin yang
mampu menginspirasi, memotivasi,
dan memberikan arahan yang jelas
kepada karyawan akan meningkatkan
kinerja dan loyalitas mereka.
SDM yang berkualitas akan mendukung
visi dan strategi kepemimpinan untuk
mencapai tujuan organisasi.
10. Dengan adanya sinergi antara kepemimpinan dan SDM, organisasi
dapat meraih berbagai manfaat, seperti peningkatan produktivitas,
pengembangan karyawan yang berkelanjutan, peningkatan
kepuasan karyawan, dan pencapaian tujuan organisasi yang lebih
baik.
11. 1. Komunikasi yang terbuka dan jelas,
2. Pemberian umpan balik yang
konstruktif,
3. Pengembangan kepemimpinan
yang berkelanjutan (regenerasi), dan
4. Pengakuan atas kontribusi karyawan.
Strategi Membangun Sinergi
Untuk membangun sinergi antara kepemimpinan dan SDM,
diperlukan strategi yang efektif:
12. Sumber Daya Manusia (SDM)
memiliki peran penting dalam
kesuksesan organisasi.
Peran Sumber Daya Manusia
SDM bertanggung jawab untuk
merekrut, mengembangkan, dan
mengelola karyawan.
Melalui pengelolaan yang efektif, SDM
dapat meningkatkan produktivitas dan
kinerja organisasi secara keseluruhan.
13. Pengukuran kinerja menjadi penting dalam memastikan sinergi antara
kepemimpinan dan SDM berjalan efektif.
Dengan mengukur kinerja, organisasi dapat mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, dan potensi pengembangan baik pada level kepemimpinan
maupun SDM.
14. Pelatihan dan pengembangan merupakan
investasi penting dalam membangun sinergi
antara kepemimpinan dan SDM.Dengan
memberikan pelatihan yang relevan dan
pengembangan karir yang berkelanjutan,
organisasi dapat meningkatkan keterampilan,
pengetahuan,dan kompetensi karyawan untuk
mendukung tujuan organisasi.
Pelatihan dan Pengembangan
15. Kepemimpinan berkelanjutan melibatkan
pengembangan pemimpin masa depan
dan pemeliharaan budaya organisasi yang
positif.Pemimpin berkelanjutan mendorong
inovasi,memfasilitasi pembelajaran,dan
mengembangkan tim yang kuat.Dengan
demikian,organisasi dapat terus berkembang
dan beradaptasi dengan perubahan
lingkungan.
Penerapan Kepemimpinan
Berkelanjutan
16. Tantangan dan Solusi
Tantangan dalam membangun sinergi antara
kepemimpinan dan SDM dapat mencakup:
1. perbedaan nilai dan persepsi,
2. konflik kepentingan,
3. dan resistensi terhadap perubahan.
Solusinya adalah
1. komunikasi yang efektif
2. pemberdayaan karyawan
3. pemecahan masalah kolaboratif, dan
4. pengelolaan perubahan yang baik.