SlideShare a Scribd company logo
Kegawatdaruratan Aritmia
Addiena Primawati
RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Aritmia
• Definisi: irama jantung diluar irama normal (irama
sinus)
• Bervariasi
• Ringan tidak menimbulkan gejala klinis
• Berat menyebabkan gangguan hemodinamik sampai
dengan mengancam nyawa (life-threathening)
• Definisi: irama jantung diluar irama normal (irama
sinus)
• Bervariasi
• Ringan tidak menimbulkan gejala klinis
• Berat menyebabkan gangguan hemodinamik sampai
dengan mengancam nyawa (life-threathening)
Irama Sinus Normal
Karakteristik irama sinus normal:
- HR 60-100 x/mnt
- Setiap kompleks QRS selalu didahului gelombang P
- Aksis gelombang P normal: positif di lead I dan I, negatif di aVR
- Interval PR konstan
- Kompleks QRS lebar nya < 100 ms
Mekanisme Penyebab Aritmia
Bradikardia
• Definisi : denyut jantung kurang dari 60 kali
permenit
• Bradikardi dengan denyut jantung < 50
x/menit akan menimbulkan gejala klinis
 Bradikardia < 60 x/menit bisa bermakna
fisiologis, patologis, asimptomatis dan
simtomatis
• Definisi : denyut jantung kurang dari 60 kali
permenit
• Bradikardi dengan denyut jantung < 50
x/menit akan menimbulkan gejala klinis
 Bradikardia < 60 x/menit bisa bermakna
fisiologis, patologis, asimptomatis dan
simtomatis
Gejala dan Tanda
Gejala dan Tanda
• Gejala yang mungkin timbul :
1. Pusing, kesadaran menurun
2. Lemah, hampir pingsan, pingsan
3. Sesak nafas
4. Nyeri dada
• Tanda yang dapat terjadi meliputi :
1. Hipotensi atau syok
2. Akral dingin dengan penurunan produksi urin
3. Edema paru
• Gejala yang mungkin timbul :
1. Pusing, kesadaran menurun
2. Lemah, hampir pingsan, pingsan
3. Sesak nafas
4. Nyeri dada
• Tanda yang dapat terjadi meliputi :
1. Hipotensi atau syok
2. Akral dingin dengan penurunan produksi urin
3. Edema paru
Contoh Bradikardia
Sinus bradikardia
Junctional bradikardia
Sinus Arrest
Contoh Bradikardia
SYMPTOMATIC?
SIGN OF
EMERGENCY?
Takikardia
• Takikardia dapat diklasifikasikan dalam berbagai
cara, berdasarkan pemunculan kompleks QRS,
denyut jantung dan regularitas.
• Takikardia didefinisikan sebagai aritmia dengan
denyut jantung > 100x per menit
• Takikardia menimbulkan gejala klinis pada kondisi
yang ekstrim dan sering kali pada aritmia dengan
denyut jantung ≥ 150x per menit
• Takikardia dapat diklasifikasikan dalam berbagai
cara, berdasarkan pemunculan kompleks QRS,
denyut jantung dan regularitas.
• Takikardia didefinisikan sebagai aritmia dengan
denyut jantung > 100x per menit
• Takikardia menimbulkan gejala klinis pada kondisi
yang ekstrim dan sering kali pada aritmia dengan
denyut jantung ≥ 150x per menit
Klasifikasi
1. Takikardia kompleks QRS sempit (QRS < 0.12 detik)
A. Teratur
Contoh: Sinus takikardia, PSVT, Atrial flutter, Atrial
tachycardia, Junctional tachycardia
A. Tidak teratur
Contoh: Atrial fibrilasi, Multifocal atrial tachycardia
2. Takikardia kompleks QRS lebar (QRS > 0.12 detik)
A. Teratur
Contoh: Ventrikel takikardi monomorfik
A. Tidak teratur
Contoh: Atrial fibrilasi aberan
1. Takikardia kompleks QRS sempit (QRS < 0.12 detik)
A. Teratur
Contoh: Sinus takikardia, PSVT, Atrial flutter, Atrial
tachycardia, Junctional tachycardia
A. Tidak teratur
Contoh: Atrial fibrilasi, Multifocal atrial tachycardia
2. Takikardia kompleks QRS lebar (QRS > 0.12 detik)
A. Teratur
Contoh: Ventrikel takikardi monomorfik
A. Tidak teratur
Contoh: Atrial fibrilasi aberan
Contoh Takikardia
Takikardia supraventrikular
Atrial Fibrilasi
Takikardia Ventrikular
Manuver Vagal
• Tindakan untuk memperlambat denyut
jantung dengan menstimulasi n. vagus
• Stimulasi n. vagus akan melepaskan asetilkolin
yang akan menurunkan denyut jantung
• Termasuk: menahan napas, batuk, meletakkan
air dingin di wajah
• Tindakan untuk memperlambat denyut
jantung dengan menstimulasi n. vagus
• Stimulasi n. vagus akan melepaskan asetilkolin
yang akan menurunkan denyut jantung
• Termasuk: menahan napas, batuk, meletakkan
air dingin di wajah
Carotid Sinus Massage
Cardiac Arrest
• Definisi: Penghentian tiba-tiba fungsi mekanis
kardiovaskular, dapat bersifat reversibel oleh
tatalaksana yang tepat namun dapat
menyebabkan kematian apabila terlambat
ditangani
• Penyebab : Ventricular fibrillation (VF),
pulseless ventricular tachycardia (VT),
asystole, pulseless electrical activity (PEA),
• Definisi: Penghentian tiba-tiba fungsi mekanis
kardiovaskular, dapat bersifat reversibel oleh
tatalaksana yang tepat namun dapat
menyebabkan kematian apabila terlambat
ditangani
• Penyebab : Ventricular fibrillation (VF),
pulseless ventricular tachycardia (VT),
asystole, pulseless electrical activity (PEA),
Asystole
Ventricular Fibrillation
Ventricular Tachycardia
PULSELESS
PEA
Resusitasi
Tujuan :
> mengembalikan fungsi pernapasan
> mengembalikan sirkulasi
> mencegah kematian /kerusakan otak
Tujuan :
> mengembalikan fungsi pernapasan
> mengembalikan sirkulasi
> mencegah kematian /kerusakan otak
20
1. Cepat mengenali dan aktivasi:
cepat mengenali tanda dan gejala henti jantung serta
menghubungi fasilitas kegawat daruratan  misal panggil 118
2. Early CPR : cepat lakukan RKP
- C : circulation
- A : airway
- B : Breathing
3. Rapid defibrilation : cepat identifikasi adanya VT/VF  cepat
lakukan defibrilasi
4. Effective ACLS : cepat mendapat pertolongan alat bantu pernapasan
dan terapi medikamentosa untuk mengontrol sirkulasi
5. Integrated post-cardiac arrest care: penanganan pasien pasca henti
jantung
Prinsip Resusitasi
1. Cepat mengenali dan aktivasi:
cepat mengenali tanda dan gejala henti jantung serta
menghubungi fasilitas kegawat daruratan  misal panggil 118
2. Early CPR : cepat lakukan RKP
- C : circulation
- A : airway
- B : Breathing
3. Rapid defibrilation : cepat identifikasi adanya VT/VF  cepat
lakukan defibrilasi
4. Effective ACLS : cepat mendapat pertolongan alat bantu pernapasan
dan terapi medikamentosa untuk mengontrol sirkulasi
5. Integrated post-cardiac arrest care: penanganan pasien pasca henti
jantung
Emergency-Arrhythmia_dr-addiena.pdf
Emergency-Arrhythmia_dr-addiena.pdf
Emergency-Arrhythmia_dr-addiena.pdf
Emergency-Arrhythmia_dr-addiena.pdf

More Related Content

What's hot

Askpe hipertensi
Askpe hipertensiAskpe hipertensi
Askpe hipertensi
siti aisyah
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
fikri asyura
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
rickygunawan84
 
Buku clinical skill forensik
Buku clinical skill forensikBuku clinical skill forensik
Buku clinical skill forensik
rahmadhini ELKRI
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Robertus Arian Datusanantyo
 
Defibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversiDefibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversi
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Robertus Arian Datusanantyo
 
Gagal napas
Gagal napasGagal napas
Gagal napas
jordy oktobiannobel
 
Ventrikel Takikardia.pptx
Ventrikel Takikardia.pptxVentrikel Takikardia.pptx
Ventrikel Takikardia.pptx
MradiptaArryaM
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Robertus Arian Datusanantyo
 
EKG DASAR
EKG DASAREKG DASAR
EKG DASAR
ADam Raeyoo
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Sabam Simanjuntak
 
EKG
EKGEKG
Syok kardiogenik
Syok kardiogenikSyok kardiogenik
Syok kardiogenik
Sulistia Rini
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
Ahmad Siregar
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
1. BHD review and case discussion.pptx
1. BHD review and case discussion.pptx1. BHD review and case discussion.pptx
1. BHD review and case discussion.pptx
SiscaMetasari1
 
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
Faris Andrianto
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Arif WR
 

What's hot (20)

Askpe hipertensi
Askpe hipertensiAskpe hipertensi
Askpe hipertensi
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Buku clinical skill forensik
Buku clinical skill forensikBuku clinical skill forensik
Buku clinical skill forensik
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
 
Defibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversiDefibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversi
 
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
 
Gagal napas
Gagal napasGagal napas
Gagal napas
 
Ventrikel Takikardia.pptx
Ventrikel Takikardia.pptxVentrikel Takikardia.pptx
Ventrikel Takikardia.pptx
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
 
EKG DASAR
EKG DASAREKG DASAR
EKG DASAR
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
 
EKG
EKGEKG
EKG
 
Syok kardiogenik
Syok kardiogenikSyok kardiogenik
Syok kardiogenik
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
 
1. BHD review and case discussion.pptx
1. BHD review and case discussion.pptx1. BHD review and case discussion.pptx
1. BHD review and case discussion.pptx
 
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
 

Similar to Emergency-Arrhythmia_dr-addiena.pdf

EKG.pdf
EKG.pdfEKG.pdf
EKG.pdf
wayansugita5
 
Asuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmiaAsuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmia
agus nesta
 
206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi
206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi
206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi
Tio Aditya
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
EndahPurnama4
 
DISRITMIA.pptx
DISRITMIA.pptxDISRITMIA.pptx
DISRITMIA.pptx
DidikSusetiyanto
 
4. Preventing Arrest Bradycardia and Tachycardia.pdf
4. Preventing Arrest  Bradycardia and Tachycardia.pdf4. Preventing Arrest  Bradycardia and Tachycardia.pdf
4. Preventing Arrest Bradycardia and Tachycardia.pdf
mohamadokta1
 
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simpleElektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
fadliadityarizky
 
Aritmia dan AF.pptx
Aritmia dan AF.pptxAritmia dan AF.pptx
Aritmia dan AF.pptx
ryanreizaputra1
 
8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg
rikiab
 
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.pptppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
SuciMayvera1
 
Aritmia-ppt2014.pptx
Aritmia-ppt2014.pptxAritmia-ppt2014.pptx
Aritmia-ppt2014.pptx
ikbal78
 
Askep distria
Askep distriaAskep distria
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
kartikaNH
 
1. aritmia kardium
1. aritmia kardium1. aritmia kardium
1. aritmia kardium
N Hasan Mujamsyah P ,RN
 
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllllSkills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
AngeliaSaveqLiriaLai
 
ACLS bimbingan PPUK.pptx
ACLS bimbingan PPUK.pptxACLS bimbingan PPUK.pptx
ACLS bimbingan PPUK.pptx
FandyHazzyAlfata
 
fdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.ppt
fdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.pptfdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.ppt
fdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.ppt
teguh948013
 
UPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptxUPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptx
muhammadindrajodi
 
Kelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardioKelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardio
paramitha diponegoro
 
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptxPPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
aswanfaqih1
 

Similar to Emergency-Arrhythmia_dr-addiena.pdf (20)

EKG.pdf
EKG.pdfEKG.pdf
EKG.pdf
 
Asuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmiaAsuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmia
 
206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi
206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi
206616320 aritmia-ppt-170809165842-dikonversi
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
 
DISRITMIA.pptx
DISRITMIA.pptxDISRITMIA.pptx
DISRITMIA.pptx
 
4. Preventing Arrest Bradycardia and Tachycardia.pdf
4. Preventing Arrest  Bradycardia and Tachycardia.pdf4. Preventing Arrest  Bradycardia and Tachycardia.pdf
4. Preventing Arrest Bradycardia and Tachycardia.pdf
 
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simpleElektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
 
Aritmia dan AF.pptx
Aritmia dan AF.pptxAritmia dan AF.pptx
Aritmia dan AF.pptx
 
8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg
 
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.pptppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
 
Aritmia-ppt2014.pptx
Aritmia-ppt2014.pptxAritmia-ppt2014.pptx
Aritmia-ppt2014.pptx
 
Askep distria
Askep distriaAskep distria
Askep distria
 
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
 
1. aritmia kardium
1. aritmia kardium1. aritmia kardium
1. aritmia kardium
 
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllllSkills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
 
ACLS bimbingan PPUK.pptx
ACLS bimbingan PPUK.pptxACLS bimbingan PPUK.pptx
ACLS bimbingan PPUK.pptx
 
fdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.ppt
fdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.pptfdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.ppt
fdokumen.com_aritmia-55c7fcecf03b9.ppt
 
UPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptxUPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptx
 
Kelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardioKelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardio
 
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptxPPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
 

Recently uploaded

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 

Recently uploaded (20)

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 

Emergency-Arrhythmia_dr-addiena.pdf

  • 1. Kegawatdaruratan Aritmia Addiena Primawati RS Islam Jakarta Cempaka Putih
  • 2. Aritmia • Definisi: irama jantung diluar irama normal (irama sinus) • Bervariasi • Ringan tidak menimbulkan gejala klinis • Berat menyebabkan gangguan hemodinamik sampai dengan mengancam nyawa (life-threathening) • Definisi: irama jantung diluar irama normal (irama sinus) • Bervariasi • Ringan tidak menimbulkan gejala klinis • Berat menyebabkan gangguan hemodinamik sampai dengan mengancam nyawa (life-threathening)
  • 3. Irama Sinus Normal Karakteristik irama sinus normal: - HR 60-100 x/mnt - Setiap kompleks QRS selalu didahului gelombang P - Aksis gelombang P normal: positif di lead I dan I, negatif di aVR - Interval PR konstan - Kompleks QRS lebar nya < 100 ms
  • 4.
  • 6. Bradikardia • Definisi : denyut jantung kurang dari 60 kali permenit • Bradikardi dengan denyut jantung < 50 x/menit akan menimbulkan gejala klinis  Bradikardia < 60 x/menit bisa bermakna fisiologis, patologis, asimptomatis dan simtomatis • Definisi : denyut jantung kurang dari 60 kali permenit • Bradikardi dengan denyut jantung < 50 x/menit akan menimbulkan gejala klinis  Bradikardia < 60 x/menit bisa bermakna fisiologis, patologis, asimptomatis dan simtomatis
  • 8. Gejala dan Tanda • Gejala yang mungkin timbul : 1. Pusing, kesadaran menurun 2. Lemah, hampir pingsan, pingsan 3. Sesak nafas 4. Nyeri dada • Tanda yang dapat terjadi meliputi : 1. Hipotensi atau syok 2. Akral dingin dengan penurunan produksi urin 3. Edema paru • Gejala yang mungkin timbul : 1. Pusing, kesadaran menurun 2. Lemah, hampir pingsan, pingsan 3. Sesak nafas 4. Nyeri dada • Tanda yang dapat terjadi meliputi : 1. Hipotensi atau syok 2. Akral dingin dengan penurunan produksi urin 3. Edema paru
  • 12. Takikardia • Takikardia dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, berdasarkan pemunculan kompleks QRS, denyut jantung dan regularitas. • Takikardia didefinisikan sebagai aritmia dengan denyut jantung > 100x per menit • Takikardia menimbulkan gejala klinis pada kondisi yang ekstrim dan sering kali pada aritmia dengan denyut jantung ≥ 150x per menit • Takikardia dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, berdasarkan pemunculan kompleks QRS, denyut jantung dan regularitas. • Takikardia didefinisikan sebagai aritmia dengan denyut jantung > 100x per menit • Takikardia menimbulkan gejala klinis pada kondisi yang ekstrim dan sering kali pada aritmia dengan denyut jantung ≥ 150x per menit
  • 13. Klasifikasi 1. Takikardia kompleks QRS sempit (QRS < 0.12 detik) A. Teratur Contoh: Sinus takikardia, PSVT, Atrial flutter, Atrial tachycardia, Junctional tachycardia A. Tidak teratur Contoh: Atrial fibrilasi, Multifocal atrial tachycardia 2. Takikardia kompleks QRS lebar (QRS > 0.12 detik) A. Teratur Contoh: Ventrikel takikardi monomorfik A. Tidak teratur Contoh: Atrial fibrilasi aberan 1. Takikardia kompleks QRS sempit (QRS < 0.12 detik) A. Teratur Contoh: Sinus takikardia, PSVT, Atrial flutter, Atrial tachycardia, Junctional tachycardia A. Tidak teratur Contoh: Atrial fibrilasi, Multifocal atrial tachycardia 2. Takikardia kompleks QRS lebar (QRS > 0.12 detik) A. Teratur Contoh: Ventrikel takikardi monomorfik A. Tidak teratur Contoh: Atrial fibrilasi aberan
  • 14. Contoh Takikardia Takikardia supraventrikular Atrial Fibrilasi Takikardia Ventrikular
  • 15.
  • 16. Manuver Vagal • Tindakan untuk memperlambat denyut jantung dengan menstimulasi n. vagus • Stimulasi n. vagus akan melepaskan asetilkolin yang akan menurunkan denyut jantung • Termasuk: menahan napas, batuk, meletakkan air dingin di wajah • Tindakan untuk memperlambat denyut jantung dengan menstimulasi n. vagus • Stimulasi n. vagus akan melepaskan asetilkolin yang akan menurunkan denyut jantung • Termasuk: menahan napas, batuk, meletakkan air dingin di wajah
  • 18. Cardiac Arrest • Definisi: Penghentian tiba-tiba fungsi mekanis kardiovaskular, dapat bersifat reversibel oleh tatalaksana yang tepat namun dapat menyebabkan kematian apabila terlambat ditangani • Penyebab : Ventricular fibrillation (VF), pulseless ventricular tachycardia (VT), asystole, pulseless electrical activity (PEA), • Definisi: Penghentian tiba-tiba fungsi mekanis kardiovaskular, dapat bersifat reversibel oleh tatalaksana yang tepat namun dapat menyebabkan kematian apabila terlambat ditangani • Penyebab : Ventricular fibrillation (VF), pulseless ventricular tachycardia (VT), asystole, pulseless electrical activity (PEA),
  • 20. Resusitasi Tujuan : > mengembalikan fungsi pernapasan > mengembalikan sirkulasi > mencegah kematian /kerusakan otak Tujuan : > mengembalikan fungsi pernapasan > mengembalikan sirkulasi > mencegah kematian /kerusakan otak 20
  • 21. 1. Cepat mengenali dan aktivasi: cepat mengenali tanda dan gejala henti jantung serta menghubungi fasilitas kegawat daruratan  misal panggil 118 2. Early CPR : cepat lakukan RKP - C : circulation - A : airway - B : Breathing 3. Rapid defibrilation : cepat identifikasi adanya VT/VF  cepat lakukan defibrilasi 4. Effective ACLS : cepat mendapat pertolongan alat bantu pernapasan dan terapi medikamentosa untuk mengontrol sirkulasi 5. Integrated post-cardiac arrest care: penanganan pasien pasca henti jantung Prinsip Resusitasi 1. Cepat mengenali dan aktivasi: cepat mengenali tanda dan gejala henti jantung serta menghubungi fasilitas kegawat daruratan  misal panggil 118 2. Early CPR : cepat lakukan RKP - C : circulation - A : airway - B : Breathing 3. Rapid defibrilation : cepat identifikasi adanya VT/VF  cepat lakukan defibrilasi 4. Effective ACLS : cepat mendapat pertolongan alat bantu pernapasan dan terapi medikamentosa untuk mengontrol sirkulasi 5. Integrated post-cardiac arrest care: penanganan pasien pasca henti jantung