SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Penilaian
Saham
Saham
01
Jenis
SAHAM
BIASA
pemilik berada di
posisi terakhir dalam
pembagian dividen
SAHAM
PREFEREN
saham gabungan
antara obligasi dan
saham biasa, karena
bisa menghasilkan
pendapatan tetap
Saham; tanda bukti penyertaan modal yang
dikeluarkan oleh badan usaha dalam bentuk surat
berharga
● Menghitung tingkat risiko dan tingkat
pengembalian atas saham yang dinilai sehingga
mempermudah proses pembuatan keputusan
investasi
● Untuk menentukan apakah saham yang akan
dibeli atau dijual akan memberikan tingkat return
yang sesuai dengan return yang diharapkan
Tujuan Penilaian Saham
Nilai Intrinsik
dan Nilai Pasar
Saham
02
Penilaian Saham
NILAI BUKU NILAI
INTRINSIK
NILAI
PASAR
1 2 3
Nilai Buku
Nilai buku merupakan nilai yang dihitung
berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit
saham (emiten).
Nilai buku tergambar dari jumlah seluruh
kekayaan perusahaan dikurang total utang
perusahaan. Nilai buku juga dapat dihitung dengan
membagi total utang perusahaan dengan jumlah
saham yang beredar
Nilai Intrinsik
1
nilai intrinsik = nilai pasar, maka harga
saham dinilai correctly valued (hold)
Nilai intrinsik adalah nilai saham yang sebenarnya atau
yang seharusnya terjadi.
nilai intrinsik < nilai pasar, maka harga
saham dinilai overvalued (sell)
2
3
nilai intrinsik > nilai pasar saham, maka
harga saham tersebut dinilai
undervalued (buy)
Nilai Pasar
Nilai pasar saham merupakan harga jual beli yang
sedang berlaku di pasar efek yang ditentukan oleh
kekuatan pasar dalam arti tergantung pada
kekuatan permintaan dan penawaran.
Harga pasar saham juga menunjukkan nilai dari
perusahaan itu sendiri. Semakin tinggi nilai dari
harga pasar saham suatu perusahaan, merefleksikan
penghargaan investor pada bagusnya kinerja
perusahaan tersebut.
Berbagai Pendekatan
dalam Penilaian
Saham
03
Penilaian Saham
Pendekatan yang umumnya digunakan dalam penentuan nilai intrinsik saham
berdasarkan analisis fundamental:
● Pendekatan Nilai Sekarang (present value approach)
● Pendekatan Rasio Harga terhadap Pendapatan (Price Earning
Ratio/PER)
● Pendekatan Lainnya
● Contoh pendekatan lainnya;
● - Rasio Harga/Nilai Buku
● - Rasio Harga/Aliran Kas
● - Economic Value Added (EVA)
PENDEKATAN NILAI SEKARANG
1. Perhitungan nilai saham dengan metode pendekatan nilai sekarang dilakukan dengan
mendiskontokan semua aliran kas yang diharapkan di masa datang dengan tingkat
diskonto sebesar tingkat return yang disyaratkan investor.
2. Aliran kas yang digunakan dalam penilaian saham dengan pendekatan nilai sekarang
bisa berupa dividen yang diharapkan setiap tahunnya dan bisa juga berupa harga yang
diharapkan akan diterima oleh investor ketika menjual saham tersebut.
3. Nilai intrinsik atau disebut juga nilai teoritis suatu saham, nantinya akan sama dengan
nilai diskonto semua aliran kas yang akan diterima investor di masa datang.
4. Tingkat return yang disyaratkan merupakan tingkat return minimum yang diharapkan
atas pembelian suatu saham.
Proses Penilaian Saham
PENDEKATAN PER
Dalam pendekatan PER atau disebut juga pendekatan multiplier, investor menghitung berapa
kali (multiplier) nilai earning yang tercermin dalam harga suatu saham.
Tahapan penggunaan PER dalam menentukan nilai intrinsic suatu saham:
1. Menentukan tingkat laba ditahan (b)
Tingkat laba ditahan atau retention ratio (b):
PENDEKATAN PER
2. Menghitung tingkat pertumbuhan expected earnings (earnings growth rate atau g)
3. Menentukan estimated cash Dividend per Share (DPS)
4. Menentukan estimated Earnings per Share (EPS)
5. Menentukan nilai expected return (k)
PENDEKATAN PER
6. Menghitung estimated PER
7. Menghitung nilai intrinsic saham
Tingkat Return yang
Disyaratkan
04
Tingkat return yang disyaratkan (required return)
merupakan tingkat return minimal yang
diharapkan investor sebagai kompensasi atas
risiko untuk bersedia investasi
Required Return
k = tingkat return bebas risiko + premi risiko
k = kRF + β (kM - kRF)
menggunakan CAPM :
Contoh
Tingkat return yang disyaratkan untuk saham PT A akan ditentukan dengan
menggunakan Capital Asst Pricing Model (CAPM). Pada tahun 2003, investor
menetapkan premi risiko pasar saham di BEI adalah 6%. Diketahui beta saham PT
A untuk periode 1998-2002 telah diestimasi sebesar 0,756. Sedangkan, tingkat
return bebas risikonya adalah 10%. Maka, tingkat return yang disyaratkan untuk
saham PT A adalah seperti pada perhitungan di bawah :
k = kRF + β (kM - kRF)
k (PT A) = 10% + 0,756 (6%)
= 15,292%
Menentukan
Tingkat
Pertumbuhan
05
Pertumbuhan Dividen
1
Tiga model pertumbuhan dividen:
2
3
Model Pertumbuhan Nol
(zero growth model )
Model Pertumbuhan Konstan
(constant growth model )
(non-constant growth model )
Model Pertumbuhan Tidak Konstan
Model Pertumbuhan Nol
Model ini berasumsi bahwa dividen yang dibayarkan perusahaan tidak akan
mengalami pertumbuhan (tetap dari waktu ke waktu); dividen akan
dipertahankan pada tingkatnya yang sekarang untuk seterusnya.
Model Pertumbuhan Konstan
1. Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan.
2. Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu tingkat tertentu
yang konstan selama waktu tak terbatas.
3. Model ini cocok untuk perusahaan mature (dalam tahap dewasa) dengan
pertumbuhan yang stabil.
Do = Dividen per lembar sebelum tumbuh
g = Tingkat pertumbuhan dividen
k = Tingkat pengembalian yang diharapkan
Model Pertumbuhan Tidak Konstan
1. Model pertumbuhan tidak konstan adalah model yang digunakan untuk menilai
saham perusahaan yang mempuyai karakteristik pertumbuhan yang ‘fantastis’ di
tahun-tahun awal, sehingga bisa membayarkan dividen dengan tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
1. Setelah pertumbuhan dividen fantastis tersebut, perusahaan hanya
membayarkan dividen pada tingkat yang lebih rendah tapi konstan hingga waktu
tak terbatas.
Model Pertumbuhan Tidak Konstan
Tahap-tahap perhitungan yang harus dilakukan untuk model ini adalah:
1. Membagi aliran dividen menjadi dua bagian:
(a) bagian awal yang meliputi aliran dividen yang fantastis
(b) aliran dividen dengan pertumbuhan yang konstan
1. Menghitung nilai sekarang dari aliran dividen yang fantastis (bagian awal).
2. Menghitung nilai sekarang dari semua aliran dividen selama periode pertumbuhan
konstan.
3. Menjumlahkan hasil perhitungan nilai sekarang dari kedua bagian perhitungan aliran
dividen
Contoh
PT. ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Dengan
temuan produk inovatifnya. Pada 3 tahun pertama, PT. ABC mengalami
pertumbuhan earning yang sangat fantastis, sehingga bisa membayarkan dividen
dengan tingkat pertumbuhan 20% selama 3 tahun. Setelah tahun ke-3 dan
seterusnya perusahaan memutuskan untuk membayar dividen dengan tingkat
pertumbuhan 10% per tahun selamanya. Dividen awal (D0) sebesar Rp 1.000,00
dan tingkat return yang disyaratkan investor diketahui 15%.
Hitung nilai intrinsik saham PT. ABC!
A picture is worth a
thousand words
A picture is worth a
thousand words
Resources
Adnyana, M. I. (2020). Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta : Lembaga Penerbitan Universitas Nasional.
http://repository.unas.ac.id/3770/1/BUKU%20IINVESTASI%20REVISI%209%20OK.20.pdf
Firdaus, R. G., dan Helty, R. S. (2021). Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum dan Sesudah Hari Libur Akhir
Tahun. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 10(2). https://doi.org/10.32639/jiak.v10i2.813
Iryani. (2018). Penilaian Saham Dengan Pendekatan Nilai Buku (Price to Book Value) sebagai Dasar Keputusan
Investasi Saham. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 13(1). http://ojs.stkip-
ypup.ac.id/index.php/equity/article/view/72/53
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
Thanks!

More Related Content

What's hot

Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshinacitra Joni
 
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiTrisna Wahyuni
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaBEBELLARIZKI
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Asep suryadi
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Lia Ivvana
 
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan HukumEtika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan HukumIkhwall Afif
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko auditmas ijup
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiJudianto Nugroho
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36Indra Yu
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-lababudieto
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Sri Apriyanti Husain
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 

What's hot (20)

Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
 
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan HukumEtika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
Etika Profesi_Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko audit
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-laba
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 

Similar to Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx

Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppthermanantho2
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaKaptenNabil
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.pptpintulima
 
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian SahamAncilla Kustedjo
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationFelicia Celins
 
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04KholimatusSakdiyah
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.pptWiraCiptaOriza1
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.pptWAHYUMULYADI14
 
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptsiskarahayu29
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 
Berinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamBerinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamgesanghadi
 
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03elisacholis
 

Similar to Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx (20)

Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppt
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt
 
9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt
 
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
 
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
Penilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.pptPenilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
materi 2.ppt
materi 2.pptmateri 2.ppt
materi 2.ppt
 
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
 
Berinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamBerinvestasi di saham
Berinvestasi di saham
 
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
test
testtest
test
 

Recently uploaded

Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 

Recently uploaded (20)

Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 

Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx

  • 3. Jenis SAHAM BIASA pemilik berada di posisi terakhir dalam pembagian dividen SAHAM PREFEREN saham gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap Saham; tanda bukti penyertaan modal yang dikeluarkan oleh badan usaha dalam bentuk surat berharga
  • 4. ● Menghitung tingkat risiko dan tingkat pengembalian atas saham yang dinilai sehingga mempermudah proses pembuatan keputusan investasi ● Untuk menentukan apakah saham yang akan dibeli atau dijual akan memberikan tingkat return yang sesuai dengan return yang diharapkan Tujuan Penilaian Saham
  • 5. Nilai Intrinsik dan Nilai Pasar Saham 02
  • 6. Penilaian Saham NILAI BUKU NILAI INTRINSIK NILAI PASAR 1 2 3
  • 7. Nilai Buku Nilai buku merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham (emiten). Nilai buku tergambar dari jumlah seluruh kekayaan perusahaan dikurang total utang perusahaan. Nilai buku juga dapat dihitung dengan membagi total utang perusahaan dengan jumlah saham yang beredar
  • 8. Nilai Intrinsik 1 nilai intrinsik = nilai pasar, maka harga saham dinilai correctly valued (hold) Nilai intrinsik adalah nilai saham yang sebenarnya atau yang seharusnya terjadi. nilai intrinsik < nilai pasar, maka harga saham dinilai overvalued (sell) 2 3 nilai intrinsik > nilai pasar saham, maka harga saham tersebut dinilai undervalued (buy)
  • 9. Nilai Pasar Nilai pasar saham merupakan harga jual beli yang sedang berlaku di pasar efek yang ditentukan oleh kekuatan pasar dalam arti tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Harga pasar saham juga menunjukkan nilai dari perusahaan itu sendiri. Semakin tinggi nilai dari harga pasar saham suatu perusahaan, merefleksikan penghargaan investor pada bagusnya kinerja perusahaan tersebut.
  • 11. Penilaian Saham Pendekatan yang umumnya digunakan dalam penentuan nilai intrinsik saham berdasarkan analisis fundamental: ● Pendekatan Nilai Sekarang (present value approach) ● Pendekatan Rasio Harga terhadap Pendapatan (Price Earning Ratio/PER) ● Pendekatan Lainnya ● Contoh pendekatan lainnya; ● - Rasio Harga/Nilai Buku ● - Rasio Harga/Aliran Kas ● - Economic Value Added (EVA)
  • 12. PENDEKATAN NILAI SEKARANG 1. Perhitungan nilai saham dengan metode pendekatan nilai sekarang dilakukan dengan mendiskontokan semua aliran kas yang diharapkan di masa datang dengan tingkat diskonto sebesar tingkat return yang disyaratkan investor. 2. Aliran kas yang digunakan dalam penilaian saham dengan pendekatan nilai sekarang bisa berupa dividen yang diharapkan setiap tahunnya dan bisa juga berupa harga yang diharapkan akan diterima oleh investor ketika menjual saham tersebut. 3. Nilai intrinsik atau disebut juga nilai teoritis suatu saham, nantinya akan sama dengan nilai diskonto semua aliran kas yang akan diterima investor di masa datang. 4. Tingkat return yang disyaratkan merupakan tingkat return minimum yang diharapkan atas pembelian suatu saham.
  • 14. PENDEKATAN PER Dalam pendekatan PER atau disebut juga pendekatan multiplier, investor menghitung berapa kali (multiplier) nilai earning yang tercermin dalam harga suatu saham. Tahapan penggunaan PER dalam menentukan nilai intrinsic suatu saham: 1. Menentukan tingkat laba ditahan (b) Tingkat laba ditahan atau retention ratio (b):
  • 15. PENDEKATAN PER 2. Menghitung tingkat pertumbuhan expected earnings (earnings growth rate atau g) 3. Menentukan estimated cash Dividend per Share (DPS) 4. Menentukan estimated Earnings per Share (EPS) 5. Menentukan nilai expected return (k)
  • 16. PENDEKATAN PER 6. Menghitung estimated PER 7. Menghitung nilai intrinsic saham
  • 18. Tingkat return yang disyaratkan (required return) merupakan tingkat return minimal yang diharapkan investor sebagai kompensasi atas risiko untuk bersedia investasi Required Return k = tingkat return bebas risiko + premi risiko k = kRF + β (kM - kRF) menggunakan CAPM :
  • 19. Contoh Tingkat return yang disyaratkan untuk saham PT A akan ditentukan dengan menggunakan Capital Asst Pricing Model (CAPM). Pada tahun 2003, investor menetapkan premi risiko pasar saham di BEI adalah 6%. Diketahui beta saham PT A untuk periode 1998-2002 telah diestimasi sebesar 0,756. Sedangkan, tingkat return bebas risikonya adalah 10%. Maka, tingkat return yang disyaratkan untuk saham PT A adalah seperti pada perhitungan di bawah : k = kRF + β (kM - kRF) k (PT A) = 10% + 0,756 (6%) = 15,292%
  • 21. Pertumbuhan Dividen 1 Tiga model pertumbuhan dividen: 2 3 Model Pertumbuhan Nol (zero growth model ) Model Pertumbuhan Konstan (constant growth model ) (non-constant growth model ) Model Pertumbuhan Tidak Konstan
  • 22. Model Pertumbuhan Nol Model ini berasumsi bahwa dividen yang dibayarkan perusahaan tidak akan mengalami pertumbuhan (tetap dari waktu ke waktu); dividen akan dipertahankan pada tingkatnya yang sekarang untuk seterusnya.
  • 23. Model Pertumbuhan Konstan 1. Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan. 2. Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu tingkat tertentu yang konstan selama waktu tak terbatas. 3. Model ini cocok untuk perusahaan mature (dalam tahap dewasa) dengan pertumbuhan yang stabil. Do = Dividen per lembar sebelum tumbuh g = Tingkat pertumbuhan dividen k = Tingkat pengembalian yang diharapkan
  • 24. Model Pertumbuhan Tidak Konstan 1. Model pertumbuhan tidak konstan adalah model yang digunakan untuk menilai saham perusahaan yang mempuyai karakteristik pertumbuhan yang ‘fantastis’ di tahun-tahun awal, sehingga bisa membayarkan dividen dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. 1. Setelah pertumbuhan dividen fantastis tersebut, perusahaan hanya membayarkan dividen pada tingkat yang lebih rendah tapi konstan hingga waktu tak terbatas.
  • 25. Model Pertumbuhan Tidak Konstan Tahap-tahap perhitungan yang harus dilakukan untuk model ini adalah: 1. Membagi aliran dividen menjadi dua bagian: (a) bagian awal yang meliputi aliran dividen yang fantastis (b) aliran dividen dengan pertumbuhan yang konstan 1. Menghitung nilai sekarang dari aliran dividen yang fantastis (bagian awal). 2. Menghitung nilai sekarang dari semua aliran dividen selama periode pertumbuhan konstan. 3. Menjumlahkan hasil perhitungan nilai sekarang dari kedua bagian perhitungan aliran dividen
  • 26. Contoh PT. ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Dengan temuan produk inovatifnya. Pada 3 tahun pertama, PT. ABC mengalami pertumbuhan earning yang sangat fantastis, sehingga bisa membayarkan dividen dengan tingkat pertumbuhan 20% selama 3 tahun. Setelah tahun ke-3 dan seterusnya perusahaan memutuskan untuk membayar dividen dengan tingkat pertumbuhan 10% per tahun selamanya. Dividen awal (D0) sebesar Rp 1.000,00 dan tingkat return yang disyaratkan investor diketahui 15%. Hitung nilai intrinsik saham PT. ABC!
  • 27. A picture is worth a thousand words
  • 28. A picture is worth a thousand words
  • 29. Resources Adnyana, M. I. (2020). Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta : Lembaga Penerbitan Universitas Nasional. http://repository.unas.ac.id/3770/1/BUKU%20IINVESTASI%20REVISI%209%20OK.20.pdf Firdaus, R. G., dan Helty, R. S. (2021). Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum dan Sesudah Hari Libur Akhir Tahun. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 10(2). https://doi.org/10.32639/jiak.v10i2.813 Iryani. (2018). Penilaian Saham Dengan Pendekatan Nilai Buku (Price to Book Value) sebagai Dasar Keputusan Investasi Saham. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 13(1). http://ojs.stkip- ypup.ac.id/index.php/equity/article/view/72/53
  • 30. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Please keep this slide for attribution Thanks!