SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Sumber:
M. Samsul; Jogiyanto; E.
Tandelilin; Fakhrudin &
               Hadinata
TIPS KE PASAR MODAL
 Pahami seluk beluk berdagang saham
    Menentukan tujuan investasi
    Diversifikasi keuangan
    Tipe investor
    Pembukaan rekening dana & rekening efek
    Penempatan & pemantauan order
 Memilih broker
 Memilih saham
 Mengestimasi harga saham



               siti atikah - akuntansi Unram   2
TUJUAN INVESTASI
Capital Gain  selisih + hrg jual
 & hrg beli & dividen tunai yg
 diterima emiten
keuntungan jangka pendek
Keuntungan jangka panjang

         siti atikah - akuntansi Unram   3
DIVERSIFIKASI KEUANGAN

Mengatur perencanaan keuangan
“tidak meletakkan telur dalam satu
 keranjang”
Mengatur risiko


         siti atikah - akuntansi Unram   4
TIPE INVESTOR
 Menantang risiko; risk taker, risk lover, risk
  seeker
 Enggan menanggung risiko; risk averter, risk
  aversion
 Netral, takut tidak berani jg tdk; risk moderate,
  risk neutral  mengambil keptsn berdsrkan
  perbandingan antara return shm dg risk shm
  (reward to variability measure) atau sebaliknya
  (coeffition ratio)
             siti atikah - akuntansi Unram            5
Return


         Risk
         averter                                Risk
                                                moderate




                                                       Risk
                                                       taker




                                               Beta saham
               siti atikah - akuntansi Unram                   6
ESTIMASI HARGA SAHAM




siti atikah - akuntansi Unram   7
SAHAM PREFEREN
 Merupakan saham yg memiliki sifat gabungan
  antara obligasi & saham biasa
 Karakteristiknya:
    Preferen thdp dividen menerima div lebih
     dahulu
    Hak dividen kumulatif
    Preferen pd waktu likuidasi hak lebih
     dahulu atas aktiva perusahaan wkt likuidasi

             siti atikah - akuntansi Unram         8
 Macam saham preferen:
  Convertible preferred stock dpt
   ditukarkan
  Callable preferred stock dpt dibeli
   kembali
  Floating atau Adjustable preferred
   stock pembayaran div tergantung pd
   tingkat return dari sekuritas t-bill
   (sekuritas bebas risk)
          siti atikah - akuntansi Unram   9
Saham Biasa
 Hak pemegang saham biasa:
  Hak kontrol
  Hak menerima pembagian keuntungan
  Hak preemptivehak mendptkan %tase
   kepemilikan yg sama saat diterbitkan
   tambahan saham baru


          siti atikah - akuntansi Unram   10
Saham Treasury
 Merupakan saham yang beredar dan dibeli
  kembali oleh perusahaan yg menerbitkan
 Alasannya:
    Utk bonus atau kompensasi bagi
     karyawannnya
    Meningkatkan nilai volume perdagangan shg
     turut meningkatkan nilai pasarnya
    Mengurangi jml lbr shm yg beredar utk
     meningkatkan EPS
            siti atikah - akuntansi Unram        11
Nilai Saham
 Digunakan utk mengetahui saham2 yg
  bertumbuh (growth) dan yg murah
  (undervalued)
 Pertumbuhan perusahaan menunjukkan set
  kesempatan investasi (investment opportunity
  set atau IOS) yg diproksikan dg membagi nilai
  pasar dg nilai buku
 Nilai pasar < Nilai intrinsik = murah
  (undervalued) hrg shm terlalu rendah shg
  layak dibeli atau ditahan bila shm telah dimiliki

             siti atikah - akuntansi Unram        12
 Nilai Buku menunjukkan aktiva bersih yg
  dimiliki oleh pemegang saham per lembar
  sahamnya
    NB = total ekuitas : jml shm beredar
 Nilai Pasar = harga dari saham di pasar bursa
  pd saat ttt yg ditentukan oleh pelaku pasar
 Nilai intrinsik = nilai seharusnya dari suatu
  saham utk estimasi harga saham
    Pendekatan arus kas atau dividen
    Pendekatan laba atau PER

             siti atikah - akuntansi Unram        13
Price Earning Ratio (PER)
 Utk mengetahui berapa lama investasi suatu saham akan
  kembali
 Faktor yg mempengaruhi:
    Laba per saham atau earning per share (EPS) eps yg
     tinggi menunjukkan prospek perusahaan lebih baik, dst
        EPS= laba bersih / jml saham
    Rasio/multiplier (k) perkiraan jangka waktu nilai investasi
     akan kembali = cost of capital = minimum rate of return =
     expected return
    Pertumbuhan dividen
    Rasio laba yg dibyrkan sbg dividen (dividend payout ratio)



                   siti atikah - akuntansi Unram                  14
 PER = EPS x 1/k = EPS / k
    Rumus ini digunakan jika tdk ada dividen
 PER = Harga saham / EPS
 PER =
               (1 – b)                           Dt
                k-g                             k-g
   Po              (Dt – Et)
   E                 k-g
  (1 – b) = dividend payout ratio
  g = tingkat pertumbuhan yg diperkirakan

                siti atikah - akuntansi Unram         15
Dividend Discounted Model
 Merupakan model penghitungan harga
  saham yg dilakukan dg cara menilai tunai
  semua cash flow (CF) yg akan diterima di
  masa datang (Samsul, 2006:174)
 CF = dividen tunai yg akan diterima
  setiap thn & harga shm terakhir pd saat
  akan dijual (terminal value)
           siti atikah - akuntansi Unram     16
 Dividen:
   Pembayaran div tdk teratur
                
                              Dt
    P        t 1        (  k )t
                            1
   Dividen konstan tdk bertumbuh
                      D
             P
                  k
                t 1

   Pertumbuhan dividen konstan
                  
                           D0   g
                                               t
                               1
         P 
          0
                t 1        1  k t



               siti atikah - akuntansi Unram       17
 Dividen & terminal value:

       D1        D2                Dn       Pn
  P                    ...            
     1  k  1  k 2
                                1  k  1  k 
                                        n        n




              siti atikah - akuntansi Unram          18
Indeks Harga Saham
 Digunakan untuk tujuan analisis dan
  menghindari dampak negatif dari
  penggunaan harga saham dlm rupiah
 Angka dasar yang digunakan:
    BEJ = 100
    BES = 500


           siti atikah - akuntansi Unram   19
Jenis Indeks Harga Saham
 Indeks Harga Saham Individu (IHSI):




           harga pasar per unit
    IHSI                         100
            nilai dasar per unit

             siti atikah - akuntansi Unram   20
 Indeks Harga Saham Parsial
    Misalnya: indeks LQ-45

                       45

                       (kapitalisasi pasar)
      ILQ  45        1
                             45
                                                100
                             (nilai dasar)
                              1

 Indeks   Harga Saham Gabungan (IHSG)
   – Rumus = sama dengan ILQ45




              siti atikah - akuntansi Unram            21
Hitunglah IHSI berikut:
 Tanggal 27/8/1990 saham GGRM dicatatkan di BEI
 sebagai berikut:
  a. Jumlah saham sebanyak 481.022.000 unit saham
  b. Harga perdana Rp 10.250
  c. Nilai Nominal Rp 1.000
 Pada periode berikutnya harga pasar saham GGRM
 berubah setiap hari. Berikut ini adalah data harga
 penutupan harian:
   12/12/1990 Rp 6200
   23/12/1991 Rp 5.000
   29/12/1992 Rp 3.050
               siti atikah - akuntansi Unram          22
Corporate Action
    Tindakan perusahaan utk melakukan:
    1. Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham
       (RUPS)
    2. Pengeluaran saham baru melalui right issue
    3. Pengeluaran saham baru melalui warrant
    4. Pengeluaran saham baru melalui convertible
       bonds
    5. Menambah jumlah saham melalui split
    6. Menambah jumlah saham melalui saham bonus
    7. Menambah jumlah saham melalui dividen saham
              siti atikah - akuntansi Unram          23
 Tindakan no. 2, 3,4,7  mempengaruhi indeks
  harga saham
 Tindakan 2,3,4  meningkatkan ekuitas
 Tindakan 2 – 7  meningkatkan jml saham
  beredar
 Tindakan 2-7  menurunkan harga per saham
  di pasar, kecuali split-down
 Siklus recovery  right issue berdampak (+)
  thd harga shm  utk perluasan usaha
 Siklus resesi  right issue berdampak (-) thd
  hrg shm  utk membayar utang
            siti atikah - akuntansi Unram         24
 Nilai Dasar = Jml shm beredar pd hari dasar *
  harga pasar (pd hari perdana saham dicatatkan
  di BEI)
 Nilai dasar pada perhitungan Indeks Harga
  Saham harus disesuaikan jika terjadi corporate
  action
 Tujuannya untuk mengurangi pengaruh faktor2
  yang bukan perubahan harga saham, sehingga
  dapat mencerminkan pergerakan/perubahan
  harga saham saja
 Digunakan HARGA TEORITIS, yang
  berfungsi sbg pedoman harga dlm tawar
  menawar saham
Harga Teoritis
 Harga teoritis (HT) akibat split:
                                   n1
                              HT      hc
                                   n2
 Hc = harga akhir saham dg nilai nominal lama (harga cum)
      nilai nominal lama   n1
   n                         faktor split
      nilai nominal baru   nb
 Contoh:
 Saham GGRM melakukan split dari nilai nominal
 Rp 1000 menjadi Rp 500. Harga pasar terakhir
 adalah Rp 24.100. Harga perdana (stelah split)
 adalah Rp 10.250. Jumlah saham beredar terakhir
 adalah 481.022.000 unit saham. Harga teoritis ?
 Indeks pasar teoritis?
 HT akibat saham bonus/div a:b
                     a
              HT        hc
                   a b
   Hc = harga akhir pd saat cum
   a = jmlh saham lama
   b = jumlah saham baru
Contoh:
 Saham XYZ membagikan saham bonus dg rasio 1:1
 dg nominal Rp 500. Harga pasar sebelum SB
 adalah Rp 10.200, nilai dasar adalah Rp 5.125, dg
 jumlah saham beredar 962.044.000 unit saham.
 Harga teoritis? Indeks harga saham?
 HT akibat right issue atau saham dividen dg rasio a:b

        HT 
                  a  hc   b  hr 
                        a  b 
 hr = harga pelaksanaan hak (exercise/strike price)
 Contoh
 PT.X memiliki modal disetor 100 juta saham @ ni
 nom Rp 500 dan agio saham Rp 30 miliar. PT.X
 mengeluarkan saham baru sebanyak 200 juta saham
 dg strike price Rp 1000. Harga pasar sebelum right
 issue Rp 1.600, dan indeks harga saham sebelum right
 issue adalah 200. Harga teoritis? Indeks harga saham
 teoritis?
Penyesuaian Jml Saham stlh Corp Action
 Akibat split saham, saham bonus, right
   issue:
            JSB  JSS  n2

            JSB 
                   a  b   JSS
                      a


   JSB= jml saham stlh corp act
   JSS = jml saham sblm corp act
Penyesuaian Nilai Dasar
Akibat split, saham bonus:
             jss  hds      n1
       NDB            atau     hds
                jsb         n2



Akibat right issue:
             ( jss * hds)  hr  JSR 
       NDB 
                        JSB

More Related Content

What's hot

saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & ReturnAncilla Kustedjo
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujuddriziz abdulaziz
 
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"UKIP Makassar
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaRizky Akbar
 
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...Valbury Group Asia Division
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationFelicia Celins
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04RositaPurwaningsih
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model KeseimbanganAncilla Kustedjo
 
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiLia Ivvana
 
1 analisa fundamental erdikha
1 analisa fundamental   erdikha1 analisa fundamental   erdikha
1 analisa fundamental erdikhati_ash
 

What's hot (20)

saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
Bab 6 nilai saham
Bab 6 nilai sahamBab 6 nilai saham
Bab 6 nilai saham
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
 
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
Lecture 8 Manajemen Investasi
Lecture 8 Manajemen InvestasiLecture 8 Manajemen Investasi
Lecture 8 Manajemen Investasi
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinya
 
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
 
168325740 manajemen-keuangan
168325740 manajemen-keuangan168325740 manajemen-keuangan
168325740 manajemen-keuangan
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
 
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
 
1 analisa fundamental erdikha
1 analisa fundamental   erdikha1 analisa fundamental   erdikha
1 analisa fundamental erdikha
 

Similar to TIPS PASAR MODAL

Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptsiskarahayu29
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.pptWAHYUMULYADI14
 
Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppthermanantho2
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaKaptenNabil
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.pptpintulima
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.pptWiraCiptaOriza1
 
Perencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganPerencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganstiemb
 
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxKelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxSalsabila456197
 
Pertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptx
Pertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptxPertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptx
Pertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptxDessyAnggraeni14
 
Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911
Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911
Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911Sri Apriyanti Husain
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptxLABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptxsulaeman56
 
2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.pptidham68
 

Similar to TIPS PASAR MODAL (20)

Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
Penilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.pptPenilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
materi 2.ppt
materi 2.pptmateri 2.ppt
materi 2.ppt
 
Mk08 saham
Mk08 sahamMk08 saham
Mk08 saham
 
Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppt
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt
 
9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
 
Perencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganPerencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuangan
 
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxKelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
 
Pertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptx
Pertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptxPertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptx
Pertemuan 3 - Pengukuran Kinerja Perusahaan.pptx
 
Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911
Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911
Psak 56-laba-per-lembar-saham-ias-33-earning-per-share-240911
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
test
testtest
test
 
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptxLABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
 
2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.ppt
 
Analisis saham
Analisis sahamAnalisis saham
Analisis saham
 

More from Atikah Saleh

More from Atikah Saleh (6)

Rps ipm 2015 rev
Rps ipm 2015 revRps ipm 2015 rev
Rps ipm 2015 rev
 
Temu 2
Temu 2Temu 2
Temu 2
 
Temu 1
Temu 1Temu 1
Temu 1
 
Minggu ke 7
Minggu ke 7Minggu ke 7
Minggu ke 7
 
Minggu ke 6
Minggu ke  6Minggu ke  6
Minggu ke 6
 
Pasar modal minggu ke 4
Pasar modal minggu ke 4Pasar modal minggu ke 4
Pasar modal minggu ke 4
 

TIPS PASAR MODAL

  • 1. Sumber: M. Samsul; Jogiyanto; E. Tandelilin; Fakhrudin & Hadinata
  • 2. TIPS KE PASAR MODAL  Pahami seluk beluk berdagang saham  Menentukan tujuan investasi  Diversifikasi keuangan  Tipe investor  Pembukaan rekening dana & rekening efek  Penempatan & pemantauan order  Memilih broker  Memilih saham  Mengestimasi harga saham siti atikah - akuntansi Unram 2
  • 3. TUJUAN INVESTASI Capital Gain  selisih + hrg jual & hrg beli & dividen tunai yg diterima emiten keuntungan jangka pendek Keuntungan jangka panjang siti atikah - akuntansi Unram 3
  • 4. DIVERSIFIKASI KEUANGAN Mengatur perencanaan keuangan “tidak meletakkan telur dalam satu keranjang” Mengatur risiko siti atikah - akuntansi Unram 4
  • 5. TIPE INVESTOR  Menantang risiko; risk taker, risk lover, risk seeker  Enggan menanggung risiko; risk averter, risk aversion  Netral, takut tidak berani jg tdk; risk moderate, risk neutral  mengambil keptsn berdsrkan perbandingan antara return shm dg risk shm (reward to variability measure) atau sebaliknya (coeffition ratio) siti atikah - akuntansi Unram 5
  • 6. Return Risk averter Risk moderate Risk taker Beta saham siti atikah - akuntansi Unram 6
  • 7. ESTIMASI HARGA SAHAM siti atikah - akuntansi Unram 7
  • 8. SAHAM PREFEREN  Merupakan saham yg memiliki sifat gabungan antara obligasi & saham biasa  Karakteristiknya:  Preferen thdp dividen menerima div lebih dahulu  Hak dividen kumulatif  Preferen pd waktu likuidasi hak lebih dahulu atas aktiva perusahaan wkt likuidasi siti atikah - akuntansi Unram 8
  • 9.  Macam saham preferen:  Convertible preferred stock dpt ditukarkan  Callable preferred stock dpt dibeli kembali  Floating atau Adjustable preferred stock pembayaran div tergantung pd tingkat return dari sekuritas t-bill (sekuritas bebas risk) siti atikah - akuntansi Unram 9
  • 10. Saham Biasa  Hak pemegang saham biasa:  Hak kontrol  Hak menerima pembagian keuntungan  Hak preemptivehak mendptkan %tase kepemilikan yg sama saat diterbitkan tambahan saham baru siti atikah - akuntansi Unram 10
  • 11. Saham Treasury  Merupakan saham yang beredar dan dibeli kembali oleh perusahaan yg menerbitkan  Alasannya:  Utk bonus atau kompensasi bagi karyawannnya  Meningkatkan nilai volume perdagangan shg turut meningkatkan nilai pasarnya  Mengurangi jml lbr shm yg beredar utk meningkatkan EPS siti atikah - akuntansi Unram 11
  • 12. Nilai Saham  Digunakan utk mengetahui saham2 yg bertumbuh (growth) dan yg murah (undervalued)  Pertumbuhan perusahaan menunjukkan set kesempatan investasi (investment opportunity set atau IOS) yg diproksikan dg membagi nilai pasar dg nilai buku  Nilai pasar < Nilai intrinsik = murah (undervalued) hrg shm terlalu rendah shg layak dibeli atau ditahan bila shm telah dimiliki siti atikah - akuntansi Unram 12
  • 13.  Nilai Buku menunjukkan aktiva bersih yg dimiliki oleh pemegang saham per lembar sahamnya  NB = total ekuitas : jml shm beredar  Nilai Pasar = harga dari saham di pasar bursa pd saat ttt yg ditentukan oleh pelaku pasar  Nilai intrinsik = nilai seharusnya dari suatu saham utk estimasi harga saham  Pendekatan arus kas atau dividen  Pendekatan laba atau PER siti atikah - akuntansi Unram 13
  • 14. Price Earning Ratio (PER)  Utk mengetahui berapa lama investasi suatu saham akan kembali  Faktor yg mempengaruhi:  Laba per saham atau earning per share (EPS) eps yg tinggi menunjukkan prospek perusahaan lebih baik, dst  EPS= laba bersih / jml saham  Rasio/multiplier (k) perkiraan jangka waktu nilai investasi akan kembali = cost of capital = minimum rate of return = expected return  Pertumbuhan dividen  Rasio laba yg dibyrkan sbg dividen (dividend payout ratio) siti atikah - akuntansi Unram 14
  • 15.  PER = EPS x 1/k = EPS / k  Rumus ini digunakan jika tdk ada dividen  PER = Harga saham / EPS  PER = (1 – b) Dt k-g k-g Po (Dt – Et) E k-g (1 – b) = dividend payout ratio g = tingkat pertumbuhan yg diperkirakan siti atikah - akuntansi Unram 15
  • 16. Dividend Discounted Model  Merupakan model penghitungan harga saham yg dilakukan dg cara menilai tunai semua cash flow (CF) yg akan diterima di masa datang (Samsul, 2006:174)  CF = dividen tunai yg akan diterima setiap thn & harga shm terakhir pd saat akan dijual (terminal value) siti atikah - akuntansi Unram 16
  • 17.  Dividen:  Pembayaran div tdk teratur  Dt P  t 1 (  k )t 1  Dividen konstan tdk bertumbuh  D P k t 1  Pertumbuhan dividen konstan  D0   g t 1 P  0 t 1 1  k t siti atikah - akuntansi Unram 17
  • 18.  Dividen & terminal value: D1 D2 Dn Pn P   ...   1  k  1  k 2 1  k  1  k  n n siti atikah - akuntansi Unram 18
  • 19. Indeks Harga Saham  Digunakan untuk tujuan analisis dan menghindari dampak negatif dari penggunaan harga saham dlm rupiah  Angka dasar yang digunakan:  BEJ = 100  BES = 500 siti atikah - akuntansi Unram 19
  • 20. Jenis Indeks Harga Saham  Indeks Harga Saham Individu (IHSI): harga pasar per unit IHSI   100 nilai dasar per unit siti atikah - akuntansi Unram 20
  • 21.  Indeks Harga Saham Parsial  Misalnya: indeks LQ-45 45  (kapitalisasi pasar) ILQ  45  1 45  100  (nilai dasar) 1  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) – Rumus = sama dengan ILQ45 siti atikah - akuntansi Unram 21
  • 22. Hitunglah IHSI berikut:  Tanggal 27/8/1990 saham GGRM dicatatkan di BEI sebagai berikut: a. Jumlah saham sebanyak 481.022.000 unit saham b. Harga perdana Rp 10.250 c. Nilai Nominal Rp 1.000  Pada periode berikutnya harga pasar saham GGRM berubah setiap hari. Berikut ini adalah data harga penutupan harian:  12/12/1990 Rp 6200  23/12/1991 Rp 5.000  29/12/1992 Rp 3.050 siti atikah - akuntansi Unram 22
  • 23. Corporate Action  Tindakan perusahaan utk melakukan: 1. Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2. Pengeluaran saham baru melalui right issue 3. Pengeluaran saham baru melalui warrant 4. Pengeluaran saham baru melalui convertible bonds 5. Menambah jumlah saham melalui split 6. Menambah jumlah saham melalui saham bonus 7. Menambah jumlah saham melalui dividen saham siti atikah - akuntansi Unram 23
  • 24.  Tindakan no. 2, 3,4,7  mempengaruhi indeks harga saham  Tindakan 2,3,4  meningkatkan ekuitas  Tindakan 2 – 7  meningkatkan jml saham beredar  Tindakan 2-7  menurunkan harga per saham di pasar, kecuali split-down  Siklus recovery  right issue berdampak (+) thd harga shm  utk perluasan usaha  Siklus resesi  right issue berdampak (-) thd hrg shm  utk membayar utang siti atikah - akuntansi Unram 24
  • 25.  Nilai Dasar = Jml shm beredar pd hari dasar * harga pasar (pd hari perdana saham dicatatkan di BEI)  Nilai dasar pada perhitungan Indeks Harga Saham harus disesuaikan jika terjadi corporate action  Tujuannya untuk mengurangi pengaruh faktor2 yang bukan perubahan harga saham, sehingga dapat mencerminkan pergerakan/perubahan harga saham saja  Digunakan HARGA TEORITIS, yang berfungsi sbg pedoman harga dlm tawar menawar saham
  • 26. Harga Teoritis  Harga teoritis (HT) akibat split: n1 HT   hc n2  Hc = harga akhir saham dg nilai nominal lama (harga cum) nilai nominal lama n1 n   faktor split nilai nominal baru nb  Contoh:  Saham GGRM melakukan split dari nilai nominal Rp 1000 menjadi Rp 500. Harga pasar terakhir adalah Rp 24.100. Harga perdana (stelah split) adalah Rp 10.250. Jumlah saham beredar terakhir adalah 481.022.000 unit saham. Harga teoritis ? Indeks pasar teoritis?
  • 27.  HT akibat saham bonus/div a:b a HT   hc a b  Hc = harga akhir pd saat cum  a = jmlh saham lama  b = jumlah saham baru Contoh: Saham XYZ membagikan saham bonus dg rasio 1:1 dg nominal Rp 500. Harga pasar sebelum SB adalah Rp 10.200, nilai dasar adalah Rp 5.125, dg jumlah saham beredar 962.044.000 unit saham. Harga teoritis? Indeks harga saham?
  • 28.  HT akibat right issue atau saham dividen dg rasio a:b HT  a  hc   b  hr  a  b   hr = harga pelaksanaan hak (exercise/strike price)  Contoh  PT.X memiliki modal disetor 100 juta saham @ ni nom Rp 500 dan agio saham Rp 30 miliar. PT.X mengeluarkan saham baru sebanyak 200 juta saham dg strike price Rp 1000. Harga pasar sebelum right issue Rp 1.600, dan indeks harga saham sebelum right issue adalah 200. Harga teoritis? Indeks harga saham teoritis?
  • 29. Penyesuaian Jml Saham stlh Corp Action  Akibat split saham, saham bonus, right issue: JSB  JSS  n2 JSB  a  b   JSS a  JSB= jml saham stlh corp act  JSS = jml saham sblm corp act
  • 30. Penyesuaian Nilai Dasar Akibat split, saham bonus: jss  hds n1 NDB  atau  hds jsb n2 Akibat right issue: ( jss * hds)  hr  JSR  NDB  JSB