2. Perdagangan internasional bisa diartikan sebagai
kegiatan menjual dan membeli produk yang terjadi
antar negara yang dilakukan individu dengan
individu, individu dengan pemerintah, atau
pemerintah dengan pemerintah..
3. • Perdagangan internasional sebenarnya
sudah ada sejak zaman dahulu.
Pemenuhan kebutuhan setempat yang
tidak dapat diproduksi sendiri, dilakukan
dengan cara barter
• Lama kelamaan, atas dasar kebutuhan yang
saling menguntungkan, terjadilah proses
pertukaran dalam skala luas yang sering
disebut perdagangan internasional.
6. Secara Umum
Menurut Sadono Sukirno, adalah sebagai
berikut:
1. Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di negeri sendiri
2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
3. Memperluas pasar dan menambah
keuntungan
4. Transfer teknologi modern
7. Bidang Ekonomi
1. Memenuhi kebutuhan rakyatnya
2. Menambah kemakmuran Negara
3. Menambah kesempatan kerja
4. Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
5. Sumber pemasukan kas negara
6. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
8. Bidang Sosial
1. Berfungsi sosial dalam mencegah terjadinya
krisis
2. Mempererat hubungan sosial antar bangsa
1. Mempererat hubungan antar negara
9. Bidang pertahan dan Keamanan
1. Sanksi Ekonomi
2. Persenjataan
3. Mencegah perdagangan barang yang
membahayakan
11. Pengertian
Kebijakan perdagangan internasional adalah kebijakan
pemerintah dalam mengatur proses pertukaran barang
atau jasa antarpelaku ekonomi lintas Negara. Ini
merupakan sebagian dari kebijakan internasional.
12. Macam-macam Kebijakan
A. Bidang Ekspor
2. Subisdi
Memberikan tunjangan
kepada perusahaan-
perusahaan yang
memproduksi barang untuk
keperluan ekspor, sehingga
harga barang tersebut bisa
bersaing dengan barang luar
negeri.
1. Tarif
• Tarif Impor: Mengenakan tarif/bea
impor yang tinggi terhadap barang
yang datang dari luar negeri sehingga
harga barang impor akan menjadi lebih
mahal.
• Tarif Expor: mengenakan tarif atau bea
terhadap barang yang diekspor dengan
nilai yang lebih rendah dengan tujuan
untuk merangsang kegiatan ekspor.
13. 3. Dumping
• Kebijakan menjual barang ke
luar negeri dengan harga lebih
murah dibandingkan dengan
harga penjualan didalam
negeri. Tujuannya untuk
memperluas dan menguasai
pasar.
• Dumping ini bisa dilakukan jika
terdapat aturan/hambatan
yang jelas dan tegas sehingga
konsumen di dalam negeri
tidak mampu membeli barang
yang didumping dari luar
negeri
4. Diskriminasi Harga
Penetapan harga produk
secara berlainan dengan
negara tertentu, yang
dilakukan dalam rangka
perang tarif agar negara
tertentu yang dijadikan target
mau menurunkan harga.
14. B. Bidang
Impor
1. Larangan Impor
Kebijakan melarang
impor untuk barang-
barang tertentu dilakukan
dengan alasan untuk
melindungi produk-
produk dalam negeri atau
dengan alasan untuk
menghemat devisa.
2. Kuota
• Kuota impor: Kebijakan yang
menetapkan batas jumlah
barang yang boleh diimpor
dengan tujuan untuk
melindungi produsen dan
produk dalam negeri.
• Kuota ekspor: menetapkan
batas jumlah barang yang
diekspor dengan tujuan untuk
menjamin persediaan barang
tersebut guna memenuhi
kebutuhan dalam negeri.
15. Tujuan Kebijakan Perdagangan
Internasional
• Mengendalikan ekspor dan impor
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
meningkatkan ekspor dan mengurangi
impor
• Melindungi produk dalam negri
pelarangan aktivitas ekspor/impor barang
tertentu
• Menyehatkan neraca pembayaran
membuat neraca menjadi surplus
August 11, 2015 15
16.
17. PERTANYAAN
• Agita: kenapa dumping tidak terkesan adil
karena barang dijual lebih mahal di dalam
negri dan dengan kualitas yang kurang baik?
• Ruth: apa dampaknya jika tidak ada
perdagangan internasional?
• Patricia : apa hubungan daya saing dengan
liberalisasi perdagangan internasional?