Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro berfokus pada keputusan individu, rumah tangga, dan organisasi tentang alokasi sumber daya terbatas. Ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat seperti pendapatan nasional, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi dari perspektif nasional.
3. Kompetensi Dasar
• : 4.1. Mendeskripsikan perbedaan antara
ekonomi mikro dan ekonomi makro
4. Indikator Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa dapat dengan tepat
• Mendeskripsikan pengertian ilmu ekonomi
• Mendeskripsikan pengertian Ekonomi Mikro
• Mendeskripsikan pengertian Ekonomi Makro
• Memberi contoh di masyarakat tentang ekonomi
mikro (misal usaha industri kecil)
• Memberi contoh di masyarakat tentang ekonomi
makro (misal inflasi, pendapatan nasional dll)
5. Motivasi
Tinggi
Anggota
Disiplin kelompok
aktif
Leadership
8. Ekonomi Mikro
• Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus
pada bagaimana individu, rumah tangga, dan
organisasi membuat keputusan mereka untuk
mendistribusikan sumber daya yang terbatas,
biasanya di pasar yang melihat perdagangan
barang atau jasa.
9. • Ekonomi mikro mempelajari bagaimana
keputusan-keputusan ini mempengaruhi
umum pasokan dan permintaan untuk
komoditas dan jasa.
10. • Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah
faktor yang menentukan harga, yang pada
gilirannya, menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa.
11. • Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai
pandangan “bottom-up economy” (bawah ke
atas), atau bagaimana orang berurusan
dengan uang, waktu, dan sumber daya yang
tersedia.
14. • Mikro ekonomi berfokus pada pasokan dan
permintaan dan kekuatan lain yang
menentukan tingkat harga yang terlihat dalam
perekonomian. Sebagai contoh, mikroekonomi
akan melihat bagaimana sebuah perusahaan
tertentu bisa memaksimalkan produksi itu dan
kapasitas sehingga dapat menurunkan harga
dan lebih mampu bersaing dalam industrinya.
15. Ekonomi Makro
• Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-
variabel ekonomi secara agregat
(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut
antara lain : pendapatan nasional, kesempatan
kerja dan atau pengangguran, jumlah uang
beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,
maupun neraca pembayaran internasional.
16. Makro Ekonomi
• adalah cabang yang mempelajari “jumlah total
kegiatan ekonomi, berhubungan dengan
masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran,
kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari
inisiatif pemerintah (misalnya perubahan
tingkat pajak, dll).
18. • Sejauh mana berbagai sumber daya telah
dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi.
Apabila seluruh sumber daya telah
dimanfaatkan keadaan ini disebut full
employment. Sebaliknya bila masih ada
sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti
perekonomian dalam keadaan under
employment atau terdapat
pengangguran/belum berada pada posisi
kesempatan kerja penuh.
19. • Sejauh mana perekonomian dalam keadaan
stabil khususnya stabilitas di bidang moneter.
Apabila nilai uang cenderung menurun dalam
jangka panjang berarti terjadi inflasi.
Sebaliknya terjadi deflasi.
20. • Sejauh mana perekonomian mengalami
pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut
disertai dengan distribusi pendapatan yang
membaik antara pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan dalam distribusi pendapatan
terdapat trade off maksudnya bila yang satu
membaik yang lainnya cenderung memburuk.
21. • Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat
bagaimana peningkatan / penurunan ekspor
bersih akan mempengaruhi jumlah devisa
suatu bangsa atau bagaimana GDP akan
dipengaruhi oleh tingkat pengangguran.