Dokumen tersebut merangkum beberapa tugas mengenai konsep evaluasi kinerja SDM, audit kinerja, kompensasi, dan benchmarking kompensasi. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian, fungsi, dan pelaksanaan evaluasi kinerja SDM, audit kinerja, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi dan melakukan survei benchmarking.
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
1. NAMa : Rizky maulana azhar
Nim : 11150315
KELAS : 70 MSDM
TUGAS FRAMEWORK
2. SAP (System Aplication and Product in data procesing)
Merupakan sofware enterprise resources planning (ERP),
Yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu
perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan
oprasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
TUGAS 1
SAP
3. 1. Pengertian dari evaluasi kinerja sdm adalah
Suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas
seseorang atau sekelompok orang atau unit unit kerja dalam suatu
perusahaan /organisasi sesuai dengan setandar kinerjaatau tujuan yang
di tetapkan lebih dahulu.
2. Fungsi Dari evaluari kinerja sdm adalah :
penilaia yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahuihasil
pekejaan karyawan dan kinerja organisasi.
TUGAS 2
PENGERTIAN,FUNGSI EVALUASI KINERJA
SDM
4. Motivas adalah;
suatu alasan yang mendorong karyawan untuk bekerja lebih
giat di sebuah perusahaan dan dengan mengetahui motivasi
kerja yang di miliki oleh karyawan anda, anda dapat mengenal
mereka dengan lebih baik.
Kepuasan kerja adalah;
tingkat kesenangan yang di rasakan seseorang atas peranan
atau pekerjaan dalam organisasi, timgkat rasa puas individu
bahwa mereka mendapat imbalan yang setimpal dari
bermacam macam aspek situasi pekerja dari organisasi tempat
mereka bekerja.
TUGAS 3
8. Yaitu berarti
Membangun organisasi atau SDM yang demikian selalu menjadi prioritas
plaksanaan strategi tiga jenis tindakan yang terpenting dalam membangun
organisasi meliputi:
1.Memilih orang mampu untuk posisi kunci.
2.Membuat yakin bahwa organisasi memiliki keterampilan, kompetensi inti,bakat
menejerial pengetahuan teknis, kompetetif dan kekuatan sumberdaya yang di
butuhkan.
3.Menyelenggarakan proses bisnis, kegiatan rantai nilai, dan pengambilan
keputusan yang kondusif untuk pelaksanaan strategi yang berhasil
TUGAS 5
M E M B A N G U N K A P A B I L I T A S D A N K O M P E T E N S I S D M
9. Mencakup:
1. Kompetensi Teknis:
Pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil hasil yang telah disepakati,
kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif – alternatif baru
2. Kompetensi konseptual:
Kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengandaian dan
mengubah resfektif
3. Kompetensi untuk hidup dan saling ketergantungan
Kemampuan secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk
mendengar, berkomunikasi dan mendapat alternatif ke tiga
10. Tujuan dasar Audit kinerja adalah : Menilai
kinerja suatu Organisasi, program, atau kegiatan
yang meliputi audit atas aspek ekonomi efisiensi,
dan efektivitas.
TUGAS 6
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT
KINERJA
11. Pelaksanaan Audit kinerja
PROSEDUR PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA MANAJERIAL
Secara umum, prosedur pelaksanaan audit adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Audit Kinerja
2. Pengujian Pengendalian Manajemen
3. Pengukuran dan Pengujian Key Performance Indicator (KPI)
atau yang disebut Indikator Kinerja Kunci (IKK).
4. Review Operasional
5. Pembuatan Kertas Kerja Audit (KKA)
6. Pelaporan
7. Pemantauan Tindak Lanjut
12. 1.PEKERJAAN HARUS DI RENCANAKN SECARA MEMADAI.
2.STAF HARUS DI AWASI DENGAN BAIK
3.APABILA HUKUM, PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DAN
PERSYARATAN KEPATUHAN LAINNYA MERUPAKAN HAL YANG
SEGNIFIKAN BAGI TUJUAN AUDITOR MAKA AUDITOR HARUS
DI RENDANAKAN AUDIT UNTUK MEMBERIKAN KEYAKNAN
YANG MEMADAI.
4.AUDITOR HARUS BENAR BENAR MENGUSAI PENGENDALIAN
MANAJEMEN YANG RELEVAN DENGAN AUDIT.
TUGAS 7
KONSEPAUDIT KINERJA & PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA
13. Adalah sebagai penyedia informasi yang sangat
membantu dalam membuat dan menerapkan
keputusan keputusan sebagai promosi jabatan,
peningkatan gaji, pemtusan hubungan kerja dan
transfer.
TUGAS 9
PENILAIAN PRESTASI
KERJA
14. Adalah merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non
fisik dan harus di hitungdan diberikan kepada seseorang yang umumnya
merupakan obyek yang dikecualikan dari pajak pendapatan jadi, departemen
personalia biasanya merancang dan mengadministrasikan Kompensasi karyawan.
TUGAS 10
KONSEP DASAR
KOMPENSASI
15. Langkah-langkah merumuskan kebijakan
Dan Membuat sistem Kompensasi
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
1. TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN Oleh : Agung Aldino
Herman 0810842039 Administrasi Negara
2. Sistematika Penulisan 1. Pengertian Kebijakan dan Analisis Kebijakan
2. Pengertian siklus 3. Tahapan-tahapan Dalam Proses Pembuatan
Kebijakan Sebagai Suatu Siklus 4. Manfaat Siklus Kebijakan 5.
Kesimpulan
TUGAS 11
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN
DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI”
16. 3. Pengertian Kebijakan dan Analisis Kebijakan • Kebijakan adalah
aturan tertulis yang merupakan keputusan formal organisasi, yang
bersifat mengikat, yang mengatur perilaku dengan tujuan untuk
menciptakan tata nilai baru dalam masyarakat. • Analisis kebijakan
adalah suatu aktivitas intelektual dan praktis yang ditujukan menciptkan,
menerapkan, secara kritis menilai dan mengkomunikasikan subtansi
kebijakan.
4. Pengertian Siklus • Siklus merupakan kegiatan atas sistem yang
berjalan dengan tahapan tahapannya sehingga berulang kembali dan
menghasilkan sesuatu.
5. Tahapan-Tahapan Dalam Proses Pembuatan Kebijakan Sebagai Suatu
Siklus • Proses pembuatan sebuah kebijakan melibatkan berbagai
aktivitas yang kompleks. • Para ahli kemudian mengembangkan
sejumlah kerangka untuk memahami proses kebijakan (policy process)
atau seringkali disebut juga sebagai siklus kebijakan (policy cycles) •
Menurut Dye proses kebijakan sebagai suatu siklus meliputi identifikasi
masalah, penetapan agenda, perumusan kebijakan, legitimasi kebijakan,
implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan.
17. 6. • Menurut Anderson, proses kebijakan terdiri atas
lima tahapan yaitu agenda kebijakan, perumusan
kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi
kebijakan dan evaluasi kebijakan. • Menurut W.N.
Dunn, proses kebijakan terdiri dari penyusunan
agenda, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan,
implementasi kebijakan, dan penilaian kebijakan
7. • Setiap tahapan merupakan aktivitas yang terus
berlangsung dan terjadi sepanjang waktu. • Setiap
tahap berhubungan dengan tahap berikutnya, dan
tahap terakhir (penilaian kebijakan) dikaitkan
dengan tahap pertama (penyusunan agenda), atau
tahap ditengah, dalam lingkaran aktivitas yang tidak
linear.
18. 8. • Pada setiap tahap siklus kebijakan perlu pendekatan
(approaches) yang sesuai. • Tahap formulasi, pendekatan
yang banyak digunakan adalah normatif, valuatif, prediktif
ataupun empirik. • Tahap implementasi banyak
menggunakan pendekatan struktural, manajerial atau sosial.
• Tahap review menggunakan pendekatan yang sama dengan
tahap formulasi. • Pemilihan pendekatan sangat menentukan
tingkat efektifitas dan keberhasilan suatu kebijakan.
9. Agenda Setting • Penting untuk menentukan suatu isu
publik yang akan diangkat dalam suatu agenda pemerintah. •
Menurut William Dunn (1990), isu kebijakan merupakan
produk atau fungsi dari adanya perdebatan baik tentang
rumusan, rincian, penjelasan maupun penilaian atas suatu
masalah tertentu. • Namun tidak semua isu bisa masuk
menjadi suatu agenda kebijakan.
19. Adalah: suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen
atau umumnya menejemen strategis, dimana sustu
unit/bagian/organisasi/ mengukur dan membandingkan kinerja
terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit bagian/organisasi
lain yang sejenis baik secara internal maupun exsternal.
TUGAS 12
SURVEI BENCMARKING KOMPENSASI
20. Kompensasi berbentuk uang artinya : gaji di bayar
dengan sejumlah uang kertas kepada karyawan yang
bersangkutan
Kompensasi bisa langsung di berikan kepada
karyawan ataupun tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk bentuk non
materi, beberapa terminologi dalam kompensasi
1. Upah 2. insentif 3. tunjangan 4. fasilitas
TUGAS 13
KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG
21. Tujuan Kompensasi Non-finansial terdiri dari tiga kategori
yaitu pekerjaan itu sendiri, serta fleksibilitas tempat kerja
karakteristik atau sifat pekerjaan dapat dipandang sebagai
bentuk kompensasi non finansial salah satu bentuk kompensasi
yang sering di peroleh karyawan adalah program pensiun.
TUGAS 14
TUNJANGAN NON FINANSIAL