SlideShare a Scribd company logo
RUANG LINGKUP PERENCANAAN
PROGRAM PENYULUHAN
KELOMPOK
1. Nurwidodo (H0811064)
2. Paksi Patrianti (H0811066)
3. Pramudya Setya D (H0811067)
4. Rahma Rizky W (H0811071)
Perubahan Terencana
Perubahan terencana pada hakekatnya merupakan
suatu proses yang dinamis, yang direncanakan oleh
seseorang (secara individu atau yang tergabung
dalam suatu lembaga sosial).
Pengertian tentang Perencanaan Program Penyuluhan
Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang
berdasar fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus
dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang
dikehendaki.
Beberapa pokok pikiran perencanaan program:
 Perencanaan program merupakan suatu proses yang
berkelanjutan.
 Perencanaan program dirumuskan oleh banyak pihak.
 Perencanaan program dirumuskan berdasar fakta.
 Perencanaan program meliputi perumusan tentang keadaan,
masalah, tujuan, dan cara (kegiatan) untuk mencapai tujuan
yang telah diteetapkan itu.
 Perencanaan program dinyatakan secara tertulis.
Arti Penting Perencanaan Program Penyuluhan
 Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara
seksama tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana
cara melaksanakannya.
 Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh
masyarakat (umum).
 Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap
adanya usul/saran penyempurnaan yang “baru”.
 Memantapkan tujuan-tujuan yang ingin dan harus dicapai,
yang perkembangannya dapat diukur dan dievaluasi.
 Memberikan pengertian yang jelas terhadap pemilihan
tentang:
 Kepentingannya dari masalah-masalah insidental
 Pemantapan dari perubahan-perubahan sementara
 Mencegah kesalahartian tentang tujuan akhi, dan
megembangkan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan
maupun yang tidak dirasakan.
 Memberikan kelangsungan dalam diri personel, selama
proses perubahan berlangsung.
 Membantu pengembangan kepemimpinan.
 Menghindarkan pemborosan sumberdaya dan merangsang
efisiensi pada umumnya.
 Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam
masyarakat dan yang dilaksanankan sendiri oleh
masyarakat setempat.
Ukuran Perencanaan Program yang Baik
Analisis fakta dan keadaan
Pemilihan masalah berdasarkan pada kebutuhan
Jelas dan menjamin keluwesan
Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan kepuasan
Menjaga keseimbangan
Pekerjaan yang jelas
Proses yang berkelanjutan
Merupakan proses belajar dan mengajar
Merupakan proses koordinasi
Memberikan kesempatan evaluasi proses dan hasilnya
Filosofi Program Penyuluhan
Menurut Dahama dan Bhatnagar (1980):
 Bekerja berdasarkan kebutuhan yang dirasakan (felt need)
 Bekerja dilandasi oleh anggapan bahwa masyarakat ingin dibebaskan dari
penderitaan dan kemiskinan
 Harus dianggap bahwa masyarakat menginginkan “kebebasan” baik dalam
menentukan/memilih garis hidupnya sendiri dan memutuskan bentuk-bentuk
ekonomi, kepercayaan, lembaga politik dan pendidikan yang mereka
inginkan demi tercapainya perbaikan mutu kehidupan mereka.
 Nilai-nilai di dalam masyarakat harus dipertimbangkan selayaknya.
 Membantu dirinya sendiri.
 Masyarakat adalah sumberdaya yang terbesar
 Program mencakup perubahan sikap,kebiasaan dan pola pikir.
Lingkup Materi Program penyuluhan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
• Optimasi pemanfaatan sumberdaya untuk kegiatan produksi
dengan selalu memperhatikan konservasi sumberdaya alam dan
pengelolaan limbah yang ditimbulkannya.
• Efisiensi sistem produksi,yang tidak hanya mempertimbangkan
efisiensi teknis saja tetapi juga efisiensi ekonomisnya.
• Efisiensi sistem pemasaran produksi.
• Pengelolaan usaha,termasuk pengelolaan ekonomi rumah tangga.
• Pengembangan sumberdaya keluarga (terutama pemuda dan
wanita).
• Pengembangan kelembagaan-ekonomi dan kelembagaan sosial.
• Pembinaan kepemimpinan, baik kepemimpinan dalam
keluarga,kepemimpinan di lingkungan pekerjaan,maupun
kepemimpinan dalam kelembagaan ekonomi dan kelembagaan
sosial.
Program-program yang
berkaitan dengan
pengembangan sistem
penyuluhan yang
meliputi:
• Pengembangan organisasi dan administrasi penyuluhan
• Pengembangan sistem kerja penyuluhan.
• Pengembangan proses belajar-mengajar dalam penyuluhan.
• Pengembangan metoda,materi,dan perlengkapan
penyuluhan.
• Pengembangan kelembagaan penunjang kegiatan
penyuluhan.
Program-program yang
berkaitan dengan
pengembangan karier
penyuluh.
• Berkaitan dengan hal itu ,beberapa hal yang juga
perlu diperhatikan di dalam perumusan program
penyuluhan adalah:
• Sistem pelatihan
• Sistem penyuluhan
• Sistem kenaikan pangkat dan jaminan hari tuanya
Keberhasilan Perencanaan Program Penyuluhan
 Identifikasi sistem sosial yang bersangkutan
 Identifikasi mengenai “key individual” dalam struktur
kekuasaan dari masyarakat menerima manfaat.
 Penerima tujuan program oleh key – individual
 Peran serta secara aktif key – individual dan individu dalam
masyarakat
 Dorongan aktif dari setiap individu dalam masyarakat
Legimitasi Perencanaan Program Penyuluhan
Menurut Beal dan Bohlen (1955) mengemukakan tahapan –
tahapan yang harus dilalui oleh setiap ide sebelum
menjadi aksi adalah sebagai berikut :
Inisiasi dari aksi --------  legimitasi ide – ide ------
organisasi dan perencanaan
1. Pengertian Legimitasi
 Secara harfiah = Pengakuan atau pengesahan
 Di dalam proses perencanaan program, legimitasi diartikan
sebagai proses pengesahan atau suatu proses persetujuan atas
ide-ide tentang perubahan yang diinginkan. Artinya ide – ide
perubahan yang akan dilaksanakan harus memperoleh
pengesahan terlebih dahulu dari pihak yang memiliki kekuasaan
sebagai penentu kebijakan atas segala sesuatu yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat.
2. Makna legimitasi dalam perubahan berencana
 Legimitasi merupakan tahapan dalam proses perubahan
berencana yang berupa pengakuan atau pengesahan ide-ide
tentang perubahan agar ide-ide tersebut memperoleh dukungan
dan partisipasi masyarakat jika ide-ide tersebut akan
dilaksanakan.
3. Pemberi legimitasi
 Pemberi legimitasi adalah semua pihak yang memegang fungsi
pengambilan keputusan atas segala sesuatu yang berkaitan
dengan segala macam aspek kehidupan masyarakat banyak.
4. Faktor - faktor yang mempengaruhi pemberi legimitasi
 Legimitasi atas idde- ide akan bergantung pada:
 Kemampuan “penyuluh” untuk merancang dan mengorganisasikan
perubahan berencana.
 Kesesuaian ide dengan kebutuhan masyarakat .
 Upaya para “penyuluh” untuk meyakinkan para penentu
kebijakan tentang arti penting (manfaat,tujuan) yang dapat
diharapkan dari pelaksanaan ide – ide yang ditawarkan.
Menurut Sumayao , 1986:
 Ada tiga hal yang perlu diperhatikan bagi diperolehnya
legimitasi atas ide- ide perubahan berencana yang
mencakup :
 Karakteristik ide
 Lingkungan kegiatan yang mempengaruhi
 Partisipasi yang diharapkan
Tahapan Perencanaan Program Penyuluhan
1. Pengumpulan Data Keadaan
Merupakan kegiatan pengumpulan data dasar (database)
yang diperlukan untuk menentukan masalah, tujuan, dan
cara mencapai tujuan atau kegiatan yang akan
direncanakan. Karena itu data yang dikumpulkan harus
mencakup:
 Keadaan Sumberdaya (SDA, SDM, Kelembagaan, sarana dan
prasarana)
 Teknolgi yang telah digunakan
 Peraturan
2. Analisis Data Keadaan
 Analisis tentang deskripsi data keadaan
 Penilaian atas keadaan sumberdaya, teknologi, dan
peraturan yang ada, dan
 Pengelompokan data-keadaan kedalam :
 Data aktual dan data potensial.
 Keadaan yang ingin dicapai dan yang sudah dapat dicapai.
 Teknologi yang dapat digunakan/dikembangkan dan yang sudah
digunakan.
 Peraturan-peraturan yang sudah berlaku dan yang dapat
diberlakukan.
3. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan upaya untuk merumuskan hal-hal
yang tidak dikehendaki atau faktor-faktor yang menyebabkan tidak
tercapainya tujuan yang dikehendaki.
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan menganalisis
kesenjangan:
 Antara data potensial dengan data aktual
 Antara keadaan yang ingin dicapai dengan yang sudah dicapai
 Antara teknologi yang seharusnya dilakukan/diterapkan dengan
yang sudah diterapkan, dan
 Antara peraturan yang harus dilaksanakan/diberlakukan dengan
praktek atau kenyataan yang dijumpai dalam penerapan
peraturan-peraturan tersebut.
4. Pemilihan Masalah Yang Ingin Dipecahkan
Hal yang diperlukan dalam perencanaan pogram penyuluhan
adalah:
a. Pemilihan pemecahan masalah yang benar-benar
menyangkut kebutuhan nyata (real need) yang sudah
dirasakan masyarakat
b. Pemilihan pemecahan masalah yang segera diupayakan
c. Pemilihan pemecahan masalah-masalah strategis
d. Melakukan analisis terhadap impact-point
5. Perumusan Tujuan-tujuan dan Penerima Manfaat
Dalam perumusan tujuan ini, perlu diperhatikan agar
penerima manfaat yang hendak dicapai haruslah “realistis”
baik ditinjau dari kemampuan sumberdaya maupun dapat
memecahkan semua permasalahan sampai tuntas, tetapi
dapat dirumuskan secara bertahap dengan target-target
yang realistis
6. Perumusan Alternatif Pemecahan Masalah
Menurut Bredfield (1966), acuan untuk merumuskan tujuan:
 Pertimbangkan semua kemungkinan yang dapat diusahakan
untuk memecahkan masalah.
 Kesampingkan pemecahan-pemecahan masalah yang di luar
kemampuan penyuluhnya sendiri.
 Rumuskan hasil atau penerima manfaat kegiatan yang akan
dapat dicapai.
 Tingkat kemudahan dan kompleksitas pemecahan masalah.
 Tingkat penerimaan masyarakat atas pemecahan masalah yang
direncanakandan ingin dicapai.
 Apakah pemecahan masalah tersebut dapat
dilaksanakan/tidak.
7. Penetapan Cara Mencapai Tujuan/ Rencana Kegiatan
Perumusan cara mencapai tujuan seperti itu biasanya
dirumuskan dalam suatu bentuk “Rencana Kegiatan” yang
mencangkup:
 Data keadaan
 Rumusan masalah (impact point)
 Tujuan dan penerima manfaat yang hendak dicapai
 Cara mencapai tujuan terdiri dari :
 Metoda yang dipilih
 Bahan dan peralatan yang diperlukan
 Jumlah unit kegiatan
 Frekuensi kegiatan
 Pihak yang dilibatkan
 Lokasi kegiatan
 Waktu yang direncanakan
 Jumlah dan sumber dana yang diperlukan
8. Pengesahan Program Penyuluhan
Pengesahan program penyuluhan tidak cukup hanya diberikan
oleh pengusaha sebagai penentu kebijakan pembangunan, tetapi
lebih penting dari itu, harus memperoleh pengesahan dari
tokoh-tokoh masyarakat penerima manfaat penyuluhan.
9. Pelaksanaan Kegiatan
Masalah utama yang harus diperhatikan didalam pelaksanaan
kegiatan adalah harus memperoleh partisipasi sebesar-besarnya
dari masyarakat penerima manfaat. Karena itu, pelaksanaan
kegiatan harus dilakukan pada waktu yang tepat serta di lokasi
yang tepat.
10. Rencana Evaluasi
Rencana evaluasi mencakup:
 Evaluasi awal (perencanaan), evaluasi selama pelaksanaan
kegiatan (on-going evaluation), dan evaluasi akhir.
 Evaluasi fisik dan non fisik (pengelolaan administrasi dan
keuangan)
 Evaluasi tujuan dan proses, fisik (produktivitas) dan non
fisik (perubahan perilaku penerima manfaat, efektivitas
kelembagaan)
11. Rekonsiderasi
Rekonsiderasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mempertimbangkan kembali rumusan perencanaan program
yang ada. Rekonsiderasi diperlukan jika menghadapi keadaan
luar keadaan “normal”, seperti bencana alam, kenaikan
harga, dan adanya kebijakan baru.
SEKIAN,
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
Dadang Solihin
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Dadang Solihin
 
Penyusunan programa pp
Penyusunan programa ppPenyusunan programa pp
Penyusunan programa ppwika_wibowo
 
Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regionalLocal Government
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.wika_wibowo
 
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi Firmanto
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
Yuningsih Yuningsih
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Dadang Solihin
 
Adopsi inovasi
Adopsi inovasiAdopsi inovasi
Adopsi inovasi
zainalarifin3690
 
Jenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses EvaluasiJenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses Evaluasi
Muliadin Forester
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Dadang Solihin
 
10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender10. teknik analisis gender
10. teknik analisis genderAgus Candra
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Penyusunan programa pp
Penyusunan programa ppPenyusunan programa pp
Penyusunan programa pp
 
Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regional
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
 
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Adopsi inovasi
Adopsi inovasiAdopsi inovasi
Adopsi inovasi
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Jenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses EvaluasiJenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses Evaluasi
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender
 
Metode skoring
Metode skoringMetode skoring
Metode skoring
 
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 

Viewers also liked

Teknik penyusunan laporan penyuluh agama
Teknik penyusunan laporan penyuluh agamaTeknik penyusunan laporan penyuluh agama
Teknik penyusunan laporan penyuluh agamaumar ali bethan
 
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agama
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agamaTeknik menyusun rencana kerja penyuluh agama
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agamaFirman Nugraha
 
Perkoperasian penyuluhan
Perkoperasian penyuluhanPerkoperasian penyuluhan
Perkoperasian penyuluhangito1000
 
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayahTeknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
Firman Nugraha
 
Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...
Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...
Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...
Firman Nugraha
 
Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2wika_wibowo
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.wika_wibowo
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Manajemen koperasi
Manajemen koperasiManajemen koperasi
Manajemen koperasi
Prabu Zerro
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptBudi Burhanudin
 
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bagas Yanuar
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Erulk Khaerul
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganAlicia Lanina
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Faharuddin Fahar
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
tita siti rosita
 
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agama
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agamaMenyusun naskah materi bahan penyuluhan agama
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agamaFirman Nugraha
 
Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi Pemda
Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi PemdaGrand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi Pemda
Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi PemdaTri Widodo W. UTOMO
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Nestri Yuniardi
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
henra saragih
 

Viewers also liked (20)

Teknik penyusunan laporan penyuluh agama
Teknik penyusunan laporan penyuluh agamaTeknik penyusunan laporan penyuluh agama
Teknik penyusunan laporan penyuluh agama
 
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agama
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agamaTeknik menyusun rencana kerja penyuluh agama
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agama
 
Perkoperasian penyuluhan
Perkoperasian penyuluhanPerkoperasian penyuluhan
Perkoperasian penyuluhan
 
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayahTeknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
 
Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...
Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...
Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyulu...
 
Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2
 
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.Metode penyuluhan pertanian seri 3.
Metode penyuluhan pertanian seri 3.
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Manajemen koperasi
Manajemen koperasiManajemen koperasi
Manajemen koperasi
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi ppt
 
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
Bab 1. p.i.p. (ruang lingkup)
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
 
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agama
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agamaMenyusun naskah materi bahan penyuluhan agama
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agama
 
Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi Pemda
Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi PemdaGrand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi Pemda
Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi Pemda
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
 

Similar to Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan

Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMuklis Bat'Rock
 
2. proses dan tahapan penyuluhan sosial
2. proses dan tahapan penyuluhan sosial2. proses dan tahapan penyuluhan sosial
2. proses dan tahapan penyuluhan sosial
Firman Nugraha
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Fitri Riyanto
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
National Resilience Institute of Republic Indonesia
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
MI 3
MI 3MI 3
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Fajar Jabrik
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
perencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptxperencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptx
UserTank2
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
isniayu putri arief
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
ArtianNasution
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
normaita samawati putri
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
normaita samawati putri
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Dadang Solihin
 
PLANNING.ppt
PLANNING.pptPLANNING.ppt
PLANNING.ppt
VitaNurLatif
 
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan KeputusanEKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
Ancilla Kustedjo
 
tinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptx
tinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptxtinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptx
tinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptx
WitaSeftiani
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
STIKES GRAHA MEDIKA
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Dede Sutisna
 

Similar to Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan (20)

Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
2. proses dan tahapan penyuluhan sosial
2. proses dan tahapan penyuluhan sosial2. proses dan tahapan penyuluhan sosial
2. proses dan tahapan penyuluhan sosial
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
perencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptxperencanaan program kesehatan.pptx
perencanaan program kesehatan.pptx
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
 
PLANNING.ppt
PLANNING.pptPLANNING.ppt
PLANNING.ppt
 
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan KeputusanEKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
 
tinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptx
tinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptxtinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptx
tinjauan teoritis fungsi-fungsi manajemen kota dan wilayah.pptx
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 

More from Rahma Rizky

Mutasi pada Bunga Krisan
Mutasi pada Bunga KrisanMutasi pada Bunga Krisan
Mutasi pada Bunga Krisan
Rahma Rizky
 
Rencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
Rencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan HewanRencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
Rencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
Rahma Rizky
 
Desain Pekerjaan
Desain PekerjaanDesain Pekerjaan
Desain PekerjaanRahma Rizky
 
Desain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan
Desain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis PekerjaanDesain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan
Desain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis PekerjaanRahma Rizky
 
Teknik Negosiasi
Teknik NegosiasiTeknik Negosiasi
Teknik NegosiasiRahma Rizky
 
Penggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPM
Penggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPMPenggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPM
Penggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPMRahma Rizky
 
Manajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasiManajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasiRahma Rizky
 
Pembiayaan Agribisnis
Pembiayaan AgribisnisPembiayaan Agribisnis
Pembiayaan AgribisnisRahma Rizky
 
Alat pengambil keputusan pemasaran
Alat pengambil keputusan pemasaranAlat pengambil keputusan pemasaran
Alat pengambil keputusan pemasaranRahma Rizky
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
EvapotranspirasiRahma Rizky
 
Komunikasi Bisnis di Brunei Darusslam
Komunikasi Bisnis di Brunei DarusslamKomunikasi Bisnis di Brunei Darusslam
Komunikasi Bisnis di Brunei DarusslamRahma Rizky
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranRahma Rizky
 
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaKendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaRahma Rizky
 

More from Rahma Rizky (13)

Mutasi pada Bunga Krisan
Mutasi pada Bunga KrisanMutasi pada Bunga Krisan
Mutasi pada Bunga Krisan
 
Rencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
Rencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan HewanRencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
Rencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
 
Desain Pekerjaan
Desain PekerjaanDesain Pekerjaan
Desain Pekerjaan
 
Desain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan
Desain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis PekerjaanDesain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan
Desain Pekerjaan dan Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan
 
Teknik Negosiasi
Teknik NegosiasiTeknik Negosiasi
Teknik Negosiasi
 
Penggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPM
Penggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPMPenggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPM
Penggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPM
 
Manajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasiManajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasi
 
Pembiayaan Agribisnis
Pembiayaan AgribisnisPembiayaan Agribisnis
Pembiayaan Agribisnis
 
Alat pengambil keputusan pemasaran
Alat pengambil keputusan pemasaranAlat pengambil keputusan pemasaran
Alat pengambil keputusan pemasaran
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Komunikasi Bisnis di Brunei Darusslam
Komunikasi Bisnis di Brunei DarusslamKomunikasi Bisnis di Brunei Darusslam
Komunikasi Bisnis di Brunei Darusslam
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
 
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaKendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
 

Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan

  • 1. RUANG LINGKUP PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN KELOMPOK 1. Nurwidodo (H0811064) 2. Paksi Patrianti (H0811066) 3. Pramudya Setya D (H0811067) 4. Rahma Rizky W (H0811071)
  • 2. Perubahan Terencana Perubahan terencana pada hakekatnya merupakan suatu proses yang dinamis, yang direncanakan oleh seseorang (secara individu atau yang tergabung dalam suatu lembaga sosial).
  • 3. Pengertian tentang Perencanaan Program Penyuluhan Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berdasar fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang dikehendaki. Beberapa pokok pikiran perencanaan program:  Perencanaan program merupakan suatu proses yang berkelanjutan.  Perencanaan program dirumuskan oleh banyak pihak.  Perencanaan program dirumuskan berdasar fakta.  Perencanaan program meliputi perumusan tentang keadaan, masalah, tujuan, dan cara (kegiatan) untuk mencapai tujuan yang telah diteetapkan itu.  Perencanaan program dinyatakan secara tertulis.
  • 4. Arti Penting Perencanaan Program Penyuluhan  Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara seksama tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melaksanakannya.  Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh masyarakat (umum).  Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya usul/saran penyempurnaan yang “baru”.  Memantapkan tujuan-tujuan yang ingin dan harus dicapai, yang perkembangannya dapat diukur dan dievaluasi.  Memberikan pengertian yang jelas terhadap pemilihan tentang:  Kepentingannya dari masalah-masalah insidental
  • 5.  Pemantapan dari perubahan-perubahan sementara  Mencegah kesalahartian tentang tujuan akhi, dan megembangkan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan maupun yang tidak dirasakan.  Memberikan kelangsungan dalam diri personel, selama proses perubahan berlangsung.  Membantu pengembangan kepemimpinan.  Menghindarkan pemborosan sumberdaya dan merangsang efisiensi pada umumnya.  Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam masyarakat dan yang dilaksanankan sendiri oleh masyarakat setempat.
  • 6. Ukuran Perencanaan Program yang Baik Analisis fakta dan keadaan Pemilihan masalah berdasarkan pada kebutuhan Jelas dan menjamin keluwesan Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan kepuasan Menjaga keseimbangan Pekerjaan yang jelas Proses yang berkelanjutan Merupakan proses belajar dan mengajar Merupakan proses koordinasi Memberikan kesempatan evaluasi proses dan hasilnya
  • 7. Filosofi Program Penyuluhan Menurut Dahama dan Bhatnagar (1980):  Bekerja berdasarkan kebutuhan yang dirasakan (felt need)  Bekerja dilandasi oleh anggapan bahwa masyarakat ingin dibebaskan dari penderitaan dan kemiskinan  Harus dianggap bahwa masyarakat menginginkan “kebebasan” baik dalam menentukan/memilih garis hidupnya sendiri dan memutuskan bentuk-bentuk ekonomi, kepercayaan, lembaga politik dan pendidikan yang mereka inginkan demi tercapainya perbaikan mutu kehidupan mereka.  Nilai-nilai di dalam masyarakat harus dipertimbangkan selayaknya.  Membantu dirinya sendiri.  Masyarakat adalah sumberdaya yang terbesar  Program mencakup perubahan sikap,kebiasaan dan pola pikir.
  • 8. Lingkup Materi Program penyuluhan Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: • Optimasi pemanfaatan sumberdaya untuk kegiatan produksi dengan selalu memperhatikan konservasi sumberdaya alam dan pengelolaan limbah yang ditimbulkannya. • Efisiensi sistem produksi,yang tidak hanya mempertimbangkan efisiensi teknis saja tetapi juga efisiensi ekonomisnya. • Efisiensi sistem pemasaran produksi. • Pengelolaan usaha,termasuk pengelolaan ekonomi rumah tangga. • Pengembangan sumberdaya keluarga (terutama pemuda dan wanita). • Pengembangan kelembagaan-ekonomi dan kelembagaan sosial. • Pembinaan kepemimpinan, baik kepemimpinan dalam keluarga,kepemimpinan di lingkungan pekerjaan,maupun kepemimpinan dalam kelembagaan ekonomi dan kelembagaan sosial.
  • 9. Program-program yang berkaitan dengan pengembangan sistem penyuluhan yang meliputi: • Pengembangan organisasi dan administrasi penyuluhan • Pengembangan sistem kerja penyuluhan. • Pengembangan proses belajar-mengajar dalam penyuluhan. • Pengembangan metoda,materi,dan perlengkapan penyuluhan. • Pengembangan kelembagaan penunjang kegiatan penyuluhan. Program-program yang berkaitan dengan pengembangan karier penyuluh. • Berkaitan dengan hal itu ,beberapa hal yang juga perlu diperhatikan di dalam perumusan program penyuluhan adalah: • Sistem pelatihan • Sistem penyuluhan • Sistem kenaikan pangkat dan jaminan hari tuanya
  • 10. Keberhasilan Perencanaan Program Penyuluhan  Identifikasi sistem sosial yang bersangkutan  Identifikasi mengenai “key individual” dalam struktur kekuasaan dari masyarakat menerima manfaat.  Penerima tujuan program oleh key – individual  Peran serta secara aktif key – individual dan individu dalam masyarakat  Dorongan aktif dari setiap individu dalam masyarakat
  • 11. Legimitasi Perencanaan Program Penyuluhan Menurut Beal dan Bohlen (1955) mengemukakan tahapan – tahapan yang harus dilalui oleh setiap ide sebelum menjadi aksi adalah sebagai berikut : Inisiasi dari aksi --------  legimitasi ide – ide ------ organisasi dan perencanaan
  • 12. 1. Pengertian Legimitasi  Secara harfiah = Pengakuan atau pengesahan  Di dalam proses perencanaan program, legimitasi diartikan sebagai proses pengesahan atau suatu proses persetujuan atas ide-ide tentang perubahan yang diinginkan. Artinya ide – ide perubahan yang akan dilaksanakan harus memperoleh pengesahan terlebih dahulu dari pihak yang memiliki kekuasaan sebagai penentu kebijakan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. 2. Makna legimitasi dalam perubahan berencana  Legimitasi merupakan tahapan dalam proses perubahan berencana yang berupa pengakuan atau pengesahan ide-ide tentang perubahan agar ide-ide tersebut memperoleh dukungan dan partisipasi masyarakat jika ide-ide tersebut akan dilaksanakan.
  • 13. 3. Pemberi legimitasi  Pemberi legimitasi adalah semua pihak yang memegang fungsi pengambilan keputusan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan segala macam aspek kehidupan masyarakat banyak. 4. Faktor - faktor yang mempengaruhi pemberi legimitasi  Legimitasi atas idde- ide akan bergantung pada:  Kemampuan “penyuluh” untuk merancang dan mengorganisasikan perubahan berencana.  Kesesuaian ide dengan kebutuhan masyarakat .  Upaya para “penyuluh” untuk meyakinkan para penentu kebijakan tentang arti penting (manfaat,tujuan) yang dapat diharapkan dari pelaksanaan ide – ide yang ditawarkan.
  • 14. Menurut Sumayao , 1986:  Ada tiga hal yang perlu diperhatikan bagi diperolehnya legimitasi atas ide- ide perubahan berencana yang mencakup :  Karakteristik ide  Lingkungan kegiatan yang mempengaruhi  Partisipasi yang diharapkan
  • 15. Tahapan Perencanaan Program Penyuluhan 1. Pengumpulan Data Keadaan Merupakan kegiatan pengumpulan data dasar (database) yang diperlukan untuk menentukan masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan atau kegiatan yang akan direncanakan. Karena itu data yang dikumpulkan harus mencakup:  Keadaan Sumberdaya (SDA, SDM, Kelembagaan, sarana dan prasarana)  Teknolgi yang telah digunakan  Peraturan
  • 16. 2. Analisis Data Keadaan  Analisis tentang deskripsi data keadaan  Penilaian atas keadaan sumberdaya, teknologi, dan peraturan yang ada, dan  Pengelompokan data-keadaan kedalam :  Data aktual dan data potensial.  Keadaan yang ingin dicapai dan yang sudah dapat dicapai.  Teknologi yang dapat digunakan/dikembangkan dan yang sudah digunakan.  Peraturan-peraturan yang sudah berlaku dan yang dapat diberlakukan.
  • 17. 3. Identifikasi masalah Identifikasi masalah merupakan upaya untuk merumuskan hal-hal yang tidak dikehendaki atau faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang dikehendaki. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan menganalisis kesenjangan:  Antara data potensial dengan data aktual  Antara keadaan yang ingin dicapai dengan yang sudah dicapai  Antara teknologi yang seharusnya dilakukan/diterapkan dengan yang sudah diterapkan, dan  Antara peraturan yang harus dilaksanakan/diberlakukan dengan praktek atau kenyataan yang dijumpai dalam penerapan peraturan-peraturan tersebut.
  • 18. 4. Pemilihan Masalah Yang Ingin Dipecahkan Hal yang diperlukan dalam perencanaan pogram penyuluhan adalah: a. Pemilihan pemecahan masalah yang benar-benar menyangkut kebutuhan nyata (real need) yang sudah dirasakan masyarakat b. Pemilihan pemecahan masalah yang segera diupayakan c. Pemilihan pemecahan masalah-masalah strategis d. Melakukan analisis terhadap impact-point
  • 19. 5. Perumusan Tujuan-tujuan dan Penerima Manfaat Dalam perumusan tujuan ini, perlu diperhatikan agar penerima manfaat yang hendak dicapai haruslah “realistis” baik ditinjau dari kemampuan sumberdaya maupun dapat memecahkan semua permasalahan sampai tuntas, tetapi dapat dirumuskan secara bertahap dengan target-target yang realistis
  • 20. 6. Perumusan Alternatif Pemecahan Masalah Menurut Bredfield (1966), acuan untuk merumuskan tujuan:  Pertimbangkan semua kemungkinan yang dapat diusahakan untuk memecahkan masalah.  Kesampingkan pemecahan-pemecahan masalah yang di luar kemampuan penyuluhnya sendiri.  Rumuskan hasil atau penerima manfaat kegiatan yang akan dapat dicapai.  Tingkat kemudahan dan kompleksitas pemecahan masalah.  Tingkat penerimaan masyarakat atas pemecahan masalah yang direncanakandan ingin dicapai.  Apakah pemecahan masalah tersebut dapat dilaksanakan/tidak.
  • 21. 7. Penetapan Cara Mencapai Tujuan/ Rencana Kegiatan Perumusan cara mencapai tujuan seperti itu biasanya dirumuskan dalam suatu bentuk “Rencana Kegiatan” yang mencangkup:  Data keadaan  Rumusan masalah (impact point)  Tujuan dan penerima manfaat yang hendak dicapai  Cara mencapai tujuan terdiri dari :  Metoda yang dipilih  Bahan dan peralatan yang diperlukan  Jumlah unit kegiatan  Frekuensi kegiatan  Pihak yang dilibatkan  Lokasi kegiatan  Waktu yang direncanakan  Jumlah dan sumber dana yang diperlukan
  • 22. 8. Pengesahan Program Penyuluhan Pengesahan program penyuluhan tidak cukup hanya diberikan oleh pengusaha sebagai penentu kebijakan pembangunan, tetapi lebih penting dari itu, harus memperoleh pengesahan dari tokoh-tokoh masyarakat penerima manfaat penyuluhan. 9. Pelaksanaan Kegiatan Masalah utama yang harus diperhatikan didalam pelaksanaan kegiatan adalah harus memperoleh partisipasi sebesar-besarnya dari masyarakat penerima manfaat. Karena itu, pelaksanaan kegiatan harus dilakukan pada waktu yang tepat serta di lokasi yang tepat.
  • 23. 10. Rencana Evaluasi Rencana evaluasi mencakup:  Evaluasi awal (perencanaan), evaluasi selama pelaksanaan kegiatan (on-going evaluation), dan evaluasi akhir.  Evaluasi fisik dan non fisik (pengelolaan administrasi dan keuangan)  Evaluasi tujuan dan proses, fisik (produktivitas) dan non fisik (perubahan perilaku penerima manfaat, efektivitas kelembagaan) 11. Rekonsiderasi Rekonsiderasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempertimbangkan kembali rumusan perencanaan program yang ada. Rekonsiderasi diperlukan jika menghadapi keadaan luar keadaan “normal”, seperti bencana alam, kenaikan harga, dan adanya kebijakan baru.