SlideShare a Scribd company logo
Diskusi Perdarahan
Kelompok 4
Kasus II
Anak, perempuan, 7 hari, datang ke IGD dengan keluhan pucat sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada perdarahan. Pasien tampak kuning
dan malas menetek. Tidak ada demam, BAB dan BAK normal. Saat di IGD,
pasien kejang tonik, klonik, selama 5 menit. Pemeriksaan fisis: somnolen,
Nadi: 150x/menit, regular, isi kuat, Napas: 38x/menit, regular, kedalaman
cukup, S: 370C. Kepala: UUB bonjol, tegang Konjungtiva pucat, sklera
ikterik, jantung paru normal, abdomen: Hepar 2cm bac, 2 cm bpx, Perfusi
baik.
Pertanyaan Kasus II
1. Anamnesis tambahan yang diperlukan pada pasien
2. Diagnosis kerja dan diagnosis banding
3. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan
4. Tata laksana pada pasien
Diskusi Kasus II
1. Riwayat kehamilan: ibu yang mengonsumsi obat-obatan seperti antikonvulsan atau
antikoagulan meningkatkan risiko defisiensi vitamin K pada neonatus.
2. Riwayat kelahiran: di fasilitas kesehatan atau di dukun beranak → melihat kemungkinan anak
tidak mendapat injeksi vitamin K setelah lahir karena kelahiran tidak dilakukan di faskes
3. Riwayat trauma → melihat kemungkinan perdarahan spontan atau akibat trauma
4. Riwayat operasi sebelumnya → adanya hemostatic challenge
5. Riwayat pengobatan seperti antikoagulan (warfarin, heparin) atau antiplatelet (NSAIDS) →
pengaruh obat yang dapat menyebabkan perdarahan
6. Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan perdarahan → hemofilia,
trombositopenia
7. Menyingkirkan hemofilia → apakah ada perdarahan dalam, hemartrosis (bengkak pada sendi),
hematoma, perdarahan intrakranial, adanya hematuria
8. Menyingkirkan ITP → riwayat infeksi virus sebelumnya, riwayat keluarga mengalami HIV,
riwayat obat heparin
9. Menyingkirkan neonatal jaundice lainnya → apakah pernah ada riwayat hepatitis,
Anamnesis Tambahan
Anamnesis Tambahan
Faktor Risiko Hiperbilirubinemia Berat (JAUNDICE)
- J : jaundice within first 24 hrs of life
-A : a sibling who was jaundiced as a neonate
-U : unrecognized hemolysis
-N : non optimal sucking
-D : deficiency G6PD
-I : Infection
-C : cephalhematoma
-E : east asian/north indian
Diagnosis Kerja
Temuan Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran somnolen
2. TTV normal
3. Tampak kuning → hiperbilirubinemia
4. Ubun-ubun besar bonjol, tegang →
peningkatan TIK, curiga perdarahan
intrakranial
5. Konjungtiva pucat
6. Sklera ikterik
7. Hepar 2 cm bac, 2 cm bpx
Diagnosis Kerja:
● Perdarahan intrakranial ec Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB)
● Breastfeeding jaundice
Temuan Anamnesis
1. Pucat sejak 2 hari SMRS → blood loss
2. Pasien kejang tonik klonik selama 5 menit saat
di IGD → curiga perdarahan intrakranial akibat
defisiensi vit .K
3. Pasien malas menetek → gangguan SSP
4. Tidak ada demam, BAB & BAK normal →
kemungkinan bukan infeksi
5. Tidak ada perdarahan yang nyata
Diagnosis Banding
● Hemorrhagic disease of
newborn
○ Vitamin K deficiency
● Hemolitic disease of
newborn
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
● Pemeriksaan darah lengkap (CBC, indeks
eritrosit, retikulosit)
● Pemeriksaan PT APTT
● Pemeriksaan faktor koagulasi
● Apusan darah tepi
● Bilirubin direk, indirek, serum total
● Tes HbsAg
● Pemeriksaan enzim G6PD
● Pemeriksaan golongan darah ibu dan bayi
Tes coomb
Imaging :
● MRI kepala
● USG abdomen
Diagnosis
Jaundice
pada
Neonatus
Tatalaksana
● Saat Kejang
○ Diazepam rektal 5 mg (BB<12kg) maksimal 2x jarak 5 menit
○ Bila kejang berlanjut: Diazepam IV 0,2-0,5 mg/kg, kecepatan drip 2 mg/menit, maksimal
10 mg
○ Bila kejang berlanjut (5-10’): Fenitoin 20 mg/kg IV (diencerkan dengan normal saline,
selama 20 menit) maks 1000mg. Bila berhenti → Fenitoin 5-7 mg/kg 12 jam kemudian.
○ Bila kejang berlanjut (5-10’): Fenobarbital 20 mg/kg IV (selama 5-10 menit). Bila kejang
berhenti 4-5 mg/kg 12 jam kemudian.
○ Kejang refrakter: Midazolam bolus perlahan 0,2 mg/kg + dosis titrasi 0,1-0,4 mg/kg/jam IV
atau Pentotal-Tiopental 5-8 mg/kg IV, atau Propofol 1-5 mg/kg infus
Tatalaksana Defisiensi Vit. K dan Perdarahan
Perdarahan akibat defisiensi vitamin K:
● Injeksi vitamin K 1-2 mg IV → lebih cepat daripada rute IM
Perdarahan diharapkan dapat dikoreksi dalam beberapa jam pasca
administrasi.
● Perdarahan mengancam nyawa → + Fresh Frozen Plasma 10-20 ml/kg
(Kehilangan darah >20%, tanda-tanda syok)
Tatalaksana Hiperbilirubinemia
● Fototerapi
○ Indikasi (pada gambar)
○ Faktor risiko:
■ Penyakit hemolitik isoimun, Defisiensi G6PD, Asfiksia, Letargi, Instabilitas
suhu, Sepsis, Asidosis, Albumin <3 g/dL
○ BST lebih rendah 2-3 mg/dL dari cut-off point tanpa faktor risiko → boleh terapi
sinar konvensional di rumah
● Transfusi tukar
○ Direkomendasikan segera → ensefalopati bilirubin akut (hipertoni, arching,
retrocollis, opistotonus, demam, high pitched cry) atau BST ≥5 mg/dL di atas garis.
○ Faktor risiko:
■ Penyakit hemolitik isoimun
■ Defisiensi G6PD
■ Asfiksia
■ Letargi
■ Instabilitas suhu
■ Sepsis
■ Asidosis
Tatalaksana Hiperbilirubinemia
Referensi
● Kliegman R, Behrman RE, Nelson WE, editors. Nelson textbook of pediatrics. Edition 20. Philadelphia, PA: Elsevier;
2016.
● Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, Gandaputra EP, Harmoniati ED. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan
Dokter Anak Indonesia. Jakarta: IDAI; 2009. p. 114-310.
● Behera MK, Kulkarni SD. Vitamin K deficiency haemorrhagic disease of new-born and present controversies. Med J
Armed Forces India. 1998 Apr; 54(2): 143–5.
● Permono B, Sutaryo, Ugrasena, Windiastuti E, Abdulsalam M. Buku ajar hematologi-onkologi anak. Edisi kedua.
Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2006.

More Related Content

Similar to Diskusi Perdarahan_Kelompok 4.pptx

Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1rikiab
 
Komplikasi kehamilan st
Komplikasi kehamilan stKomplikasi kehamilan st
Komplikasi kehamilan stWarung Bidan
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxindah107935
 
Laporan WH dr PPS (2).pptx
Laporan WH dr PPS  (2).pptxLaporan WH dr PPS  (2).pptx
Laporan WH dr PPS (2).pptxdhiny2
 
HHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonHHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonRafi Mahandaru
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptxssuser40ff1a
 
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potxpertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potxAnnisaHidayati22
 
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptxBST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptxBalqisAlKhansa1
 
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptxMR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptxbuatpremium814
 
Kasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptx
Kasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptxKasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptx
Kasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptxYuyunRasulong1
 
ppt kel 5 covid.ppt
ppt kel 5 covid.pptppt kel 5 covid.ppt
ppt kel 5 covid.pptanggia4
 
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxTUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxWuriPaparazie
 
ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...
ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...
ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...sitinurkhasanah25
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamsulisratnawati
 
LATIHAN KASUS EWSS IW.ppt
LATIHAN KASUS EWSS IW.pptLATIHAN KASUS EWSS IW.ppt
LATIHAN KASUS EWSS IW.pptIwAn927910
 
COVID 19 ERLINA BURHAN.docx
COVID 19 ERLINA BURHAN.docxCOVID 19 ERLINA BURHAN.docx
COVID 19 ERLINA BURHAN.docxssusercd445e
 

Similar to Diskusi Perdarahan_Kelompok 4.pptx (20)

Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1
 
Komplikasi kehamilan st
Komplikasi kehamilan stKomplikasi kehamilan st
Komplikasi kehamilan st
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptx
 
Soal pilihan jamak
Soal pilihan jamakSoal pilihan jamak
Soal pilihan jamak
 
Paket 11 51-100
Paket 11 51-100  Paket 11 51-100
Paket 11 51-100
 
Laporan WH dr PPS (2).pptx
Laporan WH dr PPS  (2).pptxLaporan WH dr PPS  (2).pptx
Laporan WH dr PPS (2).pptx
 
HHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonHHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic Person
 
Paket 11 1-50
Paket 11 1-50 Paket 11 1-50
Paket 11 1-50
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptx
 
Kasus refarat asd
Kasus refarat asdKasus refarat asd
Kasus refarat asd
 
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potxpertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
pertemuan ginjal lupus nefritis 2024 .potx
 
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptxBST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
BST1 DF_BALQIS AL KHANSA.pptx
 
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptxMR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
MR dr Infra, M2M12D, Status Epileptikus, 291223.pptx
 
Kasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptx
Kasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptxKasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptx
Kasus - Dialisis Kehamilan terbaru .pptx
 
ppt kel 5 covid.ppt
ppt kel 5 covid.pptppt kel 5 covid.ppt
ppt kel 5 covid.ppt
 
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxTUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
 
ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...
ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...
ADA BEBERAPA CONTOH SOAL SOAL UNTUK PADA NAKES YAG AKAN MELAKUKAN UJIAN KOMPE...
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demam
 
LATIHAN KASUS EWSS IW.ppt
LATIHAN KASUS EWSS IW.pptLATIHAN KASUS EWSS IW.ppt
LATIHAN KASUS EWSS IW.ppt
 
COVID 19 ERLINA BURHAN.docx
COVID 19 ERLINA BURHAN.docxCOVID 19 ERLINA BURHAN.docx
COVID 19 ERLINA BURHAN.docx
 

Recently uploaded

jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptPutriIndrastianingru
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantulviagrajogja
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfgraceduma3
 
prinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatan
prinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatanprinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatan
prinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatanFardhianDhiyawardhan
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxRUANGANIBUDANKB
 
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024zakaria54825
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapklinikrizkymedika173
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.Kdanangandi
 
konsep berpikir kritis dalam keperawatan
konsep berpikir kritis dalam keperawatankonsep berpikir kritis dalam keperawatan
konsep berpikir kritis dalam keperawatanAbdul Rokhman
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahtien148950
 
PERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdf
PERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdfPERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdf
PERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdfkeandraalkautsar20
 

Recently uploaded (14)

jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
prinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatan
prinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatanprinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatan
prinsip preparasi dalam pembuatan gigi tiruan jembatan
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
 
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
konsep berpikir kritis dalam keperawatan
konsep berpikir kritis dalam keperawatankonsep berpikir kritis dalam keperawatan
konsep berpikir kritis dalam keperawatan
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
PERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdf
PERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdfPERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdf
PERBAIKAN- 2.6.4 b (5) SOP Pelayanan Gizi.pdf
 

Diskusi Perdarahan_Kelompok 4.pptx

  • 2. Kasus II Anak, perempuan, 7 hari, datang ke IGD dengan keluhan pucat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada perdarahan. Pasien tampak kuning dan malas menetek. Tidak ada demam, BAB dan BAK normal. Saat di IGD, pasien kejang tonik, klonik, selama 5 menit. Pemeriksaan fisis: somnolen, Nadi: 150x/menit, regular, isi kuat, Napas: 38x/menit, regular, kedalaman cukup, S: 370C. Kepala: UUB bonjol, tegang Konjungtiva pucat, sklera ikterik, jantung paru normal, abdomen: Hepar 2cm bac, 2 cm bpx, Perfusi baik.
  • 3. Pertanyaan Kasus II 1. Anamnesis tambahan yang diperlukan pada pasien 2. Diagnosis kerja dan diagnosis banding 3. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan 4. Tata laksana pada pasien
  • 5. 1. Riwayat kehamilan: ibu yang mengonsumsi obat-obatan seperti antikonvulsan atau antikoagulan meningkatkan risiko defisiensi vitamin K pada neonatus. 2. Riwayat kelahiran: di fasilitas kesehatan atau di dukun beranak → melihat kemungkinan anak tidak mendapat injeksi vitamin K setelah lahir karena kelahiran tidak dilakukan di faskes 3. Riwayat trauma → melihat kemungkinan perdarahan spontan atau akibat trauma 4. Riwayat operasi sebelumnya → adanya hemostatic challenge 5. Riwayat pengobatan seperti antikoagulan (warfarin, heparin) atau antiplatelet (NSAIDS) → pengaruh obat yang dapat menyebabkan perdarahan 6. Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan perdarahan → hemofilia, trombositopenia 7. Menyingkirkan hemofilia → apakah ada perdarahan dalam, hemartrosis (bengkak pada sendi), hematoma, perdarahan intrakranial, adanya hematuria 8. Menyingkirkan ITP → riwayat infeksi virus sebelumnya, riwayat keluarga mengalami HIV, riwayat obat heparin 9. Menyingkirkan neonatal jaundice lainnya → apakah pernah ada riwayat hepatitis, Anamnesis Tambahan
  • 6. Anamnesis Tambahan Faktor Risiko Hiperbilirubinemia Berat (JAUNDICE) - J : jaundice within first 24 hrs of life -A : a sibling who was jaundiced as a neonate -U : unrecognized hemolysis -N : non optimal sucking -D : deficiency G6PD -I : Infection -C : cephalhematoma -E : east asian/north indian
  • 7. Diagnosis Kerja Temuan Pemeriksaan Fisik 1. Kesadaran somnolen 2. TTV normal 3. Tampak kuning → hiperbilirubinemia 4. Ubun-ubun besar bonjol, tegang → peningkatan TIK, curiga perdarahan intrakranial 5. Konjungtiva pucat 6. Sklera ikterik 7. Hepar 2 cm bac, 2 cm bpx Diagnosis Kerja: ● Perdarahan intrakranial ec Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB) ● Breastfeeding jaundice Temuan Anamnesis 1. Pucat sejak 2 hari SMRS → blood loss 2. Pasien kejang tonik klonik selama 5 menit saat di IGD → curiga perdarahan intrakranial akibat defisiensi vit .K 3. Pasien malas menetek → gangguan SSP 4. Tidak ada demam, BAB & BAK normal → kemungkinan bukan infeksi 5. Tidak ada perdarahan yang nyata
  • 8. Diagnosis Banding ● Hemorrhagic disease of newborn ○ Vitamin K deficiency ● Hemolitic disease of newborn
  • 9. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : ● Pemeriksaan darah lengkap (CBC, indeks eritrosit, retikulosit) ● Pemeriksaan PT APTT ● Pemeriksaan faktor koagulasi ● Apusan darah tepi ● Bilirubin direk, indirek, serum total ● Tes HbsAg ● Pemeriksaan enzim G6PD ● Pemeriksaan golongan darah ibu dan bayi Tes coomb Imaging : ● MRI kepala ● USG abdomen
  • 11. Tatalaksana ● Saat Kejang ○ Diazepam rektal 5 mg (BB<12kg) maksimal 2x jarak 5 menit ○ Bila kejang berlanjut: Diazepam IV 0,2-0,5 mg/kg, kecepatan drip 2 mg/menit, maksimal 10 mg ○ Bila kejang berlanjut (5-10’): Fenitoin 20 mg/kg IV (diencerkan dengan normal saline, selama 20 menit) maks 1000mg. Bila berhenti → Fenitoin 5-7 mg/kg 12 jam kemudian. ○ Bila kejang berlanjut (5-10’): Fenobarbital 20 mg/kg IV (selama 5-10 menit). Bila kejang berhenti 4-5 mg/kg 12 jam kemudian. ○ Kejang refrakter: Midazolam bolus perlahan 0,2 mg/kg + dosis titrasi 0,1-0,4 mg/kg/jam IV atau Pentotal-Tiopental 5-8 mg/kg IV, atau Propofol 1-5 mg/kg infus
  • 12.
  • 13. Tatalaksana Defisiensi Vit. K dan Perdarahan Perdarahan akibat defisiensi vitamin K: ● Injeksi vitamin K 1-2 mg IV → lebih cepat daripada rute IM Perdarahan diharapkan dapat dikoreksi dalam beberapa jam pasca administrasi. ● Perdarahan mengancam nyawa → + Fresh Frozen Plasma 10-20 ml/kg (Kehilangan darah >20%, tanda-tanda syok)
  • 14. Tatalaksana Hiperbilirubinemia ● Fototerapi ○ Indikasi (pada gambar) ○ Faktor risiko: ■ Penyakit hemolitik isoimun, Defisiensi G6PD, Asfiksia, Letargi, Instabilitas suhu, Sepsis, Asidosis, Albumin <3 g/dL ○ BST lebih rendah 2-3 mg/dL dari cut-off point tanpa faktor risiko → boleh terapi sinar konvensional di rumah
  • 15. ● Transfusi tukar ○ Direkomendasikan segera → ensefalopati bilirubin akut (hipertoni, arching, retrocollis, opistotonus, demam, high pitched cry) atau BST ≥5 mg/dL di atas garis. ○ Faktor risiko: ■ Penyakit hemolitik isoimun ■ Defisiensi G6PD ■ Asfiksia ■ Letargi ■ Instabilitas suhu ■ Sepsis ■ Asidosis Tatalaksana Hiperbilirubinemia
  • 16. Referensi ● Kliegman R, Behrman RE, Nelson WE, editors. Nelson textbook of pediatrics. Edition 20. Philadelphia, PA: Elsevier; 2016. ● Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, Gandaputra EP, Harmoniati ED. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: IDAI; 2009. p. 114-310. ● Behera MK, Kulkarni SD. Vitamin K deficiency haemorrhagic disease of new-born and present controversies. Med J Armed Forces India. 1998 Apr; 54(2): 143–5. ● Permono B, Sutaryo, Ugrasena, Windiastuti E, Abdulsalam M. Buku ajar hematologi-onkologi anak. Edisi kedua. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2006.

Editor's Notes

  1. ppm idai 473